Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang Simpang empat SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

PADANG,Lintas Media News
Harapan Susmayeni (23) untuk memiliki kali palsu sejak tahun 2016 akhirnya terwujud berkat bantuan Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Semen Padang. 

Diketahui, Susmayeni harus merelakan kehilangan kaki kanannya serta tangan kirinya akibat kecelakaan kereta api di Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, yang terjadi lebih kurang 7 tahun lalu itu.

Saat ditemui di rumahnya yang berada di Jalan Baru, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Selasa (12/9/2023), tampak senyum sumringah penuh semangat terlihat dari wajah perempuan muda tersebut. Sekarang, dia terlihat lebih leluasa berjalan.

"Alhamdulillah, setelah 7 tahun akhirnya saya memiliki kaki palsu. Selama ini saya hanya berjalan dengan melompat dengan kaki kiri untuk beraktivitas kemana-mana. Jadi, saya sangat berterima kasih kepada UPZ Semen Padang yang telah memberikan bantuan," katanya.

Tidak hanya itu, sejak mendapatkan bantuan kaki palsu, wanita yang disapa Sus itu mengaku sudah bisa membantu orangtuanya seperti menyapu rumah. "Meski tangan kiri saya juga putus akibat kecalakaan itu, tangan kanan saya masih kuat dan bisa menyapu rumah," ujarnya.

Sus juga menceritakan harapannya memiliki kaki palsu terbesit beberapa bulan pasca kecelakaan yang ia alami. Namun, keinginan tersebut terhalang oleh kondisi ekonomi orangtuanya. Karena, sang ayah hanya bekerja sebagai petugas kebersihan yang mengumpulkan sampah rumah tangga dari rumah ke rumah dengan menggunakan bentor. 

Kemudian, sampah yang terkumpul dibawa ke kontainer sampah yang ada dekat rumahnya. Untuk menambah pendapatan keluarga, ayah dan ibunya juga memanfaatkan sampah seperti botol plastik yang ada dalam tumpukan sampah untuk dikumpulkan dan dijual ke pengepul barang bekas dengan harapan, uang yang terkumpul bisa ditabung untuk membeli kaki palsunya.

Setelah orangtuanya memiliki sedikit rezeki berlebih, Sus mencari informasi pembuat kaki palsu di sekitar Kota Padang. Sus kemudian menemukan informasi pembuat kaki palsu di Marketplace Facebook yang berlokasi di Kompleks Polamas, Kelurahan Andalas, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.

"Begitu informasi saya dapat, saya bersama orangtua langsung mendatangi tempat pembuat kaki palsu tersebut dan menanyakan berapa harga kaki palsu yang termurah. Ternyata, harga yang termurah itu Rp7,5 juta. Dan ketika itu uang yang ada masih kurang," ujarnya. 

Karena Sus dan keluarga yang bingung mencari uang tambahan untuk pembelian kaki palsu, pembuat kaki palsu itu kemudian menghubungi UPZ BAZNAS Semen Padang lewat handphone, dan menyampaikan bahwa ada warga kurang mampu yang tinggal di kawasan Jalan Baru, Indarung, membutuhkan kaki palsu.

"Pihak dari UPZ BAZNAS Semen Padang yang menerima laporan itu, langsung menemui saya dan orangtua, serta penjual kaki palsu untuk memesan kaki palsu. Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan bahagia sekali punya kaki palsu. Terima kasih UPZ Semen Padang yang telah membantu kaki palsu untuk saya," ujarnya.

Sementara itu, Ibu kandung Sus bernama Aniwati juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada UPZ Baznas Semen Padang. "Kami atas nama orangtua mengucapkan terimakasih kepada UPZ Baznas Semen Padang. Kini Sus tidak kepayahan lagi untuk berjalan," ujarnya.

"Mudah-mudahan dengan bantuan kaki palsu yang kami berikan itu, Susmayeni bisa bangkit dan mulai menata kehidupan yang lebih baik. Tetap semangat dan teruslah meningkatkan kepercayaan diri. Jangan pernah merasa minder meskipun memiliki kekurangan," kata Buya Mafril.

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis mengapresiasi UPZ BAZNAS Semen Padang yang telah memberikan bantuan kaki palsu kepada Susmayeni.
"Kami apresiasi UPZ Baznas PT Semen Padang yang telah menyalurkan zakat kepada penerima manfaat secara tepat sasaran, terarah dan terukur," kata Iskandar.

Kepala Operasional Pelaksana Harian UPZ BAZNAS Semen Padang Mafril berharap agar Susmayeni yang mendapat bantuan kaki palsu bisa bangkit secepatnya, serta makin percaya diri untuk melakukan berbagai aktivitas. 

Ia menyampaikan bahwa itu merupakan bagian dari Program Peduli Kesehatan. Untuk sumber bantuan ini, berasal dari dana zakat karyawan PT Semen Padang yang dikumpulkan dan dikelola oleh UPZ BAZNAS Semen Padang.

"Untuk itu, kami juga titip pesan agar Susmayeni dan keluarganya juga mendoakan Semen Padang dan karyawannya agar semakin sukses dan sehat selalu, supaya bisa terus memberikan manfaat kepada masyarakat kurang mampu melalui UPZ Semen Padang," ujarnya.(*)

PADANG,Lintas Media News
Sebagai anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Partai Gerindra Boby Rustam menggelar reses III tahun 2023 di daerah pemilihan Padang IV, yaitu Padang Selatan dan Padang Timur pada tanggal 5-9 September 2023.

