Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


PADANG.Lintad Media
Ketua DPRD Sumbar Supardi  menghadiri  pelantikan dan rapat kerja nasional (Rakernas) persatuan senam seluruh Indonesia (Persani), di aula rumah dinas, Minggu (14/8/2022).

Pada kesempatan tersebut ketua DPRD Sumbar Supardi berpesan, agar organisasi ini tetap solid dan dapat mengembangkan organisasi dengan baik, untuk kesehatan serta prestasi.

Pelantikan dan rapat kerja tersebut juga dihadiri langsung pengurus pusat Persani dan ketua KONI Sumatera Barat, serta pengurus Persani kabupaten dan kota yang ada, guna menghasilkan berbagai program untuk prestasi senam di Ranah Minang.
"Saya bangga dengan organisasi Persani ini, semoga kedepan tetap bisa menjaga soliditas dalam peningkatan prestasi serta mendukung program kesehatan melalui olahraga," tutur Supardi.

Dikatakannya pula, dengan soliditas dan kekompakan, kan terbangun organisasi yang kuat, guna meraih prestasi optimal dalam berbagai event, sehingga bisa membawa nama baik daerah ini di kancah regional maupun nasional.

Selain pelantikan dan rakernas, ketua DPRD Sumbar juga melakukan penandatanganan dukungan terhadap Persani, untuk pembinaan olahraga ini.

Sekaitan dengan pelantikan dan Rakernas, ketua Persani mengatakan, sangat berterimakasih pada ketua DPRD Sumbar yang sudah memberi respon positif terhadap kegiatan mereka.
"Kami berterimakasih pada pak ketua DPRD Sumbar yang sudah memfasilitasi kegiatan ini, sehingga berjalan sesuai rencana tanpa kendala, ini menunjukkan kalau beliau amat mendukung aktifitas positif berbagai organisasi," ulas ketua Persani.

Ketua DPRD Sumbar Supardi juga mendampingi Ketua Umum Persani dalam melakukan pelantikan pada ketua Persani Sumatera Barat, untuk bisa menjalankan semua program, karena sudah memiliki kekuatan positif  dengan pelantikan.

Pelantikan dan pembukaan raker berjalan lancar, tampak pengurus dan anggota Persani senyum sumringah tanda kebahagiaan.(st)




Padang,Lintas Media News.
Sederet perlombaan digelar di Gunung Sarik Kecamatan Kota Padang. Perlombaan tersebut digagas Ikatan Pemuda-pemudi Gunung Sarik (IPPGS) dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun RI ke-77 dengan mengangkat tema "KolaborAksi - IPPGS Bangun Bangsa".

Adapun kegiatan perlombaan yakni lomba mewarnai tingkat TK dan SD se Gunung Sarik yang diselenggarakan pada Minggu, 14 Agustus 2022, sementara acara puncak digelar pada 17 Agustus 2022 dihiasi live musik, panjat pinang, tiktok challenge, lomba makan kerupuk, pacu kelereng, balap karung, paku botol, tarik tambang, goyang balon, lari putar, dan transisi tepung.
Kegiatan lomba digelar di dua lokasi, untuk lomba mewarnai di Masjid Al Hidayah Gunung Sarik, sementara untuk acara puncak di lapangan. Saat pembukaan acara, turut hadir orang tua/wali murid peserta, guru pembimbing, dan mahasiswa KKN di Gunung Sarik. 

Acara tersebut mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Membuktikan muda-mudi yang peduli kampung halaman dengan membuat berbagai program yang bermanfaat dan menghibur bagi masyarakat. 

Dalam sambutan nya, Hanny Tanjung Plt Ketua Pemuda Gunung Sarik mengatakan acara tersebut digelar dengan menggandeng beberapa sekolah di Gunung Sarik untuk lomba mewarnai. Sedangkan untuk acara puncak melibatkan semua unsur. 
“Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama pemuda-pemudi di Gunung Sarik, selain itu juga untuk membangkitkan semangat juang muda-mudi menggandeng adik-adik untuk berkreativitas dalam berbagai bidang, makanya kita angkat tema KolaborAksi," ungkap Hanny Tanjung. 

Sementara itu, Ketua Panitia acara Dayat mengharapkan acara HUT RI ke-77 dapat membangun kebersamaan dan memberikan manfaat bagi masyarakat Gunung Sarik.
"Dengan diadakannya kegiatan ini ada dampak positif bagi pemuda-pemudi Gunung Sarik, selain itu, acara yang terbilang ramai bisa berdampak juga bagi ekonomi masyarakat setempat yang berjualan," katanya. 

Lomba mewarnai tingkat TK dan SD se Gunung Sarik diikuti lebih kurang 100 peserta. Acara juga semarak dengan kehadiran tim Faber-Castell yang membuka stand bazar dan ikut menyumbang hadiah bagi pemenang lomba. (rls)


Lampung Timur-Lintas Media News.Dengan mengucap “Bismilahirrohmanirrahim”, Senam Lampung Timur Berjaya Tahun 2022, dengan ini, secara resmi saya nyatakan di Launching.
Dan Gerakan Menyumbang Buku “Sumbang Ke Pai, Bukeu Meu” dengan ini di Mulai”. Ucap Bupati Lampung Timur M Dawam Rahardjo saat memberi sambutan dalam acara Launching Senam Lampung Timur Berjaya sekaligus Penyerahan Buku Biografi KH Ahmad Hanafiah Kepada Ketua TPP PKK Lampung Timur, Jumat (12/agustus/2022).

