Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Lintasmedianews.com,Dharmasraya- Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-IX tingkat Kabupaten Dharmasraya di Kecamatan Padang Laweh, secara resmi ditutup Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, diwakili Sekretaris Daerah, Adlisman, di Lapangan Sepakbola SP 5, Nagari Sopan Jaya, Sabtu siang (19/11/2022). 

Gelaran yang telah berlangsung sejak Kamis (17/11/2022) itu menuai sukses, ditandai dengan tingginya antusiasme masyarakat Dharmasraya untuk menyaksikan semua penampilan kafilah yang berlangsung di 14 venue itu. 58 kategori dari 10 cabang lomba berlangsung aman tertib dan lancar. 

Selain itu, ekonomi masyarakat setempat turut bergerak, terutama di sektor UMKM. Transaksi jual beli pedagang makanan meningkat dan ikut merasakan berkah helat dua tahunan ini.

Keluar sebagai juara umum MTQ ke 11 ini Kecamatan Pulau Punjung, disusul Kecamatan Koto Salak di posisi kedua, Kecamatan Sitiung di posisi ke tiga, kemudian tuan rumah Kecamatan Padang Laweh di posisi ke empat dan Kecamatan Koto Baru di posisi ke lima. 

Dalam amanat tertulis Bupati Sutan Riska, yang dibacakan Sekda Adlisman, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah berkontribusi atas terselenggaranya MTQ di Kecamatan Padang Laweh dengan tertib aman dan lancar. 

Menurutnya kegiatan MTQ yang telah dilaksanakan merupakan wadah dalam memacu pengembangan tilawah, hafalan serta pendalaman terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Al-qur'an. 

Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) itu berharap setelah terselenggaranya MTQ ke-XI kali ini dapat jadikan penambahan wawasan bagi peserta dan masyarakat untuk penghayatan dan cinta terhadap ayat suci Al-qur'an. 

Katanya, diperlukan perhatian penuh serta keterlibatan secara sungguh-sungguh dari lapisan masyarakat agar ke depan pelaksanaan MTQ dapat memberi pengaruh yang signifikan untuk perkembangan hidup masyarakat. 

"Kepada seluruh peserta dari berbagai cabang yang meraih juara, saya mengucapkan selamat, dan mudah-mudahan prestasi yang diraih dapat dipertahankan. Saya minta seluruh pihak mulai melakukan persiapan untuk MTQ Provinsi tahun 2023 agar kita dapat mengukir prestasi terbaik nantinya," beber bupati dua periode itu. 

Seterusnya, atas sukses penyelenggaraan MTQ ini, Sekda juga menyampaikan pujian kepada Camat, Walinagari, Ninik Mamak, Alim Ulama, Cerdik Pandai, Bundo Kanduang, Pemuda dan seluruh masyarakat Padang Laweh.

Menurut Sekda, sukses penyelenggaraan MTQ di Padang Laweh harus dapat menjadi acuan pada penyelenggaraan MTQ berikutnya. 

"Sesuai dengan arahan pak Bupati, bahwa penyelenggaraan MTQ berikutnya di Kecamatan Sungai Rumbai harus lebih sukses daripada di Padang Laweh. Maka kami harapkan agar dipersiapkan dengan lebih baik lagi", tukas Sekda(elda)


Lintasmedianews.com,DHARMASRAYA – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dipercaya memberikan Orasi Ilmiah, di hadapan ratusan wisudawan/i Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, Sabtu, (19/11/2022). 

Dalam orasi tersebut Sutan Riska menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan, karena hari ketika semua perjuangan dan kerja keras dituntaskan. 

"Inilah hari ketik doa kita di-ijabah, begitu juga doa ayah dan ibu kita. Tahajud ayah dan ibu kita yang dalam hening malam mendoakan anak-anaknya selamat dan berhasil. Keberhasilan hari ini bukanlah keberhasilan satu orang, tapi keberhasilan yang didukung oleh banyak tangan dan doa yang mungkin tak terlihat", tutur Sutan Riska. 

Dalam kesempatan itu mengungkapkan kebanggaan kepada Tuanku Imam Bonjol, nama yang diabadikan sebagai UIN saat ini. Menurut Sutan Riska, Tuanku Imam Bonjol merupakan tokoh Minangkabau yang luar biasa. 

Dijelaskan, Tuanku Imam Bonjol yang datang membawa perubahan, mengajak kebaikan, dan mencegah keburukan di tempatnya. Dari Tuanku Imam Bonjol kita belajar tentang komitmen melaksanakan “ammar ma’ruf nahi munkar”, secara bersungguh-sungguh demi masyarakat yang lebih baik. Bahkan keyakinan itu ia harus tebus dengan kebebasan dan nyawanya.

“Bawalah spirit menjadi agen perubahan, seperti Imam Bonjol di mana pun Anda akan berkiprah setelah ini. Ijazah dan ilmu yang kalian dapat dari proses di kampus ini adalah mandat dan amanat untuk menebarkan kebaikan dan membuat perubahan demi masyarakat yang lebih baik. Pada tingkat yang kecil sekalipun. Siapa tahu nanti setelah ini ada yang jadi Bupati seperti saya, Gubernur, Menteri, bahkan Presiden, maka mandat dan amanat itu akan yang dipikul akan jauh lebih besar lagi,” kata Bupati dalam orasi ilmiahnya.

Selain itu, Kata Ketua Umum Apkasi, bahwa Imam Bonjol ada begitu nama tokoh Minangkabau menghiasi sejarah Indonesia. Wakil Presiden Bung Hatta, Perdana Menteri Sjahrir, Menteri Luar Negeri dan diplomat ulung Haji Agus Salim. Bahkan tokoh pemikir yang sempat dipinggirkan dalam catatan sejarah nasional, seperti Tan Malaka dan Syafruddin Prawiranegara. Mereka dikenal sebagai pembelajar yang tekun. Tak jarang belajar otodidak, seperti Haji Agus Salim yang menguasai empat bahasa dan menjadi juru bicara yang fasih dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui jalur diplomasi.

Selain pembelajar yang tekun, tokoh-tokoh Minangkabau tersebut adalah komunikator yang ulung, baik secara lisan maupun tulisan. Sepanjang hayatnya, Bung Hatta telah menghasilkan tak kurang dari 700 karya tulisan dalam Bahasa Indonesia, Inggris, dan Belanda. “Artinya apa? Sebagai orang Minang kita punya modal sebagai pembelajar dan komunikator. Dua hal yang sangat penting untuk berkiprah dunia yang makin kompleks. Tapi harus dua-duanya. Jangan komunikatornya saja ulung tapi malas belajar. Nanti hanya jadi pembicara di lapau atau warung kopi,” tegas Bupati lagi.
 