Beragam aspirasi warga diterima Boby Rustam melalui reses tersebut. Mulai dari keluhan soal pelanggaran izin bangunan hingga aspirasi pembangunan seperti hibah bansos, bantuan UMKM, dan lain sebagainya.

Misalnya di Kelurahan Sawahan Kecamatan Padang Timur, warga mengeluhkan pelanggaran izin rumah kos menjadi hotel.

"Izinnya rumah kos dua lantai, setelah itu berubah menjadi hotel. Kini menjadi hotel tiga lantai," cakapnya.

Akibatnya, jelas Ketua Komisi III DPRD Kota Padang tersebut, rumah warga rusak parah oleh hotel tersebut. 

Setidaknya, kata Boby ada 5 rumah yang terdampak, yaitu rumah milik Hildawilza, Asril Hasan, Kasmini, Aryanto dan Bude Karti
"Ini laporan warga di Kelurahan Sawahan Kecamatan Padang Timur yang saya terima saat reses kemaren," kata Boby.

Warga berharap ke Boby untuk memfasilitasi persoalan tersebut di lemaba dewan dan dinas terkait.

Langkah awal yang dilakukan Boby Rustam adalah berkoordinasi dengan Lurah Sawahan, Kasi Trantib Kecamatan Padang Timur dan Camat Padang Timur.

Tak hanya itu, Boby juga sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas PUPr Kota Padang Tri Handoyo terkait perizinan bangunan tersebut.

Ia juga akan berkonsultasi dengan Ketua DPRD Kota Padang agar persoalan itu menjadi perhatian DPRD Kota Padang secara kelembagaan.

"Saya akan konstultasi dulu dengan ketua DPRD agar persoalan ini dapat dilesaikan dengan mekanisme hearing. Kita undang pemilik hotel dan perwakilan warga, RT, RW, Lurah, Camat, Satpol PP, dan instasi teknis lainnya," ujar Boby.

Selain itu, di Sawahan, warga juga mengeluhkan sistim drainase yang tidak berfungsi.

"Akibatnya, jika hujan sedikit saja, maka rumah warga kebanjiran. Ini harus segera kita carikan solusinya," cakapnya.

Disamping di Sawahan, Boby juga rese di Kelurahan Gantiang Padang Timur dan Kelurahan Subarang Padang Padang Selatan.

Di Subarang Padang, kata Boby, warga mengeluhkan pelayanan kantor di kelurahan.

"Misalnya saat pengurusan surat-surat yang diperlukan warga, seperti SKTM," ujarnya. (*)


BUKIT TINGGI,Lintas Media News
Sukarelawan Orang Muda Ganjar (OMG) melanjutkan kegiatan positif demi menebarkan manfaat kepada masyarakat secara langsung.

Kali ini, para pemuda yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 itu mengadakan kegiatan OMG Sumbar Peningkatan UMKM.

Koordinator Wilayah OMG Sumatera Barat Muhammad Fajri mengatakan dalam kegiatan itu mereka memberikan bantuan kepada kelompok UMKM Batik Bukittinggi yang bernama “Kampoeng Batik Sarumba Kota Bukittinggi"

Pemberian bantuan itu diadakan langsung di Jalan Bagindo Aziz Chan, Bukit Cangang Kayu Ramang, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumbar, Senin (11/9).

Total ada puluhan warga dan pelaku UMKM batik yang menerima bantuan dari sukarelawan pendukung Ganjar.

"Pemberian bantuan kepada "Kampoeng Batik Sarumba” adalah bentuk kepedulian OMG Sumbar yang selalu mendukung peningkatan UMKM, apalagi kelompok batik ini lahir dari per orangan," ujar dia dalam siaran persnya.

Pria yang karib disapa Aji itu menuturkan, dalam kegiatan tersebut, pihaknya sangat terinspirasi sosok Ganjar Pranowo, yang selama memimpin Jawa Tengah sangat peduli dengan UMKM.

Dia pun berharap program Ganjar tersebut bisa diterapkan secara nasional ketika sosok pemimpin berambut putih itu menjadi Presiden Indonesia.

"Beliau selalu peduli terhadap masyarakat, juga selalu peduli terhadap kelompok UMKM yang ada di Jawa Tengah," ujar dia.

"Sering kami lihat di media bahwasanya Bapak Ganjar terjun ke masyarakat melihat serta mengamati dan juga memberikan ruang kepada mereka yang membangun UMKM," imbuh Aji.

Ridwan, salah satu perwakilan kelompok Kampoeng Batik Sarumba Bukittingi pun menyampaikan banyak terima kasih kepada OMG Sumatera Barat,.

"Terima kasih karena sudah memberikan bantuan kepada kami, semoga kegiatan OMG lancar ke depannya, serta Bapak Ganjar terpilih menjadi Presiden Indonesia," ujar dia. (*)


PADANG, Lintas Media News
Anggota DPRD Kota Padang Yandri, S. Pd, M. Pd., mengajak masyarakat Kuranji untuk melepaskan diri dari kemiskinan.

"Kalau tidak kita yang merubah nasib kita, siapa lagi," kata Yandri saat reses di Masjid al Jadid Karanggantiang Kelurahan Ampang Kecamatan Kuranji Kenagarian Pauh IX, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat, 8 September 2023.

"Allah tidak akan merubah nasib (seseorang) suatu kaum apabila ia tidak ingin atau mau merubah nasibnya sendiri," cakap Yandri sembari mengutip QS. Ar-Radu' ayat 11.

Yandri mengatakan, dirinya juga akan menggelar festival silat tradisi dan pelatihan antinarkoba, yang menurut rencana akan dilaksanakan pada akhir tahun 2023.

