Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

MERANTI,Lintas Media News
Ribuan masyarakat Kota Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti mengikuti dan menyaksikan lomba pawai takbir Hari Raya Idul Adha 1444 H, Rabu (28/6/2023).

Pelaksana tugas (Plt) Bupati AKBP (Purn) H. Asmar yang melepas peserta lomba di Jalan Merdeka Selatpanjang mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya pemerintah kabupaten untuk memeriahkan dan mensyiarkan agama islam. Ia berharap momen tersenut mampu memupuk dan meningkatkan ukhuah islamiah di Kepulauan Meranti. 

"Saya merasa bangga dan bersyukur atas kekompakan dan kebersamaan kita pada malam ini. Semoga semangat ini bisa diaplikasikan dalam membangun Meranti ke depan," katanya.

Asmar juga menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi seluruh pihak yang telah turut dalam menyukseskan kegiatan rutin setiap tahunnya itu.

"Agar pawai takbir ini berlangsung lancar, saya minta agar kita semua menjaga keamanan dan ketertiban," ajaknya.

Turut hadir dalam kegiatan itu, unsur Forkopimda Kepulauan Meranti, anggota DPRD, para staf ahli, asisten, kepala OPD, Camat Tebingtinggi, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta undangan lainnya. 

Adapun peserta yang berhasil memenangkan perlombaan itu, yakni untuk Kategori Dewasa, juara l Masjid Arrahmah, juara ll Masjid Nurul Iman dan juara lll Masjid Al Kausar. Sedangkan untuk Kategori Remaja, juara I dari MAN 1, juara ll SMAN 2, juara lll MTs Al Hikmah dan Harapan I dari Gerakan Pramuka Kepulauan Meranti. (Nina/rls).


Koto Baru Lintasmedianews.com - Bupati Solok  Epyardi Asda laksanakan Sholat Idul Adha Rabu (28/6-2023) 1444 H, di Masjid Agung Darussalam Islamic Center Koto Baru

Pada Sholat Idul Adha tersebut juga diikuti oleh Anggota DPR RI Komisi V Athari Gauthi Ardi , Unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Kabupaten Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP , Sekda Kabupaten Solok Medison, S. Sos, M. Si , Para Staf Ahli, Para Asisten, dan Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Solok, Camat dan Wali Nagari se Kabupaten Solok, masyarakat dan Pencermah DR. Zulfam, MA


Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M. Mar , dalam kata sambutannya mengucapkan Alhamdulillah pada hari ini kita dapat bersama sama melaksanakan Sholat Idul Adha di Masjid Agung Darussalam ini.
Dan Saya selaku Kepala Daerah bersama Solok Super Tim mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin
Dijelaskannya Sholat Id saat ini ada yang melaksanakan hari ini dan ada juga yang melaksanakan esok hari, namun jangan jadikan ini sebagai penyebab perpecahan di antara kita. Mari ini kita sikapi dengan berlapang dada, karena perbedaan itu adalah sebuah rahmat yang memperkuat rasa Ukhuwah Islamiyah kita kepada Allah SWT.
Saya senang karena masyarakat Kabupaten Solok ini merupakan masyarakat yang madani karena dapat menerima perbedaan,. Dan saya
berharap dengan kebersamaan ini kita jadikan Kabupaten Solok ini menjadi daerah yang terbaik, tutur nya.


DR. Zulfam, MA , dalam ceramahnya mengatakan Idul Adha merupakan ibadah sembelihan hewan kurban yang kita laksanakan sebagai bentuk wujud rasa syukur kita kepada Allah yang telah memberikan nikmat yang banyak kepada kita, yang diawali dengan salat dua rakaat yang telah kita kerjakan barusan ini.
Oleh karena itu kalau pada saat kita tidak mampu untuk berkurban, maka setelah ini kita mulai meniatkan dan membulatkan tekat kita untuk melaksanakan kurban di tahun besok. Kita harus bisa menargetkan bahwa tahun depan juga bisa untuk berkurban.
Kalau tidak bisa kita lakukan secara tunai, maka dapat kita lakukan dengan cara membayarnya secara berangsur-angsur, sebab ini merupakan ibadah yang paling dicintai Allah. Di hari kiamat nanti Allah syafaat bagi mereka yang berkurban, ujar DR. Zulfa, MA.

Usai melaksanakan ibadah Sholat Idul Adha dilanjutkan dengan Penyembelihan Hewan Kurban dengan jumlah 37 ekor sapi, dalam hal ini Bupati Solok menyumbangkan seekor sapi kurban ke Masjid Agumg Darussalam yang berjenis Simental dengan berat kurang lebih 850 Kg. ((karta)


Solok Lintasmedianews.com - Menyambut Hari Raya Idul Adha, Bupati Solok Epyardi Asda berkurban sapi seberat 850 kilogram untuk masyarakat kurang mampu di Kabupaten Solok.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok, Kennedy Hamzah menyebutkan, adapun sapi terbesar yang menjadi hewan kurban Kabupaten Solok tahun ini adalah sapi dengan jenis Simental dengan bobot 850 kilogram milik Bupati Solok, Epyardi Asda.