Bupati juga berpesan agar modal budaya sebagai pembelajar dan komunikator harus kita transformasikan menjadi kompetensi dalam mengarungi dunia yang sarat dengan teknologi digital. Pelajarilah keterampilan-keterampilan yang akan menunjang kompetensi akademis di dunia digital nanti. Kuasailah fitur-fitur yang ada di teknologi digital. Jadilah pemenang dan pengendali teknologi digital, bukan sekadar pengguna dan pasar konsumen teknologi. Apa pun jurusan yang pilih, kuasailah teknologi sebagai penunjang kompetensi. Apalagi teknologi kini semakin murah dan tersedia.
 
“Dengan memahami modal budaya sebagai pembelajar yang tekun, komunikator yang ulung, serta mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Maka jalan menuju sukses akan terbuka lebar. Saya doakan para wisudawan hari ini akan menjadi orang yang sukses di bidangnya, menjadi teladan dalam menegakkan “amar ma’ruf nahi munkar”. Dan menebarkan kebaikan di mana pun Anda berkiprah. Dan setelah sukses, jangan lupa ditengok kembali almamater tercinta kita, untuk kita bangun bersama agar bisa berkembang lebih baik lagi. Selamat jalan, semoga Allah SWT melindungi kita semua,” pungkasnya.(elda)


MERANTI,Lintas Media News.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH, Sabtu (19/11/2022) pagi, melakukan peninjauan pelayanan publik yang ada di Mapolres.

Adapun pelayanan publik yang dilakukan peninjauan yakni ruang pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM), ruang SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu), dan Ruang Pelayanan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian).

Peninjauan dilakukan AKBP Andi Yul untuk mengetahui sekaligus memastikan pelayanan publik di Mapolres Kepulauan Meranti berjalan baik dan sesuai prosedur serta bebas dari pungli.

Kapolres juga menginginkan agar personel yang ditugaskan di pelayanan publik dapat melakukan tugas pelayanan dengan humanis kepada masyarakat

"Berikan pelayanan yang terbaik, cepat dan humanis. Pastikan setiap ruangan pelayanan publik dirasakan nyaman oleh masyarakat. Jangan ada pungli," pesannya.

Selain itu, ia juga meninjau banner dan lainnya yang telah terpasang di ruang pelayanan publik. Berbagai informasi dipajang untuk sebagai pedoman masyarakat dalam menikmati pelayanan publik kepolisian.

Bahkan, AKBP Andi Yul menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat terkait dengan pelayanan yang diberikan oleh para personelnya.

"Bila bapak dan ibu ada  komplain terkait layanan yang tidak humanis atau pun ada pungli, maka sampaikan keluhannya di kotak pengaduan yang ada di pelayanan publik. Atau bisa juga langsung melaporkannya ke bagian Propam Polres," pesannya kepada masyarakat

Dikesempatan itu, Dewi Aisyah, salah seorang warga yang datang ke Mapolres untuk membuat surat keterangan kehilangan barang berupa akte kelahiran, mengatakan bahwa pelayanan yang diberikan oleh anggota Polres dinilai sangat baik.

"Untuk pelayanan disini sangat ramah, mudah, dan cepat prosesnya. Tidak berbelit-belit dan tidak ada pungutan liar," akuinya. (Nina/rls).

LUBUKLINGGAU- Lintas Media News, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru membuka secara lamgsung rapat koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Sumsel yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Dewinda Kota Lubuklinggau, Selasa (1/11/2022).

Asisten I Sekretariat Provinsi Sumsel, Edwar Candra menyampaikan bahwa rakor ini diikuti 250 peserta se-Sumsel.

Kegiatan ini juga untuk membangun unsur kepemimpinan di daerah guna menyusun pemerintahan umum dan mengambil kebijakan serta msnyelesaikan permasalahan yang ada. 

Selain itu juga untuk menstabilitaskan ekonomi, pembangunan, pangan, kesejahteraan masyarakat serta dalam rangka Pilkada serentak 2024 nantinya.
Kemudian, Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe selaku tuan rumah dalam penyelenggaraan rakor ini menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sumsel yang telah menunjuk Kota Lubuklinggau sebagai tuan rumah.

"Rakor ini pertama kali dilaksanakan di luar Kota Palembang," kata wako.

Selain itu, Wako juga meminta kepada Gunernur, Pangdam, Kapolda, Kajati, Kepala PTN, Kepala PTA dan lainnya agar dapat melaksanakan kegiatan tingkat provinsi di Kota Lubuklinggau. 

Apalagi pada 2023 mendatang, Kota Lubuklinggau telah mencanangkan program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau atau Visit Lubuklinggau.

"Karena kami memiliki potensinya, hotel, kuliner, wisata, transportasi yang memadai untuk dilaksanakannya kegiatan berskala provinsi, nasional bahkan internasional. Jadi kami meminta kepada Pak Gubernur agar dapat memindahkan kegiatan provinsi ke Lubuklinggau," harapnya.

Gubernur Sumsel, H Herman Deru dalam sambutannya mengapresiasi kepada Pemerintah Kota Lubuklinggau yang telah bersedia dan menyambut baik peserta rakor Forkopimda se-Sumsel.

Dalam hal ini, gubernur meminta supaya peserta rakor dapat berdialog aecara fleksibel bersama narasumber dan mencatat problem yang terjadi di daerah masing-masing untuk dapat dicarikan solusinya. 

"Terkhusus bupati/wali kota bersama Forkopimda, agar hasil rakor ini dapat kita evaluasi saat rakor berikutnya dan pada akhirnya kesejahteraan masyarakat dapat terealisasi," tegas Gubernur.

Ia juga menyampaikan, mengenai ketahanan pangan bahwa Sumsel adalah salah satu provinsi yang kelebihan stok pangan dibandingkan provinsi lain, bahkan diminta untuk mendistribusikan kepada provinsi yang membutuhkan.

"Dalam kesempatan ini, kita adakan penajaman-penajaman terkait program gerakan Sumsel Mandiri Pangan. Karena ini jurus yang sangat jitu yang telah dirasakan manfaatnya pada penilaian saat seluruh bupati/wako se Indonesia dikumpulkan, Sumsel termasuk provinsi berhasil mengendalikan inflasi," pungkasnya.(Rls.ADV, Hari)


Pariaman- Lintas Media News
Dalam rangka memperingati hari Pahlawan Polsek Sicincin 2 x11 Enam Lingkkung adakan acara lomba melukis tingkat Sekolah Dasar( SD) yang ada di wilayah hukumnya di 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kec. Kayu Tanam dan Kec. Enam Lingkung di Kantor Polsek Sicincin Sabtu ( 19/11/2022). 
 
