Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

PADANG, Lintas Media News
Pasca pemberhentian Basril Basyar dari Ketua PWI Sumbar, maka PWI Pusat menyepakati jadwal Konferensi Luar Biasa (KLB) PWI Sumbar pada 22 Mei 2024.
Plt Ketua PWI Sumbar, Widya Navies saat rapat pengurus PWI Sumbar, Selasa (30/4/2024) di Kantor PWI Sumbar, menjelaskan, keputusan pelaksanaan KLB PWI Sumbar, setelah pihaknya berkoordinasi dengan PWI Pusat, yang nantinya akan membuka KLB.

"KLB nantinya tidak saja memilih Ketua PWI dan Ketua DKP Sumbar, namun sepaket dengan semua kepengurusan sekarang. Artinya, usai KLB nanti, Ketua terpilih atau formatur yang ditetapkan akan menyusun kepengurusan baru," ungkap Widya Navis dalam rapat yang dihadiri Ketua DKP Zul Effendi, Sekretaris Firdaus Abie, serta para wakil ketua dan kepengurusan PWI Sumbar lainnya.

Ditambahkan Widya Navies, dalam KLB nanti, sebagai Plt Ketua PWI Sumbar, Pihaknya juga akan menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas semua kegiatan yang telah dilakukan selama kepemimpinannya.

"Meski sebagai Plt, tapi sesuai arahan PWI pusat, maka saya tetap harus menyampaikan laporan pertanggungjawaban," ujar Widya
Pendaftaran bakal calon Ketua, lanjut Widya Navies, dilakukan mulai 10 Sampai 17 Mei 2024 pukul 17.00 WIB. Bakal calon ketua bisa mengambil formulir pendaftaran di kantor PWI Sumbar sesuai jadwal yang ditetapkan.

"Untuk pendaftaran, balon ketua harus melampirkan foto copy Kartu Biru PWI yang masih aktif, pernah jadi pengurus PWI dan yang terpenting sudah kompetensi Wartawan Utama. Intinya, sesuai dengan PD/PRT PWI," jelas Widya.

Rapat juga menyepakati, setelah penetapan calon ketua oleh PWI Pusat, maka panitia KLB PWI Sumbar akan melakukan pencabutan nomor urut calon yang waktunya ditetapkan kemudian.

"Saat ini, kita di kepanitiaan tengah melakukan verifikasi keanggotaan PWI Sumbar, sehingga nantinya jelas siapa anggota yang mempunyai hak pilih. Juga, bagi pemilih yang tidak sempat hadir saat KLB, maka bisa dimandatkan pada pemilih lainnya dan itu hanya untuk satu mandat per orang," pungkas Widya Navies. (b)


PEKANBARU LINTASMEDIA.COM

 Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Bambang Suprianto menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Riau 2025-2045 di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (29/4/2024).

Kegiatan yang digelar Pemerintah Provinsi Riau tersebut dibuka langsung oleh Pj Gubernur Riau SF Hariyanto bersamaan dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Riau 2025 dan Rembuk Stunting tingkat Provinsi Riau.

Pj Gubernur Riau mengatakan bahwa diadakannya Musrenbang tersebut bertujuan untuk menyepakati RPJPD Provinsi Riau 2025-2045 atau visi dan misi arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan jangka panjang daerah provinsi Riau.

"Arah kebijakan ini nantinya akan disinkron dengan arah kebijakan visi misi sasaran pokok pembangunan jangka panjang nasional dan kabupaten kota serta menjaring masukan terhadap penyempurnaan terhadap dokumen yang menjadi rancangan akhir RPJPD Provinsi Riau 2025-2045," kata SF Hariyanto.

Begitu juga dengan RKPD Provinsi Riau 2025, SF Hariyanto menilai kegiatan ini memiliki arti yang sangat penting sebagai bagian dari tahapan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Ia menjelaskan bahwa RKPD memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam melaksanakan berbagai kebijakan yang berimplikasi kepada masyarakat Riau. Salah satu perannya yakni dalam penyusunan kebijakan, penganggaran, dan APBD.

