Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Padang,Lintas Media News
Setiap tahun dalam penerimaan murid baru selalu timbul berbagai permasalahan antara masyarakat dan pihak sekolah. Hal ini disebabkan banyaknya siswa yang  mendaftar yang tidak tertampung dikarenakan kuota penerimaan terbatas dan jumlah lokal yang tidak memadai atau kurang. Disamping itu adanya aturan penerimaan yang belum dimengerti dan dipahami oleh masyarakat sehingga timbul riak-riak di tengah-tengah mereka. Dan ini hampir terjadi di seluruh dunia pendidikan yang ada di Kota Padang.

Demikian dikatakan oleh Ketua Komite MTsN 5 Padang Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH.MM saat memimpin rapat antara pihak komite dengan Kepala Sekolah beserta Majelis Guru MTsN 5 Padang pada Selasa, 2/5/23.

Lebih lanjut dikatakan, untuk menghindari permasalahan yang muncul, pihak sekolah  harus menjalankan sistim penerimaan menurut aturan yang ada di Kemenag, agar masyarakat selaku orangtua wali murid tidak merasa dirugikan. Penerimaan harus transparan dan tidak ada siswa yang tidak diterima kalau telah memenuhi persyaratan dan lulus tes seleksi sesuai dengan kuota yang ada.
"Penerimaan harus merujuk kepada aturan yang telah ditetapkan. Jangan sampai ada permainan. Tidak ada siswa yang tidak diterima jika telah lulus tes dan persyaratan selagi kuota masih tersedia. Jangan sampai ada siswa yang naik dijalan karena titipan orang-orang tertentu, karena perbuatan sepeti inilah yang memicu timbulnya riak-riak permasalahan. Semuanya harus transparan sehingga tidak ada yang merasa dirugikan," ungkap tokoh yang juga Ketua DPD LPM Kota Padang ini.

Irwan Basir juga sangat mendukung tentang rencana penambahan 2 lokal demi untuk menampung siswa yang gagal dalam tes di 4 jalur penerimaan. Pembangunan 2 lokal tambahan ini adalah hasil kesepakatan, pihak sekolah dengan komite dan orang tua yang dananya sumbangan orang tua wali murid melalui komite dan donatur lainnya.

" Saya sangat mendukung sekali tentang pembangunan dua lokal tambahan. Ini sangat membantu masyarakat bagi anaknya yang gagal dalam test. Untuk lokal tambahan ini utamakan siswa dari masyarakat yang kurang mampu agar mereka bisa bersekolah seperti teman-temannya. Syaratnya, mereka yang diterima adalah siswa yang mendaftar  MTsN 5 ini. Jika tidak terdaftar, siapapun dia tidak bisa diterima. Jadi harus mendaftar, itu yang bisa diterima," jelas Irwan Basir lagi.

Sementara itu Kepala Sekolah MTsN 5 Padang DR. Lilis Andriani M.Pd, mengatakan, setiap akan dilaksanakannya PPDB di sekolahnya, dirinya selalu memusyawarahkan nya terlebih dahulu dengan pihak komite dan tokoh masyarakat. Hal ini dilakukan untuk menghindari permasalahan yang timbul saat penerimaan tersebut.

" Tahun ini kita menerima siswa baru melalui 4 jalur penerimaan. Hal ini sesuai dengan aturan yang ada di Kemenag. 4 jalur tersebut adalah, jalur prestasi bidang akademik, jalur prestasi bidang non akademik, jalur reguler dan jalur arfirmasi atau jalur siswa dari kurang mampu," ucap Buk Lilis.

Masih menurut Buk Lilis, untuk jalur prestasi sudah dilaksanakan dan  sudah diterima 4 lokal. Tinggal kita menerima 4 lokal lagi. Karena kemarin kita meluluskan siswa sebanyak 10 lokal, maka untuk memenuhi menjadi 10 lokal lagi kita akan membangun dua lokal tambahan dan ini diutamakan adalah siswa yang kurang mampu. Syaratnya, siswa yang akan diterima itu adalah mereka yang sudah mendaftar di sekolah ini. Dan bagi yang tidak terdaftar tidak bisa diterima untuk belajar di MTsN 5 Padang ini. (rel)

 
Lintasmedia news com,Dharmasraya – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi menyambut langsung kedatangan Asisten 1 Bidang Pemerintahan Pemkab Dharmasraya, M. Yusuf dan Rombongan Purna Paskibraka Dharmasraya 2022.

Sebagai pemantapan tugas dan fungsinya sebagai purna paskibraka Dharmasraya tahun 2022 lalu, puluhan purna paskibraka Dharmasraya mendapatkan pembekalan pembinaan ideologi pancasila Paskibraka Kabupaten Dharmasraya tahun 2022. Oleh Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasiala di Jakarta pada 2 Mei 2023.

Secara umum disampaikan oleh Kepala BPIP RI, lembaga yang berada dibawah dan bertanggung-jawab kepada Presiden yang memiliki tugas membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila.

“Kami melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh dan berkelanjutan, dan melaksanakan penyusunan standardisasi pendidikan dan pelatihan.

Kami juga menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, serta memberikan rekomendasi berdasarkan hasil kajian terhadap kebijakan atau regulasi yang bertentangan dengan Pancasila. Kepada lembaga tinggi negara, kementerian atau lembaga, pemerintahan daerah, organisasi sosial politik, dan komponen masyarakat lainnya,” kata Kepala BPIP RI.