Kapolsek Iptu Feri Yuzaldi SH dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya  kepada seluruh peserta lomba dan giru pendamping anak -anak kita ini yang terlihat begitu antusias untuk mengikutinya dan buktinya saat ini hadir 109 orang peserta lomba dari semua sekolah SD yang ada di 3 Kecamatan wilayah hukum kami ini.

Saya sebagai Kapolsek dan bersama anggota juga mengucapkan rasa bangga dan terima kasih kepada bapak Ibu Camat, pak Kamal Guci budayawan senior kita dan pemuka masyarakat dan pemuda yang begitu aktif dalam membantu untuk terlaksananya acara lomba ini, Ulas Iptu Feri.

Salah satu tujuan diadakannya acara lomba ini adalah untuk mengembalikan animo anak animo anak-anak kita tentang pahlawan bagaimana dia menghadapi serta melukiskan apa yang ada dalam pikiran dan hati mereka. Moga melalui lomba ini dapat membawa anak-anak kita kepada hal positif untuk kemajuan bangsa dan negara serta terus mengenang perjuangan dan jasa pahlawan bangsa kita. Lanjut Feri.

Kamal guci budayawan senior Padang Pariaman dalam arahannya menyampaikan   sangat bangga dengan adanya acara ini karena ini adalah calon pemimpin kita kedepan mari kita awali setiap kegiatan anak2 kita dengan ajaran agama. Dalam rangka hari pahlawan ini kita mengingat perjuangan pahlawan kita dan salurkan melalui goresan seni lukis anak-anak kita semua, baik warna dan isi dari lukisan yang akan torehkannya nanti.

Acara lomba melukis yang dimulai jam 10 pagi s/d jam 2 siang itu juga terlihat hadir Kepala Dinan oendidikan Drs. Anwar, M.Si, Camat 2x11 Lingkung, Camat Enam Lingkung, Camat Kayu Tanam, Danramil guru-guru, tokoh masyarakat dan pemuda pemudi setempat.

Pada akhir acara pengumpulan karya lukisan dan pernilaian dari ISI Padang Panjang terliahat suasana tegang mulai terlihat dari semua peserta lomba dan guru-guru pendamping, detik-detik akan diumumkan para pemenang suasana terlihat tenang dari hiruk pikuk sebelumnya, karena disamping semua peserta mendapatkan sertifikat kepada 3 orang pemenang akan diberikan hadiah juara 3 tropy uang Rp 500.000, juara 2 tropy uang Rp 700 .000 dan Juara 1 tropy dan uang Rp 1000.000.
Dari 109 orang peserta ini akhirnya yang pemenang Juara 1 diraih oleh Latifa Maharani dari SD Istiqamah, Juara 2 diraih oleh Fitri dan juara 3 Alif Akbar dari SD 2x11 Enam lingkung. ( ND).


Padang,Lintas Media News.
 Tim Ahli Cagar Budaya Nasional (TACBN) mengunjungi PT Semen Padang untuk melakukan visitasi lapangan dan pra-sidang terhadap Kawasan Pabrik Indarung I Semen Padang yang di dalamnya, terdapat situs Pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo, Kamis (17/11/2022). 

Hasil visitasi lapangan dan pra-sidang terhadap pabrik semen yang didirikan pada 18 Maret 1910 dengan nama NV Nederlandsch-Indische Portland Cement Maatschappij atau NIPCM itu, TACBN menyimpulkan sementara bahwa Kawasan Pabrik Indarung I sangat layak dijadikan sebagai Cagar Budaya Peringkat Nasional.

"Kami menyatakan sangat layak, karena memenuhi 4 dari 5 kriteria untuk syarat Cagar Budaya Nasional. Dan, ini merupakan capaian tertinggi dalam sejarah pengusulan Cagar Budaya Nasional ke TACBN," kata Ketua TACBN, Surya Helmi saat pra-sidang Kawasan Pabrik Indarung I yang digelar di Club House PT Semen Padang.

Pra-sidang terhadap Kawasan Pabrik Indarung I yang kini berusia 112 tahun itu, juga dihadiri Sekretaris TACBN, Natsir Ridwan Muslim, serta anggota TACBN yang terdiri dari Harry Truman Simanjuntak, Marsis Sutopo, R. P. Ugrasena Pranidhana, Iman Soedradjat, Lilie Suratminto dan Ninny Susanti Tejowasono. 

Kemudian dari Semen Padang, hadir Direktur Operasional Indrieffouny Indra, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan, Iskandar Z. Lubis, Kepala Unit Humas & Kesekretaritan, Nur Anita Rahmawati, dan Staf Capex yang juga Tim Pendaftaran Kawasan Pabrik Indarung I sebagai Cagar Budaya, Nurita Handayani.

Selain itu, juga hadir tim dari Direktorat Perlindungan Kebudayaan, Kemendikbudristek, Ketua TACB Provinsi Sumbar, Dr. Sri Setiawati, M.A, beserta anggota Aprimas dan Jonny Wongso, serta Kabid Kebudayaan Disdikbud Kota Padang, Syamdani. Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, Syaifullah dan Plt Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah III Sumbar, Unri, juga hadir pada saat makan malam penyambutan sehari sebelumnya.

Sebelum pra-sidang, TACBN bersama rombongan mengunjungi Pabrik Indarung I dan juga PLTA Rasak Bungo untuk melihat apakah dokumen pengusulan Cagar Budaya Peringkat Nasional yang sebelumnya diusulkan Pemprov Sumbar ke Kemendikbudristek sesuai dengan kondisinya. Meski diguyur hujan lebat, rombongan tetap semangat untuk melakukan visitasi.

Lebih lanjut Helmi memaparkan 5 kriteria dalam pengusulan Cagar Budaya Peringkat Nasional tersebut. Kerita pertama, kata Helmi, menjadi wujud kesatuan dan persatuan bangsa. Kriteria kedua, karya adiluhung yang mencerminkan ciri khas kebudayaan bangsa Indonesia dan memiliki nilai intangible yang menginspirasi, serta memotivasi perusahaan lain. 

Kemudian kriteria ketiga, Pabrik Indarung I yang didalamnya terdapat PLTA Rasak Bungo, memiliki Cagar Budaya yang sangat langka jenisnya, unik rancangannya dan sedikit jumlahnya di Indonesia. Kriteria keempat, menjadi bukti evolusi peradaban bangsa serta pertukaran budaya lintas negara dan lintas daerah, baik yang telah punah maupun yang masih hidup. 

