Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

 

Padang, Lintasmedianews.com

Camat Lubuk Begalung, Kota Padang Nofiandi Amir, SH MH  berharap kepada Ermawati Moris yang terpilih  menjadi ketua Bundo Kandung periode 2024-2029 pada Muscam di gedung Balai Basuo, Kecamatan Lubuk Begalung, Kamis (23/5/2024).

Camat Lubuk Begalung Nofiandi Amir menyampaikan agar merancang dan mempersiapkan program kerja yang bisa mengikuti perkembangan zaman, namun tidak meninggalkan norma azaz Adat Basandi Sara', Sara' Basandi Kitabullah (ABS-SBK).

"Perubahan zaman  memang harus diikuti yang dipengaruhi teknologi informasi dengan istilah  "zaman now," namun kondisi ini bisa menjadi motivasi sekaligus tantangan bagi Bundo Kanduang kedepannya,sebagai limpapeh rumah  gadang. Pasalnya,akibat dunia moderen saat ini nilai-nilai kebudayaan  Minangkabau sudah mulai terkikis. Hal ini yang menjadi tantangan untuk mempersiapkan generasi saat ini,"pesan Camat Nofiandi Amir.

Bundo Kanduang adalah  ibu yang sejati serta sekaligus pemimpin dalam kaum perempuan. Untuk itu di dalam adat dan budaya Minangkabau, ia harus memiliki sifat-sifat teladan yang memberikan contoh yang baik bagi kalangan generasi muda serta masyarakat. Mulai dari penampilan, cara berbicara, perbuatan dan lain sebagainya, sebut Nofiandi Amir.

Bundo Kanduang secara makna adalah pemimpin bagi wanita di Minangkabau dengan sosok perempuan yang bijaksana dalam segala hal.Sejalan dengan itu Camat Nofiandi Amir  mengucapkan selamat kepada bunda Ermawati Moris sebagai ketua Bundo Kanduang Lubuk Begalung lima tahun kedepannya.(Irwan Rais)

 

LINTASMEDIANEWS.COM, DENPASAR BALI 

Kampus swasta kini mengalami tantangan yang tak bisa dianggap remeh. Mereka perlu berjuang keras untuk membangun kepercayaan masyarakat, menarik minat calon mahasiswa baru, bahkan bersaing dengan kampus negeri maupun kampus luar negeri. Kegagalan dalam bersaing atau membangun kepercayaan masyarakat, dapat berujung kampus swasta gulung tikar. 

Hal ini disampaikan Ilham Dary, Pakar Teknologi Pendidikan dari SEVIMA. Ilham juga mengungkapkan bahwa beberapa kampus swasta kini telah mengalami penurunan pendaftar hingga 50 persen dari tahun ke tahun.

"Gagal bersaing, gagal meningkatkan kepercayaan masyarakat, kampus swasta kita bisa gulung tikar, dan ini benar-benar terjadi, tak sedikit kampus yang pendaftarnya drop 50% year on year. Padahal, kehadiran kampus swasta masih sangat dibutuhkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa!," ungkap Ilham Dary, saat pembukaan Workshop Nasional SEVIMA, Selasa (21/5/2024).

Menghadapi urgensi kampus swasta untuk meraih kembali kepercayaan masyarakat, SEVIMA menyelenggarakan Workshop Nasional "Strategi Sukses Pemenuhan dan Pelaporan Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Swasta (IKU-PTS)". 

Acara ini dihelat secara Hybrid di Universitas Ngurah Rai Bali pada 21 Mei 2024 bersama Ratusan Rektor, Pakar Pendidikan Tinggi, serta Pejabat se-Indonesia.

"Dengan workshop ini, mari kita diskusikan kebijakan dari pemerintah terkait IKU dan kualitas kampus, dan bagaimana kampus swasta bisa memanfaatkan kebijakan tersebut untuk berjuang. Meniru semangat pahlawan Ngurah Rai dan Rakyat Bali saat melawan Belanda dan menggelorakan Puputan Margarana, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa!," sambung Ilham.

Tiga tips setidaknya dapat disarikan dari Workshop ini, dan dapat menjadi kiat sukses bagi kampus swasta. Berikut tipsnya:

*1. Pahami Poin-Poin dan Niat Mulia dalam IKU*

Indikator Kinerja Utama ditetapkan pemerintah sebagai panduan peningkatan kualitas kampus. Di dunia pendidikan, hal ini diatur lewat Keputusan Mendikbudristek Nomor 210/M/2023 dan memuat delapan aspek, beberapa diantaranya seperti ukuran lulusan yang terserap oleh industri, hingga kolaborasi dengan mitra internasional.

Ilham berpesan agar kampus memahami poin-poin dan niat mulia dalam IKU ini, sebagai sarana kampus meningkatkan kepercayaan masyarakat.

"Disinilah IKU hadir dan sangat penting, karena isi dari IKU ini sendiri sebenarnya sangat mulia. Seperti lulusan mendapat pekerjaan yang layak, sampai kerjasama dengan mitra kelas dunia," ucap Ilham. 

