Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Lintasmedia news.com,DHARMASRAYA - Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan  melantik dan memutasikan 24 Kepala UPT SMPN, UPT SDN dan TK di lingkungan Pemkab Dharmasraya. Pelantikan dilaksanakan di  auditorium kantor bupati setempat, Pulau Punjung, Jumat, (07/07/2023).

Sutan Riska menyampaikan ucapan selamat kepada kepada para kepala sekolah yang baru saja dilantik.Ketua Umum Asossiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia itu  berpesan agar kepercayaan dan amanah yang diberikan untuk dapat dijalankan dengan baik dan penuh tanggung jawab.

"Mutasi merupakan hal yang penting demi terwujudnya kualitas dan mutu pendidikan yang lebih baik dimasa mendatang. Penempatan merupakan perwujudan dari pada perhitungan kongkrit tentang kapasitas saudara - saudari yang dimutasikan hari ini, dan telah sesuai dengan hasil evaluasi yang kami lakukan sehingga tidak diragukan, saudara - saudari dapat melaksanakan dengan baik dan diharapkan hasilnya juga baik" kata Sutan Riska

Sutan Riska menjelaskan, pelantikan Kepala Sekolah merupakan amanat dari Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah. Peraturan ini menegaskan bahwa jalur kepemimpinan pendidikan ke depan adalah dari jalur guru penggerak.

"Saya berharap Guru Penggerak dan saya lantik sebagai Kepala Sekolah saat imi harus siap menjadi pemimpin pembelajaran dan berperan sebagai agen pendorong transformasi pendidikan di Indonesia umum nya dan Dharmasraya pada Khususnya" tambahnya

Selain itu, Sutan Riska juga menjelaskan bahwa selain dari jalur guru penggerak, sebagai kepala sekolah yang mutasi hari ini juga merupakan bentuk penyegaran menyikapi tantangan - tantangan baru dunia pendidikan yang harua kita hadapi ke depan. Dan juga dapat beradaptasi dengan tugas baru agar dilaksanakan dengan cepat, mengingat proses pembelajaran tahun 2023, minggu depan sudah mulai berlangsung.

"Kemudian juga diharapkan saudara-saudari harus mampu mengemban dan mengkomunikasikan visi sekolah yang berpihak pada murid kepada para guru dan pemangku kepentingan sesuai dengan esensi kurikulum merdeka. Jangan lupa bahwa tahun ajaran ini, kita sudah menerapkan kurikulum merdeka pada seluruh satuan pendidikan tanpa terkecuali" harapnya.

Sementara itu, selain dari jalur guru penggerak, sebagai kepala Sekolah yang kami mutasi hari ini juga merupakan bentuk penyegaran menyikapi tantangan - tantangan baru dunia pendidikan yang harus kita hadapi ke depan. 

"Selamat bekerja dan kami minta adaptasi terhadap tugas baru agar dilaksanakan cepat, mengingat proses pembelajaran tahun ajaran 2023 minggu depan sudah mulai berlangsung." tukasnya.

Adapun kepala sekolah yang dilantik dan dimutasikan pada hari ini adalah, Sudarti sebagai SMPN 03 Koto Besar, Kosasih Efendi sebagai kepala SMPN 1 Sungai Rumbai, Fahruddin sebagai kepada SDN 17 Pulau Punjung, Mudarsih sebagai kepala 13 Sitiung.

Maizar sebagai kepala SDN 15 Pulau Punjung, Tati Deswanti sebagai kepala SDN 09 IX Koto, Gusman sebagai kepala SDN 11 IX Koto, Indrawati sebagai kepala SDN 04 Sitiung, Supratini sebagai kepala SDN 04 Pulau Punjung, Junaidi sebagai kepala SDN 29 Pulau Punjung dan Ratna Juita sebagai kepala SDN 05 Koto Baru.

Kemudian Zulhendri kepada SDN 05 Padang Laweh, Rita Susila kepala SDN Timpeh, Rosmawati kepala SDN 12 Tiumang, Yulfioldi kepala SDN di Koto Besar, Kartutik Andriani kepala SD 23 Koto Besar, dan Firman Jaya kepala SDN 05 IX Koto, 

Fauzi kepala SD 08 Koto Besar, Tri Marsudi kepada SDN 05 Tiumang, Sediadi kepala SDN 04 Koto Salak, Vivi Mairina kepala SDN 06 Koto Salak, Endang Harumi kepala SDN 11 Timpeh, Hafnita kepada SDN 06 Sungai Rumbai dan Lylga Febriana kepala SDN 03 Padang Laweh.

Seterusnya, Darmiyus kepala SDN 14 Koto Besar, Tomy Junaidi kepala SD 02 Asam Jujuhan, Tarmizi kepala SDN 13 IX Koto, Misriza kepala SDN 04 Asam Jujuhan, Darwin kepala SDN 04 Timpeh, Budi Yanto kepala SDN 12 Koto Salak, Yumelta Novita kepala SDN 02 Tiumang, Mukhlis kepala SDN 09 Koto Salak, Santi Argo kepala TKN 01 Koto Baru, dan Djulinar kepala TKN 02 Pulau Punjung.(elda)


MERANTI,Lintas Media News
Guna memantapkan kehadiran serta sinergitas anggota Polri ditengah-tengah masyarakat, Polsek jajaran Polres Kepulauan Meranti Polda Riau, Jumat (7/7/2023) pagi, kembali menyambangi masyarakat di wilayah hukum masing-masing.

Melalui pertemuan yang dibungkus dalam program Jumat Curhat tersebut, polisi menampung beragam keluhan warga.

Seperti halnya kegiatan Jumat Curhat Polsek Rangsang Barat yang berlangsung di kantor Desa Bantar bersama masyarakat setempat.

Kapolsek Iptu Benny A Siregar SH MH, melalui Bhabinkamtibmas Desa Bantar Brigadir Niko H Manurung, menerima keluhan warga tentang ramainya anak-anak berkumpul di pinggir jalan dan saran terkait banyaknya hewan ternak yang berkeliaran di halaman rumah masyarakat. 

Merespon persoalan itu, pihaknya, kata Niko, akan berkoordinasi dengan perangkat desa untuk mengingatkan pemuda atau anak-anak untuk tidak lagi berkumpul di pinggir jalan karena mengganggu pengguna jalan.

