Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok



Padang,Lintas Media News.
Kepengurusan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sumbar yang sempat terpecah,kini kembali bersatu setelah Kadin Sumbar Pihak Ramal Saleh dan Budi Syukur sebagai Dewan Pertimbangan Kadin Sumbar,duduk bersama menyatukan persepsi untuk kemajuan Kadin Sumbar ke depan.

Pertemuan tersebut difasilitasi oleh Kadin Indonesia 
Hervian Tahier Ketua Komite Tetap Kadin Indonesia, Insannul Kamil WKU  PUPR  dan Infrastruktur Kadin Indonesia, Teuku zulham WKU Wil Sumatera Kadin Indonesia di hotel Mercure, Jumat (9/9/22). 
Dari pertemuan yang berlangsung selama 4 jam itu,lahirlah empat poin kesepakatan diantaranya,rombak kembali kepanitiaan SC dan OC serta proporsional kepanitiaannya di Muprov di SK kan kembali.

Sedangkan batas akhir penyusunan panitia muprov yg diakomodir seluruh komponen ditetapkan pada Tanggal 15 september 2022.Sesuai dengan AD/ART Kadin, kembalikan persyaratan caketum, dan semua pihak sepakat muprov kadin sumbar dilaksanakan dengan point yg disepakati bersama kadin sumbar dan Kadin  Indonesia.(St)











Lintasmedianews com, Dharmasraya -Untuk meringankan beban masyarakat yang tetdampak dari kenaikan harga BBM Polres Dharmasraya Polda Sumbar berbagi paket sembako.

Dalam rangka untuk  meringankan beban masyarakat yang terdampak langsung  kenaikan harga BBM Kapolsek Sungai Rumbai Akp Suyanto SH bersama anggota membagikan paket sembako di pasar sungai rumbai dan di perkebunan masyarakat.

Pada hari jumat tanggal 9 september 2022 Kapolsek Sungai Rumbai membagikan langsung  Bansos berupa paket .sembako  kepada komunitas ojek yang berada.di pangkalan ojek pasar sungai rumbai dan kepada petani karet  dan  kepada masyarakat yang terdampak dari pada kenaikan harga BBM

Syukur alhamdulillah pada hari jumat Barokah ini kami Polsek Sungai Rumbai Polres Dharmasraya dapat berbagi sebanyak lebih kurang 155 paket sembako (beras, minyak goreng, mie instan dan susu kental manis) yang dapat kami bagikan  kepada warga masyarakat yang terdampak dari pada kenaikan harga BBM

Kapolsek Sungai Rumbai menyebutkan Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah berharap dengan adanya.bantuan sosial berupa.paket sembako yang di berikan oleh Polres Dharmasraya dan polsek jajaran dapat membantu meringankan beban masyarakat atas kenaikan harga BBM bersubsidi dan masyarakat tidak perlu resah karena pemerintah telah mengalihkan  subsidi BBM menjadi Bantalan Sosial kepada masyarakat yang berhak untuk menerimanya

Mbah samijan sebagai petani karet mengucapkan terimakasih banyak kepada Polres Dharmasraya dan polsek Sungai Rumbai atas kepedulianya kepada kami sebagai petani, apalagi saat sekarang ini  harga karet sangat murah mencapai harga 7 ribuan/kg mudah mudahan pak polisi di berikan kesehatan, kemudahan dan kelancaran dalam melaksanakan tugas oleh yang maha kuasa Allah SWT Aamiin...terimakasih pak polisi ....  pungkasnya(elda)

Lintasmefianews.com,Dharmasraya, (Kominfo) - Kabupaten Dharmasraya tengah mempersiapkan diri meriah Piala Adipura 2022 penghargaan yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI bagi daerah yang berhasil menjaga kebersihan serta pengelolaan lingkungan. 

Dharmasraya sendiri terakhir kali mengikuti penilaian lapangan tahun 2019. Tim dari KLHK direncanakan akan melakukan penilaian di Kabupaten Dharmasraya pada tanggal 14,15, dan 16 September 2022. 

"Langkah awal penilaian administrasi sudah selesai, susuai hasilnya Dharmasraya layak untuk selanjutnya dilaksanakan penilaian lapangan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Dharmasraya, Silaturahim, SKM, MH, Jumat (9/9/2022).

Pemkan tidak hanya berharap dapat meraih piala Adipura semata, tapi yang lebih penting adalah bagaimana sampah di daerah dapat terkelola secara maksimal. Upaya untuk mendapatkan adipura telah dilakukan dengan membuat surat Bupati Dharmasraya Nomor 660/249/PSLB3/IX/DLH/2022 tentang persiapan Adipura.