Senada, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dalam paparannya juga menjelaskan bagaimana komitmen untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak boleh terkikis di kampus. Sehingga niatan mulia untuk mewujudkan SDM unggul guna mewujudkan Indonesia maju di Tahun 2040 dapat tercapai.

"Saya berharap para akademisi yang hadir dalam forum ini dapat menemukan strategi kepemimpinan yang baik, untuk menghadapi dinamika pendidikan!," tukas Moeldoko.

*2.⁠ ⁠Digitalisasi & Kolaborasi*

Dibutuhkan komitmen dan upaya bersama dari seluruh elemen dalam lingkungan perguruan tinggi, mulai dari pimpinan, dosen, staf administrasi, hingga mahasiswa itu sendiri. Sistem digital juga perlu dimanfaatkan.

Rektor Universitas Ngurah Rai (UNR) Bali Prof. Dr. Ni Putu Tirka Widanti, MM., M.Hum mengatakan bahwa kampusnya sudah menerapkan IKU dan terdigitalisasi dengan SEVIMA Platform. 

“Hasilnya contoh untuk prodi hukum, terus dipercaya masyarakat dan sudah memperoleh penghargaan unggul dari LLDIKTI Wilayah 8 Kementerian Pendidikan. Kami sangat terbantu dengan sistem digitalisasi dari SEVIMA, dan berterima kasih kepada SEVIMA karena menjadi tuan rumah penyelenggaraan Workshop Nasional,” tutur Prof Tirka.

*3. Jangan Hanya Berfokus pada Administratif*

Advisor SEVIMA sekaligus Direktur Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan (2020-2022) Wikan Sakarinto, juga menyoroti pentingnya IKU tidak dipahami sekadar tentang administrasi belaka. 

Salah satu contoh yang diberikan oleh Wikan adalah fokusnya pada konsep Teaching Factory (TEFA) - kuliah dengan pengalaman kerja. Bahkan dengan TEFA, mahasiswa di perguruan tinggi Akademi Inovasi Indonesia yang Wikan dirikan di Salatiga, kini tidak hanya mendapatkan pendidikan secara gratis, tetapi juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 15 juta per bulan. Dalam konteks ini, hasil akhir dari proses pendidikan menjadi lebih tangible, industri merasa puas dengan kualitas lulusan yang dihasilkan, dan hal ini secara otomatis menarik minat calon mahasiswa baru untuk bergabung.

"Jadi ketika pendidikan anda kreatif, berkualitas, dan mampu berkompetisi sesuai dengan permintaan pasar, maka tidak hanya IKU secara administratif yang terpenuhi, tapi juga kualitas dan repurtasi akan meningkat. Minat calon mahasiswa juga otomatis meningkat drastis," pungkas Wikan.

 

Lintasmedianews.com, Kabupatem Agam

Siang tadi pukul 11:03 WIB, Selasa (22/5), Tim Evakuasi Gabungan PMI dan Basarnas berhasil menemukan 1 korban yang dilaporkan hilang akibat bencana Banjir Bandang di wilayah Kabupaten Agam. 

Korban ditemukan di Sungai Jorong Taluak, Nagari Kubang Putih, Kecamatan Banuhampu dan berhasil di evakuasi pada pukul 14:00 WIB, Ucap Heru, Relawan PMI yang menemukan pertama kali keberadaan korban. 

Ia mengatakan, proses evakuasi korban cukup sulit dan memakan waktu yang cukup lama. Namun berkat kerjasama 9 orang tim gabungan, korban berhasil di evakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Achmad Mochtar, Bukittinggi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

Ketua Pelaksana BPBD Sumatera Barat, Rudy Rinaldy,  menyampaikan dalam Rapat Koordinasi Tim Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang Provinsi Sumatera Barat, di Istana Bung Hatta Bukittinggi, korban yang ditemukan ialah korban terakhir yang dilaporkan hilang di wilayah Kabupaten Agam. 

Rudy juga menyampaikan total korban meninggal sampai malam ini bertambah menjadi 62 orang dan korban hilang berjumlah 10 orang, seluruhnnya ialah korban yang dilaporkan hilang di daerah Kabupaten Tanah Datar. 

"Selanjutnya tim pencarian korban bisa fokus ke wilayah Tanah Datar," Jelas Rudy

Ketua PMI Sumbar, Aristo Munandar, mengatakan PMI siap membantu proses pencarian berikutnya  bersama tim gabungan. "Jika dibutuhkan personil tambahan, PMI siap membantu, " Tegas Aristo

Ia juga menyampaikan, Markas Pusat PMI juga sudah memobilisasi 2 unit kendaraan Hagglund yang dapat digunakan untuk mendukung proses tanggap darurat Banjir Bandang di Sumatera Barat. "Hagglund PMI saat ini sudah di perjalanan, di perkirakan kamis sampai di Sumbar, " Lapornya kepada Sekretaris Daerah Sumatera Barat, selaku pimpinan Rapat malam ini. 

