Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukit pamewa Bukittinggi Cilegon Deli serdang Depok Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar Hanura Sumbar HPN 2022 Jabar Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kepulaun Mentawai Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk basuk Lubuk Linggau Magelang Malalak Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palangkaraya Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Serang Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang Simpang empat SMSI Solok Solok kota Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok




Padang,Lintas Media News
Diki pemilik bangunan rumah di pinggir sungai RT 001 RW 003 Kelurahan Koto Baru Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang melalui kuasa hukumnya kantor hukum Srikandi menyurati kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang perihal pembongkaran bangunan liar, pada Kamis 6 Juni 2024.

Muhammad Tito, SH. MH selaku penerima kuasa dari Diki mengatakan, "bahwa di depan bangunan rumah klien kami berdiri bangunan liar diatas tanah jalan sesuai KRK (Keterangan Rencana Kota), KRK No. 360/DTK-REK.PS/1993, KRK No. 075/DPUPR/KRK-LING/8/2019 dan KRK No. 282/DPUPR/KRK-PRK/4/2023, yang mana didalam KRK tersebut di peruntukan untuk jalan umum dan juga jalan Perumahan yang sekarang ini ditutup bangunan semi permanen oleh Arnis dan Zurnida yang mengangu akses jalan," katanya.

"Dengan adanya bangunan liar yang berdiri diatas jalan umum dan juga jalan Perumahan sesuai dengan KRK yang dimiliki oleh klien kami di atas, menimbulkan ketidaknyamanan bagi klien kami, akses jalan membuat klien kami berputar jalan mau kerumah orang tua klien, untuk berapa kali klien kami menyurati Kelurahan serta kecamatan lubuk Begaluang dan  kami juga sudah melayangkan surat kecamatan Lubuk Begaluang untuk dilakukan pembongkaran bangunan liar tanpa ada izin," kata Muhammad Tito didampingi timnya Hawati Aulia Hanan, SH.

Ia menduga tidak ada IMB membangun rumah semi permanen dan tidak adanya pengawasan serta pengendalian bangunan oleh pemerintah kota yang berada di Kota Padang berdasarkan Pasal 4 Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 11 tahun 2005 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.

Muhammad Tito menyayangkan tidak ada ketegasan dari pemerintah memberantas bangunan liar.

Menurut Muhammad Tito kliennya sudah melewati berapa prosedur yang mana awalnya yaitu  membuat laporan kepada kelurahan Koto Baru Nan XX sebanyak dua kali dengan Surat Lurah Koto Baru Nan XX No. 05/LKB-LB/VI-2023 tentang Laporan Bangli tertanggal 09 Juni 2023. Tentang Laporan Bangli.

"Pihak kelurahan sudah memberikan Surat teguran No 760.01.18/LKT-LB/XI-2022 Tanggal 8 November 2023 dan Berita Acara Pemeriksaan tanggal 5 Juni 2023 oleh Lurah Koto Baru Nan XX dan Surat PUPR yaitu KRK  No No. 282/DPUPR/KRK-PRK/4/2023 atas aktifitas Arnis dan Zurnida," ujarnya.

Muhammad Tito menjelaskan dari hasil pelaporan tersebut adanya pertemuan di kelurahan Kota Baru Nan XX yang dituangkan kedalam berita acara pemeriksaan dan pemilik bangunan liar atas nama Arnis dan Zurnida mengakui bahwa bangunannya benar berdiri diatas rencana jalan sesuai KRK tersebut.

Berdasarkan pertemuan yang telah dilakukan di kelurahan Koto Baru Nan XX didapatkan informasi dan/atau data-data tentang permasalahan ini, bahwa proses penanganan terhadap permasalahan bangunan liar selanjutnya menjadi kewenangan kecamatan yang disampaikan oleh petugas kelurahan dengan dasar Keputusan Walikota Padang  Nomor 101 tahun 2016 tentang Standar Operasional Prosedur Penertiban di Kota Padang.

Atas laporan tersebut, petugas melakukan peninjauan ke lokasi sebanyak dua kali. Hasil dari peninjauan yang dilakukan petugas kecamatan, Kecamatan Lubuk Begalung, berapa dasar keluar surat Peringatan 1 yaitu surat perihal perintah Bongkar Sendiri No. 300.215/Trantib-CLB/XI-2023 tertanggal 15 November 2023 tentang perintah bongkar sendiri bangunan sementara (Direksi Keet) dalam jangka 7x24 jam sejak surat diterima berdasarkan surat ke

1. Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Dinas PUPR Kota Padang Nomor 300.146/Trantib-PB/CLB-VI/2023 Tanggal 27 Juni 2023 Tentang Banguna Liar untuk dilakukan pemeriksaan lapangan terhadap bangunan liar vdi kelurahan Koto Baru Nan XX dengan berita acara pemeriksaan Nomor 002/CLB-PP/VI-2023 tanggal 4 Juni 2023.

2. Surat Dinas PUPR kota Padang Nomor 500.17/2.3/195/CLB/VIII-2023 tanggal 19 Agustus 2023 Tentang Permohonan Penjelasan KRK/PRK/Tanah Fasumdengan berita acara tindak lanjut hasil lapangan Nomor 001/CLB.PP/VII/2023 Tanggal 15 Agusutus 2023.

3. Surat ke Balai Wilayah Sungai Sumatera V Nomor 000.1/193/CLB.PP/VIII/2023 Tentang Mohon bantuan peninjauan lapangan dengan berita acara pemeriksaan lapangan Nomor 003/CLB.PP/VIII-2023 Tanggal 30 Agustus 2023.

4. Surat ke Balai Wilayah Sungai Sumatera V Nomor 201/193/CLB.PP/IX/2023 Tanggal 29 September 2023 permintaan hasil peninjauan Lapangan.

5. Surat ke Balai Wilayah Sungai Sumatera V Nomor HK 05.03/BWSS/2023 Tanggal 9 September 2023 Tentang Tindak Lanjut Lapangan Sempadan  Sungai Batang Jirak.

"Dalam hal ini sudah jelasan dasar hukum yang harus dilaksanakan oleh Pihak kecamatan Lubuk Begaluang telah mengeluarkan surat teguran 1 (satu)" jelas Muhammad Tito.

"Sejak di keluarkan Teguran pertama pada Tanggal 15 November 2023 sampai pada Tanggal 18 Maret 2024 kami kembali membuat surat dengan Perihal Penindaklanjutan Permohonan Pembongkaran Bangunan Liar RT 001, RW 003, Kel Koto Baru Nan XX dan di keluarkan surat peringatan ke 2 (dua) oleh Kecamatan Lubuk Begaluang dengan surat kedua tentang teguran / peringatan II No. 740.71/Trantib-CLB/III-2024 tertanggal 1 April 2024 perihal pembongkaran sendiri bangunan tersebut dalam jangka 3 x 24 jam sejak surat ini diterima serta jika tidak ada tanggapan mengenai surat tersebut dianggap menyetujui untuk dilakukan pembongkaran oleh Tim Pemerintah Kota Padang," jelas Tito.

Adapun dasar Hukum keluar surat peringatan 2 (kedua)
surat perihal perintah Bongkar Sendiri No. 300.215/Trantib-CLB/XI-2023 tertanggal 15 November 2023

Perda Kota Padang No 04 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Padang.

Perda Kota Padang No 11 Tahun 2005 Tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.