"Bahkan substansi yang bisa memuat seluruh program serta operasional arah peningkatan kinerja Pemda yang menjadi tanggung jawab kepala daerah yang berperan sebagai instrumen evaluasi pengukur kinerja pemerintah daerah," imbuhnya.

Usai mengikuti kegiatan itu, Sekda Kepulauan Meranti Bambang juga menyampaikan rembuk stunting merupakan langkah intervensi untuk pencegahan dan penurunan stunting dengan tujuan untuk mendapatkan hasil analisis situasi rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi.

"Kami Pemkab Kepulauan Meranti siap mendukung kebijakan yang dilakukan, dimana 9 intervensi sudah disepakati dan akan dipastikan menjadi agenda penting dalam rencana kerja perangkat daerah, khususnya di Kepulauan Meranti," ungkapnya.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatangan komitmen bersama dalam rangka penurunan stunting terintegrasi hasil rembuk stunting pada tanggal 25 April 2024.

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Yusharto Huntoyungro, Staf Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Bapennas Pungkas Bahjuri Ali, Sekda Provinsi Riau Indra, Kepala OPD Provinsi Riau, Bupati Wali Kota se Provinsi Riau, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, akademisi, dan undangan lainnya. (Nina/rls).

Lintasmedianews.nom,DHARMASRAYA

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan membuka secara resmi Khidmatul Ummah Ponpes Sumatera Thawalib Parabek Bukittingi-Agam. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Dharmasraya, pada hari Senin, (29/04/24).

Acara ini juga dihadiri oleh Sekda Dharmasraya, Adlisman, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas PMD, Kakan Kemenag, Danramil, Kapolsek, Camat Sitiung, Pengasuh Ponpes Sumatera Thawalib Parabek Bukit Tinggi-Agam, Ust, H.M.Zaki Munawar, Kepala Madrasah Aliyah, Ustadzah Nofri, Ustad dan Ustadzah Pembina dan Seluruh Santri Khafilah Khidmatul Ummah Ke 21 di Kecamatan Sitiung.

Dalam sambutannya Bupati mengatakan, bahwa atas nama Pemkab Dharmasraya dirinya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dan mengucapkan terima kasih kepada bapak Ibu semua. Atas partisipasi serta kerjasamanya, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana. Dan mudah-mudahan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Kegiatan ini merupakan program kegiatan tahunan yang dilaksanakan Madrasah Aliyah Sumatera Thawalib. Dan untuk tahun ini dilaksanakan pada tanggal 28 April sampai dengan 11 Mei 2024 mendatang. Bertempat di Kecamatan Sitiung. 

“Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pondok Pesantren Sumatera Thawalib tentunya dalam rangka untuk mencetak generasi penerus yang langsung terjun ke tengah-tengah masyarakat, untuk memajukan kegiatan keagamaan. Diantaranya adalah salat subuh berjamaah, wirid, pengajian subuh, pengajian magrib, aktivitas di MDA/TPQ dan sosialisasi dengan masyarakat,” harap Bupati.

Bupati juga meminta kepada Camat dan Wali Nagari agar membantu atau menfasilitasi anak-anak ini untuk melakukan kegiatan. 

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memotivasi anak-anak Dharmasraya, untuk mempelajari Islam secara sungguh-sungguh, Semoga kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. Dengan harapan kegiatan ini dilaksanakan secara berkelanjutan dari tahun ke tahun,” pungkas Bupati.(elda)

Lintasmedisnews.com,DHARMASRAYA

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghadiri acara Syukuran Pembangunan Jembatan Gantung Siguntur Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya sampai ke Siluluak Sungai Langsek Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, (29/04/24).

Dihadiri oleh anggota Forkopimda Kabupaten Dharmasraya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Plt. Kepala Dinas PU PR, Camat Sitiung beserta unsur Forkopimca, Wali Nagari Siguntur beserta seluruh perangkat,

Rajo Siguntur, Sutan Henri Bagindo Ratu beserta seluruh Unsur Ninik Mamak, Cadiak Pandai, tokoh masyarakat dan kaum Bundo Kanduang serta unsur Pemuda, Pimpinan PT. Fatma Nusa Mulia sebagai kontraktor pengerjaan jembatan gantung ini.

