Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

 

Padang, Lintas Media News

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Drs. Nufirmawansyah, Apt, MM terpilih menjadi Ketua Umum Pengda Persambi (Persatuan Sambo Indonesia) Sumatera Barat melalui Musyawarah Daerah Luar Biasa yang berlangsung Minggu (24/5/2024) di ruangan khusus I DPRD Sumbar.

 Drs. Nurfirmawansyah ditunjuk menggantikan Hendri Gusman Darma, S.Kom, M.Pd yang hanya satu setengah tahun menjadi Ketua Persambi.

Penunjukan Drs. Nufirmanwanyah setelah Hendri Gusman Darma rela melepaskan jabatan yang disandangnya demi sambo ke depan. Seperti diungkapkannya, bagaimana pun sambo butuh figur yang kuat baik dari sisi manajamen maupun finansial. Karena itu penunjukan Drs. Nufirmanwansyah alangkah tepat dan sesuai dengan ketentuan berlaku.

Untuk diketahui, Drs. Nufirmanwansyah, Apt, MM adalah adalah anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat saat ini, dan menjabat sebagai Ketua Fraksi PKS. Dalam pemilihan umum yang baru berlangsung, Drs. Nufirmawansyah terpilih kembali sebagai anggota DPRD Sumatera Barat.

Proses penunjukan Drs. Nufirmawansyah dimulai dari mundurnya Hendri Gusman Darma menjadi Ketua Umum Persambi Sumbar. Dalam rapat dipimpin Ketua Bidang Organisasi sebelumnya Rahmat Wartira, SH, ditunjuklah Drs. Nufirmanwansyah menjadi Ketua Umum. Dan floor yang hadir menyetujui. Akhirnya rapat memutuskan  Drs. Nufirmanwansyah menjadi Ketua Umum Persambi Sumbar. Sedangkan Hendri Gusman Darma ditunjuk menjadi Ketua Harian Pengda Persambi Sumbar.

Adek Hansen Ketua Bidang Organisasi Sumbar yang hadir dalam rapat tersebut menyebutkan sungguh beruntung sambo melakukan penggantian pengurusnya. Biasanya Ketua yang lama dan Ketua yang baru sempat berdebat dan bertengkar untuk mendudukan siapa yang pantas untuk kembali menjadi Ketua.

“Ini penggantian berlangsung mulus dan tanpa ribut-ribut. Sungguh sambo pantas untuk menjadi contoh bagi organisasi olahraga,” ujar Adek Hansen mengatakan.

Ketua terpilih Drs. Nufirmanwansyah mengajak semua pengurus yang nantinya terpilih untuk mari bersama-sama membesarkan sambo. “Saya yakin apabila pengurusnya kompak dan bersatu, maka sambo akan lebih baik dan bisa berprestasi lebih hebat nantinya,” ujar Drs. Nufirmanwansyah.

Di bagian lalin ia menyadari beratnya tanggungjawab yang diemban Persambi Sumbar saat ini. Lolosnya enam atlit di PON nanti menyiratkan pekerjaan yang tidak ringan. “Semoga saja kita sukses membawa sambo Sumbar nantinya dalam merebut medali di PON,” ujarnya.

Menjawab soal baru 11 Pengcab Persambi yang ada di Sumatera Barat, ia pun yakin dengan kepemimpinan yang baik, hal itu akan bisa terselesaikan nantinya. “Insya Allah, dengan gaya dan kepemimpinan baik, Sumbar akan bisa membentuk delapan cabang lagi. Kita mohon doa agar itu semua bisa kita kerjakan dengan baik dan benar nantinya.(*)

 

Dharmasraya, lintasmedia news.com

sebelumnya menyerahkan bantuan untuk korban bencana banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, kali ini Pemkab Dharmasraya kembali mengirim 5 truk berisi bantuan untuk warga Kabupaten Agam.

Bantuan diserahkan Sekda, H. Adlisman,  mewakili Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, dan diterima Sekda Agam, Edi Busti di  Posko Bencana Banjir Lahar Dingin Marapi Kabupaten Agam di Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Sabtu (25/05/2025).

Adapun 5 truk bantuan tersebut berisi sembako, air mineral, pakaian layak, mie instan dan peralatan masak.

Sekda, H. Adlisman dalam kesempatan itu mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam dari seluruh warga Kabupaten Dharmasraya kepada korban banjir lahar dingin Gunung Marapi khususnya di Kabupaten Agam.