Kegiatan yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Lampung Timur itu dihadiri oleh Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi, Forkopimda Lampung Timur, Sekretaris Daerah, Moch Jusuf, Para Staf Ahli, Asisten, Kepala Inspektorat, Achmad Zainuddin, Sekretaris DPRD Lampung Timur, M Noer Alsyarif, Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Bagian dan Camat.

Pada Kesempatan tersebut Bupati Dawam berharap senam tersebut dapat dilaksanakan oleh semua jajarannya rutin setiap hari jumat.

“Saya menghimbau kepada seluruh Dinas Instansi, baik tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa, serta Sekolahan, Ponpes dan Kader-kader penggerak, untuk dapat melaksanakan senam rutin bersama setiap hari jum’at di instansi masing-masing, sebagai upaya kita untuk membentuk daya tahan tubuh yang sehat”.

Tak lupa Kang Dawam juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihka yng turut serta menyukseskan acara tersebut.

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur, saya ucapkan terimakasih, serta apresiasi kepada segenap pihak, yang berpartisipasi dan berkontribusi dalam kegiatan ini. Sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan sukses. ( Yudi )


Padang,Lintas Media News.
 Ketua Umum Alumni Lintas Angkatan SMP Negeri Kuranji/SMP Negeri 10 Padang Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH.MM menghadiri Pertemuan Bulanan Alumni Angkatan 86 pada Jumat malam, 12/8/2022 bertempat di kediaman Arza Nazar Jalan Ampang Kecamatan Kuranji Kota Padang.

Dalam sambutannya Irwan Basir menyampaikan sangat mendukung kegiatan pertemuan alumni 86 ini yang dikemas dalam bentuk pengajian setiap bulannya. Jarang sekali pertemuan alumni yang diadakan dengan kegiatan religius seperti ini, apalagi rutin diadakan setiap bulan. 
" Saya sangat mengapresiasi kegiatan pertemuan alumni 86 ini. Jarang sekali petemuan alumni diadakan dalam bentuk pengajian seperti yang dilakukan alumni 86. Apalagi kegiatan religius ini rutin diadakan setiap bulan. Dan ini patut kita dukung dan dicontoh oleh alumni angkatan lain," ujar Irwan Basir.

Lebih lanjut dikatakan, pertemuan setiap alumni jangan sampai merusak tali silaturahmi yang sudah terbina. Keadaan sekarang dengan masa-masa sekolah dulu tentu berbeda. Jadi kita harus bisa memahami keadaan kondisi teman kita sekarang yang masing-masing sudah berkeluarga meski rasa kebersamaan semasa di sekolah dulu tidak akan bisa sirna.

" Saya perlu menyampaikan jangan sampai dalam setiap pertemuan alumni dapat merusak hubungan sulaturahmi berkeluarga atau bersaudara. Karena kondisi sekarang dengan masa-masa sekolah dulu jauh berbeda. Jadi kita harus bisa memahami perbedaan itu walau rasa kebersamaan dan kenangan masa-masa sekolah dulu tidak bisa sirna," ungkap pria yang juga Ketua DPD LPM Kota Padang ini.

Irwan Basir juga menyinggung tentang kondisi kekinian dalam menyikapi pendidikan anak-anak sekolah. Alumni sekarang rata-rata sudah mempunyai anak semua yang masih duduk di bangku sekolah. Cara orang tua kita dulu mendidik kita dengan cara kita sekarang mendidik anak sangat jauh sekali bedanya karena zamannya sudah berbeda pula.

Sekarang mendidik anak membutuhkan pengawasan yang ekstra ketat. Karena pengaruh negatif sangat banyak mengelilingi anak kita. Mereka mudah saja terpengaruh oleh pengaruh negatif tersebut, seperti tawuran,  pengaruh narkoba atau perbuatan maksiat lain yang dapat merusak masa depan anak-anak kita. Tanamkan kepada mereka nilai-nilai agama untuk membentengi mereka dari pengaruh tersebut.

" Kepada para alumni yang punya anak dan masih bersekolah, didik dan awasi mereka dalam masa-masa pendidikannya. Bentengi mereka dengan pelajaran pelajaran agama untuk melawan pengaruh negatif yang merusak masa depan mereka. Karakter pendidikan anak ditentukan oleh 3 faktor, pendidikan keluarga, lingkungan dan pendidikan di bangku sekolah. Jika ketiga faktor tersebut dipayungi oleh pendidikan agama, maka anak kita bisa terhindar dari pengaruh negatif tersebut," terang Irwan Basir lagi.

Ketua Alumni Angkatan 86 SMP Negeri 10 Padang Jhon Kenedi mengatakan kalau pertemuan angkatan 86 ini memang selalu dikemas dalam bentuk pengajian dengan mengundang seorang ustadz sebagai penceramah.

" Pertemuan seperti ini memang rutin kita adakan tiap bulan. Kita selalu mendatangkan ustadz untuk memberikan tausiyah kepada kawan-kawan alumni. Kami sangat berterima kasih sekali pada malam ini dihadiri oleh ketua Alumni Lintas Angkatan SMP Negeri 10 Padang Kakanda Irwan Basir. Pesan-pesan yang disampaikan beliau tadi sangat bermanfaat bagi kawan-kawan alumni terutama dalam mendidik anak-anak kita," ujar Jhon Kenedi.