Kemudian, menghimbau masyarakat untuk menjaga serta memelihara hewan ternak agar tidak lagi berkeliaran di perkarangan rumah warga lainnya.

Selanjutnya, Jumat Curhat Polsek Tebingtinggi Barat dilakukan bersama perangkat Desa Alai.

Kapolsek Iptu JA Lubis bersama Plt Camat Tebingtinggi Barat Rinaldi SH MSi, Banit Samapta Bripka Amril Sesky dan Babinsa Desa Alai Serma Safi'i, mengajak perangkat desa serta warga untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar selalu kondusif.

Apabila terjadi peristiwa dan hal-hal yang menonjol, agar masyarakat segera melaporkan kepada Bhabinkamtibmas desa tersebut.

Untuk giat Jumat Curhat Polsek Tebingtinggi, kali ini berlangsung dikediaman Ustad Sofyan HS, Ketua Tarekat Qodriah Wanasabandiah di Desa Alahair bersama tokoh agama H Rahmat dan Ustadz Paino, serta jemaah Tarekat Qodriah Wanasabandiah.

Kapolsek Tebingtinggi AKP Gunawan SH didampingi Kanit Binmas Bripka Romi Satria dan Bhabhinkamtibmas Desa Alahair Bripka Mukhtarrosidi.

Kapolsek menyampaikan pesan kepada warga agar mengidentifikasi dan menindaklanjuti gangguan keamanan yang jadi keluhan serta menginformasikannya ke Polsek Tebingtinggi.

Kemudian, menyampaikan bahwa memasuki tahun politik jangan sampai terjadi gesekan di masyarakat hanya gara-gara beda pilihan.

Kegiatan Jumut Curhat Polsek Merbau dilaksanakan bersama masyarakat Kecamatan Tasik Putripuyu yang berlangsung di kantor Desa Bandul.

Kapolsek Merbau AKP Aguslan SH diwakili Bhabinkamtibmas Bripka Sisunardi mengajak masyarakat berperan aktif dalam menjaga keamanan ketertiban di lingkungan sekitar masing-masing.

Jika melihat orang yang mecurigakan, agar melaporkan ke Polsek Merbau. Karena hal itu merupakan salah satu wujud peran aktif masyarakat dalam menjaga kamtibmas. Sehingga Polsek Merbau bisa melakukan langkah deteksi dini antisipasi adanya gangguan kamtibmas.

Sedangkan kegiatan Jumat Curhat Polsek Rangsang digelar di pelabuhan Kuala Parit Dusun 4 Desa Bungur Kecamatan Rangsang Pesisir bersama nelayan.

Giat dilaksanakan oleh Wakapolsek Rangsang Iptu Daniel Bakara didampingi Bhabinkamtibmas Desa Bungur Briptu Randy Andhika.

Di kesempatan itu, Wakapolsek Rangsang mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kamtibmas di desa, terlebih memasuki tahun politik ini.

Selain itu, mengingatkan masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Karena bisa merugikan diri sendiri dan orang banyak.

Bahkan, para nelayan juga dihimbau untuk selalu berhati-hati saat melaut serta mengutamakan keselamatan.

Adapun sejumlah curhatan masyarakat dalam pertemuan itu, yakni tentang kondisi jalan menuju pelabuhan Kuala Parit Desa Bungur yang saat ini dalam keadaan rusak. Sehingga menghambat akses para nelayan untuk pergi ke laut.

Merespon keluhan itu, pihaknya, kata Wakapolsek akan berkoordinasi dengan kepala desa dan kepala P3MD agar jalan tersebut bisa diprioritaskan pembangunannya.(Nina/rls).



PADANG,Lintas Media News
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) bekerjasama dengan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kota Padang mengadakan kegiatan sosialisasi empat pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, pada Jum’at (30/6/2023) bertempat di Gedung Youth Center Bagindo Aziz Chan Padang. Acara ini diikuti oleh Pengurus dan Anggota Himpaudi se-Kota Padang.

Sebagai narasumber kegiatan ini, Anggota MPR RI, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH dan Rektor Universitas Ekasakti Padang, Prof. Dr. Sufyarma Marsidin, M.Pd dan moderatornya Noviandi Amir, SH, MH. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Himpaudi Kota Padang, Desi Susanti, S.Pd, dan Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan Kota Padang Asmawati, SE., M.Si.

Leonardy menyatakan sosialisasi ini merupakan tugas MPR RI sesuai dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 dan Undang-undang Nomor 02 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD untuk melaksanakan agenda memasyarakatkan Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Ditegaskannya sosialisasi ini penting artinya mengingat saat ini cukup banyak fenomena yang terjadi di masyarakat yang berpotensi memecah belah bangsa ini. Belum lagi kemajuan teknologi dan informasi saat ini yang menghilangkan sekat-sekat kebangsaan, memudahkan masuknya paham-paham yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia dalam Empat Pilar Kebangsaan. Untuk itu generasi penerus kita harus ditanamkan nilai-nilai ini sejak usia dini.
Leonardy mengingatkan tugas guru PAUD adalah menanamkan nilai-nilai kepada anak-anak seperti kemandirian, kematangan emosi, menghormati orang tua, menghormati sesama teman, pandai bergaul. “Proses pembelajaran ini disampaikan melalui belajar dengan bermain, bermain dengan belajar, belajar dengan bernyanyi," ungkap Leonardy.

Untuk itu Leonardy mengharapkan para guru PAUD dapat menyampaikan nilai-nilai luhur yang terkandung pada Empat Pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kepada anak didiknya saat proses pembelajaran tersebut. 
Leonardy melanjutkan, para anggota Himpaudi Kota Padang adalah guru atau orang-orang yang mengajar generasi muda yang masih pada usia dini dan berada di garis depan yang juga berinteraksi langsung dengan orang tua anak-anak tersebut. Ini tugas mulia sehingga pondasi atau dasar pengetahuan anak-anak terbentuk dan akan terus dipakainya selama masa hidupnya. Itulah mengapa empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara penting diajarkan sejak usia dini.

Nilai-nilai yang diajarkan kepada anak-anak hendaknya sesuai dengan ideologi dan aturan yang ada di Indonesia. Nilai-nilai mulia itulah yang selanjutnya akan diteruskan oleh generasi emas dalam membangun bangsa di masa depan nanti. 