Dikatakan, bencana yang dihadapi masyarakat di lereng Gunung Marapi merupakan duka seluruh masyarakat Sumatera Barat. Sehingga bantuan yang dihimpun termasuk dari Kabupaten Dharmasraya merupakan bentuk kepedulian dan ikut merasakan apa yang dirasakan korban bencana.

"Bantuan yang kami bawa ini merupakan himpunan bantuan yang dikumpulkan dari seluruh masyarakat Dharmasraya, sebagai bentuk kepedulian kepada semua saudara kami di sini," terang Adlisman. 

"Saya menyampaikan pesan dari Bupati Dharmasraya, Pak Sutan Riska Tuanku Kerajaan, agar saudara-saudara kami di sini tetap tabah dan tawakal menghadapi cobaan dan kiranya untuk cepat bangkit dan menjalani kehidupan seperti sediakala," tukasnya. 

Dalam kesempatan itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Dharmasraya, Ny. Syafni Adlisman juga menyerahkan bantuan yang dikumpulkan dari Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Dharmasraya. 

Penyerahan bantuan juga turut disaksikan, Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Yefrinaldi, Kepala Dinas Sosppakb Martin Efendi, dan Sekretaris Dinas Pendidikan Herniyenti .(elda

 

Padang, Lintasmedianews.com

Camat Lubuk Begalung, Kota Padang Nofiandi Amir, SH MH mengungkapkan di Minangkabau banyak sekali tradisi, salah satunya  makan bajamba. Tradisi makan Bajamba merupakan tradisi dari leluhur nenek moyang dari dahulu kalanya.Dan  makan Bajamba yang masih lestari hingga kini di. lingkungan Lubuk Begalung.

"Kami di lingkungan Kecamatan Lubuk Begalung setiap ada kegiatan adat selalu menggelar makan Bajamba tradisi khas Minangkabau,  duduk bersama, makan bersama di ruang gedung Balai Basuo Lubuk Begalung, ungkap Camat Nofiandi Amir,Sabtu (25/5/2024).

Tujuannya adalah untuk mempererat tali persaudaraan antara sesama dan juga sebagai bukti keakraban suku Minangkabau.Dan tradisi makan Bajamba  bukan hanya ada dalam adat Minangkabau saja, malahan di dalam agama Islam juga dianjurkan untuk makan Bajambo atau berjama’ah, karena pada saat itu lah memperoleh keberkahan pada makanan, ucap Camat Nofiandi Amir.

Pada saat makan Bajambo terdapat tata kerama atau adab-adabnya, ketika duduk, perempuan Minang selalu  bersimpuh(basimpuah) melekat dari dulu hingga kini.Adab ini melambangkan keanggunan perempuan perempuan Minang.Dan laki-laki cara duduknya  baselo atau bersila.

Camat Nofiandi Amir juga mengungkapkan bahwa makna nilai yang terkandung dari tradisi makan Bajamba yakni nilai kebersamaan, karena mampu mendorong rasa solidaritas dan kebersamaan dalam masyarakat. Bersilaturahmi dan berkumpul tanpa memandang kedudukan, derajat, status, ataupun gender. Dengan demikian kehidupan bermasyarakat pun dapat berjalan dengan aman, damai dan tenteram.

"Tradisi makan Bajamba, makan bersama juga pada sejumlah daerah seperti Ngeliwet di Jawa, Megibung di Bali dan Botram di Sunda. Tradisi makan bersama ngeliwet mempererat ikatan keluarga.Botram, salah satu budaya yang populer pada suku Sunda, dilaksanakan pada acara selamatan rumah baru, syukuran sebelum memasuki bulan Ramadan dan lain sebagainya,"sebut Nofiandi Amir.

Makan bajamba tradisi budaya yang harus dilestarikan bersama sama, agar  disenangi, dicintai anak cucu  kelak.Tradisi adat dan budaya Minangkabau penting diperlihatkan dan diajarkan kepada  generasi muda di lingkungan Lubuk Begalung. Program dan kegiatan Muatan Lokal (Mulok) Keminangkabauan  pada SD dan di SMP setiap Selasa sebagai upaya pemerintah melestarikan adat dan budaya di kota Padang.Namun ada baiknya saran camat dalam kegiatan Bundo Kanduang memberikan pelajaran tentang tradisi adat dan budaya Minang.(Irwan Rais)

 

Lintasmedianews.com, Tanah Datar

Mendukung proses pencarian dan evakuasi 10 orang korban yang masih belum ditemukan di Kabupaten Tanah Datar, Palang Merah Indonesia (PMI) kerahkan 1 unit alat berat jenis Hagglunds di sektor C, Simpang Manunggal,  Kecamatan Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (25/5). 

