Dharmasraya, Lintas Media News
Wabup Dharmasraya, Dasril Panin Dt. Labuan hadiri launching Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2022, tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional secara virtual di ruang aula Kantor Bupati Dharmasraya. Launching Inpres tersebut dipimpin Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhajir Effendy yang digelar secara luring dan daring disiarkan langsung dari Gedung Heritage, Kantor Kemenko PMK RI. (03/02/22).
Kegiatan tersebut juga diikuti oleh kabupaten/kota se- Indonesia melalui zoom metting di daerah masing masing.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti dalam laporannya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Menko PMK dan jajaran Kemenko PMK serta Sekretaris Kabinet dan jajarannya yang telah menginisiasi serta mengawal proses penyusunan Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN.
Inpres Nomor 1 Tahun 2022 sesungguhnya menunjukkan bahwa program JKN atau Indonesia Sehat adalah program strategis pemerintah yang memiliki dampak besar bagi masyarakat. Sehingga keberlangsungannya memiliki keterlibatan para pemangku kepentingan baik di tingkat Nasional maupun Daerah. Keterlibatan para pemangku kepentingan diharapkan dapat menjaga ekosistem penyelenggaraan Program JKN KIS yang sehat dan ideal bagi seluruh rakyat indonesia.
“Terkait dengan terbitnya Inpres Nomor 1 tahun 2022 kami telah menyampaikan sosialisasi pada tanggal 26 januari 2022. Sehingga diharapkan implementasi Inpres tersebut dapat dilaksanakan dengan baik oleh seluruh jajaran di BPJS Kesehatan dan kerjasama yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan,” ungkap Direktur Utama BPJS Kesehatan.
Sedangkan menurut Wabup Dharmasraya, dari kegiatan lounching tersebut ada beberapa point khusus kepada Bupati/Walikota, amanat dituangkan dalam Inpres Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional tersebut.
“Insya Allah Pemerintah Kabupaten Dharmasraya senantiasa akan berkomitmen melaksanakan amanat tersebut, demi optimalisasi program jaminan kesehatan. Khususnya bagi masyarakat Kabupaten Dharmasraya,” ujarnya. (elda)