Padang, Lintasmedianews.com
Nofiandi Andi, SH.MH mengatakan kebeberadaan kampung keluarga berkualitas adalah strategi pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat di tingkat kelurahan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pelaksanaan kampung KB, tidak bisa tidak, harus menjalankan delapan fungsi keluarga dengan baik oleh setiap keluarga. Delapan Fungsi keluarga itu yakni fungsi agama, kasih sayang, perlindungan, sosial budaya, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi dan pembinaan lingkungan, ungkap
Nofiandi Andi yang juga Camat Lubuk Begalung, Kota Padang, Jumat (21/6/2024)
Ia sebagai narasumber orientasi pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Provinsi Sumatera Barat, di Hotel Mercure menyampaikan, Kampung KB tidak hanya menitik beratkan pada pembangunan Keluarga Berencana untuk mengendalikan Populasi saja.
Tetapi juga menitik beratkan pada pembangunan keluarga Sejahtera melalui pemberdayaan masyarakat." Pada prinsipnya program Kaming KB mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera, tentu dengan melaksanakan delapan fungsi keluarga. Penerapan fungsi keluarga tersebut membantu keluarga lebih bahagia dan sejahtera, terbebas dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan,"ujarnya.(Irwan Rais)
Musi Rawas, Lintasmedianews.com
KPU Kabupaten Musi Rawas resmi meluncurkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas Tahun 2024 di Taman Beregam Kabupaten Musi Rawas, Kamis (20/6/2024).
Peluncuran tersebut dihadiri oleh, Artis Andika Mahesa Kangen Band.
Serta turut hadir, Ketua KPU Sumsel diwakili, Dandim, Kapolres, Angota KPU Kabupaten Musi Rawas, Ketua Bawaslu, Ketua DPRD Mura, serta OPD Kabupaten Mura.
Ketua KPU Kabupaten Musi Rawas Ania Trisna AD mengatakaan, terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mensukseskan acara ini.
Ia juga menjelaskan bahwa pada Pilkada Musirawas 2024 akan di laksanakan pada 27 November 2024 di 14 kecamatan dan 199 Desa/ Kelurahan di Musi Rawas.
Sementara itu, Bupati Mura di wakili Asisten Administrasi Umum dan Keuangan Muklisin menyampaikan, pihaknya menyambut baik peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas Tahun 2024 bahwa pemilihan secara serentak untuk tetap kondusip agar pilkada bisa berjalan dengan sukses.
Baik sukses peyelenggaraan maupun sukses mengasilkan pemipin yang mampu melanjutkan kemajuan pembangunan dan kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Ketua KPU Sumsel Handoko Mpd, berpesan kepada masyarakat musi rawas jangan lupa pada 27 November 2024 mendatang warga datang ke TPS untuk memilih bupati dan wakil bupati, memilih gubernur dan wakil gubernur sumsel.
ia pun meminta kepada warga musi rawas dalam pemilihan bupati dan wakil bupati gubernur dan wakil gubernur sumsel untuk tetap aman dan damai.
Terimakasih kepada pemerintah kabupaten Musi Rawas yang telah memberikan bantuan mensukseskan kegiatan ini.
Acara dilanjutkan dengan memberikan santunan kepada anak yatim yang langsung di berikan oleh Dinas Sosial Mura.(@d.Hr)
Lintasmedianews.com, Dharmasraya
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Lasmita menghadiri sekaligus membuka penilaian lomba Posyandu Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Acara ini dilaksanakan di Nagari Sungai Rumbai tepatnya di halaman Posyandu Intan Sari Jorong Sungai Kemuning, pada hari Jum’at, (20/06/21).
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Provinsi, Ketua TP PKK Dharmasraya, Dewi Sutan Riska, Kepala OPD, Camat, Kepala Puskesmas, Wali Nagari se-Kabupaten Dharmasraya dan undangan lainnya.
