Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok



Padang,Lintas Media News
Bawaslu Sumbar  kumpulkan pimpinan Parpol dan stakeholder terkait Pemilu.

Rapat Koordinasi ini digelar di Bawaslu Sumbar menyikapi pasca penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilu 2024.

Linda Oktavianti SE.MM.M.Pd.E ditugaskan Ketua Partai Golkar untuk menghadiri rapat koordinasi yang sangat penting.

Rakor digelar Bawaslu di Jalan Pramuka Padang, menekankan kepada Tidak boleh kampanye sebelum jadwal yaitu 28 November 2023.

"Rakor ini penting supaya Parpol peserta Pemilu memahami rambu-rambu yang telah digariskan, terutama sekali terkait tahapan pemilu, ada tahapan kampanye yang saat ini masih dilarang,"ujar Linda Oktavianti, Jumat 10/11-2023.

Linda yang di DCT KPU merupakan Caleg DPRD Provinsi dari Partai Golkar untuk Dapil Sumbar I (Kota Padang) menegaskan bahwa resume dari rapat tersebut adalah perintahkan bongkar atau menertibkan alat peraga kampanye nya.

"3 X 24 jam, 
terhitung dari rapat tadi semua Caleg harus menertibkan sendiri 
baliho dan spanduk-spanduk yang menyalahi , dipasang kembali pada jadwalnya yaitu 28 November sampai 10 Februari 2024,"ujar Linda Oktavianti.
Digelar nya Rakor tadi, terkait kebijakan Bawaslu RI pasca penetapan DCT.

Menurut Linda Rakor tadi itu berkaitan dengan ditetapkan DCT Pemilu 2024, tentang alat peraga kampanye (APK) dan alat peraga sosialisasi diri para Caleg 

"Di Rakor terungkap bahwa sosialisasi dlakukan dulu, sebelum Bawaslu mengambil tindakan terhadap pelanggaran dan kampanye di luar jadwal,"ujar Linda. (***)

Painan,lintas Media News.com
Jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Tanah Kareh Kenagarian Gurun Panjang Barat dengan Kampung Tanjung Saba Kenagarian Gurun Panjang Selatan Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat sudah putus oleh aliran sungai Batang Lumpo sejak tahun 2020 lalu
Kini hanya tinggal puing-puing jembatan sementara itu merupakan akses penghubung antara Kampung Tanah Kareh Gurn Panjang Barat dengan Kampung Tanjung Saba Kenagarian Gurun Panjang Selatan
Jembatan  yang memiliki panjang sekitar 10 meter dengan lebar 2 meter tersebut hanya meningalkan bekas-bekas pondasi jembatan 
Padahal jembatan itu merupakan sarana penghubung yang penting bagi masyarakat kedua kampung, sejak jembatan itu putus kedua kampung juga terputus bahkan sekitar 30 KK terisolir
Menurut Walinagari Gurun Panjang Barat Boy Chandra Sukma mengungkapkan, jembatan gantung penghubung kampung Tanah Kareh dan Tanjung Saba merupakan akses dan sarana yang sangat dibtuhkan masyarakat kedua daerah
“ Namun sejak tahu 2020 lalu jembatan gantung ini putus diterjang aliran sungai Batang Lumpo yang meluap dan kases kedua kampung ikut terputus,” ujar Walinagari melalui sekretaris Nagari Roni, Jumat ( 10/11) di ruang kerjanya
Menurut Roni jembatan gantung itu merupakan akses penghubung kedua kampung yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sehingga kehadiran jembatan gantung itu merupakansarana penting bagi masyarakat, tegasnya
Ada sekitar 300 KK diseberang sana yang terisolir disebabkan putusnya jembatan gantung ini, tambah Roni 
Kita berharap kembali dibangun oleh pemerintah sehingga akses kedua kampung kembali tersambung dan 30 KK tadi tidak terisolir lagi, tukasnya (on)

