Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok



Lintasmedianews.com,DHARMASRAYA – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghadiri acara Rapat Koordinasi (Rakor) Wali Nagari se-Kabupaten Dharmasraya. Acara ini dilaksanakan di Aula lantai 2 kantor Bupati Dharmasraya, Senin, (13/06/22) yang dihadiri oleh Sekda Dharmasraya, Adlisman, seluruh  Kepala OPD,  52 orang Wali Nagari, 11 Camat, dan undangan lainnya. 

Sutan Riska menyampaikan rasa senang dan bangga kepada seluruh Wali Nagari, karena baru saja kembali melaksanakan bimbingan teknis dan Studi Tiru “Pengembangan dan Pengelolaan Desa Wisata berbasis Potensi Lokal” di Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 2 sampai dengan 5 Juni 2022 lalu yang difasilitasi oleh APKASI. Kemudian juga telah diberikan pembekalan pelatihan peningkatan kapasitas pengelolaan Bumnag pada tanggal 26 sampai dengan 30 Mei 2022 di Kota Padang. 

Sesuai informasi dari Kadis PMD Dharmasraya, Hasto Kuncoro, Banyuwangi adalah Kabupaten di ujung timur Pulau Jawa yang mempunyai banyak julukan. Pertama the Sunrise of Java, karena matahari pertama terbit di Pulau Jawa. Kedua, julukan Kota Osing karena memiliki budaya atau suku asli Banyuwangi yang disebut Osing. Ketiga julukan Kota Gandrung karena punya tarian asli yang menunggu tamunya dari luar daerah yang disebut Tarian Gandrung. 

Keempat Kota Santet karena dulunya Kota Banyuwangi dikenal santet, karena berbagai hal gaib yang dapat menyebabkan berbagai musibah atau penyakit. Kelima, Kota Kencing karena setiap orang yang ke Bali melewati Banyuwangi hanya kebagian kencingnya. Keenam julukan Kota Festival karena setiap desa mengangkat potensi desanya dengan mengandalkan kearifan local masing-masing untuk mengadakan festival itu.

Oleh karena itu, timbul pemikiran masyarakat Banyuwangi bagaimana semua itu menjadi tantangan untuk merubah mindset masyarakat. Dengan potensi budaya kearifan local yang ada menjadi peluang untuk menjadikan kabupaten itu menjadi maju. 

“Dari julukan di atas kita membayangkan bagaimana Kabupaten Banyuwangi dulunya dan kondisi sekarang sudah Pak Wali Nagari lihat langsung keadaannya. Wali Nagari sudah meninjau ke salah satu Desa Wisatanya, Desa Tamansari, desa yang mengandalkan potensi lokalnya yang semua potensi itu ada semua sama kita. Bisa merubah wajah kabupaten yang dulunya jauh terpuruk dari kita, bisa mengangkat perekonomian masyarakat melalui pariwisata kearifan local mereka dan pengelolaan Bumdesnya yang smart kampong atau smart digital,” ujar Sutan Riska.

Banyak potensi wisata alam yang bisa kita kemas dengan seperti Gunung Medan, Bukit Tambun dan Bukik Lantaknya. Pesona air jernih di tempat kita seperti Lubuk Karak, Banai, Gunung Selasih, Alahan Nan Tigo dan lain lain. Mereka punya keunggulan yaitu komitmen dan keseriusan dari seluruh kelembagaannya yang ada di desa nya. Mulai dari Pemerintah Desa, Lembaga Desa dan Bumdes nya. 

Bumdesnya mengemas bentuk lain usaha ekonomi masyarakat dengan wisata edukasinya dengan kampong kopi, Kampung Susu Perah, secara smart kampong. Dengan kemasan baik ini, usaha masyarakat seperti cottage dan homestay milik masyarakat pun hidup dan itupun semua akses dengan smart digital nya ke Bumdesnya. 

“Ketika pariwisata berdasarkan kearifan lokal dikelola secara profesional bersama Bumdes, maka seluruh pergerakan ekonomi masyarakat akan tumbuh mulai usaha UMKM, jasa transportasi masyarakat, penginapan masyarakat dan jasa lainnya akan bergerak dan pada ujungnya peningkatan pendapatan asli nagari melalui Bumnagnya dipastikan akan tumbuh. 

Tidak salah pemerintah pusat selalu memprioritaskan penggunaan dana desa dari tahun ke tahun terlebih di masa Pandemi Covid-19 ini, selalu orientasinya peningkatan ekonomi masyarakat melalui Bumdes dan desa wisatanya. Oleh karena itu, para wali nagari mari bersama kita serius meningkatkan perekonomian nagari melalui program sector ekonomi dan pariwisata. 

