Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


PADANG,Lintas Media News
PT Semen Padang menggelar Seminar K3 dengan menghadirkan Ahli Gizi Indonesia, Dr. Rita Ramayulis, DCN, M. Kes, sebagai pemateri seminar dengan tema “Olahraga dan Nutrisi Seimbang Untuk Kesehatan Karyawan Dalam Menunjang Produktifitas dan Kinerja 
Perusahaan”, Selasa (7/2/2023).

Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) PT Semen Padang, Seminar K3 yang menjadi puncak dari pelaksanaan Bulan K3 Nasional dan Mutu yang digelar sejak 12 Januari 2023 itu, dibuka oleh Dirut PT Semen Padang, Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa, dan juga diikuti oleh Direktur Operasi, Indrieffouny Indra, dan Direktur Keuangan & Umum, Oktoweri.

Selain dihadiri seluruh jajaran direksi, Seminar K3 yang digelar secara hybrid itu juga diikuti antusias oleh sejumlah staf pimpinan, dan ratusan karyawan dari perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara tersebut, termasuk karyawan Semen Indonesia Group (SIG) yang hadir secara online. Dan itu, dibuktikan dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang dijawab narasumber. 

Asri Mukhtar dalam sambutannya, mengingatkan agar seluruh insan perusahaan untuk tetap konsisten menerapkan lima hal penting yang selalu ditekankan, terutama di moment Bulan K3 Nasional dan Mutu PT Semen Padang. Kelima hal penting itu adalah sehat, safety atau selamat dalam bekerja, bersih, hemat dan catat. 
"Kelima hal ini adalah faktor penting dalam menunjang kinerja serta produktivitas. Nah, salah satu yang berperan sangat penting dan menentukan, adalah keseimbangan nutrisi dan kecukupan gizi serta gerak tubuh," kata Asri Mukhtar.

Gizi yang cukup dan seimbang, kata Asri Mukhtar melanjutkan, akan meningkatkan kesehatan karyawan dan menunjang proses pekerjaan di perusahaan, termasuk aktivitas fisik dan gerak tubuh yang meliputi segala 
jenis olahraga. "Aktivitas fisik ini sangat berperan penting dalam mencegah 
berbagai penyakit," ujarnya.

PT Semen Padang, sebut Asri Mukhtar, telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan aktivitas fisik insan perusahaan. Di antaranya, mencanangkan Hari Gerakan Olahraga setiap hari Jumat di lingkungan PT Semen Padang. Kemudian, juga program series SEHAT yang merupakan akronim dari “Semen Padang Health Talk “. 

"Program ini merupakan program rutin learn and share dari dokter spesialis atau praktisi kesehatan lainnya berupa webinar online/offline atau hybrid setiap bulan untuk mengedukasi semua insan perusahaan, agar memiliki pemahaman kesehatan yang sama," ujarnya.

Terkait seminar K3, Asri Mukhtar berharap agar semua insan perusahaan harus memperhatikan secara khusus materi yang disampaikan narasumber, sehingga dapat mengetahui lebih dalam terkait fakta-fakta kesehatan. "Termasuk mengetahui tentang nutrisi untuk tubuh dan pola hidup sehat 
untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Sementara itu, Dr. Rita Ramayulis, DCN, M. Kes, dalam materi seminar yang disampaikannya mengingatkan semua insan perusahaan PT Semen Padang untuk memahami tentang konsep sehat, bugar dan produktif, serta tumpeng gizi seimbang. 

Untuk konsep sehat, bugar dan produktif, dia mengatakan bahwa orang sehat belum tentu bugar. Tapi yang pasti, kata dia, untuk mencapai kebugaran harus sehat dulu. Karena, mencapai kebugaran tidak bisa dengan makanan saja dan tidur yang cukup. 

"Untuk bugar, harus melatih 4 komponen kebugaran, yaitu ketahanan jantung dan peredaran darah (cardiovascular endurance), kekuatan otot (strength), ketahanan otot (muscular endurance) dan kelentukan (flexibility) Fleksibilitas," katanya. 

Kemudian untuk tumpeng gizi seimbang, Rita menyampaikan ada pedoman bagaimana cara makan dan harus dijalankan. Ketika pedoman itu dilanggar, maka dipastikan akan berisiko untuk sakit. Bahkan, hipertensi dan diabetas moletus telah dimulai sejak usia 15 tahun. "Kalau dulu, kedua penyakit ini hanya terjadi pada usia di atas 60 tahun," ujarnya.

Untuk menghindari penyakit hipertensi dan diabetes melitus, Rita menyarankan untuk memperhatikan asupan makanan yang dibutuhkan tubuh. Karena, tubuh membutuhkan buah 2-3 porsi, sayur 3-4 porsi, protein nabati dan hewani 2-4 porsi. Kemudian, batasi penggunaan minyak, gula dan garam pada makanan maupun minuman. 

"Minyak, gula dan garam adalah cikal bakal terjadinya penyakit tidak menular, seperti hipertensi dan diabetas melitus. Jadi, minyak, gula dan garam harus kita reduksi," beber Konsultan Nutrisi untuk program Employee Wellness di Iradat Konsultan itu. 