"Sedangkan kriteria kelima, menjadi contoh penting sebagai kawasan pemukiman tradisional, lanskap budaya dan/atau pemanfaatan ruang bersifat khas yang terancam punah," ujarnya. 

Untuk itu, Helmi berharap jika nantinya Kawasan Pabrik Indarung I ini ditetapkan menjadi kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional, maka hendaknya Semen Padang dan semua pihak terkait, bersama-sama untuk dapat melanjutkannya ke proses Heritage sebagai Warisan Dunia dari UNESCO.

"Langkah dan proses dalam pengusulan Cagar Budaya Nasional sudah benar. Tinggal menunggu penetapan Cagar Budaya Peringkat Nasional. Tapi sebelum itu, akan kami lakukan sidang penetapan secara daring yang rencananya 24 November mendatang. Jika sudah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Peringkat Nasional, harapan kami mari bersama-sama kita mengajukan ke UNESCO," bebernya. 

Hal yang sama juga disampaikan Anggota TACBN, Prof. Dr. Truman. Kata dia, Pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo sangat layak sebagai Cagar Budaya Peringkat Nasional. Karena, punya nilai sejarah yang sangat penting, dibangun tahun 1910 dan menjadi satu-satunya pabrik besar di Indonesia ketika itu, sehingga keberadaannya menginspirasi pendirian pabrik semen lainnya. 

"Selain itu, keberadaan Pabrik Indarung I yang didukung oleh PLTA Rasak Bungo juga memberikan banyak manfaat bagi bangsa, seperti mensuplai semen untuk pembangunan gedung-gedung penting di Jakarta dan daerah lainnya di Indonesia, serta berperan penting pada evolusi teknologi pada masanya," kata Truman. 

Anggota TACBN lainnya Lilie Suratminto pada kesempatan itu juga menyampaikan Kawasan Pabrik Indarung I ke depannya dapat dijadikan sebagai tempat edukasi untuk program "Merdeka Belajar Kuliah Merdeka", dan juga untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari perguruan tinggi dalam memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempraktekkan ilmu yang dipelajarinya.

"Jika ini dilakukan, maka keberadaan Pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo ini akan bermanfaat bagi mahasiswa dalam pengembangan skill. Dan, tentunya secara tidak langsung, juga akan dapat memupuk rasa memilikinya. Apalagi, Pabrik Indarung I ini merupakan pabrik semen tertua di Asia Tenggara. Ke depan, kami harap agar pihak Semen Padang terus berkoordinasi dengan BPK Wilayah III Sumbar terkait pemanfaatan Indarung I dan PLTA Rasak Bungo untuk edukasi," kata dia. 

Sementara itu, Direktur Operasi PT Semen Padang, Indrieffouny Indra mengapresiasi TACBN dalam melakukan visitasi lapangan terhadap Kawasan Pabrik Indarung I yang sebelumnya, sudah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Peringkat Provinsi berdasarkan Keputusan Gubernur Sumbar No 430-815-2022 tertanggal 10 November 2022.

"Walaupun dalam kondisi hujan, TACBN bersama sejumlah rombongan tetap semangat mengunjungi pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo. Kami pun mengucapkan terima kasih kepada TACBN dan rombongan yang telah melakukan visitasi lapangan ke Pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo," kata Indrieffouny Indra.

Indrieffouny Indra yang akrab disapa Arif itu juga menyampaikan bahwa pengusulan Kawasan Pabrik Indarung I sebagai Cagar Budaya Nasional yang nantinya akan dilanjutkan ke tahap proses Warisan Dunia dari UNESCO, merupakan bagian dari upaya Semen Padang untuk tetap mempertahankan kondisi pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo apa adanya.

"Kami tidak mau menghilangkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Kami berniat pabrik semen yang didirikan pada 1910 itu, sebagai simbol heritage yang diwariskan ke generasi penerus nantinya. Begitu juga dengan PLTA Rasak Bungo yang usianya 2 tahun lebih tua dari Pabrik Indarung I yang hingga kini masih beroperasi," ujar Arif. 

Sebelumnya diberitakan, Pemprov Sumbar telah menetapkan Kawasan Pabrik Indarung I menjadi Cagar Budaya Peringkat Provinsi yang di dalamnya terdapat situs bersejarah, yaitu Pabrik Indarung I yang telah berusia 112 tahun dan PLTA Rasak Bungo yang usianya kini sudah 114 tahun. 

Penetapan pabrik semen kebanggaan masyarakat Sumbar itu dilakukan berdasarkan Keputusan Gubernur Sumbar No 430–815-2022 tertanggal 10 November 2022. Pasca-penetapan, Pemprov Sumbar langsung mengajukan pengusulan ke Kemendikbudristek untuk dijadikan Kawasan Pabrik Indarung I sebagai Cagar Budaya Peringkat Nasional. (*)


Pariaman– Lintas Media News.
Setelah sempat tertunda selama 2 (dua) tahun akibat pandemi Covid-19, pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke 48 Tingkat Nasional di Kabupaten Padang Pariaman akhirnya digelar. Prosesi pembukaan secara Resmi oleh Bupati Padang Paraiaman Suhatribur yang diawali dengan pemukulan gendang tasa bersama.

Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Padang Pariaman Nomor 530/KEP/BPP-2019, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang ditunjuk sebagai Tuan Rumah pelaksanaan MTQ. Dimana sistem penyelenggaraan ditetapkan secara bergiliran bagi setiap Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Padang Pariaman.
Pelaksanaan MTQ yang dipusatkan di Lapangan Utama Embung Sungai Abu Tabek Gadang ini berlangsung selama 4 (empat) hari, yakni 18 s/d 21 November mendatang. Dengan melibatkan sebanyak 754 kontingen kafilah MTQ dari 17 Kecamatan di Padang Pariaman, peserta akan mengikuti 12 cabang perlombaan dengan 56 sub cabang perlombaan.

Demikian disampaikan oleh Camat Toboh Gadang Asyari selaku Ketua Panitia dalam laporannya saat upacara pembukaan di Lapangan Utama Embung Sungai Abu Tabek Gadang Nagari Toboh Gadang, pada Jum’at (18/11) sore.