Ketua Bidang PB dan Logistik, Hidayatul Irwan, mengatakan Hagglunds tipe Bangvagn 206 (BV206) tersebut merupakan kiriman dari PMI Pusat di Jakarta untuk membantu Operasi Tanggap Darurat Bencana PMI di Sumatera Barat khususnya Kabupaten Tanah Datar yang masih melakukan pencarian korban. 

"Baru sampai di Tanah Datar hari Kamis dan hari ini baru bisa kita operasikan," Ucap Hidayat. Diketahui Hagglunds merupakan kendaraan segala medan, baik itu berlumpur maupun berair. 

Menurut Hidayat alat berat tersebut sangat membantu lanjutan operasi pencarian dan evakuasi korban. Pasalnya beberapa titik pencarian korban ialah area sawah yang dipenuhi lumpur  yang cukup dalam. 

Dengan kendaraan seperti ini, diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat tim evakuasi menjangkau area pencarian dan melakukan evakuasi korban. Selain itu, lanjut Hidayat, kendaraan tersebut juga dapat membantu kegiatan lain seperti distribusi barang bantuan atau logistik untuk masyarakat terdampak. 

Akmal, Asisten Basarnas Pusat yang memimpin operasi pencarian ini melaporkan, terdapat 40 orang yang tergabung dalam pencarian di sektor C ini. Diantaranya, TNI / Polri, Basarnas dan PMI. 

Ia mengatakan tim sangat terbantu dengan adanya tambahan alat berat tersebut, sebab medan pencarian di simpang Manunggal ini sangat luas. "Ada 4 orang korban yang dilaporkan hilang di daerah ini, semoga hari ini pencarian kita membuahkan hasil", tutur Akmal

 


Pasbar,Lintas Media News Com. 

Ketua Bawaslu Kabupaten Pasaman Barat Wanhar,S.Pd.I yang didampingi Beldia Putra SH Devisi Hukum ,Laurensius Simatupang ,S.Pd Devisi Pengawasan akhirnya Lantik dan ambil Sumpah/Janji 33 Orang Panwas dari 11 Kecamatan yang ada,sekaligus Pembekalan Materi,  demikian Pantauan Media ini ,Jumat Siang tgl 24/5  2024 di Hotel Gucci,Simpang Empat. 

Wanhar dalam Sambutannya menuturkan ucapan terima kasih atas kehadiran para Pejabat Eksternal baik Bupati,Kapolres,Kodim 0305 Pasaman,Kesbangpol, KPU, DPKAD ,Rohaniawan,Kepala Sekretariat dan jajarannya, para awak Media dalam mengikuti rangkaian kegiatan ,mudah-mudahan sukses dan lancar ,begitu juga menyangkut bagaimana tahapan-tahapan yang telah dilakukan oleh but Bawaslu mulai dari awal April dan berakhir bulan Mei dalam rangka perekrutan  para peserta yang mendaftar dengan adanya Evaluasi dan Ujian tes, baik tertulis mau pun Tes Wawancara.

sehingga hasilnya betul-betul bisa lebih baik  dari sebelumnya demi menjalankan Amanah Negara ini ,tidak bisa dianggap remeh dan enteng ,karena tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) harus dapat dibuktikan , Profesional,Independen,Integritas harus dijaga, tidak ada KKN ,jujur ada rasa tanggung jawab yang tinggi bagi diri seorang Panwas.jelas Fakta Integritas yang berisi dari ke 7 poin tersebut seyogianya dapat dibaca,dipahami bahkan dimaknai oleh para peserta yang dilantik ,seraya berharap tidak ada  persoalan-persolan yang muncul di Kecamatan masing-masing selama pelaksanaan atau masa berlangsungnya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Pemilihan  Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 ini tegasnya .sejak pelantikan ini sudah diharapkan mulai bekerja sesuai dengan aturan Perundang-undangan dan Petunjuk Teknis yang berlaku pungkasnya .(parsela)

 

MERANTI, LINTASMEDIANEWS.COM

Begitu tiba di Selatpanjang usai mengantar jamaah haji asal Kepulauan Meranti di Kota Batam, Jumat (24/5/2024), Pelaksana tugas Bupati H. Asmar langsung meninjau Jembatan Panglima Sampul yang ambruk beberapa hari lalu. 

