Padang, Lintasmedianews.com
Camat Lubuk Begalung,Kota Padang Nofiandi Amir SH MH membuka Musyawarah Cabang (Muscam) Bundo Kanduang Minangkabau di Gedung Balai Basuo, Kamis, (23/5/2024). Camat Lubuk Begalung Nofiandi Amir mengatakan bahwa Organisasi Bundo Kanduang berdampingan dengan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) dan Kerapatan Adat Nagari (KAN), yang selalu berupaya melestarikan dan mewarisi nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau di kecamatan Lubuk Begalung Nagari Nan XX.
"Bundo Kanduang Kecamatan adalah mitra bersama pemerintah kelurahan, yang bertujuan melaksanakan pembinaan kepada masyarakat, terutama tentang nilai-nilai adat, agama dan budaya Keminangkabauan,"ucap Camat Nofiandi Amir.
Peranan Bundo Kanduang untuk menanamkan nilai 'adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah (ABS-SBK) kepada generasi muda agar mereka memahami adat dan agama dengan baik.
Posisi perempuan dalam Al Quran sebagaimana diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW, Al-Quran telah menempatkan perempuan pada posisi azwajan (pasangan hidup kaum lelaki), mitra sejajar/setara, berperan menciptakan sakinah (kebahagiaan), mewujudkan rahmah yang tenteram, melalui mawaddah berupa kasih sayang,ungkapnya.
Maka citra perempuan, diperankan secara sempurna dengan posisi sentral sebagai ibu, salah satu unit inti dalam keluarga besar (extended family, bundo kanduang di Minangkabau).
Perempuan adalah “tiang negeri” Posisi ini adalah penghormatan mulia, “sorga terletak di bawah telapak kaki ibu”, menunjukkan bahwa kaum perempuan dalam adat Minangkabau memegang peranan penting dalam seluruh tahap kehidupan orang Minang, sejak dari kelahiran, pernikahan, hingga kematian,sebut Camat Nofiandi Amir.
"Bundo Kanduang merupakan sekolah pertama bagi generasi muda Minangkabau, karena pendidikan paling awal dimulai dari rumah. “Segala aspek kehidupan melibatkan Bundo Kanduang, sejak dari membuka mata sampai menutup mata"ucapnya.
Camat Nofiandi Amir juga menjelaskan bahwa Bundo Kanduang salah satu pilar dalam pengimplementasikan ABS-SBK yang dimulai di lingkungan keluarga. (Irwan Rais)