Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Sikon Lintasmedianews.com - Bupati Epyardi Asda menyatakan, Pemerintah Kabupaten Solok mempermudah perizinan bagi pengusaha yang berniat berinvestasi di sektor pariwisata di kabupaten itu.



Sebab, pariwisata akan menjadi masa depan daerah tersebut. Kabupaten Solok memiliki potensi alam berupa danau, gunung, wisata sejarah dan kuliner. Sejauh ini, terus bermunculan fasilitas pariwisata di kabupaten penghasil markisa itu.

Hal itu disampaikan Epyardi Asda dalam rapat paripurna DPRD dengan agenda penyampaian laporan pembahasan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2022, Senin (26/6/2023) di gedung dewan, Arosuka.

Bupati hadiri paripurna bersama Sekretaris Daerah  Medison, Asisten I, Syahrial, Asisten III Editiawarman. Paripurna dipimpin pimpinan DRPD Ivoni Munir.

Hasil pembahasan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2022 dibacakan juru bicara Olzaheri. Dia memaparkan realisasi PAD mencapai Rp1.198.526.934.143,43- dari target Rp1.221.285.096.478,00 atau terealisasi 98,14 persen yang tersebar di beberapa OPD. Realisasi belanja dan transfer Rp1.234.314.965.505,26 dari anggaran Rp1.322.562.690.203,00 atau 93,33 persen. 

Dikatakan Olzaheri, anggaran 2022 terhadap struktur pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan dihitung dari Silpa 2021 sebesar Rp101.277.593.725,32 dan penerimaan kembali peminjaman daerah Rp40.000.001.000,00 dan untuk pengeluaran pembiayaan 2022 tidak ada realisasinya.

Berdasarkan hasil perhitungan anggaran 2022, Silpa berjumlah Rp65.524.593.363,49 berasal dari sisa dan DAK fisik dan nonfisik, bantuan keuangan khusus, dana insentif daerah, DAU, PAD dan lainnya.

Berdasarkan neraca Pemerintah Kabupaten Solok pada 31 Desember 2022, aset pemerintah daerah berjumlah Rp1.830.317.869.465,21 sedangkan kewajiban Rp9.230.586.030,90, sehingga ekuitas berjumlah Rp1.887.283.434,31.

Bupati mengucapkan terimakasih kepada DPRD yang telah melaksanakan fungsi pengawasan dengan sangat baik, sehingga pemerintahan di Kabupaten Solok dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Bupati sampaikan, dengan kebersamaan antara eksekutif dan legislatif, pemerintah terus berbuat untuk kesejahteraan masyarakat. (karta)


Solok Lintasmedianews.com -Jelang Idul Adha, setidaknya tersedia 1.000 sapi tersedia di pasar ternak Muaro Paneh, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok. Sapi di pasar itu berasal dari Tanah Datar, Bukit Sileh dan Palangki.



Harga sapi berada di kisaran Rp15 juta dan sampai Rp20 juta, tergantung ukuran dan berat sapi. Pasar ternak itu ramai dikunjungi pembeli jelang Idul Adha. Stok sapi sebanyak itu, merupakan hasil pemantauan Senin (26/6/2023).

Pendataan dilakukan guna memantau ketersediaan pangan pelaksanaan vaksinasi PMK (penyakit mulut dan kuku) jelang Idul Adha.

Pemantauan harga pasar, ketersediaan ternak dan pelaksanaan vaksinasi PMK itu dipimpin Kepala Bidang Perdagangan DKUKMPP, Hendrianto beserta Tim Satgas Pangan Kabupaten Solok.

Tim yang turun ke lapangan terdiri dari unsur Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Pangan, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perhubungan, Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah, Bagian Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah dan Kasi Trantib Kecamatan Bukit Sundi

Dari hasil monitoring harga, diketahui kalau harga pangan stabil. Hanya saja, cabai merah yang naik karena pasokan berkurang.

Selain itu, telur dan daging ayam harganya yang masih tinggi, kenaikan harga itu merupakan akibat dari naiknya harga pakan ternak.  (karta)



Pariaman,Lintas Media News
Pesan bijak saisuak, benar-benar direalisasikan pengurus PWI Padangpariaman, periode 2021-2024. Sekali merangkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Sekali menghadirkan kegiatan, tiga hajatan sekaligus dilaksanakan.
Setelah dilantik, pengurus PWI Padangpariaman langsung menggelar Rakersus Pemekaran dan Karya Latihan Wartawan (KLW) di eks Kantor Bupati Padangpariaman, Senin (26/6). Menghadirkan empat orang narasumber. Dr Basril Basyar (Ketua PWI Sumbar), Sawir Pribadi (Wakil Ketua PWI Sumbar Bidang Organisasi), Firdaus Abie (Sekretaris PWI Sumbar) dan Ikhlas Bakri (Ketua PWI Padangpariaman).
Menurut Ikhlas Bakri, KLW diberikan kepada wartawan muda yang bertugas di Padangpariaman dan Pariaman. Ada 17 wartawan baru yang ingin bergabung dengan PWI Padangpariaman. 
“Sesuai aturan organisasi, setiap wartawan yang akan bergabung di PWI harus menjalani proses KLW. Mereka akan diberi pembekalan tentang kewartawanan dan ke-PWI-an terlebih dahulu,” kata Ikhlas Bakri.
Basril Basyar memberikan materi seputar Undang Undang Pokok Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Firdaus Abie terkait dengan penulisan berita. Sawir Pribadi memberikan materi tentang keorganisasian PWI. Ikhlas Bakri menggambarkan secara spesifik tentang kewartawanan di Padangpariaman dan Pariaman serta aspek lainnya. (*)


