Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kepulaun Mentawai Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang Simpang empat SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok





Padang,Lintas Media News
Fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) menyampaikan pandangannya terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Perubahan Tahun 2024,pada rapat paripurna dewan,Kamis (1/8/2024) di ruangan sidang utama DPRD Sumbar.

Sehubungan dengan hal itu,Sekretaris sekaligus juru bicara fraksi Demokrat Aida mengapresiasi rencana kenaikan Pendapatan Asli Daerah ( PAD),Untuk itu,pemerintahan harus berupaya menggali sumber pendapatan secara luas tanpa membebani perekonomian masyarakat.

Menurut fraksi Demokrat, Pemerintahan Provinsi harus dapat membuka, membangun, memfasilitasi, dan mengembangkan usaha Masyarakat secara maksimal, apabila pendapatan Masyarakat meningkat, maka pendapatan daerah juga akan meningkat melalui pajak dan retribusi daerah.

Perubahan yang terjadi pada PAD yang disebabkan oleh penyesuaian dangan perkembangan perekonomian dan ketentuan perundang- undangan serta perubahan pada pendapatan transfer. Fraksi Demokrat berharap Lembaga yang terkait teruslah menggali sumber-sumber pendapatan baru yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sementara fraksi Gerindra melalui jurubicaranya Mario Sahjohan minta penjelasan Gubernur terhadap defisit sebesar Rp 160,447 Miliar.Yang Secara umum, proyeksi Pendapatan Daerah dalam APBD Perubahan tahun 2024 mengalami peningkatan sebesar 4,42 persen dari APBD awal sebesar RP 6,586 Triliun menjadi Rp 6,877 Triliun.

Bagi Fraksi Gerindra, angka ini MASIH KALAH JAUH dan belum sesuai target yang telah dituangkan dalam RPJMD, dimana angkanya pada tahun 2024 dituliskan diatas Rp 7 Triliun rupiah. "Kami melihat banyak hal yang belum sesuai dengan terget-target penerimaan daerah. Mohon penjelasan Saudara Gubernur.Kata Mario.

Pada umumnya fraksi-fraksi DPRD Sumbar menyorot belum sesuinya target-target penerimaan daerah.

Rapat paripurna tersebut di pimpin oleh wakil ketua DPRD Sumbar Irsyad Safar didampingi wakil ketua Suwirpen Suib di hadiri wakil Gubernur Sumbar Audy Joenaldy.

Irsyad Safar menyampaikan.Dari Ranperda Perubahan APBD Tahun 2024 yang disampaikan tersebut, secara umum telah sesuai dengan Perubahan KUA dan PPAS Tahun 2024 yang disepakati oleh DPRD dan Gubernur Sumatera Barat, dimana proyeksi pendapatan sebesar Rp. 6.877.451.649.287,- dan belanja daerah sebesar               Rp. 7.037.899.193.712,-..

"Namun, perlu kita cermati bersama, bahwa proyeksi pendapatan dan alokasi belanja yang diusulkan dalam Ranperda Perubahan APBD Tahun 2024 masih bersifat tentatif dan perlu di dalami kembali dalam pembahasan nanti",ujar Irsyad.

Dijelaskan Irsyad,sesuai dengan tahapan pembahasan Ranperda dan APBD, terhadap  Ranperda Perubahan APBD Tahun 2024 yang disampaikan oleh Gubenur, maka Fraksi-Fraksi akan memberikan Pandangan Umum Fraksinya yang berisikan pandangan, tanggapan, masukan dan saran terhadap Perubahan APBD Tahun 2024 tersebut.

"Kami berharap, jawaban atau tanggapan Gubernur terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi tersebut, dapat menjelaskan dan menjawab secara utuh",harap Irsyad.(St)


 

 

Tampak Kapolres Limapuluh Kota AKBP. Syaiful Wachid SH.S.I.K.,laksanakan silaturahmi Kamtibmas.


Lintasmedianews.com

Polres LimapuluhKota Laksanakan Silaturahmi Kamtibmas dengan tema "Manjopuik Nan Tingga" oleh Polres Limapuluh Koya merupakan langkah inovatif dalam memperkuat hubungan antara Kepolisian dan masyarakat. Program ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi, keluhan, dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat setempat.

Pada kesempatan kali ini, Silaturahmi Kamtibmas yang langsung dipimpin oleh Kapolres 50 AKBP Syaiful Wachid, S.H., S.I.K. dan di dampingi oleh PJU Polres 50 Kota diselenggarakan di Wilayah hukum polsek Harau yaitu di Nagari Batu Balang Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota yang dihadiri Wali Nagari,Camat, Tokoh Masyarakat,Tokoh Adat setempat dan tentunya warga sekitar, Jumat (26/07/2024).

Dalam program ini, Kapolres 50 Kota beserta jajarannya bertatap muka langsung bersama masyarakat. Mereka menyediakan waktu khusus bagi warga yang ingin berbicara tentang berbagai permasalahan yang mereka hadapi. Dalam suasana yang santai dan tidak formal, masyarakat dapat dengan bebas mengungkapkan keluh kesah mereka kepada pihak Kepolisian.

Melalui program ini, Polisi dapat lebih memahami kondisi sosial dan ekonomi masyarakat setempat serta permasalahan yang mereka hadapi sehari-hari. Dengan demikian, Kepolisian dapat merumuskan solusi yang tepat guna untuk membantu memecahkan masalah tersebut.