“Sapi kurban terberat di Kabupaten Solok jenis Simental. Bobotnya 850 kilogram, dan berumur 3 tahun satu bulan,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok, Kennedy Hamzah,Senin (26/6).

Ia menambahkan, sapi tersebut sudah divaksin dan bebeas PMK dan akan disembelih di Islamic Center Koto Baru.“Nanti disembelihnya di Islamic Center Koto Baru saat hari raya. Dan sapinya sendiri berasal dari Sirukam,” ucapnya.

Disamping itu, Dinas Pertanian Kabupaten Sendiri akan melakukan pemeriksaan antemortem dan posmortem pada hewan kurban.

“Kami menurunkan empat Puskeswan Kabupaten Solok. Antemortem untuk pemeriksaan awal dan posmortem untuk pemeriksaan pasca disembelih,” tambahnya.

“Dan nati saat pemotongan kami akan melakukan posmortem, seperti memeriksa daging, jeroa. Kalau ditemukan hal-hal yang ada penyakit seperti cacing hati ada kerusakan pada organnya akan di buang dan di musnahkan,” tutupnya.

Salah satu pedagang sapi di Pasar Ternak Muaro paneh, Kabupaten Solok, Rustam (63) mengatakan, kebanyakan panitia kurban akan membeli sapi dengan bobot 400 kg.

“Kebanyakan beli yang bobotnya 400 kg, baik itu panitia masjid maupun perorangan,” katanya saat hari pekan Pasar Ternak Muaro Paneh pada Senin(karta)

Solok Lintasmedianews.com - Pemerintah Kabupaten Solok secara resmi menjadwalkan pelaksanakan salat Idul Adha 1444 Hijriah pada Rabu (28/6/2023). Hal itu sesuai pada edaran Bupati Solok terkait pelaksanaan salat Idul Adha 1444 Hijriah.

Dalam surat edaran bernomor : 450/132/Kesra-2023 itu, Bupati Solok mengajak seluruh pimpinan OPD, Camat hingga wali nagari untuk melaksanakan Salat Idul Adha pada Rabu 28 Juni 2023.

“Dengan demikian, pelaksanaan Salat Idul Adha 1444 H jatuh pada Rabu 28 Juni 2023,”kata Bupati Solok, H. Epyardi Asda.

Pemerintah Kabupaten Solok memusatkan pelaksanaan Salat Idul Adha di Masjid Darussalam, Islamic Center Kotobaru. Pelaksanaan salat dijadwalkan mulai dari pukul 07.00 Wib.

Bertindak sebagai khatib Idul Adha, Sekretaris Umum Majlis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Barat, Dr. Zulfan, MA. Usai pelaksanaan salat Idul Adha, akan dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban di lapangan depan Islamic Center.

Selain di Masjid Darussalam, pelaksanaan Salat Idul Adha juga akan dilangsungkan di berbagai masjid dan musala di Kabupaten Solok, termasuk masjid dan musala Muhammadiyah yang telah lebih awal menetapkan jadwal Idul Adha.

Bupati Solok juga mengajak semua komponen untuk saling menghargai perbedaan dalam pelaksanaan Idul Adha 1444 Hijriah. Masyarakat dihimbau menghindari perdebatan dan menjalankan sesuai keyakinan masing-masing.

Seperti diketahui, terdapat perbedaan dalam jadwal pelaksanaan Idul Adha 1444 Hijriah. Muhammadiyah menetapkan pada Rabu 28 Juni 2023, sementara Kemenag menetapkan hari raya pada Kamis 29 Juni 2023.

Terkait perbedaan pelaksanaan Salat Idul Adha dengan Mekkah dan Muhammadiyah, Bupati Solok meminta masyarakat tidak mempermasalahkan hal tersebut. Menurutnya, masyarakat bisa memilih waktu pelaksanaan Salat Idul Adha.

Lebih lanjut, terkait kurban, Epyardi Asda meminta dinas terkait untuk mengawal pelaksanaan ibadah kurban. Terutama terkait pengawasan kesehatan hewan kurban yang akan dipotong harus dipastikan kondisi kesehatannya, terhindar dari penyakit yang membahayakan.

“Saya minta Dinas yerkait untuk memaksimalkan Tupoksi tim yang telah dibentuk dalam melakukan pengecekan kondisi hewan kurban, seperti pengawasan baik sebelum pemotongan, maupun pemeriksaan pasca pemotongan hewan kurban, harus dipastikan daging kurban aman dikonsumsi masyarakat,” tukasnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok, Kennedy Hamzah, mengatakan, dalam pengawasan terhadap hewan kurban, Pemkab Solok juga telah membentuk satuan tugas untuk mengawasi kesehatan dan kelayakan hewan kurban.