“Kami masih melihat pengelolaan Bumnag kita belum bergerak optimal sebagaimana mestinya, maka kemarin kami perintahkan Kepala DPMD Kabupaten Dharmasraya agar lakukan bimbingan teknis terhadap pengelolaan Bumnag, biar jalannya sesuai dengan peraturan perundang-undangannya yang berlaku. Terlebih 43 Wali Nagari akan berakhir masa jabatannya pada tanggal 9 Desember 2022 ini. Janganlah persoalan Bumnag ini menimbulkan permasalahan di belakang hari,” terang Bupati lagi.

Oleh karena itu, Bupati berharap marilah didiskusikan bersama permasalahan pariwisata potensi local dan Bumnag ini secara bersama. Agar kendala dan permasalahan tersebut dapat dipecahkan bersama dalam rakor ini. (elda)

50 KOTA,Lintas Media News.
Mewujutkan 50 kota yang madani dan berdap dan berbudaya. Akan muncul ahli ali alquran di 50 kota untuk masa datang. Hal tersebut disampaikan Bupati 50 Kota Safarudin saat membuka secara langsung lomba Cerdas Qur'an Padangtv tingkat pelajar SD dan SMP sekabupaten 50 kota Senin (13/6). 

Bupati sangat mengapresiasi langkah yang di gagas Dinas Pendidikan Kabupaten 50 Kota dan PadangTV yang mengelar program "Cerdas Qur'an" Tingkat SMP dan SD se Kabupaten 50 Kota digelar pada 13 hingga 23 Juni 2022 mendatang.
Dalam kesempatan tersebut  bupati 50 kota safaruddin Dt. Bandaro Rajo menjelaskan bahwa iven tersebut merupakan Suatu motivasi baginya untuk siswa menunjukkan  kemampuan siswa dalam memahami alquran. 

"Khusus tahun ini, dilakukan pengembangan Cerdas quran dimana di sertakan pertanyaan seputar budaya minang kabau. Sesuai dengan program Kabupaten  50 kota, dimana adat dan Tafiz Qur'an menjadi mata pelajaran khusus. Dan akan dimasukkan dalam silabus pendidikan sehingga terbentuk generasi yg Qur'an ni dan berbudaya" terang politisi golkar tersebut. 
Lebih jauh Bupati memaparkan dalam menghadapi perkembangan zaman yg begitu cepat dengan kecanggihan teknologi, sudah saatnya pelaku dibilang Pendidikan khususnya guru-guru disekolah harus mempersiapkan anak-anak kita untuk siap menghadapi perkembangan tersebut. 

kepada setiap guru dan insan pendidikan di 50 kota Safarudding menekan kan untuk menghindari teguran secara fisik seperti memukul, berdiri, menjewer anak-anak, karena tidak zaman nya lagi pendekatan secara fisik dalam menegur siswa. 

"Tidak saatnya lagi dalam mendidik generasi dengan kekerasan. Pendekatan secara emosional dan budaya perlu di berikan ke pada anak-anak" tegas Safarudin 

Bupati juga menambahkan, pentingnya peranan guru dan orang tua dalam menanamkan nilai-nilai kejujuran dan disiplin kepada peserta didik. Karena hal tersebut merupakan pondasi yang nantinya akan berperan dalam membentuk mereka untuk jadi apa di masa yg akan datang.

Iven ini tambah Bupati yang juga menghadirkan Buda PAUD Kabupaten 50 kota Ibu Nevi Safaruddin,  tentunya sangan sejalan dengan filosovi Minangkabau sebagai mana dalam falsafah "adat betsandi syarak, syarak betsandikan kithabullah. 

alquran adalah pentunjuk bagi umat manusia. Setiap huruf yang dibacakan mengandung pahala dan menuntun setiap muslin kearah yang lebih baik. 

"Mereka yang membaca, mencintai dan mengamalkan alquran adalah surga balasan nya. Karena didalam alquran ini berisi semua petunjuk bagi umat manusia ciptaan allah SAW", tutup Bupati bersama istri yang dalam kesempatan tersebut ikut menyerahkan Alqur'an secara simbolis kepada guru-guru yg hadir dalam iven Cerdas Qur'an Padangtv tersebut.(*)

 
BEDAH RUMAH - CSR PT Semen Padang bersama Forum Nagari Kelurahan Bandar Buat melakukan bedah rumah Trisno, yang beralamat di RT02 RW11 Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan. Tampak 
peletakkan batu pertama rumah Trisno, Senin (13/6/2022)

PADANG,Lintas Media News.
Keinginan Trisno untuk punya rumah layak huni yang telah lama diimpikannya, akhirnya terwujud berkat adanya bantuan bedah rumah oleh PT Semen Padang melalui program Basinergi Mambangun Nagari (BMN).