BPIP merupakan revitalisasi dari Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila atau disingkat UKP-PIP, kami bangga Dharmasraya termasuk dalam catatan tamu pertama kami datang ke kantor BPIP pusat. Mari sama-sama kita membumikan ideologi pancasila.

Sementara Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang diwakili oleh Asisten I, M Yusuf, menyampaikan ribuan terima kasih kepada Kepala BBIP RI dan jajaran telah menyambut hangat kunjungan yang telah lama direncanakan itu. Ia membawa sebanyak 45 orang purna Paskibraka Dharmasraya bersama dengan pelatih, Kepala Kesbangpol Dharmasraya, Kasubag Umum dan Kepegawaian Kesbangpol, Kasi Koordinator Pol P3. dan beberapa orang pendamping dari Dinas Kominfo dan Prokompim Dharmasraya.

“Alhamdulillah kegiatan ini terlaksana dengan baik dan lancar, sesuai dengan harapan kita bersama” kata M. Yusuf.

Kegiatan ini dekemas dengan perjalanan dinamakan dengan karya wisata, dilaksanakan lebih kurang selama 7 hari kerja. Kemudian didukung penuh oleh DPA Kesbangpol dharmasraya. Asisten 1 berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan lagi terhadap purna paskibraka dharmasraya lainnya pada tahun berikut, sebab asisten 1 menilai selain banyak ilmunya yang didapat juga bisa mengembamgkan SDM pemuda-pemudi dharmasraya. (elda)

Lintasmedia news.com,DHARMASRAYA – Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Otonomi Daerah ke-27 pada hari Selasa, (02/05/22) berlangsung hikmat. Berpindak sebagai Inspektur Upacara sekaligus yang membacakan sambutan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan sambutan Menteri Dalam Negeri, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan.

Upacara ini juga dihadiri Ketua DPRD Dharmasraya, Pariyanto, Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah, Dandim 0310/SSD, Letkol Inf Endik Hendra Sandi, Kajari Dharmasraya, Dodik Hermawan, Ketua Pengadilan Negeri Pulau Punjung, Purnomo Wibowo, Ketua Pengadilan Agama Pulau Punjung, M. Rifa'i, Sekda, Adlisman beserta Staf Ahli Bupati, Asisten, dan peserta upacara lainnya

Dalam amanatnya, Sutan Riska menyampaikan, selama tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi di sekitar kita. Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagian yang setinggi-tingginya. Sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.

“Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang, karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistic oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data asesmen nasional di platform rapat pendidikan untuk melakukan perbaikankualitas layanan pendidikan,” kata Bupati.

Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform merdeka mengajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya kurikulum merdeka.

Sejalan dengan kurikulum merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang focus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.

Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori didalam kelas, sekarang bisa melalang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program program kampus merdeka.

“Dari segi pendanaan, pencairan langsung dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruantinggi sekarang jauh lebih terbuka. Dukungan dana padanan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi,” bebernya lagi.

Selain itu, mekanisme dana Indonesian yang fleksibel dapat mewadahi gagasan gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya. Sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan. 

Selain itu, transformasi yang massif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak. Karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita. Hari pendidikan nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua utuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi. Juga setiap jengkal langkah langkah berani yang sudah diambil. Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita kedepan. Guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan merdeka belajar.

“Mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan merdeka belajar, mendidik generasi pelajar pancasila yang cerdas berkarakter. Dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” jelasnya lagi.

Sedangkan dalam sambutan Menteri Dalam Negeri yang dibacakan oleh Bupati, bahwa diketahui bahwa tujuan otonomi daerah pada hakekatnya adalah pemberian sebagian besar kewenangan. Khususnya kewenangan konkuren yang diberikan kepada daerah. Dengan dilaksanakannya otonomi daerah, system pemerintahan yang awalnya pada masa orde baru bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Namun bukan merupakan desentralisasi penuh melainkan desentralisasi sebagian.

Jika melihat pembagian urusan pemerintahan terdapat pembagian urusan pemerintahan yang absolute. Dan pemerintahan umum yang dipegang oleh pemerintah pusat. Sedangkan pada pemerintah daerah terdapat 32 urusan konkuren antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Yaitu 6 urusan wajib terkait pelayanan dasar, 18 urusan wajib tidak terkait dengan pelayanan dasar. Dan 8 urusan pilihan yang menjadi dasar pelaksanaan otonomi daerah.

Dalam perjalanan, terdapat beberapa dinamika dalam praktir penerapan otonomi daerah. Terutama yang berkaitan dengan masalah kewenangan pusat dan daerah dibeberapa tingkatan. Namun demikian terlepas dari adanya dinamika tersebut, pada prinsipnya pemberian sebagian kewenangan kepada daerah (desentralisasi) sejatinya bertujuan untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiscal yang ditandai dengan besarnya Pendatan Asli Daerah(PAD). Untuk membiayai dirinya sendiri, sehingga mengurangi ketergantuang kepada pemerintah pusat.