Painan,lintas Media News
Jembatan gantung Muaro Pasar Baru Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat terancam ambruk.Kondisinya sangat memprihatinkan karena sudah lapuk dan rapuh dimakan usia.Selain itu lantai jembatan sudah banyak yang berlobang dan mengancam pengendara salah satunya pengendara sepda motor.Bahkan sudah banyak pengendara yang terjatuh diatas jembatan, sementara dibawah aliran sungai yang dlalam mengalir
Menurut warga kondisi jembatan Muaro Pasar Baru telah banyak makan korban yang terjatuh diatas jembatan
 “ Waktu itu ada pengendara yang terjatuh diatas jembatan, mungkin karena saking kerasnya sampai pengendara itu jatuh ke sungai masih untung bajunya tersangkut sehingga pengendara tadi tak jadi jatuh ke sungai dan tergantung disisi jembatan,” ujar Budi warga Kecamatan Bayang yang melihat langsung kejadian
Kita berharap pemerintah menjadi ini perhatian serius terhadap kondisi jembatan ini, dan sudah seharusnya ini menjadi skala prioritas, jangan dulu jembatan ini ambruk baru diperbaiki,tegasnya
Jembatan Muaro Pasar Baru memiliki panjang sekitar 700 meter dengan lebar 3 meter dan merupakan akses yang urgen bagi masyarakat terutama pengendara sepeda motor(on)


PADANG,Lintas Media News
Menjadi salah satu SMK Pusat Keunggulan, SMK Semen Padang terus melakukan inovasi. Terbaru, sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Igasar Semen Padang itu menciptakan inovasi membuat mesin press restorasi yang bisa dimanfaatkan untuk mengarsipkan dokumen. 

"Mesin press ini bisa membuat arsip lama semakin bertahan dan tetap dapat digunakan dalam waktu yang lama. Pembuatan mesin press restorasi ini dikerjakan langsung oleh Jurusan Teknik Permesinan dengan melibatkan sekitar 1000 orang siswa kelas X dan XI," kata Ketua Tim SMK Semen Padang Heru Suryady Wira, Selasa (7/11/2023).

Mesin press restorasi setinggi 125 centimeter, dengan panjang 130 centimeter dan lebar 135 centimeter ini, kata Heru melanjutkan, merupakan pesanan dari Unit Arsip PT Semen Padang. Mesin ini memiliki bidang tetap dan bidang tekan. 

"Cara kerja mesin ini dengan menggunakan sistim ulir untuk mengepres arsip, dan untuk menguncinya digunakan mur kontra. Penggunaan mesin press ini bisa membuat arsip lama semakin bertahan dan tetap dapat digunakan dalam waktu yang lama," ujarnya.
Pengerjaan pembuatan mesin ini dilakukan selama 45 hari yang dimulai pada September 2023 dan selesai pada Senin (6/11/2023) kemarin. Namun, untuk penyusunan detail, gambar dan sketsanya dilakukan pada Maret 2023.

"Mesin ini telah kami uji coba. Alhamdulillah, tidak ada kendala. Mesin ini memiliki bidang tetap dan bidang tekan. Pemanfaatan mesin ini bisa membuat arsip lama di Semen Padang semakin bertahan dan tetap dapat digunakan dalam waktu yang lama," ujarnya.

Terkait dilibatkannya sekitar 100 orang siswa kelas X dan XI dalam pengerjaan proyek pembuatan mesin press restorasi ini, Heru menjelaskan bahwa hal ini berkaitan dengan Mata Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK). 

"Kami berharap dengan melibatkan siswa, mereka nantinya bisa memahami betul Mata Pelajaran PKK, dan setelah tamat mereka bisa menerapkannya di dunia kerja ataupun buka usaha sendiri,” tuturnya.

SMK Semen Padang, tambah Heru, bukan kali ini saja membuat inovasi. Sebelum membuat mesin press restorasi ini, SMK Semen Padang juga telah memproduksi mesin pencacah rumput, dan live text.

“Berbagai inovasi ini kami buat, tentunya dengan harapan agar SMK Semen Padang dikenal lebih luas oleh masyarakat, termasuk dunia industri yang mungkin ingin memesan berbagai produk kepada kami,” pungkas Heru.(*)



Banten,Lintas Media News
 Badan Musyarawah (Bamus) DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Syafar melakukan study Komparatif ke DPRD Provinsi Banten, Kamis (09/11/2023).

Rombongan Bamus DPRD Sumbar diterima langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni.

Irsyad Safar menyampaikan, kegiatan ini merupakan sharing informasi kegiatan Banmus kedua lembaga bagaimana peran dan fungsi banmus dalam lembagaan DPRD sesuai tatib.
Kemudian, lanjut Irsyad, dalam studi komparatif ini, pihaknya ingin mengetahui mekanisme kerja di Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Provinsi Banten sebagai salah satu alat kelengkapan dewan.