Bekerja sama dengan Forum Nagari Kelurahan Bandar Buat, Lubuk Kilangan, Kota Padang, bedah rumah milik Trisno itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Camat Lubuk Kilangan yang diwakili Sekretaris Camat, Nurul Widya Siska, Senin (13/6/2022).

Peletakkan batu pertama rumah yang beralamat di RT02 RW11 Kelurahan Bandar Buat tersebut, turut disaksikan oleh Lurah Bandar Buat, Sri Utari, Ketua Forum Nagari Lubuk Kilangan, Sales Mardial, Ketua Forum Nagari Bandar Buat, Dahrulsyah, Ketua LPM Bandar Buat, Neldi Riswen dan  perwakilan Unit CSR PT Semen Padang, Yumendri,.

Trisno mengaku senang dan bersyukur atas bantuan bedah rumah dari PT Semen Padang melalui Forum Nagari Bandar Buat. Karena rumah yang sudah 15 tahun ditempatinya itu sudah lapuk. Bahkan sejak pertama kali ditempati hingga sekarang, rumah tersebut belum pernah direnovasi.

"Rumah ini saya beli 15 tahun lalu. Kalau sekarang, usia rumah ini sudah lebih dari 30 tahun. Rumah ini masih rumah dasar, jadi belum pernah sama sekali direnovasi. Maklumlah, ekonomi saya pas-pasan dan tidak ada uang untuk renovasi rumah," katanya.

"Alhamdulillah, berkat adanya bantuan bedah rumah dari PT Semen Padang melalui Forum Nagari Bandar Buat, tentunya saya bahagia dan bersyukur sekali. Terima kasih PT Semen Padang dan Forum Nagari Bandar Buat yang telah membantu saya," imbuh Trisno.

Pria berusia 48 tahun itu menyebut bahwa dirinya merupakan ayah sekaligus ibu bagi 4 orang anaknya. Karena sang istri sudah meninggal dunia sekitar 5 tahun lalu. Saat ini, anaknya yang paling besar sudah kuliah di Institut Teknologi Padang (ITP).

Anaknya nomor dua, baru saja tamat SMA dan berencana untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Kemudian yang ketiga, masih SMP dan paling kecil kelas II SD. Dalam kondisi ekonomi yang serba terbatas, tentunya pendidikan paling utama dibandingkan harus merenovasi rumah.

"Saya ini kan buruh, gajinya pas-pasan. Kalau dipaksakan merenovasi rumah, tentu akan menganggu kebutuhan pendidikan anak-anak. Bagi saya, pendidikan lebih penting dibandingkan merenovasi rumah. Karena untuk meningkatkan ekonomi suatu kaum, harus dimulai dari pendidikan," ujar pria asal Purwokerto, Jawa Tengah ini.

Sekretaris Camat Lubuk Kilangan, Nurul Widya Siska mengapresiasi PT Semen Padang dan Forum Nagari Bandar Buat yang telah menggulirkan program bedah rumah. Ia berharap, program bedah rumah ini tidak hanya di Bandar Buat, tapi juag di kelurahan lain di Lubuk Kilangan. 

"Program bedah rumah ini luar biasa sekali. Program ini sangat membantu masyarakat kurang mampu, khususnya yang memiliki rumah tidak layak huni. Mudah-mudahan, program ini dapat berlanjut ke kelurahan lain di Kecamatan Lubuk Kilangan," kata Siska. 

Ketua Forum Nagari Bandar Buat Dahrulsyah mengatakan, program bedah rumah ini juga bagian dari program kerja Forum Nagari Kelurahan Bandar Buat yang didukung penuh oleh PT Semen Padang melalui dana Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL)  perusahaan. Untuk tahun ini, ada 3 unit rumah yang dibedah di Kelurahan Bandar Buat.

"Total anggaran bedah rumah ini Rp105 juta. Semuanya dari dana TJSL PT Semen Padang. Untuk tahap pertama, kami mulai dari rumah Pak Trisno dengan anggaran sebesar Rp25 juta. Rumahnya layak dibedah, karena kondisi rumahnya sudah lapuk, dindingnya juga sudah retak. Kalau diguncang gempa, rumah ini bisa roboh," katanya.

Plt. Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang R Trisandi Hendrawan mengatakan,  bedah rumah itu merupakan salah satu program TJSL perusahaan sebagai bentuk kontribusi perusahaan pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. 
 "Program bedah rumah ini termasuk ke dalam pilar sosial yang tujuannya adalah tercapainya pemenuhan hak dasar manusia yang berkualitas secara adil dan setara untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat," kata R Trisandi.