“Tim sudah melakukan pendataan dan pemeriksaan terhadap ternak yang masuk ke Kabupaten Solok, sampai saat ini kita masih melakukan pengecekan terhadap ternak kurban, dan terus melakukan sosialisasi, dan dalam beberapa hari ini mita menyasar sosialisasi terhadap panitia kurban,” jelasnya.

Dijelaskannya, tahun 2023 kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Solok sendiri, mencapai 3.380 ekor. Adapun rinciannya antara lain sapi jantan sebanyak 2.224, betina 739. Kambing dengan jumlah 339 ekor jantan dan 34 betina. Sedangkan kerbau jantan sebanyak 44 ekor.

Angka kebutuhan hewan kurban pada tahun 2022 turun dari tahun 2021, yaitu sebanyak 3.477 ekor, dengan rincian sapi jantan sebanyak 2.655, betina 645. Kambing jantan 442, betina 10 ekor dan kerbau 10 ekor.

“Peningkatan memang tidak terlalu signifikan, trend nya tidak terlalu meningkat. Karena sebagian hewan kurban sudah didatangkan kemaren semenjak sebelum bulan puasa, dan sampai sekarang masih ada,” ujarnya.(karta)


MERANTI,Lintas Media News
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti H. Asmar diwakili Plt Camat Rangsang Pesisir Syafrizal Ahmadi melantik Penjabat (Pj) Kepala Desa Bungur Kecamatan Rangsang Pesisir, Dedi, Selasa (27/6/2023).

Dalam kegiatan yang dipusatkan di Panggung Kesenian Desa Bungur itu, Syafrizal mengucapkan selamat kepada Pj. Kepala Desa yang baru dilantik tersebut. Ia berpesan agar menjalankan amanah yang telah dipercayakan dengan sebaik-baiknya.

"Saya ingin mengajak kita semua, marilah sama-sama kita jalankan amanah ini dengan optimisme, semangat, dan rasa percaya diri, untuk berkarya lebih baik lagi dalam rangka mewujudkan Meranti yang maju, cerdas dan bermartabat," ajaknya.

Meski berstatus sebagai Penjabat, tugas dan wewenang tetap sama dengan kepala desa yang dipilih langsung oleh masyarakat. Bahkan ia menilai Pj. Kades Bungur yang dilantik tersebut ada nilai lebih karena berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Jalin komunikasi seluas-luasnya dengan seluruh komponen di desa. Dan yang paling penting pahami betul-betul kondisi sosial masyarakat di tempat saudara bertugas," ujarnya.

Pj. Kades Bungur tersebut merupakan ASN yang bertugas sebagai Kepala Seksi Pengembangan Sosial Budaya di Kantor Camat Rangsang Pesisir.

Sebagaimana diketahui Kepala Desa Bungur sebelumnya dijabat oleh Abdul Wahid. Beliau meninggal dunia saat masa jabatan masih berlangsung. 

Hadir dalam pelantikan tersebut, Kepala Bidang Pemerintahan Desa (PMD) Dani Suhanda, unsur Upika Kecamatan Rangsang Pesisir, KUA Kecamatan Rangsang Pesisir, Kepala Desa se-Kecamatan Rangsang Pesisir, forum BPD, perangkat desa dan undangan lainnya. (Michael/rls).

Lintasmedia news.com, Dharmasraya Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, berhasil keluar sebagai pemenang pertama lomba nagari Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023.

Untuk menjadi juara satu, Sungai Duo memperoleh nilai 85,41. Sedangkan posisi kedua, Nagari Simpang Alahan Mati, Kabupaten Pasaman dengan jumlah nilai 83,47. Sementara di posisi ketiga, Desa Lunto Timur, Kota Sawahlunto dengan mengumpulkan nilai 79,98.

Menanggapi keluarnya Nagari Sungai Duo sebagai nagari terbaik, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mengucapkan rasa syukur dan kebanggaannya. Pasalnya, sejak berdiri tahun 2004 baru kali ini nagari di Kabupaten Dharmasraya berhasil menjadi pemenang pertama lomba nagari tingkat provinsi.

“Alhamdulillah, Puji Syukur kepada Allah SWT. Karena nagari kita berhasil menjadi yang terbaik di Sumatera Barat. Ini merupakan bukti dari pembinaan tiada henti yang kita lakukan bersama Pemkab Dharmasraya telah berhasil,” terangnya, dihubungi Selasa (27/06/2023)

Dikatakan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) itu, keberhasilan Sungai Duo menjadi nagari terbaik di Sumatera Barat, merupakan buah kerja keras semua pihak, terutama dari Walinagari Ali Amran berserta perangkat, lembaga-lembaga nagari dan warga masyarakat setempat.