Beberapa bantuan yang telah digelontorkan Yandri di daerah tersebut diantaranya bedah rumah, bantuan bagi kelompok pemelihata sapi, bantuan sosial bagi warga yang masuk DTKS, UMKM dan lainnya.

"Nanti kita juga akan menggelontorkan bantuan untuk pelatihan merias dan bantuan modalnya. Pelatihan kecantikan akan kami gelar bulan 11 ini, syarat punya DTKS dan PKH. Dilatih sehari penuh selama 4 hari. Total pesertanya 400 orang," cakapnya.

Setelah pelatihan itu, kata Yandri, peserta dapat mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi yang ingin mendapatkan bantuan modal usaha.

"Bagi bapak/ibu yang ingin mendapatkan bantuan modal dari pemerintah melalui pokok-pokok pikiran (Pokir) saya selaku anggota dewan, silahkan setelah pelatihan kecantikan atau merias itu mengurus NIB. Januari 2024, temui saya. Saya menganggarkan Rp250 juta untuk itu," cakapnya.

Sebelumnya, Tokoh Masyarakat Firman mengatakan, Yandri telah banyak berbuat untuk masyarakat di daerah tersebut.

"Seperti bantuan bedah rumah, bantuan bagi kelompok pemelihara sapi, bantuan sosial, UMKM, dan pembangunan lingkungan," katanya.

Disisi lain, Kasi Trantib Kecamatan Kuranji Ricky mengapresiasi Yandri yang menggelar Reses di Masjid al-Jadid.

"Terimakasih kepada Pak Yandri yang telah melaksanakan reses di daerah ini. Kami juga mengapresiasi Pak Yandri yang telah memperjuangkan aspirasi warga kami," katanya. 

Pada kempatan itu, Nelvi, salah seorang warga menyampaikan keluhan kepada Yandri terkait sistem zonasi penerimaan siswa baru.

Disamping itu, warga lainnya Fitri Monalisa mengeluhkan namanya masuk DTKS, namun tidak mendapat bantuan pemerintah selama ini.

Reses itu sendiri itu diikuti oleh ratusan masyarakat, ninik mamak, tokoh pemuda, bundo kanduang dan tokoh masyarakat. Juga tampak hadir Lurah Ampang dan Lurah Lubuk Lintah. (*)


PADANG,Lintas Media News
Reses anggota DPRD Kota Padang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dasman di Kelurahan Binuang Kampuang Dalam (BKD) Kecamatan Pauh Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat malam, 8 September 2023, berjalan dengan sukses dan meriah.

Reses yang dihadiri ratusan warga, tokoh masyarakat, ninik mamak dan bundo kanduang Binuang Kampuang Dalam tersebut dimeriahkan oleh hiburan tradisional Minang, yaitu KIM.

Bahkan, reses Dasman tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPC PPP Kota Padang Nikki Lauda Hariyona dan mantan Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra yang saat ini merupakan calon anggota DPRD Kota Padang dari PPP di daerah pemilihan Kota Padang 6 (Kecamatan Nanggalo, Padang Utara, dan Padang Barat).

Pada kesempatan tersebut, Dasman mengatakan, sebagai wakil rakyat, dirinya merupakan penyambung lidah rakyat di DPRD Kota Padang.

"Reses ini merupakan upaya kami sebagai wakil rakyat untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah ini," kata Dasman yang kini maju di dapil 3, yaitu Kecamatan Pauh dan Lubuk Kilangan.

Sebagai putra daerah, Dasman mengatakan, dirinya memiliki kewajiban untuk memajukan Kecamatan Pauh.

Ini dibuktikan dengan program-program pembangunan yang didanai melalui pokok-pokok pikiran (Pokir) dirinya sebagai anggota dewan.

"Ada bantuan sosial, bantuan UMKM, jalan lingkungan, dan ekonomi produktif. Baru-baru ini juga kita laksanakan festival seni Pauh Bagalanggang," katanya.

Sementara itu, mantan Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra mengapresiasi antusiasnya warga Pauh menghadiri reses tersebut.

"Ini membuktikan, mamak kito, Dasman, lekat tangannya betul-betul dirasakan masyarakat Pauh. Apalagi, mamak kito ini merupakan caleg unggulan di Pemilu 2024," katanya.

Wahyu Iramana Putra mengimbau warga agar jangan terbujuk rayu politik uang dan serangan fajar.

"Saya yakin, warga kita sudah cerdas dalam berpolitik, bisa membedakan mana yang layak dipilih di Pemilu 2024, mana yang sekedar diambil uang serangan fajarnya saja," cakap Wahyu.

Yakin lah, kata Wahyu, caleg yang melancarkan serangan fajar saat pemilihan umum, maka ketika dia terpilih, dia tidak lagi memikirkan rakyat, tapi memikirkan bagaimana caranya mengembalikan modal besar yang sudah dia keluarkan. 

Sementara itu, Nikki Lauda Hariyona, Ketua DPC PPP Kota Padang dan calon anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat di dapil Sumbar 1 (Kota Padang) mengajak semua kader PPP kompak dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Mari kita kompak dan saling bahu membahu. Terutama para caleg, harus memperlihatkan ke kompakan kepada masyarakat," katanya.

Seperti yang ditunjukan Firdaus dan Wahyu Iramana Putra, sama-sama caleg PPP di dapil Kota Padang 6, selalu kompak dan sama-sama hadir pada acara reses Dasman.