Guru PAUD yang sehari-hari berada di tengah-tengah masyarakat, kata Leonardy, diharapkan menyampaikan sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara kepada masyarakat di lingkungannya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Himpaudi Kota Padang, Desi Susanti, S.Pd juga menyampaikan bahwa mulai tahun ini (2023) menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar pada lembaga PAUD di Padang. Harapannya tentu agar anak-anak dapat dipersiapkan untuk mengikuti pendidikan di tingkat selanjutnya.
 
Dikatakannya bahwa Himpaudi Kota Padang tetap mengarahkan lembaga-lembaga PAUD yang dinaungi untuk menerapkan kurikulum terbaru kepada anak-anak didik. PAUD di Kota Padang juga menerapkan Senam Profil Pancasila. Melalui senam ini diharapkan pendidik PAUD bisa mengenalkan, memberi pemahaman tentang nilai-nilai luhur dalam keempat pilar kebangsaan kepada anak usia dini yang belajar di lembaga mereka. 

Desi juga mengungkapkan di Kota Padang ada 177 lembaga PAUD dan 572 pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini. Dia sangat mengharapkan dukungan Leonardy untuk guru PAUD. Sebab hingga saat ini lembaga PAUD masih berada di luar sistem pendidikan formal Indonesia dan belum ada dalam undang-undang pendidikan.

“Hal ini membuat kami belum mendapatkan fasilitas dan benefit selayaknya tenaga kependidikan," ungkap Desi.

Rektor Universitas Ekasakti Prof. Dr. Sufyarma Marsidin, M.Pd selaku narasumber menyampaikan bahwa materi Empat Pilar dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dapat disampaikan kepada anak-anak usia dini dalam bentuk sederhana. Sesuai dengan umurnya. 

“Misalnya dengan membuat peraturan di kelas, itu mengajarkan tentang pentingnya mematuhi peraturan dalam menjaga ketertiban," ungkap Ketua Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) Sumatera Barat itu.


Bagaimana Bersikap

Dalam sesi tanya jawab bersama peserta, Ketua Himpaudi Kota Padang Desi Susanti, S.Pd menanyakan berkaitan dengan pelanggaran terhadap perundang-undangan. Ia mengatakan bahwa berita tentang pelanggar hukum dan undang-undang ini justru banyak juga si pembuat undang-undang itu sendiri. Ia khawatir bahwa pemberitaan ini akan dilihat anak-anak dan dicontoh. “Kita tentu khawatir anak-anak nanti malah mencontoh pelanggarannya,” ungkapnya

Meni Effendi, S.Pd, Anggota Himpaudi dari Kecamatan Nanggalo mengatakan bahwa ia merasa pemerintah kurang konsisten dalam penegakan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Karena, saat ini saja di sekolah tingkat dasar dan menengah pelajaran tentang pancasila dan kewarganegaraan itu hanya dua jam dalam seminggu. “Bagaimana bisa menanamkan nilai Pancasila kepada anak jika diberi waktu hanya dua jam dalam seminggu," katanya.

Selain itu, Meni juga mempertanyakan tentang materi sosialisasi empat pilar itu. Bagaimana caranya agar bisa menanamkan nilai Pancasila dan pilar lainnya, sedangkan anak usia dini masih belum bisa berfikir secara abstrak.

Menanggapi pertanyaan para peserta sosialisasi, Prof. Dr. Sufyarma Marsidin, M.Pd menjelaskan tugas kita adalah mengajarkan kepada anak-anak tentang pentingnya mematuhi aturan. Tidak hanya dipatuhi, tapi juga aturan yang ada dilaksanakan secara konsisten. Bentuk kelompok atau grup kepada anak untuk mensimulasikan kehidupan bermasyarakat. 

Ditambahkannya Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara sangatlah penting untuk diajarkan kepada anak. Apalagi anak usia dini dimana daya serap anak masih sangat kuat. “Sehingga, jika kita menanamkan nilai-nilai kebangsaan, persatuan, kepatuhan, kemanusiaan dan keagamaan, maka nilai tersebut akan melekat hingga dewasa,” ungkap Rektor Unes tersebut.

Prof. Dr. Sufyarma Marsidin melanjutkan meski pendidikan Pancasila atau kewarganegaraan hanya diajarkan dua jam, itu kan hanya pendidikan intrakurikuler. Artinya, pendidikan nilai-nilai kebangsaan ini dapat diajarkan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Jangan hanya terpaku pada pembelajaran dalam silabus saja. Bisa dikembangkan melalui pembelajaran diluar materi yang disusun dalam kurikulum.

H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH mengatakan bahwa pelanggaran hukum atau perundang-undangan itu dilakukan karena adanya kesempatan oleh si pelanggar maupun oleh pembuat aturan itu sendiri. Guru PAUD hendaknya menyaring berita yang dilihat atau ditunjukkan kepada anak, bisa juga memberikan contoh lain yang baik-baik saja. Ajarkan bahwa ada konsekuensi pada setiap pelanggaran terhadap aturan-aturan yang ada. 

“Harus disadari dan diajarkan pula, menjadi orang penting itu baik, namun menjadi orang baik jauh lebih penting,” kata Ketua Badan Kehormatan DPD RI tersebut. 

Apabila nilai kebaikan ini sudah tertanam, maka akan mudah untuk menyampaikan ilmu yang sudah kita dapatkan. Penting juga untuk menyadari bahwa anak masih belum bisa berfikir abstrak. Jadi pembelajaran melalui simulasi akan lebih baik.

Berkaitan dengan dimasukannya PAUD ke dalam sistem pendidikan formal dan perundang-undangan sistem pendidikan nasional, Leonardy menyatakan, menyampaikanya pada pemerintah saat rapat kerja bersama pemerintah. “Kita akan desak pemerintah agar aspirasi dari Himpaudi dapat diakomodir," kata Leonardy. (*)



Padang,Lintas Media News
Kombes Pol Hilman Wijaya selaku Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumatera Barat kembali meraih prestasi dikancah nasional, hal tersebut diapresiasi langsung dalam bentuk penghargaan yang diserahkan langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit dalam keberhasilanya mencapai target Penerimaan Negara Bukan apajak (PNBP) tahun anggaran 2022 yang di gelar di Jakarta, Kamis (06/07/2023)

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumbar meraih peringkat 1 dalam Pencapaian PNBP pada fungsi Lalu Lintas dengan nilai capaian 132,67 persen untuk kategori zona B.