“Kepada pak wali beserta perangkat, lembaga-lembaga nagari dan masyarakat Nagari Sungai Duo, terimakasih telah memberi kebanggaan kepada Dharmasraya,” ungkapnya dengan senyum.

Dengan terpilihnya Sungai Duo sebagai nagari terbaik di Sumatera Barat, berarti berhak mewakili provinsi ke tingkat nasional, Sutan Riska berpesan agar Sungai Duo mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi.

“Saya selaku bupati bersama seluruh perangkat daerah siap mendukung langkah Nagari Sungai Duo untuk melaju lebih jauh di tingkat nasional nantinya,” tutup Sutan Riska.

Senada dengan Sutan Riska, Walinagari Sungai Duo, Ali Amran juga mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan Sungai Duo menjadi nagari nomor wahid di Sumbar.

Selain itu, Ia tak lupa ia juga megucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak, sehingga dapat menjalankan pemerintahan Sungai Duo dan mendapatkan pengakuan dari pemerintah Provinsi.

“Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak, terutama kepada Bapak Bupati Sutan Riska bersama seluruh elemen Pemkab Dharmasraya, yang telah memberikan pembinaan dan menjalankan program di Nagari Sungai Duo dalam rangka mendukung jalannya pemerintahan nagari,” tukasnya.

Selain lomba nagari, Pemprov Sumbar juga melaksanakan lomba kelurahan. Keluar sebagai juara satu Kelurahan Balai Jaring Kota Payakumbuh, juara dua Kelurahan Aur Tajungkang Tangah Sawah Kota Bukittinggi dan juara tiga Kelurahan Sigando Kota Padang Panjang(elda)

PADANG,Lintas Media News
Seperti tahun-tahun sebelumnya, PT Semen Padang kembali menyalurkan bantuan hewan kurban untuk masjid dan musala yang ada di Kota Padang khususnya disekitar perusahaan, kali ini, sebanyak 31 ekor sapi dan 4 ekor kambing disalurkan PT Semen Padang untuk disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1444 H. 

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Zulkarnain Lubis mengatakan, selain di Kota Padang, hewan kurban itu juga diserahkan kepada stakeholder serta masyarakat di perwakilan PT Semen Padang, yaitu di Aceh, Dumai, Lampung, dan Bengkulu. 

"Penyerahan hewan kurban ini salah satu agenda rutin tahunan Semen Padang, dan merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat di lingkungan perusahaan. Penyerahan hewan kurban bukan hanya sekadar formalitas bagi perusahaan, tapi juga menjadi bentuk kebersamaan," kata Iskandar, Selasa (27/6/2023)

Di samping itu, kata Iskandar melanjutkan, penyerahan hewan kurban ini juga menjadi bagian dari upaya PT Semen Padang dalam melaksanakan syiar agama Islam di lingkungan perusahaan. "Berkurban adalah salah satu perintah Allah SWT," ujar Iskandar.
Ka. Sie Program Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) Unit CSR PT Semen Padang, Satrio Rian Bhakti, menambahkan puluhan hewan kurban untuk Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung dan Pauh ini diserahkan melalu KAN Lubuk Kilangan, kemudian di Pauh melalui KAN Pauh V dan KAN Limau Manih. Sedangkan di Lubuk Begalung, diserahkan melalui Pengurus KAN Nan XX. 

"Selain melalui pengurus KAN, Semen Padang melalui Departemen Tambang dan Pengelolaan Bahan Baku juga menyerahkan sapi dan kambing kurban untuk masyarakat di sekitar area tambang," kata Satrio usai menyerahkan bantuan sapi kurban di Kantor KAN Lubuk Kilangan. 

Untuk perwakilan PT Semen Padang di Aceh, Dumai, Bengkulu dan Lampung, tambah Satrio, bantuan sapi korban diserahkan melalui perwakilan PT Semen Padang di daerah tersebut. "Untuk masyarakat daerah perwakilan Semen Padang kita juga menyerahkan sapi kurban yang diserahkan melalui kantor perwakilan Semen Padang " pungkas Satrio.

Terkait bantuan sapi kurban, Wakil Ketua KAN Lubuk Kilangan, Asril Azis, mengapresiasi PT Semen Padang yang terus rutin menyalurkan bantuan hewan kurban untuk masyarakat Lubuk Kilangan, termasuk kepada pengurus KAN. 

"Alhamdulillah, bantuan sapi kurban ini sangat bermanfaat sekali bagi masjid dan musala yang menerima bantuan. Kami dari KAN mengucapkan terima kasih kepada Semen Padang atas bantuan sapi kurban ini," katanya. 

