Padang, Lintasmedianews.com
Camat Lubuk Begalung, Kota Padang Nofiandi Amir, SH MH mengungkapkan di Minangkabau banyak sekali tradisi, salah satunya makan bajamba. Tradisi makan Bajamba merupakan tradisi dari leluhur nenek moyang dari dahulu kalanya.Dan makan Bajamba yang masih lestari hingga kini di. lingkungan Lubuk Begalung.
"Kami di lingkungan Kecamatan Lubuk Begalung setiap ada kegiatan adat selalu menggelar makan Bajamba tradisi khas Minangkabau, duduk bersama, makan bersama di ruang gedung Balai Basuo Lubuk Begalung, ungkap Camat Nofiandi Amir,Sabtu (25/5/2024).
Tujuannya adalah untuk mempererat tali persaudaraan antara sesama dan juga sebagai bukti keakraban suku Minangkabau.Dan tradisi makan Bajamba bukan hanya ada dalam adat Minangkabau saja, malahan di dalam agama Islam juga dianjurkan untuk makan Bajambo atau berjama’ah, karena pada saat itu lah memperoleh keberkahan pada makanan, ucap Camat Nofiandi Amir.
Pada saat makan Bajambo terdapat tata kerama atau adab-adabnya, ketika duduk, perempuan Minang selalu bersimpuh(basimpuah) melekat dari dulu hingga kini.Adab ini melambangkan keanggunan perempuan perempuan Minang.Dan laki-laki cara duduknya baselo atau bersila.
Camat Nofiandi Amir juga mengungkapkan bahwa makna nilai yang terkandung dari tradisi makan Bajamba yakni nilai kebersamaan, karena mampu mendorong rasa solidaritas dan kebersamaan dalam masyarakat. Bersilaturahmi dan berkumpul tanpa memandang kedudukan, derajat, status, ataupun gender. Dengan demikian kehidupan bermasyarakat pun dapat berjalan dengan aman, damai dan tenteram.
"Tradisi makan Bajamba, makan bersama juga pada sejumlah daerah seperti Ngeliwet di Jawa, Megibung di Bali dan Botram di Sunda. Tradisi makan bersama ngeliwet mempererat ikatan keluarga.Botram, salah satu budaya yang populer pada suku Sunda, dilaksanakan pada acara selamatan rumah baru, syukuran sebelum memasuki bulan Ramadan dan lain sebagainya,"sebut Nofiandi Amir.
Makan bajamba tradisi budaya yang harus dilestarikan bersama sama, agar disenangi, dicintai anak cucu kelak.Tradisi adat dan budaya Minangkabau penting diperlihatkan dan diajarkan kepada generasi muda di lingkungan Lubuk Begalung. Program dan kegiatan Muatan Lokal (Mulok) Keminangkabauan pada SD dan di SMP setiap Selasa sebagai upaya pemerintah melestarikan adat dan budaya di kota Padang.Namun ada baiknya saran camat dalam kegiatan Bundo Kanduang memberikan pelajaran tentang tradisi adat dan budaya Minang.(Irwan Rais)