Menurutnya dalam mengikuti lomba penilaian Adipura diperlukan peran serta dan kerjasama semua pihak yang ada di Kabupaten Dharmasraya. 

"Kita terus melakukan koordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait, bagaimana seluruh OPD dan instansi vertikal agar meningkatkan peran masing-masing untuk lebih aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan," katanya.

Dikatakannya setidaknya ada 17 lokasi dan 46 titik pantau yang akan menjadi obyek penilaian, seperti pemukiman, pasar, perkantoran, jalan utama, sekolah, tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah, dan lainnya. 
 
Di sisi lain, kata dia sosialisasi terkait dengan larangan membakar sampah  juga dilakukan, bahkan hingga memberikan teguran kepada masyarakat atau petani yang membakar sampah.

Begitu juga berbagai persiapan bagaimana penanganan, pemilihan, dan pengolahan sampah mulai dari rumah tangga juga terus dilakukan pemerintah daerah setempat. 

Seperti, Gerakan nagari bersih sehat teduh dan indah (GenarsihSehati). Secara sederhana, melalui nagari (desa) gerakan ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat bagaimana mengelola sampah itu dapat dimulai dari lingkungan rumah tangga. 

"Begitu juga kita mendorong dan membina agar masyarakat melakukan budidaya maggot, mengolah sampah menjadi kompos, dan lain sebagainya," tututnya. 

Pedoman pelaksanaan Adipura Tahun 2022 mengacu pada Permen LHK No 76 Tahun 2019 tentang Adipura.

Adipura itu sendiri sebagaimana tertuang pada regulasi tersebut adalah instrumen pengawasan kinerja pemerintah daerah kabupaten/kota dalam menyelenggarakan pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau dalam mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang bersih, teduh, dan berkelanjutan. (elda)




Dari kiri ke kanan
Iwan Jamaluddin, Kolonel Athobari, Taufik Hidayat, Firdaus, Brigjen TNI Agus Prasetyo, M. Nasir, Letkol Made Darma.

JAKARTA,Lintas Media News.
Direktur Pusat Informasi Teritorial TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Agus Prasetyo berkunjung ke kantor Pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jalan Veteran II, Jakarta Pusat, Kamis, 8 September 2022.

Kunjungan Pusat Informasi Teritorial Angkatan Darat yang berkantor di Cipayung, Jakarta Timur itu, menurut Brigjen Agus Prasetyo, sebagai langkah awal bekerja sama dalam penyelenggaraan sarasehan pada akhir September 2022. 

“Tugas kami menjalankan tugas bersama-sama jurnalis dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutur Agus. 

Ajakan Agus disambut baik oleh Firdaus yang akan menyiapkan apa yang diharapkan dalam bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat. 

 Dalam kunjungannya, Agus didampingi dua pejabat penting di jajaran Direktorat Keamanan Informasi Teritorial Angkatan Darat yakni Kolonel Athobari, dan Letkol Made Darma.

Sedangkan Ketua Umum SMSI Firdaus didampingi pengurus SMSI M Nasir, Iwan Jamaluddin, dan Taufik Hidayat. (*)


PADANG ,Lintas Media News.
Anton Syofnevil merupakan salah satu legenda Semen Padang FC. Lama tak ada kabar, rupanya wing gelandang tim Kabau Sirah di era Galatama itu sibuk dengan aktivitasnya sebagai karyawan di PT Semen Padang, perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. 

"Ini tahun terakhir saya sebagai karyawan PT Semen Padang. Sudah 33 tahun saya jadi karyawan. Pertengahan tahun depan saya akan pensiun," kata Anton saat ditemui di ruang kerjanya di Lantai 5 Kantor Pusat PT Semen Padang, tepat di Hari Olahraga Nasional, Jumat (9/9/2022) siang. 

Meski sibuk dengan aktivitas sebagai karyawan PT Semen Padang dengan jabatan sebagai Staf Internal Audit, pria kelahiran Kota Padang, 7 Juli 1967 itu, masih tetap meluangkan waktunya untuk sepakbola dengan mengikuti berbagai turnamen sepakbola. Baik antar perusahaan maupun antar karyawan PT Semen Padang.

Bahkan, Anton juga memperkuat All Star Semen Padang FC dipelbagai pertandingan persahabatan yang tidak hanya digelar di Sumbar, tapi juga di luar Sumbar. Karena menurut Anton, sepakbola adalah olahraga yang membuat dirinya tetap sehat dan bugar, meskipun saat ini usianya sudah 55 tahun. 

