Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukit pamewa Bukittinggi Cilegon Deli serdang Depok Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar Hanura Sumbar HPN 2022 Jabar Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kepulaun Mentawai Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk basuk Lubuk Linggau Magelang Malalak Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palangkaraya Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Pulau punjung Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Serang Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang Simpang empat SMSI Solok Solok kota Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

- FIB Unand Datangkan Prof Helen Boholano, WD I: Visiting Profesor untuk Peningkatan Kapasitas Dosen dan Mahasiswa


PADANG,Lintas Media News
Dosen dan mahasiswa Program Magister Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas (Unand) Rabu (10/5/2023) pagi itu sangat antusias. Pasalnya, mereka kedatangan seorang pakar pendidikan dari Filipina yang memberikan semacam kuliah umum terkait teknik mengajar dan asesmen, untuk dosen serta mahasiswa S2 dan mahasiswa S3 di fakultas tersebut, Dia adalah Prof. Helen Boholano, dari College of Teacher Education, Cebu Normal University, Filipina.  Istimewanya juga, kehadiran Helen ke Universitas Andalas merupakan kali pertama dirinya mengunjungi Indonesia. 

“Kehadiran Profesor Helen ke sini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Visiting Professor, yang untuk FIB sendiri di tahun ini diagendakan didatangi sejumlah pakar internasional dalam kegiatan Visiting Professor. Profesor Helen sendiri kehadirannya sudah sejak tanggal 8 kemarin, dan diagendakan di sini sampai 21 Mai,” ungkap Wakil Dekan I FIB Unand Dr. Ike Revita. 

Diuraikan, agenda Visiting Professor akan diisi oleh sejumlah pakar internasional, antara lain Prof. Helen Boholano dari Cebu Nomal University Filipina, Prof Suryadi dari Leiden Unviersity Belanda, Prof. Madya Dr. Sabzali Musa Khan dari Universiti Malaya Malaysia, dan Prof. Rafeah Legino dari UiTM Malaysia.
Disampaikan, FIB sendiri diberikan keleluasaan untuk memanfaatkan kepakaran Prof. Helen, terkait dengan apa yang dibutuhkan oleh Fakultas. Dalam hal ini, FIB kemudian mendistribusikan dan memberikan kesempatan pada setiap departemen untuk berkegiatan, dalam tujuan untuk meningkatkan kemampuan dosen maupun mahasiswa. 

“Kemarin itu, Departemen Sastra sudah melakukan workshop pertama (bersama Prof. Helen), yang juga diikuti oleh para dosen dan mahasiswa. Alhamdulillah, hari ini kegiatan dikelola oleh Departemen Linguistik, dengan workshop terkait teaching learning process, metoda pengajaran, serta asesmen. Secara umum, tujuan kita hari ini adalah untuk peningkatan kemampuan dosen di dalam memilih metoda pembelajaran yang tepat, bagaimana melakukan asesmen yang tepat dan transparan, ada fairness-nya. Karena apa? Karena mahasiswa berhak untuk mengetahui dari mana asal nilai mereka,” ujar Ike lagi.

Ike bersyukur, antusiasme para peserta kuliah workshop kali itu sangat mencuat. Terbukti dengan padatnya pertanyaan yang diajukan pada Profesor dan diskusi yang sangat intens selama kegiatan yang terdiri dari dua sesi, berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga sekitar pukul 16.00 WIB tersebut. 

“Jadi memang kegiatan ini menyasar, selain dosen, juga mahasiswa S2, karena sebagian dari mahasiswa S2 kita, khususnya Program Studi Linguistik, ada yang sudah mengajar dan memang bertujuan untuk menjadi dosen. Kemampuan untuk memlilih metode pembelajarn yang tepat, melakukan asesmen yang tepat, sangat diperlukan. Ini agar pihak dosen tidak salah dalam melakukan penilaian, juga kita tidak lari dari tujuan perkuliahan itu sendiri,” sebut Ike. 