“Untuk itu, setiap daerah perlu untuk mampu menggali potensi daerah masing-masing tanpa membebankan rakyat. Melalui momentum Hari Otonomi Daerah ini saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada daerah daerah yang telah berhasil memaksimalkan potensi potensi yang dimilki. Sehingga mampu meningkatkan PAD dan kemampuan fiskalnya,” pungkasnya.(elda)

Padang,Lintas Media News
Komandan Lanud Sutan Sjahrir, Kolonel Nav Saeful Rakhmat secara langsung memimpin apel Luar Biasa dalam rangka Halal Bihalal Idul Fitri 1444 H/2023 M yang dilaksanakan di lapangan Apel depan Mako Lanud Sut Padang, Selasa (2/5/2023).

Danlanud Sut Kolonel Nav Saeful Rakhmat membacakan amanat dari Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., C.S.F.A., adapun amanat tersebut ialah, Atas nama pribadi, keluarga, dan mewakili segenap pejabat tni angkatan udara, saya mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1 syawal 1444 hijriah, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh keluarga besar tni angkatan udara, khususnya yang beragama islam.
Mengawali sambutan ini, selaku kepala Staf Angkatan Udara, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap prajurit dan pegawai negeri sipil tni angkatan udara, di mana pun berada dan bertugas. Secara khusus, apresiasi tertinggi saya berikan untuk segenap prajurit yang memenuhi panggilan tugas negara di tengah pelaksanaan cuti lebaran, dalam rangka operasi pengamanan wilayah udara, operasi pengamanan perbatasan, dan berbagai tugas lainnya.

Saya berpesan kepada para pejabat, dan juga kepada seluruh prajurit dan pegawai negeri sipil Tni Angkatan Udara, untuk terus menumbuhkan semangat pengabdian dan bergerak maju, guna menyongsong tugas-tugas ke depan.
 
Terutama, tingkatkan kepedulian dan upaya untuk menjaga keselamatan terbang dan kerja di satuan-satuan. Pastikan seluruh sistem kerja dapat berjalan sesuai prosedur, guna memberikan kondisi yang kondusif untuk bekerja dengan optimal. Bangun kerja sama dan kekompakan, dengan mengedepankan prinsip kolaborasi, bersama-sama untuk mewujudkan tni angkatan udara yang disegani di kawasan.

Apel luar biasa ini dihadiri oleh Kepala Dinas, Komandan Satuan dan seluruh personel Lanud Sut.(rel)




Padang,Lintas Media News
Wakil ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Indra Datuak Rajo Lelo didampingi Sekwan Raflis menerima kedatangan puluhan anggota Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Padang pada, Selasa (02/5/2023) diruang khusus 1 DPRD Sumbar.

Kedatangan para pekerja tersebut menyampaikan aspirasi mereka terkait polemik yang terjadi di pelabuhan Teluk Bayur dan Bungus Teluk Kabung, yang mana sampai saat ini kegiatan perburuhan ditempat itu masih dimonopoli oleh pihak Koperbam.

Ketua DPC SPSI Kota Padang, Budi Syahrial mengatakan bahwa, Surat Keputusan Bersama (SKB) Dua Dirjen dan Satu Deputi (Dirjen Perhubungan Laut, Dirjen Pengawasan Pembinaan Ketenagakerjaan dan Deputi Bidang Kelembagaan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah) tentang pembinaan dan penataan koperasi tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di pelabuhan sudah dibatalkan.
"Jadi tidak ada lagi cerita monopoli Koperbam di wilayah Teluk Bayur dan Bungus Teluk Kabung karena SKB tersebut sudah dibatalkan," ujar Budi Syahrial.

Kemudian lanjut Budi, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) beserta Pelindo seharusnya tidak ada lagi "melindungi" kepentingan pribadi atau kelompok sehingga para buruh dapat menjalankan kegiatan sesuai dengan aturan saja.

"Sekarang saja 14 pelabuhan yang ada di Indonesia sudah tidak ada lagi monopoli TKBM, sudah boleh koperasi-koperasi yang ada untuk melakukan kegiatan bongkar muat," jelas Budi.
Selanjutnya Wakil Ketua DPRD Sumbar, Indra Datuak Rajo Lelo menyampaikan akan segera menyelesaikan permasalahan ini secepat mungkin.

"Kita harus meluruskan masalah ini supaya jangan ada gonjang-ganjing. Dalam waktu dekat kita akan panggil pihak-pihak terkait seperti KSOP, Pelindo dan Koperbam," tegas Indra Datuak Rajo Lelo.(**)

P A R I W A R A
Rapat Paripurna memperingati Hari Ulang Tahun atau Hari Jadi ke 75 tahun 2023 Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat dipimpin langsung Ketua DPRD Pessel Ermizen, diruang Rapat Paripurna DPRD Pessel Painan, Sabtu (15/4/23). 


PESISIR SELATAN,Lintas Media News
Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat memperingati Hari Ulang Tahun atau Hari Jadi ke 75 tahun 2023. Peringatan HUT Pessel dipimpin langsung Ketua DPRD Pessel Ermizen, di pusatkan diruang Rapat Paripurna DPRD Pessel Painan, Sabtu (15/4/23), sukses

Hadir Wakil Gubernur Sumatera Barat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Propinsi Sumatera Barat Bupati, Wakil Bupati Pesisir Selatan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan Bupati/Wk. Bupati, Walikota/Wk. Walikota se-Sumatera Barat. Bupati Kerinci, Walikota Sungai Penuh Provinsi Jambi dan Bupati Muko-Muko Provinsi Bengkulu. Ketua DPRD Kabupaten/Kota se Prov. Sumatera Barat Mantan Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan. Sekretaris Daerah, Sekretaris DPRD, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah serta Instansi Vertikal di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Ketua KPUD Kabupaten Pesisir Selatan Pimpinan Partai Politik, Organisasi Kemasyarakatan se - Kabupaten Pesisir Selatan. Pimpinan BUMN dan BUMD. Para Camat dan Wali Nagari se-Kabupaten Pesisir Selatan Ketua dan Anggota DPP Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (PKPS) Ketua dan Anggota PKPS Kab/Kota se-Sumatera Barat, PKPS Kab/Kota Kerinci.