Kegiatan ini dihadiri oleh segenap Alumni SMP Negeri 10 Angkatan 86. Acara diakhiri dengan tausyiyah yang disampaikan oleh Ustad Drs. Syahrial Saher. (rls)


PADANG,Lintas Media News.
Usai melaksanakan penandatangan nota kesepahaman tentang biaya pendidikan dengan pihak Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat, Kamis (11/8/2022), Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, SH, MM melaksanakan diskusi bersama civitas akademika Unand.

Dalam diskusi tersebut, Bupati H. M Adil menjelaskan beberapa hal terkait potensi sumber daya alam di Meranti. Diantaranya, hasil perkebunan seperti sagu, kopi, kelapa dan karet. Termasuk potensi kelautan seperti, program kampung kakap putih dari pemerintah pusat.

Mendengar pemaparan dari Bupati H. M Adil, Dekan Fakultas Pertanian Unand Dr. Ir. Indra Dwipa, MS menyampaikan beberapa tawaran kerjasama terkait penelitian, khususnya pengelolaan limbah yang dihasilkan dari industri sagu di Meranti.

"Disertasi S3 saya meneliti limbah sagu untuk diolah menjadi bioetanol sebagai salah satu alternatif pengganti bahan bakar untuk kendaraan. Dan itu berhasil," kata Indra.

Untuk itu dia menawari Pemkab Meranti dalam memanfaatkan limbah sagu yang selama ini terbuang dan mengancam kelestarian lingkungan. Selain itu, dengan mengubah limbah sagu menjadi bioetanol akan mampu memberikan dampak positif dari sisi ekonomi.

"Kami tim dari Unand siap membantu Pemkab Meranti. Kita bisa memanfaatkan program matching fund kedaireka dari pemerintah pusat. Dengan ini Pemkab akan sangat terbantu jika berhasil didapatkan," kata Dekan Fakultas Pertanian Universitas Andalas itu.

Direktur Kerjasama dan Hilirisasi Unand, Dr. Muhammad Makky menambahkan Kedaireka merupakan platform program kolaborasi antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri yang di dalamnya termasuk pemerintah daerah. Menurutnya program tersebut sebagai upaya meningkatkan kemandirian dalam menghasilkan inovasi yang bisa menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat, daerah dan bangsa.

"Kami dari tim siap membantu menyiapkan proposal dalam rangka matching fund. Ini dibiayai kementerian, kita melakukan riset bekerjasama dengan pemerintah daerah," kata Makky.

Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil mengaku tertarik dengan tawaran riset dari para akademisi Universitas Andalas itu. Terutama dalam pengelolaan limbah sagu menjadi produk yang bernilai ekonomis, baik dalam bentuk bioetanol, pakan ternak maupun hasil rekacipta lainnya.

"Sebagaimana kita ketahui, limbah sagu di Meranti sangat mengkhawatirkan," sebut Adil.

Dia memerintahkan Bappedalitbang Kepulauan Meranti untuk segera berkordinasi dengan satuan kerja terkait untuk menindaklanjuti tawaran riset dari Unand tersebut. Hal itu juga, kata Adil, sejalan dengan amanah pemerintah pusat yang selalu disampaikan lewat Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) maupun Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo).

"Bukan hanya limbah sagu, tapi jajaki juga potensi kerjasama yang lain. Baik itu peternakan, pertanian ataupun pengembangan sumber daya manusia. Manfaatkan program ini semaksimal mungkin," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, program matching fund Kedaireka yang diluncurkan tahun 2021 itu merupakan mandat dari Presiden Joko Widodo dalam rangka penguatan ekonomi nasional pasca pandemi Covid19.

Tahun 2022 ini, melalui Kedaireka atau Kerjasama Dunia Usaha dan Kreasi Reka pemerintah menggelontorkan anggaran hingga dua triliun rupiah yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. (Nina/rls).


PADANG.Lintas Media News.
Musyawarah Daerah ke-4 Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumatera Barat resmi dibuka, Jumat (12/8/2022) malam. Pembukaan berlangsung di Pangeran Beach Hotel Padang.

Dalam kesempatan itu, hadir Gubernur Sumbar yang diwakili Kepala Dinas Kominfotik Sumbar Jasman Rizal, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra Tuanku Bandaro Alam Sati, Walikota Padang yang diwakili Sekda Kota Padang Andree Algamar, Ketua Umum IJTI Hendrick Kurniawan, 
Anggota DPRD Sumbar Nurnas, Mantan Bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi.

Kemudian, Kabidhumas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Ketua AJI Padang Aidil Ichlas, Ketua PFI Padang Arif Pribadi dan sejumlah pejabat lainnya.

Ketua Pelaksana Musda IJTI Sumbar Rio Johannes mengatakan, kegiatan Musda berlangsung dalam 2 hari dari tanggal 12 hingga 13 Agustus 2022.

Kegiatan dimulai dari malam anugerah kepada insan yang peduli terhadap IJTI dan pemberitaan. Kemudian dilanjutkan dengan seminar besok harinya.

"Kegiatan ditutup pemilihan Ketua Pengda IJTI Sumbar. Ada 67 anggota yang memiliki suara aktif yang akan menentukan estafet kepemimpinan IJTI Sumbar," katanya.

Rio Johannes tidak lupa mengucapkan ribuan terimakasih kepada semua pihak yang berperan aktif dalam kesuksesan Musda IJTI Sumbar ini.

Ketua Pengda IJTI Sumbar John Neddy Kambang dalam sambutannya mengatakan, melalui Musda ini diharapkan IJTI menemukan pemimpin yang baru.

Ia melanjutkan, IJTI Sumbar dari tahun ke tahun semakin menunjukkan eksistensi di Sumbar, hal tersebut dibuktikan dengan beberapa orang anggota ada yang menduduki jabatan komisioner.