Diakui, peningkatan kapasitas sudah menjadi kewajiban dari pihak Fakultas, untuk mahasiswa dan dosennya. Dengan kegiatan kuliah umum berupa workshop bagi kalangan dosen dan mahasiswa S2 serta mahasiswa S3 FIB ini sendiri, dampak kredibelitas, disebutkan, otomatis juga akan tercapai. 

“Apalagi, mengingat juga, saat ini FIB sedang menetapkan lima prodi yang berproses akreditasi internasional. Nah, assessment teaching methodology juga akan menjadi perhatian,” pungkas Ike.(rel)

PARIWARA


Painan, lintasmedianews.com

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pesisir Selatan Sumatera Barat, Selasa (3/5) kembali menyelenggarakan Rapat Paripurna dalam rangka Rekomendasi terhadap LKPj Bupati Pessel tahun 2022 di ruang rapat Paripurna Painan.

Rapat dipimpin Ketua Ermizen, S.Pd didampingi Wakil Ketua Aprial Habbas Buya  Piay, SH, MH, dan Wakil Ketua Jamalus Yatim dan dihadiri Wakli Bupati Apt. Rudi Haryansyah, S.Si
Anggota DPRD Pessel , Forkopimda serta undangan.

Menurut Ketua Pansus Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Pessel Irjal, SE mengemukakan  dalam beberapa catatan seperti terhadap BKPSDM Pessel untuk menjamin kepastian karir ASN  dalam rangka meningkatkan kinerja.

" Dalam pemberhentian dan pengangkatan serta penerapan disiplin  seorang ASN diminta kepada pemerintah daerah untuk meemerhatikan aturan-aturan yang berlaku,"ungkap Irjal.

Catatan khusus juga diberikan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ( DPMDPPKB ) diminta untuk melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kegiatan ketahanan pangan yang dialokasikan dalam anggaran nagari tahun 2022 dan kedepan untuk menfasilitasi panduan standar komoditi sesuai dengan potensi  masing-.masing nagari.

" Inspektorat juga perlu melakukan evaluasi tentang pemamfaatan dan pendidikan gratis yang disubsidi melalui APBD untuk kemamfaatannya," katanya.

Diminta juga kepada kepala daerah cq Bagian Tata Pemerintahan dan  Keejasama untuk mengevaluasi kinerja camat sebagai koordinator dalam meningkatkan koordinasi penyelenggara pemerintahan pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat di kecamatan ( UU Nomor 23 tahun 2014 agar pemerintahan nagari berjalan sesuai UU Nomor 6 tahun 2014.

"Diminta  kepada kepala daerah cq Satpol PP dan Damkar agar melakukan penertiban terhadap kafe yang menyediakan hiburan live  musik yang tidak sesai dengan peraturan yang berlaku didaerah dan penambahan pos pemadam kebakaran diua wilayahnya yaitu Kecamatan Koto XI Tarusan dan Kecamatan Linggo Sari Baganti karena pos damkar yang ada saat ini tidak dapat mencapai target kebutuahn jangkauan wilayah yang diakibatkan bencaba kebakaran, tutupnya (yel )


Kota Solok Lintasmedia ews.com - Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar mengingatkan kepada seluruh OPD lingkup Pemerintah Kota Solok agar memahami serta segera mungkin menjalankan Perda Ketertiban Umum. Hal itu karena masih banyaknya terlihat bangunan-bangunan liar, pedagang yang berjualan atau parkir yang memakan badan jalan, serta ternak warga yang berkeliaran di jalanan.

" Kota Solok Kota Beras Serambi Madinah  harus bersih, indah, sehat, tertib," ujar Zul Elfian Umar saat rapat di Ruang Rapat Zarhismi Ajiz Lantai II Balaikota Solok, Rabu (10/05/23).

Hadir langsung, Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, Asisten I Sekda Kota Solok, Nova Elfino, Asisten II Sekda Kota Solok, Jefrizal, Asisten III Sekda Kota Solok, Marwis, Kepala OPD, Kepala Bagian, Camat lingkup Pemerintah Kota Solok.

Dijelaskan wako, karena Kota Solok telah memiliki Perda Nomor 4 tahun 2022 tentang Ketertiban Umum, oleh karena itu juga harus bersama kita ketahui dan kita pahami. Ini merupakan tanggung jawab bersama pemerintah Kota Solok bersama seluruh warga kota. 