Pariaman,Lintas Media News
Pemekaran PWI Padangpariaman yang diusulkan dua kali, akhirnya dikaji ulang. Pengkajian  tersebut diputuskan dalam  Rapat Kerja Khusus (Rakersus) Pemekaran. Rapat dihadiri pengurus dan anggota PWI Padangpariaman serta pengurus PWI Sumbar.
“Kalau pun pemekaran dilaksanakan, tapi tidak dalam waktu dekat,” kata Ikhlas Bakri, Ketua PWI Padangpariaman, ketika menutup Rapat Kerja Khusus (Rakersus) Pemekaran, di ruangan rapat eks Kantor Bupati Padangpariaman, Senin (26/6).
Rakersus Pemekaran berlangsung beberapa saat setelah  pengurus PWI Padangpariaman dilantik Ketua PWI Sumbar, dihadiri Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, Walikota Pariaman Genius Umar dan Ketua DPRD Padangpariaman serta Ketua DPRD Pariaman.
Mulanya rapat sempat tegang. Sejumlah anggota biasanya PWI Padangpariaman menyampaikan uneg-uneg untuk dilakukan pemekaran. Dipisahkan PWI Padangpariaman dan PWI Pariaman.
Usulan tersebut, sebenarnya sudah mengapung sejak 2021, sesaat setelah konferensi PWI Padangpariaman. Tak ada proses lanjutan. Usulan berikutnya muncul di bulan Februari 2023. Masih mengusung konsep yang sama. PWI Padangpariaman dan PWI Pariaman dipisah. Masing-masing mengurus diri sendiri.
Disaat suasana desakan tersebut, Ikhlas Bakri meminta pandangan Ketua PWI Sumbar Basril Basyar. Pandangan yang diberikan, sedikit banyaknya mampu membuka mata dan pikiran peserta Rakersus Pemekaran. 
“Belajar dari PWI Payakumbuh – Limapuluh Kota, kondisinya aman dan tenteram saja. Satu organisasi di dua daerah,” katanya.
Basril Basyar yang akrab disapa BB tersebut, mengingatkan semua anggota PWI Padangpariaman agar memperhitungkan plus minus jika pemekaran dilakukan. Katanya, perlu dihitung plus minus tanpa pemekaran dan setelah pemekaran.
“Jangan sampai terpecah pula jika pemekaran dilakukan,” katanya.
Di sisi lain, penasehat PWI Padangpariaman Nasrun Jon mengingatkan, kebersamaan dan keutuhan wartawan di Padangpariaman dan Pariaman jauh lebih penting. Kendati berada di dua daerah, namun sesungguhnya tetap satu juga.
“Dulu, menghadirkan Balai Wartawan Nan Tongga, di Pariaman, berangkat dari satu rasa yang sama dari sesama wartawan,” katanya mengenang masa lalu.
Nasrun Jon yang pernah menjadi Ketua PWI Padangpariaman tersebut kemudian menjemput nostalgia. Katanya, lantaran kebersamaan tersebut, mereka bisa menjalani profesi dengan baik. Sekaligus bisa mendapatkan pengadaan tanah untuk anggota.
Disaat Rakersus Pemekaran tersebut beragam pandangan mengalir deras. Satu persatu pikiran mengapung ke permukaan. Saling adu argumen mengapung. Suasananya sangat seru. Perdebatan yang terjadi sangat menarik dalam nuansa kekeluarga yang tinggi.
“Sejak awal PWI ada di Padangpariaman, namanya PWI Padangpariaman,” kata Ikhlas Bakri, wartawan senior di Padangpariaman. Ia sudah menjadi penulis dan jurnalis saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas.
“Jika nama yang menjadi masalah, mungkin selain pemekaran, bisa disesuaikan nama dengan sebutan kedua daerah. Misalnya menjadi PWI Padangpariaman – Pariaman,” kata Firdaus Abie, Sekretaris PWI Sumbar, sembari menyebutkan, identitas dua daerah dalam satu organisasi masih digunakan PWI Payakumbuh – Limapuluh Kota atau sering juga disebut PWI Paliko.
Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sumbar Sawir Pribadi mengapresiasi Rakersus Pemekaran, sekaligus menjadi ajang untuk konsolidasi organisasi. 
Turut hadir Bendahara PWI Sumbar Jayusdi Effendi, Anggota DKP Emil Mahmudsyah, Ketua IKWI Sumbar Hj Iva Tureyza Idroes. (*)


Padang,Lintas Media News
Anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP, MH mengapresiasi nagari-nagari di Sumatera Barat yang masih melaksanakan alek nagari. Senator asal Sumbar ini selalu berupaya memenuhi undangan dari panitia alek nagari sebagaimana yang dilaksanakan di Sialang Nagari Tandikek Utara, mulai tanggal 15 sampai dengan 28 Juni 2023  

“Saya mengapresiasi Sialang Nagari Tandikek Utara yang melaksanakan Alek Nagari yang menampilkan kesenian dan budaya yang ada di Padang Pariaman,” ucapnya.

Dikatakan Leonardy, sebagaimana kita ketahui, Padang Pariaman terkenal dengan seni dan budayanya, seperti Budaya Tabuik, keseniannya Indang Piaman dan Gendang Tasa. Juga Ulu Ambek, Randai, silat serta lomba layang-layang. 

“Seni dan budaya ini harus kita jaga, harus kita kawal. Diharapkan kita masyarakat terus mengawal seni dan budaya di Padang Pariaman. Kita itu termasuk pemerintah daerah, supaya seni dan budaya Padang Pariaman itu tetap mengakar di tengah-tengah masyarakat. Khususnya generasi milenial agar tidak tercerabut karena pembangunan,” tegas Ketua Badan Kehormatan DPD RI itu.

Orang yang kreatif dan inovatif serta mahir dalam bidang seni memang butuh tempat berlatih seperti laga-laga ini dan butuh tempat untuk menyalurkan kreativitas dan hasil inovasi mereka. Salah satunya di alek nagari. Begitu juga dengan budaya yang berlaku di daerah kita. Semakin sering mereka tampil dan mendapat apresiasi, tentu makin kreatif dan inovatif mereka dalam mempertahankan dan mengembangkan kesenian Sumatera Barat umumnya dan Padang Pariaman khususnya.

