Agam Lintasmedianews com
Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar Dt Sutan Majo Lelo bersama tim sigap bencana Kabupaten Solok mengunjungi dan mengirimkan langsung bantuan untuk korban terdampak bencana galodo di Kabupaten Agam tepatnya di Nagari Bukik Batabuah, Senin siang (13/05/2024).
Tampak Hadir mendampingi Bupati, Asisten I Syahrial, Kalaksa BPBD Irwan Efendi, Kepala Dinsos Mulyadi Marcos, Kepala Dinas Kesehatan Zulhendri, Kepala Dinas PUPR Evia Vivi Fortuna, Kasatpol PP&Damkar Elafki, Ketua Baznas Kab. Solok beserta jajaran dan Tim Tanggap Bencana Kabupaten Solok.
Adapun bantuan yang diberikan yakni : Beras 2 ton, Mie Instan 40 dus, Minyak Goreng 40 dus, Gula Pasir 172 Kg dengan total sebesar Rp. 50.000.000,00 yang bersumber dari Baznas Kabupaten Solok.
Sebelumnya pada Minggu malam (12/05/2024) Bupati Epyardi telah menugaskan tim sigap bencana yang terdiri dari TRC BPBD, Tagana Dinas Sosial untuk mendirikan dapur umum untuk membantu para korban bencana galodo di Agam. Selain itu juga akan mendatangkan satu unit alat berat Ekskavator untuk membantu proses pembenahan material di lokasi pasca bencana.
Kedatangan Bupati Solok disambut langsung Bupati Agam Andri Wirman. sesampainya di lokasi bencana Bupati Epyardi langsung dihampiri oleh para korban terdampak bencana. Salah seorang korban yang menghampiri tersebut bahkan mengadukan kondisi rumahnya yang dilanda banjir dan sudah hancur rata dengan tanah. Menanggapi hal ini Bupati Epyardi menyampaikan bahwa sebagai saudara dari masyarakat Kabupaten Agam, ia akan membantu menemukan solusi untuk para korban banjir (galodo).
Disampaikan oleh Bupati Agam Andri Wirman bahwa terdata sebanyak 66 Rumah rusak parah dan hancur akibat banjir yang melanda.
“Melalui Anggota DPR RI Athari Gauthi Ardi biasanya selalu membawa program bedah rumah dari pusat setiap tahunnya, nanti coba kita hubungi beliau dan meminta agar program tersebut diperuntukkan bagi rumah-rumah para korban yang hancur akibat banjir ini, tentu bantuan ini diberikan kepada para korban terdata melalui pemerintahan Kabupaten Agam” Ucap Epyardi Asda yang langsung mencarikan solusi untuk para korban.
Lebih lanjut Bupati Epyardi menyampaikan bahwa untuk pembangunan rumah, tentu kita perlu mempertimbangkan kembali apakah bisa membangun rumah dilokasi sebelumnya,
“Nanti coba kita hubungi teman-teman di pusat, baik dari Kementerian PUPR ataupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melihat akar masalah penyebab banjir ini terjadi. Jika solusi permasalahannya bisa melalui normalisasi sungai atau pendalaman sungai saja ,sehingga aman untuk kawasan di sekitarnya, maka berkemungkinan kita dapat membangun rumah-rumah ini kembali di tempat semula. Dan jika tidak, maka kita akan menyerahkan kembali kepada para korban dan pemerintah setempat (Pemkab Agam) dimana tempat pembangunannya.” tutur Bupati Epyardi.
Bupati Epyardi juga berpesan kepada para korban untuk senantiasa bersabar dan mengikhlaskan segalanya, karena bencana ini sudah menjadi qadarullah.
“Kita akan bersama sama mencarikan solusi, kami sebagai sesama Kepala Daerah, siap membantu Kabupaten Agam menghadapi musibah yang saat ini melanda, ”ucapnya.
Usai melihat lokasi bencana Bupati Solok bersama Bupati Agam dan jajaran lanjut mengunjungi para korban di posko utama, sesampainya disana Bupati Solok disambut baik oleh para korban,
“Apa saja bantuan yang diperlukan untuk bapak ibu saat ini?”tanya Bupati Epyardi.
