Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

PADANG,Lintas Media News.
Keterbukaan informasi publik bukanlah sebuah keniscayaan, karena itu Bawaslu Sumbar sangat serius untuk hal tersebut. 

Sekalian dengan keseriusan tersebut, Bawaslu Sumbar mendapat peneliaan baik dari Komisi Informasi Provinsi Sumatera, bersama  2 instansi pertikal lainnya yakni Badan Pusat Statistik dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X. 

Dari Bawaslu Sumbar Kordib PP dan Datin Elly Yanti,  dan asek Bawaslu Karnalis Kamaruddin, SH, M.Si, serta jajaran PPID ketika menyampaikan presentase, tegas serta lugas membeberkan keterbukaan informasi. 

"Bawaslu Sumbar sudah menerapkan keterbukaan informasi publik, yang mudah diakses dengan cepat dan tepat waktu, secara sederhana oleh masyarakat, kecuali informasi dikecualikan, sesuai aturan perundanga-undangan," beberkan di hadapan ketua KI Nofal Wiska dan komisioner Tanti Endang Lestari, Rabu (16/11/2022). 
Ditambahkan ditambahkan Elly, Bawaslu Sumbar melalui keputusan ketuanya nomor 004/HM 001.01/K.SB/01/2022). membentuk pengelola informasi publik, juga membentuk tim pengelola webside dengan keputusan kepala sekretariat nomor:068/HN.001.00/SB/06/2022, untuk mempermudah akses informasi. 

"Dalam menyebarkan luaskan informasi Bawaslu juga melaksanakan kegiatan prodcast dengan mendatangkan narasumber eksternal, membuat buletin, serta melakukan penjelasan pada publik melalui jumpa pers," tambah Elly lagi. 

Seiring dengan penjelasan Elly, kasek Bawaslu Sumbar Karnalis menegaskan, jika informasi yang layak diketahui publik atau masyarakat umum tidak disampaikan dengan benar, maka akan menjadikan berbagai persepsi, sehingga  bisa membuat masalah di tengah-tengah lingkungan masyarakat. 

"Atas perintah pimpinan Bawaslu dan kordiv, kita di sekretariat harus benar-benar menjalankan perintah undang-undang tentang keterbukaan informasi, karena ini juga sejalan dengan keingin Bawaslu dalam menciptakan pesta demokrasi yang berkualitas, "tutur Karnalis. 

Presentase berjalan lancar, semua pertanyaan dijawab secara lugas tim Bawaslu Sumbar, dan semua grafik serta data keterbukaan informasi dibeberkan tanpa ada yang ditutup.(***)

Sawahlunto,Lintas Media News.
Personil Polsek Muaro Kalaban Polres Sawahlunto Polda Sumatera Barat berhasil menangkap pelaku Tindak Pidana Pencurian Bantalan Rel Kereta Api yang terjadi di Stasiun Muaro Kalaban Dusun Balai - balai Desa Muaro Kalaban Kec. Silungkang Kota Sawahlunto. Penangkapan dipimpin langsung oleh Kapolsek Muaro Kalaban Iptu Elfi Heri, S.H., M.H didampingi oleh KA SPK (Kepala Sentral Pelayanan Kepolisian) Regu A, Aipda Tommy Asrul beserta anggota piket Polsek Muaro Kalaban.

Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti melalui Kapolsek Muaro Kalaban Iptu Elfi Heri mengatakan, penangkapanp pelaku berawal dari adanya informasi masyarakat, melihat dan mendapati orang tak dikenal sedang mengangkat bantalan rel kereta api yang tertumpuk di seputaran Stasiun Muaro Kalaban. Pelaku terlihat menaikan bantalan ke atas mobil Mitshibushi Colt T pick up warna hitam Nopol BA-8446-EC.

"Mendapat laporan tersebut saya bersama KA.SPK. A. Aipda Tommy Asrul beserta anggota piket meluncur ke TKP dibagi 2 tim untuk melakukan pengepungan, disaat Personil tiba di lokasi TKP (Tempat Kejadian Perkara) melihat ada mobil pick up Mitsubhisi Colt T warna hitam Nopol BA-8446-EC keluar dari arah stasiun menuju arah solok, kemudian anggota piket berusaha menghentikan kendaraan tersebut namun tidak di gubris oleh pelaku," kata Elfi Heri memberikan keterangan, Senen (14/11) sekira pukul 04.45 wib, di MaPolsek Muarokalaban.

"Disaat petugas menghentikan kendaraan mobil pick up Mitsubhisi Colt T warna hitam Nopol BA-8446-EC itu, Pengemudi malah menambah kecepatan laju kendaraan ke arah Kota Solok sehingga anggota piket dibawah komando Kanit Lantas Polsek Muaro Kalaban Bripka Alex Pompi Syarzes mengejar dan terjadi aksi kejar-kejaran," Ujarnya. "Untuk Menghentikan Laju kendaraan mobil pick up Mitsubhisi Colt T warna hitam Nopol BA-8446-EC itu terpaksa anggota piket mengambil tindakan pertama dengan mengeluarkan tembakan peringatan keatas sebanyak satu kali, mendengar tembakan tersebut pengemudi Colt T langsung menghentikan kendaraannya.”

"Selanjutnya Personil Polsek Muaro Kalaban mengamankan pengemudi dan penumpang yang diduga Pelaku beserta barang bukti kendaraan mobil pick up dan diamankan di Mako Polsek Muaro Kalaban guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan awal," tutur Kapolsek.

Menurut Kapolsek, hasil interogasi awal diketahui pengemudi bernama Af panggilan Bes beralamat di Jl. Muktar, Kelurahan Nan Balimo Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok dan penumpang diketahui bernama Yh panggilan Utiah beralamat di Dusun Sawah Talang Desa Muarokalaban Kecamatan Silungkang  serta keduanya mengakui perbuatannya sebagai pelaku Tindak Pidana Pencurian Bantalan Rel Kereta Api sebanyak 19 buah yang terletak di bak belakang mobil ditutupi oleh terpal.