Angku-angku, Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Ibu-ibu Pengurus Tim Penggerak PKK, Bundo Kanduang, Pengurus Organisasi Wanita, beserta Tokoh-Tokoh Masyarakat dan Generasi Muda serta Rekan-rekan Pers.

Ketua DPRD Pessel Ermizen dalam sambutannya mengatakan Syukur Alhamdulillah, marilah kita sampaikan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat-Nya, Ridho-Nya, hidayah-Nya dan berbagai nikmat-Nya bagi kita, dan harapan semoga semuanya berkelanjutan, sehingga kita bisa hadir bersama dalam ruangan ini untuk mengikuti Rapat Paripurna DPRD dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pesisir Selatan ke - 75 yang jatuh pada hari ini, Sabtu, tanggal 15 April 2023 di Ruangan Rapat Paripurna DPRD yang baik ini.


Salawat beriring salam kita do'akan kepada Allah, semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa umat manusia dari alam kebodohan kepada zaman kemajuan seperti yang kita nikmati sekarang ini.

Mengawali Rapat Paripurna ini, perkenankanlah kami atas nama DPRD Kabupaten Pesisir Selatan dan segenap masyarakat Pesisir Selatan, mengucapkan selamat datang dan terima kasih yang setulus-tulusnya, kepada Bapak Gubernur Sumatera Barat, yang telah meluangkan waktunya untuk hadir bersama kita pada hari ini, untuk mengikuti Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pesisir Selatan. Ucapan yang sama juga kami sampaikan kepada Bapak Anggota DPR RI dan DPD RI, anggota DPRD Propinsi Sumatera Barat, serta Bapak-bapak dan Ibu-ibu hadirin para undangan yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.


Pada hari ini, Sabtu, 15 April 2023 adalah hari yang berbahagia bagi masyarakat Pesisir Selatan pada umumnya, dimana pada hari ini, kita bersama memperingati Hari Jadi Kabupaten Pesisir Selatan yang ke-75. Tanggal 15 April telah disepakati oleh seluruh masyarakat Pesisir Selatan sebagai hari bersatunya masyarakat, dari Ujung Utara Koto XI Tarusan sampai Ujung Selatan Silaut menjadi Pesisir Selatan yang berdaulat penuh, sebagai satu Kabupaten dengan semua unsur-unsur pemerintahan dengan persyaratan yang telah dipenuhi.


Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pesisir Selatan pada hari ini, memiliki makna yang sangat dalam, dimana kita perlu mengingat kembali bahwa keberadaan Pesisir Selatan adalah salah satu kabupaten yang mempunyai sejarah yang tidak lepas dari nilai-nilai persatuan di Propinsi Sumatera Barat. Peringatan Hari Jadi ini bukan hanya euforia dan luapan kegembiraan yang patut dikenang dan diperingati secara serimonial belaka, tetapi jauh lebih penting dari pada itu.

Dalam peringatan kali ini, kami mengajak kepada kita semua untuk merenungkan kembali kata-kata filosofis yang telah disampaikan oleh John F. Kenedy tentang mencintai Negara atau daerahnya. Kata-kata filosofis itu adalah sebagai berikut : Jangan tanyakan apa yang Negara berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang kamu berikan kepada negaramu. Dalam lingkup yang lebih kecil, kita akan menanyakan kepada diri kita sendiri, yaitu : apa yang telah kita perbuat untuk kabupaten Pesisir Selatan? Dengan merenungkan hal itu, kita berharap, mudah-mudahan akan tumbuh rasa cinta, rasa memiliki dan rasa peduli terhadap Kabupaten Pesisir Selatan.


"Dengan merenungkan hal itu, kita bisa menjadikan Peringatan Hari Jadi ini sebagai sesuatu kegiatan yang sangat berarti, serta menjadikan peringatan tersebut sebagai tonggak awal untuk mengenal diri sendiri untuk kemajuan Pesisir Selatan dimasa yang akan dating." sebutnya.

Menurut hemat kami, ada beberapa hal yang perlu kita renungkan untuk mengenal diri sendiri dalam peringatan Hari Jadi yang ke 75 ini, yaitu :

Pertama, Mengenal Masa Lalu, Kedua, Mengisi Masa Sekarang, Ketiga, Menatap Masa Depan.