Ia berharap, bantuan sapi kurban dari PT Semen Padang ini jangan sampai terputus. Untuk itu, ia mengajak masyarakat Lubuk Kilangan untuk mendoakan PT Semen Padang. "Semoga Semen Padang terus maju dan jaya, supaya bisa berkontribusi lebih banyak lagi untuk Lubuk Kilangan," ujarnya.

Selain Asril Azis, pengurus KAN Limau Manih juga mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang. "Alhamdulillah, bantuan sapi kurban ini sangat kami syukuri sekali. Terima kasih Semen Padang," kata Sekretaris KAN Limau Manih, Zulizar Rj Bungsu.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua KAN Pauh V, M. Nazir Malin Basa. Kata dia, bantuan sapi kurban dari PT Semen Padang ini akan distribusikan kepada pengurus KAN Pauh V, Bundo Kanduang, dan masyarakat yang tinggal di sekitar Musala Nur Ikhsan, ALai, Kapalo Koto. 

"Bantuan sapi kurban dari Semen Padang ini sangat bermanfaat sekali buat kami pengurus KAN Pauh V, termasuk masyarakat sekitar Musala Nur Ikhsan. Karena, di sana tidak ada kegiatan penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha," katanya. 

"Makanya, sebagian daging sapi kurban dari Semen Padang ini nantinya akan kami distribusikan untuk masyarakat di sekitar Musala Nur Ikhsan. Untuk itu, kami mewakili masyarakat Alai, mengucapkan banyak terima kasih kepada Semen Padang," imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris KAN Nan XX, Zainal Malin Malelo. "Saya mewakili pengurus dan masyarakat, mengucapkan terima kasih kepada Semen Padang. Semoga, Semen Padang tetap survive di tengah ketatnya persaingan industri semen saat ini," katanya.(*)





PADANG ,Lintas Media News
Bank Nagari tahun ini kembali berbagi pada momentum  Idul Adha 1444 Hijriah. Terdapat enam ekor sapi kurban yang dibagikan Bank Nagari, termasuk salah satunya untuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar, pada Selasa (27/6).

Penyerahan sapi kurban yang dipusatkan di halaman parkir belakang Bank Nagari di Jl. Pemuda No.21, Padang itu dihadiri Walikota Padang, Hendri Septa, sejumlah jajaran Direksi Bank Nagari, yakni Dirut Muhamad Irsyad, Direktur Operasional Syafrizal, Direktur Kredit dan Syariah Gusti Candra dan Direktur Kepatuhan Restu Wirawan. Juga terlihat Komisaris Bank Nagari Edrizanof, Sekper Idrianis dan sejumlah pemimpin divisi dan jajaran Bank Nagari.

Selain itu, juga hadir Ketua PWI Sumbar, Ir. H. Basril Basyar, MM didampingi Wakil Ketua Bidang Kesra, Widya 
Navies dan Seksi Pariwisata, Soesilo Abadi Piliang.

Keenam ekor sapi kurban itu, dua ekor di antaranya disalurkan untuk masjid di lingkungan Kantor Pusat, Jalan Pemuda yaitu Masjid Nurul Wasilah di kawasan Koto Marapak, dan Masjid Al Muqamah di Ujung Pandang. 

Kemudian, dua ekor untuk dua masjid di Kantor Pusat Pegambiran, masing-masing Masjid Taqwa dan Masjid Jihad Muhammadiyah Pegambiran Ampalu serta satu ekor untuk PWI Sumbar dan satu ekor untuk Pemprov yang disalurkan melalui Masjid Raya Sumbar.

Direktur Utama Bank Nagari, Muhamad Irsyad pada kesempatan itu mengatakan, setiap tahun Bank Nagari selalu menyalurkan hewan kurban bagi masyarakat dan mitranya.

Tidak hanya di Kantor Pusat Bank Nagari, seluruh cabang Bank Nagari di kabupaten dan kota juga menggelar penyerahan hewan kurban.

Sementara Walikota Padang, Hendri Septa berharap agar hewan kurban senantiasa bisa disalurkan setiap tahun bagi warga Kota Padang. Jadi, apa yang dilakukan Bank Nagari serta beberapa lembaga lain untuk berbagi kurban, adalah langkah yang patut diapresiasi.

"Kami mendoakan kinerja keuangan Bank Nagari semakin baik. Dengan membaiknya kinerja bank, maka perekonomian daerah akan meningkat dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya dari keberadaan Bank Nagari," harapnya.

Sementara, Ketua PWI Sumbar, Basril Basyar pada kesempatan itu menyatakan apresiasinya kepada Bank Nagari yang memberikan hewan kurban kepada PWI. 
"Ini merupakan yang keenam kalinya Bank Nagari berbagi hewan kurban kepada PWI Sumbar. Diharapkan, ke depan hal ini terus dilaksanakan," katanya. 

