Dharmasraya, Lintas Media News
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan melantik sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Dharmasraya. Pelantikan ini dilaksanakan di Aula Lantai 2 Kantor Bupati, pada hari Kamis, (01/09/22).
Sejumlah pejabat yang dilantik antara lain, Bobby Perdana Riza menjadi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya. Sebelumnya Bobby menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Dharmasraya. Kedua, Ramilus dilantik menjadi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Dharmasraya. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Dharmasraya.
Selain memutasi dua eselon II, Sutan Riska juga melantik sejumlah pejabat administrator dan pengawas, diantaranya, Eka Zakiah sebagai Sekretaris pada Kantor Camat Sungai Rumbai, sebelumnya Kepala Bidang Perpustakaan Pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Dharmasraya.
Wellian Saputra, dilantik menjadi Kepala UPT Balai Latihan Kerja Sungai Dareh pada Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Dharmasraya. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala UPTD Balai Latihan Kerja pada Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Dharmasraya.
Yulia Puspa Dewi dilantik menjadi Kepala UPTD Laboratorium Lingkungan Pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dharmasraya. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Keuangan Program dan Pelaporan pada Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup.
Wira Oca Gusnela dilantik menjadi Kepala Sub Bagian Keuangan Program dan Pelaporan pada Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dharmasraya. Sebelumnya menjabat sebagai Penyuluh Lingkungan Hidup pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dharmasraya.
Bupati dalam sambutannya mengharapkan kepada seluruh pejabat yang dilantik agar dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan sebaik-baiknya, diantaranya melakukan inovasi-inovasi baru serta, memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Kabupaten Dharmasraya.
“Kepada seluruh pejabat yang sudah dilantik hari ini, agar dapat menjalankan tugas, fungsi dan kewajibannya dengan sebaik-baiknya. Berikan yang terbaik untuk Pemkab Dharmasraya dan berikanlah pelayanan yang prima untuk masyarakat Kabupaten Dharmasraya. Tunjukkanlah secepatnya kepada saya inovasi inovasi apa yang akan dilakukan. Dan tingkatkanlah kinerjanya sehingga nyata hasilnya. Dan saya ingatkah, jangan banyak rapat yang tidak terlalu penting. Tapi lakukan langsung action, yang nyata hasilnya,” tegas Ketua APKASI itu. (elda)
Padang, Lintas Media News
Program Magang Mahasiswa Bersetifikat (PMMB) batch 2 tahun 2022 di PT Semen Padang yang diikuti oleh 48 mahasiswa dari empat perguruan tinggi di Kota Padang, resmi dibuka, Kamis (1/9/2022).
Bertempat di Club House Lapangan Golf PT Semen Padang, PMMB itu dibuka oleh Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang Oktoweri, dan turut dihadiri sejumlah pejabat eselon di lingkungan PT Semen Padang.
Di antaranya, Kepala Departemen SDM & Umum R Trisandi Hendrawan, Kepala Unit Operasional SDM M Irwan Prasetyo, dan Kepala Unit Humas & Kesekretaritan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati.
Bahkan pembukaan PMMB batch 2 itu, juga diikuti oleh Firma Sembiring, karyawan PT Semen Padang yang diterima melalui program Rekrutmen Bersama BUMN untuk Disabilitas tahun 2022.
Oktoweri dalam sambutannya mengatakan, PMMB ini merupakan program yang digagas oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI), yang merupakan forum komunikasi antar Direktur SDM perusahaan BUMN di Indonesia.
Program ini digelar bertujuan untuk mencari talenta terbaik sumber daya manusia bagi BUMN, dan program ini berlangsung selama 6 bulan. "Untuk tahun 2022 ini ada 2 batch atau kelompok, dan pembukaan sekarang ini untuk batch 2," kata Oktoweri.
Melalui program ini, kata Oktoweri melanjutkan, diharapkan dapat menjembatani link and match dunia pendidikan dengan kebutuhan industri, sehingga dapat tercipta SDM unggul yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, khususnya BUMN.