Dalam kegiatan ini Wali Nagari dan Masyarakat Nagari Batu Balang sangat antusias atas kedatangan Kapolres Limapuluh Kota yang peduli terhadap warganya dan mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat mendatangi Aula Wali Nagari Batu Balang.

Selain itu, program Silaturahmi Kamtibmas juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat karena mereka merasa didengar dan diperhatikan oleh pihak Kepolisian. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan antara polisi dan warga sehingga kolaborasi dalam menjaga keamanan lingkungan menjadi lebih baik.

Dalam sambutan wali Nagari Batu Balang  mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Limapuluh kota yang telah melaksanakan silaturahmi kamtibmas ini dikarenakan dengan adanya silaturahmi Kamtibmas Kapolres dapat mendengarkan keluh kesah dan masukan dari masyarakat Nagari Batu Balang.

Dalam pembukaannya Kapolres Limapukuh Kota mengucapkan terimakasih kepada masyarakat nagari Batu Balang karena wilayah hukum Koto Tangah sudah mampu mengelola Kamtibmas dengan baik Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat agar menjadi Polisi bagi dirinya sendiri.

“Kami telah membuat program berupa sosialisasi pemasangan nomor layanan Call Center Kepolisian yang mana telah disosialisasikan oleh masing-masing Bhabinkamtibmas di wilayah binaan, untuk itu kami minta warga tidak segan untuk melaporkan kepada kami prihal Kapolres 50 AKBP Syaiful Wachid, S.H., S.I.K.

Secara keseluruhan, program Silaturahmi Kamtibmas yang diadakan oleh Polres Limapuluh  Kota merupakan langkah yang sangat positif dalam memperkuat hubungan antara Kepolisian dan masyarakat. Dengan adanya program ini, diharapkan masalah-masalah sosial dapat teridentifikasi dengan lebih baik dan solusi yang tepat dapat diberikan untuk meningkatkan kualitas hidup, keamanan dan ketentraman masyarakat setempat.

Setelah kegiatan Silaturahmi kamtibmas tersebut Kapolres 50 Kota menutup Kegiatan dengan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Nagari Batu Balang Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota dan dilanjutkan kegiatan foto bersama masyarakat.( Marthen )

 

MERANTI, LINTASMEDIANEWS.COM

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, Rabu (31/7/2024), melantik dan mengambil sumpah 39 Pejabat Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, yang berlangsung di Gedung Afifa Selatpanjang.

39 Pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya terdiri dari 15 Pejabat Administrator (Eselon III), dan 24 Pejabat Pengawas (Eselon IV). Mereka akan mengisi jabatan barunya pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tersebar di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti. 

Dalam pengarahannya Plt Bupati Asmar mengatakan pelaksanaan promosi dan mutasi jabatan adalah hal biasa, dengan tujuan untuk peningkatan karir pegawai serta penyegaran dalam OPD. 

Lebih jauh Asmar mengingatkan para pejabat untuk tidak sombong atas amanah jabatan yang diberikan. Dia juga meminta ASN senantiasa bersemangat menjalankan tugasnya, dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

"Jabatan itu amanah, jangan pernah sombong, laksanakan dengan sepenuh hati dengan semangat dan kerja keras sekaligus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," harapnya. 

Adapun beberapa pejabat Administrator yang dilantik, yakni Muhammad Sardi sebagai Direktur UPT RSUD Kepulauan Meranti, Siti Rukijah sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan, Rama Tazdi sebagai Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Siti Rodhiyah sebagai Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Rahmat Kurnia sebagai Sekretaris Dinas PUPR, dan Nurisna sebagai Sekretaris Dinas Perkim Lingkungan Hidup. 

Kemudian Edoward sebagai Kabid Bina Marga Dinas PUPR, Hidayatullah sebagai Kabid Perbendaharaan dan Kas Daerah BPKAD, Abdul Mufid sebagai Kabid Aplikasi dan Informatika Dinas Kominfotik, dr. Joko Santoso sebagai Kabid Pelayanan Medis UPT RSUD Kepulauan Meranti, serta sejumlah nama pejabat lainnya. 

Hadir dalam acara Pelantikan, Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti Khalid Ali, Kepala BPSDM Bakharuddin, dan seluruh Kepala Dinas/Badan/Bagian dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. (Nina/rls).




 
Bukittinggi,Lintas Media News
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Supardi mengatakan.Payakumbuh harus segera merubah nasib. Jika tidak maka kota ini akan terpuruk.

Hal itu disampaikan Supardi saat membuka acara Bimtek Peningkatan Kapasitas Pemangku Kebudayaan Kota Payakumbuh, 26 hingga 28 Juli di Hotel Tripletree Bukittinggi.

Supardi menjelaskan, untuk mengubah nasib maka harus ada pemacunya. Sementara Payakumbuh tidak memiliki banyak sumber daya alam dan tempat wisata yang bisa dijual untuk memajukan daerah.

Seperti,kebudayaan dan sejarah merupakan aset kekayaan yang berpotensi bisa memacu pemajuan daerah. Jika tidak dilestarikan dan dieksplorasi maka daerah amat merugi.Tambahnya.