"Kemudian terhadap kedua pelaku bernama Af panggilan Bes dan Yh panggilan Utiah beserta barang bukti berupa 1 unit mobil Mitsubhisi Colt T warna hitam Nopol BA 8446 EC bermuatan bantalan rel kereta api sebanyak 19 buah diserahkan ke Sat. Reskrim Polres Sawahlunto guna Penyelidikan dan Penyidikan lebih lanjut. Terhadap kedua pelaku diterapkan Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," pungkas Kapolsek. (Nova/rel. polres)


Sawahlunto, Lintas Media News

Personil Polsek Muaro Kalaban Polres Sawahlunto Polda Sumatera Barat berhasil menangkap pelaku Tindak Pidana Pencurian Bantalan Rel Kereta Api yang terjadi di Stasiun Muaro Kalaban Dusun Balai - balai Desa Muaro Kalaban Kec. Silungkang Kota Sawahlunto. Penangkapan dipimpin langsung oleh Kapolsek Muaro Kalaban Iptu Elfi Heri, S.H., M.H didampingi oleh KA SPK (Kepala Sentral Pelayanan Kepolisian) Regu A, Aipda Tommy Asrul beserta anggota piket Polsek Muaro Kalaban.

Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti melalui Kapolsek Muaro Kalaban Iptu Elfi Heri mengatakan, penangkapanp pelaku berawal dari adanya informasi masyarakat, melihat dan mendapati orang tak dikenal sedang mengangkat bantalan rel kereta api yang tertumpuk di seputaran Stasiun Muaro Kalaban. Pelaku terlihat menaikan bantalan ke atas mobil Mitshibushi Colt T pick up warna hitam Nopol BA-8446-EC.

"Mendapat laporan tersebut saya bersama KA.SPK. A. Aipda Tommy Asrul beserta anggota piket meluncur ke TKP dibagi 2 tim untuk melakukan pengepungan, disaat Personil tiba di lokasi TKP (Tempat Kejadian Perkara) melihat ada mobil pick up Mitsubhisi Colt T warna hitam Nopol BA-8446-EC keluar dari arah stasiun menuju arah solok, kemudian anggota piket berusaha menghentikan kendaraan tersebut namun tidak di gubris oleh pelaku," kata Elfi Heri memberikan keterangan, Senen (14/11) sekira pukul 04.45 wib, di MaPolsek Muarokalaban.

"Disaat petugas menghentikan kendaraan mobil pick up Mitsubhisi Colt T warna hitam Nopol BA-8446-EC itu, Pengemudi malah menambah kecepatan laju kendaraan ke arah Kota Solok sehingga anggota piket dibawah komando Kanit Lantas Polsek Muaro Kalaban Bripka Alex Pompi Syarzes mengejar dan terjadi aksi kejar-kejaran," Ujarnya. "Untuk Menghentikan Laju kendaraan mobil pick up Mitsubhisi Colt T warna hitam Nopol BA-8446-EC itu terpaksa anggota piket mengambil tindakan pertama dengan mengeluarkan tembakan peringatan keatas sebanyak satu kali, mendengar tembakan tersebut pengemudi Colt T langsung menghentikan kendaraannya.”

"Selanjutnya Personil Polsek Muaro Kalaban mengamankan pengemudi dan penumpang yang diduga Pelaku beserta barang bukti kendaraan mobil pick up dan diamankan di Mako Polsek Muaro Kalaban guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan awal," tutur Kapolsek.

Menurut Kapolsek, hasil interogasi awal diketahui pengemudi bernama Af panggilan Bes beralamat di Jl. Muktar, Kelurahan Nan Balimo Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok dan penumpang diketahui bernama Yh panggilan Utiah beralamat di Dusun Sawah Talang Desa Muarokalaban Kecamatan Silungkang  serta keduanya mengakui perbuatannya sebagai pelaku Tindak Pidana Pencurian Bantalan Rel Kereta Api sebanyak 19 buah yang terletak di bak belakang mobil ditutupi oleh terpal.

"Kemudian terhadap kedua pelaku bernama Af panggilan Bes dan Yh panggilan Utiah beserta barang bukti berupa 1 unit mobil Mitsubhisi Colt T warna hitam Nopol BA 8446 EC bermuatan bantalan rel kereta api sebanyak 19 buah diserahkan ke Sat. Reskrim Polres Sawahlunto guna Penyelidikan dan Penyidikan lebih lanjut. Terhadap kedua pelaku diterapkan Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," pungkas Kapolsek. (Nova/rel. polres)

PADANG,Lintas Media News.
Sekitar dua dekade silam, Indra Yeni bukan siapa-siapa. Dia hanya perempuan biasa yang menekuni usaha kerajinan tenun di kampung halamannya di Nagari Unggan, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).  Namun siapa sangka, berkat kegigihannya, usaha tenunnya berkembang pesat bahkan merambah pasar Timur Tengah.

Tidak hanya itu, bahkan di tengah kesuksesannya, pemilik Tenun Unggan Lansek Manih ini pun mampu memerdekakan sebagian kaum perempuan, khususnya di Nagari Unggan dan Sijunjung pada umumnya. Terlebih, Indra Yeni juga konsisten memberdayakan perempuan lewat usaha tenunnya. Termasuk, memberikan pelatihan tenun dibeberapa daerah di Sijunjung.

"Saya memberdayakan perempuan melalui kerajinan tenun ini, agar mereka bisa merdeka untuk dirinya sendiri. Perempuan itu harus membantu keluarganya di segi pendapatan ekonomi. Terjadinya kekerasan dalam rumah tangga disebabkan faktor ekonomi yang tidak mencukupi," kata Indra Yeni, saat ditemui di pusat pelatihan tenun songket tradisonal di Nagari Kamang, Kecamatan Kamang Baru, Sijunjung, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, selain kaum perempuan harus membantu ekonomi keluarganya, kaum perempuan harus mandiri dan jangan terus bergantung pada suaminya. Karena, apabila kaum perempuan ditinggal pisah suaminya, 
baik karena perceraian maupun pisah karena sang suami sudah meninggal dunia, tentunya kaum perempuan akan kesulitan untuk penopang kehidupan selanjutnya. "Ini sudah banyak contohnya," ujar Indra Yeni.