Ada sejumlah arahan yang disampaikan H. Asmar usai peninjauan tersebut. Diantaranya, dia meminta segera dibangun pelabuhan kempang yang akan melayani penyeberangan masyarakat dari Desa Alai menuju Desa Gogok Kecamatan Tebingtinggi Barat.

"Malam ini datangkan semua bahannya, segera dibangun. Berapapun biayanya saya yang tanggung. Yang penting akses masyarakat dapat segera pulih," katanya.

Asmar juga meminta Camat Tebingtinggi Barat memastikan bahwa ongkos penyeberangan itu nantinya tidak lebih dari Rp 5 ribu.

"Semua anak sekolah harus digratiskan, tidak boleh dipungut ongkosnya. Kalau memang harus bayar juga, dihitung saja berapa satu hari, saya yang akan membayarnya," tegas Asmar.

Terkait jalan alternatif yang saat ini melalui Desa Tenan yang mengalami kerusakan sepanjang 3 kilometer, Asmar memastikan akan segera diperbaiki. 

"Saya suda perintahkan dinas terkait untuk mengecek ke lapangan dan mendata kerusakan agar segera diperbaiki. Pokoknya jangan sampai ada kendala dan masyarakat tidak kesulitan melewatinya," ujar Plt Bupati Meranti itu.

Asmar juga mengaku telah berkoordinasi dengan Pj Gubernur Riau untuk mengambil solusi dan membangun kembali jembatan yang melintasi Sungai Perumbi itu. Dia menilai jembatan itu sangat vital, karena menjadi akses bagi masyarakat di 3 kecamatan menuju ibu kota Kabupaten Kepulauan Meranti. 

"Saya minta masyarakat bisa bersabar dan mendoakan, semoga jembatan ini bisa segera dibangun kembali oleh Pemprov Riau. Saat ini kami terus berkoordinasi," terang Asmar.

Dia juga mengucapkan syukur bahwa dalam kejadian ambruknya jembatan tersebut tidak memakan korban jiwa. 

"Yang jelas ini musibah dari Allah, ada hikmah di balik kejadian ini yang belum kita ketahui," ujarnya. (Nina/rls).


Padang,Lintas Media News
 Puluhan wartawan tergabung pada Koalisi Masyarakat Pers Sumatra Barat (KMPSB) terdiri dari IJTI, AJI Padang, PWI, JPS, PIKIR dan FWP, bergerak tolah Revisi UU Penyiaran.

"Jangan bungkam kami, buka kan mata hati anggota DPR RI untuk meniadakan revisi UU Penyiaran itu," ujar Ketua JPS Sumbar Adrian Toaik Tuswandi pada aksi KMPSB Jumat 24/5-2024 fi depan Masjid Raya Sumatra Barat, Padang.

Rivai Lubis, Direktur YCM Mentawai dan Pemimpin Umum MentawaiKita, tegaskan bahwa rakyat masih butuh liputan investigatif jangan dibrengus.

"Kalau dilarang liputan Investiagtive maka DPR RI turut andil jadikan perilaku korupsi Ugal-Ugalan di negara ini," ujar Rivai.

Sedangkan Pemred Langgam Yose  menegaskan anggota DPR RI yang mengusulkan revisi UU Penyiaran ayo do'akan untuk Tuhan turunkan kutukan.
"Wakil rakyat yang mengusulkan dan mendukung revisi UU Penyiaran ini menyusupkan pasal larangan investigasi, ayo kita do'akan untuk turun kutub Tuhan krpada nya," ujar Yose.

Ketua FWP Sumbar Novrianto Ucok tegas lagi liputan investigasi faktanya membantu negara tentang banyak hal tentang kejahatan apa saja saja terjadi di negara ini.

"Rencana revisi UU Penyiaran khususnya melarang investigative Pers maupun investigasi oleh konten kreator harus dibatalkan dan Pers Sumbar tegas menolak rencana busuk itu," ujar Ucok.

Sementaea itu Ketua IJTI Sumbar Defri Mulyadi mengataka  aksi ini adalah upaya bersama selamatkan fungsi pers.

