Mandau, Lintas Media News
Menyambut tahun baru 2022, Ketua DPD PAN dan juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Syaiful Ardi gelar Doa bersama dan santuni 58 anak yatim, Jumat (31/12/2021) malam.
Bertempat di kediamannya Jalan Tegal Sari Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, acara doa bersama dan santunan anak yatim tersebut dihadiri ketua RT, Ketua RW, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, warga Jalan Tegal Sari dan Keluarga Besar PKDP Duri."Alhamdulillah, malam ini kita dapat berkumpul selain Doa menyambut tahun baru 2022, kita juga memanjatkan doa kepada orang tua dan mertua yang telah meninggal dunia," ucap Syaiful Ardi
Selain Doa bersama dikatakan Syaiful Ardi, kita juga mengundang makan malam bersama dengan 58 orang anak yatim di lingkungan RW 20 Jalan Tegal Sari Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau.
"Anak yatim ini anak kita semua dan tanggung jawab kita. Terkadang kita makan enak-enak, tapi kita lupa anak yatim itu makan atau tidak nya jadi mari kita perhatian lebih kepada anak yatim ini kedepannya," tuturnya.
Pada kesempatan itu juga Syaiful Ardi mengajak agar kekompakan di RW 20 jalan Tegal Sari tetap berjalan dengan baik.
"Insya Allah untuk RW 20 Jalan Tegal Sari akan selalu diprioritaskan dan tetap komit membangun kesejahteraan daerah kita ini," ucap Syaiful Ardi lagi.
Sementara itu, Ketua RW 20 Mukhlis, mengucapkan terima kasih kepada Syaiful Ardi telah mengundang warga Tegal Sari dalam acara doa bersama serta menyantuni anak yatim yang ada di wilayah RW 20 Jalan Tegal Sari ini.
"Semoga acara malam ini dapat meningkatkan kekompakan kita, dengan adanya wakil kita di DPRD Bapak Syaiful Ardi daerah Tegal Sari kedepanya makin maju dan anak-anak yatim piatu dapat diperhatikan," terang Mukhlis.
Usai doa bersama dan santunan anak yatim, menunggu detik-detik pergantian tahun, Syaiful Ardi bersama Ibu- Ibu RW 20 Jalan Tegal Sari melanjutkan acara bakar ikan nila sebanyak 150 Kg sebagai bentuk rasa kebersamaan. (indra)
Bengkalis, Lintas Media News
Dalam rangka percepatan penataan birokrasi, mewakili Bupati Kasmarni, Sekretaris Daerah H Bustami HY lantik 330 Pejabat Struktural menjadi Pejabat Fungsional dilingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Jumat (31/12/21) di Balai Kerapatan Wisma Daerah.
Penyetaraan jabatan ini merupakan wujud kepatuhan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, sesuai dengan Permenpan RB nomor 17 tahun 2021, Permenpan RB nomor 25 tahun 2021, serta Surat Mendagri nomor 800/8560/otda, tanggal 27 Desember 2021.
Dikatakan Bustami dalam sambutan, pelaksanaan penyetaraan jabatan ini memiliki manfaat besar, guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien, sekaligus mewujudkan sistem kerja yang lebih cepat dan profesional.
"Pejabat Fungsional yang diberikan amanah, harus mampu menjadi PNS yang berkompetensi, berkinerja, produktivitas yang tinggi, berintegritas dan selalu berinovasi serta mengedepankan kualitas pelayanan publik," tegas Sekretaris Daerah.
Bustami menjelaskan, khusus untuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, jabatan yang disetarakan termasuk Pejabat Administrator atau Kepala Bidang.
Makanya, sambung Bustami, bagi saudara-saudari Pejabat Eselon III yang disetarakan ke Fungsional, akan diberikan tugas tambahan sebagai koordinator, dan Pejabat Eselon IV yang disetarakan ke fungsional akan diberikan tugas tambahan sebagai subkoordinator di lingkungan kerjanya.
Agar ada loncatan yang signifikan dalam memajukan daerah, Sekretaris Daerah tersebut menegaskan akan selalu menilai dan mengawasi kinerja pejabat yang baru dilantik. Prestasi kerja pejabat akan dijadikan bahan evaluasi.
Tak lupa, Bustami juga memotivasi para pejabat. Bapak Ibu harus punya Progres, jika rajin, bisa 3 kali setahun naik pangkatnya. Tetapi jika selama 5 tahun tidak ada progres dan belum memenuhi penilaian maka pangkat dapat diturunkan menjadi staf biasa.