Dalam sambutan Bupati, Posyandu Intan Sari yang merupakan juara pertama di tingkat Kabupaten Dharmasraya berhasil masuk dalam nominasi enam besar dalam lomba Posyandu di tingkat Provinsi Sumatera Barat. Hari ini, merupakan penilaian dari pihak Tim Penilaian Provinsi terhadap Posyandu Intan Sari. Semoga penilaian hari ini, dapat memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Dharmasraya, dan bisa meraih juara di tingkat Provinsi Sumatera Barat.
“Terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, berkat dukungan semua pihak acara ini dapat berjalan dengan lancar. Dan kami berharap, semoga Posyandu Intan Sari dapat memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Dharmasraya nantinya,” kata Lasmita.
Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan dan sumber daya masyarakat, yang menjadi wadah pemberdayaan masyarakat dalam hal informasi dan keterampilan. Serta fokus kepada Kesehatan, terutama berkaitan dengan penurunan angka kematian ibu, angka kematian bayi, dan angka kematian balita. Dan penurunan angka stunting di Kabupaten Dharmasraya.
Oleh karena itu, kader posyandu merupakan garda terdepan dalam pelayan kepada masyarakat. perjuangan kader posyandu sendiri tidak terlepas dari dukungan semua pihak termasuk dari pemerintah Kabupaten Dharmasraya.
“Dengan kehadiran tim penilaian lomba posyandu Tingkat Provinsi Sumatera Barat ini, dapat meningkatkan menjadi masukan bagi posyandu yang ada di daerah ini. Serta memberikan ilmu serta pengetahuan bagi seluruh kader-kader yang ada,” katanya lagi.
Selain itu, dengan hadirnya posyandu-posyandu angka kematian ibu dan anak semakin hari mengalami penurunan yang menandakan posyandu-posyandu di Kabupaten Dharmasraya benar-benar berjalan dan selalu berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Dharmasraya. (elda)
Painan, lintasmedinews.com
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Selasa ( 4/6) menggelar Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian pandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda tentang RPJD Kabupaten Pesisir Selatan yang dipusatkan di ruang Rapat Paripurna DPRD Pessel Painan
Rapat Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Ermizen dihadiri Bupati Pesisir Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Mawardi Roska, forkopimda, anggota DPRD , OPD dilingkup Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dan undangan lainnya
Pandangan Umum Fraksi Nasdem ( Nasional Demokrat )
Fraksi NASDEM mengapresiasi dan menerima dengan baik Ranperda RPJPD Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2025- 2045, mengingat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2005-2025 akan berakhir masa berlakunya.
Bagi Fraksi NASDEM, perencanaan pembangunan daerah tentunya adalah hal yang sangat penting karena membantu dalam mengelola sumber daya yang terbatas dengan efisien dan efektif untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan merata. Perencanaan pembangunan daerah menjadi upaya pemanfaatan sumber daya yang dimiliki daerah untuk peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya.
Perencanaan pembangunan daerah harus memiliki visi dan misi yang jelas, sehingga dapat mengarahkan pertumbuhan dan pembangunan yang berkelanjutan. Hal ini penting untuk pengembangan daerah yang seimbang dan terkoordinasi antar semua aspek. Berdasarkan hasil evaluasi capaian pembangunan yang telah berjalan dalam kurun waktu hampir 2 dasawarsa, terdapat kemajuan dan keberhasilan dalam berbagai aspek pembangunan, walaupun kita tidak dapat menafikan adanya berbagai permasalahan yang masih dihadapi dan perlu ditangani melalui serangkaian kebijakan dan program secara terencana, sinergis, dan berkelanjutan.
Fraksi NASDEM memandang pembangunan adalah hasil kegiatan dan program pemerintah yang bertujuan membantu masyarakat mencapai kesejahteraan sosial, tujuan sosial ekonomi, demografi politik, dan mewujudkan masyarakat yang lebih baik di masa depan. Oleh karena itu, diperlukan adanya acuan, pedoman, dan koridor yang jelas, tegas, terperinci, tetapi juga bersifat dinamis dikarenakan pembangunan adalah suatu kegiatan yang dilakukan sambil berjalan ke depan yang sudah barang tentu akan ada hal-hal baru yang terjadi dan mau tidak mau pembangunan pun harus disesuaikan dengan perubahan-perubahan zaman.