Sepakbola, menurut Anton, adalah dunianya. Karena, berkat sepakbola juga lah dirinya bisa menjadi karyawan PT Semen Padang, sebuah industri semen terbesar yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumbar. Kalau bukan karena sepakbola, belum tentu dirinya bisa menjadi karyawan PT Semen Padang. 

"Alhamdulillah, sepakbola memberikan banyak kenikmatan bagi saya dan keluarga. Dan itu berawal dari saya bergabung menjadi pemain sepakbola Semen Padang FC tahun 1986. Dua tahun kemudian, manajemen PT Semen Padang yang merupakan sponsor Semen Padang FC, mengangkat saya menjadi karyawan PT Semen Padang," ujar Anton.

Anton menyebut, perhatian PT Semen Padang terhadap dunia olahraga, khususnya sepakbola luar biasa. Karena, banyak pemain Semen Padang FC yang diangkat jadi karyawan. "Saya salah satunya. Selain di cabang sepakbola, atlet dari cabang olahraga lainnya juga ada yang diangkat sebagai karyawan PT Semen Padang," bebernya.

Selama menjadi karyawan PT Semen Padang, kata Anton melanjutkan, sudah banyak penempatan kerja yang dijalaninya. Mulai dari Departemen Tambang & Bahan Baku, Unit CSR, Departemen Keuangan, hingga ke Internal Audit. Kemudian untuk posisi jabatan, juga dilaluinya mulai dari yang paling rendah hingga sekarang menjadi eselon III PT Semen Padang. 

"Saya masuk Semen Padang itu dari Pelaksana 3. Posisi pelaksana 3 ini saya jalani selama 12 tahun lebih, atau selama ditugasi di Unit Galatama yang menaungi semen Padang FC. Karena masa itu, tugas saya hanya fokus main sepakbola. Meskipun posisi terendah sebagai karyawan PT Semen Padang, tapi di Unit Galatama ketika itu juga dapat gaji dan bonus sebagai pemain Semen Padang FC. Nilainya jauh lebih besar dibandingkan karyawan," bebernya. 

Anton juga membeberkan bagaimana dirinya bisa menjadi pemain sepakbola profesional Indonesia. Kata dia, sepakbola baginya merupakan olahraga yang menjadi hobinya sedari kecil. Bahkan ketika masih SD, hampir semua tanah lapang di tempat tinggalnya di Kampung Perak, Jalan Sudirman, Kota Padang, jadikan tempat bermain sepakbola bersama teman-temannya. 

Kemudian begitu dirinya pindah ke Kota Dumai, Riau sekitar tahun 1978 untuk mengikuti sang ayah alm Syofyan Yahya yang dipindah tugaskan ke Pelindo Dumai, kecintaannya terhadap sepakbola makin besar. Apalagi, sang ayah yang ketika di Pelindo Dumai, juga dipercaya menjadi pengurus sepakbola Bolder Dumai, sebuah club sepakbola binaan Pelindo Dumai. 

"Ayah sangat mensupport saya untuk sepakbola. Bahkan ketika masih kelas V SD SD 03 Labor Oseing Dumai, saya diajak bergabung memperkuat club Bolder Dumai. Dan saat itu, saya yang paling kecil menjadi squad club Bolder Dumai. Sedangkan pemain yang lain sudah bekerja. 
Meski saya paling kecil, tapi kawan-kawan dan pelatih percaya dan suka melihat gaya permainan saya," kenang Anton. 

Dua tahun di Bolder Dumai, lanjut Anton, dirinya kemudian pindah Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, dan sekolah di SMP 1 Rengat, karena Ayahnya juga pindah ke Pelabuhan Rengat. 

Selama di Rengat, ia bergabung dengan PS POP (binaan Polres Indragiri Hulu). Selama di PS POP, dirinya selalu diikutkan pelatih untuk setiap turnamen sepakbola lokal antar Kabupaten Inhu. 

"Wakapolres Indragiri Hulu yang ketika itu dijabat Mayor Pol Soni, senang melihat saya bermain. Bahkan, beliau pernah menawarkan saya untuk menjadi anggota Polri setelah tamat SMP. Tapi saya tidak mau, karena saya masih ingin main sepakbola dan melanjutkan sekolah. 

Tahun 1984, saya bersama keluarga pulang kampung ke Padang dan masuk SMA 1 Padang," ujarnya.