Di PWI Sumbar sendiri, pada Hari Raya Idul Adha tahun ini, ada tiga ekor sapi yang akan disembelih. Ketiga ekor sapi itu, berasal dari Bank Nagari, PT Semen Padang, pengurus PWI dan IKWI Sumbar yang ikut berkurban.

"Jumlah hewan kurban yang akan disembelih di kantor PWI Sumbar ini bisa saja bertambah jika Polda Sumbar jadi memberi bantuan sapi ke PWI seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar BB, sapaan akrab Basril Basyar. 

Penyembelihan hewan kurban ini direncanakan pada Jumat (30/6) pagi di Kantor PWI Sumbar, Jl. Bagindo Azis chan, Padang. (rel)

 
PADANG-,Lintas Media News
Sempat berlangsung alot, Rapat Pleno Terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akhirnya menetapkan jumlah pemlih tetap pada Pemilu 2024 sebanyak 4.088.606 pemilih yang tersebar dalam 17.569 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 19 Kabupaten dan Kota di Sumbar.
Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen yang memimpin Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 tingkat Provinsi Sumatera Barat, Selasa (27/6/2023), menjelaskan bahwa 4.088.696 Daftar Pemilih Tetap (DPT) Sumbar untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tersebut, tersebar dlam 17.569;TPS di 19 KabupTen dan Kota, 179 Kecamatan dan 1.265 Kelurahan/Nagari dan Desa.
"Sebelum penetapan DPT tingkat Sumatera Barat dalam rapat pleno terbuka  ini, telah dilakukan penetapan di KPU tingkat Kabupaten dan Kota. Penetapan DPT ini akan berimplikasi kepada kesiapan logistik yang akan disiapkan oleh KPU untuk Pemilu 2024 mendatang," ujar Surya Efitrimen, mantan Anggota BAWASLU Sumbar dua periode, di dampingi semua ketua-ketua Divisi KPU Sumbar dan Kepala Sekretariat, Firman, SH. 
Surya mengatakan, sebelum ditetapkan jadi daftar pemilih tetap, daftar pemilih iji juga  telah melalui beberapa proses yang cukup panjang di KPU kab/kota, termasuk tahapan pemutakhiran data pemilih.
"Rapat pleno penetapan DPT ini merupakan muara dari proses panjang pendataan pemilih untuk Pemilu 2024 yang dilakukan KPU Kabupaten dna Kota bersama Pantarlih," terang Surya Efitrimen dalam rapat pleno yang juga dihadiri Ketua dan seluruh anggota Bawaslu Sumbar serta perwakilan 17 Partai Politik Peserta Pemilu dan wakil calon anggota DPD RI.
Sementara itu Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Sumbar, Medo Satria menyatakan bahwa rekapitulasi data pemilih sesuai dengan formulir Model A pada Pemilu 2024. 
"Daftar pemilih ini berangkat dari DP4 yang diserahkan oleh Kemendagri pada pemerintah provinsi, kemudian diteruskan kepada kabupaten kota dan pantarlih, lalu ada masukan dan tanggapan masyarakat, baru kemudian ditetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS). 
"Setelah penetapan DPS, maka KPU kabupaten dan kota melakukan pemutakhiran data pemilih, sebelum ditetapkan sebagai DPT dalam rapat pleno di KPU Kabupaten dan Kota. Masyarakat bisa mengecek apakah namanya udah atau belum terdaftar di DPT di daftar pemilih yang ditempel di kantor lurah atau wali nagari, atau bisa juga di aplikasi yang diaediakan KPU yakni DPT.id," jelas Medo.
Terkait kemungkinan adanya warga yang belum terdaftar, maka Ketua Divisi Teknis, Ori Sativa Syakban  menjelaskan bahwa sesuai Petunjuk teknis (Juknis) 343 dan 352, maka bisa diganti dengan surat tanggapan masyarakat, dimana KPU sudah siapkan form nya. Dengan surat ini, masyarakat sudah bisa dinyatakan sebagai pemilih meski belum terdaftar di DPT.
"Karena persyararan administrasi caleg harus ada bukti terdaftar di DPT, maka sesuai juknis itu, bisa diganti dengan form yang telah ada di KPU," ujar Ori.
Ketua Bawaslu Sumbar, Alni, SH, M.Kn, berharap Rapat Pleno Terbuka KPU ini betul-betul aesuai dengan legal formil, sehingga acara terhormat ini betul-betul menghasilkan keputusan yang legitimate. 
Karena itu, untuk transparansi dan keterbukaan, maka Bawaslu Sumbar mengusulkan dilakukannya uji petik daftar pemilih, sehingga tidak menjadi keraguan dan tanya bagi peserta pemilu terhadap keabsahan DPT yang diterapkan nantinya.
Usai dilakukan uji petik daftar pemilih, maka pimpinan pleno, Surya Efitrimen menetapkan DPT Sumbar, dab diakhiri dengan penyerahan berita acara rapat pleno pada seluruh perwakilan parpol yang hadir. (*)






Padang,Lintas Media News
Belajar dan ingin mengetahui secara mendalam tentang Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Serta  Peranan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah, 25 orang mahasiswa Universitas Bung Hatta (UBH) Fakultas Hukum berkunjung ke DPRD Sumbar.