“Kota ini hanya kota transit. Maka dari itu kita harus mengubah nasib kota ini dengan kebudayaan dan sejarah. Inilah aset kekayaan kita,” ujar Supardi.

Ia mengatakan selama ini penopang perekonomian Payakumbuh adalah UMKM dan kuliner. Kedua sektor ini pun terancam tergerus, apalagi jika tol Padang- Pekanbaru selesai. Kuliner dan UMKM bisa ikut mati, jika tak ada terobosan untuk mengubah daerah ini menjadi kota tujuan.

Jika kebudayaan dan sejarah bisa diapungkan maka nasib Payakumbuh akan berubah. Payakumbuh akan menjadi daerah besar.Tuturnya.

“Itulah mengapa saya getol membuat festival Maek. Payakumbuh akan ikut terkena dampak positifnya jika kawasan Maek menjadi wilayah wisata khusus tempat berkumpulnya para peneliti dan arkaelog dunia,” tambahnya.

Menurut Supardi,Maek merupakan aset sejarah luar biasa yang dimiliki Sumbar. Bahkan peradabannya diprediksi ada sejak 4 ribu tahun sebelum masehi. Maek harus mendunia.

Supardi menilai kebudayaan dan sejarah bukan tidak mungkin membuat suatu daerah maju. Bahkan Bali dan Yogyakarta telah membuktikannya.

“Bali itu bukan hanya menjual pantai dan laut, mereka menjual budaya, ada tari Kecak, ada ritual ngaben. Itulah mengapa wisatawan berduyun-duyun datang ke sana sejak lama,” katanya.

Yogyakarta juga serupa. Walaupun memiliki Borobudur dan banyak candi mereka juga mengadakan banyak festival yang menjadi magnet datangnya turis mancanegara.

Supardi menjelaskan, mengekplorasi kebudayaan dan sejarah bukanlah hal yang buruk. Justru itu termasuk sebagai upaya melestarikannya. Bahkan tanpa kebudayaan maka daerah dan masyarakat akan kehilangan identitas dan jika daerah lain tak malu mengekspos budaya mereka, maka Sumbar termasuk Payakumbuh juga tak boleh malu.

“Jika Bali mengekspos tari Kecak, kita juga punya banyak tarian hebat, tari payung, tadi pasambahan dan banyak lain. Sayangnya semua kekayaan budaya dan sejarah itu tak pernah serius diekspos selama ini,” tegasnya.

Menurut Supardi, mengubah nasib daerah akan mengubah pula nasib masyarakatnya. Saat ini Payakumbuh mengalami banyak permasalahan. Mulai dari banyaknya kemiskinan ekstrim, tingginya angka pengangguran, LGBT, penyalahgunaan narkoba dan lem hingga permasalahan anak kekurangan gizi atau stunting.

“Stunting ini yang sangat miris. Tidak ada dalam kamus orang Minang selama ini kelaparan. Rumah gadang dilengkapi lumbung, ini adalah konsep ketahanan pangan. Namun yang terjadi saat ini banyak rumah gadang yang diruntuhkan,” ujarnya.

Ia mengatakan tidak seharusnya lagi para pemangku kebudayaan, Ninik mamak, Datuak Bundo kandung bahkan masyarakat untuk santai-santai saja melihat situasi di Payakumbuh saat ini. Angka kemiskinan ektrem dan pengangguran tinggi, ini bisa memacu kriminalitas,bahkan penyalahgunaan narkoba dan LGBT semakin marak yang tentu saja merusak generasi penerus.

“Apakah kita masih bisa santai-santai mengabiskan hari dengan main hp tanpa memikirkan nasib anak cucu kita? Marilah bersama-sama merubah nasib daerah ini,” tanyanya.

Ia mengatakan, memang tanggung jawab pemerintah untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat. Namun tanpa dukungan seluruh pihak di masyarakat tersebut itu sendiri maka hal itu sulit terwujud.

Apalagi mengingat APBD Payakumbuh tidaklah besar. Hanya Rp799 miliar yang 90 persennya berasal dari bantuan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.

“Sebagian besar pendapatan daerah banyak hanya berasal dari pajak kendaraan bermotor. Itupun jumlahnya tak seberapa,” katanya.

Itulah mengapa, lanjut Supardi, harus ada terobosan untuk menjadikan Payakumbuh kota yang besar dan maju. Salah satunya melalui eksplorasi kebudayaan dan sejarah. Jika keduanya terekspos maka seluruh sektor lain akan ikut membaik.(*/St)




Padang,Lintas Media News
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) menerima nota pengantar Ranperda Perubahan APBD Sumbar tahun 2024 dari Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah dalam rapat paripurna dewan di Ruang Sidang Utama DPRD Sumbar, Rabu (31/07/2024).

Pada rapat paripurna yang dipimpin wakil ketua DPRD Sumbar Irsyad Safar didampingi wakil ketua Suwirpen Suib dihadiri Gubernur Mahyeldi Ansyarullah dan Sekda Sumbar Hansastri,Gubernur menyampaikan. Total perubahan APBD Sumbar tahun 2024 sebesar Rp7,057 triliun, mengalami kenaikan Rp220,01 miliar dari APBD awal sebesar Rp6,837 triliun.