Pada kesempatan itu, Mantan Ketua Konsultan Menu Sea Games tahun 2012 itu juga menyampaikan resiko orang sering mengkonsumsi gula. Kata dia, gula kalau dikonsumsi lebih dari 52 gram/hari, maka akan terjadi 4 hal. Pertama, kadar glukosa darah akan berfluktuasi. Semakin sering berfluktuasi, maka kita akan dekat dengan kejedian hyperglikemia yang berakhir dengan diabetas miletus.

Kedua, gula yang berlebih akan meningkatkan kolagen di tubuh yang menghalangi vitamin C masuk ke dalam sel tubuh. "Makanya, orang pemakan gula gampang pilek, orang pemakan gula gampang batuk. Karena, dihalangi vitamin C yang akan menyelamatkan sel masuk ke tubuh kita," ujarnya.

Kemudian yang ketiga, satu sendok makan gula menghasilkan 50 kkal. Bahkan, gula yang dikonsumsi berlebihan dan tidak menjadi energi, akan ditimbun di area tengah tubuh. Makanya, orang pemakan gula lingkar perutnya cenderung lebih besar. Sedangkan yang keempat, gula dapat menghasilkan glukosa yang berlebihan masuk ketubuh.

"Kalau glukosa berlebihan masuk ke dalam tubuh, maka akan disukai oleh mikroba patogen. Akibatnya, mikrobiota di dalam usus menjadi mati. Mikrobiota ini adalah mikroba positif yang menangkal banyak racun dan zat kimia yang masuk lewat makanan. Untuk itu, hindari makan gula berlebihan," katanya.(*)

Sokok. Lintasmedianews.com.-Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda beserta rombongan menghadiri acara Manasik Haji yang diaksanakan di Nagari ALahan Panjang Kec. Lembah Gumanti. Selasa (7/2/2023).

Husnelia selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Solok dan rombongan, anggota DPR RI komisi V dan Pimpinan DPRD Kab. Solok beserta anggota yang telah hadir dalam acara pelatihan manasik haji untuk anak-anak taman kanak-kanak se Kec. Lembah Gumanti, Acara tersebut bisa terlaksana dengan baik karena ada kerjasama yang baik dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah nagari.
 
Tujuan dilaksanakan acara tersebut adalah untuk mengenalkan kepada anak-anak bagaimana proses dari ibadah Haji. Kurang lebih 800 orang peserta dari lembaga Taman Kanak-kanak se-Kecamatan Lembah Gumanti, 140 tenaga pendidik dan walimurid serta berbagai elemen yang membantu terlaksananya acara tersebut.

Acara Manasik Haji itu merupakan agenda rutin setiap tahun yang di lakukan oleh IGTK cabang Lembah Gumanti, masyarakat berharap agar Bupati Solok bisa memberikan perhatian kepada hal tersebut, dan membantu pembangunan infrasruktur berupa pagar dan atap. Hal ini bertujuan agar semua masyarakat bisa merasakan manfaatnya dan kegiatan tersebut bisa lebih baik lagi dalam hal pelaksanaannya.

Sementara, Wali Nagari Alahan Panjang Zulkarnain menyampaikan bahwa masyarakat Nagari Alahan Panjang berterimakasih kepada Atari selaku anggota DPR RI yang telah membawa banyak program-program yang benar-benar bisa memberikan dampak positif dan meningkatkan taraf hidup dari masyarakat, diantaranya adalah Program Kotaku, bedah rumah, jalan usaha tani dan lain sebagainya.

Pada tahun 2022 ada sekitar kurang lebih 4 Milyar dana telah di kucurkan untuk Nagari Alahan Panjang. Salah satu progam yang benar-benar bermanfaat adalah Pamsimas, dimana 5 Jororng yang ada telah mendapatkan 1 unit Pamsimas, namun untuk saat sekarang, baru mencapai 140 rumah di setiap jorong.

Zulkarnain berharap, semoga pada tahun berikutnya, jaringan untuk Pamsimas bisa mencapai 500 rumah per Jorong, agar kebutuhan air bersih bisa di dapat masyarakat yang lebih banyak.

Ivony Munir dalam sambutannya sangat mendukung kegiatan tersebut, Ia memberikan apresiasi kepada SKPD yang telah bekerja keras demi meningkatkan pelayanan dan hasil terbaik kepada masyarakat Kabupaten Solok. Ivoni mengucapkan selamat atas terlaksananya kegiatan Manasik Haji tersebut, semoga menjadi amal ibadah nantinya.

Menyambung hal tersebut, anggota DPR RI atari Gauthi Ardi juga berterimakasih kepada panitia dan masyarakat Nagari ALahan Panjang, karena telah di undang di acara tersebut. Saya sangat mendukung acara keagamaan sperti ini, ini sangat bagus untuk membentengi anak-anak kita dari paparan radikalisme dan hal-hal negatif dari media sosial,

Saat ini ada program dari Pusat untuk pesantren dengan dana 200 Juta untuk pembangunan MCK, untuk itu Atari meminta kepada Wali Nagari agar mendata berapa pesantren yang ada di Nagari atau Kecamatan agar nanti bisa di survey apakah memenuhi persyaratan untuk mendapat bantuan tersebut.

Saya berjanji akan terus memperjuangkan Masyarakat Kabupaten Solok dan berusaha menjalin hubungan baik dengan pemerintah Kabupaten Solok. Semoga dengan acara ini generasi muda bisa menjadi insan yang baik dan ber- akhlak.