" Mungkin selama ini Pemko Solok telah beri toleransi kepada masyarakat untuk berdagang, namun tampaknya ada yang telah kebablasan. Untuk itu, tidak boleh ada lagi pelanggaran, harus secepatnya kita sikapi dan susun langkah strategis penanganannya," tegas wako.

Senada dengan wako, Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra mengatakan hal ini sudah cukup sering dibahas namun belum ada langkah nyata yang dilakukan. Kepada setiap OPD agar senantiasa memahami tugas pokok dan fungsi opd nya masing-masing. Tentu, apa yang menjadi harapan walikota dan kita bersama ingin segera ditindaklanjuti.

Untuk kedepan, jika ada bangunan yang baru dibangun dan berpotensi akan terjadi pelanggaran harus diantisipasi sedini mungkin. Setelah ini jika diperlukan konsolidasi internal, segera lakukan dan jangan tunggu-tunggu lagi.

" Keindahan kota ini harus bersama kita wujudkan. Jangan sampai dibelakang nanti ada saling lempar tanggung jawab antar sesama OPD, jika ada kendala bersama kita memngatasi pasti akan berhasil," tutup wako.(T/K)


Kota Solok Lintasmedianews.com - Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar bersama Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra lakukan Checking Terakhir penyambutan kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLIII Tahun 2023, di Ruang Rapat Zarhismi Ajiz Lantai II Balaikota Solok, Rabu (10/05/23).

Turut hadir Forkopimda Kota Solok,   kepala OPD terkait lingkup Pemko Solok, camat se-Kota Solok, Ketua LKAAM, Ketua KAN, Ketua Bundo Kanduang, Ketua Baznas Kota Solok.

Secara umum seluruh persiapan Kota Solok telah matang, semoga pelaksanaan Latsitardanus akan berjalan lancar dan meninggalkan kesan yang baik bagi peserta yang datang ke Kota Solok.

Latsitardanus merupakan putra-putri terbaik kebanggaan Indonesia. Kota Solok harus berbangga karena telah dipilih menjadi tuan rumah bersama 5 daerah lain di Sumbar.

Peserta kegiatan ini di Kota Solok dengan jumlah terbesar yakni sebanyak 309 orang.(T/K)

Solok Lintasmedianews.com - Kegiatan ini bertujuan mewujudkan pemilu yg aman dan damai di Kabupaten Solok dengan membangun rasa toleransi dan  kerjasama antara masyarakat dan Pemda dalam mewujudkan kestabilan politik di daerah serta meningkatkan  partisipasi masyarakat pada pemilu 2024 serta bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta tentang pendidikan politik ditengah masyarakat serta mewujudkan pemilu yang luberjurdil dan mendorong masyarakat menggunakan hak pilihnya. Kegiatan mengangkat  tema "Dengan semangat pancasila dan bela negara kita tingkatkan kerukunan umat beragama dalam mensukseskan tahapan pemilu 2024" yang diikuti oleh 100 orang masyarakat dengan narasumber Dandim 0309 Solok, Ketua KPU dan Kakan Kemenag

Acara ini di hadiri Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda SP, Ketua KPU Ir. Gadis M, M. Si, Kakan Kemenag Kabupaten Solok Zulkifli S. Ag, Kepala Badan Kesbangpol Kab. Solok diwakili Kasubbag Tata Usaha Lili Guswanti SH,  Camat dan Ketua TP-PKK Kecamatan X Singkarak, Forkopimcam X Koto Singkarak, Wali Nagari dan Ketua TP-PKK Nagari Singkarak, Rabu / 10 Mei 2023 ,Bertempat di Ruang Serbaguna Nagari Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak

Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda berharap kepada seluruh elemen dan tokoh masyarakat dan generasi muda agar dapat nantinya memilih kepala daerah yang memiliki integritas dan kualitas yang tinggi 
serta meningkatkan kerjasama dengan berbagai komponen dan unsur yang ada di masyarakat dalam menjaga kamtramtibmas di tengah-tengah masyarakat.