Indra Yeni menceritakan kisah suksesnya merintis usaha Tenun Unggan Lansek Manih yang dimulainya sejak 1994. Kata dia, satu tahun sebelumnya, dia pernah belajar menenun dengan orang Pandai Sikek yang tinggal di Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluhkota. Saat itu, Yeni masih tinggal bersama suaminya di Halaban. Tiga bulan belajar, pada tahun 1994 dia pun pindah kekampung halamannya di Nagari Unggan. 

Di Unggan, sebutnya, dia pun mulai mengembangkan bakatnya dengan merintis usaha tenun dengan merek Tenun Unggan Lansek Manih. Dengan modal Rp950 ribu, dia pun membeli alat tenun bekas satu pasang. Kemudian, meja tenun dibuat sendiri oleh suaminya bernama Syami Usman Chaniago, yang memang berprofesi sebagai tukang kayu.

Namun sayangnya, usahanya untuk mengembangkan bakatnya sempat jadi cemooh sejumlah orang. Bahkan, ada yang menyebut dia gila, karena Unggan terisolir dan tidak ada orang yang akan membeli songketnya. Meski begitu, dia tak peduli. Dengan kerja keras, dia terus berusaha mengembangkan usaha kerajinan tenun.  Barulah pada tahun 2004, Yeni menyerah dan tak mampu untuk melanjutkan usaha kerajinannya. 

Penyebabnya, kata wanita yang akrab disapa Yeni itu, bukan karena cemoh orang-orang, tapi faktor buruknya akses jalan di Unggan. "Saya tidak menyalahkan orang bilang saya gila, karena memang Unggan itu daerah terisolir dan paling ujung di Sijunjung. Akses jalannya buruk dan susah dilewati kendaraan. Saya sering jatuh dari sepeda motor saat mau beli bahan tenun di Silungkang. Kadang-kadang, benang yang saya beli tadi juga ikut jatuh," katanya.

"Ini baru soal akses jalan, belum lagi soal tidak adanya jaringan seluler yang membuat saya sulit untuk berkembang. Karena, jual tenun itu tidak bisa dari mulut ke mulut, harus kuat promosinya dan membangun jaringan. Tentunya, membangun jaringan itu butuh komunikasi yang lancar, tentunya lewat sambungan telephone," sambung Yeni.

Pada tahun 2005, katanya melanjutkan, dia kembali melanjutkan usaha kerajinan tenun. Selain untuk menambah pemasukan keluarga, upayanya untuk kembali memulai usaha kerajinan tenun juga karena desakkan sejumlah kaum perempuan di Unggan yang sebelumnya sempat dibinanya. Perlahan tapi pasti, pada tahun 2007 usaha tenunnya mulai berkembang cukup baik berkat meng-inovasikan hasil tenun untuk bahan baju. 

"Kalau sebelumnya, saya hanya buat tenun untuk songket. Alhamdulillah, pasar tenun untuk baju ini sangat bagus, tidak hanya di Sijunjung saja, tapi juga meluas hingga ke berbagai daerah di Sumbar seperti Padang, Bukittinggi, Dharmasraya, Payakumbuh, serta beberapa kabupaten/kota lainnya di Sumbar. Permintaannya cukup banyak waktu itu," bebernya. 

Jadi Binaan CSR Semen Padang

Di tengah perkembangan usaha kerajinan tenun mikiknya yang cukup baik, permintaan pasar pun makin banyak dan Yeni pun kesulitan untuk memenuhui kebutuhan pasar, terutama di segi permodalan. Bahkan, banyak pihak reseller yang kecewa karena dirinya tidak bisa mensuplai tenun sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Beruntung pada tahun 2012, dirinya menjadi binaan dari CSR Semen Padang, sehingga dia pun mendapatkan pinjman modal usaha sebesar Rp20 juta. Berkat pinjaman modal usaha dari perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara tersebut, dia pun membeli alat tenun, benang dan berbagai peralatan lainnya. Seiring dengan itu, jumlah karyawannya pun bertambah. 

"Kalau saat ini, jumlah karyawan saya ada 40 orang. Mereka ini saya berikan upah berdasarkan kain tenun yang diproduksi. Dari Rp100 ribu sampai Rp450 ribu untuk satu helai kain tenun. Dan, mayoritas karyawan saya merupakan perempuan hebat, dan tanguh di Nagari Unggan dan sekitarnya. Mereka kini sudah mandiri dan bisa bantu ekonomi keluarga," ujarnya. 

Yeni menyampaikan bukan sekali saja dapat pinjaman dari Semen Padang, tapi sudah tiga kali. Pinjaman kedua Rp40 juta dan yang ketiga Rp100 juta. Sekarang pinjaman tersebut sudah dilunasinya dan usahanya terus maju dan berkembang. Bahkan saat ini, dia pun sudah memiliki workshop pelatihan menenun di Muaro Sijunjung. Dan tentunya, kata dia, itu semua juga berkat bantuan pinjaman modal usaha dari CSR Semen Padang. 

"Alhamdulillah, saya senang dan bersyukur bisa menjadi bagian dari UMKM binaan Semen Padang. Karena, banyak manfaat yang saya dapat dari CSR Semen Padang. Selain dipinjamkan modal usaha, saya juga diikutkan pada kegiatan pameran diberbagai daerah di Indonesia seperti Padang, Medan, Batam dan Jakarta," katanya. 