Di Kota Padang, Anton gabung dengan PS Mangkudum dan ikut kopetensi PSP Padang tahun 1985 yang diselenggarakan di Lapangan Imam Bonjol, dengan pertandingan pertama melawan PS Angkatan Darat (PSAD). Anton kala itu, adalah pemain inti PS Mangkudum bersama Indra Syafri, pelatih Timnas Indonesia sejumlah kelompok umur. Pada pertandingan pertama, Anton pun langsung dipantau PSP Padang.

Anton pun lolos seleksi PSP Padang dan mengikuti kopetensi Divisi Utama PSSI yang saat itu disisi oleh club-club sepakbola terbaik seperti Persib Bandung, Persiraja Banda Aceh, Persipura, PSM Makasar, Persebaya, PS Bengkulu, dan PSIS Semarang. "

Saat gabung PSP, umur saya masih 18 tahun. Dari semua pemain, saya yang paling kecil," katanya.

Satu musim memperkuat PSP Padang di Divisi Utama, pada tahun 1986 Anton mengikuti latihan untuk persiapan Porda Sumbar mewakili Kota Padang. Di hari pertama latihan, tiba-tiba Pelatih Kepala Semen Padang FC Suhatman Imam yang sebelumnya adalah pelatih kepala PSP Padang, datang menghampiri sejumlah pemain Porda. 

Usai latihan, Suhatman Imam menawari dirinya untuk bergabung dengan Semen Padang FC. Aengan senang hati, Anton langsung menerima tawaran tersebut dan di tahun yang sama, dia pun resmi berkostum Kabau Sirah (julukan Semen Padang FC). Selain Anton, dua pemain Porda lainnya juga ikut diajak Suhatman Imam ke Kabau Sirah, yaitu Afdal Yusra dan Wellyansyah.

"Saya ini generasi kedua di Semen Padang FC bersama dengan sejumlah pemain lainnya seperti Wellyansyah, Delfi Adri, Afdal Yusra, Toufik Yunus, dan Masykur Rauf. Sedangkan generasi pertama Semen Padang FC ketika itu, adalah Muhamarman, Ramlan, Aprous, Syafrianto Rusli dan Suranto. Saya berseragam Semen Padang FC sejak 1986 hingga 1996," tutur Anton.

Selama satu dekade bersama Semen Padang FC, alumni SMA Negeri 1 Padang itu juga merasakan masa-masa kejayaan Semen Padang FC di kancah sepakbola Indonesia. Mulai dari juara Piala Galatama pada tahun 1992 setelah mengalahkan Arema Malang di final berkat gol semata wayang Delfi Adri, hingga mewakili Indonesia di Piala Winners Asia tahun 1993–1994 sampai ke babak delapan besar.

Pada penampilan perdananya di kancah Asia ini, Semen Padang FC mendapatkan bye dari putaran pertama dan berhasil mengalahkan wakil Vietnam Cảng Sài Gòn dengan skor agregat 2-1 pada putaran kedua. Di putaran ketiga, Semen Padang terpaksa mengakui keunggulan wakil Jepang Nissan Motors F.C. dengan agregat 2-12, setelah berhasil menang 2-1 di laga kandang.

"Setelah 10 tahun di Semen Padang FC, saya pindah ke PSP Padang dari 1996 hingga pensiun sebagai pesepakbola profesional pada tahun 2002 di usia 37 tahun. Di musim pertama bersama PSP Padang, saya bersama Taufik Yunus, Delfi Adri, Abdul Aziz dan Trisno Afandi, berhasil membawa PSP Padang Juara Divisi 1 dan promosi ke kancah liga tertinggi Indomesia (Liga 1)," bebernya.

Setelah mengakhiri karir sebagai pesepakbola profesional, Anton kemudian kembali ke PT Semen Padang dan bekerja sebagai karyawan pada umumnya. Selama berkarir sebagai pemain sepakbola, baik di Semen Padang FC maupun di PSP Padang, Anton mengaku tidak pernah masuk kantor. "Saya fokus di sepakbola dan diberikan kebebasan untuk main di tim mana pun. Tentunya, kebebasan tersebut adalah sebuah apresiasi dari manajemen PT Semen Padang," tuturnya.


Di sisi lain, Anton juga menyinggung soal kondisi Semen Padang FC saat ini. Suami dari Wirda Westi ini berharap agar Semen Padang FC kembali ke Liga I. Untuk itu, ia pun mengajak masyarakat Sumbar, khususnya Fans Semen Padang FC untuk mendoakan agar Semen Padang FC kembali ke Liga I musim depan.