Pada intinya, Fraksi NASDEM mencatat dan akan memonitor beberapa hal yang harus menjadi unsur-unsur dalam pembangunan, yaitu: 1. Adanya target maupun sasaran serta tolok ukur yang jelas untuk dicapai dalam pembangunan; 2. Adanya pelibatan publik/masyarakat dalam setiap tahapan baik dalam tahap perencanaan, implementasi dan evaluasi; 3. Tidak adanya tumpang tindih kebijakan apalagi yang saling bertentangan; 4. Adanya pengaturan bagi cara penyelesaian masalah di masyarakat sesuai dengan hukum yang berlaku sekaligus tetap mempertimbangkan nilai-nilai kemanusiaan dan kultur di masyarakat. Adanya pengaturan untuk koordinasi yang baik bagi semua elemen dalam mengakomodir kebutuhan masyarakat; 5. Adanya upaya dalam meningkatkan nilai-nilai moral dan etika masyarakat yang tetap dijaga seiring dengan modernisasi yang terjadi; 6. Adanya transparansi, di mana masyarakat dapat mengakses segala informasi terkait pembangunan/kebijakan publik. Dengan banyaknya unsur-unsur dalam pembangunan tersebut, tentunya diperlukan peraturan perundangan yang dapat diandalkan, efisien, transparan, dan adil dalam mengiringinya. Oleh karenanya peran dan fungsi RPJPD sangatlah krusial dalam memastikan unsur-unsur tersebut dapat terakomodir dan eksis. Pembangunan adalah sesuatu yang identik dengan perkembangan dan pertumbuhan. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan zaman yang memunculkan inovasi-inovasi pemikiran, paradigma tentang pembangunan pun menjadi tidak lagi konvensional.
Terdapat hal-hal baru yang seyogianya menjadi acuan bagi pembangunan Kabupaten Pesisir Selatan sehingga dapat berlari sejajar dengan pembangunan kabupaten-kabupaten lain baik di lingkup nasional maupun Internasional.
Mengacu kepada semua landasan yang menjadi latar belakang pemikiran, Fraksi NASDEM menyimpulkan pada intinya Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD haruslah memiliki unsur dan fungsi sebagai berikut: 1. Sebagai dasar hukum semua kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan; 2. Sebagai pedoman dalam melaksanakan arah pembangunan supaya terukur dan tepat sasaran serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan; 3. Harus memperhatikan pertimbangan atau landasan filosofis, sosiologis dan yuridis.
Terkait dengan rencana pembangunan dan pengaturannya, ada beberapa hal yang secara umum Fraksi NASDEM meminta untuk diperhatikan oleh Pemerintah Daerah secara saksama dan mendapat skala prioritas dalam pembuatan rencana dan penanganan.
Fraksi NASDEM menekankan Pemerintah Daerah untuk mencermati hal sebagai berikut: 1. Permasalahan mengenai perekonomian masyarakat, baik mengenai penciptaan peluang kerja dan bisnis, serta pemerataan kesejahteraan masyarakat; 2. Adanya upaya dan strategi dalam menciptakan dan mengakomodir potensi kreatifitas masyarakat sebagai salah satu upaya untuk penyerapan tenaga kerja sekaligus meningkatkan potensi sumber-sumber perekonomian masyarakat yang sejalan dengan visi Kabupaten Pesisir Selatan; 3. Mitigasi risiko bencana alam di mana Kabupaten Pesisir Selatan termasuk Daerah sering Gempa dan juga bencana yang diakibatkan gaya hidup yang kurang baik seperti banjir; Hal terakhir yang kiranya harus menjadi catatan dalam aktivitas apapun adalah pentingnya pengaturan mengenai pengendalian dan evaluasi. Pengendalian dan Evaluasi adalah sarana untuk mengontrol pembangunan sehingga dapat melaju sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam porsi yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang berjalan dengan beragam dinamika yang mewarnai kehidupan.