Beliau juga berpesan agar menjaga persatuan dan kesatuan serta berprilaku sesuai dengan pancasila dan UUD 1945 . diharapkan kepada semua agar dapat mencegah dan mengantisipasi segala bentuk konflik yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat dan antar umat beragama dan juga kepada seluruh peserta agar dapat mensukseskan pemilu 2024. Melalui kegiatan ini saya berharap dapat mewujudkan kesamaan persepsi dan sinergitas yang kuat antara penyelenggara pemilu, aparatur pemerintah, instansi terkait, tokoh masyarakat serta generasi muda dalam upaya peningkatan partisipasi pemilih pada pemilu tahun 2024 di Kabupaten Solok.

Emiko mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Nagari Singkarak dan Badan Kesbangpol Kabupaten Solok atas pelaksanaan sosialisasi pendidikan politik ini serta menunjang kegiatan penilaian PKK tingkat Provinsi Sumbar(Karta)

Lintasmedia news.com,Dharmasraya - Selama dua hari pencarian  TIM SAR dari satuan samapta dan personil polsek Koto Baru, menemukan jenazah bernama  Siami Atun (43), warga jorong harapan mulia 2 nagari koto beringin kecamatan tiumang  Kabupaten Dharmasraya.

Sia Miatun merupakan  diduga bunuh diri pada hari rabu tanggal 8 Mei 2023 pukul 11.30 wib dengan  melompat dari jembatan batanghari   jorong Sungai langkok Kecamatan Tiumang  Kabupaten Dharmasraya.

Kapolres Dharmasraya AKBP NURHADIANSYAH, S.I.K melaui Kapolsek Koto Baru mengatakan Jasadnya ditemukan mengapung di perairan Batang Hari Desa Tanjung Kabupaten Tebo Propinsi Jambi, pada rabu pukul 09.15 wib. Korban Sia Miatun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia  masih mengenakan pakaian lengkap  dengan kondisi terbujur dan sudah kaku. kata Kapolsek Koto Baru.

Setelah korban ditemukan selanjutnya dibawa ke Puskesmas Tiumang untuk dilakukan visum luar.
Jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarganya. Dan keluarga korban juga menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima dengan ikhlas," Rencananya, jasad korban akan dimakamkan oleh pihak keluarga siang hari ini. Ujar Kapolsek.

Pada kesempatan terpisah Kapolres mengatakan mulai senin pagi telah menerjunkan Tim SAR dari Sat Sampta dan beserta tim gabungan dari BPBD, TNI, dan  Brimob Batalyon C kabupaten Dharmasraya yang dibantu oleh warga. Pencarian ini didukung  satu init Perahu Karet Sat samapta Polres Dharmasraya dan satu Unit Perahu Karet Dinas BPBD Dharmasraya.

Atas penemuan ini kapolres Dharmasraya NURHADIANSYAH, SIK" mengucapkan bela sungkawa yg sebesar-besarnya kepada korban dan mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan kinerja TIM  SAR Gabungan baik dari Polri, TNI serta BPBD dan tak lupa pula kepada masyarakat setempat dengan telah turut memberi bantuan penemuan korban ini," pungkas kapolres.(elda)




Padang,Lintas Media News
Polisi Polda Sumbar merespon positif laporan yang diberikan oleh berbagai media massa resmi di Sumbar tentang pengusiran wartawan yang hendak meliput acara pelantikan Wakil Walikota Padang Ekos Albar diusir oleh oknum pegawai di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar).Selasa (9/5/2023) siang di Auditorium Gubernuran.

Jurnalis yang melapor ke Polda Sumbar tersebut didampingi oleh Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers, Aulia Rizal.

Terkait laporan tersebut, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Dwi Sulistyawan angkat bicara.

Menurutnya, sebagai pelayan masyarakat, polisi berkewajiban untuk menerima semua laporan yang masuk dari seluruh masyarakat.

"Siapapun yang melapor, kami terima. Nanti mekanismenya setelah masyarakat melapor tentu akan kami selidiki," katanya via telepon kepada awak media, Rabu (10/5/2023) malam.