"Level Semen padang FC itu Liga 1. Jadi, sedih rasanya kalau Semen Padang Fc tetap masih berada di Liga 2. Mudah-mudahan, tahun depan Semen Padang kembali ke Liga I, karena kalau dilihat dari dua kali permainan terakhir hasilnya bagus, karena mendapat poin di kandang lawan. Namun begitu, saat main di kandang, Semen Padang FC harus menang," ujarnya.(*)



Padang.Lintas Media 
Sesuai dengan ketentuan pasal 170 peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2019, kebijakan pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah disepakati dalam perubahan KUA dan perubahan PPAS, menjadi acuan dalam penyusunan perubahan RKA SKPD serta penyusunan Ranperda tentang perubahan APBD.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) dalam sambutannya saat memimpin rapat paripurna dalam rangka Penyampaian nota pengantar rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD 2022, Penetapan Ranperda usul inisiatif DPRD, dan usulan penetapan ranperda di luar Propemperda tentang konversi BANK Nagari.Jumat (9/9/2023) di ruangan rapat utama DPRD Sumbar .

Selain itu, pada pasal 177 dikemukakan pula, bahwa kepala daerah "wajib" menyampaikan ranperda tentang perubahan APBD disertai penjelasan dan dokumen pendukung pada DPRD, paling lambat Minggu kedua bulan September, untuk disepakati bersama.
"Kami memberikan apresiasi pada pemerintah daerah karena dapat menyampaikan ranperda perubahan APBD tahun 2022 sebelum batas akhir yang ditetapkan, ini tentunya akan berimbas baik pada mempercepat pembahasan, penetapan serta pencairan anggaran," ulas Supardi.

Supardi juga menerangkan alasan mendasar dilakukan perubahan APBD 2022, karena adanya perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA, terkait dengan rendahnya realisasi belanja sampai 31 Juli 2022, rata-rata baru mencapai 36,78%.

Setelah mendengarkan pandangan umum nota pengantar gubernur, maka fraksi-fraksi dengan seksama akan memberikan pandangan umum berkaitan dengan nota tersebut, pada paripurna berikutnya, yang diagendakan pada 12 September 2022 mendatang.

Usai mendengarkan nota pengatar, Supardi melanjutkan paripurna Ranperda 3 usulan inisiatif DPRD Sumbar yakni, Tanah Ulayat, Tata Kelola Komuditi Unggulan, dan perubahan Perda nomor 10/2018 tentang pengelolaan barang milik daerah menjadi prakarsa DPRD, sesuai undang-undang nomor 23/2014, serta peraturan pemerintah nomor 12/2018, salah satu fungsi setrategi DPRD dalam penyelenggaraan  pemerintahan daerah adalah pembentukan perda.

"Sekaitan dengan hal tersebut, diatur dalam pasal 6 ayat 1, peraturan pemerintah nomor 12/2018, dekemukakan bahwa rancangan peraturan daerah yang berasal dari DPRD, dapat diajukan anggota, komisi, atau Bapemperda DPRD dan dikordinasikan oleh Bapemperda," ulas Supardi sekaitan usul inisiatif prakarsa 3 Ranperda.

Keputusan penetapan usulan prakarsa ranperda tanah Ulayat ditetapkan dengan nomor 22/SB/2022, dan Tata Kelola komoditi unggulan dengan nomor 23/SB/2022.

Setelah penetapan 2 ranperda tersebut, masih ada 4 ranperda usulan DPRD Sumbar yang perlu dipersiapkan, diantaranya perubahan Perda nomor 10 tahun 2018, tentang pengelolaan barang milik daerah.

Paripurna DPRD Sumbar juga dihadiri Gubernur Mahyeldi, Forkompinda, Asisten dan OPD di lingkungan Pemprov Sumbar, TA DPRD Sumbar, serta tamu undangan lain, baik organisasi politik maupun organisasi masyarakat, berjalan lancar sesuai protap.(st)



Padang Lintas Media.
Terkait penolakan kenaikan Harga Bahan Bahan Minyak (BBM),Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar didampingi Wakilnya Irsyad Safar,Sekretaris Dewan (Sekwan) Raflis dan Ketua Komisi V DPRD Sumbar Daswanto,menerima Audiensi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumbar di ruangan khusus I DPRD Sumbar.Jumat (9/9/2022).

Pada kesempatan itu,Kordinator perwakilan BEM se-Sumbar Irwandi mengatakan,kedatangannya ke DPRD Sumbar bersama kawan-kawan atas nama rakyat Sumatera Barat (Sumbar).