Fraksi NASDEM pada dasarnya akan senantiasa mendukung kebijakan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dalam upaya dan tujuan untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang tertib, aman, damai, sejahtera dan berkeadilan dengan menganalisa beragam faktor di Kabupaten Pesisir Selatan.
Fraksi NASDEM setuju dan sepakat dengan visi ke depan “Pesisir Selatan Maju, Berbudaya, Berkelanjutan Berbasis Agroindustri dan Pariwisata”, di mana tentunya harus diiringi dengan strategi dan tahapan-tahapan yang tertata, terukur, berkesinambungan, berkelanjutan, di dalam koridor peraturan yang jelas, tegas, transparan dan berkeadilan.
Fraksi NASDEM juga menyambut baik Terkait Ranperda Penanaman modal yang diajukan oleh Saudara Bupati, karna Fraksi NASDEM menyadari bahwa investasi memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan lajunya pertumbuhan ekonomi suatu daerah yang pada gilirannya akan mempengaruhi pula kinerja ekonomi daerah serta mempertinggi daya beli masyarakat dan juga menekan angka kemiskinan. Yang perlu diperhatiakan oleh pemerintah daerah , bahwa para investor baik investor asing maupun investor dalam negeri, selalu mengutamakan adanya kepastian hukum dan kepastian berusaha. Hukum merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kaitannya dengan perlindungan hukum yang diberkan oleh suatu negara bagi kegiatan penanaman modal. Melalui sistem hukum dan peraturan hukum yang dapat memberikan perlindungan, akan tercipta kepastian, keadilan, dan efisiensi bagi pihak penanaman modal.
Terkait dengan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 Fraksi NASDEM memberikan apresiasi atas LKPD Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2023, mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ke 11 kalinya secara berturut-turut. Walaupun demikian secara prinsip kita tidak boleh puas dan selalu merasa benar dalam mengelola keuangan daerah. Prinsip kehati-hatian dan selalu cermat perlu tetap dilakukan. Berdasarkan nota pengantar yang disampaikan pemerintah daerah bahwa Tahun Anggran 2023 terdapat surplus sebesar Rp. 26.935.030.239,79 (dua puluh enam milyar sembilan ratus tiga puluh lima juta tiga puluh ribu dua ratus tiga puluh sembilan rupiah koma tujuh puluh Sembilan sen).
Menurut Fraksi NASDEM surplus sebesar 26 milyar lebih ini tentu sangat merugikan kita. Oleh karena itu kami ingin menegaskan harus ada kerja keras dan kerja cerdas aparatur daerah Pesisir Selatan. Jangan sampai kita dianggap tidak bisa membelanjakan uang. Selain itu kami juga melihat belanja masing-masing OPD belum lagi sesuai dengan kebutuhan yang seharusnya. Untuk itu fraksi NASDEM mengharapkan pemerintah daerah/OPD yang terkait untuk dapat meningkatkan kinerja dan mencari terobosan dalam rangka peningkatan pendapatan daerah.
( Advertorial )
Solok. Lintasmedianews.com.
Pembukaan yang diadakan di Hotel Truntum Padang pada hari Rabu tanggal 19 juni 2024 dihadiri Bupati Solok Diwakili Oleh Sekretaris Daerah Medison, S.Sos, M.Si, Pimpinan DPRD Kab Solok Wakil Ketua Ivoni Munir S,Farm, Apt dan Mulyadi, Staf Ahli Eva Nasri, Asisten I Syahrial, Asisten II Deni Prihatni, Sekretaris DPRD Zaitul Ikhlas, Anggota DPRD Kab Solok, Kepala OPD dan Kabag di Lingkup Setda beserta Camat Se-Kab Solok.
Kegiatan Diawali Dengan Pembukaan Oleh Wakil Ketua DPRD yaitu Ivoni Munir S,Farm, Apt, dilanjutkan dengan Paparan umum Ketua TAPD Kab Solok diwakili oleh Kepala Dinas BKD Kab Solok yaitu Indra Gusnadi melaporkan realisasi anggaran menyajikan ikhtisar sumber daya keuangan yang dikelola oleh Pemerintah Daerah Kab Solok, yang menggambarkan perbandingan antara anggaran dan realisasinya.