Menurut Dwi, sebuah laporan yang diterima dari masyarakat ke polisi memiliki mekanisme dan prosedur.

"Ada unsur pidananya atau tidak, pada prinsipnya begitu. Setiap warga negara yang melapor, kami wajib melayani, kami wajib menerima," katanya.

Sebelumnya, ratusan jurnalis dari berbagai media melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Rabu (10/5/2023) siang.

Unjuk rasa itu buntut dari pelarangan liputan Wakil Wali Kota (Wawako) Padang yang dilaksanakan di Auditorium Gubernuran Sumbar, Selasa (9/5/2023) siang.

Pantauan ratusan awak media terlihat pertama kali berkumpul di halaman Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar.

Bahkan, empat organisasi jurnalis di Sumbar mengecam tindakan dugaan pengusiran sejumlah awak media saat hendak meliput pelantikan Wawako Padang sisa masa jabatan 2019-2024, Ekos Albar.

Empat organisasi itu yakni, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Pewarta Foto Indonesia (PFI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Kejadian bermula di saat belasan jurnalis yang hendak meliput pelantikan Wawako Padang di Auditorium Istana Gubernur Sumbar diusir.

Pengusiran diduga dilakukan oleh pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar.

Informasi yang berhasil dihimpun dari sejumlah jurnalis yang berada di lokasi, pengusiran mulai dilakukan saat belasan jurnalis dari berbagai media telah berada di dalam ruang pelantikan, dan acara akan dimulai.

“Pada media-media yang tidak terdaftar dalam peliputan, dipersilakan keluar dari ruangan. Karena dalam garis pembatas ini sudah ada petugas yang ditugaskan untuk mengambil gambar. Tolong segera keluar," ujar seorang petugas perempuan serta seorang anggota Satpol PP Sumbar dengan keras.

Selain itu, seorang petugas berpakaian kemeja putih yang diduga juga pegawai Pemrov Sumbar, juga menyebut agar para jurnalis tidak perlu masuk, karena akan diberikan press release.

Meski telah diprotes oleh beberapa jurnalis karena akan menganggu tugas jurnalistik mereka, namun protes tidak diindahkan.

Petugas termasuk anggota Satpol PP bahkan terus memperingati jurnalis, sehingga para peliput termasuk sejumlah jurnalis perempuan, terpaksa meninggalkan ruangan.(*)


Padang,Lintas Media News
Indonesia Marketing Association (IMA) Padang di tunjuk sebagai tuan rumah Rapat Kerja Nasional IMA tahun 2023. Dalam Rakernas tahun ini mengangkat tema '' Entrepreneurial Marketing Towards Economic Sustainability.

Presiden IMA Chapter Padang Darmawi kepada awak media menerangkan bahwa sangat berterimakasih kepada pengurus pusat IMA yang telah menunjuk Padang sebagai tuan rumah Rakernas IMA tahun 2023.

Dirinya mengatakan bahwa semua ini berkat kerja sama seluruh pengurus IMA Chapter Padang yang selama ini terus aktif berkegiatan dan kita siap juga untuk sebagai tuan rumah.
'' IMA Chapter Padang juga sudah banyak melakukan kegiatan yang melibatkan pemerintah, UMKM, Media dan juga Akademisi, '' terangnya.

Kemudian kata dia, ada juga kegiatan bakti sosial kepada masyarakat dan kita berusaha selalu didepan, tentu dengan jumlah pengurus 256 orang yang aktif.

Kegiatan Rakernas akan diselenggarakan mulai dari 18-21 Mei dengan berbagai kegiatan, seperti mengunjungi wisata di Sumbar, Seminar dan lainnya, pungkasnya.

Peserta Rakernas IMA Seindonesia akan diikuti lebih kurang 200 orang tamu dari berbagai wilayah di Indonesia, dengan begitu kita menargetkan akan menjadi Rakernas yang terbaik, paparnya.

Sementara Presiden IMA Pusat Suparno Djasmin berharap dengan menunjuk Kota Padang sebagai tuan rumah Rakernas IMA tahun 2023 bisa menjadi Rekernas yang terbaik.