"Kami membuka kegiatan ini dan kepada 10 tokoh yang menunjukkan kepedulian bukan hanya kepada kami IJTI tetapi juga kepada kawan-kawan wartawan kami berikan penghargaan," katanya.

Ia menyebutkan, salah satu tokoh yang diberikan penghargaan adalah mantan Bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi.

Menurutnya, beliau adalah orang yang memanfaatkan media dalam arti positif. "Begitu ada bencana beliau bisa menjadi Humas dan paham betul dengan pemberitaan itu akan ada bantuan yang datang dan cepat diketahui publik," katanya.

Begitu juga lainnya, orang-orang pilihan, Firdaus, Gustavianof dari RSUP Dr M Djamil dan Taufikurrahman

"Kepada Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra juga, beliau seperti jenderal penyelamat di Sumbar, kesuksesan vaksinasi dan menyelamatkan nama Sumbar di nasional," katanya.

Kemudian, ketegasan Kapolda Sumbar juga dibuktikan dengan membuat MoU dengan IJTI, PWI, AJI dan PFI. "Beliau menyatakan bahwa selama menjabat Kapolda Sumbar tidak akan pernah terjadi wartawan dan media yang memiliki masalah terkait pemberitaan," kata dia.

Pernyataan ketua umum IJTI dipertegas anggota Dewan p
Pers Yadi Indrayana, dimana kebebasan dan kemerdekaan pers sangat perlu didukung, untuk bisa menyampaikan informasi demi kepentingan masyarakat.

Acara pembukaan dan pemberian penghargaan, musda-IV IJTI Sumbar berjalan lancar, dan sukses, meskipun Gubernur Sumbar hanya diwakilkan pada kepala Dinas Kominfotik Sumbar Jasman Rizal.(rls)



PADANG,Lintas Media.
Menyambut HUT RI-77, Pemprov Sumbar adakan lomba paduan suara antar OPD di lingkungan Pemprov Sumbar, dengan berbagai kegiatan lainnya, termasuk jalan santai.

Paduan suara Sekretariat DPRD Sumbar tampil dengan mempergunakan ciri khas Ranah Minang, memakai baju adat dari berbagai daerah di Sumatera Barat, sehingga tampak kompak dan menawan.

Paduan suara tersebut menyanyikan lagu wajib dan pilihan, berikut lagu-lagu yang dipertandingkan:

 Lagu Wajib 


 Mars Sumatera Barat (Cipt. B. Andoeska)

 Lagu Pilihan 
 Bhineka Tunggal Ika (Cipt. Mahyeldi)
 Minangkabau (NN)
 Satu Nusa Satu Bangsa (L.Manik)
 Maju Tak Gentar (C.Simanjuntak)
 Kebyar Kebyar (Gombloh)
 Hari Merdeka (H.Mutahar)
 Syukur (H. Mutahar)
 Ditimur Matahari (WR.Supratman)
 Mengheningkan Cipta (T.Prawit)
 Bagimu Negeri (Kusbini)
 Bangun Pemudi Pemuda

Sekwan H. Raflis, SH,MM mengatakan, terus memberi motivasi pada stafnya untuk mengikuti semua kegiatan yang diadakan pemerintah provinsi Sumatera Barat.

"Bagi kita bukan Masalah juara atau tidak, tapi ikut serta dan hafal semua lagu yang dipertandingkan merupakan sebuah kebanggaan, karena tampak keseriusan dalam acara tersebut, selain itu juga mendalami mars Sumatera Barat dan lagu kebangsaan yang ada," terang Raflis, Jumat (12/8/2022).

Hal tersebut disampaikan Raflis di dampingi Kabag Persidangan dan perundang-undangan Zardi Syahrir, ketika melepas tim paduan suara sekretariat DPRD Sumbar menuju kantor gubernur untuk bertanding dan mengikuti semua kegiatan yang sudah terjadwal.

Ditambahkan Raflis, kegiatan paduan suara ini juga menunjukkan rasa kerjasama dan kekompakan, karena kalau tidak kompak akan tumpang lagu yang dinyanyikan, dan kalau tidak bekerjasama akan tampak ketidak rapian.

"Ini menunjukkan kekompakan dan kerjasama yang baik, dalam satu komando dirijen, demikian juga dengan kerja rutin sehari-hari, kekompakan dan kerjasama dibawah kepemimpinan kepala OPD akan menghasilkan yang terbaik, seperti paduan suara tersebut," tambah Raflis.

Penjelasan Raflis diperkuat Kabag Persidangan, hukum dan perundang-undangan Zardi Syahrir, dimana kekompakan merupakan modal dalam keberhasilan, untuk melaksanakan berbagai kegiatan, khususnya aktifitas wajib sebagai ASN.

"Sebagai ASN kekompakan merupakan modal dasar guna menyelesaikan beban kerja, paduan suara ini membuktikan kalau sekretariat DPRD Sumbar bisa membangun kebersamaan dan kekompakan untuk mencapai keberhasilan," tutur Zardi Syahrir menguatkan.

Demikian juga ungkapan kasubag Humas, protokoler dan dokumen Idris yang mendampingi paduan suara, dimana ia melihat kekompakan itu sudah tampak ketika mulai awal berlatih, sampai pada pertandingan, sehingga menyejukkan hati setiap yang melihat.