Pada kesempatan yang sangat bersejarah ini, kami atas nama DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, dan segenap masyarakat Pesisir Selatan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak-bapak yang pernah mengabdikan dirinya sebagai Pimpinan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan sejak awal keberadaan Kabupaten Pesisir Selatan sebagai daerah otonom di lingkungan Pemerintah Propinsi Sumatera Barat hingga saat ini, yaitu yang terhormat :

1. Alm. Bapak Panto

2. Alm. Bapak Amiroeddin. Dt. R. Syarif

3. Alm. Bapak Bakhtiar. Dt. Pando Penghulu.

4. Alm. Bapak Udin.

5. Alm. Bapak Jama Lako Sutan

6. Alm. Bapak Boer Yoesoef

7. Alm. Bapak Hasroel. Dt. Rky. Basa

8. Alm. Bapak M. Noer.

9. Alm. Bapak Zaini Zein

10. Alm. Bapak A. Goesman Rj. Sutan

11. Alm. Bapak Drs. Abrar

12. Bapak Ismil Ismael Lengah, SH

13. Alm. Bapak Masdar Saisa.

14. Bapak Darizal Basir

15. Alm.Bapak .H. Nasrul Abit bersama Bapak Drs. H. Syafrizal Ucok, MM

16. Alm.Bapak .H. Nasrul Abit bersama Bapak Drs. H. Editiawarman, M.Si

17. Bapak Drs. Alwis

18. H. Hendrajoni, SH., MH bersama Bapak Drs. Rusmayul Anwar, M.Pd

19. Bapak Drs. Rusmayul Anwar, M.Pd bersama Bapak Apt. Rudi Hariyansyah, SSi


Juga pada kesempatan ini kami atas nama DPRD Kabupaten Pesisir Selatan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak-bapak yang pernah menjadi Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan sejak awal keberadaan badan legislatif daerah otonom tersebut dalam Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, hingga saat ini yakni :

1. Alm. Bapak M. Husen. Dt. Bandaro Basa, memimpin Periode tahun (1972 - 1977).

2. Alm. Bapak M. Noer Iskandar, memimpin Memerintah Periode Tahun (1977-1982).

3. Bapak Letkol Syahminan Syah, memimpin Periode Tahun (1982-1987)

4. Alm. Bapak A. Rusyid Amra, memimpin Periode tahun (1987-1992).

5. Bapak Letkol Usman Mahmud, memimpin Periode Tahun (1992-1997).


6. Bapak Letkol Drs. H. Rusli Nasution, memimpin Periode Tahun (1997-1999).

7. Alm Bapak Drs. Lukman, Dt. Rj. Alam, memimpin Periode Tahun (1999-2004).

8. Bapak Alirman Sori, SH.,MM.,M.Hum, memimpin Periode Tahun (2004-2009).

9. Bapak Drs. Mardinas N. Syair, MM., MH, memimpin Periode Tahun (2009-2014).

10. Alm. Bapak Martawijaya Dt. Rajo Bagampo, S.Pd, memimpin Tahun 2014 s/d 2016.

11. Bapak Dedi Rahmanto Putra, S.IP memimpin Tahun 2016 s/d 2019. (Yel)




Padang,Lintas Media News
Peringati hari buruh Internasional atau May Day,puluhan buruh melakukan unjuk rasa di halaman kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar).Senin (1/5/2023).

Puluhan buruh tersebut mengenakan seragam berwarna orange Partai Buruh dan sejumlah organisasi buruh lainnya seperti Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI). 

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD  Sumbar H. Raflis, SH, MM, yang menerima kedatangan pengunjuk rasa memberi apresiasi terhadap aksi damai para pekerja atau buruh tersebut, karena tertib dalam menyampaikan orasinya.

“Saya memberi apresiasi pada pengunjuk rasa yang tertib, dan sangat kooperatif,karena tidak memaksakan kehendak untuk bertemu pimpinan, karena mereka menyadari kalau hari ini merupakan hari libur, masih dalam suasana lebaran,” terang Raflis.

Sekwan juga mengucapkan terimakasih pada Kepolisian, TNI dan lainnya, yang sudah bekerja sama dalam menerima unjuk rasa hari buruh.

“Kami juga berterimakasih pada pimpinan Polri dan TNI beserta jajaran dan anggota yang sudah siap sejak awal dalam menerima kunjungan pengunjuk rasa hari buruh ini,” tutup Raflis yang sangat dekat dengan kalangan pers tersebut.

Massa aksi yang hadir lengkap menggunakan atribut mereka. Aksi dimulai sekira Pukul 15.00 WIB di depan gedung DPRD Sumbar dengan menyuarakan orasi penolakan UU Cipta Kerja yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat kecil.

Pengunjuk rasa datang dengan yel-yel atau nyanyian membawa bendera dari organisasi masing-masing.

Kemudian mereka berkumpul di jalan depan Kantor DPRD Sumbar untuk berorasi dan menyampaikan protes.

“Kami turun masih dengan permasalahan dan isu yang sama. Menolak dan meminta pencabutan UU Ciptaker yang menurut tidak berpihak kepada kami para buruh,” kata salah seorang aksi unjuk rasa.

Aksi yang berlangsung sekitar 30 menit itu terlihat damai dan kondusif tanpa adanya keributan. Tak seperti demo-demo sebelumnya yang meminta ketua maupun anggota dewan datang menemui mereka. (*/st)



Batusangkar,Lintas Media News
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) mengatakan.Istano Basa Pagaruyung merupakan simbol peradaban urang minang yang menjadi kebanggaan dan indentitas jatidiri, ada banyak makna tersirat dalam filosofi hidup urang minang. Makna budaya ini mesti menjadi kekuatan potensi kita dalam memajukan wisata Sumbar, dimana aktifitas budaya adalah hulunya dan pariwisata adalah hilirnya.