Selain itu juga bisa memberi konstribusi nyata dalam membantu megakselerasikan pertumbuhan ekonomi di Sumbar, sejalan dengan tema yang kami angkat ''Entrepreneurial Marketing Towards Economic Sustainability'' , tutupnya.(rel)



PADANG,Lintas Media News
Buntut dari pengusiran saat peliputan pelantikan Wakil Wali Kota Padang, ratusan wartawan di Sumatera Barat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Sumbar, Rabu (10/5/2023).

Aksi mereka dimulai dari kantor PWI Sumbar jalan Bagindo Azis Chan sekitar pukul 14.00 WIB.

Dengan mengendarai sepeda motor dan dikawal pihak kepolisian, ratusan wartawan itu bergerak ke kantor Gubernur Sumbar.

Tiba di kantor Gubernur Sumbar, mereka melakukan orasi, menabur bunga hingga melepas kartu pers sebagai bentuk aksi protes terhadap pengusiran itu.

"Kami menuntut keadilan atas insiden pengusiran wartawan saat peliputan pelantikan wakil wali kota Padang di auditorium Gubernur Sumbar kemarin," kata Ketua AJI Padang, Aidil Ichlas dalam orasinya.

Aidil menyebutkan aksi demo wartawan dari seluruh daerah di Sumbar itu adalah bentuk kemarahan wartawan atas tindakan Pemprov Sumbar selama ini.

"Sudah banyak insiden yang melecehkan wartawan. Ingat kita dulu dilarang wawancara oleh ajudan gubernur. Lalu berita kita dibilang hoaks oleh gubernur dan sekarang kita diusir dalam peliputan," kata Aidil.

Ketua Forum Wartawan Parlemen Sumbar Novrianto menyebut tindakan pengusiran wartawan adalah bentuk pelanggaran Undang-Undang Pers Pasal 18 yang bisa dipidana 2 tahun penjara.

"Hari ini kita datang untuk menuntut keadilan. Selesai aksi demo ini kita akan membuat laporan polisi terhadap dugaan pidana pelanggaran UU Pers," kata Novrianto.

Sementara orator lainnya, Rahmatul Akbar menyebutkan pers Sumbar akan mengawal kasus dugaan pidana pelanggaran UU Pers tersebut.

"Kita semua akan mengawal kasus itu. Kita minta polisi mengusut hingga ke aktor intelektual pengusiran wartawan itu sebab pengusiran itu terstruktur dan sudah didesain," jelas Rahmatul.

Lapor ke Polda

Setelah melakukan orasi, ratusan wartawan tersebut mendatangi Polda Sumbar untuk membuat laporan polisi.

Mereka didampingi LBH Pers dalam membuat laporan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah wartawan diusir dan dilarang meliput pelantikan Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar di auditorium Gubernur Sumatera Barat, Selasa (9/5/2023).

Wartawan yang sudah di dalam ruangan tiba-tiba diusir oleh oknum panitia berjas memakai dasi merah.

Aksi pengusiran itu mendapat respon dari organisasi Pers di Sumbar melalui AJI, PFI, IJTI dan PWI Sumbar dengan mengeluarkan pernyataan sikap.(st)



Padang,Lintas Media News
Anggota DPD RI Leonardy Harmainy mengucapkan Milad Tarbiyah Islamiyah (Perti) genap berumur 95 tahun yang jatuh pada hari ini. “Kita harus mengingat sejarah”, kata wakil rakyat Sumatera Barat ini.

Peringatan Milad ini mengangkat tema “Meneguhkan Khittah, Menjaga Persatuan, Menuju Indonesia Emas”.

Pilihan tema ini tidak lepas dari kesadaran Persatuan Tarbiyah untuk berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Visi tersebut hanya mungkin terwujud bila seluruh komponen bangsa berkomitmen untuk membangun sumber daya manusia yang mumpuni.