Leonardy juga mengungkapkan budaya yang mengandung nilai-nilai luhur perlu dilestarikan. Tabuik sudah merupakan budaya. Buru babi sudah merupakan tradisi atau  budaya nenek moyang kita untuk membasmi hama. Dan selesai panen, diadakanlah lomba layang-layang. 
“Budaya ini perlu dilestarikan. Salah satu cara melestarikannya adalah dengan melaksanakan alek nagari. Alek nagari ini harus terus dilaksanakan untuk melestarikan seni dan budaya di Padang Pariaman khususnya dan Sumatera Barat umumnya,” ujar pria yang akrab disapa Bang Leo itu.

Ketua Panitia, Ismail mengatakan kegiatan alek nagari ini merupakan pelaksanaan niat didirikannya laga-laga ini dulunya. Pelaksanaan alek nagari bertujuan untuk meningkatkan seni dan budaya Padang Pariaman serta meningkatkan silaturahmi antara ranah dan rantau.

Dikatakan Ismail, Alhamdulillah alek nagari ini bisa kita laksanakan dengan dukungan dari para donatur, perantau dan orang-orang di kampung. Butuh kebersamaan kita agar alek nagari itu berlansung dengan lancar dan sukses.
“Terima kasih Abang Leonardy, Abang Ambo yang telah mendukung pelaksanaan alek nagari ini,” ungkapnya.

Ismail menjelaskan, selama alek nagari ada Ulu Ambek yang dilaksanakan pada tanggal 13-15 Juni 2023, penampilan silat pada 20-22 Juni, penampilan sanggar seni 21-22 Juni, buru babi 22-23 Juni indang 21-28 Juni. Juga ada lomba layang layang, panjek batang pinang dan tembak kaco. Kegiatan-kegiatan ini diselenggarakan selama 15 hari.

Tokoh masyarakat yang juga Sekretaris KAN Tandikek H. Ali Idris Dt. Mudo menyambut baik dilaksanakannya alek nagari di Sialang Tandikek ini.

“Kami atas nama tokoh masyarakat mengucapkan selamat datang kepada tokoh dan tamu undangan, terima kasih kepada Pak Leonardy yang telah berkenan hadir di alek nagari kami. Terima kasih atas dukungannya terhadap kelancaran dan kesuksesan acara ini,” ungkapnya.

Dikatakan Dt. Mudo, keberadaan alek nagari ini merupakan wujud terimakasih kepada masyarakat kita yang telah menyerahkan tanahnya kepada nagari untuk dijadikan laga-laga guna pengembangan adat istiadat, seni dan budaya yang dilakukan oleh tokoh masyarakat kita, Riva’i Marlaut.

 “Dia menginginkan lokasi ini digunakan untuk pengembangan seni dan budaya kita. Di laga-laga ini juga dimanfaatkan untuk mengikat silaturahmi seluruh masyarakat Tandikek lamo yang kini telah dimekarkan menjadi empat nagari,” ungkapnya.

Bupati Padang Pariaman yang diwakili
Kepala Dinas Pendidikan Padang Pariaman Drs. H. Anwar, M.Si menyebutkan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman di bawah kepemimpinan Bupati Suhatri Bur sangat memperhatikan pengembangan seni dan budaya di Padang Pariaman. 

“Kita di Padang Pariaman mendorong semua seni dan budaya didaftarkan sebagai warisan budaya. Dan cagar budaya yang ada diusulkan sebagai cagar budaya nasional,” ujarnya. 

Anwar mengungkapkan, saat ini tambua tasa dan tradisi malamang telah ditetapkan sebagai warisan budaya.
 Dengan dijadikannya warisan budaya maka akan banyak program-program dari pemerintah pusat ke daerah kita. Makam Syekh Burhanuddin pun telah ditetapkan sebagai cagar budaya tak benda. Diharapkan menjadi cagar budaya nasional, karena sudah terkenal. “Mohon dukungan dari Bang Leo agar semakin banyak cagar budaya kita yang terdaftar di tingkat nasional,” ungkapnya.

Gubernur Sumbar yang diwakili Kepala Satpol PP Sumbar, H. Irwan Dt. Rajo Nando, S.Sos, MM mengatakan Gubernur Mahyeldi sangat mendukung pelaksanaan alek nagari di Sialang Tandikek ini. “Pak Gubernur untuk kegiatan kemasyarakatan ini sangat peduli sekali,” ungkapnya.
Irwan menyambut baik diadakannya kesenian dan budaya di nagari. Katanya, jika ingin melihat kesenian nagari di Padang Pariaman liatlah Ulu Ambek.

 “Keberadaan laga-laga memperliatkan besarnya perhatian anak nagari terhadap seni dan budaya mereka,” ujarnya lagi.
Dia juga memuji alek nagari di Padang Pariaman tidak ada yang bertabrakan. Selalu dilaksanakan bergantian diantara nagari-nagari yang ada. Ini membuktikan adanya silaturahmi, saling menghargai yang erat antara niniak mamak dan tokoh-tokoh di Padang Pariaman. (*)

Lintasmedia news.com,DHARMASRAYA – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan diwakili oleh Sekda Dharmasraya, Adlisman menghadiri acara Pengabdian Masyarakat Internasional yang diselenggarakan oleh Universitas Andalas, Departemen Budidaya Tanaman Perkebunan Kampus III Unand Dharmasraya. Acara ini dilaksanakan di Mushola Al Ikhwan Pelayangan Nagari IV Koto Pulau Punjung, pada hari Minggu, (25/06/23).