"Ini gerakan bersama, aksi ini spontan kita untuk selamatkan kerja profesi sebagai jurnalis. Revisi UU Penyiaran ini adalah upaya terselubung mengolkan  regulasi mengkriminalisasi dan membungkam Pers," ujar Defri Mulyadi didampingi Sektestrais PWI Sumbar Firdaus Abie. (***)

 

Padang, Lintasmedianews.com

Camat Lubuk Begalung,Kota Padang Nofiandi Amir SH MH membuka  Musyawarah Cabang (Muscam) Bundo Kanduang Minangkabau di Gedung Balai Basuo, Kamis, (23/5/2024). Camat Lubuk Begalung Nofiandi Amir  mengatakan bahwa Organisasi Bundo Kanduang  berdampingan dengan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) dan Kerapatan Adat Nagari (KAN), yang selalu berupaya melestarikan dan mewarisi nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau di  kecamatan Lubuk Begalung Nagari Nan XX.

"Bun­do Kanduang Kecamatan adalah mitra  bersama pemerintah kelurahan, yang bertujuan melaksanakan pembinaan kepada masyarakat, terutama tentang nilai-nilai adat, agama dan budaya Keminangkabauan,"ucap Camat Nofiandi Amir.

Peranan Bundo Kanduang untuk menanamkan nilai 'adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah (ABS-SBK) kepada generasi muda agar mereka memahami adat dan agama dengan baik.

Posisi perempuan dalam Al Quran sebagaimana diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW, Al-Quran telah menempatkan perempuan pada posisi azwajan (pasangan hidup kaum lelaki), mitra sejajar/setara, berperan menciptakan sakinah (kebahagiaan), mewujudkan rahmah yang tenteram, melalui mawaddah berupa kasih sayang,ungkapnya.

Maka citra perempuan, diperankan secara sempurna dengan posisi sentral sebagai ibu, salah satu unit inti dalam keluarga besar (extended family, bundo kanduang di Minangkabau).

Perempuan adalah “tiang negeri”  Posisi ini adalah penghormatan mulia, “sorga terletak di bawah telapak kaki ibu”, menunjukkan bahwa kaum perempuan dalam adat Minang­kabau memegang peranan penting dalam se­luruh tahap kehidupan orang Minang, sejak dari kelahiran, pernikahan, hingga kematian,sebut Camat Nofiandi Amir.

"Bundo Kanduang merupakan sekolah pertama bagi generasi muda Minangkabau, karena pen­didikan paling awal dimulai dari rumah. “Segala aspek kehidupan melibatkan Bundo Kanduang, sejak dari membuka mata sampai menutup mata"ucapnya.

Camat Nofiandi Amir juga menjelaskan bahwa Bundo Kanduang  salah satu pilar dalam pe­ngimplementasikan ABS-SBK yang dimulai di lingkungan keluarga. (Irwan Rais)

 

Padang, Lintasmedianews.com

Camat Lubuk Begalung, Kota Padang Nofiandi Amir, SH MH  berharap kepada Ermawati Moris yang terpilih  menjadi ketua Bundo Kandung periode 2024-2029 pada Muscam di gedung Balai Basuo, Kecamatan Lubuk Begalung, Kamis (23/5/2024).

Camat Lubuk Begalung Nofiandi Amir menyampaikan agar merancang dan mempersiapkan program kerja yang bisa mengikuti perkembangan zaman, namun tidak meninggalkan norma azaz Adat Basandi Sara', Sara' Basandi Kitabullah (ABS-SBK).

"Perubahan zaman  memang harus diikuti yang dipengaruhi teknologi informasi dengan istilah  "zaman now," namun kondisi ini bisa menjadi motivasi sekaligus tantangan bagi Bundo Kanduang kedepannya,sebagai limpapeh rumah  gadang. Pasalnya,akibat dunia moderen saat ini nilai-nilai kebudayaan  Minangkabau sudah mulai terkikis. Hal ini yang menjadi tantangan untuk mempersiapkan generasi saat ini,"pesan Camat Nofiandi Amir.

Bundo Kanduang adalah  ibu yang sejati serta sekaligus pemimpin dalam kaum perempuan. Untuk itu di dalam adat dan budaya Minangkabau, ia harus memiliki sifat-sifat teladan yang memberikan contoh yang baik bagi kalangan generasi muda serta masyarakat. Mulai dari penampilan, cara berbicara, perbuatan dan lain sebagainya, sebut Nofiandi Amir.