Kepala Unit CSR PT Semen Padang Rinold Thamrin menambahkan, program bedah rumah tersebut merupakan usulan dari Forum Nagari Bandar Buat. PT Semen Padang mengakomodir program bedah rumah tersebut, karena manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat kurang mampu.

Bedah rumah ini, juga bagian dari program BMN. Dalam menjalankan program BMN ini, pihaknya bersinergi dengan Forum Nagari yang melibatkan masyarakat lingkungan. Saat ini, ada 14 Forum Nagari yang berada di ring 1 perusahaan PT Semen Padang. Belasan forum itu tersebar di semua kelurahan di Kecamatan Lubuk Kilangan, 4 kelurahan di Pauh, dan 1 kelurahan di Lubeg, serta 1 di Teluk Bayur. 

Tiap tahun, masing-masing forum mengusulkan berbagai program kerja ke CSR Semen Padang. Kemudian dievaluasi dan tentukan mana program yang lebih prioritas dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. "Nah, di Forum Nagari Bandar Buat, bedah rumah ini adalah salah satu program yang diusulkan," kata Rinold Thamrin.(*)


Lintasmedianews.com,Padang - Bertempat di Aula Pengayoman Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat, Sabtu (11/6) Kakanwil R. Andika Dwi Prasetya menyerahkan Naskah Akademik (NA) dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif DPRD Kabupaten Dharmasraya kepada Kepala Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Dharmasraya, Defrino Anwar dan disaksikan langsung oleh Wakil Ketua DPRD Dharmasraya, Adi Gunawan dan Ade Sudarman.

Naskah Akademik dan Raperda ini terwujud dari hasil kerjasama antara Kanwil Kemenkumham Sumbar melalui Subbidang Fasilitasi Pembentukan Produk Hukum Daerah dengan DPRD Dharmasraya. Dalam sambutannya, Kakanwil menyampaikan bahwa Peraturan Daerah merupakan salah satu alat untuk melakukan transformasi sosial dan demokrasi sebagai perwujudan masyarakat daerah yang mampu menjawab segala tantangan dan perubahan yang ada.

“Peraturan Daerah menjadi dasar hukum bagi daerah dalam menyelenggarakan otonomi daerah sesuai dengan kondisi dan aspirasi masyarakat serta kekhasan daerah. Peraturan Daerah merupakan satu kesatuan dengan sistem hukum nasional. Oleh karena itu tidak boleh bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, asas pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik dan asas materi muatan peraturan perundang-undangan, serta putusan pengadilan,” ujar Kakanwil.

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM sebagai institusi vertikal dari kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang hukum, mempunyai tugas dan fungsi salah satunya fasilitasi pembentukan produk hukum daerah. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut diharapkan Kantor Wilayah dapat menjadi mitra pemerintah daerah dalam mewujudkan Peraturan Daerah yang baik.

Pada kesempatan ini Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat telah bekerjasama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Dharmasraya untuk menyusun 3 (tiga) buah Naskah Akademik dan Rancangan Peraturan Daerah Inisiatif DPRD yakni :
a. Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah tentang Badan Permusyawaratan Nagari;
b. Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah tentang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro dan Ekonomi Kreatif; dan
c. Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyeenggaraan Kesejahteraan Lanjut Usia.

Kerjasama ini merupakan kerjasama yang keduakalinya, pertama kali kerjasama dengan DPRD Kabupaten Dharmasraya adalah pada tahun 2021 yang telah melahirkan satu rancangan peraturan daerah inisiatif DPRD yakni Raperda tentang Penataan Tempat Pemakaman dan Penyelenggaraan Pemakaman. Kerjasama yang kedua ini di tahun 2022, dimulai dengan penyusunan 3 (tiga) naskah akademik rancangan peraturan daerah inisiatif DPRD Dharmasraya. Penyusunan naskah akademik pada prinsipnya bertujuan untuk melakukan penelitian atau pengkajian hukum terhadap suatu masalah tertentu yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah mengenai pengaturan masalah tersebut dalam Rancangan Peraturan Daerah sebagai solusi terhadap permasalahan dan kebutuhan hukum masyarakat. Sehingga dengan penyusunan naskah akademik tersebut dapat di susun Ranperda yang betul-betul dapat bermanfaat bagi daerah, sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.