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang didapatkan melalui pelayanan SIM, BPKB, STNK dan TNKB atau yang dikenal dengan singkatan SBST.

“Kita bersyukur dengan pencapaian ini dan ini semua karena arahan dari Kapolda Sumbar untuk mengoptimalkan pendapatan negara bukan pajak,” Ujar Hilman Wijaya

Ia mengatakan itu peran pemerintah Sumbar dan juga masyarakat Sumatera Barat yang tertib dalam mendapatkan pelayanan membuat pihaknya dapat mencapai target yang telah dibebankan.

“Angka 132,67 persen tentu sangat besar bahkan melebihi target. Ini mengindikasikan ketaatan warga Sumbar dalam mengajukan permohonan dan pelayanan lalu lintas,” kata dia.

Menurut Kombes Pol Hilman salah satu yang menjadi penyebab Ditlantas Polda Sumbar mampu meraih hasil ini adalah dengan meningkatkan pelayanan dan kenyamanan masyarakat.

“Kita perbaiki pelayanan dan semua masukan dari semua pihak kita jadikan evaluasi dalam meningkatkan sistem pelayanan. Kita juga perkuat soliditas dengan tim Samsat Daerah sehingga muncul terobosan serta inovasi yang semakin mempermudah masyarakat mengakses layanan,” kata Hilman menambahkan.

Penghargaan ini juga tak lepas dari kerja sama dan semangat yang solid dari tim Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar yang menjadi garda terdepan secara langsung berhadapan dengan masyarakat

“Kita bekerja nothing to lose dan selalu memberikan yang terbaik dalam pelayanan. Kita juga permudah layanan publik yang ada sehingga masyarakat nyaman dalam melakukan permohonan baik pembuatan SBST,” Tutup Hilman. (RD)




Lintasmedianews.com- Adanya informasi warga yang protes ke nagari terkait persoalan pajak bumi dan bangunan (PBB) di Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat muncul baru-baru ini.
Persoalan tersebut diduga muncul karena adanya kekeliruan pembayaran hutang dan tunggakan PBB yang harus dibayarkan masyarakat.

Tunggakan dan hutang PBB yang harusnya telah dibayar lunas oleh warga tercatat belum menyetorkan pembayaran pajak bumi dan bangunan pada pembukuan nagari.

Menelusuri kebenaran informasi tersebut, awak media melakukan konfirmasi kepada Wali Nagari Gunung Selasih, melalui Sekretaris Nagari Gunung Selasih, Agusmardi usai melaksanakan rapat di aula lantai dua kantor Bupati Pulau Punjung, Selasa (04/07/2023) lalu membenarkan hal tersebut.

Menurut Agusmardi, persoalan tersebut berawal dari tahun 2016 sampai 2019. Teknis pembayaran PBB di nagari seperti gelondongan. Sekretaris Nagari Gunung Selasih mengaku nagari dirugikan secara moril.

“Teknis pembayaran PBB seperti gelondongan, yakni pemerintah nagari menagih ke masyarakat berdasarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) kemudian disetorkan secara global ke pihak Bank,” katanya.

Dirinya juga mencontohkan, “Nagari Gunung Selasih menyetor pajak masyarakat senilai Rp50 juta, sementara nomor objek pajak masyarakat yang disetorkan ke pihak Bank tidak bisa diketahui,” ungkap Agusmardi.

Pada pertengahan 2019 Nagari Gunung Selasih sudah mulai mengikuti perubahan sesuatu instruksi, penyetoran sudah mulai ke kolektor Kepala Jorong, lalu Jorong menyetorkannya ke nagari atau langsung ke pihak Bank. Cara seperti itu menurutnya juga berisiko dimana penyetoran ke Bank pada akhir tahun beresiko gangguan jaringan disebabkan tutup buku dan sistem Bank yang sibuk. Sehingga nagari memberikan flashdisk untuk memudahkan pihak Bank menginput data nya.

“Ini nomor objek pajak yang kami bayarkan, nilai uangnya segini, dan itu sampai berminggu-minggu tinggal di Bank,” kata Agusmardi berdasarkan pengalamannya.

Sampai akhir tahun 2022 masih dengan cara yang sama, di tahun 2023 Nagari Gunung Selasih sudah bisa mengecek di portal PBB. Di Portal PBB terlihat langsung ada warna merah bagi masyarakat yang memang belum membayar pajak.

“Yang belum membayar pajak terlihat berwarna merah. Yang jadi masalah itu masyarakat sudah bayar tapi laporan nya masih merah ini tentu akan membuat masalah. Faktanya masyarakat sudah membayar dengan adanya bukti pajak. Kita tidak ingin disalahkan dan tidak ingin menyalahkan,” tegasnya.

Dirinya juga menyatakan, di pemerintahan nagari sudah ada target pemungutan pajak, bahkan kegiatan nagari bersangkutan pada hasil pemungutan PBB.

“Maka tidak mungkin pajak kami tagih dan tidak disetor, kalau dikatakan sistem perbankan sudah benar seratus persen, faktanya seminggu yang lalu kami sudah setor pajak Rp6 juta ke pihak Bank Nagari, pagi ini (Selasa 04/07/2023) dicek belum ter input ke BKD,” tambahnya.

“Kami juga telah melakukan konfirmasi ke pihak Bank, dikatakan sistem sedang sibuk. Ketika masyarakat butuh bukti lunas pajak, di cek di portal PBB masih merah, sehingga masyarakat berasumsi negatif kepada pemerintah nagari, maka kami dirugikan secara moril,” sambung Sekretaris Nagari Gunung Selasih Agusmardi.

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Dharmasraya Asril saat dikonfirmasi, mengatakan Pemerintah Daerah pasti mencarikan solusinya bagi masyarakat.

“Saat ini kita cari dulu dimana inti persoalan, kita sebaiknya jangan berasumsi negatif dulu,” ucap Asrial.