Kedatangan mahasiswa Inbond dari Negara Kamboja, Vietnam, Madagaskar dan Timor Leste ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangka Dies Natalis Fakultas Pertanian ke-69. Kegiatan ini mengusung tema Penerapan Teknologi Budidaya Aren Dengan MIkroorganisme Lokal dan Konservasi Lahan di Pinggiran Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya.

Sekda dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa Inbond dari luar Negeri ataupun dari Dalam Negeri, yakni Perguruan Tinggi se-Sumbar, Riau dan Jambi. Suatu kebanggaan dan kehormatan bagi Pemerintah Kabupaten Dharmasraya karena menerima kedatangan mahasiswa Inbond dari empat Negara yang bertandang untuk melakukan pengabdian masyarakat Internasional di ranah cati nan tigo.

“Selamat datang kami ucapkan kepada seluruh mahasiswa Inbond dari Vietnam, Kamboja, Madagaskar, Timor Leste dan mahasiswa dari Perguruan Tinggi yang berasal dari Sumbar, Riau dan Jambi. Semoga selama di Kabupaten Dharmasraya, dapat memberikan kesan yang baik, positif dan mengena di hati mahasiswa baik dari luar negeri ataupun dari luar Kabupaten Dharmasraya,” kata Sekda saat menghadiri acara Pengabdian Masyarakat Internasional.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Internasional ini menurut Sekda, sangatlah bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Dharmasraya pada umumnya, dan masyarakat yang berada di pinggiran aliran Sungai Batanghari. “Semoga kegiatan ini, dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan Sungai Batanghari,” harapnya lagi.

Sekda juga memberikan pesan kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti program mahasiswa Inbond ini agar selalu fokus belajar dan menimba ilmu selama di bangku perkuliahan. Sehingga ilmu yang didapat selama di bangku perkulihaan dapat diberikan dan diaplikasikan kepada seluruh masyarakat  di daerahnya masing-masing. Agar dunia pertanian dapat terus meningkat dan berkembang pesat nantinya.

Selain itu juga, dalam acara pengabdian masyarakat Internasional Budidaya Tanaman Perkebunan Kampus III Unand Dharmasraya Universitas Andalas memberikan bantuan bibit secara simbolis kepada Pemkab Dharmasraya yang diterima langsung oleh Sekda Dharmasraya. Setelah diterima, Sekda langsung menyerahkan secara simbolis kepada masyarakat, kelompok tani dan petani di sekitaran Sungai Batanghari. Dan melakukan penanaman bibit pohon aren di pinggiran Sungai Batanghari.

Penanaman pohon aren ini diperuntukkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Kabupaten Dharmasraya pada umumnya, dan seluruh masyarakat yang berada di pinggirian Sungai Batanghari bahwa pohon aren itu sangatlah bermanfaat. Serta memberikan pemasukan perekonomian yang lumayan tinggi jika dilakukan dengan sungguh-sungguh.

“Dengan dilakukannya penanaman bibit pohon aren ini, dimohon kepada seluruh masyarakat yang berada di sekitaran Sungai Batanghari untuk dapat menjaga dan merawat bibit pohon aren yang ditanam pada hari ini. Mari kita jaga secara bersama-sama pertumbuhan bibit pohon aren yang sudah kita tanam bersama. Semoga bibit pohon aren ini dapat memberikan pemasukan perekonomian masyarakat kedepannya selain tanaman-tanaman lainnya yang sudah ditanam oleh para petani atau masyarakat Kabupaten Dharmasraya,” himbau Sekda lagi.

Sedangkan menurut Guru Besar sekaligus Profesor Budidaya Pertanian Universitas Andalas, Aswaldi Anwar mengatakan  bahwa di tepian Sungai Batanghari ada tanaman yang sangat potensial untuk dikembangkan yaitu, pohon aren. Produk turunnnya yaitu gula aren memiliki nutrisi yang sangat tinggi. Dibandingkan dengan gula merah dan gula pasir, gula aren lebih tinggi kalium, magnesium, seng, zat besi, fosfor, nitrogen, dan natrium. 

“Gula pasir juga termasuk sumber makanan yang hanya tinggi kalori saja tapi gizinya minim. Berbeda dengan gula aren yang kaya akan mineral yang diperlukan tubuh. Inilah mengapa orang tua kita zaman dahulu mereka sehat-sehat dan sangat jarang kita jumpai mereka zaman dulu mengidap penyakit yang berat-berat. Seperti diabetes atau penyakit yang disebabkan oleh berlebihnya kandungan gula dalam tubuh kita,” kata Aswaldi.

Kata Aswaldi, untuk mengembangkan agar tanaman ini agar bisa berproduksi secara optimal, teknologi terkini dibutuhkan. Sejatinya, di alam, terdapat hubungan antara tanaman dan lingkungannya dan salah satunya adalah mikroorganisme. Tanaman dan mikroorganime tersebut melakukan simbios mutualisme. 

“Kita menyebut mikrooganisme ini PGPR atau Plant Promoting Rhizobacteria. Banyak penelitan melaporkan bahwa rhizobacteria mampu meningkatkan produksi tanaman dan melawan patogen tanaman. Dan rhizobacteria terbaik adalah mikroorganisme yang berada disekitar tanaman itu sendiri. Jadi, mikroorganisme lokal ini kita kembangkan untuk membantu kita dalam meningkatkan produksi tanaman sebagai sebuah teknologi,” bebernya lagi.

Sementara itu menurut Kepala Departemen Budidaya Tanaman Perkebunan Kampus III Universitas Andalas Dharmasraya, Edwin mengatakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari merupakan DAS yang terletak di 13 wilayah administrasi dari 13 (tiga belas) kabupaten dan 1 (satu) kota di Sumatera Barat dan Jambi.

Kegiatan perkebunan dan pertambangan tersebut menyebabkan rusaknya ekosistem di DAS Batanghari Hulu. Akumulasi dari semua kerusakan tersebut adalah penurunan kualitas dan kuantitas air Sungai Batanghari serta tingginya erosi, limpasan dan sedimentasi di Bendungan Batanghari. 