Bundo Kanduang secara makna adalah pemimpin bagi wanita di Minangkabau dengan sosok perempuan yang bijaksana dalam segala hal.Sejalan dengan itu Camat Nofiandi Amir  mengucapkan selamat kepada bunda Ermawati Moris sebagai ketua Bundo Kanduang Lubuk Begalung lima tahun kedepannya.(Irwan Rais)

 

LINTASMEDIANEWS.COM, DENPASAR BALI 

Kampus swasta kini mengalami tantangan yang tak bisa dianggap remeh. Mereka perlu berjuang keras untuk membangun kepercayaan masyarakat, menarik minat calon mahasiswa baru, bahkan bersaing dengan kampus negeri maupun kampus luar negeri. Kegagalan dalam bersaing atau membangun kepercayaan masyarakat, dapat berujung kampus swasta gulung tikar. 

Hal ini disampaikan Ilham Dary, Pakar Teknologi Pendidikan dari SEVIMA. Ilham juga mengungkapkan bahwa beberapa kampus swasta kini telah mengalami penurunan pendaftar hingga 50 persen dari tahun ke tahun.

"Gagal bersaing, gagal meningkatkan kepercayaan masyarakat, kampus swasta kita bisa gulung tikar, dan ini benar-benar terjadi, tak sedikit kampus yang pendaftarnya drop 50% year on year. Padahal, kehadiran kampus swasta masih sangat dibutuhkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa!," ungkap Ilham Dary, saat pembukaan Workshop Nasional SEVIMA, Selasa (21/5/2024).

Menghadapi urgensi kampus swasta untuk meraih kembali kepercayaan masyarakat, SEVIMA menyelenggarakan Workshop Nasional "Strategi Sukses Pemenuhan dan Pelaporan Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Swasta (IKU-PTS)". 

Acara ini dihelat secara Hybrid di Universitas Ngurah Rai Bali pada 21 Mei 2024 bersama Ratusan Rektor, Pakar Pendidikan Tinggi, serta Pejabat se-Indonesia.

"Dengan workshop ini, mari kita diskusikan kebijakan dari pemerintah terkait IKU dan kualitas kampus, dan bagaimana kampus swasta bisa memanfaatkan kebijakan tersebut untuk berjuang. Meniru semangat pahlawan Ngurah Rai dan Rakyat Bali saat melawan Belanda dan menggelorakan Puputan Margarana, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa!," sambung Ilham.

Tiga tips setidaknya dapat disarikan dari Workshop ini, dan dapat menjadi kiat sukses bagi kampus swasta. Berikut tipsnya:

*1. Pahami Poin-Poin dan Niat Mulia dalam IKU*

Indikator Kinerja Utama ditetapkan pemerintah sebagai panduan peningkatan kualitas kampus. Di dunia pendidikan, hal ini diatur lewat Keputusan Mendikbudristek Nomor 210/M/2023 dan memuat delapan aspek, beberapa diantaranya seperti ukuran lulusan yang terserap oleh industri, hingga kolaborasi dengan mitra internasional.

Ilham berpesan agar kampus memahami poin-poin dan niat mulia dalam IKU ini, sebagai sarana kampus meningkatkan kepercayaan masyarakat.

"Disinilah IKU hadir dan sangat penting, karena isi dari IKU ini sendiri sebenarnya sangat mulia. Seperti lulusan mendapat pekerjaan yang layak, sampai kerjasama dengan mitra kelas dunia," ucap Ilham. 

Senada, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dalam paparannya juga menjelaskan bagaimana komitmen untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak boleh terkikis di kampus. Sehingga niatan mulia untuk mewujudkan SDM unggul guna mewujudkan Indonesia maju di Tahun 2040 dapat tercapai.

"Saya berharap para akademisi yang hadir dalam forum ini dapat menemukan strategi kepemimpinan yang baik, untuk menghadapi dinamika pendidikan!," tukas Moeldoko.

*2.⁠ ⁠Digitalisasi & Kolaborasi*

Dibutuhkan komitmen dan upaya bersama dari seluruh elemen dalam lingkungan perguruan tinggi, mulai dari pimpinan, dosen, staf administrasi, hingga mahasiswa itu sendiri. Sistem digital juga perlu dimanfaatkan.

Rektor Universitas Ngurah Rai (UNR) Bali Prof. Dr. Ni Putu Tirka Widanti, MM., M.Hum mengatakan bahwa kampusnya sudah menerapkan IKU dan terdigitalisasi dengan SEVIMA Platform. 

