Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Padang,Lintas Media 
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Supardi mengatakan.Salah satu hak anggota DPRD yang diatur dalam peraturan Perundang undangan, adalah hak mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Sumbar, Supardi saat memimpin rapat paripurna dengan agenda penetapan usul prakarsa Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pokok-pokok kebudayaan Sumatera Barat, Senin (30/01/2023) di ruang sidang utama kantor DPRD Sumbar.

"Melalui Hak tersebut Anggota DPRD dapat menyalurkan aspirasi masyarakat ke dalam peraturan Daerah. Dengan demikian terdapat kesesuain antara Perda yang akan dibentuk dengan kebutuhan masyarakat," pungkas Supardi.
Supardi menjelaskan,dari aspirasi yang dihimpun oleh anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, terkait dengan Ranperda Pokok-pokok Kebudayaan Sumatera Barat ini perlu dibentuk untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan pemerintahan daerah.

"Usul inisiatif ini muncul, berangkat dari keinginan untuk menyatukan budaya Minangkabau yang akan jadi pedoman bagi generasi mendatang nantinya," ujar Supardi lagi.

Menurut Supardi,makna kebudayaan itu sangat luas. Kebudayaan itu ada dan hadir di setiap sendi kehidupan bermasyarakat, termasuk diberbagai bidang disiplin ilmu. Bahkan budaya itu juga hadir di dunia usaha dan kerja kantoran.

"Ranperda pokok pokok kebudayaan Sumatera Barat ini tentunya juga tetap berpedoman pada kebudayaan Minangkabau secara umum, namun dipertegas dengan berbagai regulasi sehingga budaya minang itu betul betul menjadi bagian dalam aktivitas kehidupan bermasyarakat," terang Supardi

Rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh ketua DPRD Sumbar Supardi, didampingi wakil ketua Suwirpen Suib, wakil Ketua Irsyad Safar, serta anggota DPRD Sumbar yang hadir. Sementara dari pihak Pemerintah Provinsi Sumbar dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Hansastri.(Sri)

Solok,Lintas Media News
Pemerintah Kabupaten Mentawai melakukan kunjungan kerja serta Audiensi ke Pemerintah Kabupaten Solok tentang Strategi Penurunan Stunting.bertempat di Ruang Rapat Bapelitbang,Senin (30/01)

Dalam sambutan Sekda Kab. Solok diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kemasyarakatan dan Kesra  Mulyadi Marcos, SE., MM. Mengatakan,"Pertama kami mengucapkan selamat datang di kabupaten solok kepada bapak ibu dari kepulauan mentawai. 

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Pada tahun 2022 Stunting di Kabupaten Solok berada di angka 24,2 persen, jumlah ini turun signifikan dibandingkan tahun 2021 yaitu sebanyak 40,1 persen.

Dengan penurunan yang signifikan mencapai 15,9 persen tersebut menjadikan angka stunting di Kabupaten Solok berada di peringkat teratas dari 19 Kota/Kabupaten di Sumatera Barat.


Penurunan angka stunting itu berkat berbagai strategi yang dilakukan, mulai dengan mendirikan Pos Gizi dan memantau Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita, juga melakukan pencegahan stunting dimulai dari Ibu Hamil, ibu menyusui dan anak-anak.

Selain itu, strategi Pemerintah Kabupaten Solok dalam menurunkan angka stunting juga melibatkan seluruh Dinas, apalagi di bawah kepemimpinan Bupati Solok, Epyardi Asda, yang selalu mengingatkan kepada semua OPD dan semua pihak agar permasalahan stunting di Kabupaten Solok dapat ditangani dengan baik dan semuanya untuk ikut terlibat menanganinya.

Pada kesempatan itu Sekda Kab. Kepulauan Mentwai  Rinaldi mengucapkan terimakasih karena telah menerima kunjungan kami di kabupaten solok dalam rangka audiensi percepatan penurunan stunting. 

"Maksud dan tujuan kami datang ke Kabupaten Solok ini merupakan gerak cepat menindaklanjuti hasil SSGI yang lalu karena angka stunting di Kabupaten Kepulauan Mentawai masih tinggi. 

kami memohon saran masukan serta informasi terkait hal hal yang telah dilakukan kabupaten solok untuk mengurangi stunting. 

kami juga berharap mudah”an bapak dan ibu dari kabupaten solok ini juga dapat berkunjung ke kab kepulauan mentawai,"harapnya.


Acara dilanjutkan dengan pemaparan oleh kepala dinas kesehatan kab solok Zulhendri, SKM, M. Kes, kepala DPPKAB P3A Dr. Maryeti Marwazi, MARS dan sesi tanya jawab.

Pada kesempatan itu juga turut menghadiri Sekda Kab Solok diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Kemasyarakatan dan Kesra  Mulyadi Marcos, SE, MM , Sekda Kab Kepulauan Mentawai Rinaldi ,Ketua TP PKK Kab Solok diwakili Ketua DWP Kab Solok  Ny. Tezi Medison ,Ketua TP PKK Kab Kepulauan Mentawai  Prisilia Martinus ,Ketua DWP Kab Kepulauan Mentawai ,Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kab Solok ,Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kab Kepulauan Mentawai (Karta)


Solok, Lintasmedianews.com. - Hal itu dikatakan Kepala Disdukcapil Kabupaten Solok, Riki Carnova saat  menjadi pembina apel pagi lingkup Pemerintah Kabupaten Solok, di Lapangan Kantor Bupati Solok, Senin (30/1/2023).