"Kami datang atas nama rakyat dan melakukan tuntutan, menolak kenaikan BBM, meminta agar Mentri keuangan transparansi dalam alokasi anggaran, meminta agar pemerintah menghentikan proyek setrategi, karena itu hanya menyusahkan rakyat," ujar Irwandi.
Ketua DPRD Sumbar Beraudiensi Dengan BEM se-Sumbar Tolak Kenaikan BBM
Bukan hanya Irwandi yang mengeluarkan pendapat, tapi ada beberapa mahasiswa dari kampus berbeda juga menyampaikan pendapat, namun semua pendapat sama, dengan tujuan menolak kenaikan harga BBM.

Selain perwakilan BEM Sumatera Barat, juga tampak perwakilan dari organisasi intra Kampus seperti HMI, tetap juga memberikan tuntutan sama dengan rekan sebelumnya.

Meskipun itu berulang-ulang disampaikan oleh mahasiswa, namun pimpinan DPRD Sumbar yang menerima tetap sabar mendengarkan semuanya, dengan tenang dan pelayanan optimal.

Menyikapi tuntutan yang disampaikan mahasiswa tersebut, ketua DPRD Sumbar Supardi  mengatakan siap untuk bersama-sama melanjutkan tuntutan masyarakat pada pemerintah pusat.

Bukti kesiapan Ketua DPRD Sumbar Supardi untuk melanjutkan tuntutan masyarakat yang disampaikan kordinato BEM tersebut,Supardi bersedia melakukan penandatanganan tuntutan mahasiswa, menunjukkan kalau semua aspirasi tersebut dapat ditampung untuk bisa diperjuangkan, sesuai porsi yang ada.

"Kita senantiasa terus bersama masyarakat dalam perjungan untuk kepentingan rakyat, kita juga bergerak sesuai dengan forsi dan fungsi kita masing-masing," terang Supardi.

Meskipun pada pertemuan ada hal-hal lain dipertanyakan, termasuk pembangunan mesjid di kompleks DPRD Sumbar, Supardi tetap menjawab sesuai dengan apa yang terjadi dan meminta agar para mahasiswa ikut mengawasi.

Menurut Supardi,DPRD tetap mengawal semua bantua yang disalurkan,dan dalam waktu dekat DPRD akan memanggil gubernur terkait tingginya tingkat inplasi di Sumbar.

Usai melakukan audiensi, ketua DPRD Sumbar Supardi bersama mahasiswa melakukan penandatanganan penyerahan tuntutan, untuk ditindak lanjuti DPRD Sumbar.(St)





 

Dharmasraya, Lintas Media News

Jum'at (9/9/2022), Baznas Kabupaten meyalurkan Zakat untuk bantuan berobat, pendampingan rumah sakit serta tunggakan BPJS  (Dharmasraya Sehat), bantuan pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin atau modal usaha (Dharmasraya Makmur), dan biaya untuk kegiatan Keagamaan atau syiar Islam (Dharmasraya Taqwa). Penyerahan di lakukan di kantor Baznas Kabupaten Dharmasraya.

Pada penyaluran kali ini dihadiri Bupati Dharmasraya dalam hal ini diwakili oleh asisten 1 Kabupaten Dharmasraya Bapak M.Yusuf, di dampingi Kabag Kesra dan Ketua Baznas serta Pimpinan lainnya, 

Dalam sambutannya Ketua Baznas menyampaikan bahwa terdapat 5 Program yaitu Dharmasraya sehat, cerdas, peduli, makmur dan taqwa, dan kali ini di lakukan penyaluran untuk program Dharmasraya sehat, makmur dan taqwa. dan ini sejalan dengan visi dan misi dari pemerintah kabupaten Dharmasraya. 

Ketua Baznas memohon doa dari penerima zakat (Muzakki) agar di doakan orang yang telah berzakat melalui Baznas dapat bertambah rezeki nya dan semoga dari yang menerima zakat bisa berubah menjadi pemberi zakatnya kedepannya, dan jangan lupa doakan kami dari pihak Baznas dan unsur pemerintah berbadan sehat agar bisa menjalankan tugas dengan baik. Dan terakhir gunakan lah bantuan ini dengan baik dan untuk yang bermanfaat, ucap beliau.