Kerjasama antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Dharmasraya terhadap 3 (tiga) rancangan peraturan daerah inisiatif DPRD Dharmasraya telah sampai pada tahapan final dan pada saat ini dilakukan penyerahan 3 (tiga) naskah akademik dan raperda inisistif DPRD Dharmasraya sebagai wujud komitmen Kantor Wilayah dalam memfasilitasi DPRD dan Pemerintah Daerah untuk mewujudkan Peraturan Daerah yang berkualitas, aspiratif, efektif, efisien dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Kabupaten Dharmasraya. Humas Kemenkumham Sumbar(elda)



Lintasmedianews .com,DHARMASRAYA – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, tegur pejabat daerah yang masih kurang produktif dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Teguran tersebut diutarakan Sutan Riska saat menjadi pembina Apel Pagi gabungan di lingkungan Pemkab Dharmasraya, Senin, (13/06/22).

Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) itu menilai, sampai hari ini masih banyak Kepala OPD yang belum melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal. Buktinya, hingga pertengahan tahun ini masih banyak target kinerja yang belum dapat direalisasikan.

“Jika bapak ibu memang tidak dapat bekerjasama, silakan mundur dari jabatan yang saat ini bapak dan ibu pegang. Masih banyak orang yang antri untuk berada di posisi itu”, lanjut Sutan Riska

Bupati juga menekankan agar Kepala OPD dapat menerjemahkan visi dan misinya selaku kepala daerah ke dalam program dan kegiatan.

“Saya akan cek ke masing-masing OPD program apa saja yang sudah berjalan dan belum dikerjakan. Selain itu saya minta kinerja yang saya targetkan sebelum bapak ibu menjabat agar dapat direalisasikan,” katanya lagi.

Bupati menerangkan, empat bulan lalu mewajibkan setiap OPD untuk membina minimal empat UMKM, namun hingga saat ini belum menerima laporan sejauhmana progresnya.

"Apakah sudah ditindaklanjuti atau didiamkan begitu saja?”, tanya bupati.

Sutan Riska menguraikan,  saat ini Ia butuh ASN yang dapat bekerjasama, baik dengan dirinya selaku Kepala Daerah, maupun dengan seluruh Kepala OPD dan ASN lainnya.

Oleh karena itu, Sutan Riska mengajak ASN untuk saling membangun komunikasi yang baik, agar ada hasil yang maksimal nantinya. 

Selain itu, bupati dua periode itu meminta ASN bekerja dengan memperhatikan norma kepatutan dan tata krama selaku abdi negara.

“Harus ada tanggung jawab dari bapak ibu sebagai ASN. Jangan bersifat apatis atau tidak mau tahu dengan daerah ini”, tegasnya

Bupati mengingatkan, kedepan dirinya terus memantau kinerja para ASN dalam rangka evaluasi, sejauhmana para ASN tersebut mampu bekerja sama dengan dirinya dalam memajukan Dharmasraya.(elda)



Pariaman -- Lintas Media News.
Walikota Pariaman, Genius Umar pimpin rapat coffe morning membahas masalah percepatan anggaran tahun 2022 dan perencanaan tahun 2023 serta persiapan HUT Kota Pariaman yang ke-20, bertempat di ruang rapat Wako Pariaman Senen ( 13/6/2022 ).

Dalam rapat tersebut, masing-masing OPD menyampaikan laporan realisasi capaian kinerja fisik maupun keuangan masing-masing kegiatan per bidang yang didanai melalui DAK Tahun 2022 tersebut.

Wako Genius meminta agar masing-masing dinas segera merealisasikan kegiatan tahun 2022 dan merencanakan untuk kegiatan tahun 2023.

“Saya berharap DAK ini bisa digunakan secara tepat sasaran, sehingga bisa mendorong perekonomian daerah ,” ujar Genius.

Lebih lanjut  Wali Kota ini menyampaikan : “OPD harus bergerak cepat melaksanakan program yang sudah tertuang di lingkungan kerja masing-masing, ini bertujuan untuk memperlancar kegiatan berikutnya. Buat rapat khusus terkait teknis kinerja yang ingin kita capai, selesaikan secara bersama karena kita bekerja untuk pemerintah daerah".

Gwnius juga berharap adanya capaian dan usaha untuk menggaet dana dari pusat dengan berbagai lintas sektor.

Masing-masing dinas terkait harus mensinkronkan programnya dengan pemerintah pusat.
Rapat dilanjutkan dengan persiapan HUT Kota Pariaman ke-20 yang jatuh pada tanggal 2 Juli 2022, yang menurut rencana akan dihadiri oleh Ustadz Abdul Somad (UAS) untuk mengisi tausiyah acara Tabligh Akbar di hari jadi Kota Pariaman ke-20 tahun tersebut. (ND)

 


Padang.Lintas Media.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat resmi menetapkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Mars Sumatera Barat menjadi Peraturan Daerah (Perda)  dalam rapat paripurna dewan, Senin (13/6/2022) diruang sidang utama kantor DPRD Sumbar.