Menurutnya, pameran gratis yang difasilitasi oleh CSR Semen Padang ke berbagai daerah di Indonesia sangat dirasakan sekali manfaatnya bagi kemajuan usaha kerajinan tenun miliknya. Pelanggannya menjadi bertambah. Bahkan, ada juga pesanan dari beberapa negara yang ada di Timur Tengah melalui perantau minang yang ada di Qatar. 

"Ke Timur Tengah ini rutin saya kirim tiap bulan. Dan, pengiriman itu sudah dilakukan sejak 2018 sampai sekarang. Rata-rata dalam sebulan, ada sekitar 150 lembar kain tenun yang dikirim. Selain itu, saya juga rutin mensuplai kain tenun untuk reseller yang ada di Jakarta, Payakumbuh, Bukittinggi dan Padang. Paling banyak itu Jakarta," bebernya. 

Kesuksesan yang diraih Yeni, ternyata juga sejalan dari sederatan penghargaan yang diraihnya, baik dari pemerintah maupun dari lembaga swasta. Di antaranya, penghargaan sebagai Pelestarian Budaya Kementerian Desa Tertinggal pada tahun 2011, pemenang terbaik Tingkat Nasional UMKM UI kerjasama dengan City bank UKM Center UI City Mircoprenuership Award 2013, dan peringkat Terbaik dari Women Skill pada hari perempuan sedunia tahun 2014.

Kemudian, meraih penghargaan dari Universitas Indonesia setelah mengikuti motivasi dan Training form zero to hero tahun 2015, meraih penghargaan Alumni UMKM Center Terbaik, sebagai Narasumber Terbaik yang selenggarakan UI pada tahun 2015, menerima pengharagaan Upakartik kategori Pelopor dari Ditjen, IKM Kementerian Perindustrian tahun 2017, dan penghargaan SKIM Karya tahun 2020.

Berbagai penghargaan tersebut, kata Yeni, tidak terlepas atas kontribusinya memberdayakan perempuan lewat usaha kerajinan tenun, termasuk menjadi pelopor songket Unggan Lansek Manih asal Sijunjung. Bahkan, perempuan tangguh itu kini menjadi instruktur pelatihan tenun dari Balai Diklat Industri (BDI) Padang untuk 16 nagari di Sijunjung, termasuk intruktur pelatihan tenun di Lapas Kelas II B Sijunjung sejak 2014 hingga sekarang. 

Menariknya, peserta pelatihan tenun di Lapas Sijunjung tidak hanya diikuti oleh narapidana perempuan, tapi juga ada yang laki-laki. Bahkan, ada salah satu mantan narapidana Lapas Sijunjung yang menjadi asistennya untuk instruktur pelatihan tenun. "Asisten saya yang mantan narapidana itu laki-laki. Tahun besok kami pun akan memberikan pelatihan tenun di Dharmasraya," ungkap Yeni.

Terkait sederet penghargaan yang telah diraihnya, bagi Yeni itu merupakan hal yang luar biasa bagi dirinya pribadi. Apalagi, dia hanya tamatan SMP. "Ini hal yang luar biasa bagi saya. Saya tidak berjalan sendiri, saya bersama teman-teman semua, berbagi ilmu membantu kaum perempuan dengan sehelei demi sehelei benang memberantas kemiskinan," katanya.

Saat ini, tambah Yeni, dirinya tidak akan berhenti menyuarakan, mengajak dan memotivasi kaum perempuan untuk terus bertekat kuat, maju, dan kerja keras, terutama kaum perempuan di Unggan, agar mereka bisa mandiri dan bisa memerdekan dirinya sendiri, termasuk untuk menyokong pendapatan ekonomi keluarganya, agar mereka bisa memberikan pendidikan yang tinggi untuk anak-anak mereka. 

"Ini yang terus saya perjuangkan. Jangan sampai anak-anak kita tidak mendapatkan pendidikan yang tinggi. Untuk itu, kepada kaum perempuan, khususnya di Unggan, dan Indonesia pada umumnya, ayo bangkit, lakukan kreatifitas untuk mensejahterakan diri kita sendiri, mandiri, inovatif dan tetap semangat," pungkas Yeni.(*)


SUKADANA-Lintas Media News.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Daerah (KADINDA) Lampung Timur menyurati Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat terkait penerbitan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan revisi Perda Nomor 04 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Pasalnya, hingga saat ini keputusan soal RDTR belum pernah terbit dan menyulitkan perijinan bagi pelaku usaha pertambangan.

Ketua Kadin Lampung Timur Sidik Ali mengatakan, sejak 2021 para pelaku usaha batu belah di Lampung Timur dipersulit soal Ijin Usaha Pertambangan (IUP). Sehingga para pelaku usaha yang masuk  dalam kategori Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ketika melakukan usaha atau ekploitasi bahan tambang tersebut dianggap melanggar aturan atau ilegal. Atas kendala itu, Kadin Lampung Timur bersama Perhimpunan Pelaku Usaha Batu Belah daerah itu melayangkan surat ke  DPRD setempat. Pada pertemuan tersebut, Ketua  DPRD Lampung Timur Ali Johan Arif mengaku prihatin atas keluhan para pelaku usaha batu belah selama ini.
"Saya akan pimpin langsung ke kementerian untuk memperjuangkan ijin bagi teman-teman pelaku usaha batu belah di Lampung Timur,"ujar Ali Johan Arif pada pertemuan tersebut.

Usai bertemu pimpinan dewan, kata Sidik Ali, pihaknya bersama pelaku usaha batu belah lalu bertemu Bupati Dawam Rahardjo. Pada pertemuan tersebut, Bupati Dawam Rahardjo minta dinas terkait agar segera membahas masalah tersebut bersama pihak provinsi.
"Saya perintahkan dinas terkait untuk koordinasi dengan pihak provinsi," ujar Sidik Ali menirukan ucapan bupati saat itu 

Menurut Sidik Ali, karena proses perijinan bagi pelaku usaha batu belah tersebut sedang dalam proses, ratusan pelaku usaha batu belah sempat menghentikan  aktivitasnya.
"Sampai saat ini kawan-kawan masih menghentikan aktivitasnya. Jika ini terus berlanjut, Ratusan pekerja yang kehilangan mata pencaharian," kata Sidik Ali.