"Caleg harus kompak dan bersatu dalam kebersamaan demi meraih kemenangan di Pemilu 2024, contoh Pak Wahyu dan Pak Firdaus. Jangan saling jegal menjegal, karena itu akan merugikan umat dan partai serta menimbulkan perpecahan," cakapnya.

Sebagaimana diketahui, jelasnya lagi, Wahyu Iramana Putra merupakan mantan Wakil Ketua DPRD Kota Padang dari Partai Golkar.

"Pak Wahyu ini, hijrah ke PPP. Kembali ke rumah Allah, Ka'bah. Dulu beliu adalah Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang periode 2009-2014 dan 2014-2019 serta diperpanjang sampai 2021," terangnya. (*)

PADANG PARIAMAN,Lintas Media News
Anggota komisi IV DPRD Sumbar dari fraksi Demokrat HM. Nurnas. ST, memang konsisten dengan semua janji yang telah ia sampaikan pada masyarakat ketika menjating aspirasi, untuk dijadikan pokok-pokok fikiran dalam pembahasan APBD. 

Hasil pokok-pokok fikiran tersebut direalisasikan HM. Nurnas dalam bentuk bantuan mesin tempel pada nelayan kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, sebanyak 55 unit. 

Penyerahan mesin tempel dilakukan di Pasir Katapiang, Minggu 10 September 2023,yang dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, uang diwakli    Kepala bidang perikanan tangkap Sandi Waldi
dan Loli Putra tokoh masyarakat Bahrum Rangkayo Rajo Sampono, kelompok nelayan, tokoh agama dan pemuda, juga mewakili Camat Batang, wali nagari, kepala Desa, termasuk staf Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat, kedatangannya amat ditunggu dan membuat nelayan senang. 

Adapun bantuan berasal dari pokir tersebut yakni Mesin Tempel Uk. 15 PK = 53 Unit senilai Rp. 1.484 Milyar dan Uk. 40 PK = 16 Unit senilai Rp. 880 Juta, 

1. Nagari Katapiang Mesin 15 PK = 12 Unit, dan 40 PK = 2 Unit,

2. Nagari Tiram Tapakih Mesin15 PK =13 Unit dan 40 PK = 2 Unit.

3. Nagari Sunua Mesin 15 PK = 4 Unit dan 40 PK 2 Unit.

4. Desa Taluak, Desa Marunggi, Desa Ampalu, Desa Nareh Kota Pariaman Mesin Uk. 15 PK = 24 Unit dan Uk. 40 PK 10 Unit

Yang sebelum nya telah diserahkan juga Mesin Longtai Uk. 13 PK sejumlah 34 Unit senilai Rp. 445.000 Juta, diperuntukan bagi Nelayan di Desa Nareh Kota Pariaman sejumlah 24 Unit dan untuk Nagari Lohong Kab. Padang Pariaman sejumlah 10 unit.

Jadi Total anggaran yang sudah dibagikan sebagai berikut:
1. Mesin Tempel 15 PK = 53 Unit senilai Rp. 1.484.000,-- Milyar. 
2. Mesin Tempel 40 PK = 16 Unit senilai Rp. 880.000 Juta
3. Mesin Longtail Uk. 13 PK = 34 Unit senilai Rp. 445.000, Juta,Total keseluruhan nya Rp. 2.809.000,-Milyar

Adapun yang belum diserahkan alat tangkap Gill Net, itu nantinya akan diserahkan pada masa berikutnya.

HM Nurnas memulai perhatian dan pemberian bantuan pada petani dan nelayan pada Priode ke- 2 di tahun 2019 sampai tahun 2023,selalu fokus membatu Nelayan di Kabukaten Padang Pariaman serta Kota Pariaman.

Itu dilakukan sesuai Motto HM Nurnas Peduli Petani dan Nelayan, dengan bukti mulai duduk di DPRD tahun 2009 tetap dan selalu bersama Petani dan Nelayan.

"Apa yang saya lakukan saat ini, merupakan konsistensi dari motto saya, karena memperjuangkan petani dan nelayan sebuah kebahagiaan bagi saya," tutur Nurnas. 

Dia juga menegaskan, semua bantuan yang sudah dia berikan melalui pokok-pokok fikiran, harus dirawat serta tidak boleh diperjualbelikan, sesuai dengan perjanjian yang sudah ditanda tangani. 

"Saya minta agar bapak-bapak bisa merawat ini dengan baik, jangan dipindah-tangankan dan janga dijual, karena sudah ada perjanjian, kalau sempat dijual maka konsekwensi hukum harus dilakukan, dan ketua kelompok harus bertanggung jawab," tegas Nurnas. 

Sekaitan dengan bantuan tersebut, Kepala Desa Taluak, kota Pariaman, Ismed mengatakan, sangat bahagia karena sudah lama masyarakatnya menantikan bantuan berupa mesin, dan terealisasi melalui perjuangan anggota DPRD Sumbar HM. Nurnas. 

"Kami sangat berterimakasih atas bantuan ini, dan sangat bangga dengan pak Nurnas yang memang membuktikan semua janjinya pada masyarakat," tutur Ismed.

Hal lebih tegas disampaikan Yuni Helmi sebagai wakil nekayan mengatakan, ini bukan pertama kalai HM. Nurnas memberikan bantuan mesin maupun alat tangkap, karena sebelumnya sudah melakukan hal yang sama. 

"Pak Nurnas terus memberikan bantuan pada nelayan, karena selama ini kami tidak menyangka kalau anggota DPRD sangat perlu, kalau tidak ada bantuan pak Nurnas kabupaten sendiri tidak bisa melakukan, maka jangan lupa dengan perjuangan beliau, agar perjuangan terus berlanjut dan berbuat secara konsisten,"tegas Yuni Helmi. 

