Padang, Lintas Media News
Pembangunan Kantor DPRD Kota Padang yang baru berlokasi di samping Kantor Balai Kota Padang Air Pacah, akhirnya resmi dimulai.
Kegiatan awal pembangunan kantor bagi para wakil rakyat di Kota Bingkuang itu ditandai dengan ditekannya tombol sirine groundbreaking oleh Wali Kota Padang Hendri Septa, Kamis pagi (3/2/2022).
Turut hadir di kesempatan itu Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto, Anggota DPR RI Komisi VIII H. Muhammad Asli Chaidir dan Lisda Hendra Joni. Juga hadir unsur Forkopimda Kota Padang, kepala OPD terkait di Pemko Padang dan unsur terkait lainnya.
Seperti diketahui, pembangunan Kantor DPRD Kota Padang yang baru tersebut dilakukan secara 'multi years' dengan memakan waktu lebih kurang dua tahun menggunakan anggaran sebanyak Rp117,4 Miliar bersumber dari APBD Kota Padang. Untuk kondisi gedung terdiri dari sebanyak tiga lantai dengan konstruksi bangunan tahan gempa.
Wali Kota Padang Hendri Septa dalam penyampaiannya mengatakan, pembangunan kantor baru bagi DPRD Kota Padang tersebut guna mewujudkan kantor yang representatif. Dengan berkantor di kawasan pusat pemerintahan Kota Padang, diharapkan DPRD dan Pemko semakin dekat dan saling berdampingan dalam melayani aspirasi warga Kota Padang.
"Semoga pembangunan kantor baru DPRD Kota Padang ini berjalan lancar dan cepat selesai sesuai harapan. Insya Allah kita Pemko Padang bersama DPRD Kota Padang akan selalu bersinergi untuk membangun Kota Padang sesuai tugas dan kewenangan masing-masing," tambahnya.
Lebih lanjut katanya, upaya pemindahan kantor DPRD Kota Padang tersebut juga sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No.26 Tahun 2011. "Kita terus berupaya memasimalkan kawasan Aie Pacah ini sebagai pusat pemerintahan. Alhamdulillah hari ini terwujud dengan pemindahan Kantor DPRD Kota Padang yang sebelumnya berada di Jalan Sawahan ke kawasan ini. Semoga ke depan kita dapat membangun kantor-kantor lainnya di sini, sehingga memudahkan kita dalam melayani masyarakat," jelasnya.
Senada dengan Wako, Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto juga berharap pembangunan Kantor DPRD Kota Padang tersebut berjalan lancar dan setelah selesai nantinya dapat digunakan sesuai fungsinya secara tepat dan optimal. "Dengan menempati kantor atau gedung yang lebih representatif, tentu harus sejalan dengan kinerja yang lebih bagus pula. Karena selaku wakil rakyat para anggota DPRD Kota Padang harus mampu menjawab semua aspirasi masyarakat secara maksimal di kota ini," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani mengatakan, dengan posisi kantor yang berada di samping Kantor Balai Kota Padang tentu semakin mendekatkan antara pihak legislatif dan eksekutif. Artinya Pemko dan DPRD selalu bersama-sama berdampingan menjawab aspirasi dan mengatasi persoalan warga Kota Padang. Alhamdulillah selama ini telah berjalan dengan baik, semoga ke depan lebih baik lagi," harap Syafrial. (b/hms)
![]() |
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati (tiga dari kanan) bersama jurnalis dan personil Polda Sumbar berfoto bersama di sela-sela pelaksanaan vaksinasi program dosis lanjutan (booster) untuk insan jurnalis, di Mapolda Sumbar, Kamis (3/2/2022). |
Padang, Lintas Media News
Semen Padang Hospital (SPH) menerima Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Usaha dalam Pengelolaan Lingkungan Daerah atau Properda dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang dan Provinsi Sumatera Barat dengan PERINGKAT BIRU.
Penghargaan itu diserahkan oleh Sesditjen PSLB3, Sayid Muhadar yang diterima oleh Direktur Operasional, dr. Adisty Taufik dan didampingi oleh Corporate Communication SPH, dr. Dewi Nensi Putri dan Kepala Bagian Umum SPH, Misratin pada acara Peresmian Fasilitas Insinerator Provinsi Sumatera Barat di TPA Aie dingin, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Rabu, 27 Januari 2022.
Kepala Bagian Umum SPH, Misratin mengatakan, penghargaan ini dalam rangka penilaian peringkat kinerja pegelolaan lingkungan daerah. "Setiap tahun dari DLH selalu melakukan evaluasi penilaian kinerja pengelolaan lingkungan. Penghargaan ini merupakan periode penilaian 1 Juli 2020 s/d 30 juni 2021," katanya saat dihubungi Sabtu, 29 Januari 2022.
Ia mengatakan, Proper Biru tahun ini merupakan kali ketiga yang diperoleh oleh SPH sejak 2018 dan 2019. "Alhamdulillah tiga tahun berturut-turut kita bisa mempertahankan. Artinya, selama itu kita taat melakukan kewajiban pengelolaan lingkungan hidup sesuai aturan perundang- undangan dan izin yang dimiliki," jelasnya.
Misratin menjelaskan, selama ini SPH melaksanakan pengelolaan lingkungan dengan baik. Hal itu mencakup pengendalian pencemaran air, yang harus memenuhi standar baku mutu air, pengendalian pencemaran udara yang juga harus memenuhi baku mutu emisi, Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun (LB3) mulai dari penyimpanan, pengangkutan dan pemusnahan serta harus memenuhi aturan kinerja dalam pengelolaan.
SPH harus konsisten menerapkan aturan-aturan yang telah ditetapkan, satu poin penilaian saja lari dari aturannya, itu akan mengakibatkan dampak pada lingkungan. Jadi kita sangat menjaga hal ini," jelasnya.
Selain itu, tahun 2022, SPH juga akan melakukan sejumlah inovasi dalam pengelolaan limbah untuk menjaga lingkungan agar tetap baik. Salah satunya yakni pengelolaan limbah organik menjadi ecoenzym. "Kita berharap tetap konsisten dan fokus memperhatikan pengelolaan lingkungan ini. Ini isu krusial soal lingkungan, maka kita harus menjaga ini dengan baik bagaimana pengelolaan limbah dan pemanfaatannya. Dengan begitu, peringkat Biru tetap bisa kita pertahankan," jelasnya.
Objek Properda tahun 2021 diikuti oleh 13 perusahaan yang terdiri dari hotel, rumah sakit dan pertambangan. Dari 13 perusahaan, 8 perusahaan mendapatkan peringkat biru. (b/hms)