Rata-rata dari masyarakat korban banjir menyampaikan bahwa untuk saat ini mereka sangat membutuhkan pakaian ganti dan sarung, mereka juga membutuhkan dispenser dan galon karena saat ini kesulitan untuk mendapatkan air bersih, juga ada yang meminta kipas angin untuk disediakan dalam ruangan posko karena padatnya jumlah korban, menyebabkan udara menjadi pengap.
“Untuk pakaian ganti dan sarung, kita dari Kabupaten Solok sudah membawa bantuan pakaian layak pakai dan kain sarung, ini nantinya akan kita bagikan pada bapak ibu semua,” ucap Epyardi.
Selanjutnya untuk dispenser dan kipas angin Bupati Solok memerintahkan tim untuk menyediakannya, tak butuh waktu lama tim sigap bencana Kabupaten Solok segera memenuhi dan menyediakan kebutuhan tersebut.
Selanjutnya setelah memastikan bahwa seluruh bantuan yang bisa diberikan oleh Kabupaten Solok diterima oleh korban banjir bandang, Bupati Epyardi pamit untuk kembali ke Solok.
Bupati Agam menyampaikan ucapan terimakasih dan rasa syukur atas kepedulian Bupati Solok dan seluruh jajaran yang telah datang mengunjungi, serta membawa bantuan untuk masyarakatnya para korban terdampak banjir yang ada di Kabupaten Agam.( karta)
Dharmasraya Lintasmedia news.com
Banjir bandang dan galodo yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar membuat Bupati Dharmasraya yang juga sebagai Ketua APKASI, Sutan Riska Tuanku Kerajaan langsung melakukan gerak cepat untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah.
Sutan Riska langsung terjun ke lokasi untuk melihat secara langsung kondisi terkini Kabupaten Tanah Datar yang tertimpa bencana alam tersebut. Bahkan langsung memberikan bantuan untuk seluruh masyarakat yang tertimpa bencana alam.
"Saya atas nama pribadi dan Pemkab Dharmasraya turut berduka cita, atas terjadinya musibah banjir bandang dan galodo yang menyerang daerah Kabupaten Tanah Datar. Untuk itu, kami langsung ke lapangan untuk turut serta merasakan kesedihan yang dirasakan oleh masyarakat Tanah Datar yang tertimpa bencana alam ini," ucap Bupati Dharmasraya dua periode ini.
Bantuan yang diserahkan oleh Sutan Riska untuk masyarakat tertimpa musibah sebanyak empat truk tersebut terdiri dari. Makanan cepat saji, beras, air mineral, roti dan pakaian bekas layak pakai.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Sekda Kabupaten Tanah Datar, Iqbal Ramadi Prayana, pada hari Senin (13/05/24), di Posko SAR Basarnas Indo Jelito Rumah Dinas Bupati Tanah Datar.
Selain itu, kata Bupati bahwa kegiatan yang dilakukannya merupakan bentuk empati terhadap korban bencana alam. Bahkan bantuan tersebut disediakan secara mendadak, karena korban bencana alam memerlukan bantuan secara cepat.
"Hari ini kita bersama sejumlah OPD menggalang bantuan untuk saudara kita yang terdampak bencana banjir bandang dan galodo di Kabupaten Tanah Datar. Alhamdulillah bantuan yang kita kumpulkan hasilnya sangat lumayan. Untuk membantu saudara kita di Tanah Datar," tegasnya lagi.
Kemudian Sutan Riska menyampaikan bahwa ia selaku Kepala Daerah, dan juga Ketua Umum Apkasi mengucapan belasungkawa kepada korban yang meninggal dunia. Dan kepada masyarakat yang terdampak diberikan kesabaran dalam musibah ini.
Bahkan Bupati Dharmasraya beserta rombongan langsung turun ke salah satu lokasi banjir bandang. Yakni di Simpang Manunggal Kenagarian Prambahan.