Dalam sambutannya, Bupati mengucapkan terima kasih yang sebesar–besarnya dan sangat bangga kepada Pemerintah Pusat. Dalam hal ini Kementerian PUPR, yang telah mengabulkan permohonan pembangunan jembatan gantung ini. 

“Permohonan ini kita sampaikan kepada Menteri PU PR,  Bapak Basuki Hadimulyono pada saat peresmian Masjid Agung pada tahun lalu. Dan alhamdulillah direalisasikan pada tahun ini. Dengan nilai kontrak sebesar Rp.21,7 Milyar rupiah yang dikerjakan oleh PT. Fatma Nusa Mulia. Dengan panjang jembatan 150 meter,” kata Bupati.

Jembatan ini merupakan penghubung dari Jorong Siguntur ke Jorong Siluluak dan Sungai Langsek. Serta urat nadi untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat Siguntur. Dimana warganya  berdomisisli di Siguntur, sementara kebun ladang berada diseberang Batanghari. 

“Selama ini akses ke seberang Batanghari menggunakan ponton, apabila air Batanghari besar ponton tidak bisa dioperasionalkan dan kadang kadang pontonnya hanyut. Dengan dibangunnya jembatan ini mudah mudahan aksesnya bisa lancar dan meningkatkan mobilitas masyarakat untuk meningkatkan roda perekonomian. Dan juga menjadi icon menuju lokasi wisata budaya Candi Pulau Sawah dan Padang Roco,” kata Bupati.

Selain itu, Bupati berharap kepada Wali Nagari dan Ninik mamak, tokoh masyarakat serta segenap warga Siguntur mari bantu dan diberi kemudahan kepada kontraktor dalam pelaksanaan pembangunan jembatan. 

“Kepada kontraktor kita harapkan pekerjaan jembatan ini bisa diselesaikan tepat waktu. Sehingga  manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat Nagari Siguntur,” pungkas Bupati.(elda)





Pariaman,Lintas Media News
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Jasma Juni (JJ) Dt Gadang Sosialisasikan Perda (Sosper) Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM),
di Korang Talao Mundam Nagari Kasang.Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (23/4/2024).

Kegiatan Sosper diikuti utusan para pelaku UKM, pemerintahan nagari, para walikorong, pemuka masyarakat, tokoh pemuda/i dan warga masyarakat di Nagari Kasang, Kabupaten Padang Pariaman.

Pada kesempatan itu, JJ menjelaskan lahirnya Perda Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) ini, adalah sebagai bentuk dorongan wakil rakyat di DPRD Sumbar guna menjalankan pemberdayaan dan perlindungan koperasi dan usaha kecil di Sumatera Barat.

Jadi, lahirnya Perda ini merupakan komitmen Pemeritah Provinsi Sumatera Barat untuk terus melakukan pemberdayaan koperasi dan usaha kecil menjadi lebih kuat dan mandiri.jelasnya.

Menurut JJ,Karena koperasi dan usaha kecil punya peran dan kedudukan strategis dalam menghadapi resesi ekonomi serta mewujudkan masyarakat maju, sejahteram adil makmur di Sumatera Barat.

Untuk itu, JJ Dt Gadang menghimbau kepada pelaku koperasi dan usaha kecil selalu meningkatkan keterampilan dan berinovasi, sehingga usaha-usaha yang dilakukan bisa maju dan inovatif.

JJ Dt Gadang menyebutkan, Perda No. 16 Tahun 2019 ini, adalah komitmen keberpihakan Pemprov Sumbar pada pelaku golongan ekonomi kecil, guna mendorong terwujudnya keadilan dan kesejahteraan ekonomi Sumbar.