"Banyak kelebihan dan informasi yang kami dapatkan di Provinsi Banten. Nantinya ini akan menjadi bahan perencanaan karena usulan Bamus salah satu acuan pimpinan dalam mengambil kebijakan,” jelas Irsyad.

Sementara itu, Ketua DPRD Banten Andra Soni menjelaskan, seluruh jadwal kegiatan anggota DPRD Banten harus diputuskan melalui Rapat Bamus DPRD terlebih dahulu dan ditandatangani ketua dewan.

"Makanya semua kegiatan yang dilakukan di DPRD Banten tergantung Bamus," jelasnya.(**)


PADANG,Lintas Media News
 Sebanyak 208 pelari akan bersaing menjadi yang terbaik di ajang SP Runners Fun Run 2023 yang digelar PT Semen Padang pada 12 November 2023. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November itu,  bakal memperebutkan hadiah jutaan rupiah.

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, SP Runners Fun Run ini sengaja digelar bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan pada generasi sekarang ini untuk terus memiliki semangat Kemerdekaan.

"Semangat kemerdekaan itu tidak harus melalui peristiwa heroik seperti yang telah dilakukan oleh para pahlawan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah di Surabaya yang pecah pada 10 November 1945, tapi bisa ditunjukkan dalam bentuk lain di era kekinian," kata Anita.

Ia mencontohkan, dengan berlari tentunya dapat membuat badan sehat dan bugar. Dengan demikian, bisa ikut bergerak dan memiliki spirit dalam pembangunan negeri sesuai dengan potensi dan profesi masing-masing.

Ketua Panitia SP Runners Fun Run 2023 Salmond Pilima menambahkan,  SP Runners Fun Run ini terdiri dari empat kategori, yaitu 3K, 5K, 5K Master dan 10K dengan total hadiah jutaan rupiah. Lomba ini terbuka untuk karyawan Semen Padang Group dan keluarga.
"Untuk rute masing-masing kategori, Salmond menjelaskan bahwa untuk kategori 3 K, rutenya di seputaran lapangan golf PT Semen Padang. Kemudian 5K, star dari Club House terus ke lapangan golf, dan keluar menuju pagar pembatas antara Pabrik Indarung VI dengan lapangan golf.

Setiba di pagar pembatas, lanjut ke arah Klinik Semen Padang, terus ke Bundaran Tugu Ayam, Gerbang Indarung, dan balik arah menuju Indarung I. "Dari Indarung I, lanjut ke bekas Tempat Pemandian Indarung (TPI), dan kembali finish di Club House.

Kemudian untuk rute 5K Master, rutenya sama dengan 5K. Bedanya, peserta 5K Master adalah mereka yang berusia 45 tahun ke atas. Selanjutnya untuk kategori 10K, setelah star dari Club House mengikuti rute untuk kategori 5K. 

Namun begitu sampai di bundaran Tugu Cindua Mato, peserta terus berlari menuju lapangan sepakbola mini di kompleks L75, dan lanjut ke kompleks L120, Mesjid Raya Jabal Ramah, terus ke kawasan Gedung Serba Guna, dan kembali ke Bundaran Tugu Cindua Mato.

Setelah di bundaran Tugu Cindua Mato, peserta 10K ini terus berlari ke Gerbang Indarung, dan balik arah menuju Indarung I, lanjut ke bekas TPI, dan kembali finish di Club House. (*)




Solsel,Lintas Media News
Lebih 10 hari tim Field Indonesia mengunjungi petani penggiat basawah pokok murah di Sungai Pagu Solok Selatan Selasa 31 Oktober 2023.

Dikoordinir oleh project officer Field Indonesia Sumatra Barat Suhatril Isra bersama enam jurnalis merancah sawah yang memakai pola tanam Mulsa Tanpa Olah Tanah.

"Mengaktualisasikan pola tanam padi dengan mulsa tanpa olah tanah, bagian program Udara Bersih Indonesia yang digagas Field Indonesia, satu cara menekan polusi udara itu adalah tidak membakar jerami,"ujar Suhatril Isra dalam perjalanan ke Sungai Pagu dari Padang.

3-4 jam perjalan dari Padang tidak terasa, para jurnalis mengatakan apaan Mulsa Tanpa Olah Tanah ini, lalu apa hebatnya Tidka membakar jerami terhadap tanah awah sendiri???

Akhirnya di hamparan sawah terjawab sudah Mulsa Tanpa Olah Tanah ternyata banyak untungnya dan hasilnya pun sedikit lebih unggul dari menanam sawah secara konvensial dilakuka. Pak dan ibu tani selama ini.