PADANG,Lintas Media News
Epyardi Asda diundang sebagai narasumber oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Pemkab Pasaman Barat (Pasbar). Ia diundang menjadi narasumber dalam kegiatan “Pelatihan dan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Nagari Se-Kabupaten Pasaman Barat” di Axana Hotel. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 21 hingga 23 Mei 2024. 

“Sengaja saya bawa senior saya, Pak Epyardi, karena saya anggap berhasil (sebagai bupati). Saya bahkan datang ke kantornya untuk belajar,” ujar Bupati Pasbar, Hamsuardi. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Pasaman Barat, Defi Irawan, mengatakan bahwa pihaknya mengundang Epyardi jadi narasumber untuk meminta tips guna membangun nagari. Ia mendengar bahwa di Kabupaten Solok banyak nagari mandiri. Dengan kegiatan seperti itu, ia berharap pada 2025 nagari-nagari di Pasbar menjadi nagari mandiri.

“Kegiatan ini diikuti oleh wali nagari, bamus, sekretaris wali nagari se-Pasaman Barat. Jumlahnya 270 orang dari 90 nagari. Tujuan kegiatan ini untuk menyatukan wali nagari, sekretaris nagari, dan bamus dalam membangun nagari. Membangun nagari harus dilakukan bersama-sama, tidak bisa sendiri-sendiri,” ujarnya, Selasa (21/5/2024) malam. 

Sementara itu, Epyardi Asda mengatakan bahwa dalam membangun Kabupaten Solok, pihaknya menggunakan anggaran dana berbasis kebutuhan rakyat. Ia mengetahui kebutuhan rakyat melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) dan kunjungan kerja ke nagari.  

Epyardi menceritakan bahwa ia mendatangi semua nagari di Kabupaten Solok. Setiap melakukan kunjungan kerja ke nagari, ia memerintahkan semua camat dan kepala dinas untuk hadir. Sementara itu, di nagari, ia ditunggu oleh tokoh masyarakat, wali nagari, bamus, KAN, ketua pemuda, wali jorong, kepala puskesmas, dan guru-guru. 

“Mereka berdialog langsung dengan saya. Saya sampaikan, tolong ingatkan saya apa janji saya ke nagari yang saya kunjungi. Janji itu prioritas pertama yang akan saya lakukan di nagari itu. Setelah itu, bantu saya agar saya bisa tahu apa yang dibutuhkan masyarakat di nagari itu. Karena itu, semuanya berbicara. Kepala dinas yang ada di belakang saya mencatat semua apa yang dibutuhkan masyarakat,” ujar Epyardi.

Mengenai anggaran, kata Epyardi, APBD kabupaten sangat terbatas. Karena itu, ia membagi kegiatan yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat melalui APBN, tanggung jawab pemerintah provinsi, dan tanggung jawab pemerintah kabupaten. Setelah memisahkan tiga hal tersebut, ternyata anggaran yang ada belum bisa menampung semua kegiatan, ia menentukan kegiatan yang termasuk skala prioritas. 

“Mana (kegiatan) yang skala prioritas? Setiap yang kita bangun itu harus ada hasilnya, harus jelas manfaatnya untuk rakyat,” ucap Epyardi.

Epyardi melanjutkan bahwa jika anggaran tersebut tanggung jawab pemerintah pusat melalui dana APBN, ia menyampaikan hal tersebut kepada anaknya yang menjadi anggota DPR, Athari Gauthi. Athari lalu memperjuangkan kegiatan tersebut agar dibiayai dengan dana APBN. 

“Alhamdulillah, tidak kurang dari Rp300 miliar tiap tahun dana pokir anak saya, 50 persen di antaranya dibawa ke Kabupaten Solok,” kata Epyardi. 

Selain itu, kata Epyardi, untuk menggaet dana APBN, ia memberikan kewenangan kepada semua kepala dinas di Kabupaten Solok untuk pergi ke Jakarta guna menemui orang-orang yang berkompeten agar dapat membantu pembangunan kabupaten tersebut. Ia melakukan hal tersebut karena paham bahwa membangun daerah tidak bisa dilakukan hanya dengan mengharapkan dana APBD. Ia berharap Bupati Pasbar melakukan hal tersebut. 

Perihal kegiatan peningkatan kapasitas perangkat nagari yang diadakan Pemkab Pasbar, Epyardi mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, peningkatan kapasitas perangkat nagari sangat penting dilakukan karena wali nagari mengelola anggaran tak kurang Rp1 miliar, bahkan Rp2 miliar per tahun. Kalau salah mengelola anggaran, wali nagari dan aparatnya akan bermasalah dengan hukum. 