"Berlakunya aturan ini, diharapkan mampu mendorong pertumbuhan dan meningkatkan daya saing koperasi dan usaha kecil. Dan ini harus bisa dimanfaatkan secara bersama-sama," pungkasnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Kadiskop UKM) Sumbar yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Perizinan dan Kelambagaan, Junaidi, S.Kom, MM., yang bertindak sebagai narasumber menyebutkan, salah satu dari ada 4 Program Unggulan Sumbar yang dicanangkan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Audy Joinaldy, yakni perkuatan koperasi dan UMKM yang termaktub dalam program Sumbar Sejahtera.

Disebutkan Junaidi, adapun 4 progam unggulan tersebut yakni (1) Sumbar Religius dan Berbudaya, (2) Sumbar Sehat dan Cerdas, (3) Sumbar Sejahtera (Perkuatan Koperasi UMKM dan Mencetak 100 ribu Milenial dan Women Entrrpreneur) dan (4) Sumbar Berkeadilan. (*)



Kota Solok,Lintas Media News
Sosialisasikan Peraturan Daerah (Sosper) No 16 Tahun 2019 tentang
Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi dan Usaha Kecil,anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) H. Daswippetra, SE,menyebutkan.Pentingnya Peraturan Daerah (Perda) ini bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan koperasi.

Daswippetra menyebutkan hal itu disaat melaksanakan Sosper di Aula SMKN 1, Kelurahan Suku Enam, Kota Solok.Kamis (25/4/2024).

Dijelaskan Daswippetra,DPRD Provinsi Sumatera Barat telah melahirkan produk legislasi berupa Peraturan Daerah (Perda) nomor 16 Tahun 2019 Tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi dan Usaha Kecil.

"Kebaradaan Perda ini sangat penting bagi pelaku koperasi dan usaha kecil di daerah ini," kata anggota Komisi IV DPRD Sumbar Daswippetra, SE, M.Si, Dt. Manjinjiang Alam kepada konstituennya.

Sebelumnya, juga menggelar Sosper Perda ini di Kelurahan Tanah Garam, Kota Solok, Selasa, 23 April 2024 kemaren," ungkapnya.

Dikatakannya, tujuan sosialisasi Perda tersebut agar masyarakat tahu bahwa pemerintah provinsi telah melahirkan regulasi untuk pemberdayaan dan perlindungan terhadap koperasi dan usaha kecil di Sumatera Barat.

Menurutnya, Perda ini mengatur tentang peran, tugas dan fungsi terkait pembinaan koperasi dan usaha kecil,dan tujuan adanya Perda ini adalah melindungi, mengayomi, dan untuk memberikan kepastian hukum terhadap koperasi dan usaha kecil.

Jadi ini,adalah bentuk dukungan Pemprov Sumbar terhadap kegiatan koperasi dan UMKM yang dijalankan oleh masyarakat, tegasnya.

Hadir pada kesempatan itu pemangku kepentingan dari pihak pemerintah kota Solok, kelurahan, kecamatan, ninik mamak, bundo kanduang, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan ratusan masyarakat. (*)


Padang,Lintas Media News
Sekretaris Dewan (Sekwan) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Raflis menerima kunjungan komisi III DPRD Kabupaten Solok Selatan (Solsel) di ruangan Sekretaris DPRD Sumbar.Senin (29/4/2024).

Ketua komisi III DPRD Solok Selatan Mon Nofrizal yang memimpin rombongan mengatakan.Kunjungan ini dilakukan dalam rangka konsultasi terkait implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

“Kami berharap ada sharing informasi dalam kunjungan kami ini," tambahnya.

Dijelaskannya, Komisi III DPRD Solok Selatan ingin mendapatkan masukan terkait kewenangan komisi melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi DPRD atas LKPJ Kepala Daerah.

Menanggapi apa yang disampaikan
Mon Nofrizal,Raflis mengatakan. DPRD Sumbar siap untuk berkolaborasi dan memberikan dukungan teknis kepada DPRD Kabupaten Solok Selatan dalam pelaksanaan peraturan tersebut.