Seperti mulai membajak, menyemai, menanam, merawat dengan pupuk dan mengawasi serangan hama binatang dan banyak lagi, petani habis karena rutinitas itu, hasil pun tak seberapa dari modal yang dikeluarkan pak ibu tani.

Tapi dengan metode Mulsa Tanpa Olah Tanah uihh tanah sawah makin kokohz padi juga tahan hama, tidak perlu mesin bajak, tak perlu pestisida, panennya pun melimpah cuan nya bisa buat petani kaya.

Bahkan di Sungai Pagu dua piring hamparan sawah dikunjungi Tim Field Indonesia terbelalak. Ibu Fenti tamatan SMP yang mengelola dua Pring sawah itu, jujur Ibu Fenti mengaku tidak ada uang sepeser pun 

"Sawah ini sampai sebulan sebelum panen, Hany modal tenaga saja, tak ada uang sepeserpun karena memang saya tidak punya uang,"ujar Ibu Fenti yang sekarang sendiri menghidupi keluarganya.

Bahkan ibu Fenti bikin PPL di daerah itu tidak percaya, padi ditanam ibu Fenti bisa begini.

"Awal saya ragu dan tidak percaya ibu Fenti tanpa modal menanam padi yang sekarang potensi panennya luar biasa,"ujar Yoviandri tamatan UNAND tahun 1989.

Tapi setelah memantau, PPL ini pun yakin Ibu Fenti menerpaakn Mulsa Tanpa Olah Tanah tok, tanpa mencampur dengan pupuk kimia.

"Ya murni Mulsa Tanpa Olah Tanah, Bu Fenti hanya menambah Bio Saka yang diracik tangan sendiri oleh ibu Fenti, mungkin ini inovasi alamiah dari Basawah Pokok Murah, Ibu Fenti menjadikan Basawah Tanpa Pokok,"ujar Yoviandri.

Menurut PPL dan Ibu Fenti, sawah dengan pola tanam Mulsa Tanpa Olah Tanah Insya Allah panen satu bulan kurang lagi 

"Insya Allah sawah yang diolah ibu Fenti ini panen sebulan lagi diprediksi hasilkan bisa 10-12 karung padi, uang Rp 3-5 juta sudah mendekat ke Ibu Fenti,"ujar Yoviandri.

"Semoga ya Allah dan Allhamdulillah bisa juga memutar roda kehidupan,"ujar Ibu Fenti.

Menurut Suhatril Isra bio saka Tidka pupuk tapi pupuk di sawah Ibu Fenti itu aktualnya dari jerami yang otomatis pupuk organik.

"Ibu Fenti tanpa modal bersawah ini surprise bagi kami, Field selama ini kampanye Tidka bakar jerami dengan Basawah Pokok Murah lewat Mulsa Tanpa Olah Tanah, sama ibu Fenti dia tak keluarkan uang sepersen punz mengolah tanah murni meangdalkan tenaganya saja,"ujar Isra.

Ibu Fenti tidak alumni sekolah lapangan Field Indonesia, ibu Fenti mendengar sosialisasi dari pioner alumni Field Indonesia Solok Selatan Yurnita. Tapi mampu berinovasi dan menerpakan sendiri di sawah yang diolahnya. 

Kini sawah siap panen itu serabutnya banyak bulir padinya banyak dan tahan hama penyakit pula.

Ketua Jaringan Pemred Sumbar Adrian Tuswandi salut kepada Ibu Fenti yang mampu berinovasi di ssegala keterbatasannya.

"Sawah itu ladang rezeki, ada banyak kehidupan yang bermula dari sawah itu. Ibu Fenti mampu membaca dan menerapkannya, basawah indak paralu modal lai doh, pak tani dan ibu tani Sumbar bisa menerapkan di sawah nya, Bangga Jadi Petani,"ujar Adrian Tuswandi.

Potensi bersawah dengan model Mulsa Tanpa Olah Tanah, menurut Adrian belum didukung pemerintah.

"Saya heran dan bertanya kok dinas pertanian gak respek dengan Mulsa Tanpa Olah Tanah ini ya?. Sehingga saya curiga, jangan-jangan (semoga tidak) karena bersawah konvensional selama ini menguntungkan oknum di Dinas Pertanian dari banyak vendor yang mendrop kebutuhan sawah konvensional selama ini,"ujar Adrian. (***)


Jakarta,Lintas Media News
Harneli Mahyeldi sebagai
Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi sumatera barat menghadiri acara Puncak Kegiatan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2023 di Krakatau Ballroom Hotel Mercure Ancol Jakarta Utara, Rabu (8/11/2023).