Lalu, ujarnya, setelah bertemu Bupati Dawam Rahardjo, pihaknya bersama Perhimpunan Pelaku Usaha Batu Belah Lampung timur lalu bertemu dengan  Dinas Energi Sumber Daya dan Mineral dan Dinas Penanaman Modal dan Peleyanan  Terpadu Satu Pintu Provinsi. Pada pertemuan mendapatkan satu titik masalah yakni pihak Kabupaten Lampung Timur belum menyediakan RDTR, sehingga pihak provinsi menerbitkan ijin dimaksud.
"Atas dasar itulah kami menyurati Dinas PUPR  Lampung Timur untuk segera membentuk tim guna menerbitkan RDTR,"tegas Sidik Ali.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Lampung timur Subandri Bachri mengaku telah menerima surat dari Kadin Lampung Timur terkait penerbitan dokumen RDTR serta usulan revisi Perda Nomor 04 tahun 2012 tentang RTRW.
"Kami telah menerima surat dari Kadin Lampung Timur. Kami akan segera pelajari dan akan tindak lanjuti,"ujar Kadis Subandri.

Di tempat terpisah, Ketua Umum Perhimpunan Pelaku Usaha Batu Belah Lampung Timur, Samsudin berjanji akan terus memperjuangkan ratusan para pelaku batu belah daerah itu sampai mendapatkan ijin. Sehingga pelaku UMKM khususnya pelaku usaha batu belah di Lampung Timur akan mendapatkan rasa aman dan nyaman dalam usahanya.
"Ini untuk kepentingan semua pihak. Bagi kami pelaku usaha akan nyaman bekerja. Lalu bagi pemerintah tentunya akan mendapatkan pendapatan lewat retrebusi dan lain-lain," ujar Samsudin. ( Yudi )


Lintasnedianews.com, Dharmasraya -Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Rovanly Abdams, buka bimbingan teknis pembentukan Nagari Statistik menuju Kabupaten Statistik Kabupaten Dharmasraya Tahun 2022, di Hotel Jakarta Indah, Pulau Punjung Selasa, (15/11/2022).

“Kegiatan bimbingan  teknis yang dilakukan selama dua hari dengan peserta utusan dari 52 nagari yang ada di Dharmasraya",  tutur Rovan, panggilan akrab Kepala Dinas Kominfo Dharmasraya ini.

Rovan berharap, kegiatan yang digawangi Bidang Statistik ini hendaknya dapat berjalan berjalan dengan lancar, untuk memuluskan pembentukan Nagari Statistik menuju Kabupaten Statistik dapat terealisasi secepatnya”, Ujar Rovanly Abdams

Dilanjutkannya, Nagari Statistik merupakan bentuk implementasi dari apa yang disebut dukungan data statistik yang akurat. Terintegrasi, cepat dan mudah diakses. Data statistik ini sangat berguna bagi pemerintah dalam mebuat kebujakan yang tepat.

“Data merupakan hal yang penting dalam membuat kebijakan.  Jadi statistik memang sangat penting karena dari data itulah kepala pemerintah bisa membuat kebijakan yang tepat. Kita bisa belajar atau mencontoh dari Nagari Sungai Duo yang telah sukses menjadi Nagari Statistik”, tambah Rovanly

Nagari Sungai Duo adalah Nagari Statistik pertama di Indonesia dan merupakan Nagari pilot project dalam perencanaan Nagari Statistik yang diakui secara nasional karena memiliki perangkat keterbukaan informasi publik yang sudah dilaksanakan yang diresmikan sejak tahun 2019. 

“Suatu kebanggaan dan kegembiraan tersendiri bagi kami tentunya, menjadi  acuan dalam pembentukan Nagari Statistik. Semoga ini dapat menjadikan motivasi bagi nagari-nagari yang ada di Kabupaten Dharmasraya sehingga dapat segera terlaksana menjadi Kabupaten Statistik”, tutur Ali Amran, salah satu narasumber. 

Nagari Statistik sangat banyak manfaatnya. Ada tiga manfaat langsung langsung dari penyelenggaraan Nagari Statistik yaitu pemberdayaan masyarakat lokal sebagai petugas Statistik(pokja), pemanfaatan sistem informasi serta Digitalisasi Data Statistik Nagari

“Dalam membentuk Nagari Statistik yang tidak kalah penting adalah batas Nagari karena jika kita mengetahui data pasti tentang wilayah yang ada di Nagari Kita. Selain itu yang paling penting adalah semangat dalam melakukan pendataan” terangnya.

Selain Ali Amran, panitia juga menghadirkan narasumber lain, Kepala Bidang Layanan Komunikasi dan Informatika, Diskominfotik Sumbar, Oni Fajar Syahdi.(elda)


MERANTI,Lintas Media News.
Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, SH, MM bersama Kapolres AKBP Andi Yul dan Danramil Tebingtinggi Kapten Arh. Isnanu meninjau langsung banjir yang merendam sejumlah desa di Kecamatan Rangsang Barat, Selasa (15/11/2022).

Dalam peninjauan itu Pemkab Kepulauan Meranti juga menyerahkan bantuan sembako bagi warga terdampak. Diantaranya 83 KK di Desa Mekar Baru, 92 KK di Desa Bina Maju, 5 KK di Desa Melai dan 2 KK di Desa Sungai Cina. 

Selain itu Pemkab Meranti juga menyediakan Pos Siaga yang diisi oleh petugas dari BPBD Kepulauan Meranti, TNI, Polri dan petugas kesehatan.

"Para petugas ini siaga 24 jam. Bagi warga yang membutuhkan bantuan segera sampaikan. Termasuk jika ada yang sakit maka petugas kesehatan akan langsung mendatangi rumah warga," kata Bupati.