Raflis berharap, kunjungan tersebut dapat menjadi langkah awal yang produktif dalam memperkuat sinergi antara DPRD Kabupaten Solok Selatan dan Provinsi Sumatera Barat.

"Tentunya, ini semua kita lakukan dalam upaya meningkatkan kualitas pemerintahan daerah serta pelayanan publik bagi masyarakat,” tutup Raflis.

Pertemuan antara rombongan Komisi III DPRD Solsel dengan Sekwan Raflis berjalan dengan penuh kehangatan dan keakraban.(St).

Pasbar Lintas Media News Com.
Ratusan Siswa-Siswi SMKN 1 Ranah Batahan mulai Kls X,Kls XI  padati pelataran halanan sekolah  setempat dalam rangka mengikuti acara kegiatan Perpisahan Kelas XII ,sekaligus Pisah Sambut antara Kepala Sekolah yang lama  Drs.Zulpan dengan Imelda,S.Pd,M.PdT sebagai Kepsek yang baru ..Kegiatan yang menghabiskan  waktu hampir satu hari penuh ini ,tampak dihadiri oleh:  Efri, Syahputra,S.Ag,M.Pd Kacabdin Wilayah VI Kabupaten Pasaman dan Kabupaten   Pasaman Barat, para Pengurus Korpri Kabupaten Pasaman Barat, Kepala Sekolah menengah Kejuruan, Menengah Atas, Menengah Pertama ,Sekolah Dasar Camat ,para Tamu Undangan dan yang ter istimewa para Orang Tua Wali Siswa..Saat dikonfirmasi usai acara berakhir sekaitan dengan serah terima ini  ,Sabtu tgl 27/4 Imelda (Kepsek) menuturkan kepada Media ini masih baru ,belum banyak berbuat untuk sekolah ini ,namun sesuai dengan    perintah yang diterimanya ,akan berusaha menjalankan amanah ini dengan baik ,sesuai Visi-Misi sekolah ,yang jelas  sesuai kemampuan ,tentu akan berusaha maksimal untuk memberikan yang terbaik untuk sekolah terang kelahiran Bawan ,Kabupaten Agam ini .Ia pun merasa yakin dengan adanya dorongan dan semangat yang diberikan oleh semua pihak akan menjadi terlaksana ,yang jelas tugas sudah di depan mata ,dengan kebersamaan guru dan tenaga Adninistras serta orang tua untuk bersama-sama  membimbing mengarahkan Anak-anak sebagai  generasi ,penerus ,sehingga bisa sukses berhasil,sesuai dengan apa yang di Cita-citakannya,demi masa depan mereka harap guru  Jurusan Teknik  Komputer dan Jaringan sekaligus Bendahara Korpri ini.

Sedangkan ditempat yang berbeda juga dituturkan oleh Seli Jumiati mewakili Siswa , bagaimana perjalanan bersama kakak-kakak kelas mereka, jelasnya yang sudah menimba Ilmu selama 3 tahun  di sekolah tersebut,tidak terasa ,suka duka dan gembira ,dan sebentar lagi akan menjalankan kehidupan baru ,agar lebih dewasa serta mandiri, yang dilalui itu adalah kenangan ,seraya memohon maaf dan terima kasih, andaikan ada yang kurang  dengan pesan terus melangkah menghadapi semua dengan Ilmu pandanglah Orang Tua perjuangan mereka tidak mudah  sambil  mengiringi Doa dan tak lupa mengenang jasa para guru  dengan mengucapkan salam pamit untuk mengikat tali silaurrahmi antara sesama yang diiringi tangis untuk berpisah (parsela)

PADANG,Lintas Media News
 Bupati Kabupaten Solok, Epyardi Asda, memberikan orasi ilmiah pada acara wisuda ke-74 di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) di Kota Padang.

Dalam orasinya, bakal calon gubernur dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu meminta para mahasiswa untuk tidak melupakan jasa orang tua selepas menamatkan pendidikan.