“Sebagaimana disampaikan saat penetapan KUA-PPAS 2025 dan KUPA-PPAS 2024 yang lalu, kita menyadari APBD 2024 dalam kondisi yang tidak mudah. Namun di lain sisi, kita butuh alokasi anggaran belanja yang cukup besar untuk program prioritas. Selain itu, fiskal kita juga terbatas untuk mendanai program prioritas itu dengan optimal,” ujar Mahyeldi. 
Meski demikian, sambung Mahyeldi, Pemprov Sumbar terus berupaya maksimal untuk mengakomodir kewajiban, agar seluruh urusan pemerintahan dapat terlaksana dengan optimal, baik urusan wajib pelayanan dasar, urusan wajib nonpelayanan dasar, begitu pun dengan urusan pilihan.

“Dapat kami sampaikan, perubahan APBD kita tahun ini Rp7,057 triliun. Naik Rp220,01 miliar dari APBD awal senilai Rp6,837 triliun. Selain itu, kapasitas fiskal pada perubahan ini mengalami defisit Rp160,447 miliar. Defisit itu kemudian akan ditutupi dengan pembiayaan netto yang bersumber dari SILPA tahun lalu senilai Rp180,447 miliar,” sambung Mahyeldi.

Dincikan Mahyel,kebijakan dalam Perubahan APBD 2024 terdiri dari, pendapatan daerah yang ditargetkan senilai Rp6,877 triliun, atau meningkat 4,42 persen dari target awal APBD senilai Rp6,586 triliun. Target itu terdiri dari target Pendapatan Asli Daerah (PAD) senilai Rp3,394 triliun, target Pendapatan Transfer Rp3,453 triliun, dan Target Pendapatan Lain-Lain Rp29,870 miliar.

Kemudian untuk belanja daerah, Mahyeldi menyebutkan dalam Ranperda Perubahan APBD 2024 belanja daerah direncanakan sebesar Rp7,037 triliun. Terdiri dari Belanja Operasi Rp4,726 triliun, Belanja Modal Rp863,499 miliar, Belanja Tidak Terduga Rp29,333 miliar, dan Belanja Transfer Direncanakan senilai Rp1,418 triliun.

“Ada pun terkait pembiayaan daerah dalam Ranperda Perubahan APBD Sumbar 2024, penerimaannya dialokasikan melalui SILPA tahun 2023 sebesar Rp180,447 miliar,” ucap Mahyeldi lagi.

Sementara,Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Safar mengatakan.Sesuai dengan ketentuan Pasal 177 dan Pasal 179 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019,  Kepala Daerah wajib menyampaikan Rancangan Perda tentang Perubahan APBD disertai penjelasan dan dokumen pendukung kepada DPRD paling lambat Minggu ke 2 bulan September.
Berhubung masa jabatan Anggota DPRD Sumbar akan berakhir pada tanggal 28 Agustus 2024 dan Anggota DPRD masa jabatan Tahun 2024-2029 belum bisa efektif melaksanakan tugas dan fungsinya sampai terbentuknya alat kelengkapan DPRD dan ditetapkannya Pimpinan DPRD definitif, maka Gubernur menyampaikannya pada rapat paripurna dewan hari ini.Jelas Irsyad.

Menurut Irsyad Safar, dalam Perubahan APBD tahun 2024, Proyeksi Pendapatan Daerah sebesar Rp. 6.877.451.649.287,- dan Belanja Daerah sebesar Rp. 7.037.899.193.712,- yang disepakati, 

Pada Perubahan APBD Tahun 2023 yang berdampak tidak tercapainya proyeksi SILPA untuk menutup defisit APBD Tahun 2024, jangan terulang kembali harap Irsyad.

"Apabila permasalahan yang sama terulang kembali, maka akan berdampak dalam penyusunan APBD Tahun 2025 dan Perubahan APBD Tahun 2025",tambahnya.

Realisasi pendapatan daerah terutama yang bersumber dari PAD sampai semester pertama Tahun 2024 yang sudah mencapai 45,87 % serta perekonomian dan PDRB Perkapita masyarakat yang semakin meningkat, maka masih terdapat potensi untuk meningkatkan target penerimaan daerah yang akan ditampung dalam penyusunan Ranperda Perubahan APBD tahun 2024.Jelas Irsyad.(St)

 


Padang, Lintasmedianews.com

PT Semen Padang berhasil meraih tiga penghargaan masing-masing dua Gold dan satu Silver, pada ajang Environmental and Social Innovation Awards (ENSIA) 2024 yang diserahkan pada puncak acara ENSIA 2024 di Bali, Rabu (31/7/2024).

“Alhamdulillah, dari beberapa kategori ENSIA 2024 yang diselenggarakan PT Sucofindo ini, PT Semen Padang bisa memenangkan 3 kategori, yakni dua Gold dan satu Silver,” kata Dirut PT Semen Padang Indrieffouny Indra, di sela-sela Penganugerahan ENSIA 2024, di Bali.

Puncak acara ENSIA 2024 dihadiri Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, Sigit Reliantoro yang diwakili Sekretaris Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian LHK, Nety Widayati, Direktur Inventarisasi Gas Rumah Kaca dan Monitoring Pelaporan Verifikasi Kementerian LHK, Hari Wibowo, dan Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi Pendidikan dan Daerah Terluar, Billy Mambrasar.