"Suksesnya paduan suara kita sudah tampak ketika berlatih beberapa hari sebelumnya, sejuk hati kita melihat kekompakan dan kebersamaan itu, moga ini akan terus berlanjut dalam hal bekerja, sehingga semua beban kerja dapat diselesaikan dengan enjoy," tambah Idris mengakhiri sambil tersenyum.(rls/st)


PADANG.Lintad Media News.
Tim Cagar Budaya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang pada Kamis (11/8/2022) meninjau pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo untuk tujuan pengusulan sebagai cagar budaya.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Padang Syamdani mengatakan, pabrik Indarung I merupakan pabrik semen pertama di Asia Tenggara berdiri pada 18 Maret 1910 dengan berbagai fasilitas penunjang. Salah satunya, PLTA Rasak Bungo yang dibangun 1908, dan menjadi sumber energi untuk pabrik yang dulu bernama NV  Nederlands Indische Portland Cement.

Sebagai sebuah pabrik pertama di Asia Tenggara,  PT Semen Padang berperan sangat besar dalam modernisasi dan industrialisasi di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. Bahkan dalam buku 110 Tahun Berdirinya PT Semen Padang, tertera bangunan-bangunan hebat yang dibangun menggunakan semen dari PT Semen Padang.
"Nah, kenapa kemudian kami mengambil Pabrik Indarung I PT Semen Padang untuk kita jadikan sebagai cagar budaya, karena PT Semen Padang, terutama pabrik indarung I, merupakan aset yang luar biasa dari sisi sejarah, ekonomi dan juga budaya," kata Syamdani.

Dengan kondisi pabrik Indarung 1 yang tidak beroperasi lagi sejak tahun 1999, menurut Syamdani, tentu pabrik Indarung 1 harus tetap lestari sebagai pembelajaran bagi generasi sesudahnya. Sebab, pabrik Indarung I ini memiliki peran yang tidak sedikit di masa silam.

Oleh karena itu, Disdikbud Kota Padang ingin pabrik Indarung 1 yang tidak berfungsi ini tetap hadir di tengah masyarakat, hadir di tengah generasi, kapan pun dan dimana pun dengan cara menjadikannya sebagai cagar budaya.

"Jika sudah menjadi cagar budaya, maka fungsi pabrik Indarung I yang sudah tidak lagi beroperasi, betul-betul dapat dijadikan sebagai pusat pengetahuan dan pusat budaya, setelah fungsi lamanya sebagai penghasil semen di Indonesia," ujarnya.

Sekarang ini, proses pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bunga sedang berada pada tahap pendaftaran cagar budaya. Pendaftarannya pun lengkap dengan berbagai hal, termasuk ukuran, serta alat-alat yang pernah digunakan dan fungsinya seperti apa.

Setelah didaftarkan, kemudian dibawa ke Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Padang untuk dikaji ulang. Setelah itu, barulah TACB mengeluarkan rekomendasi ke Walikota Padang untuk ditetapkan pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo sebagai cagar budaya.

"Penetapan pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo sebagai cagar budaya merupakan tahap awal dari tujuan akhir kami di Disdikbud Kota Padang dan juga PT Semen Padang, yaitu menjadikannya sebagai warisan dunia dari Unesco," bebernya.

Jika nantinya telah menjadi warisan dunia, Syamdani pun menuturkan bahwa pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo akan bermanfaat untuk pengetahuan, dan juga untuk ekonomi yang tentunya juga dapat menjadi perhatian bagi banyak wisatawan.

Kemudian, pabrik Indarung I juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk pengembangan budaya lebih lanjut, dan juga dapat menjadi pusat kreatifitas bagi anak muda, terutama Ranah Minang, atau Kota Padang khususnya.

"Jadi, akan ada berbagai kegiatan-kegiatan budaya di Pabrik Indarung I ini jika nanti sudah menjadi warisan dunia oleh Unesco. Banyak yang datang untuk belajar, edukasi dan hal lain tentang pabrik Indarung I ini," ujarnya.

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis menyatakan keseriusannya untuk mewujudkan Indarung I dan PLTA Rasak Bungo untuk menjadi salah satu warisan dunia dari Unesco. Untuk tujuan itu, pihaknya telah membentuk tim di internal perusahaan, dan melakukan komunikasi dan kerja sama dengan berbagai pihak terkait.

"Kita serius untuk mewujudkan Indarung I dan PLTA Rasak Bungo menjadi salah satu warisan dunia. Gagasan ini juga sudah mendapat dukungan dari SIG, sebagai holding PT Semen Padang," kata Iskandar Z Lubis.

Anggota Tim Pendaftaran Pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo sebagai Cagar Budaya, Nurita Handayani menambahkan,  dengan adanya kunjungan dari Tim Cagar Budaya Disdikbud ini, maka pihaknya akan mendapat masukan dan saran apa-apa saja yang harus dilakukan PT Semen Padang. 

"Jika sudah menjadi cagar budaya, maka proses selanjutnya menjadi lebih mudah, terutama untuk pemeliharaannya, termasuk dalam menjadikan pabrik Indarung I sebagai warisan dunia yang juga menjadi harapan dari pihak Disdikbud Kota Padang," katanya.(*)



PADANG.Lintad Media.
Dalam rangka kordinasi untuk mencari refrensi dan perbandingan serta masukan untuk propemperda tahun 2022 serta untuk usulan tahun 2023, DPRD Provinsi Bengkulu Kunjungi DPRD Sumatera Barat, Jumat (12/8/2022).

Kunjungan DPRD Bengkulu tersebut diterima langsung  ketua Bapemperda DPRD Sumbar Budiman di dampingi Kabag Persidangan dan perundang-undangan Zardi Syahrir, SH,MM, di ruangan khusus I DPRD Sumbar. 