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang berkerja sama dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE Kabinet Maju), yang dilaksanakan selama dua hari yang terhitung dari 7 November sampai 8 November 2023.

" Kita sebagai Bunda PAUD sangat antusias dalam kegiatan ini karena bisa memberikan bekal dan menjadi motivasi bagi para Bunda PAUD untuk terus menjadikan para peserta didik PAUD di Indonesia lebih berkualitas kedepannya nanti." Ucap Harneli Mahyeldi.

 Harneli menyebut ini suatu bentuk pemberian penghargaan kepada Bunda-Bunda PAUD Provinsi dan Kabupaten/Kota yang telah menjalankan peran dan tugasnya secara optimal dalam mendukung Gerakan Transisi PAUD Ke Sekolah Dasar (SD) yang menyenangkan menuju PAUD yang berkualitas.

Dalam sambutannya, Bunda PAUD Nasional Hj. Iriana Joko Widodo  menyampaikan ucapan terima kasih pada para bunda-bunda PAUD yang ada di Provinsi dan Kabupaten/Kota yang telah mendukung Gerakan Transisi PAUD Ke Sekolah Dasar (SD) yang menyenangkan menuju PAUD yang berkualitas.
"Perlu diketahui bersama seluruh Bunda PAUD yang telah mendukung gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini mendapatkan Plakat Partisipasi dan Sertifikat Penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia." Tutur Ibu Iriana

Tampak hadir pada kegiatan ini Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo, Ibu Hj.Wury Estu Handayani Ma'ruf Amin, Menteri Kemendikbudristek RI Nadiem Anwar Makarim, Para Istri Menteri Kabinet Indonesia Maju, dan Para Bunda PAUD Provinsi, Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia. (rel)


Padang Pariaman,Lintas Media News
Ketua Umum PB Lemkari H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH mengunjungi Dojo Palapa, Senin 6 November 2023. Kedatangan Karateka DAN VIII di saat para kohai (murid) sedang giatnya berlatih, sontak membuat latihan terhenti dan mereka langsung serentak memberi penghormatan kepada Shihan mereka, Osu.
Mereka terlihat gembira dengan kunjungan itu. Dengan takzim mereka mengikut motivasi yang diberikan Ketum Leonardy.
“Ada Bintang juga ya latihan bersama adik-adik di sini. Memang harus giat berlatih Bintang, sekalian memotivasi adik-adik di Dojo Palapa untuk giat berlatih dan berprestasi,” ujar Leonardy mengawali sapaannya kepada para kohai di dojo tersebut. 
Kepada Bintang yang bertemu Leonardy saat berkunjung ke SMA 1 Batang Anai, ditanya tentang pengalaman dan capaiannya di ajang O2SN beberapa waktu lalu. Ditanya juga tentang langkah-langkah yang akan dilakukan Bintang ke depannya.
Menanggapi penuturan Bintang, Leonardy mengingatkan para karateka harus disiplin dan tekun berlatih. Atlet yang berprestasi di ajang nasional (PON), meraih juara 1 di PON bisa diangkat menjadi ASN tanpa tes.

"Bintang, jika belum bisa ikut di PON di Aceh dan Sumut pada tahun 2024, bertekadlah untuk bisa ikut PON berikutnya dan ukirlah prestasi terbaik," ungkap Ketua Badan Kehormatan DPD RI lima kali berturut-turut itu (2019-2024).
Leonardy juga minta mereka menyebutkan siapa saja senior mereka yang berprestasi nasional baik dari Dojo Palapa maupun Dojo lain di Sumbar. Ditegaskan Leonardy, senior yang sukses mengukir prestasi karena berlatih dari kecil dan terus giat berlatih. Setelah berprestasi pun mereka berlatih dan melatih.
Lalu satu per satu para kohai yang di Dojo tersebut diperkenalkan oleh Sensei Danil Khamaco, pelatih di Dojo Palapa. Danil pun dengan bangga menyebutkan prestasi yang diraih oleh para muridnya.
Danil menyatakan kegembiraannya atas kunjungan Ketua Umum ke dojo yang dia pimpin. Dia katakan kunjungan ini akan menjadi motivasi tersendiri baginya dan para kohai di sana untuk makin giat berlatih dan menorehkan prestasi yang akan mengharumkan nama daerah dan perguruan Lemkari.
"Anak-anak sekalian berbahagialah dan berbanggalah dari ribuan dojo di perguruan Lemkari, Dojo Palapa yang dikunjungi Ketua Umum PB Lemkari, Shihan Leonardy. Mungkin yang pertama setelah Rakernas PB Lemkari pekan lalu," ujar Danil. (*)