Indrieffouny Indra yang didampingi Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan, Iskandar Z Lubis, Kepala Unit CSR, Ilham Akbar menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bukti komitmen perusahaan dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

“Penghargaan ENSIA ini mencerminkan dedikasi perusahaan dalam melestarikan lingkungan serta memberdayakan masyarakat lokal melalui berbagai inovasi yang kami lakukan,” ujar pria yang akrab disapa Arif itu.

Dia mengatakan, keberhasilan anak usaha SIG ini meraih penghargaan tersebut diharapkan dapat meningkatkan reputasi perusahaan dan memberikan rasa bangga atas inovasi-inovasi yang telah dilakukan.

“Selain itu, bagi perusahaan yang mengikuti PROPER Hijau dan Emas, penghargaan ENSIA juga dapat digunakan untuk meningkatkan poin pada aspek-aspek yang diikuti,” ujarnya.

Arif menyampaikan terimakasih kepada seluruh karyawan, mitra dan pemangku kepentingan yang telah mendukung perusahaan dalam melaksankan program-programnya.

“Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus berkomitmen pada keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. PT Semen Padang akan terus bergerak maju dengan inovasi-inovasi baru yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” ujarnya.

Ajang ENSIA merupakan pengakuan terhadap inovasi-inovasi yang signifikan dalam bidang lingkungan dan sosial. “Kami merasa terhormat dan termotivasi untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan. Penghargaan ENSIA ini merupakan komitmen pihak kami dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat,” kata Arif.

Pada ENSIA 2024, predikat Gold diraih PT Semen Padang untuk kategori lingkungan melalui inovasi yang dilakukan berupa Penurunan Limbah B3 dimana PT Semen Padang berhasil menurunkan limbah B3 melalui substitusi larutan amonium nitrat dengan aquadest di Laboratorium Kimia Produk Unit Quality Assurance. Inovasi ini tidak hanya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional.

Predikat Gold juga diraih PT Semen Padang melalui Inovasi Sosial dengan judul program Pemberdayaan Usaha Tenun Songket Silungkang. Melalui program ini PT Semen Padang berupaya melestarikan tenun khas Minangkabau. Program ini tidak hanya menjaga warisan budaya tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal dengan memberikan kesempatan ekonomi yang lebih baik.

Kemudian predikat Silver diraih PT Semen Padang pada Kategori Lingkungan melalui program Efisiensi Energi. Penghargaan ini diberikan untuk penurunan pemakaian faktor klinker di produksi Semen Type Ezpro PCC. Inisiatif ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon, sejalan dengan upaya global untuk mengatasi perubahan iklim.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong pada acara puncak ENSIA 2024, mengapresiasi PT Sucofindo, serta para pelaku usaha yang telah menerapkan efisiensi terhadap pengelolaan keseimbangan antara lingkungan, ekonomi, dengan sosial.

Hal ini, kata Alue Dohong, sebagai bentuk komitmen kepedulian perusahaan atas perubahan iklim, penanganan lingkungan hidup. “Kami berharap kedepannya para pelaku usaha yang menerima penghargaan dapat memberikan dan menciptakan inovasi secara berkelanjutan,” katanya.

Alue Dohong menambahkan bahwa dengan komitmen pelaku usaha dalam mengelola keseimbangan lingkungan, ekonomi dan sosial, tentunya sejalan dengan instrumen PROPER. “Bagaimana perusahaan mengelola, tak hanya aspek benefit, tetapi aspek terhadap lingkungan dan tanggung jawab sosial,” ujarnya.

Sementara itu, Dirut PT Sucofindo Jobi Triananda mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pelaku usaha yang telah berpartisipasi dalam ajang ENSIA 2024. Karena, inovasi-inovasi yang telah dihasilkan, baik sosial dan inovasi lingkungan, merupakan bukti nyata para pelaku usaha dalam berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

Ajang ENSIA tahun ini diikuti 756 paper, dan ajang ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada para inovator lingkungan dan sosial dalam menerapkan upaya emisi karbon, pemberdayaan masyarakat dan mendukung proper sebagai kebijakan pemerintah. Dan, inovasi ini tidak hanya memberikan manfaat kepada perusahaan, tapi memberikan dampak positif yang luas untuk masyarakat dan lingkungan.(*)

Tanah Datar,Lintas Media News
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meresmikan 2.664 titik sumber air bersih di seluruh Indonesia yang dipusatkan di wilayah NTT Kupang dan secara virtual dihadiri oleh Komandan Korem (Danrem) 032/Wbr Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo  di Jorong Babusalam Nagari Koto Tuo Kec Sungai Tarab Kab. Tanah Datar Prov. Sumatera Barat, Selasa (30/7/2024).

Program TNI Manunggal Air Bersih (TMAB) ini merupakan  inisiatif utama TNI AD untuk mengatasi masalah kebutuhan air bersih masyarakat, mengingat pentingnya air sebagai kebutuhan dasar. Sumber daya air menjadi kunci vital untuk pertanian, peternakan, perdagangan, industri, rumah tangga dan aktivitas lingkungan.

Dalam sambutannya, KSAD mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan seluruh pihak yang sudah mendukung dan membantu program ini dan menghimbau mengajak seluruh elemen masyarakat serta para donatur mau berkolaborasi dalam mewujudkan air bersih di seluruh Wilayah Indonesia seperti yang sudah  dilakukan oleh PT Pertamina di wilayah NTT ini.
Lebih lanjut, KSAD  menjelaskan program ini bertujuan untuk mengatasi kesulitan masyarakat terhadap pengadaan air bersih, agar masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mencari air bersih dalam kebutuhan sehari hari.