Sementara, Pimpinan Cabang Bank Nagari Pulau Punjung Reinaldo menjelaskan melalui chat via WhatsApp bahwa saat melakukan transaksi ada gangguan jaringan, sehingga tidak maksimal melakukan transaksi.

“Mungkin pada saat melakukan transaksi ada gangguan jaringan sehingga tidak efektif masuk, nanti coba saya cek ke BKD karena belum ada keluhan dari pihak BKD,” ucap Reinaldo.

Badan Keuangan Daerah Dharmasraya rutin setiap hari menerima pengaduan masyarakat terkait tunggakan pajak bumi dan bangunan. Pengaduan masyarakat tersebut terpantau karena rutin membayar pajak setiap tahun, namun terdata masih ada tunggakan di BKD setempat. Tunggakan sekaligus denda menjadi hutang masyarakat yang wajib dibayarkan kepada pemerintah daerah, kata Kepala Bidang Pendapatan PBB dan BPHTB, Fajar Robi Yunika, kepada awak media di ruang kerja nya, Kamis (22/06/2023) lalu.

Terpisah Wali Nagari Batu Rijal Burhanudin optimis pemerintahan nagari bisa melakukan pencapaian target PBB, mengingat sebelumnya pencapaian PBB Nagari Batu Rijal di bawah 90 persen.

“Jika pemerintahan nagari lebih giat lagi, kami optimis pencapaian target PBB setiap tahun nya bisa 100 persen, mengingat tahun sebelum nya pencapaian PBB Nagari Batu Rijal di bawah 90 persen,” katanya.(elda)



PADANG,Lintas Media News
Padang Inspiring Teacher 2023, benar-benar menginsipirasi. Inspirasi tak hanya dipantik tiga narasumber hebat, tetapi para guru pengisi acara dan peserta, juga memberikan inspirasi dan decak kagum.
"Respon spontan dan menginspirasi ini seharusnya patut dicatatkan dalam rekor MURI," kata Kak Seto, tokoh pendidikan yang bernama lengkap Prof Dr Seto Mulyadi P.Si.
Pernyataan Kak Seto bukan tanpa alasan. Setiap pancingan yang diberikan, justru direspon dan dijawab secara cepat serta tuntas oleh guru.

Padang Inspiring Teacher 2023 merupakan hajatan yang digelar PWI Sumbar bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Padang,  di hotel Primer Padang, Kamis (6/7). Kegiatan berlangsung hingga Sabtu (8/7)
Acara ini memberikan motivasi dan bekal bagi guru se-kota Padang. Sasarannya, menjadikan peserta didik sebagai orang hebat dimasa datang.

Kak Seto yang tampil selesai acara pembukaan. Beliau seakan menghipnotis ribuan peserta baik yang hadir langsung maupun via zoom.

Dengan gaya yang khas santai dan bersahaja, Kak Seto mengatakan bahwa semua anak adalah bintang. Tidak ada anak murid yang bodoh, semua hebat sesuai dengan bidang dan bakatnya.

Seorang guru hebat mesti tahu dan paham
dengan potensi anak untuk dikembangkan menjadi orang hebat dimasanya.

Dr Heri Margono seorang Motivator ulung memberikan sugesti kepada guru yang hadir di ruang offline dan online.

Sebelumnya para orang hebat ini tampil, Kepala Dinas Pendidikan kota Padang Yopi Krislova menyampaikan laporan terkait dengan pelaksanaan kegiatan. Satu tujuan yang sangat penting yaitu bagaimana guru di kota Padang bisa mengikuti acara hebat ini dengan khidmat.

Ketua PWI Sumbar Dr  Basril Basyar menyebutkan, sebagai pilar ke empat demokrasi, pers juga memiliki peran dan tanggungjawab untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Apa yang dilakukan saat ini, merupakan bagian untuk upaya tersebut. Semoga pers di Sumbar bisa selalu mengawal dan berperan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa tersebut," katanya.

Katanya lagi, PWI sangat mendukung kegiatan untuk peningkatan kompetensi para guru dimaksud.
Harapannya, kegiatan seperti itu perlu diadopsi PWI di kabupaten/kota lainnya di Sumbar. 
"Ini program yang bagus, demi meningkatkan SDM para pendidik," katanya.

Walikota Padang, Hendri Septa dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang meningkatkan kompetensi guru tersebut, baik guru PAUD, SD hingga SMP. "Peningkatan kompetensi guru dalam kemajuan yang kian deras adalah sangat penting. Guru yang yang tidak mau meningkatkan kompetensi akan ketinggalan," ujar Hendri Septa.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para penggagas kegiatan, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan  PWI Sumbar. Malah ia berharap kegiatan seperti itu bisa dilaksanakan lagi dimasa datang.

Selain Kak Seto, juga ada narasumber Dr Hery Margono dan Husayen Muhyideen Ali. Kegiatan berlangsung Luring dan Daring. Disemarakkan oleh artis ibu kota Obbie Messakh dan Kintani. Kehadiran artis ini sekaligus membawa semua yang hadir bernostalgia ke masa lalu.

Pada kesempatan itu, Kak Seto memberikan penghargaan kepada penggagas yang sangat bergengsi dan bermanfaat bagi guru-guru dan anak sekolah, kelak. Mereka yang menerima penghargaan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Yopi Krislova, SH.MM, Ketua PWI Sumbar Dr Basril Basyar, Ketua DKP PWI Sumbar Zul Effendi SH.

Sementara Walikota Padang Hendri Septa juga memberikan penghargaan kepada Kak Seto, Heri Margono dan  Artis Kintani.
Hadir dalam acara ini seluruh Pengurus PWI se- Sumbar,  Bhayangkari Polda Sumbar, Pengurus IKWI Sumbar, Forkopimda, Kepala PAUD, TK, SD dan SMP se Kota Padang serta sekitar 5.000 guru secara Luring dan Daring ( **).