Dalam kesempatan itu Sutan Riska mengapresiasi Pemkab Tanah Datar dan seluruh stakeholder, TNI/Polri atas gerak cepat melaksanakan tanggap darurat.
Dirinya selaku ketua Umum Apkasi juga siap melaksanakan koordinasi dengan seluruh Pemkab se-Sumatera Barat guna membicarakan apa yang dapat dilakukan untuk membantu seluruh warga yang terdampak bencana
Sutan Riska selain didampingi sejumlah kepala OPD, juga menyertakan Asosiasi Walinagari (Aswana) Kabupaten Dharmasraya, yang dalam kesempatan itu juga menyerahkan bantuan sebesar Rp10 juta.(elda)
Lintasmedianews.com, Dharmasraya
Pasca bencana alam banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar beberapa hari lalu, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, SE,M.AP melakukan gerak cepat berupa penyaluran bantuan, di Posko SAR Basarnas Indo Jelito Rumah dinas Bupati Tanah Datar, Senin (13/05/2024).
Bantuan yang diserahkan terdiri dari makanan cepat saji, beras, Air Mineral, Roti dan Pakaian bekas layak pakai Sebanyak 4 Unit Truk diterima oleh Sekda Iqbal Ramadi Prayana.
Pada ungkapannya ,Bupati Sutan Riska mengatakan bahwa ini merupakan wujud empati terhadap saudara kita yang menjadi korban bencana alam tersebut.
"Alhamdulillah hari ini Kita bersama sejumlah OPD menggalang bantuan untuk saudara kita yang terdampak dari banjir bandang di kabupaten Tanah Datar dan hasilnya lumayan untuk membantu saudara kita ' Ungkapnya.
Dalam hal ini, Sutan Riska Tuanku Kerajaan beserta rombongan juga langsung turun ke salah satu lokasi banjir bandang di Simpang Manunggal Kenagarian Prambahan.
Selaku Kepala Daerah dan juga Ketua Umum Apkasi, ia menyampaikan ucapan belasungkawa kepada korban yang meninggal dunia dan kepada masyarakat yang terdampak diberikan kesabaran dalam musibah ini.(elda)
Lintasmedianews.com
Tidak hanya membantu mengevakuasi korban, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Barat juga mulai mengirimkan bantuan barang untuk wilayah yang terdampak Banjir Bandang di Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Tanah Datar.
Hari ini (13/5) bantuan barang berupa 100 helai Selimut, 200 helai Kain Sarung, 100 paket Hygen KIT, 50 lembar Terpal dan 200 pcs Sarung Tangan Karet sudah sampai dilokasi bencana. Tidak hanya barang bantuan, PMI Sumbar juga menurunkan 2 unit mobil Tangki Air Bersih untuk membantu masyarakat yang terdampak. Menyusul 4 unit Tangki Air Bersih lainnya, bantuan dari PMI Pusat dan PMI Provinsi Sumatera Utara yang saat ini sedang dalam perjalanan.
Hal ini dilaporkan langsung oleh Ketua PMI Provinsi Sumatera Barat, Aristo Munandar yang sedang melakukan peninjauan di Posko Penanggulangan Bencana Kabupaten Agam. Ia melaporkan semenjak mendapatkan laporan kejadian bencana Sabtu malam (11/5), relawan PMI didaerah diantaranya PMI Kabupaten Agam, PMI Kabupaten Tanah Datar, PMI Kota Padang Panjang dan PMI Kota Bukittinggi langsung turun ke lokasi untuk membantu proses evakuasi korban dan warga yang terdampak.
"Hingga saat ini relawan kita dari masing-masing daerah masih berada di lokasi untuk membantu masyarakat," Ucap Aristo. Disamping evakuasi, PMI juga menyediakan ambulance dan melakukan layanan kesehatan untuk warga yang terdampak.
Dari data yang dikumpulkan oleh Relawan PMI, lanjut Aristo, diperkirakan sebanyak 318 unit rumah, 12 unit fasilitas umum seperti Masjid dan Sekolah mengalami kerusakan. Selain itu, sekitar 10 unit jembatan penghubung antar wilayah terputus sehingga akses jalan menuju lokasi bencana saat ini terganggu. Sebanyak 17 unit saluran irigasi air bersih ikut rusak akibat hantaman Banjir Bandang.