"PMMB ini juga bermaksud untuk menjawab tantangan SDM BUMN dimasa yang akan datang, menciptakan SDM unggul dengan kompetensi yang mumpuni melalui program magang di BUMN dan mencetak SDM yang berdaya saing global," ujarnya.
Selain untuk mencetak SDM yang berdaya saing, Oktoweri juga membeberkan manfaat PMMB ini bagi mahasiswa, maupun bagi perguruan tinggi. Bagi mahasiswa, PMMB ini dapat meningkatkan pengetahuan dan skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
"Sedangkan bagi perguruan tinggi, tentunya akan mendapat wawasan mengenai hal-hal apa saja yang dibutuhkan untuk menyiapkan lulusan mahasiswa yang akan memasuki dunia kerja," tuturnya.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Departemen SDM & Umum PT Semen Padang R Trisandi Hendrawan. Kata dia, pembukaan PMMB ini tidak hanya diikuti oleh batch 2, tapi juga diikuti oleh batch 1, dan PMMB ini sudah digelar sejak 2019
"Dari tahun 2019 sampai sekarang sudah 236 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang mengikuti PMMB ini di Semen Padang. Untuk tahun 2022 ini, diikuti sebanyak 96 mahasiswa yang dibagi dalam 2 batch atau kelompok," katanya.
Masing-masing batch, sebut Trisandi, terdiri dari 48 mahasiswa. "Untuk batch pertama sudah digelar sejak 1 Maret sampai dengan 31 Agustus kemarin, dan batch kedua dimulai hari ini hingga berakhir pada 28 Februari 2023," imbuhnya.
Penerimaan PMMB di PT Semen Padang untuk batch kedua, kata Trisandi, berbeda dibandingkan batch pertama yang pendaftarannya digelar secara online dengan peserta tidak hanya dari perguruan tinggi di Sumbar, tapi juga dari luar Sumbar.
Sedangkan untuk batch kedua, penerimaannya dilakukan secara offline dengan sasarannya mahasiswa di Sumbar. Karena, peminat mahasiswa di Sumbar terhadap PMMB di PT Semen Padang sangat tinggi.
"Kalau online, tentu yang mendaftar ada mahasiswa dari luar Sumbar, kan kasihan kita biayanya menjadi tinggi. Sementara di Sumbar, juga ada yang keluar untuk PMMB ini, kita juga kasihan. Makanya dibuka offline dengan sasaran mahasiswa di Sumbar," ujarnya.
Untuk seleksi PMMB batch 2 ini, jelas Trisandi, ada dua tahapan. Pertama, dilakukan oleh perguruan tinggi asal para peserta PMMB, yaitu Universitas Andalas (Unand), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Bung Hatta (UBH) dan UPI-YPTK.
Kemudian tahapan kedua, oleh PT Semen Padang berupa wawancara oleh masing-masing Unit Kerja. Untuk batch 2 ini, mahasiswa yang ikut seleksi 238 orang dan yang diterima 48 orang. Program studi yang diterima disesuaikan dengan kebutuhan unit kerja.
"Para peserta PMMB di PT Semen Padang ini, selain mendapatkan sertifikat, mereka juga diberikan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, serta uang saku," bebernya.
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati pada kesempatan itu, menjelaskan tentang profil perusahaan PT Semen Padang kepada semua peserta PMMB.
Anita pun berharap semua peserta PMMB batch 2 tahun 2022 ini bisa memberikan kontribusi kepada PT Semen Padang, dan juga dapat menyerap semua pengetahuan yang diberikan perusahaan kepada peserta.
"Implementasikan apa yang didapat di kampus, dan seraplah ilmu sebanyak-banyaknya selama mengikuti program magang di Semen Padang ini. Kemudian di samping itu, jaga nama baik perguruan tingginya," kata Anita.
Sementara itu, Firma Sembiring yang merupakan karyawan PT Semen Padang jalur rekrutmen disabilitas mengaku bersyukur dan bangga bisa bergabung dengan PT Semen Padang. Apalagi, PT Semen Padang merupakan perusahaan pertama bagi dirinya bekerja setalah lulus kuliah.