Kedatangan mahasiswa tersebut diterima Wakil ketua DPRD Sumbar Irsyad Safar didamping Sekretaris Dewan (Sekwa) Raflis dan Kasubag publikasi Idris di ruangan khusus I DPRD Sumbar.Selasa (27/6/2023).

Dipimpin Wakil Dekan Fakultas Hukum UBH Dr. Sanidjar Pebrihariati. R., S.H., M.H sebagai pendamping mahasiswa mengatakan.tujuan kedatangannya beserta mahasiswa ke DPRD Sumbar guna mengetahui dan mempelajari lebih dalam apa-apa saja Tupoksi anggota DPRD Sumbar .

"Kunjungan ini adalah dalam rangka menambah pengetahuan mahasiswa tentang tugas dan fungsi legislatif sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah," kata Sanidjar.

Dia menambahkan, dengan kunjungan langsung ini diharapkan mahasiswa mendapat pengetahuan lebih luas lagi mengenai tugas dan fungsi DPRD.

Menurut Sanidjar yang didampingi Ketua Umum Dewan Perwakilan Masyarakat Mahasiswa (DPMM) Fakultas Hukum UBH Sigit Aziz,
di UBH juga ada anggota DPRD dan gubernurnya,untuk itu mereka perlu mempelajari apa-apa saja tugas pokok dari anggota dewan tersebut.

Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Safar menjelaskan tentang optimalisasi peran dan fungsi DPRD dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

"Sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah, DPRD dan pemerintah daerah memiliki kedudukan sejajar dalam mengelola jalannya pemerintahan sesuai dengan UU tentang Otonomi Daerah," jelas Irsyad.

Implementasi dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi DPRD, jelasnya, diwujudkan dalam tiga fungsi yaitu fungsi legislasi atau pembuatan produk hukum daerah, fungsi penganggaran dan fungsi pengawasan.Tambah Irsyad Safar.

Disamping itu, anggota DPRD sebagai wakil rakyat juga memiliki tugas dan fungsi mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi dari masyarakat. Dalam konteks tersebut, DPRD dalam menjalankan fungsinya dapat mengawal kebijakan-kebijakan pembangunan agar berorientasi kepada kepentingan masyarakat.(St)

Padang,Lintas Media News
TNI AU. Dalam rangka menyambut Hari Bakti ke-76 TNI Angkatan Udara tahun 2023, Lanud Sutan Sjahrir gelar khitanan massal bertempat di Klinik Pratama Lanud Sutan Sjahrir, padang. Sabtu (24/6/2023).

Komandan Lanud Sutan Sjahrir Kolonel Nav Saeful Rakhmat yang didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 14/D.I Lanud Sutan Sjahrir Ny. Cicik Saeful Rakhmat dan Para Kepala Dinas serta Perwira terkait. Sebelum kegiatan dimulai, Komandan Lanud berpesan kepada peserta khitanan ini agar moment ini dapat dimanfaatkan dengan baik, dan kepada orang tua peserta khitan, Komandan juga menghimbau apabila nanti putranya sudah melaksanakan khitan agar selalu diperhatikan kondisi kesehatan dan perkembangan putranya setelah dikhitan nanti. Kegiatan dilaksanakan pada bulan ini karena bersamaan dengan liburan anak sekolah, jadi tidak mengganggu aktivitas anak di jam sekolah.

Tidak lupa Danlanud juga mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada PPPAU (Persatuan Putra Putri TNI AU), Budha Suci, dan panitia terkait karena sudah berpartisipasi dan turut serta mensukseskan kegiatan ini, dan kita semua berharap agar kegiatan ini dapat membantu dan meringankan saudara-saudara kita terutama bagi anak anak untuk bisa di khitan.

Sedangkan ketua PPPAU Sumbar Bpk. Lexy sebagai pelaksana giat khitanan tersebut ia juga mengucapkan terimakasih kepada Komandan Lanud Sutan Sjahrir dan jajaran karena sudah berkenan menfasilitasi kegiatan ini dengan baik dan selanjutnya kepada anak-anak yang akan dikhitan nanti ia juga berpesan agar selalu semangat, dan ia juga mengatakan bahwa proses khitanan nanti tidak akan memakan waktu yang begitu lama jadi kepada anak-anak peserta khitan harus tetap semangat, ungkapnya.