Hal ini diungkap Ketua DPRD Sumbar Supardi, SH ketika berkunjung dan melihat dari dekat wisata budaya Istano Basa Pagaruyung, Minggu (30/4/2023).

Ketua DPRD Sumbar itu mengajak para generasi muda, kaum milenial dan masyarakat agar juga melihat dan mempelajari hal hal budi pekerti budaya yang tersirat terhadap keberadaan Istano Basa Pagaruyung. 

"Bukan hanya berfoto ria, menikmati keindahan monumen bangunan Istano Basa Pagaruyung melainkan juga belajar mengetahui banyak hal untuk menanamkan kepribadian budaya dan karakter sejatinya sebagai masyarakat minangkabau," ajak Supardi. 
Supardi juga katakan terima kasih kepada pemda Tanah Datar atas pelayanan wisata yang dilakukan dilingkungan wisata budaya istano Basa Pagaruyung sudah berjalan baik, namun perlu lagi meningkatkan penataan kelolaannya agar situs budaya istano Basa Pagaruyung ini lebih ditingkatkan lagi.

"Ada beberapa aktifitas masyarakat pedagang, disekitar bangunan situs ini kurang bagus terlihat, sehingga memberikan kesan tidak menarik. Seakan-akan terjadi pembiaran, tidak terurus dan tidak ada pedoman pengelolaan yang baik", ungkapnya.

Supardi juga tadi telah mendengarkan berbagai informasi dari para pengelola Istano Basa Pagaruyung, terasa amat bagus ada pemahaman budaya, kisah dan narasi budaya yang patut menjadi pembelajaran bagi masyarakat umum dan para wisatawan. 

"Adanya museun bentuk benda-benda peninggalan kerajaan Pagaruyung serta informasi-informasi keberadaan istano basa pagaruyung dan keterkaitan dengan sejarah bangunan lainnya, tentunya menjadi magnet daya tarik sebaiknya dimulai memanfaatkan teknologi informasi, misalnya dengan e_istanobasapagaruyung", ujarnya.

Supardi amat berharap hal-hal budaya dan karateristik identitas minangkabau ini dapat diakses oleh semua masyarakat minangkabau, baik diranah maupun yang besar diperantauan, sebagai pengetahuan dan pelajaran kebaikan. 

"Untuk pengembangan aktifitas istano Basa Pagaruyung agar juga melibatkan kalangan seniman, budayawan dan wartawan, sehingga eksplorasi berbentuk even dan kegiatan keberadaan istano Basa Pagaruyung terukur, terjaga dan menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Barat secara khusus dan masyarakat Indonesia secara umumnya," harap Supardi. 

Supardi juga menyebutkan secara spesifik pariwisata lebih maju dan terkemuka itu berbasis budaya. Lihatlah wisata Bali, Yogyakarta, serta negara-negara maju lainnya pariwisatanya konsen terhadap wisata berbasis budaya.(rel)

Teks Foto: Pengurus WPCD ikut mengawal pelaksanaan pemilu serentak 2024 yang damai dan berintegritas

PADANG,Lintas Media News
Pesta demokrasi pemilihan umum (pemilu) serentak tahun 2024 diharapkan dapat berjalan dengan damai, aman dan lancar di Kota Padang. Sehingga warga dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik, sehingga melahirkan pemimpin dan wakil rakyat yang terbaik. 
Menghadapi pemilu serentak 2024, Ketua Umum Warga Padang Cinta Damai (WPCD), Aldi Yunaldi menginstruksikan kepada seluruh struktur kepengurusannya, agar ikut menyukseskan pemilu yang sesuai dengan yang diamanatkan Undang Undang (UU).
“Kita ada di 11 kecamatan, ada organik, ada orangnya ada strukturnya ada program kerjanya. Kita ikut mengawal agar pemilu yang diamanatkan sesuai UU itu, dapat berjalan jujur, adil aman dan terkendali. Warga Kota Padang harus dapat menggunakan hak pilihnya di TPS pada saat nantinya,” terangAldi Yunaldi, saat dihubungi, kemarin.
Aldi Yunaldi mengatakan, saat ini banyak Kepengurusan WPCD yang ikut berada dan terlibat di TPS, KPPS dan juga sebagai penyelenggara pemilu. Ini membuktikan bahwa secara tidak langsung WPCD yang kepengurusannya akrab dengan panggilan “sahabat” tersebut ikut berperan aktif menyelenggarakan pemilu itu sendiri.
Aldi Yunaldi juga menegaskan, pada pemilu serentak 2024 ini, WPCD sifatnya memantau. Jika dalam penyelenggaraannya nanti ada dugaan kecurangan yang membahayakan, maka pihaknya akan bertindak sebagai pelapor nantinya. 
“Jika ada kecurangan, kita akan jadi pelapor dan akan melaporkan ke KPU. Hal ini juga telah pernah kita dilaksanakannya pada pemilu 2019 silam,” terangnya.
Aldi Yunaldi kembali menghimbau Pengurus WPCD, baik simpatisan, pengurus pembina utama dan pembina kehormatan, atau siapa saja yang cinta damai agar juga ikut mengawal pelaksanaan pemilu serentak 2024 ini.
“Kita ajak siapapun warga yang cinta damai, untuk mengawal pemilu ini bersama-sama sesuai dengan aturan yang berlaku dan kaidah kaidah dan kesepaakatan yang telah dibuat oleh KPU sebagai penyelenggara pemilu,” ajaknya.
Sekadar diketahui, WPCD merupakan organisasi masyarakat sebagai pemersatu warga Kota Padang dari segala etnis,  suku, agama. WPCD sebagai wadah bagi warga Kota Padang tempat pengaduan berbagai hal. 
Organisasi masyarakat ini juga aktif melakukan berbagai kegiatan sosial untuk membantu warga yang membutuhkan, seperti bencana alam dan kecelakaan. Bahkan WPCD juga telah berbuat saat gempa 2009 lalu dengan langsung terjun ke lapangan.
Setelah membentuk kepengurusan di 11 kecamatan di Kota Padang, WPCD juga akan membentuk cabang-cabang di seluruh daerah di Sumatera Barat (Sumbar) agar lebih mudah dalam melakukan kegiatan sosial.(**)