Padang,Lintas Media News
Bank Nagari merupakan satu-satunya bank milik pemerintah daerah Sumatra Barat atau bisa dibilang Bank "Urang Awak" yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Sumatera Barat. Bank yang berpusat di Kota Padang ini didirikan pada tanggal 12 Maret 1962 dengan nama PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat. 
Dalam Kunjungan MOI yang disambut hangat oleh Idrianis Selaku Kepala Divisi Pimpinan Bank Nagari beserta Kabag Humas pada Kamis (06/07/2023) yang bertempat di ruang rapat kantor pusat Bank Nagari Padang. Idrianis mengapresiasi kunjungan MOI Sumbar dengan tema Audiensi dan Musyawarah,  dan nantinya Bank Nagari akan mempererat kerja sama dengan Media lainya, karena peran media sebagai kontrol sosial dan corong informasi kepada masyarakat penting guna menyiarkan hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dari Musyawarah tersebut dilihat bahwa Kinerja Bank Nagari terbilang sangat bagus tiap tahunya dengan rata rata keuntungan 15% setiap tahunya. Hal tersebut terjadi karena kepiawaian dan profesionalitas dari pegawai dari Bank Nagari yang setia mengabdi demi kemajuan perekonomian Provinsi,
Idrianis selaku Pemimpin Divisi Perusahaan memegang peran sangat penting atas kesuksesan Bank Nagari yang dilihat dari Kenaikan Aset dari Bank Nagari pada Desember tahun 2022 sebesar 30 triliun dan pada 30 juni 2023 mendapatkan kenaikan menjadi 31 triliun, dengan laba 471 Miliar. Belum sampai setahun aset dari Bank Nagari sudah Naik 1 triliun, dan akan naik lagi hingga akhir tahun.
Berbagai Program dihadirkan Bank Nagari melihat tingginya kebutuhan masyarakat menyambut tahun ajaran baru, program yang dihadirkan berupa pinjaman bagi Asn dengan tenor 2 tahun beserta berbagai macam cashback guna meringankan beban masyarakat.
Namun Masyarakat sipil  tanpa melihat latar belakang apapun, dapat mengajukan kredit kepada bank nagari asal sesuai dengan klasifikasi dari Bank Nagari, apakah BI checkingnya aman, atau ada Blacklist dari OJK atau memiliki track record yang buruk. 
"Kami selektif dalam hal ini, melihat dana yang di Bank Nagari adalah milik masyarakat, dan akan dikembalikan juga kepada masyarakat nantinya". Ujar Idrianis.
Bank Nagari akan terus tetap berbenah, demi masyarakat, karena semua dilakukan dari rakyat dan untuk rakyat. (Rck)


 
Padang,Lintas Media News
Wali Kota Padang Hendri Septa menerima penghargaan sebagai Tokoh Peduli Pers 2023 dari Persatuan Wartawan Indonesia Sumbar.
Penghargaan diserahkan  Ketua PWI Sumbar Dr Basril Basyar, bersamaan dengan kegiatan Padang Inspiring Teacher 2023, di ZHM Hotel, Kamis, (6/7/2023). 

Padang Inspiring Teacher 2023 merupakan workshop pendidikan yang diadakan PWI Sumbar dan Dinas Pendidikan Kota Padang, Kamis - Sabtu (6-8/7) 

Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan ucapan terima kasih kepada PWI Sumbar yang terus berkontribusi dalam publikasi pembangunan Kota Padang. 
Wali Kota menyebutkan, Pemerintah Kota Padang terbuka dalam menerima kritik dan saran guna membangun Kota Padang. 

"Kita terbuka menerima kritik dan saran demi kemajuan kota," ucap Hendri Septa.

Sementara, Ketua PWI Sumbar Basri Basyar menyampaikan,  penghargaan ini diberikan kepada Wali Kota Padang karena kepeduliannya terhadap insan pers. Salah satunya dengan memfasilitasi komplek perkantoran untuk PWI Sumbar di Jalan Bagindo Aziz Chan, tepatnya di samping Gedung Youth Center.

"Selain itu, Wali Kota Padang selalu berpartisipasi dalam peningkatan kompetensi wartawan. Pemberian pelatihan dan kontribusi terhadap berbagai kegiatan wartawan," ujarnya saat dimintai keterangan oleh Diskominfo Padang. 

Ia berharap dengan diberikan penghargaan ini, akan semakin mendorong Wali Kota Padang atau pimpinan daerah lainnnya di Sumbar terus memberikan kontribusi. Kerjasama terus terjaga dan mengalami peningkatan, serta kepedulian terhadap profesi kewartawanan. (*)


PADANG ,Lintas media News
Masyarakat Nagari Lubuk Kilangan Kota Padang menggelar kegiatan Alek Nagari yang dilangsungkan di Pabrik Indarung I PT Semen Padang, Sumatera Barat, Rabu (5/7/2023). Alek Nagari ini digelar menyusul telah ditetapkannya Pabrik Indarung I PT Semen Padang sebagai Cagar Budaya Nasional pada Februari 2023.

Didukung oleh PT Semen Padang, kegiatan Alek Nagari itu diawali dengan penyembelihan 1 ekor kerbau di bekas pabrik yang didirikan Belanda pada 18 Maret 1910 tersebut. Daging kerbau yang disembilih kemudian diolah menjadi masakan randang untuk dimakan pada saat ritual adat Minangkabau berupa makan bajamba yang dihadiri tokoh adat Nagari Lubuk Kilangan dan sejumlah tamu undangan. 

"Pabrik Indarung I telah menjadi Cagar Budaya Nasional. Dan, kegiatan Alek Nagari ini sengaja digelar sebagai bentuk rasa syukur kami masyarakat atau anak nagari di sekitar Indarung I," kata Ketua Indarung Heritage Society (IHS), Aidil Usman kepada wartawan disela-sela kegiatan Alek Nagari. 
Lebih lanjut Aidil Usman menyampaikan bahwa selain menyembelih 1 ekor kerbau dan makan bajamba, kegiatan lain yang digelar pada Alek Nagari ini adalah penampilan kesenian Minangkabau seperti Tari Piriang, Tari Pasambahan, Rabab dan Randai, termasuk menggelar kegiatan memasak lamang. "Nah, untuk randang ini kita menyembelih kerbau, karena kerbau menjadi simbol dari Semen Padang," ujarnya. 

Selain menggelar bebagai ritual adat, pada Alek Nagari itu juga dilakukan penandatangan Pakta Integritas oleh perwakilan dari Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan pada Direktorat Kebudayaan,  Sri Budi Rahayu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, Syaifullah, Direktur Operasional PT Semen Padang, Indrieffouny Indra, serta Ketua KAN Lubuk Kilangan, Basri Dt Rajo Usali.