“Akumulasi dari semua kerusakan tersebut adalah penurunan kualitas dan kuantitas air Sungai Batanghari serta tingginya erosi, limpasan dan sedimentasi di Bendungan Batanghari. Kondisi sungai Batanghari yang saat ini sudah sangat memprihatinkan. Kualitas air Sungai Batanghari menurun akibat penambang emas dan galian c. Bahkan hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata pH total air sungai segmen Sitiung adalah 8,73 dan telah melebihi ambang batas baku mutu," terang Edwin. 

Oleh karena itu, Edwin mengatakan dalam hal tersebut perlu dilakukan konservasi yang berfokus pada perlindungan spesies dari kepunahan, pemeliharaan dan pemulihan habitat, peningkatan jasa ekosistem, dan perlindungan keanekaragaman hayati. "Nantinya konservasi ini akan melibatkan pemerintah, masyarakat, pihak swasta dan perguruan tinggi. Sehingga apa yang kita inginkan dapat tercapai untuk keberlangsungan hidup orang banyak kelak," pungkasnya.(elda)

Lintasmedia news.com, Dharmasraya -((Ketua TP PKK Kabupaten Dharmasraya, Ny Dewi Sutan Riska masuk dalam nominasi penerima Satyalencana Wira Karya (SWK) 2023. Berdasarkan hal itu, Tim Sekretaris Militer (Sekmil) Presiden, dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat dipimpin Dwi Paryanto, lakukan verifikasi dan peninjauan lapangan di Pulau Punjung

Tim yang dipimpin Dwi Paryanto tersebut diterima Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Sekretaris Daerah, Kepala OPD bersama Ny. Dewi Sutan Riska, serta turut didampingi Perwakilan BKKBN Sumbar, Marda Jendri, di Rumah Dinas Bupati, hari ini, Senin (26/06/2023)

Dipilihnya Ny. Dewi Sutan Riska sebagai calon menerima penghargaan Satyalencana Wira Karya (SWK) karena memberikan kontribusi dan dukungan yang besar dalam pengelolaan program paket kencana, pengentasan kemiskinan, menggerakkan ekonomi masyarakat dan program percepatan penanganan stunting.

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, dalam sambutannya menegaskan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya percepatan penanganan stunting. Salah satunya adalah dengan mencarikan Bapak Asuh bagi anak stunting. Saat ini sudah ada 240 orang bapak asuh anak stunting tersebut. Di samping itu juga ada dukungan anggaran dari berbagai sektor terkait.

Selain itu, Pemkab bersama TP PKK, yang dikomandoi Ny. Dewi, pada awal tahun 2023 telah sukses menyelenggarakan kegiatan pemecahan Rekor MURI memasak 11.790 butir telur menjadi 2.725 makanan, yang merupakan bagian dari kampanye gemar mengkonsumsi makanan bergizi dalam upaya menekan angka gagal tumbuh kembang di Kabupaten Dharmasraya.

“Ketua TP PKK juga sudah sangat berperan dalam penanggulangan Stunting. Bergandengan tangan dengan Bidan, Kader KB dan lainnya serta bersinergi aktif mendampingi keluarga berisiko stunting. Mudah-mudahan Pemerintah Pusat menganugerahi SWK kepada Ketua TP PKK Kabupaten Dharmasraya,” harapnya.

Sementara itu, Perwakilan BKKBN Sumbar, Marda Jendri, mengungkapkan cukup bangga dengan berbagai inovasi yang dilakukan Ny. Dewi Sutan Riska, bersama TP PKK Dharmasraya, sehingga dinilai sangat layak untuk dinominasikan sebagai penerima Satyalencana Wirya Karya. 

“Mudah-mudahan apa yang dilakukan Ketua TP PKK Dharmasraya tersebut, ke depannya akan semakin maju dan berkembang, dan diharapkan inovasi yang sudah dilakukan itu diapresiasi oleh Pemerintah Pusat dan Dharmasraya berhasil meraih penghargaan SWK,” ungkap Marda.

Sebagai informasi, pada tahun 2022 Bupati Dharmasraya, Sutan Riska, terlebih dahulu telah menerima Satyalencana Wira Karya, karena telah berperan aktif menyukseskan Program Bangga Kencana melalui perencanaan Kampung KB secara sinergis dan terintegrasi. 

Sutan Riska saat itu juga dinilai mendukung Program Lansia berupa Gerakan Lansia Produktif Saiyo Sakato Beringin Sakti (GL Pro Sasabesa), serta dapat menekan angka stunting, sehingga tercipta SDM berkualitas, keluarga mandiri, tangguh, sehat dan berdaya guna di Kabupaten Dharmasraya.

Kunjungan  Tim Verifikator di Kabupaten Dharmasraya merupakan yang pertama di tahun 2023, dalam penilaian Satyalencana Wira Karya(elda)

PARIAMANLintas Media News
Ketua PWI Sumbar, Basril Basyar mengingatkan pengurus dan anggota PWI Padangpariaman agar menjalankan program kerja, serta meningkatkan kapasitas dan kompetensi insan pers.

"Tuntutan masa depan lebih berat, maka harus disikapi dengan langkah nyata," kata Basril Basyar, saat melantik pengurus PWI Padang Pariaman masa bakti 2021-2024, dilantik di Aula Gedung Sakato, eks Kantor Bupati Padang Pariaman, Kota Pariaman, Senin (26/6)

Kepengurusan PWI Padangpariaman dinahkodai Ikhlas Bakhri, Sekretaris Idham Fadil, Sekretaris Armaidi Tanjung beserta sejumlah seksi.

Wali kota Pariaman Genius Umar mengemukakan,  kemitraan antara pemerintah daerah dengan insan pers sangat penting.