Aristo juga menjelaskan, giat yang dilakukan oleh PMI merupakan hasil koordinasi dengan pihak eksternal lainnya seperti Pemerintahan, BPBD Sumbar, TNI/POLRI, dan Lembaga sosial yang berada di lokasi kejadian. PMI Sumbar juga sudah melaporkan bencana tersebut kepada Ketua Umum PMI Pusat di Jakarta, Jusuf Kalla.
"Koordinasi kita dengan beberapa pihak berjalan lancar dan kita akan terus mengupdate data dampak, untuk dapat menentukan bantuan apa yang tepat diberikan kepada masyarakat," tutup Aristo.
Humas PMI Sumbar
PADANG LINTASMEDIANEWS.COM
PT Semen Padang menerima kunjungan silaturahmi dari Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera III, Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian PUPR di Ruang Rapat Direksi Lantai III Kantor Pusat PT Semen Padang, Selasa (7/5/2024). Diketahui kunjungan silaturahmi tersebut dalam rangka menindaklanjuti kerjasama yang telah dilakukan pada tahun 2023 untuk dilanjutkan pada tahun 2024.
Rombongan BP2P Sumatera III yang dipimpin oleh Kepala BP2P Sumatera III Aldino Herupriawan tersebut diterima Direktur Keuangan dan Umum Oktoweri dan GM Unit Inkubasi Non Semen (BINS) PT Semen Padang Ferry Sarvino dan Senior Manager BINS, Yelmi Arya Putra dan Sales Manager Area Sumbar, Dani Oktavianus.
Direktur Keuangan dan Umum PT Semen Padang Oktoweri mengatakan, pihaknya menyambut baik kunjungan silaturahmi BP2P Sumatera III.
"Kita mengapresiasi atas kunjungan BP2P Sumatera III ini. Tadi kita berdiskusi dan menerima banyak masukan terkait penggunaan Semen Padang dan produk-produk hilirnya di daerah pasar utama, sekaligus memperbaharui perjanjian kerjasama (adendum) supaya berkelanjutan," kata Oktoweri.
Kepala BP2P Sumatera III Aldino Herupriawan mengatakan, kunjungannya beserta rombongan ke PT Semen Padang dalam rangka menindaklanjuti kerjasama yang telah dilakukan pada tahun 2023 dan akan dilanjutkan di tahun 2024.
Kemudian, lanjut Aldino, pihaknya melihat potensi-potensi produk apa saja yang bisa diaplikasikan terutama di kegiatan pembangunan rumah susun, rumah khusus, Prasarana, Sarana dan Umum (PSU) dan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang sudah dilakukan kerjasama sebelumnya.
Ia menyebutkan, untuk di Sumbar, pada tahap I tahun 2024, di kegiatan BSPS menyasar 1650 unit rumah. Kemudian di Riau ada 750 unit rumah, di Kepri 750 unit rumah. "Semuanya kita akan gunakan produk PT Semen Padang yang sudah kita ketahui kualitasnya dan tidak ada salahnya memakai Semen Padang karena di Pulau Sumatera, Semen Padang top leader juga,
Sebelumnya, PT Semen Padang sudah melaksanakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Balai Pelaksana Penyedia Perumahan (BP2P) Sumatera III, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, pada Rabu (7/6/2023) di Pekanbaru, Riau.
Penandatanganan PKS itu, tentang percepatan pemenuhan Rumah Layak Huni (RLH) dalam penanganan kemiskinan ekstrem melalui pemberian bahan material pada program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Riau, dan Kepulauan Riau (Kepri).(*)
PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM
PT Semen Padang menyerahkan bantuan 1 unit bedah rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan 250 zak semen secara simbolis usai Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Tahun 2024 di Wilayah Kodim 0307/Tanah Datar di Lapangan Amphibi, Nagari Koto Tuo, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Rabu (8/5/2024).