Sejak didirikan pada tanggal 5 Mei 1928, jelas Leo, perjalanan panjang, berliku dan penuh rintangan telah dilalui dalam melaksanakan mandat organisasi, bahkan tantangan makin berat. Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) pernah menjadi partai peserta pemilu pada tahun 1955.

Dengan islah, energi persatuan dalam melaksanakan khittah pendidikan, dakwah dan sosial semakin kuat dan solid.

Pada tanggal 5 Mei 2023, Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) genap berumur 95 tahun,sejak didirikan pada tanggal 5 Mei 1928.

Perjalanan panjang, berliku dan penuh rintangan telah dilalui dalam melaksanakan mandat organisasi, bahkan tantangan makin berat. Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) pernah menjadi partai peserta pemilu pada tahun 1955.

Kemudian, pada tahun 1969, pendiri Perti, Syekh Sulaiman Arrasuli menyerukan agar Perti menanggalkan status sebagai partai politik dan kembali ke khittah sebagai organisasi sosial keagamaan.

Walaupun demikian, Perti tidak sepenuhnya lepas dari politik. Elite-elite Perti ketika itu tetap terbelah antara Tarbiyah yang berafiliasi kepada Golkar dan Perti yang berafiliasi kepada PPP. Dengan lebih intensifnya aktivitas di dunia politik, dunia pendidikan tarbiyah islamiyah semakin terabaikan.

Sadar akan makin menjauhnya persatuan dari khittahnya, akhirnya keinginan untuk keluar dari kehidupan politik praktis benar-benar menguat, dan Persatuan Tarbiyah Islamiyah harus kembali memperhatikan dunia pendidikan. Saat kongres di Jakarta pada tahun 2005 diambil kesepakatan dan pernyataan, bahwa Tarbiyah tidak lagi menjadi bagian dari Golkar. Begitu juga dengan kelompok Perti juga tidak lagi berafiliasi dengan PPP.

“Alhamdulillah pada Oktober 2016, Tarbiyah dan Perti islah dan kembali menjadi satu Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Tarbiyah-Perti). Dalam Muktamar 2022, islah tersebut terus diperkuat, salah satunya ditandai dengan dikembalikannya nama organisasi ke nama awal Persatuan Tarbiyah Islamiyah yang disingkat dengan Perti,” ujar Leo.

Sebagai ormas yang bergerak di bidang pendidikan, dakwah dan sosial, Perti ikut bertanggung jawab dalam melahirkan SDM-SDM yang mumpuni di bidangnya, khususnya dalam bidang keagamaan Islam.

Melalui madrasah dan pesantren yang ada di bawah bendera Perti, Perti akan terus berkontribusi untuk kemajuan peradaban bangsa Indonesia. Dengan telah bersatunya seluruh elemen Perti, Perti optimis akan memberikan kontribusi lebih dalam mendukung pencapaian visi Indonesia emas 2045.

Rang Sumando Piaman ini lahir 7 September 1956 adalah seorang pengusaha, politikus, dan senator Indonesia dari Sumatra Barat. Ia menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) dua periode yaitu 2017–2019 dan 2019–2024.

Ia pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatra Barat periode 2004–2009 dan Wakil Ketua DPRD Sumatra Barat periode 2009–2014 yang berasal dari Partai Golongan Karya (Golkar). Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumatra Barat.(rel)



Padang,Lintas Media News
Dilarang untuk tidak meliput Pada acara pelantikan wakil walikota Padang Ekos Albar oleh pegawai Pemprov Sumbar Selasa (9/5/2023) di Istana Gubernur Sumbar,empat organisasi
Jurnalis Sumatera Barat (Sumbar) menerbitkan pernyataan sikap.

Empat organisasi Jurnalis Sumbar tersebut terdiri PWI Sumbar, AJI Padang, PFI Padang, IJTI Sumbar,dalam pernyataan sikapnya menilai, pengusiran tersebut sebagai bentuk penghalangan kerja jurnalistik

Pernyataan sikap bersama ini tertanda atas nama Ketua PFI Padang Arif Pribadi, Ketua AJI Padang  Aidil Ichlas. , Ketua IJTI Sumbar Defri Mulyadi, dan Ketua PWI Sumbar Basril Basyar.