Dilain  kesempatan, Komandan Korem (Danrem) 032/Wbr,  Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo menyatakan KOREM 032/Wbr mendukung penuh program air bersih ini dan sudah ada beberapa titik yang sudah terlaksana di wilayah Sumbar dan salah satu diantaranya adalah yang baru saja diresmikan di Kec Sungai Tarab Kab Tanah Datar.

"Kegiatan ini tidak berakhir sampai di sini saja,  
membangun fasilitas air bersih merupakan komitmen TNI AD untuk membantu masyarakat yang membutuhkan di wilayah" Tegasnya.
Sebagai rasa empati Danrem juga memberikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di Nagari Koto Tuo Kec Sungai Tarab Kab Tanah Datar.

Acara ini dihadiri Kasilog Kasrem 032/Wbr Kolonel Czi Wiwit,Kasiter Kasrem 032/Wbr Kolonel Inf Indra Padang, Dandim 0307/TD Letkol Inf Agus Prio Pujo Sumedi, Bupati Tanah Datar Eka Putra S.E, Ketua DPRD Tanah Dataŕ Mulyadi Dt Bungsu, Kapolres Tanah Datar AKBP Derry Indra SIK ,Bakespol Drs Heriźon, Kadis Sosial Tanah Datar Afrizon Sag, Kadis PMD Abdurahma Hadi ,Kadis PUPR Ten Fery S.T, Camat Sungai Tarab Miza Aziz ,Wali Nagari Koto Tuo Ismet ,Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat,Niniak Mamak ,Bundo Kanduang dan masyarakat jorong Koto Tuo.(Penrem032)

 

PAYAKUMBUH , LINTASMEDIANEWS.COM

PLN Icon Plus SBU Regional Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng) melalui Unit Layanan Sumatera Barat melakukan kegiatan pemasaran bersama dengan Unit Pelaksanan Pelayanan Pelanggan Payakumbuh sebagi bentuk kolaborasi dan sinergi PLN Group beberapa waktu lalu.

Kegiatan Pemasaran Bersama ini dilakukan dalam acara Festival Botuang yang diselanggarakan tanggal 11 Juli hingga 13 Juli 2024.

Acara ini merupakan event tahunan kota Payakumbuh yang diadakan di Ngalau Kawasan Batang Agam Payakumbuh di mana momen ini menjadi ajang bagi PLN Icon Plus SBU Sumbagteng untuk megenalkan salah satu produk andalannya yaitu Iconnet.

General Manager Stategic Unit Bussnies (SBU) Regional Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng), Bahru Rodi Ilmawan, menyampaikan support penuh untuk acara ini.

Dia berharap ke depan sinergi dan kolaborasi antara PLN Icon Plus dengan PLN dan instansi lain dapat terus terjaga guna membangun kinerja produktif, kreatif, dan hubungan kerjasama yang harmonis.

“Dengan diselanggarakannya kegiatan yang positif ini, PLN Icon Plus SBU Sumbagteng bersama PLN UP3 Payakumbuh melakukan Pemasaran Bersama sebagi wujud nyata kolaborasi PLN Group dengan memasarkan produk-produk unggulannya,” ujar Bahru.

Selain mempromosikan Iconnet, pada kesempatan tersebut PLN Icon Plus SBU Sumbagteng juga melakukan sosialisasi terkait aplikasi pengaduan layanan melalui MyICON+.

Program Pemasaran Bersama (Sarma) ini selaras dengan yang dikatakan oleh Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, bahwa pemasaran bersama sebagai suatu bentuk sinergi dan kolaborasi PLN Group. ***


Lintasmedianews.com

Firdaus terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat periode 2024-2029 dalam Kongres II yang digelar usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2024 SMSI, 31 Juli 2024 dini hari.

Rakernas dan Kongres SMSI ini berlangsung pada 30 Juli-1 Agustus 2024 di Hotel The Jayakarta, Jakarta Barat dan dihadiri hampir seluruh pengurus SMSI provinsi dari seluruh Indonesia.

Dalam pandangan umum dari para Ketua SMSI Provinsi seluruh memberikan apresiasi kepada Firdaus yang berhasil memimpin SMSI dengan tolok ukurnya SMSI lolos menjadi konstituen Dewan Pers dan membawa SMSI eksis sebagai organisasi dengan anggota ribuan media siber. 

Firdaus akan menjabat sebagai Ketua SMSI untuk periode lima tahun ke depan. Selama masa jabatannya, ia berencana untuk melanjutkan program-program strategis yang telah dirintis sebelumnya dan menginisiasi berbagai inovasi untuk menghadapi tantangan di era digital.

Dalam menyusun kepengurusan SMSI Pusat 2024-2029, Firdaus sebagai Ketum terpilih akan dibantu oleh formatur yang terdiri dari Makali Umar, Retno Intani, Yono Haryono dan Lesman Bangun.


Kongres II SMSI 2024 diharapkan menjadi momentum bagi media siber Indonesia untuk semakin solid dan profesional dalam menjalankan fungsinya sebagai pilar keempat demokrasi. Dukungan penuh dari anggota dan berbagai pihak diharapkan dapat memperkuat posisi SMSI dalam industri media nasional. 