Bantuan tersebut diserahkan Staf Program TJSL Unit CSR PT Semen Padang Nurwan dan Staf Program Pendanaan UMKM Unit CSR PT Semen Padang Yulhelmus yang diterima Dandim 0307/Tanah Datar Letkol Inf Agus Priyo Pujo Sumedi disaksikan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Kasrem 032 Wirabraja Kolonel Inf Sapta Marwindu Librali dan Bupati Tanah Datar Eka Putra.
Diketahui, rumah yang akan dibangun oleh PT Semen Padang tersebut merupakan milik Nelirismen dan istrinya Yulia Elfita. Nelirismen diketahui bekerja sebagai buruh serabutan untuk menghidupi keluarga, sementara Yulia Elfita membuka usaha warung untuk menambah penghasilan suaminya tersebut. Pasangan tersebut, memiliki dua anak yang bernama Suci Safitri saat ini bekerja sebagai honorer di salah satu sekolah dasar dan Dani yang baru menamatkan SMA.
Nelirismen didampingi istrinya mengaku bersyukur atas bantuan PT Semen Padang melalui Program TMMD ke 120 Kodim 0307/Tanah Datar ini. "Alhamdulillah kami bersyukur terpilih untuk mendapatkan bantuan dari program TMMD. Ini merupakan anugerah bagi kami sekeluarga, semoga lancar dalam pembangunannya nanti dan bisa kami tempati dengan nyaman," katanya.
Diketahui, saat ini Nelirismen sekeluarga menempati rumah non permanen yang jauh dari kata layak huni. Rumah tersebut langsung menjadi warung yang menjadi tempat usaha istrinya tersebut. Nelirismen menambahkan, rumah yang ia tempati saat ini sudah dihuni lebih kurang selama 24 tahun. "Rumah ini telah kami huni selama 24 tahun, sejak anak pertama kami Suci Safitri lahir," kata dia.
Dandim 0307/Tanah Datar Letkol Inf Agus Priyo Pujo Sumedi mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada PT Semen Padang yang ikut berpartisipasi dalam Program TMMD di Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar ini. "Kita ucapkan terimakasih banyak kepada PT Semen Padang, rumah bantuan ini segera kita bangun dan setelah selesai akan kita resmikan kembali bersama-sama," ujarnya.
Di tempat terpisah, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis mengatakan, PT Semen Padang sebagai anak perusahaan dari SIG berkomitmen menjalankan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) berdasarkan aturan yang telah ditetapkan oleh Kementrian BUMN dengan landasan 4 pilar, yaitu pilar ekonomi, pilar sosial, pilar lingkungan, dan tata kelola.
Ke empat pilar tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat, yang sejalan dengan tujuan pelaksanaan TMMD. "Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga dalam upaya peningkatan kenyamanan, Kesehatan dan taraf hidup penghuninya," kata Iskandar.
Staf Program TJSL Unit CSR PT Semen Padang Nurwan menambahkan, rumah tersebut nanti akan dibangun berukuran tipe 36, dengan satu kamar tidur dan satu kamar mandi, sementara material dindingnya menggunakan Sepablock (Semen Padang bata interlock), kuda-kuda baja ringan dan atap spandek.
"Sekarang kita sudah berdiskusi terkait arah rumah dengan pemilik rumah, begitu juga dengan bahan bangunannya, kita sudah ke toko bangunan. Estimasi pengerjaannya selama 22 hari," katanya. Ia berharap, proses pembangunan rumah bantuan untuk Nelirismen ini dapat berjalan lancar. "Harapannya dapat selesai dan diserahkan kunci kepada pemilik sebelum Program TMMD ini selesai," pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Tanah Datar Eka Putra dalam sambutannya usai Upacara Pembukaan TMMD ke 120 Kodim 0307/Tanah Datar menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam TMMD ini. "Kami juga mengucapkan terimakasih kepada PT Semen Padang atas bantuannya dalam program TMMD ini," ujar Eka Putra singkat.