Disela-sela kegiatan tersebut, Komandan Lanud Sutan Sjahrir Kolonel Nav Saeful Rakhmat yang didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 14/D.I Lanud Sutan Sjahrir Ny. Cicik Saeful Rakhmat serta Perwira Lanud Sutan Sjahrir yang terkait  meninjau langsung pelaksanaan khitanan massal yang dilaksanakan.

Dengan adanya Khitanan massal ini menjadikan para warga setempat antusias, dikarenakan jumlah peserta mencapai kurang lebih 200 anak yang sudah terdaftar. Tenaga medis yang bertugas selain dari tim kesehatan Lanud SUT, juga didukung dari Dinas Kesehatan Prov Sumbar, dan mahasiswa fakultas kedokteran Universitas baiturrahmah.(rel)

Sijunjung, Lintas Media News
Tidak lengkap berkunjung ke Sijunjung (Sumbar) jika tidak mencicipi Durian Gambok dengan Sikucuik. Paduan durian dan ketan ini luar biasa enak dan rasanya tidak akan mudah dilupakan lidah. 

Itulah yang dirasakan Ketua LKAAM Pesisir Selatan Drs Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah ketika kunjungan silaturrahmi dan menikmati Durian Gambok di rumah Ketua LKAAM Sijunjung Epi Radisman, SH Dt. Paduko Alam, di Muaro Gambok, Selasa (27/6/2023) siang.

Durian Gambok yang disiapkan Datuak Paduko Alam berjumlah 10 buah yang berukuran besar. Semuanya enak, isinya berdaging tebal dengan warna kekuningan. Dipadukan dengan Sikucuik yaitu pulut ketan yang dimasak dengan santan kelapa. Di beberapa daerah Sikucuik ini juga disebut dengan Atun.

"Dalam jamuan adat zaman dahulu, sering dihidangkan Durian Gambok ini bersama dengan Sikucuik yang merupakan jamuan khas dalam acara kaum atau raja, sehingga jarang-jarang tersedia Sikucuik atau Atun pada hari biasa ini," kata Epi Radisman, SH Dt. Paduko Alam, mantan Anggota DPRD Sijunjung 2004-2009 ini.

Silaturrahmi sambil makan Durian Gambok ini selain diikuti Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah dan Epi Radisman Paduko Alam, juga dihadiri Sekretaris LKAAM Sijunjung Dasril Dt. Tan Marajo, Ketua LKAAM Sumpur Kudus Afrizal Dt. Bagindo Tan Ameh, Ketua KAN Lubuk Tarok Adripen Dt. Panduko Rajo, Bendahara LKAAM Sijunjung Dalius Dt. Simalano, Humas LKAAM Sumbar Sidi Gusfen Khairul dan pemerhati durian Nofri Yuldi33.

Menurut Epi Radisman Datuak Paduko Alam, potensi buah durian di Kabupaten Sijunjung memang cukup besar, terutama di Nagari Gambok yang dikenal dengan sebutan Durian Gambok. Masyarakat juga mengenal durian ini dengan sebutan Durian Padang Laweh.

Bulan Juni ini sudah hampir berakhir musim Durian Gambok, istilahnya buahnya sudah pirang. Artinya sudah jarang tinggal buahnya. Lagi pula Durian Gambok musim ini kurang maksimal, karena seringnya gempa bumi terjadi beberapa bulan lalu. "Kalau gempa bumi maka bunga durian banyak yang gugur dan kadang berpengaruh pada rasa buah yaitu hambar dan sering ada ulatnya," kata Ketua LKAAM Sijunjung Epi Radisman Dt. Paduko Alam. 

Rasa Durian Gambok ini dagingnya tebal, dan nyaris setiap ruangnya berisi durian. Rasanya manis manyalinok dan ada pahitnya. Itulah ciri khas rasa durian berkualitas dan bikin nagih (candu) untuk menikmatinya kembali.

Kalau lagi musim Durian Gambok, setiap hari bertruk-truk buah durian dibawa dari Sijunjung menuju Pekanbaru, Jakarta dan Kota Padang. Kalau dijual di pinggir jalan disekitar Sijunjung harga Durian Gambok ini berkisar antara Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per butir.

Ketua LKAAM Pesisir Selatan Drs. Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah mengaku terkesan dengan  jamuan Durian Gambok dan Sikucuik ini. Ia berharap hidangan ini dapat disediakan di beberapa warung kuliner yang ada di Sijunjung, sehingga jika masyarakat atau wisatawan berkunjung ke Sijunjung dapat dengan mudah menikmati. 

Sebagai mantan orang yang mengabdi di perkebunan, Syafrizal Ucok menyarankan agar Durian Gambok dimurnikan bibitnya, dan dibagikan kepada masyarakat untuk ditanam. Sehingga kedepannya Durian Gambok tetap eksis dan menjadi ciri khas dari Kabupaten Sijunjung. (*)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.