Muhammad Tito menyebut, "dengan telah dikeluarkan surat peringatan kedua sudah patut di keluarkan surat peringatan ke 3 (tiga) tapi setelah di konfirmasi di serahkan kepada Satpol PP Kota Padang untuk  melaksanakan pembongkaran tersebut, disini rasa klien kami di pingpong bolak balik konfirmasi siapa yang yang selanjut melaksanakan Pembongkaran SECARA PERDA NO 101 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERTIBAN DI KOTA PADANG secara aturan hukum dan dasar Hukum secara PERDA di kota Padang tersebut oleh Satpol PP Kota Padang pelaksana, kami sebagai kuasa Hukum sudah yakin dasar hukum yang untuk pembongkaran tersebut sudah sesuai," sebutnya.

"Sudah tidak ada halangan lagi untuk melakukan pembongkaran tersebut, namun tidak ada ketegasan Pemerintah Kota Padang melalui Kecamatan Lubuk Begaluang permasalahan bangunan liar tersebut seolah dibiarkan berdiri yang mana itu merupakan jalan umum dan juga batas Sempadan sungai Batang Jirak," sebutnya.

"Menindaklanjuti surat yang sudah dikeluarkan oleh Balai Wilayah V Sumatera Barat nomor HK.05.03/BWS5/2143 tertanggal 9 November 2023 diatas dan surat pertama tentang perintah Bongkar Sendiri No. 300.215/Trantib-CLB/XI-2023 tertanggal 15 November 2023 tentang perintah bongkar sendiri bangunan sementara (Direksi Keet) dalam jangka 7x24 jam sejak surat itu diterima dan dilanjutkan surat kedua tentang teguran / peringatan II No. 740.71/Trantib-CLB/III-2024 tertanggal 1 April 2024 perihal pembongkaran sendiri bangunan tersebut dalam jangka 3 x 24 jam maka sudah sepatutnya dilakukan pembongkaran," sebut Tito.

Karena berdasarkan tinjauan lapangan yang telah dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai V Sumatera Padang yang mana bahwa Balai Wilayah Sungai V Sumatera Padang mengeluarkan Surat nomor HK.05.03/BWS5/2143 tertanggal 9 November 2023 perihal Tindak lanjutan hasil tinjauan lapangan sempadan Sungai Batang Jirak yang menjelaskan bahwa bangunan yang berada dalam sempadan sungai Batang Jirak, maka untuk bangunan yang memiliki legalitas dan berdiri sebelum 2015 dinyatakan status quo artinya tidak boleh diubah atau ditingkatkan dan secara bertahap akan ditertibkan guna mengembalikan fungsi sempadan sungai.

Lalu berdasarkan surat oleh Balai Wilayah Sungai V Sumatera Padang Surat nomor HK.05.03/BWS5/2143 tertanggal 9 November 2023 pada poin 4 sudah menjelaskan dengan jelas dan terang bahwa bangunan tersebut berada dalam sempadan sungai Batang Jirak dan bangunan yang legalitas dan berdiri sebelum 2015 dinyatakan status quo artinya tidak boleh diubah atau ditingkatkan dan secara bertahap akan ditertibkan guna mengembalikan fungsi sempadan sungai.

Dan bangunan yang tidak memiliki legalitas yang mana pasti menimbulkan gangguan ketertiban dan kenyamanan serta fungsi sempadan sungai dan sudah sepatutnya dilakukan penertiban secara cepat dan langsung tanpa adanya permasalahan.

Menindaklanjuti surat yang sudah dikeluarkan oleh Balai Wilayah V Sumatera Barat nomor HK.05.03/BWS5/2143 tertanggal 9 November 2023 diatas dan surat pertama tentang perintah Bongkar Sendiri No. 300.215/Trantib-CLB/XI-2023 tertanggal 15 November 2023 tentang perintah bongkar sendiri bangunan sementara (Direksi Keet) dalam jangka 7x24 jam sejak surat ini diterima dan dilanjutkan  surat kedua tentang teguran / peringatan II No. 740.71/Trantib-CLB/III-2024 tertanggal 1 April 2024 perihal pembongkaran sendiri bangunan tersebut dalam jangka 3 x 24 jam maka sudah sepatutnya dilakukan pembongkaran segera bangunan liar yang berdiri di RT 001 RW 003 Kelurahan Koto Baru Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung dan berada dalam sempadan sungai Batang Jirak.

Bahwa berdasarkan Peraturan menteri No 28 Tahun 2015 Tentang Penerapan Garis Sempadan Sungai dan Garis Sempadan danau, disini sangat Nampak tidak ada nya ketegasan BWSS V kota Padang dan Pemko Padang terhadap bangunan liar kena sempadan sungai.

"Kami kembali menyurati Kecamatan Lubuk Begaluang, Satpol PP Padang dan Walikota Padang berkaitan Permohonan Pembongkaran Bangunan Liar di RT 001 RW 003 Kel. Koto Baru Nan XX Kec. Lubuk Begalung pada tanggal 27 Mei 2024, sampai saat ini tidak ada tanggapan dari pihak tersebut, kalau di konfirmasi selalu melepaskan kepas BWSS V Kota Padang," ujarnya.

Muhammad Tito menambahkan bahwa pada tanggal 03 Juni 2024 telah dilakukan pertemuan yang dihadiri oleh Camat kecamatan Lubuk Begalung. Kasi OPSDA BWS V, Satpol PP Kota Padang, Perkim Kota Padang dan PH Pemko Padang yang dilakukan di kantor Kecamatan Lubuk Begalung.

Adapun hasil rapat sebagai berikut :

Camat Kecamatan Lubuk Begalung :
Terkait Bangunan yang berada di sepadan sungai batang jirak make untuk bangunan memiliki legalitas dan kewenangan yang berdiri sebelum tahun 2015 dinyatakan status QUO artinya tidak boleh diubah atau ditingkatkan dan secara bertahap akan ditertibkan guna mengembalikan fungsi sepadan sungai. Secara Kewenangan Kelurahan sudah melakukan teguran 1 dan 2.

Kasi OPSDA BWS.S V (FEBRIZA,ST.MT) : Sesuai dengan Permen PUPR Nomor 28 tahun 2015 tentang penetapan garis sempadan sungai dan garis sempadan danau pasal 4 Ayat 2 dan hasil tinjauan lapangan Tim Rekomtek dan BMN BWSS V Padang.

Sungai tidak bertanggul yang terletak dikawasan perkotaan.

Ditentukan paling sedikit berjarak 15 Meter dari tepi kiri dan kanan Palung sungai sepanjang alur sungai dalam hal kedalaman sungai dari 3 meter sampai dengan 20 meter.

Sungai batang jirak Kewenangan BWSS V, belum ada infrasuktur dan belum ada pembebasan lahan (belum bersertifikat).

Tanah yang bersangkutan (Pelapor) juga masuk kedalam sempadan Sungai sungai batang jirak.

Efrizal (Satpol PP Padang) : Satpol PP tidak ada kewengan dalam pembongkaran terkait dengan bangunan dan tanah tersebut, kalau tidak ada surat perintah pembongkaran dari instansi berwenang.

Ade Mutia (Perkim Kota Padang) : Tanah terlapor adalah tanah inspeksi,bukan jalan lingkungan,Tidak Ada Keterkaitan perkim.

Bangunan liar tersebut merupakan dikawasan lindung yang melanggar undang-undang nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang yang kewenangannya ada pada Kementerian kehutanan Lingkungan Hidup RI.

PH Pemko Padang
Tidak ada kewenangan pihak pemko untuk mengeksekusi bangunan tersebut, harus ada rekomendasi dari BBWS, intinya harus ada perintah bongkar dari pihak terkait.

Muhammad Tito  melihat dari hasil kesimpulan ada berapa poin adanya pelanggaran terhadap bangunan liar tersebut karena Camat Kecamatan Lubuk Begaluang sudah ada memberikan Peringatan 1 dan 2 untuk bongkar sendiri.