Jakarta,Jakarta Lintas Media News
Diharapkan Kementerian Agraria Tata Ruang (ATR) Badan Pertanahan Nasionap (BPN) dapat mengsupport daerah sedangkan kondisi saat ini DPRD seluruh Indonesia sedang disibukan dengan pembahasan APBD Tahun 2024. Kemungkinan DPRD Sumatera Barat akan mampu membahas dalam jangka waktu 2 bulan Desember sampai Januari tahun 2024. 

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Sumbar Supardi,SH dalam Rapat Koordinasi Percepatan Penyelesaian Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) provinsi Wilayah I Sumatera, Jawa dan Bali di Hotel Sutasoma Jakarta, Senin (6/11/2023).

Ketua DPRD Sumbar ungkapkan, Sumbar belum mempunyai peta rawan bencana, dapat kami informasikan Pulau Sumatera mempunyai patahan semangko di solok, jika patahan itu bergerak akan terjadi bencana yang sangat luar biasa serta akan banyak korban yang berjatuhan.

"Ada beberapa isu central dalam pembahasan RTRW ini yang isu kerusakan wilayah pesisir dan laut dan kedua peningkatan alih fungsi lahan dan ketiga adalah potensi bencana," ujar Supardi. 

Supardi juga sampaikan, Ada 2 kelengkapan yang wajib diikut sertakan pertama KLHS dan kedua rekomendasi Peta Dasar.
"Apakah KLHS dan Peta dasar tadi apa sudah menjadi kesepakatan bersama dimanak etika pembahasn RTRW tidak ada lagi pembahasan KLHS dan Peta Dasar ?," tanyanya.

Supardi juga sampaikan, kasus seperti Teluk Tapang yang merupakan  Proyek Strategi Nasional (PSN) yang akan dijadikan pusat ekonomi di Air Bangis yang menjadi masalah saat ini, dan secara data bencana daerah tersebut merupakan daerah rawan bencana tsunami. 

" Apakah ini sudah menjadi kajian," yang konferhensif ?", serunya. 

Kemudian Supardi juga sampaikan Surat GubernurTerkait Ranperda RTRW ini baru disampaikan kepada DPRD pada akhir Bulan Agustus yang lalu dimana disaat yang bersamaan DPRD Sumbar sedang membahas APBD Perubahan tahun2023. 
Dengan demikian DPRD Sumatera Barat baru bisa mengbahas tentang Perda RTRW pada awal Bulan September 2023.

"Tahapan pembahasan RTRW ini belum bisa didudukan antara Pemerintah Daerah dengan DPRD, benar Bapemperda telah melakukan Konsultasi kekementerian ATR BPN dimana hasil konsultasi ini, DPRD dapat memahami tahapan-tahapan ranperda tentang RTRW ini", jelasnya. 

Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah  Wilayah I Kementerian ATR/BPN Drs. Pelopor, M. Eng, menyampaikan, dalam penerbitan peraturan menteri pada rancangan Perda RTRW yang mana urusan/ prosesnya sudah selesai (muatannya, peta ,batang tubuh, dan pengaturan zonasi). Pemerintah daerah melalui gubernur meminta kepada Kementerian ATR BPN untuk meminta mengeluarkan persetujuan subtansi terhadap Ranperda RTRW.

"Bagi ranperda yang sudah mendapatkan persetujuan subtansi ada 3 bulan prosesnya legislasi di daerah, proses yang tiga bulan ini kemendagri berharap dalam tempo  2 bulan persetujuaan dari DPRD sudah dilakukan," ujarnya.

Pelopor katakan, di Sumatera Barat belum bisa diterbitkan permen karena ada beberapa subtansi yang akan dibicarakan dan ini tidak mungkin ATR BPN menerbitkan Permennya. Untuk proses penganggaran perlu menjadi perhatian perlu adanya sinkronisasi dengan Dinas Lingkungan Hidup terkait (KLHS), Biro hukum perlu koordinasi dengan DPRD (Bapemperda) terkait perencanaan perda ini hingga pembahasan di legislatif.