“Dalam kegiatan peningkatan kapasitas perangkat nagari ini kalau bisa diundang ahli untuk menjelaskan bagaimana seharusnya anggaran digunakan agar perangkat nagari tidak salah menggunakan anggaran,” tuturnya.(*)

 

MERANTI, LINTASMEDIANEWS.COM

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar doa selamat dan pelepasan Jamaah Calon Haji (JCH) 1445 H, Rabu (22/5/2024) di Afifa Sport Center, Jalan Banglas Selatpanjang.

Pelaksana tugas Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Kepulauan Meranti M. Mahdi saat menghadiri kegiatan tersebut mengatakan, atas nama pemerintah kabupaten mendoakan para JCH selamat sampai ke tanah suci dan menjadi haji yang mabrur.

"Semoga para jamaah bisa menyelesaikan seluruh rangkaian haji dengan lancar," ucap Mahdi.

Dia juga mengingatkan para JCH untuk menjaga kesehatan dan keselamatan selama menjalankan ibadah haji di tanah suci. Mahdi juga meminta petugas pendamping haji untuk selalu memantau kondisi para jamaah.

"Mari saling menjaga sesama jamaah, semoga mendapat predikat haji mabrur dan kembali dengan selamat ke kampung halaman," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kepulauan Meranti H. Sulman melaporkan total JCH yang akan berangkat sebanyak 108 orang. Para jamaah akan diberangkatkan dari pelabuhan Tanjungharapan Selatpanjang menuju Kota Batam pada Kamis (23/5/2024) pagi.  

"Sebelumnya total JCH Kepulauan Meranti berjumlah 109 orang, namun 1 orang lebih dulu dipanggil oleh Allah. Sehingga yang berangkat menjadi 108 orang," terang Sulman.

 

Lampung, Lintasmedianews.com

Ketua Umum Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) Kabupaten Lampung Timur Sidik Ali,S.Pd.I (Glr.Suttan Kiyai) Berharap semua pihak menahan diri untuk tidak mengeluarkan statement yang dapat Menghadirkan persepsi dan interpretasi serta spekulasi sehingga Menimbulkan polemik dan kegaduhan ditengah masyarakat.

Himbauan tersebut seiring Viralnya Komentar Plt.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur Hairul Azam Menyangkut " Pengobatan Gratis dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan kartu Keluarga (KK) sangat tidak Mendidik dan dipaksakan " melalui Media Tiktok beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu  Ketum MPAL meminta Bupati Lampung Timur Drs.Dawam Raharjo  Mencopot dan Memberhentikan Hairul Azam dari jabantanya selaku Plt.Kadis Kesehatan karena diaggap telah menciptakan polemik dan kegaduhan ditengah Masyarakat luas.

 Perlu digaris bawahi MPAL tidak dalam posisi menjadi Tim Pembela pihak siapapun dan tidak Terafiliasi dengan Partai Politik manapun.MPAL memiliki Pendapat dan sikap serta Prinsip Organisasi sendiri.kita sama-sama memiliki tanggung jawab untuk masa depan kabupaten ini.

Dilanjutkan pria dengan sapaan SA yang juga Menjabat Ketua KADIN Lampung Timur ini,Selain Bidang Pendidikan Program Pelayanan kesehatan Masyarakat merupakan Program Prioritas Vital Negara yang sangat Urgent.Ini Perintah Undang-undang tidak boleh dinafik-kan apalagi dihilangkan.Negara harus hadir untuk menyelamatkan setiap nyawa rakyatnya dan melindungi segenap tanah tumpah darah Ini bunyi salah pasal yang termaktum dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD) tahun 1945.


Kesehatan,jaminan sosial merupakan Hak Dasar juga bagian dari Hak Azasi setiap warga Negara dimana wajib Hukumnya Negara memenuhi dan menjalankan kewajiban hajat tersebut dalam rangka memenuhi amanat sila ke-5 Pancasila yakni " Keadilan sosial Bagi Seluruh Rakyat indonesia "

Menghilangkan Hak Dasar rakyat yang sudah tertuang baku dalam undang-undang berarti melawan dan melanggar Perintah undang-undang dan Konsekwensinya bisa di-impacment (dimakzukan) dan dapat dipidana.

Apalagi dalam Keadaan suatu hal Kegentingan yang sifatnya memaksa contoh seperti wabah pandemi Covid-19 yang melanda Global.Pemerintah dapat mengeluarkan dan Mengambil kebijakan kendati sedikit Bergesekan dengan sebuah peraturan bukan berarti untuk dimaksudkan menyerempet atau melanggar Undang-undang tetapi pada prinsipnya dalam sistem Hukum Ketata Negara-an "Keselamatan Rakyat adalah Hukum Tertinggi dan diatas segalanya " sehingga dalam hal ini Negara tidak boleh behitung dan berbicara untung Rugi dan Negara diharamkan menjadikan rakyatnya sebagai lahan Berbisnis Ruang Pendapatan  Negara ada pada kanal berbeda melalui BUMN/BUMD.