Lebih lanjut, Bupati Solok dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada orang tua yang telah menjaga dan mendidik anak-anak dengan baik dimana nantinya anak-anak tersebut yang akan menjadi generasi penerus bangsa. Solok sudah bangkit yang di tandai dengan banyaknya penghargaan yang di raih, sperti pelayanan publik yang dulunya mendapat penilaian terburuk dari ombudsman, sekarang menjadi yang terbaik di Sumatera Barat, UMKM yang dulunya buruk, sekarang menjadi yang terbaik.

Saya sangat mendukung kegiatan keagamaan seperti ini, jika masyarakat mau menyerahkan pengurusan Tempat manasik Haji tersebut kepada Pemda, Pemda akan membangun tempat tersebut dengan sangat layak dan baik. Atau bisa dengan di kelola Oleh pemerintah Nagari, sehingga Pemda akan memberikan Dana khusus.

Lebih lanjut Epyardi mengatakan bahwa pembangunan di Nagari Alahan panjang sudah cukup baik, oleh karena itu, akan di tingkatkan lagi di masa yang akan datang.
Selanjutnya acara di lanjutkan dengan di bukanya Manasik Haji secara resmi oleh Bupati,

Serta dialoq dengan masyarakat untuk menampung aspirasi yang di antaranya :
Kepala Puskesmas meminta perlengkapan untuk 5 Pustu yang ada di Alahan Panjang dikarenkan sudah tidak layak, serta meminta perluasan gedung untuk menampung lebih banyak pasien.
Penambahan ruang inap dan gedung pertemuan.

Untuk Sekolah dasar dan SMP meminta agar di bangun Mushalla, tempat wudhu dan MCK, serta perbaikan gedung dan penambahan mobiler dan ruang belajar baru

Masyarakat juga meminta agar jalan-jalan yang rusak parah agar segera diperbaiki serta jalan yang baru dibuka agar segera dilakukan pengerasan

Acara di lanjutkan dengan Potong Pita peresmian Pamsimas tahun 2022 di Jorong Usak Alahan Panjang Kec. lembah Gumanti.

Tampak Hadir mendampingi Bupati Solo Anggota DPR RI Komisi V Atari Gauthi Ardi, Pimpinan DPRD Kab. Solok Ivoni, Munir beserta Anggota, Asisten I Syahrial, Plt. Asisten II Deni Prihatni, Camat Lembah Gumanti dan unsur Forkopincam, Direktur PDAM Alahan Panjang, Pimpinan Bank Nagari cabang Alahan Panjang, Ketua IGTK, Himpaudi se Kec. Lembah Gumanti, Tokoh Masyarakat, Adat dan Agama, Peserta Manasik Haji
Dan Tamu undangan Lainnya.(Karta)


Solok. Lintasmefianews.com. – Dalam rangka kunjungan kerja sekaligus silaturahmi dengan masyarakat, Bupati Solok H. Epyardi Asda, M. Mar dan Anggota DPR RI Komisi V Athari Gauthi Ardi beserta rombongan melakukan kunjungan serta temu ramah dengan masyarakat Nagari Sungai Nanam Kec. Lembah Gumanti. Selasa (7/2/2023).

Anggota DPR RI Komisi V Athari dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sungai Nanam atas sambutan yang luar biasa. Kabupaten solok saat ini menjadi kabupaten permohonan di sumbar, dimana semua lini pemerintahnya saling berkolaborasi di mulai dari DPR RI, bupati sampai DPRD, terjadi kolaborasi yan baik, sehingga banyak sekali program-program yang bisa dibawa dan di berikan ke masyarakat Kabupaten Solok khususnya Nagari Sungai Nanam.

Bupati Solok Bersama Anggota DPR RI Komisi V Kunjungi Nagari Garabak Data dan Silaturahmi dengan Masyarakat
 
Atari juga mengatakan sudah banyak penghargaan yang telah di raih oleh kabupaten solok saat ini, oleh sebab itu, Ia berharap, hubungan yang baik ini bisa berjalan kedepannya dan terus berlanjut dengan baik.

Program Pamsimas untuk masyarakat Nagari Sungai Nanam akan di usulkan dan di perjuangkan pada anggaran tahun 2024, serta jalan Kapujan yang ada di Kec. Tigo Lurah juga akan dibangun dimana masyarakat Sungai Nanam nantinya juga akan ikut merasakan dampak dari pembangunan Jalan tersebut, sehingga nanti benar-benar tidak ada lagi Daerah tertinggal di Kab. Solok.

Atari juga berharap, Ia dan pemerintah daerah bisa terus bersinergi dan berkolaborasi serta Ia berharap bisa terus menjadi wakil perempuan dari sumatera barat dan membuat bangga perempuan di seluruh sumatera barat.

Dalam sambutannya, Epyardi Asda selaku bupati solok mengatakan bahwa saat ini Program-program di kab. Solok berjalan dengan baik. Bupati mengatakan maju atau tidaknya sebuah daerah juga bisa dilihat dari tingkat pendidikan yang ada di daerah tersebut, jika fasilitas sekolah tidak layak bagaimana daerah tersebut akan berkembang. Pendidikan merupakan aset investasi untuk masa depan, karena itu penting untuk membangun sekolah-sekolah yang layak dan sesuai dengan standar.