"Ini hari pertama saya masuk dan dihari pertama ini, saya diberikan kesempatan untuk ikut pembukaan PMMB. Dan tentunya, banyak pengetahuan yang saya dapat dari kegiatan pembukaan PPMB ini, terutama tentang profil perusahaan," katanya.
"Mudah-mudahan, di PT Semen Padang ini saya bisa mengimprove diri menjadi lebih baik dan juga dapat menambah wawasan," kata alumni Universitas Sumatera Utara asal Pematang Siantar, Provinsi Sumatera Utara ini.
Terkait PMMB, peserta dari batch 1 bernama Muhammad Teguh Laduny Shaden mengaku banyak pengalaman yang telah didapat selama mengikuti program magang bersertifikat yang telah diikutinya sejak 1 Maret sampai 31 Agustus 2022.
Kata dia, selain pengalaman melalui best on text book and best on theory, pengalaman membangun relasi dan komunikasi juga dia dapatkan selama 6 bulan mengikuti program PMMB. Namun yang paling pentig baginya, mengetahui bagaimana dunia kerja itu sesungguhnya.
"Selama mengikuti PMMB ini, saya menjadi tahu bagaimana bisnis Semen Padang dari hulu ke hilir. Dan ternyata, selama magang di Semen Padang ini, saya juga dapat pengetahuan yang tidak semuanya ada di kampus," kata mahasiswa Jurusan Akutansi UBH ini.
Peserta PMMB batch 2 bernama Kris Munanda mengaku bangga dan bersyukur bisa diterima maganmg melalui program PMMB di PT Semen Padang. Karena menurutnya, Semen Padang adalah perusahaan besar dan kebanggaan masyarakat Sumbar.
"Bekerja di Semen Padang ini impian banyak orang. Bagi saya pribadi, magang di Semen Padang ini sudah senang sekali rasanya. Apalagi magangnya bersertifikat. Tentunya, sertifikat tersebut jadi nilai plus selain ijazah untuk modal mencari kerja setelah lulus kuliah," katanya. (*/b/hms)
Jakarta, Lintas Media News
Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini (Rabu, 31/8/2022) di Jakarta mengadili permohonan uji materi atau judicial review tentang Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Dalam keputusannya MK menolak gugatan uji materiil UU Pers tersebut.
“Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya,” kata Ketua MK, Usman Anwar, yang memimpin sidang. Dengan demikian permohonan uji materiil terhadap UU Pers itu pun gugur.
MK membantah beberapa argumen yang diajukan pemohon. Tudingan, bahwa hanya Dewan Pers yang membuat aturan organisasi pers dimentahkan oleh MK. Menurut MK, Dewan Pers memfasilitasi pembahasan bersama dalam pembentukan peraturan organisasi konstituen pers. Dalam hal ini tidak ada intervensi dari pemerintah maupun Dewan Pers. Fungsi memfasilitasi, dinilai MK sesuai dengan semangat independensi dan kemandirian organisasi pers.
Adanya tuduhan bahwa Pasal 15 ayat 2 UU Pers membuat Dewan Pers memonopoli pembuatan peraturan tentang pers juga dibantah MK. “Tuduhan monopoli pembuatan peraturan oleh Dewan Pers adalah tidak berdasar,” tutur Usman.
Tentang gugatan atas uji kompetensi wartawan (UKW), MK menyatakan, bahwa hal itu merupakan persoalan konkret dan bukan norma (aturan). Masalah ini juga sudah diputuskan pada tahun 2019 dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Soal kemerdekaan pers, MK menyatakan, Pasal 15 ayat 2 huruf (f) dan Pasal 15 ayat 5 UU Pers tidak melanggar kebebasan pers. Bahkan kebebasan berserikat dan mengeluarkan pendapat pun tidak dihalangi oleh pasal tersebut.