"Pers sangat berperan sebagai kontrol sosial serta  mensosialisasikan program kerja pemerintah daerah," katanya.

Pada kesempatan sama, Ketua PWI Padang Pariaman, Ikhlas Bakhri menyampaikan apresiasi atas semangat yang dimiliki anggota PWI Padangpariaman,  terutama tekad untuk memajukan organisasi PWI dan keberadaannya dapat menjadi mitra bagi pemerintah daerah serta stakeholder lainnya.
Berselang sesi pertama agenda palantikan, disusul kehadiran Bupati Suhatri Bur di tempat acara.

Bupati mengakui, peran pers memang tak dapat diabaikan dalam mendukung program kerja pemerintah daerah.

Seusai pelantikan kemudian, dilanjutkan agenda rapat kerja Pengurus PWI Padang Pariaman, yang  dipimpin Ketua Ikhlas Bakhri bersama anggotanya, menyepakati konsolidasi internal kepengurusan.
Terakhir, agenda Karya Latih Wartawan (KLW), yang diikuti belasan calon bagi anggota PWI, guna dibekali seputar pengetahuan dan wawasan jurnalistik, serta kode etiknya.
Turut hadir Plh Sekda Padangpariaman, Zahirman, Ketua DPRD Kota Pariaman, dan Kabupaten Padangpariaman.
Sementara pengurus PWI Sumbar yang hadir Wakil Ketua Bidang Organisasi Sawir Pribadi, Sekretaris Firdaus Abie, Bendahara, Jayusdi Effendi serta mewakili Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) Emil Mahmudsyah. (Rel)




Solok Lintasmedianews.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Medison, S. Sos, M. Si hadiri penutupan jambore Kader PKK Berprestasi Tingkat Kabupaten  Solok Tahun 2023 dan Peringatan Hari Gerak PKK Ke 51 di Kabupaten Solok.bertempat di Convention Hall Alahan Panjang,Kamis (15/06).

Dalam kesempatan tersebut juga turut hadir
Ketua TP PKK Kabupaten Solok  Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, Pimpinan Beserta Anggota DPRD Kabupaten Solok
 Para Staf Ahli, Para Asisten dan Kepala Perangkat Daerah di Lingkup Pemerintah Kabupaten Solok, Jajaran TP PKK Kabupaten Solok, Ketua Organisasi Wanita se Kabupaten Solok, Pimpinan BUMN dan BUMD, Camat beserta Ketua TP PKK Kecamatan se Kabupaten Solok, Walinagari se Kabupaten Solok, Peserta Jambore,Tamu Undangan Lainnya.

Kegiatan diawali dengan penyampaian kesan dan pesan selama mengikuti Jambore Kader PKK Berprestasi Tahun 2023 oleh salah satu perwakilan peserta Jambore.

Sambutan Ketua TP PKK Kabupaten Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP mengucapkan
Alhamdulillah pada hari ini telah selesai kita laksanakan  Jambore Kader PKK Berprestasi Tingkat Kabupaten Solok selama 2 hari yang dilaksanakan pada  Hari Rabu dan Kamis tanggal 14 s.d 15 Juni  2023. 

"Harapan kami melalui Jambore PKK Berprestasi tahun ini kita menemukan kader-kader yang berpotensi dan nantinya akan mewakili Kabupaten Solok pada Jambore Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2023 yang akan dilasanakan pada bulan juli nanti.
Pemilihan kader melalui Jambore saat ini benar-benar memperhatikan talenta dari masing-masing kader,"terangnya.

Lanjutnya,"Tim Penggerak PKK Kabupaten diharapkan memiliki kader-kader yang berkualitas sesuai dengan kemampuannya masing-masing. 
Dengan lahirnya kader-kader berprestasi hari ini harapan kita bisa kembali merebut juara umum pada Jambore Kader PKK tingkat Provinsi tahun 2023 dapat terkabul
Harapan kami dengan adanya kegiatan Jambore ini kita dapat meningkatkan pelaksanaan 10 Program Pokok PKK di nagari dengan kader sebagai ujung tombaknya.

"Kami mengharapkan dukungan kembali dari SKPD terkait dalam mempersiapkan Tim kita mengikuti Jambore Provinsi nantinya terutama dukungan terhadap program-program kegiatan yang menunjang pelaksanaan 10 Program Pokok PKK,Kami mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada Bapak Bupati, Bapak Sekretaris Daerah beserta seluruh jajaran terutama Bagian Umum dan Bagian Prokopim Sekretariat Daerah serta Dinas Kominfo yang telah memberikan dukungan moril dan materil serta bantuan tenaga  sehingga Jambore ini dapat terlaksana dengan baik dari awal sampai dengan penutupan sore hari ini. akhirnya kami harapkan kesediaan  Bapak Bupati selaku Pembina Tim Penggerak PKK Kabupaten Solok yang dalam kesempatan ini berkenan memberikan pengarahan sekaligus menutup secara resmi Gebyar Jambore Kader PKK Berprestasi Tingkat Kabupaten Solok Tahun 2023,"harapnya.

Sambutan Bupati Solok diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Medison, S. Sos, M. Si mengucapkan permohonan maaf Bapak Bupati karena tidak bisa menutup Jambore kali ini karena ada tugas lain yang tidak bisa diwakilkan.