Membangun Nagari tidak bisa dengan hanya Pemerintah Daerah saja, masyarakat dan semua Lini juga harus ikut andil dan bersama dalam membangun Nagari, dengan adanya kolaborasi yang baik dari pemerintah pusat dan daerah serta Nagari, menjadikan solok yang terbaik di Sumbar akan bisa di capai.

Delvi Wali Nagari Sungai Nanam dalam sambutannya menyampaikan aspirasi dan ucapan terimakasih masyarakat yang sebelumnya telah di tampung untuk di sampaikan kepada Bupati Solok di antaranya adalah pengecoran jalan Kapalo Banda Sungai Nanam yang telah rampung dikerjakan, Irigasi Banda Sawah Tangah, perbaikan jalan rusak, Bahu Jalan, Jembatan, dimana dari kegiatan tersebut ada kurang lebih 4,5 Milyar dana yang sudah di berikan Pemerintah Kabupaten Solok kepada Nagari sungai Nanam.

Melalui Dinas Koperindag, masyarakat di berikan pembinaan produksi dodol atau Taji, dimana nilai dari aset tersebut mencapai 65 Juta Rupiah.

Ibu Athari juga telah banyak memberikan program-program unggulan yang bermanfaat untuk masyarakat. Seperti halnya Bedah Rumah, Normalisasi Sungai, Jalan Usaha Tani, terutama Program PISEW dimana program tersebut menjadi Icon Program yang di presentasikan di tingkat Sumbar, Oleh karena itu, Ia berharap pada Tahun berikutnya, program yang belum dan yang akan dilaksnakan, bisa segera terwujud dan dapat terlaksana sesuai dengan yang direncanakan.

Kedatangan Bupati Solok ke Nagari Sungai Nanam untuk mendengar dan menampung aspirasi masyarakat untuk hal-hal yang bisa di bangun dan di wujudkan Pemkab Solok nantinya.

Diantaranya adalah 
Puskesmas Simpang yang meminta Rehab/ Lanjutan pengembangan Gedung IGD 2023/2024, Rehap Pustu di Kampuang Batu Dalam dan Pakan Salasa, Beberapa sekolah mengusulkan untuk perbaikan gedung, penambahan ruang belajar, bangun pagar sekolah, pengadaan mobiler, mushalla, dan MCK.

Selain itu, kelompok Tani juga mengusulkan untuk mesin pengolah lahan pertanian, dimana itu bisa memangkas biaya kelola yang tinggi.

Selain pembangunan, di bidang kesehatan dan pendidikan membutuhkan tenaga tambahan yaitu THL ataupun PPPK seperti tenaga pengajar dan tenaga medis ataupun bidan.

Masyarakat juga mengusulkan pengerasan jalan yang sudah lama tidak tersentuh, ataupun perbaikan jalan dan jembatan yang rusak. Lanjutnya, masyarakat membutuhkan program P3TGAI untuk irigasi serta Pamsimas untuk kebutuhan Air Bersih.(Karta)



Padang,Lintas Media 
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Irsyad Safar  mengatakan, seluruh aspek yuridis secara lengkap, telah dicantumkan dalam Rancangan Peraturan Daerah (ranperda).  Dari aspek yuridis tersebut ranperda  tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi dan dapat dilaksanakan apabila nanti telah ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (perda).

Hal itu disampaikan Irsyad Safar saat memimpin rapat paripurna penyampaian tanggapan gubernur terkait ranperda pelestarian dan pemajuan kebudayaan daerah.Selasa (7/2/2023) di ruangan rapat utama DPRD Sumbar .

Irsyad menilai,masih banyak kekurang-kekurangan yang perlu disempurnakan bersama-sama antara DPRD dan Pemprov agar ranperda tentang Pelestarian dan Pemajuan Kebudayaan Daerah dapat lebih akomodatif dan lebih sempurna. 

"Oleh karena itu, perlu masukan-masukan dari pemprov dan semua pihak yang terkait dengan substansi yang terkandung dalam ranperda tentang pelestarian dan pemajuan kebudayaan daerah ini," ujar Irsyad.

Sementara,Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldi pada kesempatan itu,mendukung penyusunan rancangan peraturan daerah (ranperda) pelestarian dan pemajuan kebudayaan daerah. Namun Audy menyarankan sejumlah perubahan dan penyempurnaannya. 

"Kami mendukung ranperda yang merupakan usul prakarsa DPRD ini. Penyusunannya tentu harus sesuai dengan  kewenangan dan mesru mengakomodir kearifan lokal sesuai aturan perundang-undangan. Namun kami juga menyarankan sejumlah perubahan," ujar Audy.

Dalam tanggapan tersebut, Audy memaparkan beberapa poin penting, salah satunya saran yakni mengubah nama ranperda menjadi 'ranperda pemajuan kebudayaan'.

Selain itu, lanjut Audy,  juga disarankan utuk menghapus  substansi/materi muatan mengenai 'Dewan Kebudayaan Daerah'. Hal ini dikarenakan tidak ada kewenangan dan amanat dari peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. 