Bupati juga mendengar langsung keluhan dari warga dan penjelasan dari unsur pemerintah desa. Selain intensitas hujan yang cukup tinggi, salah satu penyebab banjir tersebut akibat pendangkalan sungai sehingga air tidak bisa mengalir ke laut dengan semestinya.

"Saat ini kita terus memantau kondisi di lapangan dan berupaya maksimal agar banjir tersebut dapat segera surut sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali normal," ujarnya.

Dia juga menyampaikan di tahun 2023 mendatang, Pemkab Meranti akan menyiagakan satu unit kobelco di kecamatan tersebut agar dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Termasuk untuk melakukan pengerukan sungai yang mengalami pendangkalan tersebut.

"Nanti Pemkab menyiapkan alatnya, para kepala desa yang membutuhkan silakan cari untuk BBM-nya," kata H. M. Adil.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Meranti M. Khardafi menambahkan paket sembako yang diserahkan tersebut berupa beras, mi instan, telor, dan kopi, teh, gula serta sarden.

"Mungkin bantuannya tidak seberapa, tapi itu sebagai bentuk perhatian pemerintah. Kita ikut prihatin dengan kondisi yang ada," sebutnya.

Ikut dalam peninjauan itu unsur jajaran TNI/Polri, BPBD, Satpol PP, Basarnas, Banser dan berbagai pihak lainnya.(Nina/rls).


Arosuka.Lintasmedianees.com.- Dengan adanya kendaraan tersebut, Syahrial berharap akan menunjang pelaksanaan Tupoksi dari PKB/PLKB di lapangan serta memberikan dampak positif bagi pengendalian penduduk

Asisten I Drs. Syahrial, M.M menghadiri acara penyerahan simbolis kendaraan roda dua antar jemput calon Akseptor Keluarga Berencana (KB) tahun anggaran 2022  di kantor DPPKBP3A Kab. Solok, Senin (14/11/2022).

Turut hadir mendampingi Asisten I 
Kadis DPPKBP3A Kab. solok Dr. Maryeti Marwazi, Mars
Pejabat eselon 2, eselon 3, eselon 4
Pejabat fungsional serta karyawan dan karyawati di kantor DPPKBP3A Koto baru kab. Solok.


Maryeti mengatakan bahwa pengadaan kendaraan roda dua tersebut merupakan kegiatan DAK FISIK bidang KB tahun anggaran 2022 sesuai dengan petunjuk teknis DAK Fisik Tahun 2022.

Peruntukan kendaraan dinas itu ditujukan untuk pelaksana kegiatan BOKB dan penyuluh lapangan keluarga berencana (PLKB) yang ada di 14 kecamatan dengan total sebanyak 29 unit, karena berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sehingga spesifikasi bentuk dan warnanya semua sama.

Adapun penyerahan kendaraan secara simbolis di berikan kepada tiga kecamatan terdekat yaitu
-PLKB Kec. Gunung Talang
-PLKB Kec. Kubung
-PLKB Kec. Bukit Sundi

Meningkatnya kesertaan ber-KB demi tercapainya program "Bangga Kencana" serta adanya kemudahan transportasi bagi calon peserta yang akan ber-KB khususnya, untuk masyarakat yang kurang mampu dan berada di wilayah khusus yang transportasinya susah.

PLKB akan memberikan edukasi dan mendorong masyarakat di kabupaten Solok untuk ber-KB dengan menghimbau keluarga muda yang sudah menikah untuk merencanakan periode memiliki anak, memperhatikan jarak antar kelahiran dan waktu yang tepat berhenti memiliki anak.

Lanjutnya, Ia mengatakan untuk menjaga dan merawat motor tersebut selayaknya motor sendiri, Agar kegiatan pelayanan berjalan baik.
"Manfaatkan kendaraan ini sebaik-baiknya untuk pelayanan kita, apa-apa yang ada pada kendaraan ini jangan dibuka, biarkan begitu adanya, karena itu sudah di paketkan untuk kegiatan pelayanan".

Ia berpesan kepada Kepala Bidang yang membidangi hal tersebut untuk memeriksa betul-betul kendaraan yang akan di serahkan, kendaraan itu harus dalam keadaan siap pakai, tidak ada kerusakan, sesuai dengan kontrak kerja dengan pihak pengadaan.

Di akhir kegiatan, Syahrial memberikan Kunci simbolis kepada perwakilan calon akseptor. (Karta)

Padang,Lintas Media News
Sebanyak 98 siswa SD Angkasa 1,  98 siswa SD Angkasa 2 dan 104  Siswa siswi SMP Angkasa Lanud Sutan Sjahrir, mengikuti kegiatan seleksi Angkasa Mathemathic and Science Olympiad (AMSO) 2022 yang dibuka secara langsung oleh Komandan Lanud Sut Kolonel Nav Saeful Rakmat, digelar di SMP Angkasa Lanud Sut Padang, Selasa (15/11/2022).

Ketua Yasarini Cabang Lanud Sut Ny. Cicik Saeful Rakhmat mengatakan, Yasarini melalui sekolah sekolah angkasa mempunyai tanggung jawab besar untuk membina generasi emas yang unggul dan rujukan dalam menghasilkan lulusan memiliki abdi agama, abdi bangsa dan abdi ilmu sebagaimana tercantum dalam visi dan misi pendidikan Lembaga Pendidikan Sekolah Angkasa. 