“Hasilnya contoh untuk prodi hukum, terus dipercaya masyarakat dan sudah memperoleh penghargaan unggul dari LLDIKTI Wilayah 8 Kementerian Pendidikan. Kami sangat terbantu dengan sistem digitalisasi dari SEVIMA, dan berterima kasih kepada SEVIMA karena menjadi tuan rumah penyelenggaraan Workshop Nasional,” tutur Prof Tirka.

*3. Jangan Hanya Berfokus pada Administratif*

Advisor SEVIMA sekaligus Direktur Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan (2020-2022) Wikan Sakarinto, juga menyoroti pentingnya IKU tidak dipahami sekadar tentang administrasi belaka. 

Salah satu contoh yang diberikan oleh Wikan adalah fokusnya pada konsep Teaching Factory (TEFA) - kuliah dengan pengalaman kerja. Bahkan dengan TEFA, mahasiswa di perguruan tinggi Akademi Inovasi Indonesia yang Wikan dirikan di Salatiga, kini tidak hanya mendapatkan pendidikan secara gratis, tetapi juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 15 juta per bulan. Dalam konteks ini, hasil akhir dari proses pendidikan menjadi lebih tangible, industri merasa puas dengan kualitas lulusan yang dihasilkan, dan hal ini secara otomatis menarik minat calon mahasiswa baru untuk bergabung.

"Jadi ketika pendidikan anda kreatif, berkualitas, dan mampu berkompetisi sesuai dengan permintaan pasar, maka tidak hanya IKU secara administratif yang terpenuhi, tapi juga kualitas dan repurtasi akan meningkat. Minat calon mahasiswa juga otomatis meningkat drastis," pungkas Wikan.

 

Lintasmedianews.com, Kabupatem Agam

Siang tadi pukul 11:03 WIB, Selasa (22/5), Tim Evakuasi Gabungan PMI dan Basarnas berhasil menemukan 1 korban yang dilaporkan hilang akibat bencana Banjir Bandang di wilayah Kabupaten Agam. 

Korban ditemukan di Sungai Jorong Taluak, Nagari Kubang Putih, Kecamatan Banuhampu dan berhasil di evakuasi pada pukul 14:00 WIB, Ucap Heru, Relawan PMI yang menemukan pertama kali keberadaan korban. 

Ia mengatakan, proses evakuasi korban cukup sulit dan memakan waktu yang cukup lama. Namun berkat kerjasama 9 orang tim gabungan, korban berhasil di evakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Achmad Mochtar, Bukittinggi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

Ketua Pelaksana BPBD Sumatera Barat, Rudy Rinaldy,  menyampaikan dalam Rapat Koordinasi Tim Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang Provinsi Sumatera Barat, di Istana Bung Hatta Bukittinggi, korban yang ditemukan ialah korban terakhir yang dilaporkan hilang di wilayah Kabupaten Agam. 

Rudy juga menyampaikan total korban meninggal sampai malam ini bertambah menjadi 62 orang dan korban hilang berjumlah 10 orang, seluruhnnya ialah korban yang dilaporkan hilang di daerah Kabupaten Tanah Datar. 

"Selanjutnya tim pencarian korban bisa fokus ke wilayah Tanah Datar," Jelas Rudy

Ketua PMI Sumbar, Aristo Munandar, mengatakan PMI siap membantu proses pencarian berikutnya  bersama tim gabungan. "Jika dibutuhkan personil tambahan, PMI siap membantu, " Tegas Aristo

Ia juga menyampaikan, Markas Pusat PMI juga sudah memobilisasi 2 unit kendaraan Hagglund yang dapat digunakan untuk mendukung proses tanggap darurat Banjir Bandang di Sumatera Barat. "Hagglund PMI saat ini sudah di perjalanan, di perkirakan kamis sampai di Sumbar, " Lapornya kepada Sekretaris Daerah Sumatera Barat, selaku pimpinan Rapat malam ini. 

PADANG,Lintas Media News
Epyardi Asda diundang sebagai narasumber oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Pemkab Pasaman Barat (Pasbar). Ia diundang menjadi narasumber dalam kegiatan “Pelatihan dan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Nagari Se-Kabupaten Pasaman Barat” di Axana Hotel. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 21 hingga 23 Mei 2024. 