"Kami dari unsur pemerintahan Kabupaten Dharmasraya mengapresiasi  dan siap mendukung program-program Baznas kedepannya" ucap asisten 1 dalam sambutannya, dan juga dengan kerja sama yang baik antara Baznas dan pemerintahan daerah akan bisa mengentas kemiskinan di Kabupaten Dharmasraya. (elda)

Dharmasraya, Lintas Media News

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, lakukan kunjungan ke Kementerian Pemberdayaan Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) di bilangan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, Kamis (08/09/2022)

Sutan Riska yang berkunjung bersama mantan Menpan-RB masa jabatan 2014-2016 Yuddy Chrisnandi itu, disambut hangat Menpan-RB Abdullah Azwar Anas.

Kunjungan  Sutan Riska Tuanku Kerajaan itu dimaksudkan untuk melakukan silaturahmi dengan Abdullah Azwar Anas, selaku Menpan-RB, yang baru dilantik Presiden Joko Widodo dalam Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024,  di Istana Negara, Rabu (07/09).

“Pertama kami selaku Bupati Dharmasraya dan Ketua Umum Apkasi mengucapkan selamat kepada Bapak Abdullah Azwar Anas, atas dilantiknya beliau sebagai Menpan-RB, menggantikan bapak Tjahjo Kumolo yang telah wafat beberapa bulan yang lalu”, kata Sutan Riska menjelaskan agenda pertemuannya dengan Menpan-RB.

Menurutnya pemerintah daerah perlu semakin memperkuat sinergi dengan Menpan-RB, utamanya untuk mempertajam akselerasi kinerja dalam rangka mensukseskan reformasi birokrasi di daerah.

“Intinya kami siap mendukung semua kebijakan Pak Azwar dalam mensukseskan visi Indonesia Maju Pak Presiden Jokowi. Kami berharap, komunikasi yang baik dan telah dibangun almarhum Pak Tjahjo Kumolo sebelumnya, dipertahankan atau bahkan lebih baik lagi ke depan”, tukas Sutan Riska. (elda)

 

Dari kiri ke kanan : Iwan Jamaluddin, Kolonel Athobari, Taufik Hidayat, Firdaus, Brigjen TNI Agus Prasetyo, M. Nasir, Letkol Made Darma. (foto:ist)

Jakarta, Lintas Media News

Direktur Pusat Informasi Teritorial TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Agus Prasetyo berkunjung ke kantor Pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jalan Veteran II, Jakarta Pusat, Kamis, 8 September 2022.

Kunjungan Pusat Informasi Teritorial Angkatan Darat yang berkantor di Cipayung, Jakarta Timur itu, menurut Brigjen Agus Prasetyo, sebagai langkah awal bekerja sama dalam penyelenggaraan sarasehan pada akhir September 2022. 

“Tugas kami menjalankan tugas bersama-sama jurnalis dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutur Agus. 

Ajakan Agus disambut baik oleh Firdaus yang akan menyiapkan apa yang diharapkan dalam bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat. 

Dalam kunjungannya, Agus didampingi dua pejabat penting di jajaran Direktorat Keamanan Informasi Teritorial Angkatan Darat yakni Kolonel Athobari, dan Letkol Made Darma.

Sedangkan Ketua Umum SMSI Firdaus didampingi pengurus SMSI M Nasir, Iwan Jamaluddin, dan Taufik Hidayat. (*/b)



Pasaman.Lintas Media News.
Pasca pengerjaan pembangunan infrastruktur akses jalan oleh TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang sebenarnya telah berakhir bulan juni lalu ternyata masih dilanjutkan proses pengerukan batu dan pasir sungai oleh beberapa oknum yang mengambil keuntungan dengan menjual batu tersebut ke tempat lain, Tentu saja hal ini menuai protes keras dari emak emak, masyarakat yang berada di pinggiran sungai Alahan Panjang, khususnya masyarakat kejorongan Kp Jambak dan Kp. Sianok . Pasalnya akibat adanya pengambilan Batu dan Pasir di sungai Alahan Panjang Kp. Jambak,  mengakibatkan sawah, kebun, rumah masyarakat bisa hanyut akibat banjir karena tidak ada lagi batu penahan air di sungai Alahan Panjang Kp. Jambak.

Saat dihubungi ,DS Koordinator emak emak menjelaskan meski program TMMD telah usai namun  pengambilan batu di sepanjang pinggiran sungai yang mengangkut hingga  40 truk perhari mengangkut sekitar 6 kubik pasir dan batu sungai   serta adanya  alat berat dapat merusak sungai dan jalan daerahnya.