Begitupulah hajat dasar rakyat tidak boleh dipersulit dengan Birokrasi Administrasi yang berbelit-belit,KTP dan KK adalah bentuk pengakuan negara terhadap keabsahan status warganya diperpendek hirarki birokrasinya administrasinya akan lebih baik (*)



 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Untuk mendukung program Generasi Emas 2045, PT Semen Padang yang merupakan bagian dari SIG sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) untuk tiga Kecamatan di Kota Padang, yaitu, Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung dan Pauh, menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tim Pendamping Keluarga (TPK), Selasa (21/5/2024).

Bertempat di Diklat PT Semen Padang, pelatihan yang diikuti oleh TPK di kecamatan yang berada di lingkungan peruasahaan PT Semen Padang itu, dibuka oleh Penjabat (Pj) Walikota Padang Andree Harmadi Algamar, dan  dihadiri  Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Dedi M Siddiq, Camat dan sejumlah Lurah di Lubuk Kilangan, Pauh dan Lubuk Begalung.

Pelatihan tersebut, menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar dr. Lila Yanwar MARS, Kepala DP3AP2KB Kota Padang Eri Sandjaya, Teknikal Sistem Satgas Stunting Kota Padang Budi Mulia, Kepala Kemenag Kota Padang Edy Oktafiandi, dan  Guru Besar Fakultas Pertanian Unand Prof.Dr. Ir. Puti Raudha Thaib, M.P.

Pada kesempatan itu Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Dedi M Siddiq menyerahkan secara simbolis bantuan Program Anak Stunting Semen Padang (PASS) untuk Kecamatan Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung dan Pauh, senilai 150 juta, kepada Pj Walikota Padang Andree Harmadi Algamar.

Pj Walikota Padang Andree Harmadi Algamar mengapresiasi PT Semen Padang yang sejauh ini telah peduli terhadap stunting di Kota Padang, khususnya di Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung dan Pauh. Dan menurutnya, berbagai kegiatan pencegahan stunting yang selama ini dilakukan PT Semen Padang, semakin membuktikan bahwa PT Semen Padang sangat peduli terhadap permasalahan sosial di Kota Padang.

"Ini adalah bukti bahwa Semen Padang itu respek dan tanggap. Saya selalu yakin dengan tagline Semen Padang "Kami Telah Berbuat Sebelum yang Lain Memikirkannya". Untuk itu, saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Semen Padang yang telah peduli dan ikut berkolaborasi bersama pemerintah daerah dalam menekan angka stunting," kata Andree. 

Lulusan STPDN tahun 2004 itu juga menyampaikan bahwa permasalahan stunting bukan tanggung jawab pemerintah saja, tapi juga tanggung jawab bersama. Karena, permasalahan tersebut tidak terlepas dari kebersihan lingkungan dan kebutuhan gizi sejak 1000 hari pertama kehidupan yang dimulai sejak bayi dalam kandungan sampai berusia 2 tahun. 

"Ini harus diperhatikan. Jangan sampai untuk beli kebutuhan gizi balita uangnya tidak ada, tapi untuk beli rokok ada. Ingat, resiko stunting itu berbahaya untuk masa depan anak. Stunting itu bukan hanya ukuran tubuh anak kerdil saja dan gizi buruk, stunting itu juga membuat otak anak lambat tumbuh. Ini harus diperhatikan oleh orangtua," ujarnya.

Di tempat terpisah, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis mengatakan, pelatihan peningkatan kapasitas TPK ini merupakan program lanjutan dari tahun sebelumnya, yaitu program Cegah Stunting (Ceting). 

"Ini tanggung jawab kita bersama dan program ini juga selaras dengan progam keberlanjutan perusahaan serta merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya. Program ini telah dimulai sejak 2022," kata Iskandar. 

Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Dedi M Siddiq menambahkan, PT Semen Padang berkomitmen penuh dalam penanganan Stunting sejak tahun 2022 lalu melalui PASS yaitu Program Anak Stunting Semen Padang dengan taggline Stunting Lewat Anak Sehat. 

"Alhamdulillah, dari sekian banyak kasus stunting di Lubuk Kilangan, Pauh dan Lubuk Begalung, angka wisudanya di atas angka wisuda nasional. Rata-rata 18-25 persen. Mudah-mudahan di tahun 2025 nanti, angka stunting di kecamatan di lingkungan Semen Padang ini bisa diturunkan lagi," kata Dedi M Siddiq.  

PT Semen Padang yang merupakan bagian dari SIG lanjutnya, akan selalu aktif untuk mendukung program Ceting di sekitar perusahaan. Mudah-mudahan, berbagai upaya yang dilakukan PT Semen Padang dalam menekan angka stunting ini, termasuk pelatihan peningkatan kapasitas TPK, dapat mengentaskan persoalan stunting yang merupakan salah satu permasalahan sosial di Kota Padang dan Indonesia pada umumnya.

"Untuk itu, kami juga berharap dukungan dari Pemko Padang. Mari kita bersama-sama untuk menyelesaikan permasalahan sosial ini. Ke depannya, selain terus memberikan bantuan makanan tambahan untuk balita stunting dan ibu hamil, kami pun juga akan menyasar program-program lainnya yang bisa mengentaskan permasalahan stunting. Karena, preventif lebih baik dengan reaktif," ujarnya.