“Orang tua kita telah banyak berkorban: berkorban pikiran, tenaga, dan uang. Karena itu, carilah pekerjaan dan bahagiakan mereka. Balas jasa-jasa mereka,” ujar Epyardi di hadapan 263 mahasiswa yang mengikuti prosesi wisuda, Sabtu (27/4/2023).

Epyardi mengatakan bahwa semua keberhasilan yang ia raih saat ini tidak terlepas dari doa dan peran kedua orang tuanya. Menurutnya, jika kita membahagiakan orang tua, Tuhan pasti akan memudahkan langkah dalam berusaha.

“Saya berasal dari keluarga yang sangat miskin. Saking miskinnya, empat orang saudara saya meninggal karena busung lapar,” katanya menceritakan kisah hidupnya.

Sejak kecil Epyarda sudah terbiasa untuk hidup mandiri guna membantu kedua orang tua. Setiap hari ia berjualan, menjajakan makanan dengan berjalan kaki.

“Saya tidak pernah minder dengan teman-teman. Tidak pernah merasa rendah diri dengan apa yang saya lakukan karena saat itu fokus saya adalah membantu orang tua agar saya bisa tetap bersekolah,” tuturnya.

Bagi Epyardi, pendidikan sangat penting. Dengan pendidikan ia bisa mengangkat derajat dan martabat keluarganya.

“Itu pula sebabnya saya menolak tawaran jadi pegawai negeri setelah lulus SMA. Kala itu ada orang kampung saya di Jakarta yang menjamin bisa masuk ke Departemen Pertanian. Saya tolak karena ingin kuliah,” tuturnya.

Menurut Epyardi, jika  menerima pekerjaan tersebut, ia akan kesulitan untuk membalas jasa dan membahagiakan ibunya.

“Di sana gajinya kecil. Golongan IIA hanya mendapat Rp25 ribu. Beberapa tahun bekerja, kemungkinan saya akan menikah. Lalu, kapan lagi saya bisa membantu keluarga,” ujarnya.

Singkat cerita, Epyardi kemudian bersekolah di Pendidikan Pelayaran Besar (P3B) di Semarang. Guna membiayai kehidupannya di perantauan, ia bekerja sebagai kuli di pasar-pasar.

Setelah tamat sekolah dan merantau ke Singapura hingga akhirnya bisa menjadi kapten kapal. hal pertama yang dilakukan Epyardi ialah membahagiakan orang tuanya.

Epyardi rutin mengirimkan uang gajinya setiap bulan kepada orang tuanya. Lalu, ia membangunkan rumah dan membelikan sawah untuk orang tuanya. Kemudian, ia  menanggung semua biaya pendidikan adik-adiknya.

“Saya berharap, mahasiswa yang diwisuda ini juga bisa melakukan hal yang sama. Carilah pekerjaan, dapatkan pengalaman dan bangun relasi, kemudian bahagiakan orang tua. Insyaallah dengan begitu, kesuksesan akan mudah kalian raih,” ucap Epyardi.(*)




 
Padang,Lintas Media News
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Laporan Reses dan Penutupan masa sidang Kedua Tahun 2023/2024 dan Pembukaan masa sidang Ketiga Tahun 2023/2024, Senin (29/4/2024) di ruang sidang utama DPRD Sumbar.

Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Sumbar Supardi didampingi wakil ketua Irsyad Safar, Suwirpen Suib dan Sekretaris Dewan Raflis. Sementara dari pihak Pemprov Sumbar dihadiri oleh Sekda Hansastri.

Dalam sambutannya ketua DPRD Sumbar Supardi katakan, sesuai dengan ketentuan Pasal 87 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018, masa persidangan meliputi  masa sidang dan reses, kecuali pada persidangan terakhir, masa reses ditiadakan. 

 Artinya,sebut Supardi. Pada setiap masa persidangan, disamping melaksanakan tugas dan fungsi,  DPRD juga melaksanakan reses untuk menjemput dan menampung aspirasi dari masyarakat yang diwakilinya serta mensosialisasikan program kerja pemerintah daerah ke daerah pemilihan masing-masing Anggota DPRD. 