Menurut Audy,sistematika ranperda disarankan untuk disempurnakan  menjadi tugas dan wewenang, pokok pikiran kebudayaan daerah, pengembangan, pemanfaatan, peran serta masyarakat, pembinaan, pengawasan dan pelaporan. 

Berkaitan dengan teknis penyusunan dan substansi atau materi muatan Ranperda perlu dilakukan pengkajian secara lebih mendalam sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, UU  Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Tutup Audy.(Sri)


 


Lintasmedia news.com,DHARMASRAYA – Seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Dharmasraya dilarang untuk melakukan dinas ke luar daerah. Terkecuali atas izin dari pimpinan. Hal ini terkait karena adanya pemeriksaan interim atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang dilakukan oleh BPK-RI perwakilan Sumatera Barat.

Larangan keluar daerah ini, dinyatakan dengan tegas oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat memimpin apel gabungan bulan Februari 2023. Apel gabungan ini dilaksanakan di halaman kantor Bupati Dharmasraya, yang dihadiri oleh seluruh ASN di lingkungan Pemkab Dharmasraya, Selasa, (07/02/23).

Pemeriksaan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya tahun anggaran 2022 ini dilaksanakan selama 24 hari kerja. Dimulai dari tanggal 30 Januari sampai 22 Februari 2023 yang akan datang. Dan akan menyerahkan LKPD ke BPK-RI pada tanggal 22 Februari 2023. 

“Saya selaku Bupati Dharmasraya menginstruksikan kepada seluruh OPD, camat dan Pimpilan BLUD se-Kabupaten Dharmasraya agar dapat membantu dengan memberikan data yang dibutuhkan oleh tim pemeriksa. Dan juga memberikan informasi yang akurat agar pemeriksaan dapat berjalan dengan lancar, serta selalu bersikap kooperatif dan proaktif. Sehingga pemeriksaan ini dapat berjalan dengan baik. Selanjutnya saya juga menginstruksikan kepada seluruh Kepala OPD untuk tidak keluar daerah, kecuali untuk hal yang sangat mendesak dan harus mendapat izin dari pimpinan,” tegas Bupati lagi.(elda)


Padang -- Lintas Media News
Diera tekhnologi sekarang ini banyak hal yang bisa kita akses melalui online, booking tempat, pesan barang dan termasuk memesan nomor antrian untuk berobat dirumah sakit.

Seperti yang dialami oleh Ali Nurdin Rabu ( 8/2/2023 ) mau kontrol ulang di Rumah Sakit Siti Rahmah Padang dan sudah ambil nomor antrian lewat website dan dapat antrian no 2 yang buka jam 9.00 wib pagi, namun sampai jam 10.00 pagi belum juga ada panggilan.

Tak lama setelah datang seseorang perempuan berpakaian rapi dengan stelan perawat menghampiri dan bertanya, apakah bapak berobat ke THT dengan dokter Seres ? Ya buk oh ya pak dokter datangnya jam 10.30 ya pak, jelas perawat ini kepada saya. Jelas Ali.

Hal yang sama juga dialami minggu lalu ketika berobat pertama dan jadwal dokternya jam 9.00 pagi tapi ternyata datangnya juga jam 11.00 siang. Ditengah duduk dibangku antrian depan klinik tempat pemerikasaan dokter THT ini terkadang terpikir begitu malangnya nasib pasien dengan jadwal yang tidak jelas dan tegas ini. Lanjut Ali.

Bukan hanya itu dalam proses pengambilan resep obat di apotiknya antriannya juga cukup lama terlihat panggila  antrian 30 menit/pasien.
Malah petugas diruang apotik itu menyarankan agar obatnya diambil sore jika pasien pagi, dan besok jika pasien berobat sore. Aku Ali

Kita berharap Rumah Sakit Siti Rahmah yang sudah besar dan telah memiliki nama baik ditengah masyarakat ini dapat memberikan kepastian kepada seluruh pasiennya. (ND ).

Lintasmedia news.com,DHARMASRAYA – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang diwakili oleh Sekda Dharmasraya, Adlisman menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Bulanan ke-1 Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian se-Sumatera Barat tahun 2023. Acara ini dilaksanakan di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya, Selasa, (07/02/23).

Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian se-Provinsi Sumatera Barat. Kepala OPD dan Kepala Bagian di Lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Dharmasraya, Kepala BPJS Kantor Wialayah Sumbar-Riau, Pimpinan Bank Nagari, Camat, dan undangan lainnya. 

Dalam sambutannya Sekda mengatakan bahwa atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan selamat datang kepada Bapak-Ibu peserta di Kabupaten Dharmasraya dalam rangka mengikuti kegiatan rapat koordinasi bulanan ke I. 

Saat ini Kabupaten Dharmasraya sedang fokus dalam pembangunan SDM Ketenagakerjaan, guna menghadapi bonus demografi yang puncaknya dipresiksi terjadi pada tahun 2030. Hal ini juga dalam rangka mengantisipasi bertambahnya angka pengangguran terbuka. Karena berdasarkan data BPS Sumatera Barat per akhir tahun 2022 tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Dharmasraya berada di angka 6,23 persen atau naik 1,23 persen dari sebelumnya.

“Kabupaten Dharmasraya memilki proyeksi perluasan kesempatan kerja yang sangat luas. Terutama di sektor pertanian dan perkebunan, sector perbankan dan pembiayaan. Serta sektor UMKM yang juga telah banyak mendukung roda perekonomian Kabupaten Dharmasraya selama beberapa tahun terakhir,” kata Sekda.