Lebih jauh Riki menjelaskan, tahun 2023 ini akan ada pengembangan Inovasi diantaranya ada Aplikasi Marawa yang sebelumnya hanya bisa diakses melalui Smartphone sekarang akan diadakan pada masing-masing Nagari.


Kemudian untuk proses pencetakan KTP yang sebelumnya hanya bisa di Kantor Disdukcapil Arosuka, sekarang sudah bisa dicetak di dua wilayah yaitu Singkarak dan Lembah Gumanti.

“Selain itu kita juga akan mengadakan kerjasama dengan Pemerintah Kota Solok dan Kabupaten Solok Selatan dalam perekaman dan pencetakan KTP luar domisili sehingga bisa lebih memudahkan saudara kita yang tinggal di Daerah Kota Solok, Kecamatan Kubung, Sungai Lasi, Bukit Sundi, Surian dan Kabupaten Solok Selatan,” jelas Riki.

Inovasi selanjutnya yang dibangun Disdukcapil Kabupaten Solok adalah Tuntas Perekaman melalui kerjasama dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sumatera Barat dalam rangka tuntas perekaman pemilih pemula untuk siswa SLTA di Kabupaten Solok dalam rangka menghadapi Pemilu Tahun 2024.


“Kita juga akan melaksanakan Tuntas Akta dan KIA untuk anak Balita melalui kerjasama dengan Dinas Kesehatan, Dinas DPMN dan seluruh Walinagari di Kabupaten Solok,” sebutnya.


Pada kesempatan itu, Riki juga mengatakan, pada Jum’at (27/01/23) Bupati Solok telah menerima penghargaan Kualitas Tertinggi uji Kepatuhan Standar Pelayanan Publik dari Ombudsman, dan Kabupaten Solok menjadi kabupaten terbaik di Sumatra Barat.

Ke depan, Bupati Solok berharap pada tahun ini Pemkab Solok dapat mencapai peringkat 10 besar di tingkat nasional.


“Untuk mewujudkan itu, kita akan berkolaborasi dengan Ombudsman dalam rangka pembinaan kepada beberapa SKPD untuk itu diharapkan bantuan dan dukungan dari kita bersama,” katanya.

Sementara itu, Kabupaten Solok juga menjadi kabupaten terbaik dalam penurunan angka Stunting dengan loncatan yang sangat besar.

“Sebelumnya angka stunting Kabupaten Solok sebesad 40 persen dan sekarang telah berhasil ditekan ke angka 24 persen,” tutupnya.

Tampak hadir dalam apel itu, Asisten I Sekda Kabupaten Solok, Syahrial, Asisten III, Editiawarman, para Kepala OPD, ASN dan THL Lingkup Pemerintah Kabupaten Solok. (Karta)

PADANG,Lintas Media News
Ketua Umum Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) Amirul S Piola SH baru-baru ini membekukan kepungurusan Komda LP-KPK Provinsi Sumatera Barat. Setelah membekukan kepengurusan Komda dibawah pimpinan Kris Debi Irawan, Ketum LP-KPK  memberikan mandat kepada Ismail Novendra untuk membentuk kepengurusan baru periode 2023-2027.

"Dengan dibekukannya Komda Sumbar sebelumnya berdasarkan SK No. 021/SKAB/ASK/KN/LP-KPK /1/2023 tanggal 21 Januari 2023 tentang anulir pencabutan keputusan surat tugas (SK-ST), berarti seluruh pengurus Komda Sumbar yang lama telah nonaktif semua. Pembekuan itu disebabkan kepengurusan yang lama dinilai tidak berjalan dengan baik dan tidak menjalankan tugas serta fungsi sebagaimana mestinya", ujar Amirul. 

Amirul juga mengatakan telah memberhentikan dan menonaktifkan beberapa orang pemegang KTA Komnas LP-KPK yang selama ini diduga sering meminta minta sejumlah uang kepada pejabat dan kontraktor. Bahkan ada juga yang disinyalir melakukan penipuan dengan meminta uang jutaan rupiah kepada masyarakat untuk dijadikan anggota LP-KPK. Semua oknum baik pengurus Komnas yang ada di Sumbar dan pengurus Komda Sumbar yang dinilai telah menyalahi AD ART LP-KPK sudah di non aktifkan. Mereka bukan lagi anggota LP-KPK, ungkapnya. 

Sebagai penggantinya, saat ini telah diberikan mandat kepada Ismail Novendra untuk segera membentuk kepengurusan Komda Sumbar yang baru periode 2023-2027. Sesuai surat mandat No. 081/SM/SB/KN/LP-KPK/2023 tertanggal 21 Januari 2023.