Ketua DPRD Sumbar, Supardi saat memimpin rapat paripurna mengataka.Dengan telah ditetapkannya Perda tentang Mars Sumatera Barat, maka lagu Mars Sumatera Barat merupakan lagu wajib setelah lagu Indonesia Raya dan sudah dapat dinyanyikan pada setiap event-event yang berhubungan dengan Sumatera Barat.

"Alhamdulillah hari ini kita sudah menetapkan Perda tentang Mars Sumatera Barat, semoga dengan hadirnya lagu tersebut bisa lebih meyakinkan kita terhadap kecintaan kita terhadap Ranah Minang," ujar Supardi.
Mengenai Sosialisasi, Supardi meminta Gubernur Sumbar sesegera mungkin membuat Peraturan Gubernur (Pergub) yang mengikat agar lagu Mars Sumatera Barat dapat berkumandang tidak hanya di Pemerintah Provinsi, namun juga di Kabupaten/Kota di Sumbar akan terikat dengan lagu tersebut.

"Kita minta Gubernur Sumbar segera keluarkan Pergub tentang lagu Mars Sumatera Barat supaya lagu tersebut berkumandang disetiap acara-acara resmi, acara-acara negara dan sebagainya itu wajib kita kumandangkan. Kapan perlu nanti ditempat-tempat sarana hiburan seperti, hotel, restoran dan tempat pariwisata, lagu ini juga kita kumandangkan sehingga lagu ini tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang, namun juga dinikmati oleh seluruh masyarakat Sumbar," tutur Supardi.

Sementara, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldi mengapresiasi semua pihak yang terlibat atas lahirnya Perda tentang lagu Mars Sumatera Barat. Dengan hadirnya lagu Mars Sumatera Barat menurut Audy, akan menumbuhkan semangat gotong-royong dan menambah kecintaan masyarakat terhadap Sumatera Barat.

"Alhamdulillah Mars Sumatera Barat sudah ditetapkan dan tugas kedepannya adalah bagaimana mensosialisasikan agar lagu ini dapat berkumandang diseluruh pelosok Sumatera Barat. Nantinya kita akan pelan-pelan sosialisasikan mulai dari sekolah- sekolah sampai ke tingat tertinggi," pungkas Audy.(st)

MERANTI,Lintas Media News.
Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, Minggu (12/6/2022) pagi melakukan sarapan bersama Effendi Sianipar, Anggota DPR RI di salah satu kedai kopi kawasan Pasar Sandangpangan, Selatpanjang.

Banyak hal yang menjadi tema perbincangan santai pagi itu. Diantaranya pengalaman, program kerja dan banyak lagi.

H. Muhammad Adil berharap silaturahmi tersebut dapat terus terjaga sehingga berdampak positif bagi masyarakat di Kepulauan Meranti.

"Tentunya beliau sangat memahami apa yang menjadi masalah di kabupaten ini. Besar harapan kita, Pak Effendi Sianipar bisa memperjuangkannya di tingkat nasional sehingga menjadi perhatian pemerintah pusat," sebut Adil.

Sebelumnya, Anggota Komisi V DPR RI, Ir. Effendi Sianipar mengaku sebagai orang Kepulauan Meranti dan siap untuk memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat kabupaten terbungsu di Riau itu.

"Saya ini orang Meranti, anggaplah saya wakil saudara semua," sebutnya.

Kader PDI Perjuangan itu juga sempat menyampaikan kekaguman beliau akan kemampuan fisik H. Muhammad Adil yang dinilainya memiliki jadwal cukup padat sebagai seorang kepala daerah.

 "Memang Bupati Meranti ini masih muda dan masih panjang jalan hidupnya. Banyak harapan yang tergantung di pundaknya. Mari kita doakan agar tetap sehat dan tenang," ajaknya.

Turut hadir dalam bincang santai itu, Plt. Sekretaris DPRD Meranti, Hambali dan sejumlah pejabat lainnya. (Rls/Nina).