Pemkab Dharmasraya juga berkomitmen untuk mendukung penuh program-program bidang ketransmigrasian. Oleh karena itu, Dharmasraya berharap dengan adanya rapat koordinasi ini kedepan dapat membuka khazanah dan wacana kebijakan yang nyata, dan dapat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Dharmasraya khususnya.

Rapat koordinasi ini merupakan energi positif baru, sehingga kita dapat mewujudkan singkronisasi penyelenggaraan program ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang kolaboratif antara pemerintah Kabupaten atau kota dengan Pemerintah Provinsi.

Sebagai bentuk dukungan terhadap visi Indonesia emas tahun 2045, Kami selalu Pemerintah Kabupaten Dharmasraya mengajak seluruh pemangku kebijakan bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian se-Sumatera Baray untuk memperkuat empat pilar visi Indonesia diantaranya, Pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan dan Pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan. 

Pasca pandemi covid-19, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya telah melakukan berbagai upaya dalam rangka membangun sektor ketenagakerjaan. Diantaranya dengan memberikan pelatihan kerja berbasis kompetensi, mendorong penciptaan wirausaha baru tenaga kerja mandiri (TKM). Dan kegiatan pada karya infrastruktur, naik melalui dukungan dana APBD maupun APBN. 

Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya Bapak Presiden Joko Widodo dalam menekan angka stunting hingga 14 persen di tahun 2024. Serta mempersiapkan generasi emas tahun 2025. Maka Pemerintah Kabupaten Dharmasraya tengah mempercepat upaya penurunan angka stunting, pengentasan kemiskinan ekstrim, penanggulangan inflasi daerah pasca pandemi covid-19. Dan kegiatan kegiatan lain yang erat kaitannya dengan peningkatan ekonomi.

“Kami berharap dengan adanya rapat koordinasi di bidang ketenagakerjaan dan ketrasmigrasian ini akan membantu memberikan solusi terutama yang berkaitan dengan pembukaan lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya. Dan meminimalisir fenomena pemutusan hubungan kerja. Kami juga mengharapkan ada upaya-upaya yang signifikan untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan tenaga kerja. Baik di daerah, nasional dan bagi pekerja migran Indonesia,” terang Sekda lagi.(elda)


Lintasmedia news com,DHARMASRAYA – Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Dharmasraya khususnya dan masyarakat yang ada di Provinsi Sumatera Barat umumnya. Karena, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Dharmasraya akan menghelat pameran bursa kerja (Job Fair) secara hybrid pertama di Provinsi Sumatera Barat, yang penyelenggaraannya memadukan kegiatan tatap muka dan virtual. 

Kegiatan ini akan diikuti oleh lebih kurang 50 perusahaan di level local, nasional, maupun internasional. Kegiatan ini sesuai dengan kesepakatan bersama dengan pusat pasar kerja Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. 

Kabar gembira ini disampaikan oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan melalui Sekda Dharmasraya, Adlisman saat Rapat Koordinasi (Rakor) Bulanan ke-1 Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian se-Sumatera Barat tahun 2023. Acara ini dilaksanakan di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya, Selasa, (07/02/23).

Kata Sekda, pasar kerja yang semakin dinamis perlu diiringi dengan kesiapan pemerintah daerah melalui kebijakan kebijakan di sektor Ketenagakerjaan. Terutama yang berkaitan dengan link and match ketenagakerjaan, pengembangan talenta muda, perluasan pasar kerja luar negeri dan visi baru hubungan industrial.

“Pemerintah Kabupaten Dharmasraya berkomitmen mempercepat upaya-upaya penyiapan angkatan kerja kompeten, pemenuhan akses informasi pasar kerja bagi seluruh angkatan kerja produktif. Peningkatan layanan pelatihan dan penempatan bagi penyandang disabilitas, penyiapan angkatan kerja ke luar negeri, serta perlindungan tenaga kerja dan pemenuhan jambinan sosial ketenagakerjaan,” kata Sekda lagi.(elda)

Lintasmedia news.com,DHARMASRAYA – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang diwakili oleh Sekda Dharmasraya, Adlisman menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Bulanan ke-1 Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian se-Sumatera Barat tahun 2023. Acara ini dilaksanakan di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya, Selasa, (07/02/23).

Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian se-Provinsi Sumatera Barat. Kepala OPD dan Kepala Bagian di Lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Dharmasraya, Kepala BPJS Kantor Wialayah Sumbar-Riau, Pimpinan Bank Nagari, Camat, dan undangan lainnya. 

Dalam sambutannya Sekda mengatakan bahwa atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan selamat datang kepada Bapak-Ibu peserta di Kabupaten Dharmasraya dalam rangka mengikuti kegiatan rapat koordinasi bulanan ke I. 

Saat ini Kabupaten Dharmasraya sedang fokus dalam pembangunan SDM Ketenagakerjaan, guna menghadapi bonus demografi yang puncaknya dipresiksi terjadi pada tahun 2030. Hal ini juga dalam rangka mengantisipasi bertambahnya angka pengangguran terbuka. Karena berdasarkan data BPS Sumatera Barat per akhir tahun 2022 tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Dharmasraya berada di angka 6,23 persen atau naik 1,23 persen dari sebelumnya.