Bersyukur
Menanggapi keputusan tersebut, Wakil Ketua Dewan Pers, M Agung Dharmajaya, mengaku bersyukur. Ia berpendapat, sembilan hakim MK telah menjalankan tugasnya dengan pikiran jernih dan bersikap adil. “Itu juga menandakan tidak ada hal yang kontradiktif antara Pasal 15 ayat 2 huruf (f) dan Pasal 15 ayat 5 dalam UU Pers dengan UUD 1945. Justru pasal-pasal dalam UU Pers itu sinkron dengan UUD 1945,” ungkap dia.
Sedangkan anggota Dewan Pers, Ninik Rahayu, mengutarakan secara umum apa yang digugat oleh para pemohon adalah masalah konkret dan bukan norma. Itu sebabnya dia mengimbau agar semua konstituen pers yang merasa tidak puas atas ketentuan yang dibuat oleh organisasi pers hendaknya memberi masukan. Masukan itu akan melengkapi dan memperbaiki ketentuan yang dibuat oleh insan pers tersebut. “Dengan keputusan MK ini, kami berharap semua pihak bisa mematuhi. Tak hanya terbatas pada insan dan organisasi pers, akan tetapi pemerintah pun perlu mematuhinya,” kata dia.
Uji materiil UU Pers ini dimohonkan oleh Heintje Grinston Mandagie, Hans M Kawengian, dan Soegiarto Santoso. Mereka mengajukan uji materiil UU Pers ke MK pada 12 Agustus 2021. Adapun dari Dewan Pers yang ikut menyaksikan jalannya persidangan adalah M Agung Dharmajaya, Ninik Rahayu, dan Asmono Wikan. Mereka hadir secara daring mendampingi pengacara Dewan Pers, Wina Armada SH. (***)
Padang, Lintas Media News
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, mengajak seluruh walikota dan bupati se-Sumbar untuk bekerjasama dengan PT Semen Padang dalam hal penggunaan semen. Karena menurutnya, PT Semen Padang adalah kebangaan masyarakat Sumbar yang eksistensinya harus dijaga bersama.
"PT Semen Padang sudah banyak memberikan kontribusi kepada kabupaten dan kota di Sumbar. Ini tidak terbantahkan. Jadi, saya tawarkan MoU penggunaan semen, supaya bupati dan walikota di Sumbar menggunakan semen yang diproduksi dari PT Semen Padang untuk membangun daerahnya," kata Mahyeldi di Padang, Senin (29/8/2022).
Menurut Mahyeldi, jika MoU dengan bupati dan walikota tentang penggunaan semen yang diproduksi oleh PT Semen Padang dapat terwujud, maka manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh PT Semen Padang, tapi juga dirasakan oleh masyarakat Sumbar. Untuk itu, ia pun berharap semua walikota dan bupati dapat menindaklanjuti MoU tersebut.
"Kalau tidak ada aturan yang menghambat, saya harap MoU ini bisa ditindaklanjuti, karena ini akan memberikan efek buat kita semua. Diawal saya jadi gubernur, sudah saya sampaikan konsep tersebut. Bahkan ketika saya jadi Walikota Padang, juga saya implementasikan konsep penggunaan semen ini," ujarnya.
"Saya yakin jika MoU ini dilakukan, maka PT Semen Padang akan berkembang lagi, dan tentunya konrtribusi PT semen Padang untuk daerah melalui dana CSR nya juga akan semakin bertambah. Saya juga yakin, dukungan dan doa dari masyarakat Sumbar sangat besar sekali kepada kemajuan PT Semen Padang," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Operasi PT Semen Padang Indrieffouny Indra menyambut baik tawaran dari Gubernur Mahyeldi. Bahkan kata Indrieffouny, pihaknya berharap MoU tentang penggunaan semen dengan bupati dan walikota se-Sumbar itu dapat terwujud, sehingga seluruh proyek-proyek pemerintah di Sumbar menggunakan semen yang diproduksi oleh PT Semen Padang.
"Kami sangat berharap sekali MoU ini bisa direalisasikan. Mudah-mudahan tidak ada aturan yang menghambat, kita siap untuk lakukan MoU bersama gubernur, bupati dan walikota se-Sumbar. Karena, ini sangat berpengaruh kepada kemajuan Semen Padang sendiri," kata Indrieffouny. (*/b/hms)