Turut hadir, Ketua DPRD Bengkalis H Khairul Umam, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Alfakhrurrazy, Kepala Badan Kegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Djamaluddin, Kepala Kantor Kementerian Agama H Khaidir, Kepala Disdukcapil H Ismail, Kadis PMD Yuhelmi, dan Kadis Sosial Hj Martini. (indra)
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah didampingi Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang menyaksikan proses pembayaran ganti kerugian tol ruas Padang-Pekanbaru, Sesi Kapalo Hilalang-Sicincin-Lubuk Alung-Padang, di Hall Ibu Kota Kabupaten (IKK) Nagari Parik Malintang Kecamatan Enam Lingkung.
Juga terlihat hadir dalam acara ini, Staf Ahli Gubernur Sumbar Syafrizal, SH. Perwakilan Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Perwakilan BIN Daerah Sumatera Barat, Polres Padang Pariaman dan Kodim 0308 Pariaman, Pejabat Pembuat Komitmen Kementrian PUPR, Kepala Bagian Dana dan Jasa Kanwil BRI Cabang Padang, Kabid Pengadaan Tanah dan Pengembangan Yuhendri, S.Si. Plt. Camat Lubuk Alung Zarmiati, S.AP. MM, Kabag TPKS Setdakab. Wirson, S.Sos. MM dan di masyarakat penerima uang ganti kerugian tol ini.
Dalam sambutannya, Gubernur mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan tol ini. Sehingga, biaya ganti kerugian dapat dibayarkan pada hari ini, dengan tertib dan lancar.
"Hari ini merupakan pertemaun yang ke-16, untuk pembayaran ganti kerugian tol ruas Padang-Pekanbaru Seksi Kapalo hilalang-Sicincin-Lubuk Alung-Padang ini. Dimana sudah selesai dibayarkan kurang lebih 1000 titik, jadi tinggal tugas Hutama Karya untuk pelaksanaan pembangunan selanjutnya", ujar Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya, Kamis (30/12/2012).
Mahyeldi katakan, sejak dilantiknya Bupati dan Walikota se Sumatera Barat pada Februari hari lalu, dua tugas utama yang ditekankan yakninya penanggulangan covid dan kelancaran pembangunan termasuk jalan tol.
"Dan yang menjadi tugas kami dalam pembangunan tol ini, adalah sosialisasi dan penetapan lokasi, ketika penetapan lokasi telah dilaksanakan maka pembangunan tol ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan," katanya.
Gubernur juga menambahkan, bahwa tidak ada pihak yang menghambat pelaksanaan tol ini. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang ingin daerahnya juga dilalui jalur tol, karena tol ini bermanfaat dan memberikan keuntungan kemajuan pembangunan daerah.
"Pergunakan uang ganti kerugian tol ini dengan sebaik-baiknya serta untuk hal yang bermanfaat. Sehingga, uang ini dapat memberikan nilai tambah dan tidak habis secara percuma," harap Mahyeldi.
Sebelumnya, Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang dalam sambutannya mengatakan. Pada hari ini, akan diserahkan ganti kerugian untuk 33 bidang dengan dana lebih kurang Rp. 34 Milyar Yang diberikan oleh Pemerintah kepada masyarakat nagari Sungai Buluh Selatan, Sungai Buluh Barat, Nagari Lubuk Alung dan Nagari Sicincin.
"Semoga ganti kerugian ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat yang menerima dan dapat dipergunakan terhadap keperluan jangka panjang. Seperti membelikan tanah kembali sebagai investasi atau membangun usaha yang dapat menunjang perekonomian. Kami juga berharap, dengan adanya pembangunan jalan tol ini dapat menjamin keberlangsungan program pembangun nasional dan bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Kepala Bidang Pengadaan tanah dan Pengembangan BPN Sumbar Yuhendri, S.SIT, MH. dalam laporannya menyampaikan. Hasil inventarisasi dan identifikasi sebanyak 1.486 bidang, pengumuman 1.471 bidang, penilaian 1.232 bidang, dan musyawarah 1.083 bidang. Sementara target berikutnya, untuk kelengkapan dokumen sebanyak 226 bidang yang sudah dimusyawarahkan dan 203 bidang yang dalam penilaian, progres secara keseluruhan kegiatan pengadaan tanah ini sesuai dengan tahapannya sudah sebesar 77 persen. Dimana, biaya ganti kerugian ini diberikan langsung oleh Kementrian PUPR.
"Kami harapkan kepada masyarakat yang terkena dampak tol ini yang belum menerima uang ganti kerugian, insyaallah jika hal ini segera dipenuhi mudah-mudahan dapat kita serahkan uang ganti kerugian kepada semua pemiliknya,"tutupnya. (*/b/hms)