“Kabupaten Dharmasraya memilki proyeksi perluasan kesempatan kerja yang sangat luas. Terutama di sektor pertanian dan perkebunan, sector perbankan dan pembiayaan. Serta sektor UMKM yang juga telah banyak mendukung roda perekonomian Kabupaten Dharmasraya selama beberapa tahun terakhir,” kata Sekda.

Pemkab Dharmasraya juga berkomitmen untuk mendukung penuh program-program bidang ketransmigrasian. Oleh karena itu, Dharmasraya berharap dengan adanya rapat koordinasi ini kedepan dapat membuka khazanah dan wacana kebijakan yang nyata, dan dapat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Dharmasraya khususnya.

Rapat koordinasi ini merupakan energi positif baru, sehingga kita dapat mewujudkan singkronisasi penyelenggaraan program ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang kolaboratif antara pemerintah Kabupaten atau kota dengan Pemerintah Provinsi.

Sebagai bentuk dukungan terhadap visi Indonesia emas tahun 2045, Kami selalu Pemerintah Kabupaten Dharmasraya mengajak seluruh pemangku kebijakan bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian se-Sumatera Baray untuk memperkuat empat pilar visi Indonesia diantaranya, Pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan dan Pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan. 


Pasca pandemi covid-19, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya telah melakukan berbagai upaya dalam rangka membangun sektor ketenagakerjaan. Diantaranya dengan memberikan pelatihan kerja berbasis kompetensi, mendorong penciptaan wirausaha baru tenaga kerja mandiri (TKM). Dan kegiatan pada karya infrastruktur, naik melalui dukungan dana APBD maupun APBN. 

Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya Bapak Presiden Joko Widodo dalam menekan angka stunting hingga 14 persen di tahun 2024. Serta mempersiapkan generasi emas tahun 2025. Maka Pemerintah Kabupaten Dharmasraya tengah mempercepat upaya penurunan angka stunting, pengentasan kemiskinan ekstrim, penanggulangan inflasi daerah pasca pandemi covid-19. Dan kegiatan kegiatan lain yang erat kaitannya dengan peningkatan ekonomi.

“Kami berharap dengan adanya rapat koordinasi di bidang ketenagakerjaan dan ketrasmigrasian ini akan membantu memberikan solusi terutama yang berkaitan dengan pembukaan lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya. Dan meminimalisir fenomena pemutusan hubungan kerja. Kami juga mengharapkan ada upaya-upaya yang signifikan untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan tenaga kerja. Baik di daerah, nasional dan bagi pekerja migran Indonesia,” terang Sekda lagi.(elda)

Lintasmedia news com,DHARMASRAYA – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyerahkan tropi penghargaan kepada para pemenang peserta lomba Pawai dan Karnaval pada rangkaian kegiatan, dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Dharmasraya ke-19. Penyerahan hadiah ini dilaksanakan usai Apel Gabungan Bulan Februari 2023, Selasa, (07/02/23) di Halaman Kantor Bupati Dharmasraya.

“Semoga dengan mendapatkan juara pada kegiatan ini, kita semua bisa terus semangat dalam melakukan aktivitas dan menjadi lebih baik lagi kedepannya,” kata Bupati.

Kategori kreasi unik tingkat TK dimenangkan juara I, TK Nagari Koto Agung, Juara II TK Kecamatan Sungai Rumbai dan Juara III TK Kecamatan Koto Besar. Tingkat SD, Juara I SD Kecamatan Koto Baru, Juara II SD Kecamatan Koto Salak dan juara III SD 19 Kecamatan Pulau Punjung. Tingkat SMP dan SMA, juara I SMPN 2 Koto Baru, Juara II SMPN 3 Pulau Punjung, Juara III SMA 2 Pulau Punjung, Harapan I, SMA IX Koto, Juara Harapan II SMP IT Albina dan Harapan III SMA I Koto Salak.

Pawai dan karnaval kategori budaya kearifan lokal, untuk tingkat nagari, Juara I Nagari Koto Baru, Juara II Nagari Sungai Langkok, Juara III Nagari IV Koto Pulau Punjung, Harapan I Nagari Sitiung, Harapan II Nagari Muaro Sopan dan Harapan III Nagari Tabiang Tinggi.

Pawai dan Karnaval kategori Minangkabau Kreasi tingkat OPD. Juaea I Dinas Pertanian, Juara II secretariat Daerah, Juara III Dinas Perkimtan, Harapan I Dinas Kominfo, Harapan II Dinas Kumperdag, dan Harapan III Inspektorat. 

Selain itu juga, untuk meningkatkan kreativitas dan semangat peserta pemecahan rekor Muri sajian masakan terbanyak berbahan telor pada tanggal 5 Januari 2023 lalu. Telah diselenggarakan lomba sajian masakan terbaik untuk kategori peserta OPD dan kecamatan, nagari dan sekolah. 

Pemenang tingkat OPD dan kecamatan, Terbaik I Dinas Kesehatan, terbaik 2 Kumperdag, Terbaik 3 Kecamatan Padang Laweh, Harapan I Kecamatan Sungai Rumbai dan Harapan 2 Sekretarian Daerah.