Pemilihan Firdaus secara aklamasi menunjukkan dukungan penuh dari seluruh anggota SMSI. Hal ini mencerminkan kepercayaan yang tinggi terhadap kepemimpinannya selama ini. Firdaus telah menunjukkan komitmen dan dedikasi dalam memajukan organisasi dan meningkatkan profesionalisme media siber di Indonesia.

Firdaus akan menjabat sebagai Ketua SMSI untuk periode lima tahun ke depan. Selama masa jabatannya, ia berencana untuk melanjutkan program-program strategis yang telah dirintis sebelumnya dan menginisiasi berbagai inovasi untuk menghadapi tantangan di era digital.

Dalam menyusun kepengurusan SMSI Pusat 2024-2029, Firdaus sebagai Ketum terpilih akan dibantu oleh formatur yang terdiri dari Makali Umar, Retno Intani, Yono Haryono dan Lesman Bangun.

Kongres II SMSI 2024 diharapkan menjadi momentum bagi media siber Indonesia untuk semakin solid dan profesional dalam menjalankan fungsinya sebagai pilar keempat demokrasi. Dukungan penuh dari anggota dan berbagai pihak diharapkan dapat memperkuat posisi SMSI dalam industri media nasional.




Bukittinggi,Lintas Media News Kebudayaan dan sejarah merupakan aset kekayaan yang berpotensi bisa memacu pemajuan daerah. Jika tidak dilestarikan dan dieksplorasi maka daerah amat merugi.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Sumbar, Supardi saat membuka acara Bimtek Peningkatan Kapasitas Pemangku Kebudayaan Kota Payakumbuh, Jumat (26/7/2024) di Hotel Tripletree Bukittinggi.

Supardi mengatakan Payakumbuh harus segera merubah nasib. Jika tidak maka kota ini akan terpuruk.

Ia mengatakan, untuk mengubah nasib maka harus ada pemacunya. Sementara Payakumbuh tidak memiliki banyak sumber daya alam dan tempat wisata yang bisa dijual untuk memajukan daerah.

“Kota ini hanya kota transit. Maka dari itu kita harus mengubah nasib kota ini dengan kebudayaan dan sejarah. Inilah aset kekayaan kita,” ujar Supardi.

Ia mengatakan selama ini penopang perekonomian Payakumbuh adalah UMKM dan kuliner. Kedua sektor ini pun terancam tergerus, apalagi jika tol Padang- Pekanbaru selesai. Kuliner dan UMKM bisa ikut mati, jika tak ada terobosan untuk mengubah daerah ini menjadi kota tujuan.

Ia mengatakan, jika kebudayaan dan sejarah bisa diapungkan maka nasib Payakumbuh akan berubah. Payakumbuh akan menjadi daerah besar.

“Itulah mengapa saya getol membuat festival Maek. Payakumbuh akan ikut terkena dampak positifnya jika kawasan Maek menjadi wilayah wisata khusus tempat berkumpulnya para peneliti dan arkaelog dunia,” katanya.

Maek merupakan aset sejarah luar biasa yang dimiliki Sumbar. Bahkan peradabannya diprediksi ada sejak 4 ribu tahun sebelum masehi. Maek harus mendunia, katanya.

Supardi menilai kebudayaan dan sejarah bukan tidak mungkin membuat suatu daerah maju. Bahkan Bali dan Yogyakarta telah membuktikannya.

“Bali itu bukan hanya menjual pantai dan laut, mereka menjual budaya, ada tari Kecak, ada ritual ngaben. Itulah mengapa wisatawan berduyun-duyun datang ke sana sejak lama,” katanya.

Yogyakarta juga serupa. Walaupun memiliki Borobudur dan banyak candi mereka juga mengadakan banyak festival yang menjadi magnet datangnya turis mancanegara.

Supardi mengatakan mengekplorasi kebudayaan dan sejarah bukanlah hal yang buruk. Justru itu termasuk sebagai upaya melestarikannya. Bahkan tanpa kebudayaan maka daerah dan masyarakat akan kehilangan identitas.

Ia mengatakan jika daerah lain tak malu mengekspos budaya mereka, maka Sumbar termasuk Payakumbuh juga tak boleh malu.

“Jika Bali mengekspos tari Kecak, kita juga punya banyak tarian hebat, tari payung, tadi pasambahan dan banyak lain. Sayangnya semua kekayaan budaya dan sejarah itu tak pernah serius diekspos selama ini,” tegasnya.

Supardi mengatakan mengubah nasib daerah akan mengubah pula nasib masyarakatnya. Saat ini Payakumbuh mengalami banyak permasalahan. Mulai dari banyaknya kemiskinan ekstrim, tingginya angka pengangguran, LGBT, penyalahgunaan narkoba dan lem hingga permasalahan anak kekurangan gizi atau stunting.

“Stunting ini yang sangat miris. Tidak ada dalam kamus orang Minang selama ini kelaparan. Rumah gadang dilengkapi lumbung, ini adalah konsep ketahanan pangan. Namun yang terjadi saat ini banyak rumah gadang yang diruntuhkan,” ujarnya.