Jakarta,lintasmedianews.com-
Sutan Riska Bupati Dharmasraya yang juga sebagai ketua Umum APKASI Periode tahun 2021 – 2022 menghadiri acara HUT Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Ke – 50 tahun 2022 yang di gelar selama 3 hari dari tanggal 10- 12 Juni 2022 di JCC Jakarta yang diikuti lebih kurang 3500 orang Pengusaha Muda Seluruh Indonesia

Sutan Riska menyampaikan pada hari ini Saya
Mengikuti rangkaian kegiatan ulang tahun HIPMI yang ke 50 di JCC, Jakarta. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Presiden Jokowi didampingi oleh menteri BKPM Bahlillahadalia. Menteri Dalam Negeri Bapak Tito Karnavian serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju

“Selamat kepada Ketum HIPMI Mardani_Maming yang telah sukses menggelar kegiatan ulang tahun yang meriah. Dan terimakasih telah mengajak APKASI kolaborasi dalam event tersebut. Semoga ke depan HIPMI dan APKASI bisa saling bergandeng tangan membangun Negeri untuk Indonesia Maju” tutup Bupati muda enerjik ini sambil tersenyum Optimis mengakhiri keterangan.(elda)


Lintasmedianews.com,DHARMASRAYA -Pemerintah Kabupaten Dharmasraya kembali melanjutkan kegiatan revitalisasi rumah gadang pada tahun 2022. 

Kegiatan revitalisasi rumah gadang yang sudah dimulai sejak 2019 itu bertujuan untuk melestarikan adat dan budaya. Revitalisasi menjadi program prioritas Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan sebagi bentuk peduli bupati terhadap kebudayaan di Minangkabau. 

"Program Revitalisasi rumah gadang  sekaligus penjabaran dari visi dan misi Bupati untuk Dharmasraya maju, mandiri, dan berbudaya," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, Sutan Taufik didampingi Kabid Budaya Yusradi, Jumat (10/6/2022).

Dijelaskanya pada 2022 Pemkab Dharmasraya akan merevitalisasi 30 rumah gadang yang tersebar di daerah itu. Dengan tambahan tersebut Pemkab Dharmasraya sudah merevitalisasi 178 rumah gadang hingga tahun ini. 
 
Pihaknya berharap mulalui program revitalisasi rumah gadang dapat meningkatkan semangat masyarakat  untuk menjaga, merawat, dan melestarikan rumah gadang di tengah kehidupan sosial masyarakat. 

"Sekaligus mengembalikan fungsi rumah gadang demi keberlasungan kehidupan sosial dan budaya," lanjutnya. 

Dalam melaksanakan program tersebut Pemkab Dharmasraya sudah menganggarkan Rp50-75 juta untuk satu rumah gadang. Jumlah tersebut menyesuaikan dengan kondisi perbaikan rumah gadang itu sendiri. 

Komitmen Bupati Sutan Riska dalam melestarikan serta penguatan adat di tidak hanya sampai disana. Selain revitalisasi rumah gadang, Pemkab Dharmasraya juga melaksanakan pembangunan "Balerong Adat" pada tahun 2022 ini. 

"Pembangunan balerong adat ini sudah memasuki tahap lelang. Dilaksanakan di dua tempat, yakni Nagari Sungai Rumbai Timur, Kecamatan Sungai Rumbai dan Nagari Koto Ranah, Kecamatan Koto Besar" beber kadis. 

Menurutnya balerong adat merupakan salah satu simbol orang minangkabau yang selalu ada untuk pertemuan dan bermusyawarah. Selain tempat musyawarah adat, balerong juga dapat dimanfaatkan masyarakat untuk kegiatan pelatihan adat, pengajian adat, hingga penampilan kesenian adat. 

Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan berpendapat penguatan dan pelestarian perlu dilakukan agar budaya tidak tergerus akibat adanya perkembangan zaman atau adanya infiltrasi budaya asing karena arus globalisasi.

Sejalan dengan itu, diakui persentuhan era globalisasi ditandai perkembangan teknologi dan informasi dengan budaya telah menyebabkan melemahnya nilai-nilai budaya. 

Dengan terjadinya globalisasi dengan perkembangan teknologi dan informasi serta komunikasi maka terjadi pula persentuhan antara budaya lokal dengan budaya Barat telah menyebabkan melemahnya budaya salah satu etnis besar di Indonesia ini, katanya.

"Oleh sebab itu, melalui beberapa kegiatan yang kami lakukan adalah bentuk komitmen pemerintah Dharmasraya agar budaya lokal kita tetap eksis di tengah masyarakat, saya berharap seluruh kelompok kepentingan menjalankan perannya masing-masing dalam merawat budaya dilingkungannya," tukasnya. (elda)


JAKARTA,Lintas Media News.
Pengurus Keluarga Besar Suku Guci (KBSG) Jakarta Raya resmi dikukuhkan, dimana acara pengukuhan tersebut dilaksanakan di Aula Bataliyon Armed 7 Bekasi, Sabtu (11/6/2022).

Pengurus KBSG Jakarta Raya yang dikukuhkan untuk periode 2022 - 2025 dengan Ketua Umum Afriwandi, SH, MKn, dan dalam kesempatan tersebut juga diperkenalkan seksi-seksi organisasi serta bundo kanduang.