Sebagai salah satu bentuk tanggung jawab tersebut maka Yasarini terus berupaya melaksanakan kegiatan yang bersifat edukatif kompetitif untuk mendorong siswa sekolah Angkasa lebih berprestasi pada bidang akademis. 
Lebih lanjut disampaikan, bahwa kegiatan AMSO ini bertujuan agar dapat mengembangkan daya pikir siswa, bakat dan kemampuannya di berbagai pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan lainnya adalah menyediakan wahana bagi siswa jenjang SD/MI, SMP, SMA dan SMK Angkasa untuk mengembangkan bakat dan minat dibidang matematika, IPA dan IPS, memotivasi kemampuan intelektual, emosional, spiritual berdasarkan norma-norma yang sehat serta memotivasi guru untuk meningkatkan kualitas dan krativitas  pembelajaran matematika, IPA dan IPS serta mempersiapkan dan menumbuhkan kader-kader juara siswa Sekolah Angkasa menjadi generasi yang kreatif dan mandiri.

Dikesempatan itu Komandan Lanud Sut menyampaikan dalam sambutannya, mengawali pembukaan Amso tahun 2022 dengan tema “ Yasarini Bergerak Pulihkan Negeri, Berprestasi Dan Raih Angkasa Hebat “, sangat tepat, bahwa pelaksanaan amso dapat menjadi sarana menumbuh kembangkan kreativitas, motivasi belajar, rasa keingintahuan, serta karakter jiwa sosial di dalam diri anak-anak siswa dan siswi sekolah Angkasa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Saya menilai, fesa merupakan bukti komitmen yasarini untuk terus berupaya memajukan pendidikan bagi generasi muda bangsa umumnya, dan khususnya keluarga besar TNI AU.
 Maka salah satu langkah yang dilakukan oleh Yasarini untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas sekolah, sehingga kualitas sekolah Angkasa khususnya akan memiliki standar yang sama. " Pungkas Danlanud Sut.

Adapun ujian ini adalah tingkat Penyisihan, dari 10 orang tiap mata pelajaran disiapkan untuk seleksi kembali ke tingkat pusat. Turut hadir dalam pembukaan Amso 2022 Kadispers Letkol Adm Aliyus, pengurus Yasarini Cabang Lanud Sut serta Kepala Sekolah SD, SMP Lanud Sut, para guru dan seluruh siswa SMP  Angkasa.(rel)


Meranti,Lintas Media News
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kepulauan Meranti  gelar sosialisasi pendapatan dan pemutakhiran data subjek dan objek dan PBB- P2, bagi seluruh RT Se Kecamatan Merbau pada Selasa (15/11/2022). 

Sosialisasi tersebut mengambil tempat di Aula Kantor Camat Merbau, di buka secara resmi oleh Camat Merbau Muhammad Nazir S.Pd, M.Si.
Hadir pada saat itu, selain dihadiri Camat Merbau,  juga hadir Kepala UPT Bapenda Kecamatan Merbau Ismawati S.IP. MM beserta stafnya, juga hadir beberapa orang Kepala Desa, dan Sekdes para RT se Kecamatan Merbau, 
       
Sementara dari bapenda Kabupaten Kepulauan Meranti dihadiri oleh,  Kasubid keberatan dan piutang Nur Cahaya, SE, didampingi Tenaga IT Pahrol, Staf Penagihan Munawir. 
Materi secara umum disampaikan, Nur Cahaya SE, dan Staf Penagihan Munawir.

Kepala UPD Bapenda Kecamatan Merbau Islawadi S.IP.MM dalam sambutan nya mengatakan, sosialisasi pemutakhiran data di Kecamatan Merbau,  pada hari ini kita akan melaksanakan pemutakhiran data yang akan kita  bawa ke Kabupaten Kepulauan Meranti,  penting buat kita untuk mengundang RT, karena RT lebih mengetahui secara langsung tentang pendataan tanah, ucap Ismawati.

Menurutnya, untuk itu kami dari bapenda berharap kepada seluruh RT agar bisa terus mendata tanah di lingkungan nya yang belum di data, tutur Ismawati yang kerap disapa sehari hari ulung itu. 

Sementara Camat Merbau Muhammad Nazir, S,Pd, Msi, dalam sambutan nya mengatakan, sengaja kita undang semua yang berhubungan dengan pemerintah,  guna untuk mengetahui lebih lanjut tentang Pajak Bumi dan Bangunan, katanya lagi. 
Dalam kesempatan itu mantan Camat Pulau Merbau itu mengakui dirinya baru di lantik pada tanggal 17/10/2022 yang lalu,  sekaligus memaparkan riwayat hidup nya, yang di awali dari pendidikan, sejak 2015 sampai 2021, jelas peri ya kelahiran Alai Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kepulauan Meranti itu. 

Dirinya berharap, selama saya menjabat menjadi Camat di Kecamatan Merbau saya butuh dukungan dari semua pihak, baik itu pemerintah Desa mau pun masyarakat, harapnya. 

Besar harapan kami dari pemerintah Kecamatan Semoga Kegiatan ini bisa lebih bermanfaat untuk kita,  di karena kan pajak ini sangat berarti sekali untuk meningkatkan APBD kita, karena dengan pajak kita bisa mengecap berbagai  kelebihan, antara lain pembangunan insfratruktur daerah dan wilayah,  katanya, lewat pajak juga kita para aparatur pemerintah seperti RT, RW, dapat bekerja sebagai mana diharapkan bersama, tuturnya. 

Menurutnya lagi, pajak ini sangat penting dan bermanfaat buat kita semua,  saran saya seluruh RT, agar lebih mahir dalam dunia digitalisasi, guna untuk mengimput data, baik itu data tentang pajak maupun data lingkungan nya yang lain, pesan Camat Merbau

Sosialisasi ini merupakan perbekalan buat kita semua terlebih tentang objek pajak,   terutama para RT, agar di saat warganya ada yang bertanya tentang pajak, para RT, bisa lebih detail menjelaskan tentang wajib pajak bagi masyarakat, imbuhnya mengingatkan. 