Untuk tingkat Nagari, Terbaik I Nagari Silago, Terbaik 2 Nagari Gunung Medan, Terbaik 3 Nagari Sungai Rumbai, Harapan I Nagari Koto Ranah dan Harapan 2 Nagari Sungai Langkok. 

Tingkat sekolah, Terbaik I SDN 11 Pulau Punjung, Terbaik 2 SMPN 1 Asam Jujuhan, Terbaik 3 SLBN 1 Pulau Punjung, Harapan I SMAN 1 Sitiung, dan Harapan 2 SDN 07 Pulau Punjung. (elda)

Lintasmedia news.com,Sidoarjo - Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Pariyanto SH hadir dalam acara resepsi puncak satu abad NU yang dipusatkan di GOR Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/3) yang dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.Turut hadir antara lain Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri hingga Menteri BUMN yang juga sebagai Ketua Panitia Peringatan 1 Abad NU.

Pada kesempatan itu, Pariyanto yang merupakan politisi PDI Perjuangan ini, berbaur dengan jutaan warga nahdiyin dari berbagai daerah di Indonesia. "Ini jadi sejarah bagi NU, jutaan warga dari seluruh pelosok tanah air berkumpul disatu titik untuk memperingati satu abad NU, " ungkap Pariyanto.

Dikatakan, Waketum ADKASI ini, momentum satu abad ini mengambil tema Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad kedua Menuju Kebangkitan Baru. "Saya bersyukur bisa ambil bagian dari sejarah ini, semoga diusianya yang ke-100 tahun, NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia dapat terus menyebarkan Syiar Islam dan memberikan banyak manfaat kepada masyarakat,"bebernya.

Pariyanto juga mengatakan satu abad NU bukan sekadar catatan usia organisasi. Lebih dari itu, NU telah berkiprah dalam banyak hal. "Salah satu yang paling bisa kita rasakan sekarang adalah bagaimana NU melestarikan tradisi bangsa yang baik, dan menjaga nilai-nilai kebangsaan kita," ucapnya.

Ditambahkan Pariyanto NU punya andil besar menjaga keutuhan bangsa, selama ini banyak pihak yang bersikeras menggeser Pancasila sebagai ideologi bangsa.

"NU berdiri tegak, menyelami makna Pancasila, dan tetap meyakini betapa ideologi yang digagas pendiri bangsa ini mengakomodir semuanya, dan penghayatan ini tertanam di dalam seluruh organisasi badan otonom NU," jelasnya.

Nilai-nilai kebangsaan ini menurut Pariyanto diinternalisasikan oleh seluruh kader NU, dari atas sampai bawah. Di mana, kata Pariyanto nilai-nilai kebangsaan yang dianut menjadi pedoman Nahdliyyin dan NU berada di garda depan menjaga keutuhan negeri.

"Sebab itulah saya sebut, bahwa satu abad NU bukan sekadar catatan umur organisasi, tapi catatan sejarah, NU berkontribusi besar untuk kesatuan negara kita Indonesia," tandasnya.

Dari pantau dilapangan, Pariyanto kelokasi acara bersama PWNU Provinsi Riau T Rusli Ahmad dan stafsus Wapres, Kyai Arip Marbun.(elda)


Dr Amiruddin SH, MH, Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Sumbar

Medan, Lintas Media News
 Insan Pers berkumpul di Grand Mercure  Hotel Medan, dalam rangka bincang-bincang santai dengan narasumber pakar hukum, Dr. H. Amiruddin, SH, MH, wakil ketua bidang pembelaan wartawan PWI Sumbar.


Sebelum bincang pers itu, dimulai dengan makan malam, dihadiri Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari, bersama pengurus lainnya, ketua PWI Sumut, Farianda, bersama pengurus, Ketua PWI Sumbar, Basril Basyar bersama pengurus.


Selain Dr Amiruddin, juga ada narasumber lainnya, yakni Dr Amir, pakar hukum dari Sulawesi Selatan.


Menurut Amiruddin, pertemuan insan pers dalam rangka HPN ini untuk saling tukar pikiran, untuk kemajuan insan pers, sehingga tidak ada lagi persoalan yang terjadi di tubuh PWI.


Wartawan senior Harian Singgalang dan pengacara kondang itu juga menjelaskan sedikit persoalan yang terjadi di PWI Sumbar usai konferprov pada pada 23 Juli 2022.


Dalam peraturan dasar dan rumah tangga PWI tidak ada aturan yang dilanggar Basril Basyar disaat maju jadi ketua PWI Sumbar. 


Begitu juga disaat konferprov berlangsung sedikit pun tidak ada protes dari peserta konferprov yang saat itu dihadari Ketua PWI Pusat, Atal S Depari.


Namun, beberapa hari setelah konferprov ada berita-berita miring tentang terpilihnya Basril Basyar sebagai ketua PWI Sumbar, yang dianggap melanggar peraturan, karena berstatus ASN.


Dr. Amir, dari Sulawesi Selatan juga sepakat dengan Amiruddin. Malahan pakar hukum di Sulawesi Selatan ini lebih keras dan menyatakan persoalan PWI Sumbar itu bisa dibawakan ke ranah hukum.


"Laporkan oknum wartawan itu, karena sudah mengacau marwah PWI," ujar Amir. (*)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.