Dalam SK pembekuan Komda Sumbar itu disebutkan dasar-dasar pencabutan  surat tugas dan dinon aktifkan kepengurusan yang lama. Pertama, sejak terbitnya SK-ST terbukti tidak adanya komunikasi dengan pusat dan tidak ada komunikasi dengan kepengurusan Komda dan Komcab LP-KPK Sumbar. Kedua, tidak ada laporan pekerjaan. Ketiga, tidak ada mengadakan agenda pelantikan pengurus yang semestinya menghadirkan pejabat pejabat daerah dan keempat, tidak ada utusan saat Rakernas di Pontianak pada tanggal 27-29 November 2022 lalu serta tidak melaksanakan kontribusi.

Maka dengan dicabutnya SK-ST Komda LP-KPK Sumatera Barat , Ketum berharap kepengurusan yang baru nantinya akan membentuk kepengurusan yang baru dengan mengisi orang orang yang kompetitif serta dapat membenahi anggota LP-KPK yang selama ini telah di non aktifkan. 

Sementara itu, Ismail Novendra selaku pemegang mandat, mengungkapkan bahwa selaku pemegang mandat, dirinya akan segera membentuk kepengurusan Komda Sumbar yang baru dan lebih kompetitif. Setelah itu, akan segera mendaftarkan kepengurusan 2023-2027 ke Kesbangpol Sumbar.

Selanjutnya akan melakukan konsilidasi dan melaksanakan visi dan misi serta program kerja dengan sebaik- baiknya yang bisa nantinya berkomunikasi dengan pusat dan komunikasi dengan jajaran pengurus Komcab dan anggota LP-KPK yang ada di Sumbar. Juga akan ada laporan pekerjaan ke Komnas maupun Kesbangpol Sumbar. (Rel/YL)

PADANG PANJANG-,Lintas Media News.
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo tidak bisa menyembunyikan rasa harunya, hingga benar-benar menangis, ketika berkunjung ke Perguruan Diniyyah Puteri  Panjang, di Nagari Bukit Surungan, Padang Panjang (Sumbar), pada Sabtu (28/1/2023) petang. 

Yang membuat jenderal santri itu menitikkan air mata adalah begitu mengetahui bahwa pendiri Diniyyah Puteri, Rahmah El Yunusyiah, wanita yang waktu itu berusia 23 tahun telah memikirkan pendidikan anak bangsa dengan mendirikan Diniyyah Puteri, kemudian menjadi bidan di medan perjuangan dan yang paling luar biasa Rahmah El Yunusyiah ikut mendirikan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) sebagai cikal bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Dia wanita muda yang sangat luar biasa... Ternyata di pelosok negeri ini di Padang Panjang, ada seorang Rahmah El Yunusyiah ikut mendirikan TKR, kemudian jadi cikal bakal TNI. Negara dan kita semua berhutang pada seorang Rahmah El Yunusyiah," kata Gatot Nurmantyo terbata-bata sambil meneteskan air mata.
Kunjungan Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo ke Diniyyah Puteri didampingi mantan Mensos Bachtiar Chamsyah, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan dan sejumlah tokoh antara lain Prof Laode Kamaluddin, Prof Nurhayati Assegaf, Alumni Lemhanas Dr. Anton Permana, Dr Syahganda Nainggolan, Adhie Massardi, Dr Ubaidillah Badrun, mantan Dirut Bakrie Land Ir Hendri Harmen, Andrianto, mantan Ketua Komnas HAM Prof Hafiz Abbas dan budayawan Yulfian Azrial.

Dalam pesannya kepada santri Diniyyah Puteri, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengatakan, anak-anak di Diniyah Putri Padang Panjang harus memiliki cita-cita besar, jangan hanya sekadar jadi sarjana atau pegawai negeri, tetapi bercita-citalah jadi pemimpin negeri, jadi pengusaha besar yang mampu menciptakan pengusaha-pengusaha muda atau jadi pemilik laboratorium dan penemu obat-obat paten.

"Jangan bercita-cita biasa-biasa saja, malu sama pendiri Diniyyah Putri yang pendidik berkelas dunia, tenaga kesehatan di medan perjuangan dan ikut mendirikan Tentara Rakyat yang akhirnya menjadi cikal bakal TNI. Jadi, semua alumni Diniyyah Putri harus jadi orang hebat," kata Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo memberikan motivasi.

Tanamkan pada diri semua santri Diniyyah Puteri tentang cita-cita yang ingin diraih, fokus untuk menuju cita-cita itu, bangun jaringan (network) dengan memanfaatkan kemampuan komunikasi dan teknologi, kemudian jangan puas pada pencapaian, lakukan dengan sungguh-sungguh dengan tetap meminta pertolongan kepada Allah SWT.

"Jangan menganggap tugas yang diberikan sebagai beban, tetapi laksanakan sebagai tanggung jawab dan harus dilaksanakan dengan hasil yang terbaik. Ini ciri-ciri orang yang akan berhasil," kata Gatot Nurmantyo.

Pimpinan Diniyyah Puteri Hj Fauziah Fauzan dalam eksposnya menyampaikan bahwa saat ini usia Diniyyah Puteri 99 tahun, dan pada 1 November 2023 mendatang akan genap berusia 100 tahun. "Di usia satu abad ini, Diniyyah Puteri bertekad mencetak lulusannya untuk menaikkan bendera Indonesia paling tinggi di dunia, artinya membuat harum Indonesia. Karena itu tagline Diniyyah Puteri 'menaklukkan dunia meraih sorga' harus diwujudkan," kata Fauziah Fauzan optimis.