“Sengaja saya bawa senior saya, Pak Epyardi, karena saya anggap berhasil (sebagai bupati). Saya bahkan datang ke kantornya untuk belajar,” ujar Bupati Pasbar, Hamsuardi. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Pasaman Barat, Defi Irawan, mengatakan bahwa pihaknya mengundang Epyardi jadi narasumber untuk meminta tips guna membangun nagari. Ia mendengar bahwa di Kabupaten Solok banyak nagari mandiri. Dengan kegiatan seperti itu, ia berharap pada 2025 nagari-nagari di Pasbar menjadi nagari mandiri.

“Kegiatan ini diikuti oleh wali nagari, bamus, sekretaris wali nagari se-Pasaman Barat. Jumlahnya 270 orang dari 90 nagari. Tujuan kegiatan ini untuk menyatukan wali nagari, sekretaris nagari, dan bamus dalam membangun nagari. Membangun nagari harus dilakukan bersama-sama, tidak bisa sendiri-sendiri,” ujarnya, Selasa (21/5/2024) malam. 

Sementara itu, Epyardi Asda mengatakan bahwa dalam membangun Kabupaten Solok, pihaknya menggunakan anggaran dana berbasis kebutuhan rakyat. Ia mengetahui kebutuhan rakyat melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) dan kunjungan kerja ke nagari.  

Epyardi menceritakan bahwa ia mendatangi semua nagari di Kabupaten Solok. Setiap melakukan kunjungan kerja ke nagari, ia memerintahkan semua camat dan kepala dinas untuk hadir. Sementara itu, di nagari, ia ditunggu oleh tokoh masyarakat, wali nagari, bamus, KAN, ketua pemuda, wali jorong, kepala puskesmas, dan guru-guru. 

“Mereka berdialog langsung dengan saya. Saya sampaikan, tolong ingatkan saya apa janji saya ke nagari yang saya kunjungi. Janji itu prioritas pertama yang akan saya lakukan di nagari itu. Setelah itu, bantu saya agar saya bisa tahu apa yang dibutuhkan masyarakat di nagari itu. Karena itu, semuanya berbicara. Kepala dinas yang ada di belakang saya mencatat semua apa yang dibutuhkan masyarakat,” ujar Epyardi.

Mengenai anggaran, kata Epyardi, APBD kabupaten sangat terbatas. Karena itu, ia membagi kegiatan yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat melalui APBN, tanggung jawab pemerintah provinsi, dan tanggung jawab pemerintah kabupaten. Setelah memisahkan tiga hal tersebut, ternyata anggaran yang ada belum bisa menampung semua kegiatan, ia menentukan kegiatan yang termasuk skala prioritas. 

“Mana (kegiatan) yang skala prioritas? Setiap yang kita bangun itu harus ada hasilnya, harus jelas manfaatnya untuk rakyat,” ucap Epyardi.

Epyardi melanjutkan bahwa jika anggaran tersebut tanggung jawab pemerintah pusat melalui dana APBN, ia menyampaikan hal tersebut kepada anaknya yang menjadi anggota DPR, Athari Gauthi. Athari lalu memperjuangkan kegiatan tersebut agar dibiayai dengan dana APBN. 

“Alhamdulillah, tidak kurang dari Rp300 miliar tiap tahun dana pokir anak saya, 50 persen di antaranya dibawa ke Kabupaten Solok,” kata Epyardi. 

Selain itu, kata Epyardi, untuk menggaet dana APBN, ia memberikan kewenangan kepada semua kepala dinas di Kabupaten Solok untuk pergi ke Jakarta guna menemui orang-orang yang berkompeten agar dapat membantu pembangunan kabupaten tersebut. Ia melakukan hal tersebut karena paham bahwa membangun daerah tidak bisa dilakukan hanya dengan mengharapkan dana APBD. Ia berharap Bupati Pasbar melakukan hal tersebut. 

Perihal kegiatan peningkatan kapasitas perangkat nagari yang diadakan Pemkab Pasbar, Epyardi mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, peningkatan kapasitas perangkat nagari sangat penting dilakukan karena wali nagari mengelola anggaran tak kurang Rp1 miliar, bahkan Rp2 miliar per tahun. Kalau salah mengelola anggaran, wali nagari dan aparatnya akan bermasalah dengan hukum. 

“Dalam kegiatan peningkatan kapasitas perangkat nagari ini kalau bisa diundang ahli untuk menjelaskan bagaimana seharusnya anggaran digunakan agar perangkat nagari tidak salah menggunakan anggaran,” tuturnya.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.