Pelaksanaan MTQ ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Mulai dari tingkat nagari hingga ke tingkat pusat. Maka ia berharap, MTQ ini dapat berjalan sukses dan berhasil memasyarakatkan Al-Qur’an, memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ungkap Asyari.
Sementara itu, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dalam sambutannya berharap, pelaksanaan MTQ ini mampu memberikan energi positif kepada seluruh masyarakat Padang Pariaman dalam meningkatkan ketaqwaan dan kecintaan kepada Al-Qur’an.

“Sesuai dengan Tema MTQ Nasional ke 48 ini yakni membangun generasi berkarakter Qur’ani menuju masyarakat Padang Pariaman yang agamis, berbudaya, mandiri, dan sejahtera,” ungkap Bupati yang juga merupakan Ketua LPTQ Kabupaten Padang Pariaman ini.

Pembukaan MTQ ditandai dengan pemukulan gandang tasa oleh Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi yang pada saat itu diwakili oleh Kepala Dinas Sosial Arry Yuswandy, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, dan Anggota DPR RI John Kenedy Azis.

Setelah acara resmi dibuka, Bupati Suhatri Bur melantik 79 orang dewan hakim dan 24 orang panitera. Ia berpesan untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional dan mengesampingkan faktor-faktor yang memengaruhi kemurnian hasil penilaian.

“Saya yakin bahwa saudara-saudara merupakan orang yang terpilih dan dipercaya dalam mengemban tugas yang mulia ini,” ungkapnya.

Pembukaan MTQ yang berlangsung meriah ini sempat diwarnai hujan, namun semangat dan antusiasme seluruh peserta dan tim yang terlibat tidak menyurutkannya untuk memberikan dukungan.

Turut hadir dalam upacara pembukaan ini Kepala Kemenag Provinsi Sumbar, Kepala Kantor Kemenag Padang Pariaman, Kepala OPD se-Kabupaten Padang Pariaman, Pimpinan Bank Nagari Cabang Lubuk Alung, Segenap Unsur Forkopimda, Pengurus LPTQ Kabupaten Padang Pariaman, Camat dan KUA se-Kabupaten Padang Pariaman, Wali Nagari, Bamus, KAN se-Padang Pariaman, Pimpinan Khafilah, Official, dan Peserta MTQ tahun 2022. ( ND).



Padang,Lintas Media News.
"Sepertinya Kevin Lahir di London nih..." ujar wakil Gubernur Audy Joinaldy di sela pertemuannya dengan Kevin, sianak ajaib yang bisa mengusaia dan mempelajari sejumlah bahasa manca negara. 

Sebagai orang berpendidikan dan menyandang banyak gelar akademik, audy Joinaldy yang bisa di panggil uda wagub ini sangat takjub dengan kemampuan yang dimiliki anak bernama lengkap Kevin Ramadhan Malik ini. 

Seperti orang yang sudah kenal lama, Kevin begitu akrab dan tak canggung berkomunikasi dengan uda wagub. Bahkan diskusi mereka menggunakan bahasa inggris yang begitu fasih di lapangan oleh Kevin. 
Saking fasihnya berbahasa Inggris dan aksen nya yang halus, membuat Wagub menyebut Kevin lahirnya di London Ingris bukan di Indonesia yang disambut tawa tamu yang hadir diruangan wagub saat itu. 

Sebagai anak yang beru menapaki usia 6 tahun ini, tentunya kemampuan putra dari Roni Irawan dan Cristien Natalia Gunawan diatas rata-rata anak di usianya. Keajaiban yang dimiliki Kevin tentunya membuat semua orang yang mengenalnya takjub. 
Seperti di terangkan Roni orang tua Kevin, bahwa bakat anaknya sudah mulai mempelajari bahasa asing dan membaca pada usia dua tahun. Ketertarikan ya terhadap angka-angka dan huruf aksara, membuatnya pada usia yang masih kecil sudah bisa membaca dan berbicara dalam bahasa Inggris.

"Kami sebagai orang tua hanya mengajarkannya berbicara bahasa Indonesia, sebagaimana orang-orang tua lain mengajarkan anak mereka bicara. Akan tetapi, anak kami sangat aktif dan sibuk menyusun dan memainkan mainan huruf fan angka-angka," terang Roni. 
Karena Kevin yang selalu aktiv, Roni sebagai orang tua waktu itu cukup khawatir dan sempat menyimpulkan anak nya ini mengalami autis. Akan tetapi setelah melalui berbagai terapi dan konsultasi, di simpulkanlah Kevin termasuk dalam kategori anak Gifted atau yang lebih dikenal dengan sebutan anak anak berbakat luarbiasa atau anak jenis. 

Hal senada juga dibenarkan oleh HELENA, Guru TK Barunawati Rawang Padang Selatan tempat Kevin Sekolah saat ini. Ia mengatakan Kevin terbilang anak yang istimewa, dikarenakan tingkat kemampuannya diatas rata-rata teman seusianya. Untuk saat ini, terang wanita yang juga sebagai kepala sekolah ini mengatakan bahwa Kevin untuk penguasaan bahasa Indonesia dan bahasa inggris sangat vasih melepaskan dan menuliskan ya.

"Kevin Sudah pandai membaca dan menuliskan bahasa Indonesia dan bahasa inggris dengan lancar. Bahkan, karena lancarnya berbahasa Inggris, kami juga termotivasi untuk juga mempelajarinya dengan baik," ujar Helena.

Helena menambahkan, saat ini sekolah lebih memfokuskan Kevin dalam belajar berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungan sekolah dan teman-temanya. 

Tentunya tidak hanya cerdas dalam penguasaan bahasa Indonesia dan Inggris, Kevin saat ini secara otodidak menggunakan smart Phone juga mempelajari dan menguasai bahasa lain seperti Rusia,Arab dan bahasa lainnya yang juga sudah dalam kategori baik.

"Kevin sangat senang mempelajari bahasa-bahasa baru dan menuliskan nyanlangsung. Dia juga punya ketertarikan dengan alat musik dan mengedit vidio menggunakan HP," tambah Cristien mamanya Kevin. 

Bakat luarbiasa yang dimiliki Kevin, tentunya membuat Wakil Gubernur Audy Joinaldy takjub. Wagub mengatakan, bahwa anak yang memiliki kemampuan seperti Kevin ini sangat sulit di jumpai. Bahkan jumlahnya sangat sedikit dari jumlah anak se usianya. 

"Saya jadikan Kevin jadi anak angkat saya dan beasiswa untuknya. insyaallah bakat besar yang dimiliki Kevin bisa kita jaga dan kembangkan," tegas Uda Audy yang disambut syukur orangtua dan Guru TK nya Kevin yang hadir di Ruangan Kerja Wakil Gubernur Sumbar. (ist)


Meranti,Lintas Media News.
Pj Lurah Teluk Belitung Yodie Prayodi S.STP.MM gelar Gotong Royong (Goro) bersama masyarakat, di lingkungan area tali air Suak Nipah Kelurahan Teluk Belitung, Kecamatan Merbau,  Kabupaten Kepulauan Meranti pada Jum'at (18/11/2022) pagi. 