Di akhir kunjungan nya, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo diajak oleh Pimpinan Diniyyah Puteri Hj. Fauziah Fauzan dan adiknya Datuk Bagindo, berkeliling Perguruan Diniyyah Puteri, makan di kantin perguruan yang dilayani oleh robot karya santri, dan tidak lupa foto bersama di depan Asrama Putri Diniyyah Puteri. (rel)


Solok. Lintasmedianews.com. -
Epyardi Asda hadiri acara Yudisium dan Pengukuhan Guru Penggerak Angkatan IV Kabupaten Solok Sabtu, 28 Januari 2023 DI Gedung Solok Nan Indah  diharai Bupati Solok 

Acara ini juga dihadiri Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatra Barat  Sri Yulianti, M. Pd ,Koordinator Pengajar Praktik Angkatan IV Kabupaten Solok,Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Sumatera Barat  Israr, A. S. Pd ,Kepala Dinas Pendidikan Kab Solok diwakili Sekretaris  Anthony Saliza, SE, M. Ec. Dev ,Korwil Pengawas TK, SD, SMP, SMA, SMK Se Kabupaten Solok.Kepala TK, SD, SMP, SMA, SMK se Kabupaten Solok, Pengajar Praktik Angkaran IV Kabupaten Solok,Guru Penggerak Angkatan IV,Tamu Undangan Lainnya

Sambutan Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M. Mar  megatakan ,” Guru Penggerak bukan hanya sebuah label tetapi merupakan sebuah terobosan yang dilakukan oleh Kemendiknas dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. 
 
Saya mendukung penuh semua inovasi dan program dari kementrian terutama Program Guru Penggerak dari Kementrian Pendidikan ini. Karena program ini merubah metode pendidikan kita di Indonesia agar bisa lebih  berkembang. 

Guru penggerak ini merupakan cikal bakal dalam mengorbitkan pendidikan di kabupaten solok dalam rangka mambangkik batang tarandam menjadikan kabupaten solok terbaik.  Berkat kinerja bapak ibu semua kita mendapatkan penghargaan dari ombudsman tentang penilaian kinerja dari nilai terendah menjadi prediket terbaik di sumatera barat. 

Mudah mudahan kabupaten solok ini dapat bangkit dan berjaya. Pada kesempatan ini saya mengajak mari kita jadikan jabatan kita ini dalam rangka untuk mengabdi kepada masyarakat. 

Mari bersama sama tingkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Solok, dan saya jamin dibawah ke pemimpinan saya, Guru Penggerak ini akan menjadi kepala sekolah sesuai dengan penilaian kompentensi dan kinerja serta peraturan yang berlaku.

 Sedangkan Koordinator Pengajar Praktik Angkatan IV Kabupaten Solok  Fitri Kasmori, S. Sos, MM  dalam sambutan mengatakan ,”Guru Penggerak yang akan di kukuhkan ini telah dilatih pada tanggal 14 oktober 2021 s/d 26 november 2022. 

 Guru Penggerak yang akan dikukuhkan berjumlah 57 orang yang terdiri dari 6 orang guru SMA, 2 orang Guru SMK, 6 orang guru SMP, 41 orang Guru SD, dan 2 orang Guru TK. 
Para Guru Penggerak ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam perubahan peningkatan mutu sekolah di kabupaten solok. 

Kami berharap agar guru penggerak akan memberikan pengaruh positif bagi lingkungannya dimanapun Bapak Ibu mengabdi. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang telah membantu dalam terselenggaranya program ini. 

Dilanjutkan dengan Yudisium Guru Penggerak Angkatan IV Kabupaten Solok oleh Bupati Solok, Pembacaan Komitmen, dan Pengukuhan Guru Penggerak oleh Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatera Barat. 

Sambutan Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sumbar ( Sri Yulianti, M. Pd ) Ucapan terimakasih kepada Bapak Bupati karena telah memfasilitasi kegiatan ini dan kepada seluruh stakeholder yang membantu terlaksananya kegiatan ini. Guru Penggerak ini sudah dilatih selama kurang lebih 1 tahun dan merupakan aset bagi Kabupaten Solok yang akan membangun pendidikan di Kabupaten Solok. 

Dengan adanya program Guru Penggerak ini diharapkan bisa memberikan aksi nyata dalam mem bangun pendidikan di Kabupaten Solok.

Tunjukkan bahwa kita layak menjadi Guru Penggerak dan mari tetap jaga profil, sikap serta karakter sebagai Guru Penggerak yang menguatkan Merdeka Belajar dan mengajak anak untuk memiliki profil pelajar Pancasila .  (Karta)


PADANG, Lintas Media News.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar, Dr. Ir. H. Basril Basyar, MM, mengukuhkan kepengurusan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia atau IKWI Sumbar, periode 2022-2027 yang diketuai oleh Dra Hj Iva Tureyza Idroes. 

Dalam sambutannya, Basril Basyar mengapresiasi kepengurusan IKWI Sumbar yang dengan cepat melaksanakan kegiatan pengukuhan. Karena, hanya berselang dua hari dari terbitnya SK kepengurusan dari IKWI pusat, langsung mengagendakan kegiatan pengukuhan, Sabtu (28/1/2023) di Kantor PWI Sumbar Jln. Bagindo Aziz Chan No. 8A Padang.