"Pihak satpol PP padang beralasan tidak ada perintah bongkar oleh pihak terkait oleh BWSS V kota padang. Sedangkan Kasi OPSDA BWS.S V FEBRIZA,ST.MT menyampaikan yang mana batas sempadan sungai berjarak 15 Meter dari tepi kiri dan kanan Palung sungai sepanjang alur sungai dalam hal kedalaman sungai dari 3 meter sampai dengan 20 meter kalau dan rumah pelapor kena juga sempadan sungai," katanya.

"Dalam hal ini BWSS V membiarkan terhadap bangunan liar tersebut tanpa ada kerputusan terhadap rapat tersebut, tidak adanya nyali dalam membongkar bangunan tersebut yang nyata sudah melanggar seolah ada pembiaran maka banyak terjadi banjir di kota padang karena bangunan liar yang melanggar batas sempadan sungai dan jelas bangunan Liar di RT 001 RW 003 Kel. Koto Baru Nan XX Kec. Lubuk Begalung tidak adanya perintah pembongkaran oleh satpol PP padang," ujar Muhammad Tito.

Kalau seandai rumah pelapor terkena sempadan sungai siap membongkarnya dan sebagai status tanah dan batas rumah sesuai SHM kalau tidak sesuai SHM kena batas Sempadan sungai (sesuai aturan perundangan) siap bongkar sendiri.

Tidak sampai disitu, Muhammad Tito juga mengatakan, "Ade Mutia (Perkim Kota Padang) menyampaikan bahwa bangunan liar tersebut merupakan dikawasan lindung yang melanggar undang-undang nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang yang kewenangannya ada pada Kementerian kehutanan Lingkungan Hidup RI dan sudah jelas melanggar tapi pihak pemko padang tidak ada tindakan tegas terhadap ini karena dalam KRK No. 360/DTK-REK.PS/1993, KRK No. 075/DPUPR/KRK-LING/8/2019 dan KRK No. 282/DPUPR/KRK-PRK/4/2023, mana didalam KRK tersebut di peruntukan untuk jalan umum dan juga jalan Perumahan yang sekarang ini di tutup bangunan semi permanen oleh Arnis dan Zurnida yang mana mengangu akses jalan tetap berdalih kewenangan BWSS V untuk melaksanakan pembongkaran," katanya lagi.

Muhammad Tito melihat hasil rapat ini tidak ada ketegasan oleh Pihak BWSS V kota padang terhadap bangunan liar tersebut malahan membiarkan bangunan tersebut berdiri dan masalah kewenangan selalu yang menjadi alasan pembongkaran tersebut oleh pihak Satpol PP kota padang karena tidak ada perintah untuk pembongkaran.

"Dari sisi hukum dan perundangan yang telah kita jelaskan di atas sudah sangat melanggar dan tidak ada tindakan pemko padang atau membiarkan bangunan liar yang berdiri. Maka kami sebagai pemohon akan taat apabila tanah pelapor terkena dampak sempadam sungai jarak 15 meter kami siap bongkar, tetapi sesuai ukur berdasarkan SHM yang di miliki pelapor yang merupakan status Quo," katanya.

"Hasil rapat tersebut, BWS V Kota Padang Sumatera Barat memiliki kewenangan memberikan perintah pembongkaran terhadap objek a quo untuk itu kami sebagai pemohon memohon untuk memberikan perintah bongkar segera dan menindaklanjuti pembongkaran kepada Satpol PP Padang dalam pembongkaran terhadap bangunan liar yang berdiri di RT 001 RW 003 Kelurahan Koto Baru Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung dan berada dalam sempadan sungai Batang Jirak," ujarnya. (tim)


Padang,Lintas Media News
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH)  Sedunia, PT. Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Teluk Kabung & PT PLN Indonesia Power Indonesia UPB Teluk Sirih berkolaborasi  menggelar aksi bersih pantai Desa wisata Teluk Buo dengan mengajak 500 orang dari berbagai lapisan masyarakat pada Jumat (7/6-2024).

Teluk Buo merupakan Desa Wisata terbaik masuk kedalam 100 besar Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI 2024) dari 6016 Desa Wisata yang ikut di seluruh Provinsi se Indonesia.

Manager PLN UPB Teluk Sirih bapak Lufti Nul Hakim menyebutkan kegiatan ini merupakan komitmen  sesama BUMN  dalam menjaga kelestarian lingkungan.

 "Selain untuk menjaga kelestarian lingkungan,  kegiatan ini juga sebagai momen peringatan HLH untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan, yang mana kegiatan ini masuk kedalam Sustainable Development Goals ( SDGs) no 13, 14,15, yaitu penanganan perubahan iklim, menjaga ekosistem laut, dan menjaga ekosistem darat." Ujar nya.
"Green Employee Involvement ini adalah wadah yang kami inisiasi untuk meningkatkan jiwa kepedulian pegawai PLN agar terlibat secara aktif sebagai relawan dalam program peduli lingkungan. Dengan kepedulian ini diharapkan juga pegawai dapat menjadi influencer bagi stakeholders dan masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan, Hari lingkungan hidup juga merupakan trigger, bukan sekedar moment. Mari kita jaga lingkungan kita agar tetap bersih sehingga anak cucu kita masih dapat merasakan manfaatnya nanti." Lanjut Lutfi Nur Hakim.

Untuk wilayah Desa Teluk Buo, kegiatan ini di ikuti oleh ratusan yang terdiri dari karyawan PT. Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Teluk Kabung, PT. PLN Indinesia Power UPB Teluk Sirih, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, DLH Kota Padang, Dinas Parawisata Kota Padang, Camat Bungus Teluk Kabung, dinas kelautan dan perikanan kota padang, rayon militer 07 bungus teluk kabung, kepolisian bungus teluk kabung, lurah, RW. RT teluk kabung, dan Masyarakat Teluk Buo.

Dengan  mengusung tema Penyelesaian krisis Iklim dengan inovasi dan prinsip keadilan Integrated Terminal Manager Teluk Kabung yang di wakili oleh Arry Wahyudi Sr.Spv.II HSSE & Fleet Safety mengatakan bahwa dampak krisis iklim yang sudah terasa dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu diperlukan aksi untuk meminimalisir resiko pemanasan global dimasa akan mendatang dengan berlandaskan prinsip keadilan.

Hal senada juga disampaikan oleh kepala bidang Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat,  Irman S. ST, M.T. Ia memberi apresiasi atas berpartisipasi seluruh peserta dalam kegaiatan yang diinisiasi oleh kolaborasi antara PT. Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Teluk Kabung & PT PLN Indonesia Power Indonesia UPB Teluk Sirih.

"Atas nama Pemerintah Daerah Kota Padang, saya mengucapkan terimakasih atas kegiatan yang dilakukan oleh PT. Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Teluk Kabung & PT PLN Indonesia Power Indonesia UPB Teluk Sirih. Melalui momen ini saya juga mengajak, mari seluruh pihak untuk lebih peduli dengan lingkungan. Hari ini kita melakukan pemungutan sampah untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia, tapi kedepannya seluruh lapisan masyarakat harus peduli dengan lingkungan.
Mudah-mudahan kegiatan serupa akan terus dilakukan. Untuk menuju kota Padang maju harus bersih lebih baik dari aspek lingkungan. Sehingga pariwisata yang ada di kota padang semakin maju." Tutup Kadis Irman. (**)





JAKARTA, Lintas Media News
Bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) membahas sejumlah hal-hal strategis yang menyangkut peningkatan taraf kehidupan dan ekonomi masyarakat pesisir. Kamis (6/6/2024).

Adapun sejumlah hal yang menjadi fokus adalah, upaya pemerintah dalam pemenuhan sarana prasarana untuk meningkatkan hasil tangkap nelayan hingga penawaran kerjasama kepada Pemprov DKI terkait pemenuhan kebutuhan komoditi hasil laut.