Ia mengatakan tidak seharusnya lagi para pemangku kebudayaan, Ninik mamak, Datuak Bundo kandung bahkan masyarakat untuk santai-santai saja melihat situasi di Payakumbuh saat ini. Angka kemiskinan ektrem dan pengangguran tinggi, ini bisa memacu kriminalitas.

Bahkan penyalahgunaan narkoba dan LGBT semakin marak yang tentu saja merusak generasi penerus.

“Apakah kita masih bisa santai-santai mengabiskan hari dengan main hp tanpa memikirkan nasib anak cucu kita? Marilah bersama-sama merubah nasib daerah ini,” katanya.

Ia mengatakan memang tanggung jawab pemerintah untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat. Namun tanpa dukungan seluruh pihak di masyarakat tersebut itu sendiri maka hal itu sulit terwujud.

Apalagi mengingat APBD Payakumbuh tidaklah besar. Hanya Rp799 miliar yang 90 persennya berasal dari bantuan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.

“Sebagian besar pendapatan daerah banyak hanya berasal dari pajak kendaraan bermotor. Itupun jumlahnya tak seberapa,” katanya.

Itulah mengapa, lanjut Supardi, harus ada terobosan untuk menjadikan Payakumbuh kota yang besar dan maju. Salah satunya melalui eksplorasi kebudayaan dan sejarah. Jika keduanya terekspos maka seluruh sektor lain akan ikut membaik.(*)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

Dalam upaya pemaksimalan pelayanan masyarakat,  Wali Nagari Siguntur, Hamdan menjadwalkan jam kerja dibuka pada pukul 08.00 WIB. Pernyataan ini dikatakannya kepada media ini pada hari Senin, (29/07/24).

Jadwal jam kerja tersebut diperuntukkan kepada karyawan dan staff nya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

Hamdan mengungkapkan bahwa hal ini dilakukannya, untuk meminimalisir rasa kurang puasnya masyarakat akan pelayanan di Nagari Siguntur.

"Menindaklanjuti rasa kurang puas masyarakat akan pelayanan administrasi di kantor Wali Nagari Siguntur. Saya menganjurkan kepada staff, terutama kepada dua staff saya dibidangnya untuk hadir sesuai buka jam kerja yang telah disepakati. Tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan yang maksimal untuk masyakat," ujarnya kepada Media Lintasmedia.com.

Kata Hamdan lagi, untuk saat ini pelayanan administrasi di Nagari Siguntur telah bebas dari pungutan biaya. 

Pungutan yang dibebaskan oleh Wali Nagari Siguntur antara lain pembuatan surat keterangan usaha, surat keterangan tidak mampu dan pengurusan lainnya.

Namun, pungutan biaya dikenakan hanya untuk administrasi jual beli surat tanah. Dan pengurusan surat surat pernikahan yang dikeluarkan oleh nagari.

"Kami memang membebankan biaya untuk pengurusan surat administrasi tanah, dan pengurusan surat pernikahan," kata Hamdan lagi.

Wali Nagari Siguntur berharap kedepannya pelayanan di kantornya dapat lebih baik lagi. Dan masyarakat merasakan kepuasan dalam pelayanan yang diberikan. (elda)



Padang,Lintas Media News
Belajar tentang penyusunan komposisi Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA PPAS) Tahun 2024,Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kunjungi DPRD Sumatera Barat (Sumbar).Senin (29/7/2024). 

Kedatangan rombongan DPRD Kabupaten Toba tersebut,disambut langsung Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sumbar Raflis di ruangan kerjanya DPRD Sumbar. 

Kepada tamunya,Raflis menyampaikan bahwa APBD tahun 2024 dihadapkan kepada kondisi yang tidak mudah. Daerah membutuhkan belanja cukup besar untuk mendanai pelaksanaan program namun di sisi lain juga dihadapkan kepada keterbatasan fiskal.

Sementara dalam penyusunan RKUA PPAS tahun 2025, pemerintah daerah mencermati kondisi perekonomian baik di tingkat daerah, regional, nasional maupun global. Pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat diprakirakan berada pada 4,4 sampai dengan 5,4 persen.Jelas Raflis.

Menurut Raflis,total perubahan PPAS tahun 2024 adalah sebesar Rp7,058 triliun dimana pendapatan daerah ditargetkan Rp6,87 triliun dan belanja daerah Rp7,03 triliun. Pembiayaan penerimaan adalah sebesar Rp180,44 miliar dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp20 miliar.

Sementara,Ketua Komisi A Kabupaten Toba Fransendrik Tambunan mengatakan, DPRD Sumbar telah menyepakati  KUPA-PPAS 2024 dengan pemerintah provinsi (Pemprov) baru-baru ini, DPRD Toba perlu mempelajari pola pembahasan untuk melahirkan komposisi KUPA-PPAS yang mampu mengakomodir kebutuhan daerah. 

"Terimakasih untuk sekretaris DPRD Sumbar telah menjabarkan pola penyusunan KUPA-PPAS 2024, hal-hal yang baik akan kita adopsi untuk optimalisasi penyusunan anggaran," katanya.

Fransendrik menyebutkan, dalam KUPA-PPAS 2024 arah prioritas anggaran Kabupaten Toba adalah pengembangan sektor pariwisata dan pertanian untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga pembahasan harus detail untuk mengakomodir kebutuhan daerah.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.