Dia juga mendoakan agar HM. Nurnas panjang umur dan kembali duduk sebagai anggota DPRD Sumbar, karena sangat dibutuhkan masyarakat.

Bahkan lebih dipertegas, Pucuk Adat Ketaping Bahrum Rangkayo Rajo sampono, mengatakan HM. Nurnas adalah seorang cadiak-pandai Padang Pariaman, khususnya Ketaping, tempat bertukar fikiran maka perlu dipertahankan untuk tetap sebagai anggota DPRD Sumbar, dengan cara memilihnya pada pemilu mendatang, sehingga perjuangan terhadap petani dan nelayan tetap berlanjut. 

Rangkayo Rajo Sampono juga mengingatkan agar kelompok nelayan tetap menjaga bantuan, karena ini merupakan bantuan dari anggota DPRD Sumbar, maka jangan berhianat untuk tetap berada pada pejuang, dan harus tau balas budi, jika tidak maka kaateh indak bapucuak, ka bawah indak bahkan, ditangah digirik kumbang,"tegasnya.

Pembagian bantuan mesin tempel didahului dengan pendataan dan perjanjian nelayan dengan pemerintah oleh ketua kelompok, diterpa angin sepoi-sepoi berjalan lancar, tanpa kendala, para nelayan pulang dengan senyum merekah di bibir mereka. (****)

Padang,Lintas Media News
Kepala Pusat  (Kapus KKIP) Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan Ir. Junaidi, MM melakukan kunjungan ke kantor Karantina Pertanian Padang, Sabtu (9/9-2023).

Dalam kesempatan tersebut Junaidi memberikan IHT Gelar Perkara serta Monitoring dan Evaluasi SIWASDAK (Sistem Informasi Pengawasan dan Penindakan) dan sosialisasi peleburan tiga institusi karantina yang menjadi Barantin.

Pelaksanaan gelar perkara dilakukan untuk merespon pengaduan terhadap perkara pidana perkaran tinaan sebelum masuk ketahap penyidikan. Selain itu Balai Karantina pertanian juga sudah meyelesaikan perkara pidana pelaggaraan hukum dan kasusnya Sudah P21 dan sudah melanjutkan tap 2 sembari menunggu jadwal persidangan. Kapus KKIP memberikan apresiasi kepada Balai Karantina pertanian padang.

"Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2023. Dengan aturan ini, kegiatan karantina di bawah Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup melebur ke dalam satu lembaga, yakni lembaga Barantin yang dipimpin oleh Kepala Barantin." Ujar Karantinawan peraih penghargaan Adi Bakti Tani dari Kementerian Pertanian. 
Menurutnya perubahan ini merupakan transformasi lembaga untuk menjadi lebih efisien dan efektif  secara ekonomis menggunakan sistem digital dan terintegrasi.
 
Begitu juga untuk pelayanan publik .melalui Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian sejak 1 Februari 2023, seluruh layanan perkarantinaan dimandatorikan menjadi paperless.

Pria kelahiran Bugis ini memastikan publik akan mendapatkan pelayanan karantina  on time, real time dan transparan. (rel)


PADANG-,Lintas Media News
Amka, mahasiswa Universitas Andalas (Unand) Kota Padang, Sumatra Barat, sabet juara 1 turnamen catur di  RM BANG BONAR. Menurut panitia pelaksana, Alex Jimmi Nasution, turnamen kali ini cukup antusias para pecatur mania. 

Untuk juara 2 jatuh kepada Allan, mahasiswa Universitas Andalas (Unand) dan juara ketiga disabet A Jimmi. Tanding ini juga memilih pemain favorit , jatuh kepada Karina Adinda Putri.

Hadiah diserahkan Bonar Harahap, berupa uang tunai, tropi dan hadiah menarik lainnya. 

"Para pecatur mania cukup antusias, selain dari umum, juga datang dari kalangan mahasiswa,' ujar panitia pelalsana, Alex Jimmi Nasution, usai pertandingan Sabtu (9/9/23) malam. 

Turnamen catur kali ini, awal dari penyaluran bakat dan minat para pecatur di Kota Padang, Sumbar. Kedepan, setiap hari Minggu digelar catur mania di RM BANG BONAR, belakang TVRI Sumbar.
"Selain tanding catur mania, kedepan kami juga melaksanakan Iven dengan hadiah besar untuk menyalurkan bakat para pecatur di Kota Padang," kata Alex. (Rel)


Padang,Lintas Media News.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) dari Fraksi Partai Demokrat HM Nurnas menyerahkan bantuan pada nelayan di Nagari Ketaping Padang Pariaman.

H M.Nurnas yang dikenal sebagai politisi sekaligus wakil rakyat lawas. Sejak menjadi anggota DPRD Sumbar pada 2009 lalu, kepeduliannya kepada nelayan dan petani, sudah tidak bisa ditakar lagi.

Putra asli Pilubang Ketaping Padang Pariaman ini selalu konsisten memperjuangkan aspirasi petani dan nelayan Padang Pariaman dan Kota Pariaman (Piaman Laweh). Dimulai periode 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024, HM. Nurnas mengabdihkan diri sebagai pejuang aspirasi rakyat sejati.

“Haji Nurnas jadi anggota DPRD Sumbar, kami petani dan nelayan di Piaman Laweh benar-benar merasakan punya wakil di DPRD Provinsi Sumbar,” ujar Ajo Jen seorang ketua kelompok tani dan nelayan, Sabtu (9/9-2023).