Pendapatan terealisasi sebesar Rp.1.231.523.437.928,54 dari anggaran sebesar Rp.1.275.690.510.700,00 atau sebesar 96,54%, Belanja dan transfer terealisasi sebesar Rp.1.238.773.497.841,48 dari anggaran sebesar Rp.1.337.775.104.063,00 atau sebesar 92,60%.
Struktur pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan dan pengeluaran pembiayaan, dimana penerimaan pembiayaan berasal dari penggunaan sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) tahun 2022 sebesar Rp.65.447.169.181,49 kemudian pembelian pinjaman revolving dari masyarakat selama tahun 2023 sebesar Rp.31.960.000,00 sehingga secara total penerimaan pembiayaan berjumlah sebesar Rp.65.479.129.181,49 sementara untuk pengeluaran pembiayaan pada tahun 2023 ini tidak ada realisasinya.
Berdasarkan perhitungan anggaran pada tahun 2023 SILPA berjumlah sebesar Rp.58.229.069.268,55.
Laporan Perubahaan saldo anggaran lebih dari saldo awal TA 2023 sebesar Rp.65.528.593.363,49 di bandingkan dengan saldo tahun sebelumnya tahun 2023 mengalami penurunan sebesar Rp.7.288.714.562,94 dan saldo anggaran lebih akhir TA 2023 sebesar Rp. 58.229.069.268,55
Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai aset, kewajiban,dan ekuitas pada tanggal tertentu, untuk neraca pemerintah Kab Solok per 31 Desember 2023 dapat kami sampaikan Aset pemerintah Kab Solok berjumlah Rp.1.876.718.884.126,93, Kewajiban berjumlah sebesar Rp.16.239.113.287,36, Ekuitas berjumlah sebesar Rp.1.860.479.770.839,57, Laporan arus kas terjadi penurunan sebesar Rp.7.256.744.702,26 yang berasal dari, Arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp.181.001.190.696,06, Arus kas bersih dari aktivitas investasi menurun sebesar Rp.178.483.228.025,00, Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan meningkat sebesar Rp.31.960.000,00, Arus kas bersih dari aktivitas transitoris menurun sebesar Rp.9.806.667.373,32.
Arahan Bupati Solok diwakili Oleh Sekretaris Daerah Kab Solok Medison, S.Sos, M.Si,Pertama permohonan maaf dari Bapak Bupati Solok atas ketidakhadiran beliau di kegiatan kita pada malam hari ini dikarnakan ada agenda yang tak bisa diwakilkan. serta ucapan terimakasih kepada kita semua yang sudah hadir di ruangan kegiatan kita pada malam hari ini.
Penyajian laporan kegiatan pemerintah daerah sudah kami berikan secara resmi kepada Pimpinan DPRD Kab Solok dan juga disampaikan secara rinci dan mendalam oleh kepala BKD Kab Solok.
Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan oleh BPK atas laporan keuangan pemerintah Kab Solok tahun anggaran 2023 Pemerintah Kab Solok memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecyalian (WTP) ini merupakan pencapaian yang ke 7 (tujuh) kalinya oleh Pemerintah Kab Solok.
Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023 merupakan siklus akhir tahunan dalam proses tata kelola pemerintah dalam bidang keuangan, hal ini tidak terlepas dari wujud tanggungjawab kita dalam melaksanakan amanat undang-undang keuangan negara, tentang pemeriksaan, pengelolaan, dan tanggungjawab terhadap keuangan negara.(Karta)
Solok Lintasmedianews.com.
Dalam rangka Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Solok, Ketua TP PKK Kabupaten Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP kunjungi Posyandu Mandahiliang Nagari Koto Laweh, Kec. Lembang Jaya, Rabu (19/6/2024).