"Untuk konsultasi public ATR BPN secara informal perlu juga membahasan perda ini di proses legislative. Penyusunan RTRW paling tidak ada 56 data set yang harus dikaji kementerian ATR BPN. Muatan ranperda RTRW harus memenuhi secara teknokratik sudah dianalisa dengan benar , secara afirmatif sudah dibicarakan dengan para pemangku kepentingan, dan secara politis sudah dibicarakaan dengan pihak legisltif untuk memenuhi syarat-syarat untuk ditetapkan," jelasnya.

Peloporkan ungkapkan, secara keseluruhan ATR BPN sudah melihat kedua belah pihak sudah komitmen untuk melakukan percepatan terhadap Perda RTRW ini.

"Cepat bukan berarti ugal-ugalan. Jangan sampai dokumen revisi RTRW akan mencelakakan dan berdampak buruk kepada kehidupan masyarakat, lingkungan, dan eksekutif dan legislatif," tegasnya. 

(Humas DPRD Sumbar)


Padang,Lintas Media News
Seruan berupa yel-yel ‘Kami Bangga Jadi Anak Indonesia’ bergemuruh dari anak-anak dalam tiga ruangan kelas yang dijadikan satu  di SDN  31 Pasir Kandang, Rabu pagi  (8/11/2023) ketika pendongeng dari Yogyakarta, Ariyo tampil di hadapan mereka.

Pagi Rabu itu BNPT dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) memang sengaja mengajak Ariyo Zidni datang ke SD itu dalam rangka sosialisasi pencegahan radikalisme dan terorisme untuk untuk usia dini. “Ini adalah bagian dari kegiatan Bidang Perempuan dan Anak FKPT Sumbar yang dikoordinasikan oleh ibu Ruri Juswira. Ini merupakan kegiatan terakhir tahun 2023 FKPT Sumbar yang dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan survey Indeks Resiko Terorisme (IRT) dan Indeks Potensi Radinalisme (IPR) secara serentak di seluruh Indonesia,” kata Ketua FKPT Sumbar, Adil Mubarak ketika membuka acara tersebut.

Adil mengatakan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, fokus kegiatan masih ditujukan untuk remaja dan orang dewasa. Tetapi tahun ini melalui Bidang Perempuan dan Anak, FKPT mulai menyentuh anak-anak. “Pengenalan akan bahaya radikalisme yang mencari biang dari terorisme itu perlu diberikan lebih dini kepada generasi Indonesia. Agar sejak dini mereka mengenal dan memahami betapa radikalisme tidak memberikan kebaikan, tetapi hanya memberikan malapetaka,” ujar Adil.

Kasubkoordinator Partisipasi Masyarakat BNPT, Maira Humadhani dalam pengarahannya mengatakan bahwa selama ini anak-anak belum disentuh untuk diberikan pemahaman tentang bahaya radikalisme. “Padahal itu sangat penting, karena kita (FKPT-red) berada di wilayah pencegahan, maka tidak ada yang lebih baik selain mencegah secara lebih dini. Pada usia anak-anak itulah melalui berbagai berbagai media pihak-pihak penganjur paham radikalisme menyebarkan pahamnya. Anak-anak akan mudah terpapar. Karena itu perlu dicegah lebih dini," kata Maira.
Pendongeng kondang, Ariyo Faridh Zidni menyebutkan bahwa materi tentang keberagaman, cinta tanah air dan nilai-nilai Pancasila bagi anak-anak lebih mudah disampaikan dalam bentuk cerita atau dongeng. “Anak-anak pun terlihat senang dan gampang memahami,” kata pria yang akrab disapa Kak Ariyo itu.

Ariyo sangat piawai berinteraksi dengan anak-anak, sehingga mereka terlihat senang. Sesekali Kak Ariyo melakukan tanya jawab, kuis dan mengajak dialog. Anak-anak terlihat semangat. Lebih-lebih Kak Ariyo banyak memberikan hadiah, akrab dan seolah tak ada jarak. 