HM Nurnas politisi Partai Demokrat ini sejak jadi anggota DPRD Sumbar tidak terhitung lagi bantuan sarana dan prasarana diberikan kepada petani dan nelayan.

“Bagi ambo (saya) sudah jadi tekad dan kewajiban untuk peduli kepada petani dan nelayan yang merupakan pejuang kehidupan sejati. Adanya bantuan alat pertanian modern dan mesin Tempel serta longtail untuk nelayan sebagai niat, bagaimana dunsanak ambo nan berprofesi nelayan dan petani hidup sejahtera,” ujar HM. Nurnas.

Besok kembali dan lagi HM Nurnas aksi peduli kepada nelayan di Piaman Laweh. Bantuan wakil rakyat tiga periode ini diserahkan Minggu (10/9-2023) di Pasia Panjang Katapiang yaitu:

Penyerahan Mesin Tempel Uk. 15 PK = 53 Unit senilai Rp. 1.484 Milyar dan Uk. 40 PK = 16 Unit senilai Rp. 880 Juta untuk Kab. Padang Pariaman dan Kota Pariaman dengan rinciannya:

1. Nagari Katapiang Mesin 15 PK = 12 Unit, dan 40 PK = 2 Unit,
2. Nagari Tiram Tapakih Mesin 15 PK =13 Unit dan 40 PK = 2 Unit.

3. Nagari Sunua Mesin 15 PK = 4 Unit dan 40 PK 2 Unit.

4. Desa Taluak, Desa Marunggi, Desa Ampalu, Desa Nareh Kota Pariaman Mesin Uk. 15 PK = 24 Unit dan Uk. 40 PK 10 Unit.

“Semuanya hasil dari pengumpulan aspirasi banyak nelayan ketika reses maupun ketika berkomunikasi intensif dengan para nelayan di Piaman Laweh.

“Saya sampaikan sebagai pokok-pokok pikiran (Pokir) dan diakomodir dalam APBD Sumbar 2023. Insya Allah Minggu pagi jika tidak ada halangan akan diserahkan oleh Wagub Sumbar Pak Audy Joinaldy,” ujarnya.

Pada tahun anggaran 2023 ini sebelumnya juga telah diserahkan Mesin Longtail Uk. 13 PK sejumlah 34 Unit *senilai Rp. 445.000 Juta* diperuntukan untuk Nelayan di Desa Nareh Kota Pariaman sejumlah 24 Unit dan untuk Nagari Lohong Kab. Padang Pariaman sejumlah 10 unit.

Jadi Total anggaran bantuan APBD th. 2023 yang berangkat dari Pokok Pokok Pikiran (Pokir) HM Nurnas itu:

1. Mesin Tempel 15 PK = 53 Unit senilai *Rp. 1.484.000,– Milyar*.
2. Mesin Tempel 40 PK = 16 Unit senilai *Rp. 880.000 Juta*.
3. Mesin Longtail Uk. 13 PK = 34 Unit senilai *Rp. 445.000,– Juta*.

“Total keseluruhan nya Rp. 2.8 Miliar lebih, bantuan kepada nelayan di Piaman Laweh sudah tersalurkan. Meski ini bantuan tentu setiap nelayan melalui kelompok nelayan yang menerima bantuan dari Pemprov Sumbar itu berkewajiban merawat dan memfungsikannya sebaik mungkin untuk hasil tangkapan lebih banyak dan nelayan di Piaman Laweh sejahtera, tidak boleh dijual. ujarnya sambil.menegaskan sebelum akhir tahun anggaran 2023. Insya Allah akan diserahkan lagi alat tangkap Gill Net,” ujarnya.

Para nelayan yang menerima bantuan mengakui adanya bantuan mesin Tempel dan alat tangkap ikan dari perjuangan HM Nurnas itu, penghasilan nelayan jauh meningkat ketimbang dulu mendayung sampan dan kemudian dengan Mesin Longtail. Lebih aman dengan Mesin Tempel ini, bahkan daya jelajah nelayan melaut lebih jauh ke tempat banyak ikan bisa diarungi nelayan hebat Piaman Laweh. (*/st)

Padang,,Lintas Media News
 Gelaran Word Islamic Entrepreneur Summit (WIES) 2023 dinilai banyak pastisipan dan pemerhati sukses.

Panitia pelaksana bekerja total untuk membuktikan keberbagai pihak yang dalam tanda kutip memandang sebelah mata gelaran WIES 2023. 
Para panitia dikoordinir Ketua BPPD Sumbar Sari Lenggogeni bertekad all out mempersiapkan WIES 2023, sekaligus untuk membuktikan Sumbar siap jadi tuan rumah industri dan wisata halal dunia. Hebat.

Bahkan, usai pembukaan WEIS Jumat 8/9-2023 siang di Pangeran Beach Hotel Padang, Wapres RI Kiyai Ma'ruf Amin mengatakan bagus dan lanjutkan.

"Selamat ya bu Sari, bagus, bagus sekali dikembangkan terus WIES nya tahun depan ya,"ujar Kiyai Ma'ruf Amin kepada Sari Lenggogeni.

Akademisi yang expert di pariwisata ini, tidak mau tersanjung, Sari Lenggogeni menganggap pujian Wapres RI adalah tantangan.