Lintasmedia news.com,Dharmasraya - Tim Satreskrim Polres Dharmasraya berhasil mengamankan  satu orang sopir pengangkut minyak bensin  olahan, Pelaku ditangkap dalam kasus dugaan Tindak Pidana membawa, meniru atau memalsukan bahan bakar minyak olahan jenis bensin. 

Penangkapan itu dilakukan di Jalan Lintas Sumatera Km 5 Jorong Sungai Nili Nagari Sungai Kambut Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya, Sabtu (29/4/2023) pukul  20.30 wib. 

Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiasyah melalui Kasat Reskrim IPTU Heri yuliardI, S.Tr.K MH memaparkan bahwa saat melakukan patroli cipta kondisi di wilkum polres Dharmasraya berpapasan dengan pengemudi truk isuzu berwarna putih dengan bak truk berwarna hijau yang mencurigakan dengan muatan terlalu berat dan mengeluarkan aroma bahan bakar yang menyengat. 
"Oleh karena merasa curiga kami  menghampiri pengemudi truk tersebut untuk melakukan pemeriksaan," papar IPTU Heri yuliardi. 

Menurut IPTU Heri yuliardI, saat dilakukan penggeledahan truk dengan plat BG 8285 BQ, ditemukan tanki yang telah dimodifikasi diperkirakan  berisi 10.000 kg  bahan bakar olahan jenis bensin.

Pengemudi truk berinisial S (52),  pekerjaan petani, warga Dusun 3 Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan. 

Berdasarkan keterangan pelaku, bahan bakar olahan  tersebut diangkut dari Palembang menuju Dumai Saat ini barang bukti bahan bakar olahan dan satu unit Truk isuzu warna putih plat BG 8285 BQ, dan satu orang  pelaku telah diamankan di Mapolres Dharmasraya  guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. 

“Kepada pelaku akan dikenakan pasal 54 Undang undang tahun 2021 tentang minyak dan gas bumi junto pasal 55 KUHP ,” Pungkas kasat reskrim.(elda)


Padang, Lintas Media News
Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH.MM memenuhi undangan Pelantikan Badan Pengurus Harian (BPH) Organisasi Mado Hia Nias Padang - Sumbar (OMHNP-S) pada Minggu, 30/4/23 bertempat di Gedung HTT Jalan Pondok Padang.

Dalam sambutannya Irwan Basir menyampaikan, keberagaman yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia merupakan suatu kekayaan dan kekuatan bagi tegaknya negara ini. Perbedaan suku, etnis, agama dan adat istiadat yang dari Sabang sampai Merauke telah disatukan dalam bentuk Bhinneka Tunggal Ika dan menjadi satu kekuatan besar untuk berdirinya Republik ini.

" Suku Nias adalah salah satu suku di negara ini diantara banyak suku yang ada, suku Jawa, Ambon, Minang dan suku lainnya. Khusus di Kota Padang atau Sumatera Barat umumnya, saudara-saudara dari Nias sudah lama berdomisili dan bergaul dengan masyarakat minang. Karena semakin berkembang, maka lahirlah organisasi-organisasi komunitas suku Nias seperti Mado Hia yang sekarang kita hadiri pelantikan pengurusnya," ucap tokoh yang juga ketua Dekopinda Kota Padang ini.
Lebih lanjut dikatakan, sebagai ketua  DPD LPM Kota Padang, dirinya tidak pernah membedakan setiap penduduk Kota Padang. Selagi tinggal di Kota Padang dan menjadi warga masyarakat Kota Padang, LPM tidak pernah membedakan. Jika ada musibah, siapapun dia Pengurus LPM akan turun membantunya.

" LPM Kota Padang itu adalah Lembaga Masyarakat untuk seluruh masyarakat Kota Padang. LPM tidak pernah membeda-bedakan. Saat ada warga suku Nias di Kelurahan Air Manis yang rumahnya roboh ditimpa pohon, LPM turun ke lapangan bersama LPM Kelurahan membantunya. Ada warga Nias yang tertimpa longsor di Bungus, LPM juga turun membantu, demikian juga yang ditimpa musibah kebakaran. Inilah buktinya kalau LPM itu tidak pernah membeda-bedakan setiap warga masyarakat di Kota ini.," ungkap tokoh yang kerap dipanggil Datuk IB ini.