"Sesuai dengan ketentuan Pasal 87 ayat (3) tersebut, maka reses Anggota DPRD pada masa persidangan Kedua Tahun 2023/2024, merupakan reses terakhir dari Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat masa jabatan Tahun 2019-2024," kata Supardi.

Sebagai reses terakhir, lanjut Supardi, maka kegiatan reses masa persidangan kedua Tahun 2023/2024, juga merupakan momentum bagi Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat untuk berpamitan dengan konstituen yang telah memilihnya menjadi Anggota DPRD untuk masa jabatan tahun 2019-2024.

"Dari kunjungan reses tersebut, cukup banyak aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat terkait dengan kebutuhan terhadap pembangunan daerah, baik usulan yang baru maupun mengingatkan kembali usulan sebelumnya yang belum ditindak lanjuti dalam Program pembangunan daerah," ujar Supardi.
Kemudian tambah Supardi,aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat tersebut, tentu merupakan tugas dan tanggungjawab kita bersama untuk memperjuangkannya dalam program pembangunan daerah, baik bagi Anggota DPRD maupun bagi Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat.

 "Untuk itu, hasil pelaksanaan reses pada masa persidangan kedua Tahun 2023/2024  akan kami sampaikan secara resmi kepada Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera  Barat untuk dapat dimasukkan dalam program dan kegiatan pembangunan daerah," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Supardi juga memaparkan secara umum rangkuman kinerja DPRD dalam pelaksanana tugas dan fungsinya selama masa persidangan kedua tahun 2023/2024

"Dalam pelaksanaan Fungsi Pembentukan Perda pada masa persidangan kedua tahun 2023/2024, DPRD  bersama Pemerintah Daerah  melanjutkan pembahasan terhadap 4 (empat) Ranperda, yaitu Ranperda tentang Perhutanan Sosial, Ranperda tentang RTRW, Ranperda tentang Pengelolaan Sampah dan Ranperda tentang Perubahan Atas Perda Nomor 8 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Barat," terang Supardi.

Disamping itu, DPRD juga melakukan pembahasan Rancangan Awal Ranperda RPJPD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025-2045. Dari 3 Ranperda yang dibahas tersebut, 1 Ranperda telah dapat ditetapkan yaitu Ranperda tentang Perhutanan Sosial dan 2 (dua) lagi masih dilanjutkan pembahasannya pada masa persidangan ketiga Tahun 2023/2024. 

Selanjutnya, dalam pelaksanan fungsi anggaran dan memperhatikan agenda pengelolaan keuangan daerah yang ditetapkan dalam PP Nomor 12 Tahun 2019, DPRD baru melakukan penyusunan dan penetapan pokok-pokok pikiran DPRD tahun 2025 yang akan menjadi bahan telahaan dalam penyusunan RKPD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025. Sedangkan agenda pengelolaan keuangan daerah lainnya, baru masuk pembahasannya pada masa persidangan ketiga Tahun 2023/2024.

Dalam pelaksanaan fungsi pengawasan,  sesuai dengan lingkup fungsi pengawasan, DPRD melalui komisi-komisi dan Bapemperda, telah melakukan kegiatan terkait dengan pengawasan terhadap pelaksanaan Perda dan Peraturan Gubernur yang menjadi peraturan pelaksana dari Perda tersebut, pengawasan terhadap pelaksanaan program dan kegiatan OPD yang telah dialokasikan dalam APBD Provinsi Sumatera Barat,  baik dalam bentuk rapat maupun kunjungan kerja lapangan. 

"Dari pengawasan tersebut, cukup banyak cacatan dan rekomendasi yang telah disampaikan kepada Pemerintah Daerah dan OPD terkait sebagai bahan perbaikan dan penyempurnaan dalam pelaksanaannya," tutup Supardi.(St)


MERANTI,Lintas Media News
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar melalui Asisten Bidang Pembangunan dan Prekonomian Rokhaizal, menghadiri Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 9 Kabupaten Kepulauan Meranti, Minggu (28/4/2024) di Afifa Sport Center Selatpanjang.