Gotong Royong (Goro) tersebut dilakukan setelah melihat kondisi tali air disekitar itu berdekatan dengan bangunan sekolah SMK Negeri 1 Merbau, dan pemukiman rumah warga, terutama mengantisipasi dari banjir

Seperti  Lurah Teluk Belitung Yodie Prayodi S.STP.MM mengatakan, ini merupakan program pembersihan di sekitar tali air terutama yang berdekatan dengan bangunan pemerintah dan permukiman warga kita, ucap Lurah Teluk Belitung.
Menurut Pj Lurah Teluk Belitung itu menuturkan, hal ini dilakukan setelah melihat saat tingginya curahan hujan di daerah kita, ucapnya. 

Diharapkan melalui program seperti ini mudah mudahan di setiap lingkungan masyarakat kita tidak terhambat dengan genangan air, tuturnya lagi. 
Diakuinya, apa bila tali air atau sungai di permukiman terbersih secara maksimal, katanya, tentu aliran air lancar berjalan normal, beber orang nomor satu di Kelurahan Teluk Belitung itu. 

Diharapkan, melalui program pembersihan setiap tali air, di setiap lingkungan masyarakat khususnya masyarakat Kelurahan Teluk Belitung, kita terbebas dari genangan air dan tidak banjir, harap Yodie Prayodi.
Diharapkan lagi, seluruh warga kita dapat meningkatkan kesadaran nya untuk bersih lingkungan, karena kebersihan itu pangkal kesehatan, ketusnya. 

Mudah mudahan, seluruh RT/RW yang ada di Kelurahan Teluk Belitung dapat mengajak warga sekitarnya untuk membersihkan tali air di setiap lingkungannya, pesan Pj Lurah Teluk Belitung itu mengingatkan.
Dirinya berharap, sekiranya para Semua pihak dapat mendukung, terutama masyarakat kita, pungkas Lurah Teluk Belitung, 
Untuk diketahui, gotong royong kal i ini, Pj Lurah tersebut melibatkan berbagai pihak, terutama Pihak Kecamatan Merbau, Koramil 06 Merbau, Babinkamtibmas Polsek Merbau, para RT/ RW tempatan, warga setempat, dan komponen lainnya. (Nina).

Lintasmedianews.com-Dharmasraya, Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional XI Kabupaten Dharmasraya, sore ini, Kamis (27/11/2022), di Lapangan Sepakbola SP 5, Nagari Sopan Jaya, Kecamatan Padang Laweh, berlangsung meriah.

Ribuan orang dari 11 Kecamatan se Dharmasraya datang berbondong-bondong untuk menyaksikan upacara pembukaan, serta melepas kafilah untuk bertanding memperebutkan posisi terbaik. 

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumbar,  diwakili Kabid, Zakat, Infaq, dan Wakaf, Yusrizal, Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Paryanto, Dandim 0310/SSD, Letkol Endik Hendra Sandi, Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah, beserta unsur Forkopomda lainnya secara bersama menabuh bedug sebagai tanda helat MTQ XI Dharmasraya hari ini secara resmi dibuka. 

Sutan Riska dalam pidatonya manyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana dan semua pihak serta masyarakat Padang Laweh atas kontribusinya sehingga MTQ Nasional ke-XI tingkat Kabupaten Dharmasraya dapat dimulai hari ini. 

Ketua Umum Apkasi itu berharap gelaran MTQ tahun ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat islam, serta  menjadikan alqur'an sebagai bacaan sekaligus petunjuk jalan dan pedoman hidup. Dengan membaca dan menghayati Al Quran secara tidak langsung sudah menjadi bagian dari ibadah dan amal kebaikan dalam kehidupan. 

"Untuk itu saya mengajak masyarakat untuk mencanangkan gerakan "Tiada Hari Tanpa bacaan Al-qur'an". Mari bersama bulatkan tekad untuk selalu membaca Al-Qur'an," pinta bupati dua periode itu. 

Katanya, momentum MTQ dapat dijadikan sebagai tonggak dalam rangka membina qori dan qori'ah, hafizh dan hafizhah untuk lebih berkualitas dan mampu bersaing pada MTQ baik tingkat provinsi maupun nasional. 

"Kepada pengurus LPTQ juga saya minta untuk segera menyusun program strategis dan terencana dalam pembinaan qori dan qori'ah ke depan," bebernya. 

Suami Dewi Lopita Sari menegaskan Kabupaten Dharmasraya akan tetap memaksimalkan pengembangan dan mamajukan pembinaan di Bidang Agama dengan menjadikan Masjid Agung Dharmasraya sebagai pusat kegiatan pengkajian dan pengamalan ajaran Islam. 

"Kita berharap ajaran Islam menjadi sumber nilai dan motivasi menuju kehidupan masyarakat yang adil dan makmur," tukasnya. 

Komitmen pemerintah dalam mewujudkan berbagai hal dalam bidang agama juga tujukan melalui program pemberian insentif kepada guru TPQ/TPSQ, imam masjid, dan pondok pesantren. Begitu juga pemenang MTQ akan diberikan apresiasi, penghargaan, dan uang pembinaan.  

Ditambahkannya, MTQ merupakan agenda rutin yang digelar setiap dua kali dalam setahun yang mana pelaksanaan seharusnya dilakukan pada tahun 2020, namun karena wabah COVID-19 tertuda dan dapat dilaksanakan kembali tahun ini.  Meski demikian bupati mengimbau masyarakat harus tetap waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan mengingat COVID-19 belum berakhir. 

"Dan saya juga berterimakasih kepada peserta yang tergabung dalam kafilah MTQ 11 kecamatan. Para pemenang insyaallah akan mewakili Dharmasraya untuk MTQ tingkat Provinsi tahun 2023 yang berlansung di Kabupaten Solok Selatan," tutupnya.

Berdasarkan laporan Ketua Panitia, Camat Padang Laweh, Berlian Oemar, MTQ kali ini akan diikuti sedikitnya 1000 orang kafilah, yang terdiri dari peserta lomba, pelatih dan official, mempertandingkan 10 cabang lomba.