Anak-anak SDN 31 itu terus antusias mengikuti kegiatan hingga berakhir setelah shalat Dzuhur. Menurut Kabid Media FKPT Sumbar, Heranof Firdaus, kegiatan Bidang Perempuan dan Anak ini akan berlanjut lagi tahun depan di daerah atau kota yang lain pula. Ia mengatakan bahwa sepanjang tahun 2023 ini FKPT Sumbar sudah menggelar enam kali kegiatan sosialisasi, antara lain Bidang Pemuda, Bidang Agama, Bidang Media, Bidang Perempuan dan Anak (dengan dua kegiatan) dan Bidang Penelitian. “Khusus penelitian ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia dalam bentuk survey Indeks Potensi Radikalisme (IPR) dan Indeks Resiko Terorismes (IRT) dan hasilnya akan diumumkan pada akhir 2023 atau pada awal 2024 oleh Kepala BNPT,’ ujar Hernaof. 

Acara itu juga dihadiri oleh Pengawas Gugus Lima Kecamatan Koto Tangah, Vera Silenty, S.Pd. dan Ketua Komite Sekolah,  Drs. Fadlun Nafi.(rel)


Bukittinggi,Lintas Media News
Memastikan fungsi perlindungan anak berjalan hingga tingkat nagari, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota membentuk Komisi Perlindungan Anak Nagari (KPAN) di nagari. Menyikapi kebijakan tersebut, mendapat dukungan penuh dari Balai Pemasyarakatan Kelas II Bukittinggi (Bapas Bukittinggi) sebagai mitra strategis dalam program perlindungan anak.

Kepala Bapas Bukittinggi Novri Abbas (Novri) tidak menampik bahwa tugas pokok dan fungsi Bapas dalam perlindungan anak lebih mengarusutama pada anak yang berkonflik dengan hukum (ABH), khususnya anak sebagai pelaku. Novri yang belum sebulan menggawangi Bapas Bukittinggi terus mendorong jajarannya untuk menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah, terutama pada 8 kabupaten dan kota wilayah kerja Bapas Bukittinggi. "Banyak anak yang menjadi pelaku tindak pidana, banyak yang menjadi objek pengabaian perlindungan anak, untuk menekan kondisi tersebut, kami dari Bapas Bukittinggi sangat mengapresiasi apa yang telah digagas oleh Pemkab Limapuluh Kota dengan membentuk KPAN di setiap nagari yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota," ujarnya dalam briefing sebelum mengutus Kasubsi BKA dan Pembimbing Kemasyarakatan (PK) menghadiri sosialisasi KPAN di Nagari Tarantang, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (7/11).
KPAN sendiri menurut Kasubsi BKA Bapas Bukittinggi Aditya Maisa merupakan implementasi Peraturan Bupati Limapuluh Kota Nomor 50 tahun 2019. Tujuan nya adalah memastikan fungsi perlindungan anak yang menjadi salah satu tanggung jawab nagari terpenuhi. "Dalam kesempatan sosialisasi tersebut, Bapas Bukittingi hadir bersama yayasan Safe the Chidren dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Limapuluh Kota menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut," ujar Adit usai memberikan materi sosialisasi bersama PK Ahli Muda Indra.

Adapun materi yang disampaikan dalam kesempatan tersebut adalah peran Bapas dalam melindungi hak-hak anak dalam proses hukum, pemenuhan hak pendidikan anak, dan penanganan anak dalam keluarga. Pada acara yang dihadiri perangkat nagari, pemuka masyarakat, tungku tigo sajarangan nagari Tarantang, Bundo Kanduang berjalan hangat. "Kita menyambut baik respon masyarakat akan peran dan fungsi Bapas. Selama ini kita seolah berjalan sendiri karena tidak tersosialisasikannya tupoksi Bapas di tengah masyarakat," ujar Novri Abbas menyambut undangan dari Nagari Tarantang.

Hadirnya program dari Pemkab Limapuluh Kota ini menurut Novri Abbas akan semakin sinkron dengan tugas dan fungsi Bapas. Salah satu dari dasar hukum Perbup ini adalah Kepres Nomor 36 tahun 1990 tengan Pengesahan Convention On Right of The Child (Konvensi tentang Hak Anak). Tentunya ini sejalan dengan UU Sistem Peradilan Pidana Anak yang menjadi dasar hukum tugas pokok dan fungsi Bapas dalam pendampingan anak yang berkonflik dengan hukum. "Dan salah satu fungsi dari KPAN tersebut adalah pendampingan anak yang berhadap dengan hukum. Fungsi ini tentunya sangat sinergis dengan Bapas yang wilayah kerjanya meliputi kabupaten Limapuluh Kota. Terima kasih kepada Pak Bupati serta jajaran yang telah menggagas hal ini," ujar Aditya Maisa mewakili Kabapas Bukittinggi dalam sambutannya. (Rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.