Pengukuhan secara resmi dilakukan oleh Yonofiar SH, yang merupakan seorang tokoh suku Guci di Jabodetabek, dan juga merupakan Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kota Tangerang Selatan.

Acara diawali dengan laporan Ketua Pelaksana Syawal Guci, dan dilanjutkan perkenalan struktur kepengurusan serta penyerahan pataka, atau bendera panji KBSG oleh Yonofiar kepada pengurus.

Dalam sambutannya Ketua Umum KBSG Jakarta Raya Afriwandi mengatakan bahwa organisasi yang dipimpinnya murni bersifat sosial dan akan segera didaftarkan badan hukum-nya ke Kemenkumham RI.

"Saya berharap semoga dunsanak yang telah tergabung dalam keluarga besar ini memiliki rasa senasib sepenanggungan, dan ke depannya kita akan menjalankan program yang bermanfaat bagi masyarakat banyak" ujarnya.

Lebih lanjut Afriwandi mengatakan, semoga organisasi KBSG semakin berkembang. "Di samping kegiatan sosial secara rutin setiap bulan kita juga akan menyelenggarakan  kegiatan keagamaan secara bersama-sama, serta kemudian ada istilah pepatah Minangkabau, dimana kaba baiak baimbauan kaba buruak bahambauan," pungkasnya.

(Rel/kbsg)



Padang.Lintas Media News.
Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir, Dt. Rajo Alam, SH.MM, meninjau rumah warga yang ditimpa musibah kebakaran pada hari, Jumat (10/06/2022) kemaren di Parupuk Tabing Koto Tangah Kota Padang.

Kedatangan ketua DPD LPM Kota Padang ini lansung disambut oleh Camat Koto Tangah yang diwakili Kasi Trantib kecamatan Koto Tangah, Ketua DPC LPM Kecamatan Koto Tangah Abdul Fandi, Lurah Parupuk Tabing Buderi Himra, Ketua LPM Kelurahan Masrizal Mamak dan langsung menemui korban kebakaran.

Kepada Irwan Basir, korban kebakaran Ibuk Yetmawati melaporkan bahwa akibat kebakaran ini keluarganya telah kehilangan tempat tinggal dan menderita kerugian materi lebih kurang Rp.500 juta rupiah  
Irwan Basir merasa sangat prihatin dengan musibah yang beruntun terjadi. Baru sepuluh hari yang lalu musibah yang sama terjadi di kelurahan Batang Kabung, sekarang menimpa pula warga Perupuk ini. 

"Atas nama pengurus LPM Kota Padang, kami merasa sangat prihatin dengan musibah ini. Baru seminggu yang lalu kami dari pengurus meninjau kebakaran di Kelurahan Batang Kabung",katanya.

Sekarang musibah yang sama juga meninpa warga di Perupuk ini. Ini betul-betul membuat kita prihatin," ucap Ketua DPD LPM Kota Padang kepada Radar Bhayangkara Indonesia melalui via telepon seluler pada hari, Sabtu (11/06/2022) Siang.

Lebih lanjut, Irwan Basir mengatakan musibah kebakaran adalah salah satu bentuk bencana sosial yang menimpa masyarakat. Dan ini bisa saja menimpa kepada siapa saja.

Yang namanya bencana sosial seperti kebakaran ini, memang anggarannya tidak ada di pemerintah. Kecuali bencana alam, itu memang dianggarkan.

Makanya, kebakaran ini yang bisa membantu korban adalah dari kita-kita yang peduli dan punya rezki lebih atau dari organisasi masyarakat dan Badan Amil Zakat atau Baznas. Untuk itu saya mengajak mari bersama-sama kita meringankan saudara kita yang ditimpa musibah seperti ini, ungkap Irwan Basir lagi.

Di samping itu Irwan Basir juga kembali mengingatkan kepada seluruh warga masyarakat agar selalu berhati-hati dalam penggunaan alat listrik dirumahnya termasuk alat memasak seperti kompos gas. Karena banyak penyebab kebakaran ini oleh faktor yang dua tersebut.

Pada kunjungan tersebut,  ketua DPD LPM Kota Padang ini juga menyerahkan bantuan kepada korban untuk meringankan beban dari keluarga korban. Bantuan tersebut berupa uang tunai, bahan sembako seperti beras, mie instan dan air mineral. Bantuan tersebut diterima langsung oleh ibuk Yetmawati selaku korban dari kebakaran tersebut.

Turut mendampingi Irwan Basir di Lapangan Wakil Ketua DPD LPM Afma Sasma Tampan, Wakil Sekretaris Martias Sarjanny, SE dan pengurus lainnya. (rls)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.