Ketua DPRD Sumbar Supardi saat membuka pertemuan itu mengatakan, potensi sektor kelautan dan perikanan Sumbar perlu ditingkatkan secara sarana prasarana hingga Sumber Daya Manusia (SDM) nya. Untuk itu perlu kerjasama-kerjasama strategis dengan Pemprov DKI Jakarta yang bermuara pada hasil pendapatan masyarakat pesisir pantai.

Penguatan dalam kerjasama itu akan memberikan dampak positif untuk kedua daerah terutama pada fokus kelautan dan perikanan. Jadi apa yang tidak dimiliki DKI pada sektor perikanan bisa dipenuhi oleh Sumbar, begitupun sebaliknya. Peningkatan pra sarana dan SDM nelayan sangat penting dilakukan, karena menyangkut kesejahteraan.

“DPRD dan Pemprov Sumbar berkomitmen untuk memperhatikan hal-hal tersebut,” katanya.
Banyak hal yang bisa diambil dari diskusi dengan Pemprov DKI, salah satunya adalah kebijakan subsidi untuk memenuhi kebutuhan ikan masyarakat. Pola itu mesti jadi pertimbangan bagi Sumbar jika ingin masyarakat nya cerdas. Ikan memiliki manfaat untuk pembangunan SDM dengan gizi-gizi yang terkandung di dalamnya.

Kerjasama antara Pemprov Sumbar dan DKI untuk perikanan perlu dikaji karena cukup strategis, DKI dengan jumlah penduduk lebih dari 11 juta jiwa hanya mampu memenuhi 25 persen untuk 75 persen nya dari daerah lain.

Disamping perhatian pemerintah terkait sektor perikanan, peningkatan SDM juga harus menjadi fokus agar bisa menjadi satu kesatuan dalam pemenuhan kebutuhan ikan daerah.

Ketua Komisi II DPRD Sumbar Mochklasin saat pertemuan itu mengatakan, masyarakat pesisir yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan memerlukan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, tentunya peran pemerintah mesti ada disitu.

“Dalam meningkatkan kualitas hasil perikanan, nelayan membutuhkan pra sarana yang memadai mulai dari ketersediaan SPBU, pelabuhan yang representatif hingga keberadaan pabrik Es. Dengan adanya pra sarana penunjang yang lengkap, nilai jual ikan akan lebih tinggi, ” katanya.


Sementara untuk sarana, menurut Mochklasin, tentu tentang bantuan pemerintah yang berkaitan dengan alat tangkap, mesin tempel hingga perahu. Hal itu akan menjadi perhatian DPRD dan Kepala Daerah. Ketika diskusi lebih dalam, maka mencuatlah pembahasan tentang perubahan regulasi terkait sektor kelautan perikanan, seiring dengan dikeluarkannya Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibuslaw-red).

“Dengan keluarnya Omnibuslaw, maka banyak kewenangan-kewenangan yang berubah, salah satunya terkait batas penangkapan ikan,” katanya.

Dia menjelaskan pada kewenangan provinsi nelayan hanya bisa menangkap ikan dari zona laut 0 hingga 12 mil. Jika diatas itu harus meminta izin kepada pemerintah pusat, begitupun terkait kapal tangkap yang di bawah 30 GT provinsi dan diatas itu pusat.

“Ketika semua perizinan harus ke pusat, tentunya akan menyulitkan nelayan. Regulasi itu perlu ditinjau kembali,” katanya.
Dia berharap harus ada kelonggaran bagi para nelayan menangkap ikan, jika hanya pada area 0 hingga 12 mil tentu hasil tangkap tidak signifikan. Sementara tuntutan ekonomi semakin tinggi, perihal perizinan menangkap ikan di luar zona itu tentu banyak administrasinya diantaranya Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) , itu memberatkan dan harus ada kelonggaran.

Selanjutnya Komsi II DPRD Sumbar juga melakukan penawaran kerjasama pemenuhan kebutuhan komuditi perikanan kepada Pemprov DKI Jakarta. Terkait kerjasama antara Pemprov DKI dan Sumbar masih membutuhkan pendalaman, namun terus dipertakan apa yang harus dikerjasamakan.

DKI merupakan daerah yang membutuhkan pemenuhan hasil pertanian perikanan dan yang lainya dari daerah lain. Jika kerjasama telah dilakukan tentunya banyak hal positif yang didapatkan oleh kedua daerah, sehingga banyak kemudahan-kemudahan untuk distribusi hasil alam tersebut.

Kunjungan BOP Komsi II tersebut juga diikuti oleh unsur Pimpinan DPRD Sumbar yaitu Ketua Supardi Wakil Ketua Suwirpen Suib dan Wakil Ketua Indra Dt Rajo Lelo. Komisi II DPRD Sumbar dalam pertemuan itu disambut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov DKI Jakarta Mujiati.

Pertemuan berlangsung di ruang Rapat Kebaya Kerancang Gedung Balai Kota Blok G (Gedung Ali Sadikin) Jakarta Pusat. (*)


Tanah Datar,Lintas Media News
Komandan Korem 032/Wirabraja Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo secara resmi menutup program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 tahun 2024 di wilayah Kodim 0307/Tanah Datar, bertempat di Lapangan Amphibi Sungai Tarab, Kec. Singai Tarab, Kab. Tanah Datar, pada Jumat (7/6/2024). 

Panglima Kodam I/BB dalam amanatnya yang dibacakan oleh Komandan Korem 032/Wirabraja mengatakan bahwa, program ini merupakan bentuk operasi Bhakti yaitu operasi militer selain perang (OMSP) dengan menentukan sasaran fisik yang sudah sesuai dengan ketentuan yang ada dan mempertimbangkan prioritas kebutuhan yang sangat diperlukan masyarakat. 

"Hal ini diwujudkan dengan cara membantu pemerintah dalam menyiapkan dan memperbaiki infrastruktur serta mengakselerasi program pemerintah daerah yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tuturnya. 
Dalam TMMD ke-120 ini, selain melakukan pembangunan secara fisik dan non fisik juga melaksanakan pembangunan berupa program unggulan Kasad meliputi TNI manunggal air, Pembanguanan RTLH, Penurunan stunting, penanaman mangrove serta program ketahanan pangan guna mengoptimalisasi lahan pertanian dan pompanisasi.

"Kita harapkan masyarakat dapat mempererat dan menjalin hubungan serta bisa mengatasi kesulitan dan tantangan secara bahu membahu bersama-sama. Saling memupuk persatuan gotong royong agar kemanunggalan TNI rakyat selalu terjaga dan terbina," ungkapnya lagi.

Pada kesempatan yang sama, Dandim 0307/TD Letkol Inf Agus Priyo Pujo Sumedi selaku Dansatgas TMMD ke-120 menyampaikan bahwa TMMD dilaksanakan dalam rangka membantu Pemda Kabupaten Tanah Datar dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Dansatgas juga menjelaskan berbagai sasaran yang telah dicapai selama pelaksanaan TMMD Ke-120. “Kami berhasil menyelesaikan pembangunan fisik seperti pembukaan jalan baru sepanjang 4.460 Meter dengan lebar 6 meter, pembuatan gorong-gorong baja 4 titik dan merehap 6 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta beberapa kegiatan non fisik berupa penyuluhan Bela negara,  penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan pertanian, penyuluhan hukum dan kamtibmas, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan KB dan Kesehatan, penyuluhan stunting, penyuluhan lingkungan hidup dan kehutanan”, ujarnya.

Selanjutnya, “dalam kegiatan TMMD kali ini melibatkan 190 orang personel yang terdiri dari 150 orang dari Satgas TMMD dan 40 orang dari masyarakat setiap harinya”, jelas Dansatgas.

Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eko Putra saat menyampaikan sambutannya mengucapkan terima kasih lantaran telah memilih Tanah Datar sebagai saalah satu lokasi dilaksanakannya TMMD ini. 

"Terima kasih kepada seluruh jaharan TNI yang ikut menyukseskan kegiatan TMMD di lokasi Koto Tuo Tanah Datar ini. program ini tentu sangat bermanfaat untuk masyarakat," tuturnya lagi. 

Usai pelaksanaan penutupan, Danrem 032/Wbr didampingi Bupati Tanah Datar dan Dansatgas beserta rombongan meninjau lokasi RTLH, pembukaan jalan baru dan dilanjutkan dengan penanaman pohon.

Kegiatan TMMD ini dihadiri juga oleh Sekda Provinsi Sumbar, Dirut PT. Semen Padang, Para Kasi Korem 032/Wbr, Kapolres Tanah Datar, Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan tamu undangan lainnya.(Penrem032)

 

Padang, Lintasmedianews.com

 Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar membuka Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang ke-41  di Masjid Al Manar Dadok Tunggul Hitam, Jumat (7/6/2024). 

Pj Wali Kota Padang Andree Algamar menyampaikan, MTQ tingkat kecamatan ini bertujuan untuk mempersiapkan dan meningkatkan kualitas qori dan qoriah Kota Padang. 

Maka pada Pelaksanaan MTQ tersebut diharapkan bisa menimbulkan motivasi dan menggugah keinginan  kalangan generasi muda untuk lebih mencintai Al-Quran. Dengan demikian  dalam kesehariannya mereka akan selalu menjadikan Al-Quran sebagai sumber rujukan utama dan pedoman dalam menjalani hidup ini,sebu PJ Wali Kota Andree Algamar 

Pada pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Koto Tangah itu  Dalam  juga hadir Wali Kota Padang periode 2021-2024 Hendri Septa. PJ wako Andree Algamar  juga menyampaikan bahwa   kegiatan MTQ ini adalah bagian dari program kerja Wali Kota Padang sebelumnya. Sekaligus untuk  mewujudkan misi Kota Padang yaitu meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang beriman, kreatif, inovatif, dan berdaya saing.

Sejalan dengan itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Edy Oktaviandi mengatakan  penguatan agama disetiap lini perlu dilakukan,  salah satunya melaksanaan MTQ di setiap kecamatan di kota tercinta ini.

" MTQ yang dilaksanakan disetiap kecamatan di Kota Padang supaya mampu menjaring insan qurani terbaik. Kedepan dilaksanakan MTQ tingkat Kota Padang pada Agustus sekaligus HUT Kota Padang 2024 dengan nilai-nilai keagamaan Islam," ujarnya  

Sedangkan Camat Koto Tangah Fizlan Setiawan berpesan kepada peserta supaya bisa meraih prestasi terbaik sehingga mewakili Kecamatan Koto Tangah pada MTQ tingkat kota Padang nantinya. 

Camat Fizlan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu mensukseskan  pembukaan MTQ ke 41 tingkat Kecamatan Koto Tangah di langsung hingga 9 Juni 2024. (Irwan Rais)



Padang,Lintas Media News
Silaturahmi Forum Wartawan Parlemen (FWP) Sumbar dengan Sekretaris DPRD Sumbar Raflis berlangsung penuh kekeluargaan di Ruang Sidang I, lantai dua Gedung Utama DPRD Sumbar, Jumat 7/6-2024.

Raflis seorang ASN yang mengawali karir dari bawah, mengabdi 14 tahun di Pemkab Pesisir Selatan lanjut 15 tahun ke Sekretariat DPRD Sumbar. Bahkan Raflis jadi Sekwan terlama yaitu 9,5 tahun.

"Dedikasi, loyalitas dan bekerja sesuai aturan yang berlaku serta mampu berinovasi dalam kerja, kunci saya di mana pun ditugaskan," ujar Raflis.

Termasuk bagaimana berinteraksi dengan wartawan, adalah ajak berkawan tanpa mengintimidasi independensi kinerja jurnalis.

"Saya tahu wartawan bekerja ada aturannya mulai UU Pers, Kode Etik Jurnalistik, kalau tidak ada fakta dan data tidak mungkin seorang wartawan memberitakan informasi hoaks dan tidak benar," ujar Raflis.

Selain itu Raflis mampu menghargai profesi dengan memberikan ruang fasilitasi untuk Pers tanpa melanggar ketentuan dua profesi ini yaitu birokrat dan jurnalis.

Kini, Raflis tengah menghitung hari menunggu waktu pensiun yang jatuh pada Oktober tahun ini.

Tapi jangan salah kata Ketua Forum Wartawan Parlemen Sumbar Novriantp Ucok, Raflis meninggalkan segudang legacy di DPRD Sumbar.

"Menjadi DPRD terbanyak informasi di seluruh  Indonesia, mampu membangun sistem informasi publik yang diakui oleh Komisi Informasi, tiga kali berturut-turut meriah predikat informatif penilaian Komisi Informasi Sumbar, Pak Raflis dianugerahi Tokoh Keterbukaan Informasi Publik tahun 2022 DNA peringkat enam pimpinan DPRD se Indonesia penilaian Komisi Informasi Pusat tahun 2023,"ujar Novrianto.

Raflis mengatakan Pers adalah corong kinerja hebat wakil rakyat. 

"Ajak berkawan dan berikan apa yang diinginkan Pers terkait pemberitaan, jika tidak fakta beritanya, DPRD harus segera mengklarifikasi," ujar Raflis.(***)



Padang,Lintas Media News
Koperasi Saudagar Minang Raya (KSMR) tidak pernah berhenti kepeduliannya terhadap korban bencana galodo Sumatra Barat (Sumbar).

Setelah sukses kumpulkan kepedulian dalam 3 hari lebih Rp 500 juta dari anggota koperasi itu, lalu membangun jaringan pipa air kepada warga di banyak di daerah diterjang banjir bandang pada 11 Mei 2024.

"Alhamdulillah atas usulan Jaringan Pemred Sumbar (JPS), saat ini tengah diberangkatkan 2000 paket stunting untuk anak korban galodo di dua kabupaten yaitu Agam dan Tanah Datar, Ketua Umum KSMR Joynerri Kahar setuju penyalurannya dilakukan oleh JPS," ujar Tokoh Masyarakat Agam yang sebentar lagi diambil sumpah menjadi Anggota DPRD Sumbar kembali, Nofrizon, Jumat 7/6-2024.

Nofrizon mengakui bantuan banyak pihak ke berbagai daerah di salingka Gunung Marapi masih terus mengalir. Tapi ritmenya sudah jauh berkurang dibandingkan awal pasca bencana.
"Ketua KSMR Pak Joinerri Kahar di awal operasi kemanusiaan KSMR ke daerah bencana, menekankan harus berkesinambungan dan jangan ikut trend, bantuan harus beda dan tepat sasaran," ujar Nofrizon.

Seperti bakti KSMR di tanah bencana Sumbar membangun saluran air bersih warga di tanah bencana.

*"Saat ini tengah finishing pembangunan saluran air bersih ke warga. ada 1700 rumah warga di daerah bencana di Agam bisa menikmati air bersih," ujar Nofrizon*

Sementara itu, Ketua Jaringan Pemred Sumbar (JPS) Adrian Tuswandi mengapresiasi keputusan Ketua Umum KSMR gandeng JPS salurkan bantuan paket makanan bergizi tinggi kepada anak-anak di daerah bencana

"Allhamdulillah dan terima kasih Om Joy (Joinerri Kahar,red) atas kepercayaan KSMR menggandeng JPS utnuk menyalurkan bantuan paket makanan berbasis atasi stunting kepada anak-anak di daerah Agam dan Tanah Datar," ujar Adrian didampingi Sekretaris JPS Zondra Pajok Voltra.