Pada acara tersebut, juga hadir Kepala Badan Pelestarian Nilai Budaya Minangkabau, Undri, serta perwakilan dari Polda Sumbar, perwakilan Korem 032/Wirabraja, Kodim 0312/Padang, unsur Muspika Kecamatan Lubuk Kilangan, Lurah Indarung, Hamdi Yudistira, Bundo Kanduang, dan tokoh pemuda di Lubuk Kilangan. 

Sementara itu, Direktur Operasional PT Semen Padang, Indrieffouny Indra yang turut hadir pada acara Alek Nagari tersebut menyampaikan butuh proses yang cukup panjang untuk menjadikan Pabrik Indarung I menjadi warisan dunia UNESCO. Tapi dengan digelarnya Alek Nagari ini, turut memberikan dukungan Indarung I sebagai warisan dunia.

"Dalam penetapan Pabrik Indarung I sebagai Cagar Budaya Nasional, berbagai proses telah kami lakukan dan itu diawali dari Cagar Budaya Tingkat Kota dan Tingkat Provinsi. Nah, sekarang ini untuk dijadikan sebagai warisan dunia dari UNESCO, tentunya didasari keinginan bersama, baik itu perusahaan, masyarakat, dan pemerintah," katanya. 

Jika telah ditetapkan menjadi Warisan Dunia, sebut Indrieffouny, maka akan ada banyak manfaat bagi Pabrik Indarung I. Salah satunya, keberadaan Pabrik Indarung I bisa diketahui secara internasional, sehingga berdampak kepada banyaknya kunjungan dari manca negara untuk melihat bekas bangunan Pabrik Indarung I. 

"Jika ini terwujud, maka secara tidak langsung dengan banyaknya kunjungan tersebut juga berdampak kepada perekonomian masyarakat. Maka dari itulah, kami di Semen Padang mendukung kegiatan Alek Nagari ini. Apalagi, Alek Nagari ini turut serta melestarikan budaya Minangkabau. Jadi, mari kita gaungkan keberadaan Indarung I ini," ujarnya.

Ketua KAN Lubuk Kilangan, Basri Dt Rajo Usali mengapresiasi PT Semen Padang yang telah mensupport kegiatan Alek Nagari ini. Karena, kegiatan ini digelar sebagai wujud rasa syukur ditetapkannya Pabrik Indarung I sebagai Cagar Budaya Nasional yang tentunya menjadi sebuah kebangaan bagi masyarakat Nagari Lubuk Kilangan. 

"Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Semen Padang yang telah mensupport Alek Nagari ini. Semoga, keinginan kita bersama untuk mewujudkan Pabrik Indarung I menjadi Warisan Dunia dari UNESCO dapat terwujud, dan Semen Padang sebagai perusahaan kebanggaan kami di Lubuk Kilangan juga semakin survive di tengah ketatnya persaingan industri semen saat ini," katanya.(*)


Lintasmedia news.com, Dharmasraya -Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Dharmasraya,  sejak tahun 2022 telah meluncurkan inovasi pelayanan IMUD LANSIA, yang merupakan akronim Izin Mudah untuk Lanjut Usia.  

Kepala Dinas PMPTSP, Naldi, di ruang kerjanya, Pulau Pujung (05/07/2023), mengatakan, diluncurkannya IMUD LANSIA dimaksudkan untuk mengakomodasi pelaku usaha lanjut usia yang masih produktif dan tersebar di berbagai wilayah nagari yang belum memiliki izin usaha (NIB), karena berbagai macam kesulitan seperti jarak tempuh, waktu, serta kurang cakap terhadap teknologi.

Diterangkan Naldi, dengan memiliki NIB, usaha yang dirintis akan memiliki legalitas dan memudahkan untuk mengakses hal-hal yang terkait di bidang administratif. NIB yang telah tercatat, menjadi salah satu dasar bagi pemerintah memberikan program-program secara tepat dan sesuai kebutuhan perkembangan UMKM.

“Konsep kerja IMUD LANSIA adalah, DPMPTSP meminta data Lansia Produktif yang membutuhkan NIB kepada  pemerintah nagari. Lalu, petugas DPMPTSP didampingi perangkat nagari langsung menuju lokasi usaha Lansia dimaksud untuk memproses, menerbitkan serta mencetak NIB tersebut di tempat,” jalas Naldi, di ruang kerjanya, Rabu (05/07/2023).

Naldi menjamin, semua proses pelayanan IMUD LANSIA tidak dipungut biaya. Jadi, petugas yang akan mengunjungi calon penerima IMB tidak diperkenankan menerima apapun. Pasalnya semua proses yang dijalankan petugas sudah menjadi tanggungjawab Pemkab Dharmasraya.

Naldi mengaku, selama tahun 2022, DPMPTSP telah menerbitkan 162 NIB yang bersumber dari inovasi layanan IMUD Lansia. 

Dilanjutkannya, inovasi IMUD LANSIA ini, merupakan bentuk komitmen DPMPTSP dalam memberikan pelayanan yang PRIMA kepada Layanan Prioritas di kabupaten Dharmasraya, sebagai bentuk penerjemahan Visi Dharmasraya Maju Mandiri dan Berbudaya, Bupati Sutan Riska Sutan Riska Tuanku Kerajaan.

“Kami berharap benar – benar dapat memudahkan dan bermanfaat, khususnya bagi senior entrepreneur di Kabupaten Dharmasraya, dan semakin banyak UMKM yang tercatat memiliki NIB” pungkasnya.

Salah seorang yang menerima layanan IMUD LANSIA adalah Titi. Perempuan berusia 72 tahun ini merupakan warga Lagan Jaya I, Nagari Sipangkur, Kec. Tiumang. Lansia yang masih produktif di usia senjanya itu berprofesi sebagai penjahit yang sehari-hari ia jalankan di rumahnya. 

Pertengahan tahun 2022 lalu ia dikunjungi petugas DPMPTS didampingi perangkat nagari setempat untuk diproses NIB usaha jahitnya. Ia mengaku awalnya tak terlalu tahu manfaat NIB bagi usaha mikronya.