Teknikal Sistem Satgas Stunting Kota Padang Budi Mulia dalam materinya juga mengajak TPK untuk mengoptimalkan perannya. Mulai dari mendeteksi dini faktor resiko stunting, baik spesifik maupun yang sensitif, serta melakukan pendampingan dan surveilans melalui penyuluhan, fasilitas pelayanan rujukan, dan penerimaan bantuan sosial.

"TPK harus bekerja team work yang dikoordinir oleh bidan atau PKK untuk mengindentifikasi faktor resiko, serta memberikan pendampingan tidak hanya pada balita atau anak stunting, tapi juga kepada kepada calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca melahirkan dan anak usia 0-2 tahun. Ini harus dioptimalkan, sehingga ke depan dapat menurunkan prevalansi stunting," katanya.

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Perolehan suara antara Widya Navis dan Heranof saling kejar saat penghitungan suara pemilih di Konferensi Luar Biasa (KLB) PWI Sumbar, Rabu, 22 Mei 2024, bertempat di Aula Kantor Gubernur Sumbar.

Sebaliknya, dua calon Ketua PWI lainnya, Adrian Tuswandi dan Almudazir jauh tertinggal oleh Heranof dan Widya Navis. Hingga penghitungan suara calon Ketua PWI Sumbar berakhir, Widya Navis memimpin perolehan suara dengan raihan 174 suara.

Sedangkan Heranof hanya mampu meraih 102 suara, Adrian Tuswandi meraih 5 suara dan Almudazir 3 suara. Usai penghitungan, pimpinan sidang DR. H. Amiruudin mengumumkan, Widya Navis sebagai peraih vote terbanyak dan Ketua PWI Sumbar terpilih periode 2024-2029.

Tak kalah serunya adalah raihan suara calon Ketua DKP antara Eko Yanche Edrie dan Zul Effendi. Saat penghitungan suara yang masih dipimpin oleh DR. H. Amiruddin, raihan suara keduanya saling kejar dan saling salip menyalip satu sama lainnya.

Namun kemenangan diraih oleh Zul Effendi dengan raihan suara 174 suara. Sementara itu, Eko Yance Edrie hanya meraih 110 suara.

Hasil proses berdemokrasi di arena KLB PWI Sumatera Barat betul-betul berjalan dengan demokratis. Usai pengumuman raihan suara, maka pimpinan sidang DR. H. Amiruddin mengumumkan Surat Keputusan KLB, yaitu Ketua PWI terpilih adalah Widya Navis dan Ketua DKP terpilih adalah Zul Effendi.

Masing-masing pemilik hak suara dan pemegang mandat antusias dan bebas memilih calon yang mereka inginkan memimpin PWI Sumbar lima tahun mendatang di kotak suara.

Pemilihan berlangsung seperti di Pemilu dengan diawali pengusulan daftar pemilih sementara (DPS) oleh PWI Sumbar ke PWI Pusat dan setelah diverifikasi, PWI Pusat mengeluarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Begitu juga dengan bakal calon yang mendaftar untuk posisi Ketua PWI dan DKP Sumbar, dilakukan penjaringan dan setelah memenuhi syarat, baru kemudian diusulkan ke PWI Pusat. 

Setelah diverifikasi PWI Pusat, maka ditetapkan calon tetap Ketua PWI dan DKP Sumbar yang akhirnya dieksekusi pemegang hak suara dan mandat di bilik suara. Dari total 300 DPT, hanya 284 pemilih yang menggunakan hak suaranya. (*)

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Wakil Ketua Bid Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Zulmansyah Sekedang mengapresiasi pelaksanaan Konferensi Luar Biasa (KLB) PWI Sumatera Barat atau Sumbar, Kota Padang pada  Rabu (22/5/2024).

"Saya mencermati pelaksanaan KLB Sumbar layaknya pesta demokrasi dalam suasana yang penuh riang gembira," ujar Zulmansyah menyampaikan pidato saat penutupan KLB PWI Sumbar,  di Kota Padang pada Rabu.Sampai sejauh ini lanjut Zulmansyah konferensi provinsi semasa kepengurusan PWI Pusat.

 Pada kesempatan itu juga, Gubernur Sumbar, H Mahyeldi Ansharullah saat membuka KLB PWI, dirinya berharap agar di tubuh organisasi profesi wartawan tertua ini hendaknya senantiasa harmonis.

Ketua Panitia pelaksana  atau OC, Sawir Pribadi mengapresiasi pihak donatur yang turut menyukseskan agenda tersebut.

 "KLB PWI Sumbar dapat terselenggara berkat kerja panitia yang bertungkus-lumus, hingga dapat menggelar agenda kali ini. Utamanya, panitia yang tak mengenal hari libur serta adanya dukungan (support) dari segenap pihak, termasuk perorangan," ujar Sawir.