 "Untuk itu kami masyarakat kejorongan Kp. Jambak dan Kp. Sianok memohon kepada Bapak Kapolsek dan aparat yang berwenang  agar pengambilan batu dan pasir di sungai alahan Panjang Kp. Jambak segera dihentikan" Ujar nya.

Surat pengaduan polisi tersebut ditandatangani oleh 72 orang emak emak kp jambak yang memuat empat point yakni , Normalisasi sungai, Hentikan kegiatan pengambilan batu di sungai, tata kembali pinggiran sungai dan Jika sudah selesai masyarakat rundingkan kembali fungsi dari sungai tersebut karena masyarakat sadar sungai ini juga akan dinikmati anak cucu kelak 

Aksi protes tersebut langsung ditanggapi pihak kepolisian Polsek Bonjol Pasaman  dan  mengintruksikan  alat berat yang ada di sepanjang pinggiran sungai alahan panjang untuk menghentikan kegiatannya mengeruk pasir. 

Salah seorang tokoh masyarakat Jorong Kp Jambak Nagari, Bagindo Ratu mengungkapkan awalnya mendukung program ini untuk akses jalan Bonjol-Suliki namun karena pengerjaannya sudah mulai menggangu lingkungan sekitarnya tentu berakibat kurang bagus.

"Saya berharap Jangan sampai program unggulan ini  rusak karena cara cara pembangunan salah dengan merusak alam dan melanggar UU Lingkungan Hidup" tutup nya".(rel)

PADANG ,Lintas Media News.
Upaya PT Semen Padang bersama Tim Pemko Padang melalui Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang dalam mewujudkan Pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo dijadikan sebagai cagar budaya terus dilakukan. Tim ini membantu PT Semen Padang dalam persiapan berkas dan dokumen sebelum dilakukan pendaftaran ke Tim Pendaftaran Cagar Budaya Pemko Padang. 

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati menyebut, pihaknya bersama Tim Pemko Padang sedang melakukan pengumpulan data dan pengukuran area yang menjadi calon cagar budaya.  

"Data dan dokumen tentang aktifitas pendirian pabrik Semen Padang hingga zaman kemerdekaan sedang dalam proses pengumpulan, baik yang ada di Arsip Semen Padang,  maupun yang tersimpan di negara Belanda serta tempat lainnya. Nantinya, data dan dokumen 
tersebut akan diserahkan ke Tim Pemko Padang melalui Bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Padang," kata Anita, Kamis (8/9/2022). 
Ia mengatakan bahwa setelah Pabrik Indarung I dijadikan cagar budaya oleh Kota Padang, prosesnya akan berlanjut secara paralel. Karena, target Semen Padang adalah Cagar Budaya Nasional dan Warisan Dunia dari UNESCO. 

"Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek juga mendukung pengusulan PT Semen Padang untuk menjadikan pabrik Indarung I sebagai Cagar Budaya Nasional, termasuk PLTA Rasak Bungo. Dukungan itu disampaikan langsung oleh Dirjen ke Semen Padang saat beliau berkunjung ke Dharmasraya" ujarnya. 

Sebelumnya, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Padang Syamdani saat berkunjung ke Pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo pada 11 Agustus 2022 mengatakan, pabrik Indarung I berdiri pada 18 Maret 1910 dengan berbagai fasilitas penunjang. 

Salah satunya, PLTA Rasak Bungo yang dibangun pada tahun 1908, dan tentunya PLTA tersebut menjadi sumber energi untuk operasional pabrik Indarung I PT Semen Padang yang dulunya bernama NV Nederlands Indische Portland Cement. 

Tentunya, sebagai sebuah pabrik semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, PT Semen Padang berperan sangat besar dalam modernisasi dan industrialisasi di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. 

"Makanya kenapa kami mengusulkan Pabrik Indarung I ini untuk dijadikan cagar budaya, karena pabrik Indarung I merupakan aset yang luar biasa dari sisi sejarah, ekonomi dan juga budaya,” kata Syamdani. 

Dengan kondisi pabrik Indarung 1 yang tidak beroperasi lagi sejak tahun 1999, menurut Syamdani, tentu pabrik Indarung I harus tetap lestari sebagai pembelajaran bagi generasi sesudahnya. Sebab, pabrik Indarung I ini memiliki peran yang tidak sedikit di masa silam. 

“Jika sudah menjadi cagar budaya, maka fungsi pabrik Indarung I yang sudah tidak lagi beroperasi, betul-betul dapat dijadikan sebagai pusat pengetahuan dan pusat budaya, setelah fungsi lamanya sebagai penghasil semen di Indonesia,” ujarnya.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.