Tampak menghadiri, Ketua TP PKK Kabupaten Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, Jajaran TP PKK Kabupaten SolokSolok, Kepala OPD, Camat Lembang Jaya beserta jajaran, Forkopimcam, Walinagari se Kec Lembang Jaya, Kepala Puskesmas Bukit Sileh, Kader PKK, Kader Posyandu, Kader BKB, Kader KB, Kader Pembangunan Manusia, Tim Pendamping Keluarga, serta Sasaran Posyandu pada hari ini.
Ketua TP PKK Kabupaten Solok dalam arahannya menyampaikan, gerakan intervensi serentak merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama masyarakat yang rentan terhadap masalah gizi seperti stunting.
Perjuangan mencegah dan menurunkan stunting sebenarnya tidaklah sulit, selama dapat terjalin dengan baik koordinasi serta komunikasi dan kerjasama dari semua pihak.
“Untuk itu saya berharap semua lintas sektoral, Kepala OPD, Camat serta Walinagari agar dapat bekerjasama serta saling menguatkan sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Solok. Gerakan ini akan memperkuat efektifitas intervensi pencegahan stunting,” ucap Emyko.
“untuk itu kami juga berharap melalui program – program PKK akan dapat lebih mudah untuk mensosialisasikan atau mengkampanyekan gerakan pencegahan stunting seperti yang kita laksanakan pada hari ini,” tutup Emyko.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pemberian sertifikat imunisasi dasar lengkap kepada beberapa bayi dan balita. Pemberian Bansos kepada Keluarga miskin resiko stunting dan Pelayanan Khusus Administrasi Kependudukan terhadap Lansia dan Masyarakat yang sakit dirumah. (Karta)
Lintasmedianews.com, Dharmasraya
Menunaikan zakat lembaga kepolisian polres Dharmasraya mengumpulkan zakat, infak dan sedekah (ZIS) dalam bentuk zakat profesi yang di serahkan langsung kepada Badan Amil Zakat (BAZNAS), Rabu (19/06/2024).
Selaku lembaga negara yang berwenang dalam mengelola zakat, infak dan sedekah (ZIS) di semua tingkat dan golongan, terutama dilingkungan aperatur negara (ASN) serta para muzaki perorangan, BAZNAS yang di pimpin oleh Z. Lubis menerima zakat dari hasil gaji personil kepolisian polres Dharmasraya sejumlah Rp19.570.000 dalam bentuk voucher.
Hal itu terbukti personil kepolisian polres Dharmasraya Rabu (19/06/2024) memberikan zakat dari hasil gajinya Rp. 19.570.000 dan diserahkan ke Baznas. Dimana zakat dari profesi itu diterima langsung oleh ketua Baznas Z. Lubis dalam bentuk fucer.
"Semoga Allah SWT memberikan pahala yang berlipat ganda atas kebaikan yang telah diberikan oleh personil kepolisian daerah ini. Sehingga harta yang tersisa menjadi berkah serta bersih dan suci, "ujar Lubis.
Setiap saat Baznas mengajak kita semua untuk percayakan pengelolaan zakatnya ke Baznas. Karena untuk saat ini dan selanjutnya secara berkesinambungan ada lima program sasaran Baznas,"timpalnya.
Pertama untuk layanan kesehatan yaitu bantuan berobat, tunggakan BPJS bagi yang sakit , bantuan pendidikan mulai dari tingkat SD, hingga kejenjang perkuliahan ( mahasiswa). Kemudian bantuan pemberdayaan ekonomi, bantuan modal dan fasilitas usaha ini khusus untuk warga yang kurang mampu alias miskin," paparnya.
" Baznas juga sangat peduli terhadap para Lansia, guru2 sukarela, petugas K3 yang miskin, bedah rumah," cetusnya.
Tujuan utamanya yakni untuk mendorong keberlangsungan kehidupan yang berlandaskan iman dan taqwa melalui pengkaderan ulama, syiar islam dengan kajian atau tabligh akbar yang dibiayai Baznas serta kegiatan lain yang tidak bertentangan dengan syar'i, regulasi dan tetap dalam koridor NKRI," tukas Lubis sembari menerima zakat amal yang diserahkan personil polres Dharmasraya.(elda)