"Terus terang apa disampaikan Pak Wapres kemarin, saya dan semua panitia terlibat, termasuk support Pak Menparekraf, Pak Gubermur Sumbar dan Pak Kadis Pariwisata, juga dukungan TNI dan Polri selama WIES 2023 berlangsung adalah tantangan untuk lebih baik lagi penyelenggaraan WIES 2024,"ujar Sari Lenggogeni, Sabtu 9/9-2033. (***)


PADANG ,Lintas Media News
PT Semen Padang melalui Forum Nagari Kelurahan Padang Besi, menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah sebanyak 121 paket, kepada pelajar yang berasal dari Rumah Tangga Miskin (RTM) yang berada di Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sabtu (9/9/2023). 

Bertempat di Kantor Forum Nagari Kelurahan Padang Besi, penyerahan bantuan tersebut dihadiri Staff TJSL Unit CSR PT Semen Padang Nurwan, Wakil Ketua KAN Lubuk Kilangan Asril Azis, Ketua Forum Nagari Lubuk Kilangan Sales Mardial, Lurah Padang Besi Waluyo Yuwono dan sejumlah tokoh masyarakat setempat. 


Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis mengatakan, bantuan paket pendidikan ini merupakan bagian dari TJSL perusahaan yang disalurkan melalui program Basinergi Mambangun Nagari (BMN). Dalam penyaluran bantuan ini, PT Semen Padang bersinergi dengan Forum Nagari Kelurahan Padang Besi. 

Bantuan pendidikan ini, kata Iskandar,  sebagai bukti bahwa PT Semen Padang turut hadir dan peduli terhadap kebutuhan pendidikan pelajar kurang mampu yang ada di lingkungan perusahaan, termasuk di Padang Besi. Untuk itu, pihaknya berharap agar bantuan pendidikan ini dapat menjadi motivasi penerima bantuan untuk lebih meningkatkan prestasinya di sekolah. 

"Semoga bantuan ini dapat memotivasi siswa kita yang menerima bantuan agar lebih giat lagi belajar, sehingga bisa berprestasi di sekolah. Karena, melalui prestasi lah kita bisa sukses dan berhasil," katanya. 
Wakil Ketua KAN Lubuk Kilangan Asril Azis mengapresiasi PT Semen Padang dan juga Forum Nagari Kelurahan Padang Besi yang telah bersinergi dalam membantu pendidikan pelajar kurang mampu di Padang Besi ini. Untuk itu, dia mengajak masyarakat agar terus mendukung operasional PT Semen Padang untuk bisa lebih maju lagi. 

"Semakin maju dan berkembangnya perusahaan Semen Padang ini, tentu kontribusinya terhadap masyarakat lingkungan akan semakin besar pula. Jadi, mari kita doakan, kita dukung dan kita jaga eksistensi Semen Padang ini. Apalagi sejauh ini, Semen Padang selalu konsisten memperhatikan kita masyarakat lingkungan dari berbagai aspek kebutuhan kita," katanya. 

Lurah Padang Besi Waluyo Yuwono mengatakan,  penyerahan bantuan paket pendidikan dari PT Semen Padang ini diharapkan dapat meningkatkan rasa syukur masyarakat, khususnya orangtua dari penerima bantuan paket pendidikan.

"Kita harus bersyukur menjadi bagian dari masyarakat lingkungan Semen Padang ini. Sudah sangat banyak kontribusi dari Semen Padang yang manfaatnya kita rasakan bersama, termasuk bantuan pendidikan ini yang tentunya dapat meringankan beban orangtua dari pelajar penerimaan bantuan. Mudah-mudahan, bantuan ini dapat meningkatkan rasa syukur kita," katanya. 

Bendahara Forum Nagari Kelurahan Padang Besi Sri Adriani mengatakan, bantuan perlengkapan sekolah ini terdiri dari tas, sepatu, dan alat tulis. Bantuan paket pendidikan ini merupakan salah satu program dari Forum Nagari yang diusulkan oleh masyarakat melalui Musyawarah Kito (Muskito) Forum Nagari Kelurahan Padang Besi. 

"Bantuan pendidikan ini lanjutan dari tahun sebelumnya. Pada tahun lalu, ada 120 pelajar kurang mampu yang kami bantu. Untuk tahun ini sebanyak 121 pelajar. Mereka terdiri dari siswa SD sebanyak 59 orang dan SMP 62 orang. Untuk sumber dana pembelian paket pendidikan ini berasal dari bantuan CSR Semen Padang. Nilainya sekitar Rp25 juta di tahun 2023 ini," katanya. 

Surnita, orangtua dari salah satu penerima bantuan paket pendidikan mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada PT Semen Padang dan juga Forum Nagari Kelurahan Padang Besi. Karena, bantuan paket pendidikan seperti tas dan sepatu, akan dapat membuat anaknya yang saat ini duduk di kelas 2 SMP Semen Padang semakin bersemangat untuk belajar. 

"Saya ini kerja sebagai asisten tumah tangga di rumah salah satu karyawan Semen Padang, dan suami saya kerja proyek. Kadang-kadang, kalau proyek tidak   ada, suami saya menganggur. Jadi, bantuan dari Semen Padang ini sangat bermanfaat sekali buat anak saya dan juga bagi saya sebagai orangtua," katanya

Dia menyebut bahwa bantuan dari PT Semen Padang ini, sangat dibutuhkannya. Karena, tas dan sepatu anaknya   sudah usang dan sangat layak diganti dengan yang baru. Namun, karena perekonomian keluarga yang pas-pasan dan tinggal di rumah kontrakan, tentu agak sulit membelikan tas dan sepatu yang baru. 