"Alhamdulillah, acara pengukuhan kepengurusan IKWI Sumbar berjalan lancar. Semoga kita bisa bersama sama mendukung kegiatan dan mensejahterakan keluarga wartawan khususnya anggota PWI," ungkap Basril Basyar dalam acara yang dihadiri Sekretaris PWI Sumbar, Firdaus Abie serta jajaran wakil ketua dan pengurus PWI Sumbar lainnya. 

Dikatakan Basril Basyar, saat ini keberadaan IKWI semakin eksis, karena selalu diikutkan dalam setiap kegiatan PWI. Khusus dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga wartawan anggota PWI.
"Kita berharap, IKWI juga menyusun agenda kegiatan sekaligus merapatkan barisan untuk menguatkan silaturahmi antar keluarga wartawan sehingga selalu kompak," harap Basril. 

Sementara itu, Ketua IKWI Sumbar, Dra Hj Iva Tureyza Idroes mengawali sambutannya dengan mengucapkan terima kasih kepada Ketua dan pengurus PWI Sumbar yang telah menghadiri dan mengukuhkan kepengurusan IKWI Sumbar. Semoga ini menjadi awal dari kiprah IKWI dalam menjalankan amanah yang diberikan. 

"Tahap awal, dalam waktu dekat, kami dari IKWI akan menginventarisasi keluarga dari wartawan anggota PWI. Mohon dukungan dari pengurus PWI Sumbar. Dan tak lupa kami berharap agar kami juga diikutkan dalam setiap kegiatan PWI," ungkap Hj. Eva.

Sebelumnya Ketua panitia peantikan, Elly Sawir Pribadi melaporkan bahwa pengukuhan pengurus PWI Sumbar, berangkat dari Surat Keputusan (SK) Ketua Umum IKWI Pusat, 26 Januari 2023, yang kemudian dibahas melalui rapat-rapat pengurus untuk persiapan agenda pengukuhan.

"Kami berharap bimbingan dan arahan dari Ketua PWI Sumbar dan terima kasih pada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya pengukuhan ini," ujar Elly. 
Kepengurusan IKWI Sumbar 2022-2027
Penasehat: 
- Hj Asni
- Hj Khairani
- Desi Yultini
Pembina : Ketua PWI Sumbar
Ketua        : Dra  Hj  Iva Tureyza Idroes
Wakil Ketua Bidang Organisasi & Humas: Elidarni, S.Pd.AUD
Wakil Ketua Bidang Pendidikan Budaya & Agama: Dra. Leli Emelia
Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan & Kesehatan: Hj Erni Novrida
Wakil Ketua Bidang Ekonomi & Koperasi: Yuhermiza, S.Pd
Sekretaris: Erlina, S.H
Wakil Sekretaris 1: Mariati
Wakil Sekretaris 2: Delfiyanti
Bendahara : Rita Elfia, S.Sos
Wakil Bendahara: Diani Roza, S.P
Jajaran pengurus terdiri dari para Anggota
I- Bidang Organisasi, Umum&Humas
 1. Yessi Priasti
 2. Putri Festina
II- Bidang Pendidikan, Agama & Budaya
1. Dra.Fitriani, M.Si
2. Hj. Wetty, S.Pd
III- Bidang Kesejahteraan & Kesehatan
1.Ida Hartati
2 Harnety
IV- Bidang Ekonomi &Koperasi
1. Hj.Nurmi Jamal
2. Sartini
3. Yulismar
(rls/ald)


SAWAHLUNTO,Lintas Media Mews.
Ketua Yayasan Varisha Peduli yang juga sekaligus Ketua ormas MPI Kota Sawahlunto Sarlina Putri, SE. M.Par turun langsung membagikan sembako dan nasi kotak dalam rangka bakti sosial, pada Jumat (27/1/2023) di Kecamatan Lembah Segar dan Silungkang Kota Sawahlunto.

"Alhamdulillah sebanyak 100 kotak nasi telah kita distribusikan kepada saudara kita yang kurang mampu," kata Sarlina Putri.

"Bhakti sosial ini merupakan kegiatan rutin Varisha Peduli yang bersinergi dengan ormas MPI Kota Sawahlunto setiap pekan," kata Sarlina lagi.

Sarlina turun didampingi oleh Korlap Fatmawati dan Tirta Erita di Kecamatan Lembah Segar, sedang di Kecamatan Silungkang didampingi oleh Korlap Upik, Rita, Zurnisma dan Desniati.
Sarlina menyebut, "bhakti sosial Varisha Peduli dan MPI Sawahlunto itu bertemakan indahnya berbagi di Jumat Berkah," sebutnya.

"Ini merupakan komitmen kami yang selalu berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan, semoga berkah dan bermanfaat," sebutnya lagi.

"Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak baik itu donatur, tim Varisha dan MPI semoga berkah dan bermanfaat," ujar Ketua MPI Sawahlunto itu.

Terlihat dari pantausan media ini, usai menggelar bhakti sosial, Sarlina Putri bersama rombongan bertolak ke dusun Balai - Balai Simpang Tiga Muaro Kalaban Kecamatan Barangin untuk membezuk Zainarlis yang sedang sakit.