Dalam kesempatan tersebut, ketua Bapemperda DPRD Sumbar Budiman mengatakan, semua program yang sudah diatur dalam peraturan daerah dan mekanismenya, semua berjalan sesuai peruntukan, bertujuan memakmurkan masyarakat.

Peraturan daerah yang sudah ada, akan terus disosialisasikan oleh anggota DPRD Sumbar, dengan program sosialisasi yang dilakukan di daerah pemilihan masing-masing.

"Kami lakukan sosialisasi peraturan daerah atau sosper, sehingga semua produk bisa dipahami dan dirasakan masyarakat," terang Budi.

Ditambahkannya, selama  ini peraturan daerah di Sumbar memang bermanfaat bagi masyarakat, sehingga ketika dilaksanakan tidak terkendala di masyarakat.

Adapun rombongan anggota DPRD Bengkulu yang mengunjungi DPRD Sumbar diantaranya, Usin Abdisyah Putra Sembiring, Sujono, Holil Anwar, Badrun Hasani, Risman Sipayung dan Sudirman Alip, serta staf pendamping lainnya.

Pada kesempatan tersebut rombongan DPRD Bengkulu mengucapkan rasa terimakasih tidak terhingga pada DPRD Sumbar, karena sudah melayani begitu baik dengan segala perhatian yang ada.

Mereka juga merasa senang karena mendapatkan masukan dan berbagai bahan yang akan dibawa ketika pulang nantinya, untuk menjadi acuan dalam pembahasan berbagai aturan.

Pertemuan berlangsung hangat, sambil diselingi senda gurau, untuk menambah keakraban antara tamu dan tuan rumah.(rls/st)

PADANG,Lintas Media News.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyepakati Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD tahun 2023. Kesepakatan tersebut diambil dalam rapat paripurna DPRD, Kamis (11/8/2022) di ruangan rapat utama DPRD Sumbar .

Adapun kesepakatan tersebut diberi nomor :

1. Nomor : 18/SB/2022 tentang Persetujuan DPRD Terhadap Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Tahun 2023, untuk ditetapkan menjadi Kebijakan Umum Anggaran Tahun 2023.

2. Nomor : 19/SB/2022 tentang Persetujuan DPRD Terhadap Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2023 menjadi Priortas dan Plafon 
Anggaran Sementara Tahun 2023.

Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Irsyad Safar didampingi, Suwirpen Suib dan Indra Datuak Rajo Lelo. Sementara dari pihak Pemprov Sumbar dihadiri oleh Wakil Gubernur, Audy Joinaldy didampingi Sekda Hansastri.

Pada kesempatan itu Irsyad Safar menjelaskan, penetapan KUA PPAS tahun 2023 dilakukan setelah DPRD melalui Badan Anggaran bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) melakukan serangkaian pembahasan mendalam. 

"Setelah melalui mekanisme pembahasan yang dilakukan secara cermat, juga mempertimbangkan masukan dan saran melalui pandangan umum dan pendapat akhir fraksi - fraksi akhirnya, DPRD menyetujui untuk menetapkan KUA PPAS tahun 2023," kata Irsyad.

Irsyad Safar melanjutkan, Rancangan KUA-PPAS Tahun 2023, merupakan implementasi tahun kedua dari pencapaian visi, misi dan program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat yang telah ditetapkan dalam RPJMD Provinsi 
Sumatera Barat Tahun 2021-2026. 

"Oleh sebab itu, program, kegiatan, proyeksi pendapatan dan belanja daerah yang diusulkan dalam Rancangan KUA-PPAS, perlu diselaraskan dengan RPJMD, pungkasnya.

Rancangan KUA-PPAS Tahun 2023 yang mencakup pembahasan asumsi makro ekonomi daerah, kebijakan pendapatan, kebijakan belanja, kebijakan pembiayaan, 
program prioritas pembangunan daerah, sinkronisasi program dan target kinerja program OPD dengan RPJMD dan plafon anggaran masing-masing OPD.

Selanjutnya pada kesempatan itu, Irsyad Safar ingatkan kepada Pemerintah Daerah, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 51 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 
2019, RKA SKPD dan Ranperda APBD disusun berpedoman kepada Analisis Standar Biaya dan Standar teknis yang 
ditetapkan dengan Perkada.

"Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Daerah perlu segera menetapkan Pergub tentang Analisis Standar Belanja agar dapat dipedoman dalam penyusunan RKA SKPD dan Ranperda APBD," pungkasnya.

Sementara Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy katakan, sebagaimana diketahui bersama bahwa, Pembahasan terhadap Rancangan KUA dan PPAS APBD Provinsi Sumatera Barat tahun 2023 telah 
dilaksanakan secara bersama antara Pemerintah Daerah dan DPRD.

" Alhamdulillah dapat 
dirampungkan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dalam jadwal Badan Musyawarah DPRD, sehingga dokumen perencanaan anggaran ini dapat 
dijadikan sebagai pedoman, arah dan alokasi anggaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan pembangunan untuk mewujudkan pemenuhan layanan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Wagub.

"Selain itu, menjadi harapan kita bersama 
bahwa KUA dan PPAS APBD Tahun 2023 yang telah disepakati untuk dapat menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja 
Daerah (RAPBD) Tahun 2023," tuturnya.(st)

'
PADANG,Lintas Media News.
Kemanusiaan' jadi alasan kuat Direktur Keuangan dan Umum Perseroan PT Semen Padang, Oktoweri pertama kali memutuskan donor darah di tahun 2010. Donor darah pertamanya dilakukan di kantor PMI Kota Padang di Jl. Sawahan Dalam II No.12. 