Perlombaan akan dipertandingkan di 14 venue yang tersebar diseluruh nagari se Kecamatan Padang Laweh, dari 17 sampai 19 November 2022.(elda)


Lintasmedianews.com,Dharmasraya - Pengurus Besar  Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) melakukan verifikasi terhadap usulan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, untuk menerima penghargaan Dwi Praja Nugraha yang merupakan penghargaan tertinggi di bidang pendidikan. 

Kedatangan tim verifikator di Ranah Cati Nan Tigo dipimpin langsung salah seorang pengurus PB PGRI, Euis Karwati, dan disambut Bupati Sutan Riska, Ketua PGRI Sumbar Darmalus, unsur Forkopimda, Sekda Adlisman, dan kepala OPD. Kegiatan  dilaksanakan di Aula Lantai II, Kantor Bupati Dharmasraya. 

"Selamat datang kami ucapkan ke tim verifikator, mudah-mudahan dengan kehadiran rombongan di Dharmasraya dapat memotivasi kemajuan pendidikan bagi kami ke depan," kata Sutan Riska Rabu (16/11/2022).

Dihadapan tim verifikator, Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) memaparkan dukungan Pemkab Dharmasraya terhadap dunia pendidikan sekaligus pemenuhan indikator untuk penghargaan Dwi Praja Nugraha dari  PB PGRI. 

Pertama, Ia menyampaikan bahwa Pemkab Dharmasraya telah memberi perhatian melalui kucuran dana ABPB untuk peningkatan kesejahteraan dan profesionalitas guru melalui diklat, workshop, dan webinar. 

Selanjutnya, sebut Suami Dewi Lopita Sari, dalam memberi perhatian kepada guru-guru, seperti memeberi  tunjungan kinerja daerah, tunjangan profesi guru, dan memberi tambahan penghasilan guru yang belum menerima sertifikasi. 

Begitu juga dalam pengurangan tanaga guru honorer di Kabupaten Dharmasraya terus dilakukan, di tahun 2022 setidaknya sekitar 800an guru yang diusulkan untuk diangkat menjadi PPP3. 

"Dan persyaratan minimal tiga tahun menjadi kepala daerah saya rasa juga sudah dipenuhi, karena ini merupakan periode ke dua saya menjadi bupati, ibuk," sebut Sutan Riska yang disambut tepuk tangan dari tamu yang hadir. 

Selain indikator-indikator yang ditetapkan, Bupati dua periode itu juga mengemukakan kepedulian terhadap guru-guru dengan memberi  fasilitas seperti kendaraan dan kantor dalam mendukung kinerja  dilapangan. 

"Khusus untuk guru honorer, saya secara pribadi maupun dalam kapasitas sebagai Ketua Apkasi juga memperjuangkan tenaga non pendidik ke bapak Presiden agar untuk kategori yang berusia di atas 35 tahun dengan istilah HN2K dapat diangkat menjadi ASN melalui Kepres. Alhamdulillah, usaha ini membawa hasil, dimana awalnya yang usianya di atas 35 tahun tidak bisa mengikuti tes, akhirnya dapat ikut seleksi tahun ini," tugas Suami Dewi Lopita Sari ini. 

Sementara, Pengurus PB PGRI Euis Karwat mengatakan Anugerah Dwi Praja Nugraha PB PGRI adalah kegiatanbrutin yang sudah dilaksanakan setiap tahun dalam rangka komitmem bersama memajukan pendidikan 

Menurutnya Anugerah itu diberikan sebagai bentuk kehormatan kepada kepala daerah yang telah berkomitmen memajukan dunia pendidikan. Terutama dalam meningkatkan kesejahteraan guru dan profesionalitas profesinya. 

Menurutnya verifikasi yang dilakukan verifikator di Kabupaten Dharmasraya merupakan salah satu bagian dalam penilaian dari bahan yang sudah di masukan sebelumnya sebelum ditetapkan apakah Anugrah tersebut layak atau tidak diberikan kepada kepala daerah bersangkutan. 

"Dan yang tidak kalah penting ialah menerusi jejak digital kepala daerah dalam memajukan dunia pendidikan, saya dan tim hari ini sangat mengapresiasi Bapak Sutan Riska, jejak digital bersih, bahkan saya memantau lansung sendir. Dan yang juga paling menarik disini adalah sosok bupati termuda di Indonesia," bebernya.(elda)


SELATPANJANG,Lintas Media News.
DPRD Kepulauan Meranti melaksanakan sidang paripurna Memorandum of Understanding (MoU) atau penandatangan nota kesepakatan dan menetapkan rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD tahun 2023

Kesepakatan bersama antara legislatif dengan eksekutif dilakukan pada sidang paripurna di Balai sidang DPRD Kepulauan Meranti, Kamis (17/11/2022) pagi.

Rapat Paripurna kesepuluh, masa Persidangan pertama, tahun persidangan 2022 itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kepulauan Meranti, H Fauzi Hasan dan didampingi Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti, wakil ketua DPRD H Khalid Ali dan dihadiri 23 anggota DPRD.

Selain itu tampak hadir Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil, Sekretaris Daerah, Bambang Suprianto, seluruh pimpinan OPD dan instansi vertikal lainnya. 

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kepulauan Meranti, H Fauzi Hasan mengatakan rapat paripurna ini dilaksanakan atas Keputusan Badan Musyawarah DPRD tentang perubahan penetapan jadwal kegiatan DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti dengan agenda pokok yakni
laporan Bapemperda dan pengambilan keputusan terhadap Propemperda tahun 2023 dan Penandatangan Nota Kesepakatan (Mou) KUA-PPAS APBD Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun Anggaran 2023.

Dikatakan Fauzi Hasan, dalam paripurna tersebut Bapemperda juga akan menyampaikan laporan tentang penyusunan Propemperda Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2023, untuk menjadi acuan dalam pembahasan Ranperda yang menjadi prioritas pada tahun 2023 mendatang.

"DPRD melalui Bapemperda telah menyusun Propemperda sesuai dengan usulan pemerintah daerah dan hak inisiatif DPRD. Hal itu sejalan dengan Peraturan DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, tentang peraturan tata tertib DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti.
Setelah dibahas melalui rapat internal Bapemperda dan rapat kerja dengan pemerintah daerah, maka dewan melalui rapat badan musyawarah mengagendakan hari ini," kata Fauzi Hasan. 

Sementara itu juru bicara Bapemperda, Eka Yusnita SH yang menyampaikan laporan Propemperda Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2023, mengatakan Bapemperda merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap. Berdasarkan Peraturan Tata Tertib DPRD No. 01 Tahun 2019 bahwa salah satu tugas Bapemperda adalah menyusun dan mengkoordinasi Propemperda baik hak inisiatif DPRD maupun usulan Pemerintah Daerah berdasarkan urutan dan skala prioritas, selain itu juga melakukan pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan konsepsi Ranperda yang diajukan. 