"Kami doakan semoga ibu Zainarlis segera sembuh dari sakitnya dan bisa beraktifitas kembali," harap Sarlina Putri itu yang diamini oleh rombongan. (rel)


Padang . Lintasmedianews.com.-Bupati Solok Terima Penghargaan dari Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat Kategori Kepatuhan Standar Pelayanan Publik tahun 2022,
Jumat, 27 Januari 2023 di Kantor Ombudsman RI Perwakilan Prov. Sumatera Barat.

Hasil penilaian kepatuhan terhadap Pelayanan Publik tahun 2022 oleh Ombudsman Perwakilan Provinsi Sumatera Barat, menempatkan Pemerintah Kabupaten Solok berada pada peringkat tiga Tingkat Kabupaten dan Kota dan Peringkat tertinggi Tingkat Kabupaten di Sumatera Barat dalam hal Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022 dengan nilai 88,73% predikat A.

Berdasarkan penilaian tersebut, Bupati Solok menerima piagam Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Kepala Ombudsman Sumbar Yefri Heriani, didampingi oleh Kepala Keasistenan Pencegahan Adel Wahidi, SH, Kepala Keasistenan PVL Meilisa Fitri Harahap, SH, M.Kn dan Kepala Keasistenan Pemeriksaan Yunesa Rahman, S.Sos, M.AP di Kantor Ombudsman Sumbar di Sawahan Kota Padang, pada Kamis (26/01).

Pada kesempatan tersebut, turut hadir mendampingi Bupati Solok Pimpinan DPRD Ivoni Munir, Sekretaris Daerah Medison,S.Sos, M.Si, Kepala Dinas DPMPTSP dan NAKER Drs. Aliber Mulyadi, Kepala Disdukcapil Riki Carnova, SSTP, MM, Kepala Diskominfo Teta Midra, SSTP, M.Si dan Kabag Organisasi Setda Kab. Solok Jhoni, S.Sos, MM.

Dalam Sambutannya Bupati Solok menyampaikan ucapan terimakasih dengan adanya lembaga pemantau seperti Ombudsman sehingga kinerja kita di Kabupaten Solok dapat lebih terarah. "Saya berterima kasih kepada Ombudsman dimana setelah dilantik menjadi Bupati saya langsung diberikan acuan dalam menjalankan tugas sesuai dengan standar pelayanan publik, sehingga Alhamdulillah sekarang berhasil mendapatkan nilai yang memuaskan"

Sebagai seorang Kepala Daerah, Bupati Solok menyampaikan bahwa beliau tidak dapat mencapai hal ini tanpa bantuan dan kerja keras Pemerintah Kabupaten Solok dibawah naungan Solok Super Team "Ucapan terimakasih juga kepada Solok Super Team semua karena berkat kerja keras kita bersama bisa mendapatkan hasil yang memuaskan" tutur Bupati Solok tersebut.

Lebih lanjut Bupati Solok menuturkan bahwa Penghargaan ini juga merupakan sebuah tantangan baginya karena untuk mempertahankanya akan lebih Sulit daripada saat mendapatkan penghargaan ini. Demi mempertahankan prestasi ini dan agar dapat lebih ditingkatkan Bupati Solok turut meminta bantuan dan arahan dari Ombudsman kedepannya dalam membina Kabupaten Solok kearah yang lebih baik.

Sebelumnya, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Prov. Sumatera Barat Yefri Heriani mengucapkan rasa bangga terhadap pencapaian yang didapatkan oleh Kabupaten Solok dalam hal penilaian Kepatuhan dan Standar Pelayanan Publik "Hal ini merupakan loncatan yang tidak pernah kita duga oleh kabupaten Solok, Luar biasa hal yang dilakukan oleh Tim Kabupaten Solok sehingga secara bertahap bisa meningkatkan pelayanan dan mendapatkan hasil yang memuaskan". 

"Walaupun memperoleh peringkat tiga tertinggi di Sumatera Barat, namun bagi kita disini melihat pencapaian Kabupaten Solok yang sebelumnya berada pada zona merah penilaian Ombudsman menjadi Zona Hijau dan mecapai hasil yang terbaik membuktikan bahwa Kabupaten Solok adalah Peringkat Pertama dimata kita semua" Pungkas Yefri.

Setelah menerima penghargaan tersebut Bupati Solok turut menandatangani Fakta integritas untuk berkomitmen melakukan perbaikan pelayanan publik , Kemudian beliau diminta berbagi cerita pengalaman dan komitmennya dalam hal pelayanan publik pada podcast Ombudsman RI Prov. Sumatera Barat, diakhir Podcast Bupati Solok menyampaikan Bahwa pencapaian kali ini bukan hanya milik Bupati Solok saja namun ini Semua berkat Kerja Keras Pemerintah Kabupaten Solok dibawah Naungan Solok Super Team Khususnya dan Masyarakat Kabupaten Solok pada Umumnya. (Karta)


Pariaman -- Lintas Media News
Pengelolaan parkir di RSUD oleh Pihak Dinas Perhubungan di nilai Ilegal, dan hanya sebagai   lahan bisnis tambahan.