Mewakili Balai Guru Penggerak (BGP) Riau, Sri Noviyanti mengatakan Lokakarya 7 merupakan lokakarya penutup dari rangkaian kegiatan PGP 
Angkatan 9. 

"Lokakarya ini menjadi ajang bagi para Calon Guru Penggerak (CGP) untuk memamerkan hasil belajar dan aksi nyata yang telah dilakukan selama mengikuti program," sebutnya.

Meskipun lokakarya itu menandakan akhir dari program PGP, dia mengingatkan bukan berarti perjuangan telah usai. Justru hal itu menjadi awal  dari CGP yang telah resmi menjadi GP sebagai agen perubahan, di ekosistem pendidikan di tempat pengabdian untuk menunjukkan contoh teladan dalam menerapkan pembelajaran.

"Berkolaborasi dengan rekan sejawat, membantu kepala sekolah dalam mewujudkan perubahan di sekolah, dan menjalin komunikasi yang efektif dengan orang tua murid," jelasnya.

Sementara itu, Plt Asisten II Rokhaizal menyambut baik serta memberikan apresiasi kepada panitia, kepala sekolah beserta seluruh majelis guru yang telah menginisiasi dan menyelenggarakan kegiatan gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka. 

"Kami berharap kegiatan ini bukan hanya sebuah ajang menunjukkan hasil kreativitas dan prestasi, tetapi juga sebagai bentuk nyata dari semangat gotong royong dan kebersamaan," kata Rokhaizal.

Lebih lanjut, dia mengatakan P5 telah menjadi wahana bagi peserta didik untuk memahami nilai-nilai luhur pancasila dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. 

"Kita dapat melihat besarnya potensi dan bakat yang dimiliki oleh para peserta didik kita. Mereka bukan hanya belajar dari buku, tetapi juga belajar melalui pengalaman nyata, menciptakan sesuatu yang bermanfaat untuk lingkungan dan masyarakat," terangnya. 

Melalui kegiatan itu, Rokhaizal juga berharap bisa menjadi kesempatan bagi peserta didik untuk memamerkan hasil karya. Mulai dari seni rupa, kerajinan tangan, inovasi pengolahan makanan khas hingga inovasi kreatif lainnya. 

"Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai upaya membentuk SDM berkualitas, memperkuat karakter bangsa, meningkatkan persatuan dan persaudaraan serta meningkatkan prestasi di Kabupaten Kepulauan Meranti," ajak Rokhaizal. (Nina/rls).

MERANTI,Lintas Media News
 Bertempat di kediaman dinasnya, Pelaksana tugas (Plt) Bupati AKBP (Purn) H. Asmar, Minggu (2024) menyambut kepulangan Kafilah Kepulauan Meranti usai mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-42 Provinsi Riau di Kota Dumai.

Asmar mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pimpinan kafilah beserta rombongan, yang telah menjalankan tugas hingga akhir perhelatan tersebut.

"Selamat datang kembali kepada para kafilah, official dan pengurus di Kabupaten Kepulauan Meranti. Terima kasih telah melakukan usaha terbaik untuk mengharumkan nama daerah," kata Asmar.

Dia mengungkapkan, apapun hasil yang telah dicapai merupakan hasil dan kerja keras semua pihak. Hal terpenting menurutnya, Kafilah Meranti telah turut menegakkan syiar agama serta membina ukhuwah islamiyah dalam membangun akhlak generasi muda. 

"Semoga nantinya kita diberikan kemudahan agar dapat memberikan pembinaan kepada anak-anak daerah, sehingga lebih banyak lagi qori dan qoriah hebat kedepannya," harap Asmar.

Sebelumnya, Plt Asisten II Rokhaizal bersama Kakan Kemenag Kepulauan Meranti Drs. H. Sulman melakukan penjemputan di Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang.

Turut hadir dalam penyambutan itu, unsur Forkopimda Kepulauan Meranti, Plt Asisten I M. Mahdi, OPD terkait, para camat, kepala bagian, dan undangan lainnya. (Nina/rls).

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.