Namun pada tahun itu juga, tanpa diduga ia menerima bantuan berupa satu unit mesin jahit dari Pemkab Dharmasraya, berkat namanya sudah terdaftar sebagai pelaku UMKM yang sudah memiliki Nomor Induk Berusaha.(elda)


Lintasmedia news.com, Dharmasraya Ketua TP PKK Kabupaten Dharmasraya, Ny Dewi Sutan Riska, menerima Satyalencana Wira Karya (SWK) Tahun 2023 dari Pemerintah Republik Indonesia, yang diserahkan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, dalam puncak acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 30, Musi Banyuasin, Sumsel, Kamis (06/07/2023).

Terpilihnya Ny. Dewi Sutan Riska sebagai penerima tanda kehormatan Wira Karya disebabkan telah memberikan kontribusi dan dukungan yang besar dalam pengelolaan program paket kencana, pengentasan kemiskinan, menggerakkan ekonomi masyarakat dan program percepatan penanganan stunting.

Isteri Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan itu juga turut berperan aktif membantu suaminya melakukan berbagai upaya percepatan penanganan stunting. Salah satunya adalah dengan mencarikan bapak asuh bagi anak stunting. Saat ini sudah ada 240 orang bapak asuh anak stunting tersebut. 

Selain itu, TP PKK yang dikomandoi Ny. Dewi, bersama Pemkab Dharmasraya pada awal tahun 2023 telah sukses menyelenggarakan kegiatan pemecahan Rekor MURI memasak 11.790 butir telur menjadi 2.725 makanan, yang merupakan bagian dari kampanye gemar mengkonsumsi makanan bergizi dalam upaya menekan angka gagal tumbuh kembang di Kabupaten Dharmasraya.

Ny. Dewi dipandang cakap memimpin TP PKK Dharmasraya bergandengan tangan dengan Bidan, Kader KB dan lainnya serta bersinergi aktif mendampingi keluarga berisiko, sehingga mampu menekan angka prelevansi stunting di wilayah Kabupaten Dharmasraya.

“Puji Syukur kepada Allah SWT, terimakasih kepada Suamiku, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, atas dukungan Pemkab kepada TP PKK, sehingga hasil kerja kami mendapat apresiasi dari Bapak Presiden Jokowi,”ungkap Dewi Sutan Riska pasca menerima penyematan lencana.

Ny. Dewi juga tak lupa menyampaikan ucapa terima kasih dan rasa bangganya kepada seluruh pengurus dan kader TP PKK mulai dari tingkat kabupaten sampai nagari. Selain itu apresiasi khusus juga disampaikan kepada Kader KB, bidan nagari dan para ahli gizi di setiap Puskesmas.

“Apa yang saya terima hari ini merupakan buah dari kesetiaan dan kesediaan bapak/ibu semua bekerja sama dengan saya bersama pak bupati memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Dharmasraya,”ungkapnya.

Ny. Dewi merupakan satu-satunya penerima Satyalencana Wira Karya yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat pada puncak acara Harganas 2023 di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Sebagai informasi, pada tahun sebelumnya, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska, terlebih dahulu menerima Satyalencana Wira Karya, karena telah berperan aktif menyukseskan Program Bangga Kencana melalui perencanaan Kampung KB secara sinergis dan terintegrasi. 

Sutan Riska saat itu juga dinilai mendukung Program Lansia berupa Gerakan Lansia Produktif Saiyo Sakato Beringin Sakti (GL Pro Sasabesa), serta dapat menekan angka stunting, sehingga tercipta SDM berkualitas, keluarga mandiri, tangguh, sehat dan berdaya guna di Kabupaten Dharmasraya. 

Berdasarkan data yang dihimpun, Sutan Riska dan Ny. Dewi juga merupakan pasangan pertama dan satu-satunya di Sumatera Barat yang berhasil meraih Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI, khususnya dibidang Kesejahteraan Keluarga.

Satyalencana Wira Karya merupakan tanda kehormatan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada para warganya yang telah memberikan darma bakti yang besar kepada Negara dan Bangsa Indonesia sehingga dapat menjadi teladan bagi orang lain.(elda)



Pasbar, Lintas Media News. Com. 
Bupati  Kabupaten  Pasaman Barat H. Hamsuardi  untuk  kesekian  kalinya  menyambangi  beberapa  Nagari  di Kecamatan Gunung Tuleh, salah  satunya  Nagari  Rabijonggor  dalam rangka  pelantikan  Anggota Bamus  yakni: satu. Ismed  Mulya, Baldi  Pramana, Robin Sanggara,  Iswan, Lilihana  keterwakilan perempuan  dari Paraman Ampalu. 

Hamsuardi ,Kamis  tgl 6/7 di gedung  Sarumbuk  Maroban Tua  Jln .Bagindo  Bujang  mengatakan  tentang beberapa hal  mulai  perkenalan  para  pejabatnya  yang  banyak  datang  antara  lain  Harnina Sahfutri  Kepala  Balitbang, Fahrein Lubis Kadis  Koperindag /UMKM, Armen Staf Ahli  bupati, Hajran Huda  Kadis  Kesehatan, Ashar, Kadis Tenaga  Kerja, Muharram, Kadis  Perpustakaan dan Kearsipan, Imter  fahri Kadis  Kominfi  ,Forkopimca  tampak : M. Ghor dan Ny. Masnidar PKK Abna  Mufid  Pejabat Wali  nagari Rabijonggor,, Jufri  Ka. KUA, Zulkani Jorong, Irwansyah  Babinkamtibmas, Irpan  Siregar Babinsa, tokoh  Pemuda,, Alim Ulana, Cerdik  pandai  dan undangan  lainnya. 

Begitu  juga  dengan  informasi  baru  yang  berkaitan  dengan adanya  bantuan  untuk  sarana Perpustakaan  diseluruh  Wilayah  Kabupaten  Padaman  demi  terlaksananya  budaya  membaca  bagi Generasi Muda dan Masyarakat  terangnya.

Menyangkut  tugas  pokok dan  fungsi  dari Bamus  pun ia tekankan, agar dapat membuat terobosan baru, agar nantinya  ekonomi Nagari  ini dapat  berkembang  dan ,bergairah harapnya. 

Masalah program unggulannya tetap dikatakannya termasuk masalah Magrib Mengaji, program Tahfis untuk anak-anak tingkat SD,, tingkat SMP serta program berobat gratis. ( parsela)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.