Wujud dukungan sederet pihak atau lembaga, seperti, PT Semen Padang, PT Bank Nagari, dan perusahaan lainnya. Sejurus itu, dukungan juga datang dari perorangan antara lain, Ekos Albar, yang menyediakan seragam khusus Untuk panitia pelaksana. Dan, Sutan Riska Tuanku Kerajaan serta sederet tokoh lainnya.

 "Saya turut senang dapat mensupport teman-teman wartawan se-Sumbar, yang menggelar konferensi (KLB PWI Sumbar-red). Selamat kepada Ketua harian PWI Sumbar, Uda Widya Navies dan Ketua DKP, Uda Zul Effendi, yang terpilih berkat kepercayaan dan amanat dari anggota PWI Sumbar," ujar Ekos, seusai acara KLB, lalu Selasa (22/5/2024) malam melalui sambungan telepon.

Sebelumnya, Widya Navis mengungguli tiga kandidat Calon Ketua Harian PWI Sumbar Heranof Firdaus, Adrian Tuswandi dan Almudazir dalam penghitungan suara pemilih di KLB PWI Sumbar, Rabu (22/5/2024) di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Jenderal Sudirman Kota Padang.

Hasil dari penghitungan suara, Widya Navis memimpin perolehan suara 174 suara. Sedangkan Heranof Firdaus hanya mampu meraih 102 suara. Dua kandidat lainnya, Adrian Tuswandi meraih 5 suara dan Almudazir 3 suara.

Seusai penghitungan, pimpinan sidang DR. H. Amiruudin mengumumkan, Widya Navis sebagai peraih vote terbanyak dan Ketua PWI Sumbar terpilih periode 2024-2029.

Suasana ketat kompetisi terjadi saat penghitungan suara pemilih untuk masing-masing suara calon Ketua DKP yakni Eko Yanche Edrie dan Zul Effendi. Masing-masing kandidat terpaut 64 suara, menghadapi Effendi suara 174 suara. Sedangkan, Eko Yance Edrie hanya meraih 110 suara.

 Pimpinan sidang Dr Amiruddin, SH, MH yang semenjak sidang pleno awal SC/steering comitte memegang palu, hingga pleno terakhir atau tahap pemilihan Ketua harian dan DKP, kembali menunjukkan kepiawaiannya.

 Alhasil, proses berdemokrasi di arena KLB PWI Sumatera Barat betul-betul berjalan dengan demokratis. Melalui pengumuman raihan suara,  pimpinan sidang Amiruddin mengumumkan Surat Keputusan/SK KLB, yaitu Ketua PWI terpilih adalah Widya Navis dan Ketua DKP terpilih adalah Zul Effendi.

Masing-masing pemilik hak suara dan pemegang mandat antusias dan bebas memilih calon yang mereka inginkan memimpin PWI Sumbar lima tahun mendatang di kotak suara.

Pemilihan berlangsung seperti tahapan pemilihan umum Pemilu dengan diawali pengusulan daftar pemilih sementara (DPS) oleh PWI Sumbar ke PWI Pusat dan setelah diverifikasi, PWI Pusat mengeluarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

 Begitu  bakal calon yang mendaftar untuk posisi Ketua harian Widya dan DKP Sumbar, dilakukan penjaringan dan setelah memenuhi syarat, baru kemudian diusulkan ke PWI Pusat.

Setelah melalui verifikasi PWI Pusat, maka ditetapkan calon tetap Ketua PWI dan DKP Sumbar yang akhirnya dipilih oleh pemegang hak suara KLB PWI Sumbar.

 Selanjutnya, dari total 300 DPT, kemudian hanya 284 pemilih yang menggunakan hak suaranya, termasuk yang melalui surat mandat, bagi yang berhalangan serta tak bisa menghadiri KLB PWI Sumbar. (*/rel)

 

Padang, Lintasmedianews.com

Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar mengatakan para pelaku industri kecil bisa berpartisipasi pada pengadaan barang dan jasa pemerintah yang akan berorientasi pada pengoptimalan penggunaan produk lokal. 

Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar juga menyebut bahwa dalam penyelenggaraan pemerintahan, juga akan berupaya lebih banyak menggunakan produk-produk yang diproduksi oleh IKM Kota Padang. 

Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Industri (Disnakerin) mendukung Industri Kecil Menengah (IKM) untuk memenuhi standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), ucapnya pada kegiatan Sosialisasi dan Bimtek Pendaftaran Sertifikasi Fasilitasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Industri Kecil di Rocky Hotel, Rabu (22/05/2024).

"Produk IKM juga mampu bersaing dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Ini  langkah strategis untuk memperkuat ekonomi nasional dan Kota Padang," ujar Andre Algamar.