Pengusiran belasan jurnalis yang hendak meliput pelantikan Wakil Walikota Padang di Auditorium Istana Gubernur itu, diduga dilakukan oleh pegawai Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Menurut informasi yang dihimpun dari sejumlah jurnalis yang berada di lokasi, pengusiran mulai dilakukan saat belasan jurnalis dari berbagai media telah berada di dalam ruang pelantikan, dan acara akan dimulai.

“Pada media-media yang tidak terdaftar dalam peliputan, disilakan keluar dari ruangan. Karena dalam garis pembatas ini sudah ada petugas yang ditugaskan untuk mengambil gambar. Tolong segera keluar,” ujar seorang petugas perempuan serta seorang anggota Satpol PP Sumbar, dengan keras.

Selain itu, seorang petugas berpakaian kemeja putih yang diduga juga pegawai Pemrov Sumbar, juga menyebut agar para jurnalis tidak perlu masuk, karena akan diberikan press release.

Meski telah diprotes oleh beberapa jurnalis karena akan menganggu tugas jurnalistik mereka, namun protes tidak diindahkan. Petugas termasuk anggota Satpol PP bahkan terus memperingati jurnalis, sehingga para peliput termasuk sejumlah jurnalis perempuan, terpaksa meninggalkan ruangan.

Pengusiran saat peliputan yang dilakukan oleh pegawai Pemrov Sumbar ini, merupakan hal baru dalam pelaksanaan pelantikan kepala daerah. Sebelumnya, prosesi ini tetap bisa diliput media.
Atas kejadian itu, keempat organisasi wartawan ini menyatakan sikap :

1. Tindakan penghalangan yang dilakukan oleh pegawai Pemrov Sumbar saat pelantikan Wakil Walikota Padang itu, merupakan bentuk penghalangan terhadap tugas jurnalistik. Karena para jurnalis tidak bisa meliput dan kehilangan berita. Sementara berita pelantikan itu juga penting untuk masyarakat.

2. Penghalangan yang dilakukan pegawai Pemrov Sumbar telah melanggar Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, berbunyi: Bagi seseorang yang dengan sengaja menghalangi wartawan menjalankan tugasnya dalam mencari, memperoleh dan menyebarluaskan informasi dapat dikenakan pidana.

3. Pemrov Sumbar telah mengabaikan kerja-kerja jurnalistik dan seakan tidak mengakui keberadaan pers, sebagai penyampai informasi kepada publik.

4. Jika alasan ruangan penuh, seharusnya telah disiapkan mekanisme teknis yang disepakati bersama, sehingga tidak ada jurnalis yang kehilangan berita.

5. Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah seharusnya segera menindaklanjuti persoalan ini, karena persinggungan dengan jurnalis sudah berulangkali terjadi.

6. Pihak Pemrov Sumbar harus segera menindak jajarannya yang telah mengusir jurnalis. Jika tidak, Pers Sumatera Barat akan menuntut melalui jalur hukum.

7. Mengimbau seluruh jurnalis untuk selalu mentaati Kode Etik Jurnalistik.(*)


Lintasmedia news.com – Dua unit rumah di Sumber Makmur Nagari Timpeh Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat ludes Dilalap sijago merah, Selasa (09/05/2023).

Informasi dihimpun  dari salah satu warga yang berada dilokasi kebakaran, dua unit rumah tersebut merupakan rumah almarhum Bapak Soleh dan rumah saudari Murni Kepala Puskesmas Beringin Sakti. Dimana rumah tersebut saling berdekatan atau bersebelahan.

Menurut warga tersebut kobaran api begitu cepat membesar sehingga upaya penyelamatan barang-barang korban sangat berisiko untuk dilakukan sehingga tidak ada yang bisa diselamatkan.

Warga juga menyayangkan petugas pemadam kebakaran yang datang setelah sijago merah melalap habis bangunan tersebut. Saat ini kerugian berat yang dialami korban dari kebakaran dua unit rumah tersebut berkisar ratusan juta.

Sampai berita ini diturunkan dugaan kuat akibat terjadinya kebakaran karena konsleting.(rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.