Dijelaskan nya juga dengan taat pajak, atau membayar pajak yang kecil bisa bermanfaat besar untuk kita semua, 

Untuk itu saya berharap kepada aparatur desa dan RT bisa memberikan pemahaman tentang wajib Pajak kepada masyarakat,  dengan pemahaman masyarakat bisa lebih tau dan jelas tentang penting dan manfaat nya pajak, beber Camat Merbau

Kami juga berpesan kepada aparatur desa dan RT, jika ada kendala dalam mensosialisasikan dan memungut pajak agar bisa lebih cenderung berorientasi dengan bapenda baik itu bapenda di kecamatan maupun kabupaten, pungkas Camat Merbau seraya membuka secara resmi sosialisasi tersebut. 
Untuk diketahui, sosialisasi ini merupakan program keliling yang dilakukan oleh Pemkab Kepulauan Meranti buat setiap Kecamatan se Kabupaten Kepulauan Meranti, ungkap Kasubid Keberatan dan Piutang Nur Cahaya SE, saat di temui di Kantor Camat Merbau.(Nina/Ali Sanip)

PADANG,Lintas Media News
Hingga saat ini, kursi Wakil Walikota Padang masih kosong, belum terisi. DPRD Kota Padang pun tak kunjung menggelar pemilihan. 

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Padang Mastilizal Aye mengakui DPRD Kota Padang belum dapat membentuk panitia khusus pemilihan Wakil Walikota Padang.

Pasalnya, jelas Mastilizal Aye, hingga saat ini Walikota Padang Hendri Septa tak kunjung mengirim nama-nama bakal calon Wakil Walikota tersebut ke DPRD Kota Padang.

"Mekanismenya kan harus dilalui. Partai pengusung bersepakat mengirim nama ke Kepala Daerah, dalam hal ini walikota, nanti walikota mengirimkan nama-nama ke DPRD," ungkap putra Kuranji ini kepada BentengSumbar.com, Senin, 14 November 2022.

Ditegaskan pria yang akrab disapa Aye ini, sejak awal, Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Padang mendukung agar kekosongan kursi segera terisi. 

"Gerindra siap mendukung keberadaan Wakil Walikota di Kota Padang sejak awal. Sebab, Wakil Walikota hak masyarakat dan Gerindra adalah partai yang selalu memperjuangkan hak-hak rakyat," tegas Aye lantang.

Untuk itu, kata Aye lagi, Fraksi Gerindra menunggu keseriusan Walikota Padang memasukan nama-nama calon Wakil Walikota ke DPRD Kota Padang.

"Kami siap memprosesnya di DPRD," kata Aye.

Aye menjelaskan, karena sisa masa jabatan tinggal setahun, maka DPRD Kota Padang harus berkonsultasi ke Kementerian Dalam Negeri.

"Kami akan meminta petunjuk ke Kemendagri, sebab sisa masa jabatan hanya tinggal setahun," tukuknya. (*)

Padang, Lintas Media News.
 Lagi-lagi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang kembali ukir prestasi. Lapas Kelas IIA Padang dinobatkan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Percontohan Manajemen Krisis Komunikasi Pemasyarakatan Tahun 2022, sebagaimana yang tertuang di dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan NOMOR PAS-21.HH.01.02 Tahun 2022 tentang Unit Pelaksana Teknis Percontohan Manajemen Krisis Komunikasi Pemasyarakatan. 

Hal Ini tentu menjadi kabar yang membahagiakan bagi Lapas Padang untuk terus meningkatkan publikasi berita terbaik dan terpercaya dari Lapas Padang.

Dalam Kegiatan Peluncuran Grand Strategy Komunikasi Humas Pemasyarakatan, Direktur Jenderal Pemasyarakatan menetapkan Lapas Padang bersama 49 UPT Pemasyarakatan lainnya sebagai 50 UPT Percontohan Manajemen Krisis Komunikasi. Peanugrahan tersebut dihadiri langsung Oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Padang Era Wiharto,Bc.I.P.,S.H.. Era Wiharto  di Hotel Discovery Ancol Jakarta, Rabu (9/11). 

Penetapan UPT Percontohan Manajemen Krisis Komunikasi bertujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan manajemen krisis komunikasi yang dapat menjaga dan meningkatkan citra positif pemasyarakatan dan menjadi acuan serta dapat memberikan saran dan masukan dalam penanganan krisis komunikasi Pemasyarakatan pada Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dalam wilayah yang sama.
Menanggapi hal tersebut Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Padang Era Wiharto menyampaikan rasa bangganya. “Alhamdulillah Lapas Padang terpilih menjadi satu-satunya UPT Percontohan Manajemen Krisis Komunikasi Pemasyarakatan di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Barat dalam kategori pemberitaan essipositif terbanyak di media online,” ungkapnya. 

Menurut Era Wiharto, dari awal kami selalu memperkuat kehadiran kehumasan sebagai ujung tombak pemberitaan bagi Lapas. Semua kegiatan pembinaan, peningkatan layanan yang kita berikan tidak tersampaikan ke masyarakat jika kehumasan tidak jalan, Kami selalu berupaya bersinergi dengan rekan rekan media, sebagai mana motto kami _Lapas Kelas IIA Padang Membangun Bersama Media_ .

Lebih lanjut, Era Wiharto berharap hal ini dapat memacu semangat jajaran untuk lebih giat dalam kegiatan kehumasan dalam rangka meningkatkan citra positif lapas di tengah masyarakat. 

Pada kesempatan ini, Era Wiharto juga mengucapkan “Terima kasih kepada rekan-rekan media, baik media online, media cetak dan televisi yang telah bekerja sama dengan kami dalam pemberitaan pemberitaan terkait Lapas Padang tanpa mengenyampingkan kebebasan jurnalistik, serta beserta seluruh jajaran humas Lapas Padang yang telah bekerja keras. Semoga dengan pencapaian ini, kita semakin terpacu untuk lebih aktif lagi dalam menyampaikan informasi ke publik melalui media online maupun sosial.”

Kalapas Era Wiharto berharap Lapas Padang mampu menjalankan amanah ini dengan baik sehingga menjadi tauladan dan contoh bagi UPT lainnya di wilayah Sumatera Barat. (Rel/Fj)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.