Toaik biasa Adrian disapa berbagai kalangan mengatakan bencana selain meninggalkan duka juga ada ancaman lain yaitu bisa memiskinkan warga Tanah bencana.

"Ancaman stunting akan meningkat di daerah bencana jika tak ada kolaborasi semua pihak mengantisipasi nya," ujar Adrian.

Menurut Nofrizon, stunting tidak soal kekurangan gizi saja, Anggota DPRD Sumbar 3 periode ini menegaskan ancaman jauh ke depan adalah lost generasi.

"Percaya atau tidak angka stunting Sumbar itu masih tinggi, dan soal ancaman stunting ini bisa memotong satu generasi kalau tidak di atasi, sehingga itu Ketum  KSMR begitu tahu dampak bencana berimbas kepada meningkatnya penderita stunting, beliau (Joinerri Kahar) langsung mengirim 2000 paket makanan bergizi tinggi ke Sumbar, hati ini berangkat dari Jakarta, sesudah Lebaran Haji KSMR dan JPS membagikan ke Agam dan Tanah Datar,"ujar Nofrizon. (***)

 

Solok, Lintasmedianews.com

 Rapat Paripurna dalam Rangka penyampaian Nota Pengantar Bupati Solok Terkait Ranperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023, Rabu/05 Juni 2024 di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Solok

Turut Menghadiri ,Bupati Solok Yang diwakili oleh Asisten I (Drs. Syahrial, MM), Wakil Ketua DPRD Kab.Solok, Para Anggota DPRD Kab.Solok, Unsur Forkopimda Kab.Solok, Camat Se-Kabupaten Solok, Para Tamu Undangan Penyampaian Nota Pengantar Bupati Solok,

Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 disusun berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pemerintah Daerah.

Laporan Realisasi Anggaran untuk pendapatan terealisasi sebesar Rp. 1.231.523.437.928,54 (Satu triliun dua ratus tiga puluh satu milyar lima ratus dua puluh tiga juta empat ratus tiga puluh tujuh ribu sembilan ratus dua puluh delapan rupiah,lima puluh empat sen) dari anggaran sebesar Rp. 1.275.690.510.700,00 (Satu triliun dua ratus tujuh puluh lima milyar enam ratus sembilan puluh juta lima ratus sepuluh ribu tujuh ratus rupiah) atau sebesar 96,54%.

Sementara untuk belanja terealisasi Rp.1.238.773.497.841,48 (satu triliun dua ratus tiga puluh delapan milyar tujuh ratus tujuh puluh tiga juta empat ratus sembilan puluh tujuh ribu delapan ratus empat puluh satu rupiah, empat puluh delapan sen) dari anggaran sebesar Rp.1.337.775.104.063,00 (satu triliun tiga ratus tiga puluh tujuh milyar tujuh ratus tujuh puluh lima juta seratus empat ribu enam puluh tiga rupiah) atau sebesar 92,60 %.

Penerimaan pembiayaan berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun 2022, yaitu sebesar Rp.65.447.169.181,49 (enam puluh lima milyar empat ratus empat puluh tujuh juta seratus enam puluh sembilan ribu seratus delapan puluh satu rupiah, empat puluh sembilan sen) kemudian pengembalian pinjaman revolving dari masyarakat selama tahun 2023 adalah sebesar Rp.31.960.000,00 (tiga puluh satu juta sembilan ratus enam puluh ribu rupiah) sehingga total penerimaan pembiayaan pada Tahun Anggaran 2023 berjumlah sebesar Rp.65.479.129.181,49 (enam puluh lima milyar empat ratus tujuh puluh sembilan juta seratus dua puluh sembilan ribu seratus delapan puluh satu rupiah, empat puluh sembilan sen)  Sementara untuk Pengeluaran Pembiayaan tidak ada realisasinya.

Berdasarkan hasil perhitungan anggaran, pada tahun 2023 SILPA berjumlah sebesar Rp58.229.069.268,55 (lima puluh delapan milyar dua ratus dua puluh sembilan juta enam puluh sembilan ribu dua ratus enam puluh delapan rupiah, lima puluh lima sen).

Untuk Neraca Pemerintah Kabupaten Solok per 31 Desember 2023 dapat kami sampaikan sebagai berikut:

1.Aset Pemerintah Kabupaten Solok berjumlah sebesar Rp.1.876.718.884.126,93 (satu triliun delapan ratus tujuh puluh enam milyar tujuh ratus delapan belas juta delapan ratus delapan puluh empat ribu seratus dua puluh enam rupiah, sembilan puluh tiga sen), 

2.Kewajiban berjumlah sebesar Rp.16.239.113.287,36 (enam belas milyar dua ratus tiga puluh sembilan juta seratus tiga belas ribu dua ratus delapan puluh tujuh rupiah, tiga puluh enam sen),

3.Ekuitas berjumlah sebesar Rp.1.860.479.770.839,57 (satu triliun delapan ratus enam puluh milyar empat ratus tujuh puluh sembilan juta tujuh ratus tujuh puluh ribu delapan ratus tiga puluh sembilan rupiah, lima puluh tujuh sen).

Alhamdulillah, berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Tahun Anggaran 2023 merupakan tahun ke-7 bagi Kabupaten Solok memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Kami menyadari, fungsi anggaran dan pengawasan yang dilaksanakan oleh DPRD sangatlah penting dan strategis sehingga pengelolaan APBD Tahun Anggaran 2023 dapat terselenggara sesuai dengan arah kebijakan umum dan prioritas pembangunan yang telah ditetapkan.

Untuk itu, ucapan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kami ucapkan kepada Pimpinan dan segenap Anggota Dewan yang terhormat, mudah-mudahan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 ini dapat segera dilakukan pembahasan dan disetujui sehingga dapat dijadikan Peraturan Daerah.( Karta )

 

Solok Lintasmedianews.com

Pada Rabu (05/06/2024), di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Sumatera Barat, suasana hangat dan penuh semangat memenuhi ruangan saat Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Solok bersama dengan berbagai pihak terkait  mengikuti penilaian kinerja percepatan penurunan stunting tingkat provinsi sumatera barat tahun 2024. 

Dalam acara yang dihadiri oleh Kepala Bapelitbang Kabupaten Solok, Ir. Desmalia Ramadanur, beserta TPPS lainnya seperti Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Teta Midra, Kepala DPPKBP3A Dr. Maryeti Marwazi, Kepala Dinas Sosial Muliadi Marcos, MM dan Sekretaris Dinas Kesehatan Adriani, Apt beserta tim, Ir. Desmalia Ramadanur dengan penuh kebanggaan mengungkapkan pencapaian yang telah diraih.

Menurut Desmalia, hasil survei dari tahun 2021 hingga tahun 2023 menunjukkan bahwa Kabupaten Solok berhasil mengurangi angka stunting sebanyak 14,7 (berdasarkan survei kementerian kesehatan). Penurunan ini menunjukan kinerja positif Pemerintah Kabupaten Solok dalam upaya percepatan penurunan stunting. Tahun 2023 data e-ppgbm bahkan menunjukkan angka prevalensi stunting Kabupaten Solok 12,11%, yang melebihi target yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Solok 2021-2026 untuk tahun tersebut.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras dan kerjasama yang solid antara berbagai pihak terkait, serta program-program yang terencana dengan baik dan dilaksanakan dengan penuh komitmen. Hal ini membuktikan bahwa dengan tekad dan upaya bersama, masalah serius seperti stunting dapat diatasi secara signifikan.