"Makanya, kami sangat berterima kasih sekali kepada Semen Padang. Kami bangga menjadi bagian dari masyarakat lingkungan Semen Padang. Semoga, Semen Padang terus maju dan berkembang, serta terus memperhatikan kami sebagai masyarakat lingkungan," pungkas Surnita. (*)


PADANG,Lintas Media News
Kegiatan pilar-pilar sosial yang diinisasi Ketua DPRD Sumbar, Supardi resmi ditutup secata keseluruhan, Kamis malam (7/9/2023) di Hotel Pusako, Bukittinggi. Total sudah ada 1.300 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, yakni dari angkatan 1 hingga 13. 

Sebanyak 1.300 peserta tersebut adalah penggiat sosial, tokoh masyarakat dan unsur lainnya yang berasal  dari Limapuluh Kota. Dengan telah selesainya mereka mengikuti kegiatan pilar-pilar sosial diharapkan mereka bisa menjadi ujung tombak dalam menyelesaikan persoalan sosial di tengah masyarakat. 

Saat penutupan keseluruhan kegiatan pilar-pilar sosial tersebut, dilaksanakan pula pertemuan pilar-pilar sosial angkatan terakhir, yakni angkatan ke-13. Peserta yang mengikutinya berasal dari Limapuluh Kota. Selain Ketua DPRD Sumbar, Supardi,  turut  hadir pula Kepala Dinas Sosial Sumbar Arry Yuswandi, Ketua Tim Pelaksana PSPKKM M. Sampurno dan Dinas Sosial Limapuluh Kota yang diwakili Kabid Gusni Elvira. 

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan baru-baru ini ia menerima informasi tentang masalah gangguan jiwa juga. Bahkan di rumah sakit jiwa Bengkulu dan Riau sebagian besar diisi oleh pasien asal Minangkabau. Begitu pula dengan penyakit kanker, tak sedikit pula urang Minang yang menjadi penderitanya, penyebabnya salah satunya adalah pestisida. 

"Ini merupakan persoalan lain di yang harus dicarikan penyebab dan solusinya," ujar Supardi.  

Selain dua permasalahan itu, persoalan sosial yang selama ini terjadi pun masih belum bisa diatasi sepenuhnya, seperti penyalahgunaan narkoba, LGBT, seks bebas, tawuran, pengangguran dan sebagainya. 
"Persoalan sosial ini tak bisa diatasi oleh pemerintah saja, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota tak akan sanggup. Perlu peran aktif dari masyarakat untuk mengatasinya," papar Supardi. 

Jika tidak diatasi, menurut Supardi, maka persoalan sosial ini akan menjadi semakin parah. Misalnya seperti gangguan jiwa. Hal ini dikarenakan tuntutan zaman telah berbeda. 

"Pada hari ini anak-anak terbiasa dengan hal instan. Alhasil ini memengaruhi psikologis. Mereka harus diajari mengikuti proses, sehingga secara mental akan lebih kuat," katanya. 

Belum lagi, tambah Supardi kecanggihan teknologi membuat informasi lebih banyak diterima, ini ikut mempengaruhi. Teknologi juga tak mengajari masalah kepekaan sosial, hal ini menurutnya harus terus diajarkan. 

"Kecanduan gadget, hp salah satunya mengakibatkan gangguan psikologis. Sehingga perlu pencerdasanndi tengah masyarakat tentang pentingnya filter dalam penggunaan gadget," ujarnya. 

Kemudian pengangguran, yang jika tidak ada antisipasi di masyarakat akan mengakibatkan banyak kriminalitas. Begitu pula dengan LGBT yang semakin marak dan perlu solusi bersama. 

"Saya berharap dengan mengikuti kegiatan pilar-pilar sosial ini semakin banyak upaya bersama di tengah masyarakat untuk menyelesaikan persoalan sosial ini. Susah 1.300 orang yang ikut kegiatan ini dan tentu akan memberikan gerakan nyata," ujarnya. 

Pada para penggiat sosial masyarakat (PSM), Supardi meminta untuk tetap semangat mengajak seluruh masyarakat lainnya bersama-sama meningkatkan kepedulian, pengawasan di lingkungan masing-masing. Sehingga persoalan sosial bisa dibendung. 

Kepala Dinas Sosial Sumbar, Arry Yuswandi mengatakan pilar adalah tonggak. Untuk menguatkan sosial masyarakat maka pilar-pilarnya harus diperkuat. 

"Untuk itulah kegiatan ini diinisiasi Ketua DPRD yakni menguatkan pilar-pilar sosial di tengah masyarakat. Sehingga persoalan-persoalan sosial yang ada di masyarakat bisa diatasi," katanya. 

Peserta kegiatan pilar-pilar sosial, terutama PSM diharapkan memiliki tingkat kepedulian yang tinggi pada persoalan sosial di tengah masyarakat. 

Arry mengatakan elemen-elemen pilar-pilar sosial diharapkan bisa membantu masyarakat yang PPKS  keluar dari permasalahan mereka.

"PPKS ini adalah pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial. Yakni perseorangan, keluarga, kelompok, dan/atau masyarakat yang karena suatu hambatan, kesulitan, atau gangguan, tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya, sehingga tidak dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmani, rohani, maupun sosial secara memadai dan wajar," katanya. 

Sebanyak 1.300 peserta yang telah mengikuti kegiatan pilar-pilar sosial ini diharapkan mampu membantu PPKS tidak lagi menyandang status PPKS. 

Ia mengatakan, pemerintah tentu membantu PPKS ini Namun dengan bantuan masyarakat, terutama elemen pilar-pilar sosial maka akan lebih cepat permasalahan teratasi. 

"Mari bersama kita bantu PPKS ini," ajaknya. (*)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.