"Kemanusiaan alasan kuat saya melakukan donor kala itu. Setelah yang pertama itu, Alhamdulillah berlanjut donor sampai saat ini di PT Semen Padang jika ada kegiatan," katanya saat acara donor darah di GSG PT Semen, Rabu, 10 Agustus 2022.



Selain kemanusiaan, susahnya mendapatkan darah pada siatuasi tertentu Oktoweri melakukan donor darah secara rutin hingga hari ini. "Jadi saya pikir stok darah itu harus selalu ada saat dibutuhkan," jelasnya.

Setelah melakukan donor darah pertamanya, Oktoweri merasakan efek baik bagi tubuhnya. "Badan lebih segar dan sehat. Dalam penelitian juga disebut bahwa badan yang melakukan donor darah lebih sehat, dan Alhamdulillah saya merasakan itu," terangnya.
Oktoweri berkisah, saat pertama kali melakukan donor, ia sempat takut. "Namun bukan karena jarum suntik, tapi karena takut sakit. Namun saat sudah di tempat tidur untuk pengambilan darah, yakin dan nekat saja kalau tidak sakit, sehingga Alhamdulillah donor pertama lancar," kenangnya.

Alumni ITB ini berkisah, sebelum donor darah, ia memastikan kondisi tubuhnya sehat dan fit sehingga mengurangi rasa takut dan sakit saat donor. "Ini juga salah satu tips bagi saya pribadi sebelum donor," jelasnya.

Bagi Oktoweri, ada satu prinsip yang dipegang teguh setelah melakukan donor darah, yakni orang yang membutuhkan darah lebih sakit dari kita yang mendonorkan darah. 

"Ini juga untuk menghilangkan rasa sakit dan takut saat melakukan donor darah," jelasnya.

Ia berpesan untuk pemula yang akan donor darah untuk nekat melakukan donor. "Nekat aja dan lawan rasa sakit. Ingat tujuannya dalam melaksanakan donor darah," jelasnya. 

Menurutnya, hanya pihak yang sehat yang bisa membantu pihak yang sakit. "Salah satunya dengan donor darah yang bisa kita lakukan," paparnya.

Selain Direktur Keuangan dan Umum Perseroan PT Semen Padang, manfaat donor darah juga dirasakan oleh beberapa karyawan PT Semen Padang lainnya. Maman Abdurrahman dari Unit Total Productive Maintenance (TPM) Officer mengatakan, donor darah baginya merupakan salah satu bentuk kebermanfaatan dirinya sebagai makhluk ciptaan Tuhan. 

"Sebagai seorang makhluk ciptaan Tuhan, harus memiliki kebermanfaatan kepada makhluk lainnya dan apa yang bisa kita berikan kepada sesama, maka berbagi adalah hal yang baik. Dan saya rasa salah satu bentuk kebermanfaatan itu dengan donor darah," katanya setelah donor.

Maman sendiri pertama kali donor tahun 1993 saat masih menjadi mahasiswa S1 di perguruan tinggi. "Awalnya takut, maka waktu pertama kali donor mensiasati dengan tidak melihat jarum dan darahnya, namun setelah donor kedua, ketiga hingga hari ini sudah terbiasa dan baik-baik saja," terangnya.  

Bagi Maman, ia juga merasakan apa yang dirasakan kebanyakan orang setelah melaksanakan donor. "Badan lebih enak dan segar secara fisik. Kepuasan lainnya merasa menjadi makhluk yang bernilai dengan bisa berbagi, karena tidak semua orang bisa melakukan ini, sehingga berharap ini menjadi nilai ibadah juga," terangnya.

Sehari jelang pelaksanaan donor, persiapan yang dilakukannya sarapan di pagi hari dan tidur yang cukup di malam hari. "Pesan buat pemula berdoa dan jangan ragu untuk melakukan donor darah, kemudian jangan lihat jarum suntik atau darahnya," paparnya.

Almahdi dari Departemen Tambang mengatakan, manfaat luar biasa yang dirasakan setelah donor adalah badannya lebih segar dan sehat. "Saya disarankan oleh dokter untuk donor, maka saya coba donor, Alhamdulillah saya merasakan manfaat yang baik bagi badan saya," katanya.

Ia mengakui, walaupun baru lima kali melaksanakan donor darah, namun efek ke kondisi tubuhnya sangat bagus. "Saya baru mulai donor tahun 2021 kemarin, namun manfaatnya sangat baik bagi tubuh saya," jelasnya.
 
Sementara itu, Saparudin, dari Rendal Produksi PT Semen Padang mengatakan, donor darah telah menjadi rutinitasnya sejak beberapa tahun terakhir. "Ini donor ke 26 saya dan manfaatnya sangat luar biasa bagi badan. Saya merasakan manfaat yang luar biasa, sehingga saya mengusahakan rutin untuk donor darah," jelasnya.   

Pendonor lainnya dari APLP, Suindra mengatakan, donor membuat badannya lebih sehat dan bugar. "Dulu hanya mendengar itu dari orang-orang yang donor. Sekarang merasakan sendiri manfaaf yang dikatakan orang-orang," jelasnya.

Karyawan Radio Classy FM Padang ini memulai donor tahun 2012. Pertama kali donor, dia merasakan badannya lebih ringan dari sebelum donor. "Saya lebih sehat," jelasnya.