Persoalannya setelah membaca Perda N0. 52 th 2019 tentang Retribusi kata Pihak Dishub melalui Budi Halim dari 8 pasal yang tertera dalam perbub itu tidak satu pasalpun yang menunjukan kepada pihak Dishub, lantas Perda yang mana lagi yang digunakan oleh pihak Dinas Perhubungan dalam mengelola Area Parkir di RSUD yang bukan berada dibawah dinasnya sendiri.

Sebagaimana diketahui bahwa RSUD adalah berada di bawah Dinas Kesehatan seharusnya dapat di kelola oleh Dinas Kesehatan atau pihak ketiga, lantas kenapa dikelola oleh Dinas Perhubungan ? Apa landasan hukum yang menjadikan pihak Dishub yang ambil alih pengelolaan parkir tersebut ?

Ketua Komisi 3 DPRD Padang Pariaman Dasmar ketika dihubungi melalui chatting di WA pada waktu lalu mengatakan  "Restribusi parkir Iyo di dishub yang mamunguiknyo dan kalau parkir bandara itu pajak parkir dikelola oleh DPPKD restribusi parkir itu dikelola oleh dishub serta Regulasi Yo perda pengelolaan parkir di tempat khusus" Namun ketika ditanya Perda nomor berapa Dasmar tidak bisa menjelaskannya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi ( kominfo ) Padang Pariaman Zahirman ketika di wawancarai mengaku belum tahu bahwa pengelolaan parkir di RSUD itu di kelola oleh Dishub, saya tahunya baru berita dari media ini  dan saya akan coba cari tahu nanti, Aku Zahirman.

Ketua Bamus Nagari Parit Malintang Syamsir  menjelaskan dulu sebelum dikelola oleh pihak Dishub memang di pungut oleh anak Nagari, namun sering terjadi cekcok atau bertengkar satu sama lainnya saling berebut, namun kenapa pihak Dishub yang mengelola disana ketua Bamus ini tidak mau mengomentari.

Ketika awak media datang dan melihat lansung  ke RSUD tentang pengelolaan parkir disana  belum tertata dengan baik, masih seperti yang dikelola oleh anak Nagari sebelumnya. Pegawai dishub yang ditugaskan disana yang karcis parkir disana, dimana karcis parkir  diberikan kepada pengendara bukan ketika kendaraan masuk, tapi ketika kendaraan saat keluar dari parkiran dan akhirnya banyak karcis parkir tidak diberikan dan hanya menerima uang parkir.

Nah kalau sudah begini sangat wajar pemasukan untuk PAD yang di targetkan Pemda sebanyak Rp 30 juta/ th tidak tercapai dan hanya tercapai sebanyak Rp 21 Juta sebagai mana diberitakan media ini waktu lalu dari pengakuan Kasi Lalin Budi Halim. ( ND ).

PADANG,Lintas Media News.
Jajaran kepengurusan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia atau IKWI Sumbar, periode 2022-2027, menggelar rapat guna persiapan pengukuhan pada Sabtu (28/1/2023).

Melalui siaran pers (press release) resmi PWI Sumbar pada Jumat (27/1/2023) menyebutkan agenda pengukuhan pengurus PWI Sumbar, hingga kini telah dibahas melalui rapat pengurus.

Rapat tersebut dilaksanakan pada Jumat (27/1/2023)di Kantor PWI Sumbar Jalan Bagindo AzizChan Nomor 8A, Padang dipimpin langsung oleh Ketua IKWI Sumbar, Dra Hj Iva Tureyza Idroes.

"Sehubungan dengan telah dikeluarkannya SK Kepengurusan IKWI Sumbar, oleh IKWI Pusat, dan diterima Kamis 26 Januari 2023, maka kami segera mengundang para pengurus untuk rapat persiapan," ujar Dra Hj Iva Tureyza Idroes,  seusai rapat, Jumat sore.

Dikatakan, dalam rapat persiapan pengukuhan dihadiri sebanyak 14 orang jajaran pengurus.

"Acara pengukuhan sendiri akan dijadwalkan Sabtu ( 28/1/2023) bertempat di ruangan pertemuan Kantor PWI Sumbar," ujar Dra  Hj  Iva Tureyza Idroes.

Selain rapat pengurus lanjutnya, agenda kali ini sekaligus sebagai ajang silaturrahmi serta membahas hal lain yang dirasa perlu dan penting.

Dijadwalkan, kepengurusan IKWI Sumbar (2022-2027) akan dikukuhkan oleh Ketua PWI Sumbar Dr Ir H Basril Basyar, M.M serta jajaran pengurus harian dan Dewan Kehormatan (DK) Provinsi Sumbar.

