Painan,lintas Media News.com
Jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Tanah Kareh Kenagarian Gurun Panjang Barat dengan Kampung Tanjung Saba Kenagarian Gurun Panjang Selatan Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat sudah putus oleh aliran sungai Batang Lumpo sejak tahun 2020 lalu
Kini hanya tinggal puing-puing jembatan sementara itu merupakan akses penghubung antara Kampung Tanah Kareh Gurn Panjang Barat dengan Kampung Tanjung Saba Kenagarian Gurun Panjang Selatan
Jembatan yang memiliki panjang sekitar 10 meter dengan lebar 2 meter tersebut hanya meningalkan bekas-bekas pondasi jembatan
Padahal jembatan itu merupakan sarana penghubung yang penting bagi masyarakat kedua kampung, sejak jembatan itu putus kedua kampung juga terputus bahkan sekitar 30 KK terisolir
Menurut Walinagari Gurun Panjang Barat Boy Chandra Sukma mengungkapkan, jembatan gantung penghubung kampung Tanah Kareh dan Tanjung Saba merupakan akses dan sarana yang sangat dibtuhkan masyarakat kedua daerah
“ Namun sejak tahu 2020 lalu jembatan gantung ini putus diterjang aliran sungai Batang Lumpo yang meluap dan kases kedua kampung ikut terputus,” ujar Walinagari melalui sekretaris Nagari Roni, Jumat ( 10/11) di ruang kerjanya
Menurut Roni jembatan gantung itu merupakan akses penghubung kedua kampung yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sehingga kehadiran jembatan gantung itu merupakansarana penting bagi masyarakat, tegasnya
Ada sekitar 300 KK diseberang sana yang terisolir disebabkan putusnya jembatan gantung ini, tambah Roni
Kita berharap kembali dibangun oleh pemerintah sehingga akses kedua kampung kembali tersambung dan 30 KK tadi tidak terisolir lagi, tukasnya (on)