"Kegiatan jambore sudah berlangsung selama 2 hari akhirnya pada hari ini telah selesai 
Kami menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh SKPD dan Stakeholder terkait yang telah membantu terselenggaranya kegiatan Jambore ini,
Jambore ini adalah ajang bagi keluarga besar TP PKK dengan seluruh elemen untuk menunjukkan seluruh karyanya dan ini juga merupakan ajang silaturahmi kita sebagai keluarga besar TP PKK di Kabupaten solok, Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat positif dan luar biasa karena agenda yang paling semarak dan kagiatan paling meriah di Pemerintah Daerah Kabupaten Solok adalah Jambore Kader PKK Berprestasi ini."terangnya

Di tambahkannya" Kepada kader yang terpilih nantinya mari kita rebut dan pertahankan kembali juara umum pada Jambore Tingkat Provinsi bulan Juli nantinya Kami dengan seluruh jajaran SKPD siap membantu untuk suksesnya TP PKK kabupaten Solok merebut juara umum pada Jambore Tingkat Provinsi. Kepada yang mendapatkan juara kita mengucapkan selamat dan kepada yang belum mari kita tingkatkan lagi dan semoga dapat meraih juara pada Jambore Kader PKK Berprestasi tahun depan
Kegiatan Jambore Kader PKK Berprestasi Tingkat Kabupaten Solok Tahun 2023 resmi di tutup,"mengakhirinya.

Dilanjutkan dengan pengumuman juara pada Jambore dan Kecamatan X Koto Diatas mendapatkan Juara Umum Pada Jambore Kader PKK Berprestasi Tingkat Kabupaten Solok Tahun 2023 ini.(Karta)


Kota Solok Lintasmedianews.com  - Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar hadiri acara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional "HANI" yang diselenggarakan oleh BNNK Solok, bertempat di D'Relazion Kota Solok, Senin (26/06/2023).

Turut hadir Bupati Solok diwakili Staf Ahli Eva Nasri, Plt.Kepala BNN Kabupaten Solok Sabrinur, S.Sos, MM, Kepala OPD terkait, Walinagari, Guru-Guru SLTA, SMP dan SD serta Duta-Duta Anti Narkoba.


Wako dalam sambutannya mengatakan, Hari Anti Narkotika Internasional atau International Day against Drug Abuse and Illicit Trafficking diperingati oleh negara-negara di dunia pada tanggal 26 Juni setiap tahunnya untuk memperkuat aksi dan kerja sama dalam mencapai dunia yang bebas dari penyalahgunaan narkotika.

Tanggal tersebut ditetapkan berdasarkan Resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Nomor : 42/112 pada 7 Desember 1987, sebagai hari internasional menentang penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika."ucap Wako

"Peringatan HANI juga dilakukan sebagai bentuk keprihatinan dunia terhadap korban penyalahgunaan narkotika sekaligus wujud perlawanan terhadap salah satu kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang menjadi tantangan negara-negara di seluruh dunia. Peringatan HANI menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan masalah utama yang ditimbulkan oleh narkotika, yaitu loss generation.

Pada tahun 2023, HANI mengusung tema internasional : “People first: stop stigma and discrimination, strengthen prevention”, sedangkan tema nasional HANI adalah : “Akselerasi War On Drugs Menuju Indonesia Bersinar”. "sebut Wako

Puncak peringatan HANI 2023 akan dilakukan oleh BNN RI bersama dengan seluruh elemen bangsa serta perwakilan negara-negara sahabat di Garuda Wisnu Kencana, Badung Bali, pada Senin (26/6).

Pada kesempatan ini, BNN RI sebagai leading institution dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) mengajak seluruh masyarakat Indonesia dan dunia untuk bersama-sama melakukan aksi nyata dalam perang melawan narkotika, War On Drugs, guna mewujudkan cita-cita bersama, yaitu INDONESIA BERSINAR (Bersih Narkoba).

Wako juga mengajak seluruh lapisan yang hadir untuk "Mari Perangi Narkoba, Mari Hancurkan Narkoba" mari kita jaga keluarga kita, serta generasi penerus bangsa, jauhi dari barang haram tersebut. "tutup Wako

Walikota Solok juga mendapatkan penghargaan dari BNNK Solok atas Implementasi Inpres No 2 Tahun 2020 dan Dukungan Pendirian Balai Rehabilitasi Narkoba.

Dilanjutkan dengan pemberian penghargaan atas Partisipasi dalam Memecahkan Rakor MURI menyanyikan Lagu MARS BNN terbanyak se Indonesia untuk 20 sekolah, terdiri dari sekolah di Kota Solok dan Kabupaten Solok. dan Pemberian Penghargaan kepada Walinagari Jawi-Jawi Guguak katagori Nagari Bersinar Teraktif dalam P4GN.(T/K)

Kota Solok Lintasmedianews
.com  - Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar membuka secara resmi Rapat Koordinasi Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan), bertempat di Aula Dinas Pertanian Kota Solok, Senin (26/06/2023).

Turut hadir Wakil Ketua Forikan Kota Solok, Ny.Dona Ramadhani Kirana Putra, Pengarah Forikan dan Pengurus Forikan Kota Solok, serta OPD terkait.

Wako Solok dalam sambutannya mengatakan, salah satu upaya untuk mensinergikan pelaksanaan program Gemarikan adalah melalui pembentukan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan). Pengurus Forikan yang dibentuk bertujuan untuk memperkuat koordinasi di Tingkat Kota, Kecamatan dan Kelurahan sehingga dapat berperan sebagai inspirator, kreator, motivator dan aktivator. 

Melalui Forikan ini, kita secara bersama dapat memasyarakatkan makan ikan sehingga dapat meningkatkan  angka konsumsi ikan. Gemarikan dengan mengusung visi “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan Ikan sebagai Menu Utama Keluarga”. Forikan diharapkan mampu berperan strategis dalam peningkatan konsumsi ikan dan menjadikan makan ikan sebagai budaya."ucap Wako.

"Pada hari ini, bersama-sama kita berkumpul dan memadupadankan tekad dan niat kita untuk memajukan kesejahteraan Kota Solok melalui peningkatan konsumsi ikan yang telah diakui manfaatnya bagi kesehatan serta kecerdasan oleh para ahli gizi.


Untuk membangun sesuatu yang besar tentunya harus dimulai dari yang kecil terlebih dahulu. Demikian juga halnya untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat tentunya dimulai dari peningkatan konsumsi ikan keluarga."terang Wako.