Bagi Suindra, mendonorkan darah sama dengan membantu orang. "Bagi saya donor darah sama dengan membantu sesama. Jika tidak bisa membantu dengan materi, maka ini salah satu penggantinya," jelasnya.

Donor darah memberikan pengalaman yang luar biasa baginya. "Saat itu pernah di telepon tengah malam karena ada orang yang membutuhkan darah. Dan ia merasa terpanggil," jelasnya.


Donor Darah dalam rangka HUT RI ke 77

Donor darah yang dilaksanakan oleh PT Semen Padang dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 77 yang jatuh pada 17 Agustus mendatang. Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, kegiatan donor darah ini kita paskan momennya dengan HUT RI ke 77. 
 
"Donor ini terbuka untuk umum, tidak hanya PT Semen Padang Grup dan keluarga. Dua bulan lagi juga akan dilaksanakan. Ini karena kebutuhan darah di Kota Padang cukup tinggi dan untuk mensupport PMI dalam kebutuhan darah yang cukup tinggi di Kota Padang. Kita berharap semua pihak bisa mendonorkan darahnya. Jangan takut, karena setelah donor akan banyak efek baik yang dirasakan," jelasnya.

dr. Dian Asmareta, Kepala Bagian Rekrutmen dan pelayanan donor darah di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD-PMI) Kota Padang mengatakan, pihaknya memfasilitasi donor darah yang dilakukan oleh PT Semen Padang. "Jumlah darah yang terkumpul sebanyak 259 kantong darah. Dan bagi kita di PMI, aksi donor darah yang dilakukan oleh PT Semen Padang ini sangat membantu stok darah," jelasnya.

dr Dian menjelaskan, setiap harinya kebutuhan darah di PMI Kota Padang berkisar 100 hingga 180 kantong per hari. "Kebutuhan itu dari berbagai macam, mulai dari kecelakaan, melahirkan, dll," katanya. 

Ia berharap, semua pihak yang ingin melakukan donor darah tidak perlu ragu dan takut. " Dan jika ingin melakukan donor darah bisa datang langsung ke kantor PMI dengan jam layanan dari pukul 08.00 sampai 21.00 Wib.(rls)


Lintasmedianews.com,
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, sekaligus Ketua Majilis Pembimbing Cabang (Kamabicab), melapas kontingen Pramuka Kwarcab 18/Dharmasraya ke Jambore Nasional (Jamnas) XI, di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur Jakarta, 12-21 Agustus 2022. Kegiatan pelepasan dilaksanakan di Halaman Rumah dinas Bupati Dharmasraya, Rabu (08/10/2022).

Kontingen Kwarcab 18/Dharmasraya untuk Jambore Nasional Pramuka, dikuti oleh 21 orang, yang terdiri dari 8 orang regu puteri, 8 orang regu putera, dan 5 orang pendamping terpilih dari seluruh Kwartir Ranting (Kwarran).

Dalam arahannya Sutan Riska mengatakan bahwa Jambore adalah pertemuan besar Pramuka Penggalang sebagai sarana pembinaan bersifat rekreatif dan edukatif di alam terbuka. Dikemas dalam suatu perkemahan dengan menitik-beratkan pada kegiatan persaudaraan, kerukunan dan perdamaian. 

“Seluruh peserta Jambore Nasional XI tahun 2022 ini nantinya akan diberikan penguatan nilai-nilai kebangsaan, patriotisme, kemandirian, sprilitualitas, toleransi, persatuan, keberagamaan dan demokratis. Sehingga menciptakan generasi yang selalu ceria dalam berbagai situasi, dan memiliki dedikasi pada bangsanya, serta meraih prestasi yang membanggakan bagi keluarga, masyarakat dan bangsa.,” harap Bupati.

 “Adik-adik Pramuka Penggalang Kontingen Kwarcab Dharmasraya harus bersyukur, karena kesempatan emas sudah di tangan, tidak semua rekan kita dapat  mencapai keberhasilan ini,” ujar Sutan Riska.

Sutan Riska meminta agar utusan Dharmasraya tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, pasalnya Jambore Nasional merupakan momen yang paling dinanti-nantikan para anggota Pramuka Penggalang di seluruh Indonesia, untuk dapat menjadi peserta.

”Bawa nama harum Kabupaten Dharmasraya dengan menjaga perilaku dan sopan santun. Ceritakan hal-hal positif tentang daerah kita kepada peserta dari seluruh Indonesia,” pesan Sutan Riska.

Sementara, Ketua Kwarcab 18/ Dhamasaraya, Adlisman, melalui Kabid Pemuda dan Olahraga, Disbudparpora, menerangkan, berdasarkan Juklak dan Juknis, peserta Jambore Nasional Pramuka XI dibatasi hanya untuk 16 orang per Kwarcab. Oleh karena itu, Ia meminta kader Pramuka yang belum ikut Jamnas tahun ini untuk tidak patah arang.

“Karena Pandemi Covid-19 yang masih belum usai, Panitia Nasional masih membatasi peserta hanya 16 orang per Kwarcab. Insya Allah tahun depan kalau Pandemi sudah berakhir, kita akan berusaha untuk mengutus lebih banyak peserta”, Sutadi.

Sebagai bentuk perhatian dan dukungan, Sutan Riska dalam kesempatan itu menyerahkan uang saku kepada peserta Jamnas.

“Selamat jalan, semoga selamat sampai tujuan, dan kembali ke Dharmasraya dalam keadaan sehat dan walafiat”, pungkas Sutan Riska(elda)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.