Maka dari itu Kepemilikan Sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri Industri Kecil (TKDN-IK) bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perlu digalakkan.Sebab UMKM menjadi sektor yang paling kuat dalam segala situasi perekonomian.(Irwan Rais)

 

Padang, Lintasmedianews.com

Direktur Yayasan Sahabat Mulia Madani (SALIM) Kota Padang H. Heldi Yusra, SP mengatakan, Alhamdulillah, telah selesai menyalurkan donasi kemanusiaan kepada masyarakat terdampak bencana di Padang Panjang, Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, selama tiga hari,Senin-Rabu (22/5/2024)

Menyalurkan donasi kemanusiaam tersebut Amanah dari  para sahabat dermawan yang berada di Sumatera Barat maupun dari luar negeri, ungkap Direktur Yayasan Sahabat Mulia Madani Kota Padang Heldi Yusra dan rombongan, Rabu (22/5/2024)

"Penyaluran bantuan telah difokuskan untuk korban bencana pada tiga titik daerah terdampak yaitu Parambahan, Rambatan, Sungai Jambu, Dobok, Kab Tanah Datar. di Padang Panjang dan di Simp Bukik Batabuah, Canduang Kabupaten Agam,"ucapnya.

"Kami setiap bertemu dengan masyarakat yang mengalami musibah memberikan tuntunan dalam menjalani hidup ini.Bahwa dalam Agama Islam mengajarkan kepada pemeluknya untuk tetap bersabar ketika menghadapi musibah. Sesama saudara Muslim kami saling mengingatkan untuk tetap bersabar dan tawakal kepada Allah SWT,",ungkap Heldi Yusra

Ia juga menyebutkan dari informasi yang diperoleh dari Pusdalops BNPB bersama dengan posko provinsi dan kabupaten/kota bahwa di Kabupaten Tanah Datar sebanyak 29 orang meninggal dunia.  Kabupaten Tanah Datar daerah yang paling terdampak korban jiwa. 

Team Sahabat Mulia Madani menyalurkan bantuan Pada empat Posko Utama dan Posko Induk berupa persediaan logistik bagi relawan dan pengungsi. 

Penyaluran langsung ke tangan masyarakat yang terdampak secara door to door, sasaran total 400 penerima manfaat serta semua masyarakat pada titik lokasi terdampak musibah bencana banjir bandang, kata Heldi Yusra.

Bantuan yang  telah diberikan adalah kebutuhan primer, Sandang dan Pangan terdiri dari tikar, selimut,kain sarung, makanan pokok, beras,gula minyak, makanan siap saji (Mie Instan, Energen, dan Sarden) Perlengkapan mandi (Sabun, Sampo, Odol, Sikat Gigi, Bedak).Perlengkapan ibu dan anak (Pempers, pembalut, kebutuhan bayi).Air Mineral, Roti.

Bahan untuk dimasak,  cabe giling, bumbu dapur bawang.Perlengkapan makan gelas, piring. Pakaian layak pakai. Terakhir bingkisan  spesial makanan ringan khusus dibagikan pada anak anak dalam  Program Trauma Healing. 

Direktur Yayasan Sahabat Mulia Madani Heldi Yusra juga menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini baru tahap awal  dalam menggalang donasi kemanusiaan. Insyaallah akan ada tahap kedua penyaluran bantuan  bersifat recovery kebutuhan primer (Papan) seperti perlengkapan keluarga dan  perlengkapan tempat tinggal sementara bagi korban terdampak bencana longsor, Lahar dingin dan Galodo tersebut.(Irwan Rais)

 

Paritmalintang, Lintasmedianews.com

Sekretaris Daerah Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis melepas sebanyak 229 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Padang Pariaman yang berlangsung di Masjid Raya Padang Pariaman di Kawasan IKK Parit Malintang. Rabu(22/5/2024)

Adupun CJH yang berasal dari Padang Pariaman terdiri dari 152 CJH perempuan dan 77 CJH laki-laki pada musim haji tahun 2024, dan CJH tertua berasal dari Kecamatan Batang Gasan Marahanan dengan usia 88 tahun. Sementara itu, CJH termuda berasal dari Kecamatan Ulakan Tapakis Khairul Amri dengan usia 20 tahun.

Diketahui, CJH yang tergabung dalam kloter 13 ini akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada 27 Mei mendatang pukul 08.25 WIB.

Pada arahannya, Sekda Rudy Rilis mengatakan selamat menunaikan ibadah haji untuk seluruh CJH. Disamping itu, Ia juga berpesan agar CJH dapat melaksanakan ibadah haji dengan sebaik-baiknya, penuh khusyuk dan keikhlasan. Serta senantiasa menjaga kesehatan dan kekompakan selama berada di tanah suci.

“Perjalanan haji adalah perjalanan spiritual yang istimewa. Bukan hanya sebagai pemenuhan rukun islam, namun juga sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ungkapnya.

Selanjutnya, Sekda Rudy Rilis memeberikan ucapan terimakasih dan mengapresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mempersiapkan keberangkatan Calon Jamaah Haji tahun 2024 ini sehingga CJH dapat berangkat dengan penuh persiapan (*/len)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.