Disebutkan, dalam upaya merancang Propemperda inilah DPRD melalui Bapemperda telah melaksanakan kegiatan antara rapat internal Bapemperda untuk menyusun Ranperda hak inisiatif tahun 2022 dan rapat Bapemperda bersama Bagian Hukum Setda Kabupaten Kepulauan Meranti serta OPD pemrakarsa dalam rangka pengharmonisasian dalam penyusunan Propemperda Tahun 2023

Dari hasil Koordinasi tersebut Bapemperda bersama Pemerintah Daerah sepakat untuk tahun 2023 cenderung memprioritaskan rancangan Perda yang harus dibentuk akibat terdampak dari UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Ranperda yang berpotensi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta ranperda-ranperda yang merupakan aspirasi dari masyarakat.

"Sehingga dapat kami sampaikan bahwa jumlah Propemperda untuk tahun 2023 disusun dan disepakati sebanyak 18 Ranperda, yang terdiri dari 7 Ranperda Hak Inisiatif DPRD dan 11 Ranperda merupakan usulan pemerintah daerah," kata Eka Yusnita. 

Adapun yang menjadi Ranperda inisiatif DPRD diantaranya tentang partisipasi  masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, Ranperda tentang cagar budaya, Ranperda tentang inovasi daerah inisiatif, Ranperda tentang pemberian dan kepulauan meranti inisiatif penyempurnaan nama-nama jalan DPRD serta sarana umum, Ranperda tentang pemenuhan hak perempuan, Ranperda tentang perlindungan disabilitas dan pemenuhan hak penyandang Disabilitas, 
Ranperda Tentang Pelestarian dan pengembangan kesenian dan Kebudayaan Daerah. 

Sementara itu, Ranperda dari usulan Pemda diantaranya Ranperda tentang pajak daerah dan retribusi daerah, Ranperda tentang Penanggulangan Bencana, Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2022, Ranperda tentang pencegahan,  penanganan dan peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman Kabupaten Kepulauan Meranti. Ranperda tentang pengendalian, dan pengawasan minuman beralkohol dan pelarangan minuman oplosan, Ranperda tentang pembentukan perusahaan umum daerah Tirta Bumi Meranti, Ranperda tentang pengelolaan barang milik daerah, Ranperda tentang pengelolaan barang milik daerah, Ranperda tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran, Ranperda tentang Irigasi, Ranperda tentang perubahan APBD tahun 2023 dan Ranperda tentang APBD 2024.

Disampaikan Yusnita, berdasarkan catatan Bapemperda, Perda yang telah dibahas selama 5 tahun 2022 lebih cenderung menyelesaikan Ranperda yang menjadi skala prioritas dalam Propemperda. 

Walhasil, pada tahun 2022 ini kinerja DPRD dalam menjalankan fungsi pembentukan perda telah membahas setidaknya sebanyak 11 Perda, 6 ranperda sudah disahkan dan 5 ranperda masih dalam tahapan pembahasan yang akan disahkan pada tanggal 28 November 2022 mendatang. 

"Hal ini tentu menjadi suatu kebanggan yang patut diberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap kinerja yang telah dilakukan selama ini antara DPRD dan Pemerintah Daerah. Dengan demikian Propemperda Tahun 2022 secara keseluruhan terdiri dari 18 Ranperda, yang meliputi 7 Ranperda berasal dari inisiatif DPRD dan 11 Ranperda yang berasal dari Pemerintah Daerah serta 3 Ranperda Kumulatif Terbuka," pungkasnya. 

Agenda kedua yakni penandatanganan Nota Kesepakatan KUA - PPAS Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun Anggaran 2023. Dimana hal ini merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan APBD yang telah diamanahkan dalam Permendagri Nomor 84 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023. 

Disampaikan Ketua DPRD, berdasarkan tata tertib DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti yang menyatakan bahwa
kebijakan umum APBD dan prioritas dan plafon anggaran sementara yang telah mendapat persetujuan bersama ditandatangani oleh Bupati dan Pimpinan DPRD dalam rapat paripurna.

Adapun pembahasan yang dilakukan
Badan Anggaran bersama TAPD telah menyimpulkan APBD tahun anggaran 2023 dengan proyeksi antara lain. 

Pendapat daerah sebesar Rp 1.462.127.490.525 yang terdiri dari pendapatan asli daerah Rp 421.579.085.283 dan pendapatan transfer Rp 1.040.548.402.242. Sementara itu belanja daerah sebesar Rp 1.516.308.620.000 dengan defisit sebesar Rp 54.181.129.475. Penerimaan pembiayaan ditetapkan Rp 113.485.099.621 yang didapatkan dari Sisa Lebih Penghitungan Anggaran Tahun Sebelumnya Rp 58.485.099.621, hasil penjualan daerah yang dipisahkan Rp 55.000.000.000.

Sementara itu pengeluaran pembiayaan ditetapkan Rp 56.303.970.146 yang terdiri dari penyertaan modal daerah Rp 15.000.000.000, pembiayaan cicilan pokok hutang yang jatuh tempo Rp 41.303.970.146, sehingga Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan Rp 3.000.000.000.

Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil SH MM menyampaikan penandatanganan tersebut merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan APBD yang telah diamanahkan dalam Permendagri Nomor 84  Tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023. 

"Dengan kesepakatan ini maka tahapan selanjutnya dapat kita lakukan demi menjaga keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti," kata bupati.

Lebih lanjut, dia menyebutkan pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah pada dasarnya, selain merupakan tugas dan kewajiban konstitusional juga merupakan aktualisasi prinsip kemitraan, antara Pemerintah Daerah dan DPRD.

"Sebagai sesama unsur penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam rangka penyelenggaraan otonomi daerah," sebutnya.

Oleh karena itu, kata Adil, kemitraan yang sejajar antara pemerintah daerah dan DPRD tersebut perlu dibina secara optimal dalam koridor saling asah dan saling isi. Dengan menjunjung nilai-nilai kebersamaan sesuai dengan fungsi, tugas dan peran masing-masing.

"Tanpa membina kemitraan dengan DPRD akan terjadi ketimpangan, tidak akan serasi dan sejalan dalam membangun Kabupaten Kepulauan Meranti yang kita cintai ini. Harapan kita bersama APBD 2023 dapat berjalan optimal, sehingga kepentingan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti dapat dilayani secara maksimal," jelasnya. (Nina/rls).

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.