Irwan Basir juga berpesan, selaku warga masyarakat dimana pun berdomisili dan bertempat tinggal, agar selalu menjaga keharmonisan hidup bertetangga dan bermasyarakat. Jangan mudah diadu domba oleh siapapun yang nantinya bisa menimbulkan perpecahan dan merusak suasana hidup bermasyarakat dan bernegara. Jaga selalu rasa persatuan dan kesatuan, ciptakan rasa kebersamaan dalam bertetangga dan bermasyarakat.
" Pesan saya, jaga selalu rasa persatuan dan kesatuan dalam hidup bertetangga dan bermasyarakat. Hilangkan perbedaan, utamakan kebersamaan agar terjalin rasa persaudaraan," ujar Irwan Basir.

" Khusus Kepada Pengurus yang dilantik, saya berpesan jalankan organisasi sesuai dengan AD/ART organisasinya. Kita bukan mencari hidup di organisasi, tapi kita bekerja untuk menghidupkan organisasi agar organisasi bisa berjalan dan menjadi besar. Selamat kepada para pengurus yang dilantik dan selamat bekerja." sambung Irwan Basir di akhir penyampaiannya.

Dalam acara ini hadir seluruh tokoh tokoh komunitas suku Nias seluruh Sumatera Barat dan warga Nias dari marga Hia yang ada di Kota Padang. (rel)

Padang,Lintas Media News
Penghulu suku Jambak Nagari Pauh IX Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH.MM mengatakan, lahirnya sebuah organisasi adalah karena adanya rasa kebersamaan yang mempunyai satu tujuan dari sebuah komunitas untuk mengayomi kepentingan bersama. Diikrarkannya Rang Jambak Bersatu oleh dunsanak bersuku jambak yang ada di seluruh Indonesia adalah untuk menjalin silaturahmi dan menjaga ukhuwah Islamiah kita selaku orang minang yang beradat, bersuku , beragama di manapun dia berada, sehingga terbentuklah  organisasi Keluarga Besar Rang Jambak (KBRJ) ini. Rasa kebersamaan ini bisa menjadi sebuah kekuatan yang mengikat rasa persaudaraan dan persatuan diantara para dunsanak bersuku Jambak.

Demikian dikatakan oleh Irwan Basir dalam sambutannya pada acara Kopi Darat (Kopdar) dan Halal bi Halal Keluarga Besar Rang Jambak  (KBRJ) seluruh Indonesia pada Minggu, 30/4/23 bertempat di Cafe UJ BP By Pass Kampung Lalang Kecamatan Kuranji Kota Padang.

Lebih lanjut dikatakan,   untuk memperkuat tali silaturahmi diantara sesama Rang Jambak itu, harus mendahulukan rasa kebersamaan, rasa persaudaraan, sadanciang bak basi saciok bak ayam, barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang. Jangan sampai ada kasta dalam KBRJ ini yang bisa membedakan satu dengan yang lainnya.
" Jika sudah terhimpun dalam KBRJ ini berarti kita berdunsanak. Saudara kita yang bersuku Jambak, baik yang dari Jabodetabek, dari Dumai, Duri, dari Pasaman dan dari daerah lain yang ada di Indonesia, mari secara bersama-sama memperkuat rasa persatuan  sesama saudara kita bersuku Jambak. Tidak ada perbedaan, tidak ada kasta, semuanya adalah Keluarga Rang Jambak Bersatu. Saciok bak ayam, sadanciang bak basi untuk saling membantu diantara sesama suku Jambak," ungkap tokoh yang juga menjabat sebagai ketua DPD LPM Kota Padang ini.

Sementara itu, ketua LKAAM Sumatera Barat H. Fauzi Bahar Dt. nan Sati yang hadir pada acara itu mengatakan sangat berterima kasih sekali karena telah diundang oleh Keluarga Besar Rang Jambak untuk hadir di acara ini. Dia melihat dalam KBRJ ini banyak sekali tokoh-tokoh potensial yang punya pengaruh yang dapat membesarkan organisasi Rang Jambak ini.

" Saya selaku anak pisang urang Jambak, merasa senang sekali dapat hadir dalam acara ini. Saya melihat banyak sekali dalam suku Jambak tokoh-tokoh potensial yang dimiliki, contohnya Datuk Irwan Basir, seorang penghulu suku Jambak di nagari Pauh IX yang sudah pantas untuk menjadi pemimpin di kota Padang ini karena saya tahu sekali kiprah beliau. Dan saya yakin dengan banyaknya tokoh-tokoh berpengaruh di suku Jambak, maka KBRJ ini akan maju dan semakin besar untuk ke depannya, " ucap mantan Walikota Padang dua periode ini yang disambut tepuk tangan oleh yang hadir.

Ketua Umum KBRJ Roni Putra mengatakan, acara Kopdar dan Halal bi Halal ini dihadiri oleh persatuan suku Jambak yang ada di Indonesia seperti dari Jabodetabek, Duri, Dumai, Pasaman Barat, Payakumbuh, Bukittinggi, Piaman Laweh dan Kota Padang. Acara seperti ini akan selalu diadakan setiap tahunnya. Juga hadir ketua LKAAM Kota Padang Suardi Dt. Garang yang juga seorang Datuk dari suku Jambak di Pauh IX. (rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.