Kesuksesan Kabupaten Solok dalam menanggulangi stunting menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengadopsi strategi yang sama dalam memerangi masalah kesehatan yang kompleks ini. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus bergerak maju dalam menciptakan masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.(Karta)

 

BALIKPAPAN Lintasmedianews.com

Wali Kota Solok Zul Elfian Umar bersama Ketua TP-PKK Kota Solok Zulmiyetti Zul Elfian Umar menghadiri gala dinner dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di halaman Balai Kota Balikpapan pada Senin malam (03/06/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XXVII Apeksi yang diselenggarakan di Kota Balikpapan pada tanggal 1-6 Juni 2024.

Gala dinner tersebut dihadiri oleh para kepala daerah anggota Apeksi dari berbagai kota di Indonesia serta para pejabat tinggi di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan instansi terkait lainnya.

Diharapkan, melalui momentum Rakernas XXVII Apeksi ini, semangat kolaborasi dan sinergi antar kota di Indonesia dapat semakin diperkuat. Ia optimis dengan kebersamaan dan kerja sama yang solid Apeksi dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan Indonesia yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan.

Tahun ini, Rakernas XVII APEKSI mengangkat tema “Kota Sejahtera, Indonesia Maju”. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 98 wali kota peserta APEKSI. 

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dalam sambutannya menyampaikan bahwa menjadi tuan rumah Rakernas APEKSI XVII merupakan sejarah bagi Kota Balikpapan.

“Untuk itu saya mengucapkan selamat datang di Kota Balikpapan,” tuturnya. 

Wali Kota Rahmad Mas’ud menuturkan, di usia APEKSI yang semakin bertambah ini telah banyak melahirkan gagasan konstruktif yang membentuk gerbong lokomotif kemajuan bangsa di tengah-tengah perubahan zaman, serta mencermati isu terkini baik skala lokal dan global terkait perkotaan.

“Semoga kegiatan Rakernas Apeksi XVII ini mendatangkan manfaat bagi kita semua. Tentunya seluruh kota memiliki masalah yang berbeda dan kultur budaya yang berbeda,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua APEKSI Eri Cahyadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kota di seluruh Indonesia memiliki kelebihan masing-masing.

“Bayangkan jika kelebihan itu dijadikan satu kekuatan besar. Kota itu saling melengkapi, maka kita bisa berikan yang terbaik dari APEKSI untuk Indonesia,” kata wali kota Surabaya itu. 

Lebih lanjut, Wali Kota Eri mengatakan bahwa dalam APEKSI tidak ada kota yang tertinggal maupun yang paling maju. Sebab, menurutnya kota yang paling maju adalah yang bisa berintegrasi dengan kota lainnya. 

“Ketika kita bisa bersinergi antara kota, maka itulah kemajuan untuk negara tercinta Indonesia,” imbuhnya. 

Selain penyambutan peserta APEKSI, Gala Dinner juga diisi dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bersama Ketua APEKSI Eri Cahyadi dan Direktur Eksekutif APEKSI Alwis Rustam dalam Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 APEKSI.

Juga dimeriahkan penampilan budaya dari seluruh etnis yang ada di Balikpapan, fashion show, serta teatrikal.(T/K)

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Dua tim Safety Health Environment (SHE) PT Semen Padang berhasil menyabet prestasi Four Star dan Three Star di ajang Indonesian Conference & Competition Occupational Safety & Health (ICC-OSH) 2024 yang digelar di Semarang, 27-29 Mei 2024. Kedua tim itu adalah Increase dan Bukan Spiderman. 

Direktur Operasi PT Semen Padang  Pri Gustari Akbar di Padang, Rabu (5/6/2024), mengaku bangga atas prestasi yang diraih dua tim SHE PT Semen Padang pada ajang bergengsi yang diikuti sebanyak 320 peserta dari perusahaan BUMN, BUMD maupun swasta. 

"Alhamdulillah. Kita bersyukur atas raihan tim SHE pada ajang ICC-OSH ini. Keikutsertaan kita pada ajang ini merupakan bukti komitmen dan kepedulian perusahaan terhadap kesehatan dan keselamatan dalam rangka mencapai nihil kecelakaan kerja atau zero accident, maupun terjadinya penyakit akibat kerja. Hal ini juga dimaksudkan untuk mendorong kreatifitas dalam menciptakan inovasi di lingkungan karyawan perusahaan," kata Pri Gustari.

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis, juga mengapresiasi kedua tim SHE yang berhasil meraih prestasi di ajang inovasi K3 tingkat nasional tersebut. Dia berharap, prestasi ini dapat semakin meningkatkan motivasi para pengelola SHE untuk lebih baik lagi ke depannya. 

"Selamat untuk tim SHE Semen Padang. Semoga prestasi ini makin meningkatkan kinerja tim SHE dalam mengimplementasikan norma K3 di Semen Padang. Apalagi, K3 bukan hanya sebagai kewajiban, tapi sudah menjadi budaya bagi perusahaan Semen Padang," kata Iskandar, Jumat (31/5/2024).

Sementara itu, Kepala Unit SHE PT Semen Padang Asrining Sari menambahkan bahwa PT Semen Padang sengaja mengirim tim SHE untuk mengikuti ajang ICC-OSH itu, bertujuan untuk melihat sejauh mana pengetahuan dan penerapan K3 yang dilakukan selama ini oleh tim SHE PT Semen Padang.

"Nah, dengan adanya prestasi Four Star dan Three Star yang diraih diajang ini, tentu kita dapat mengetahui posisi kita berada di mana. Dan, prestasi ini juga menjadi tolak ukur bagi kita untuk lebih baik lagi. Alhamdulillah, ternyata tim SHE yang kita kirim berhasil meraih prestasi," katanya.

Meski begitu, katanya, keberhasilan tim SHE PT Semen Padang untuk bisa meraih prestasi di ajang tersebut bukanlah menjadi prioritas utama, tapi bagaimana bisa belajar untuk melakukan semua tahapan lomba dengan baik, benar dan selamat. "Menang itu adalah bonusnya," ujar Asrining.

Pada ajang ICC-OSH itu, tim Bukan Spiderman menampilkan inovasinya dengan judul "Menurunkan Tingkat Risiko Kecelakaan Kerja pada Aktifitas Pemasangan Terpal Truck Klinker dari Tingkat Risiko Sangat Tinggi Menjadi Rendah dengan Membuat Lifeline Platform yang Memanfaatkan Material Sisa". Tim ini terdiri dari Staf SHE, yaitu Jefri Antoni, Indra Mardeni Putra, Ilvi Waldevri, Afriwan dan Wahdini. 

Kemudian untuk tim Increase, menampilkan inovasinya dengan judul "Paradigma Baru Medical Check Up PT Semen Padang: Optimalisasi sistem manajemen untuk meningkatkan kesehatan karyawan dan efisiensi biaya melalui pelaksanaan MCU yang terkoordinasi,sistem informasi terintegrasi dan Fasilitas Mcu onsite".

Tim ini beranggotakan Kiki Warlansyah dari Unit Operasional SDM, dr. Andy Riva Dana yang merupakan Dokter Perusahaan, dan tiga orang staf SHE yaitu, Neneng Oktafia, Fernanda Eka Putra, dan Fiona Indriani. 

Dokter Andy Riva Dana mengatakan dalam menghadapi era 5.0 saat ini, digitalisasi pada semua aspek dan pemanfaatan big data yang terekam secara digital menjadi penting agar kita tidak ketinggalan. Dengan cara itu bisa memberikan manfaat yang besar khususnya pada pengelolaan kesehatan kerja.

Sebagai praktisi kesehatan kerja, dia yakin bahwa memanfaatkan kemajuan teknologi  adalah salah satu kunci dalam mengendalikan kesehatan karyawan dan memprediksi kejadian penyakit di masa depan. Apalagi data ILO menyatakan bahwa jumlah kematian pekerja yg disebabkan penyakit akibat kerja secara real sebenarnya lebih besar dari pada angka kematian yang disebabkan oleh kecelakaan akibat kerja .