Usai upacara pembukaan TMMD itu, Kasrem 032 Wirabraja Kolonel Inf Sapta Marwindu Librali, Kasiter Danrem 032/Wirabraja Kolonel Inf. Indra Padang, Dandim 0307/Tanah Datar Letkol Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi, Kadis PMD Sumbar Amasrul, Wali Nagari Koto Tuo Ismet juga meninjau ke lokasi tempat rumah bantuan yang akan dibangun di Jorong Pematang Tinggi, Nagari Koto Tuo, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar tersebut.(*)
Meranti, Lintasmedianews.com
Polres Kepulauan Meranti berhasil mengungkapkan Kasus Narkoba, Kasus Pencabulan Rokok Ilegal tersangka berhasil di ungkap oleh jajaran Polres Kepulauan Meranti Wakapolres Kompol Dodi Asibuan Kasat Restrim AKP AGD Simamora, Kasat Narkoba AKP Pagaribuan Kapolsek Rangsang Ipda Anton Hilman dan Jajaran dengan melakukan Pers Rilis di Lantai II Mapolres Senin (13/5/2024).
Wakapolres Kepulauan Meranti Kompol Dodi menyampaikan bahwa keberhasilan tim satnarkoba dan satreskrim polres Meranti dengan beberapa kasus yakni Pengkungkapan tersangka Narkoba dengan barang bukti lengkap dan tersangka, kasus pencabulan yang di amankan Satresrim bersama Kapolsek Rangsang juga kasus Rokok Ilegal.
" Hari ini kita sampaikan kepada rekan- rekan media dari berbagai kasus yang ditanggani oleh Satnarkoba, Satreskirim Polres Meranti tentunya kami menghimbau kepada Masyarakat agar menjaga anaknya dari pergaulan bebas dan kenakalan remaja maka dari itu tentunya peran serta orang sungguh di butuhkan," ucap Wakapolres Kompol Dodi Hasibuan.
Ditempat yang sama Kasat Narkoba AKP Pagaribuan mengungkapkan bahwa Kasus Narkoba 2024 data dari 1 Januari Laporan Polisi ada 17 Perkara dan 29 dengan jenis Narkoba yang berbeda - beda seperti Jenis Ganja, Extasi dan Shabu.
" Kita menghimbau jangan sekali- kali dekati Narkoba, karena Narkoba musuh kita bersama saat ini terus memerangi Narkoba dan kami terus mengejar mengungkap jaringan Narkoba," ucap AKP Pangaribuan.
Sementara itu, Kasat Restrim Polres Meranti AKP AGD Simamora menyampaikan bahwa ntuk Restrim ada 3 Kasus 2 Kasus Pencabulan anak di bawah umur dan 1 lagi kasus Rokol Ilegal dari hasil Laporan Masyarakat.
" Tentang Pelindungan telah jadi dua kasus di Polsek Rangsang dan di tanggani Oleh Polres Meranti pencalulan terhadap anak 6 orang kita kembangkan ada korban lainya keseluruhan nya adalah laki- laki," ujar AKP Simamora.
" Tentunya kita tidak mau kasus seperti ini berkembang terhadap anak - anak timbul akan datang korban baru tentu kita atasi dengan baik dan kasus anak meningkat tentunya harus kita perangi secara bersama dan kita perangi bersama tugas bersama menjaga anak kita," ujar AKP Simamora.
AKP AGD Simamora mengatakan, untuk perkara Pengkapan Rokok Ilegal kamis 9 Mei 2024 yang lalu adanya masuk barang rokok ilegal melalui Pelabuhan Tanjung harapan.
"Ada 3 becak yang mengangkut kita amankan rokok tidak dilengkapan dengan cukai rokok merek HD Mil 800 Slop 200 Merek OFO 1200 selop tersangkanya dua tersangka kasusnya kami serahkan Kepada pihak Beacukai," jelasnya.(Nina).
https://hariansuluh.com/berita/baca/polres-meranti-berhasil-amankan-tersangka-narkoba-pencabulan-dan-rokok-ilegal#:~:text=Polres%20Meranti%20Berhasil,jelasnya.(Bom)