"Dalam rangka meningkatkan konsumsi ikan Kota Solok perlu kita rencanakan kegiatan kegiatan yang mendukung Forikan dalam peningkatan konsumsi ikan. Untuk itu, kita perlu mensosialisasikan kepada pengurus Forikan Kota Solok, Pengurus Forikan Kecamatan dan Pengurus Forikan Kelurahan Kegiatan Forikan Tahun 2023 dan Rencana Kegiatan Tahun 2024.

Melalui rapat koordinasi ini, mari kita susun program kerja tahunan Kota Solok dengan baik. Beliau (Wako) berharap kepada Bapak dan Ibu Pengurus dapat memberikan kontribusi dengan menyampaikan masukan demi mendapatkan program kerja yang dapat mewujudkan peningkatan konsumsi ikan masyarakat kita. "tutup Wako.

Sebelumnya Wakil Ketua Forikan Kota Solok Ny. Dona Ramadhani Kirana Putra menyampaikan Visi Misi Forikan Kota Solok, Visi " terwujudnya masyarakat yang sehat, kuat dan cerdas"
Misi :
1. Meningkatkan tingkat konsumsi ikan. 2. Meningkatkan tumbuh kembangnya kreativitas keragaman usaha UMKM pengolahan dan pemasaran ikan.
3. Meningkatnya kegiatan pada dinas terkait dan kampanye peningkatan konsumsi ikan.
4. Menjadikan produk perikanan sebagai komoditas strategis ketahanan pangan.

Adapun program kerja Forikan Kota Solok Tahun 2023 yaitu :
1. Peningkatan angka konsumsi ikan.
2. Kampanye Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan).
3. Penurunan Angka Stunting.

Kegiatan Forikan Tahun 2023
1. Rakor Forikan Tingkat Kota 
2. Pemberian Snack olahan ikan
3. Pembinaan dan sosialisasi Gemarikan
4. Lomba masak serba ikan tingkat Kota Solok
5. Pelaksanaan hari makan ikan
6. Pembuatan baliho Gemarikan
7. Pembinaan pada Poklahsar. (T/K)

Kota Solok Lintasmedianews
.com  - Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar membuka secara resmi Rapat Koordinasi Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan), bertempat di Aula Dinas Pertanian Kota Solok, Senin (26/06/2023).

Turut hadir Wakil Ketua Forikan Kota Solok, Ny.Dona Ramadhani Kirana Putra, Pengarah Forikan dan Pengurus Forikan Kota Solok, serta OPD terkait.

Wako Solok dalam sambutannya mengatakan, salah satu upaya untuk mensinergikan pelaksanaan program Gemarikan adalah melalui pembentukan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan). Pengurus Forikan yang dibentuk bertujuan untuk memperkuat koordinasi di Tingkat Kota, Kecamatan dan Kelurahan sehingga dapat berperan sebagai inspirator, kreator, motivator dan aktivator. 

Melalui Forikan ini, kita secara bersama dapat memasyarakatkan makan ikan sehingga dapat meningkatkan  angka konsumsi ikan. Gemarikan dengan mengusung visi “Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan Ikan sebagai Menu Utama Keluarga”. Forikan diharapkan mampu berperan strategis dalam peningkatan konsumsi ikan dan menjadikan makan ikan sebagai budaya."ucap Wako.

"Pada hari ini, bersama-sama kita berkumpul dan memadupadankan tekad dan niat kita untuk memajukan kesejahteraan Kota Solok melalui peningkatan konsumsi ikan yang telah diakui manfaatnya bagi kesehatan serta kecerdasan oleh para ahli gizi.


Untuk membangun sesuatu yang besar tentunya harus dimulai dari yang kecil terlebih dahulu. Demikian juga halnya untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat tentunya dimulai dari peningkatan konsumsi ikan keluarga."terang Wako.

"Dalam rangka meningkatkan konsumsi ikan Kota Solok perlu kita rencanakan kegiatan kegiatan yang mendukung Forikan dalam peningkatan konsumsi ikan. Untuk itu, kita perlu mensosialisasikan kepada pengurus Forikan Kota Solok, Pengurus Forikan Kecamatan dan Pengurus Forikan Kelurahan Kegiatan Forikan Tahun 2023 dan Rencana Kegiatan Tahun 2024.

Melalui rapat koordinasi ini, mari kita susun program kerja tahunan Kota Solok dengan baik. Beliau (Wako) berharap kepada Bapak dan Ibu Pengurus dapat memberikan kontribusi dengan menyampaikan masukan demi mendapatkan program kerja yang dapat mewujudkan peningkatan konsumsi ikan masyarakat kita. "tutup Wako.

Sebelumnya Wakil Ketua Forikan Kota Solok Ny. Dona Ramadhani Kirana Putra menyampaikan Visi Misi Forikan Kota Solok, Visi " terwujudnya masyarakat yang sehat, kuat dan cerdas"
Misi :
1. Meningkatkan tingkat konsumsi ikan. 2. Meningkatkan tumbuh kembangnya kreativitas keragaman usaha UMKM pengolahan dan pemasaran ikan.
3. Meningkatnya kegiatan pada dinas terkait dan kampanye peningkatan konsumsi ikan.
4. Menjadikan produk perikanan sebagai komoditas strategis ketahanan pangan.

Adapun program kerja Forikan Kota Solok Tahun 2023 yaitu :
1. Peningkatan angka konsumsi ikan.
2. Kampanye Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan).
3. Penurunan Angka Stunting.

Kegiatan Forikan Tahun 2023
1. Rakor Forikan Tingkat Kota 
2. Pemberian Snack olahan ikan
3. Pembinaan dan sosialisasi Gemarikan
4. Lomba masak serba ikan tingkat Kota Solok
5. Pelaksanaan hari makan ikan
6. Pembuatan baliho Gemarikan
7. Pembinaan pada Poklahsar. (T/K)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.