"Dengan sistem digital dan kemampuan memprediksi penyakit tersebut, kesehatan karyawan akan terjaga dan tercipta efisiensi dalam penggunaan cost kesehatan.," ujarnya.

Ajang inovasi ICC-OSH  merupakan ajang tahunan yang rutin digelar oleh Wahana Kendali Mutu dan Lembaga Pengembangan SDM (LPSDM) Yayasan Primakarya (Yaprika) yang didudukung oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dan Persatuan Wredatama Prima Karya. Untuk tahun ini, ajang tersebut mengangkat tema "Penerapan Budaya K3 Berbasis Digitalisasi dan Perubahan Iklim (Climate Change)". Ajang inovasi tentang K3 ini diikuti oleh 50 perusahaan BUMN/BUMD, swasta dan organisasi dengan 82 karya inovasi yang dikompetisikan.

Pada ajang ini, berbagai kegiatan seputar K3 juga digelar. Selain kompetisi inovasi, juga digelar diskusi panel, sharing best practice/great heroes dan Quiz Cepat Tepat Penerapan Norma K3L. Pada Quiz ini, perwakilan dari PT Semen Padang juga berhasil meraih Juara II.

Pada ajang ini, PT Semen Padang juga mengirim tiga orang wakilnya untuk mengikuti Quis Cepat Tepat Norma K3, yaitu Fernanda Eka Putra, Neneng Oktavia dan lndra Mardeni Putra.

 

DUMAI, LINTASMEDIANEWS.COM

Walikota Kota Dumai diwakili  Asisten Administrasi Umum, HM.Syafie pada Rabu (5/6/2024) meresmikan jembatan jogging track sepanjang 65 meter dengan lebar 2 meter yang dibangun PT Semen Padang melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), di Taman Bukit Gelanggang Kota Dumai, Provinsi Riau. 

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis dalam sambutannya menyampaikan, PT Semen Padang membangun jembatan jogging track di Taman Bukit Gelanggang Kota Dumai ini, merupakan salah satu wujud kepedulian PT Semen Padang melalui program TJSL di bidang sosial dan lingkungan. Tujuannya adalah mendukung Pemko Dumai dan masyarakat berolahraga, sehat dan kuat.

"Disamping mendukung masyarakat Dumai berolahraga, sehat dan kuat, kami juga selalu siap mendukung pembangunan infrastruktur Dumai yang pada tahun 2023 lalu memiliki pertumbuhan ekonomi mencapai 6,05 persen," kata Iskandar.

Guna mendukung pembangunan infrastruktur di Dumai, lanjut Iskandar, PT Semen Padang menjamin pasokan dan kualitas semen untuk wilayah Dumai dan sekitarnya dengan adanya pengantongan Semen Padang  di Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Provinsi Riau. Pengantongan Semen Padang ini mampu menyiapkan semen berkualitas hingga 2400 ton perhari. "Sebagai perusahaan semen yang sangat berpengalaman karena merupakan semen pertama di Asia 

Tenggara, PT Semen Padang kami menjamin pasokan dan kualitas semen ke Dumai. Bahkan, jika volumenya masih kurang, kami akan mendatangkan pasokan dari Kota Padang," kata Iskandar. 

Dia mengungkapkan pembangunan jembatan Jogging Track tersebut dilatar belakangi  pertemuan antara manajemen PT Semen Padang dengan Kepala Diskopar Kota Dumai, Nurzerwan, beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, Pemko Dumai butuh dukungan dari PT Semen Padang untuk melanjutkan pembangunan jembatan jogging track di Taman Bukit Gelanggang Kota Dumai sepanjang 65 meter. 

PT Semen Padang, katanya, selama ini rutin memberikan bantuan TJSL di wilayah Dumai. Selain membangun jembatan jogging track, dan taman berlogo perusahaan,  anak usaha SIG itu juga rutin menyalurkan beasiswa untuk 60 pelajar, dan sunatan massal untuk 40 anak. 

"Juga ada program bantuan alat tangkap ikan untuk dua kelompok nelayan di Bangsal Aceh, serta program bantuan sapi kurban. Selain itu, juga ada program mudik bersama gratis untuk perantau minang yang ada di Kota Dumai, berbagai program TJSL lainnya di Kelurahan Bangsal Aceh dan di Kota Dumai pada umumnya," kata Iskandar. 

Pada kesempatan itu Iskandar berharap dukungan dari pemerintah dan masyarakat Dumai terhadap PT Semen Padang sebagai perusahaan BUMN, karena kontribusi perusahaan kepada negara selaras dengan keuntungan perusahaan jika keuntungan meningkat maka kontribusi akan bertambah, begitu juga sebaliknya. Dukungan itu dapat dilakukan dengan tetap menggunakan produk Semen Padang dalam pembangunan Dumai. 

"Kami mohon dukungan dari segenap masyarakat Dumai agar PT Semen Padang tetap terus berkontribusi untuk negara dan masyarakat," katanya.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Pemko Dumai, Muhammad Syafi'ie, yang hadir mewakili Walikota Dumai H Paisal, mengatakan bahwa jembatan jogging track ini sebelumnya memiliki panjang lebih kurang 200 meter. Namun, jembatan itu belum terhubung ke jalan yang ada di Taman Bukit Gelanggang. Sehingga, masyarakat yang jogging di jembatan itu terpaksa harus balik arah. 

Karena kondisi itu lah, pihaknya meminta bantuan ke PT Semen Padang untuk melanjutkan pembangunan jembatan jogging tersebut. "Alhamdulillah, Semen Padang langsung meresponnya. Untuk itu, saya mewakili Bapak Walikota Dumai, mengucapkan terima kasih kepada Semen Padang yang telah membangun jembatan jogging track ini," katanya. 

"Semoga kolaborasi Pemko Dumai dan Semen Padang dalam mengembangkan Taman Bukit Gelanggang sebagai lokasi wisata asri yang juga dilengkapi dengan hutan di tengah kota ini semakin berlanjut untuk kolaborasi di berbagai hal lainnya. Apalagi sejauh ini, Semen Padang adalah perusahaan semen yang peduli terhadap masyarakat Kota Dumai," sambung Syafi'ie. 

Jembatan jogging ini, tambahnya, sangat representatif sekali bagi masyarakat untuk olahraga jogging. Karena, dilengkapi dengan pagar di sisi kiri dan kanannya, sehingga aman untuk jogging. Dan, tentunya kehadiran jembatan ini semakin mengukuhkan lagi status Taman Bukit Gelanggang sebagai pusat kegiatan masyarakat yang asri dengan fasilitas olahraga yang mulai meningkat.

"Taman Bukit Gelanggang ini sudah memiliki lapangan basket, volley, skateboard dan lapangan terbuka untuk olahraga bela diri. Jadi, persembahan jembatan jogging track dari Semen Padang ini semakin membuktikan bahwa Taman Bukit Gelanggang sudah bertransformasi menjadi pusat kegiatan masyarakat di berbagai bidang, seperti bidang ekonomi, kesenian, keagamaan, rekreasi, dan olahraga," pungkas Syafi'ie. 

Peresmian jembatan jogging track yang ditandai dengan pengguntingan pita itu, turut dihadiri Staf Direksi PT Semen Padang Amral Ahmad, Kepala Unit Grinding Packing Plant of Dumai Teguh Sovyanto, dan Staf Program TJSL Unit CSR PT Semen Padang Nurwan. Kemudian dari Pemko Dumai, tampak hadir Sekretaris Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata (Diskopar), Norzam.

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.