Susunan Kepengurusan IKWI Sumbar 2022-2027
Penasehat : Hj Asni
- Hj Khairani
- Desi Yultini
Pembina : Ketua PWI Sumbar
Ketua        : Dra  Hj  Iva Tureyza Idroes
Wakil Ketua Bidang Organisasi&Humas :Elidarni,S.Pd.AUD
Wakil Ketua Bidang Pendidikan Budaya&Agama:Dra.Leli Emelia
Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan &Kesehatan:Hj Erni Novrida
Wakil Ketua Bidang Ekonomi & Koperasi: Yuhermiza, S.Pd
Sekretaris: Erlina,S.H
Wakil Sekretaris 1: Mariati
Wakil Sekretaris 2: Delfiyanti
Bendahara : Rita Elfia,S.Sos
Wakil Bendahara:Diani Roza, S.P
Jajaran pengurus terdiri dari para Anggota
I- Bidang Organisasi, Umum&Humas
 1. Yessi Priasti
 2. Putri Festina
II- Bidang Pendidikan, Agama & Budaya
1. Dra.Fitriani, M.Si
2. Hj. Wetty, S.Pd
III- Bidang Kesejahteraan & Kesehatan
1.Ida Hartati
2 Harnety
IV- Bidang Ekonomi &Koperasi
1. Hj.Nurmi Jamal
2. Sartini
3. Nurmi
(Rls)

PADANG,Lintas Media News
Panglima TNI perioden 2015-2017, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengapresiasi kekuatan Adat dan Budaya Minangkabau, yang mampu menjaga tatanan dan keberlangsungan hidup serta melindungi masyarakatnya sehingga tidak mudah untuk dimasuki pihak lain. Karena itu, wajar minangkabau banyak melahirkan tokoh-tokoh bangsa yang hebat.

"Tatanan adat yang terjaga, sehingga ninik mamak dapat mendidik anak kemenakannya dengan baik. Harta kaum diatur dengan baik dan sangat jelas penggunaannya, apakah untuk rumah gadang, perempuan yang belum beristri atau rumah gadang yang rusak, barulah harta kaum itu digunakan," ungkap Gatot yang tampil jadi Keynote Speaker dalam Seminar Nasional Kebangsaan Umat Islam yang bertajuk "Merekat Kebersamaan untuk Menghadapi Tantangan Masa Depan" pada Jumat (27/1/2023) di Pangeran Beach Hotel Padang. 

Karena itu, Gatot berkeyakinan, bila pemimpin bangsa ini melakukan apa yang dilakukan masyarakat Minang, maka Bangsa ini akan hebat dan kuat. 
"Kita harus belajar banyak dengan orang minang. Adat dan agama yang kuat, sehingga sukses melahirkan tokoh-tokoh pendiri dan pemikir bangsa ini hingga sekarang, karena itu saya banyak belajar dengan orang minang," ujar Gatot. 

Sementara itu, Wagub Sumbar Audy Joinaldy dalam sambutannya saat membuka seminar menyampaikan bahwa 5,7 juta penduduk Sumbar dengan 97 persen beragama Islam. Namun ternyata, orang minang itu lebih banyak berada di luar Sumbar yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia hingga ke sejumlah negara di dunia. 

"Pendiri bangsa ini termasuk orang minang. Bahkan pencetus pancasila itu juga orang minang. Karena itu, tidak mungkin orang minang ini tidak pancasilais dan sangat tidak mungkin orang minang akan berkhianat terhadap bangsa ini," ungkap Wagub Audy yang mengaku sangat bangsa menjadi orang minang meski tidak lahir di Sumatera Barat. 
Karena itu, Wagub Audy mengaku miris ketika Provinsi Sumatera Barat diaebut sebagai provinsi intoleran. 

"Karena itu saya selalu protes bila Provinsi Sumatera Barat disebut provinsi intoleran. Karena di sini tidak pernah ada masyarakat membakar gereja, tidak ada orang non muslim digebukin dan lainnya, karena itu saya protes," tegas Audy. 

Begitu juga dalam pembangunan, lanjut Audy, orang minang itu membangun Indonesia. Orang minang menguasai perekonomian Indonesia, namun tidak untuk menguasai daerahnya. Lihat saja di Tanah Abang, lebih 80 persen diisi pedagang Minang. Belum lagi Pasar Senin, Pasar Minggu dan lainnya. Jadi, orang minang itu membangun Indonesia. 
Di Sumbar sendiri, ginirasio cukup bagus. Artinya, perekonomian Sumbar cukup baik. 

"Orang minang itu menguasai perekonomian Indonesia, tapi tidak untuk menguasai daerahnya. Karena itu, tidak pernah ada Kampung Minang. Kampung Jawa ada. Kampung Cina ada, Kampung Keling dan Bugis juga ada. Tapi perekonomian Indonesia, dikuasai orang minang, karena mereka hobinya dagang," jelas Wagub Audy. 

Sebelumnya, Mantan Menteri Sosial, H. Bachtiar Chamsyah menyampaikan bahwa seminar ini banyak menghadirkan tokoh-tokoh, yang akan mengulas kondisi bangsa saat ini dari berbagai sisi. 

Ketua Panitia Seminar, Ustad Solsafar melaporkan, bahwa seminar kebangsaan yang dihadiri hampir 30 yang okoh nasional, termasuk mantan Menteri Sosial, H. Bachtiar Chamsyah, serta Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, Ketua MUI Sumbar, Ustad Gusrizal Gazahar, forkopimda serta puluhan tokoh Sumbar. Juga hadir berbagai ormas di Sumbar, Riau dan Jambi serta para tokoh-tokoh pesantren.

"Ini semua menunjukkan kita mau bersama, lintas ormas, lintas tokoh terlihat hadir," ujar Ustad Solsafar sembari menambahkan bahwa pada Sabtu (28/1/2023) akan digelar Tabligh Akbar di Masjid Al Hakim Padang. (rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.