Parit Malintang, Lintas Media News
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terima silaturahmi dari Akademi Televisi Indonesia(ATVI) yang diterima langsung oleh Wakil Bupati Padang Pariaman Drs. Rahmang, M.M., melalui virtual pada Rabu (1/12) di Ruang Kerja Bupati Padang Pariaman Nagari Parit Malintang Kecamatan Enam Lingkung.
Dalam sambutannya, Wabup Rahmang menyambut baik perkenalan ini. Karena ini juga membuka peluang bagi putra putri daerah untuk menjadi mahasiswa di ATVI. Dimana ATVI merupakan akademi yang bergerak pada bidang teknologi informasi, yang sangat diperlukan untuk masa depan dalam menghadapi era digital.
"Kami akan memfasilitasi putra putri Padang Pariaman yang berkeinginan dan berminat untuk belajar di ATVI. Terutama bagi masyarakat yang kurang mampu, sehingga nantinya mereka bisa untuk belajar di ATVI. Kami juga mendukung penuh kerjasama ini, dimana ketika cerdas bermedia sosial seakan dunia hanya dalam genggaman," terangnya.
Katanya, ukuran salah satu keberhasilan daerah yakninya tingkat rata-rata lama belajar masyarakat. Oleh karenanya Pemerintah Daerah memiliki program satu rumah satu sarjana, "Pemerintah Daerah akan menindaklanjuti kerjasama ini, kami bangga dapat tetap melakukan komunikasi dengan pimpinan ATVI. Semoga kedepan, kita dapat menjalin kerjasama ini lebih lanjut," tutupnya.
Sebelumnya, Direktur ATV Edward dalam sambutannya mengatakan. ATVI membuka peluang bagi semua kandidat, jika ada yang berminat, maka ATVI meminta agar pemerintah daerah mengirimkan calon yang tepat dan menjalin kerjasama.
"Era digital makin berkembang, oleh karenanya akan dibutuhkan orang- orang yang berkemampuan untuk menjalankan digitalisasi. Seperti produksi konten, jurnalistik, dan bersosial media. Kami siap bekerjasama untuk mendidik calon mahasiswa dan nantinya akan kembali ke daerah kami juga meminta agar Wabup menunjuk penghubung dari Pemerintah Daerah dengan ATVI. Sehingga kerjasama ini memiliki tindak lanjut," ujarnya mengakhiri pembicaraan. (*/b/hms)
Dharmasraya, Lintas Media News
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengelar acara peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke 76, Kamis (2/12/21). Hari Bakti PU ini diperingati dengan melakukan penanaman pohon di area Masjid Agung Dharmasraya, Koto Padang. Terlihat hadir Sekretaris Daerah, Adlisman, Forkopimda, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumbar, Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Wali Nagari di Dharmasraya.
Hari Bakti PU yang diperingati setiap tanggal 3 Desember ini adalah untuk mengenang jasa dan semangat juang 21 pegawai PU yang tak gentar mempertahankan Gedung Sate Bandung dari serangan sekutu pada tahun 1945, yang kala itu menjadi Kantor Departemen Perhubungan dan Pekerjaan Umum, hingga tujuh diantaranya gugur.
"Dalam kondisi saat ini, Pandemi Covid-19 yang telah menghantam segala sendi kehidupan, telah membuat kita semua dalam kondisi yang tidak baik. Namun kita semua jangan sampai kehilangan semangat. Mari kita bersama meneladani semangat para pahlawan kita yang tidak kenal gentar mempertaruhkan jiwa dan raganya untuk mempertahankan harga diri bangsa," ujar Sekda Adlisman mewakili Bupati Dharmasraya saat memberi kata sambutan.
Majunya suatu daerah, lanjut Sekda, tentu saja tidak lepas dari pembangunan infrastruktur untuk menunjang semua aktivitas yang dilakukan. Kabupaten Dharmasraya sendiri, sebutnya, dengan gencar telah melaksanakan usaha-usaha pembangunan.
"Diantaranya di tempat kita berada saat ini. Melalui Kementerian PUPR kita telah dibantu untuk penataan kawasan Islamic Center. Untuk hal tersebut, kami pantas mengucapkan ribuan terimakasih kepada Kementerian PUPR. Namun tugas belum berhenti sampai disini, karena masih banyak sektor sektor yang ingin kita bangun bersama. Oleh karena itu kami masih berharap dukungan pemerintah pusat, khususnya Kementerian PUPR untuk membangun Dharmasraya," pungkas Sekda.
Di akhir sambutannya, Sekda kembali mengucapkan Selamat Hari Bhakti PU ke 76. "Semoga insan PU tetap semangat dalam membangu negeri," tandasnya. (Elda)
Tim AUTOPED dari kiri ke kanan: Alit Sembodo, Tarmizi, Zulva Warman, Elvies Anthony dan Fandi Rahmanda. (foto:hms.ptsp) |
Padang, Lintas Media News
Dua tim inovasi PT Semen Padang yakni, QCP PURIFIER dan QCP AUTOPED berhasil meraih predikat tertinggi, Par Excellent pada ajang International Convention On Quality Control Circles (ICQCC) 2021 yang digelar secara virtual di India pada 24-27 November 2021.
Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri mengaku bangga atas dua predikat Par Excellent yang diraih dua tim inovasi PT Semen Padang, apalagi kedua predikat tersebut, merupakan predikat tertinggi pada ajang internasional ICQCC. "Ini capaian yang luar biasa, apalagi pesertanya ribuan orang dari belasan negara di dunia. Dan tentunya, capaian ini patut kita syukuri," katanya, Rabu (1/12/2021).
Senior Total Productive Maintenance (TPM) Officer PT Semen Padang Zulkarnaen mengatakan, prestasi ini bisa tercapai berkat kerja keras kedua tim yang telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari, mulai dari pembuatan dokumen, makalah, class of english dan lain sebagainya.
Tim QCP PURIFIER ini, katanya, berasal dari Unit Inspeksi Pemeliharaan & PGOH, dan tim QCP AUTOPED dari Unit Pemeliharaan Elins 2. Tim QCP PURIFIER beranggotakan 5 orang yang terdiri dari Benny Dwi Putra, Yudistia Hadi Pratama, Muharmansyah, M Udrizal dan Eko Tri Saputra. Sedangkan tim QCP AUTOPED, terdiri dari Zulvawarman, Fandi Rahmanda, Tarmizi, Alit Sembodo dan Elvies Anthony. Kedua tim ini sebelumnya juga meraih predikat Platinum pada ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) tahun 2020.
Staff TPM Officer Bidang Pengelola Inovasi Wan Setiawan menambahkan, Tim PURIFIER mengusung judul inovasi Pengurangan Biaya Purifikasi Minyak Trafo di PT Semen Padang Sebesar 65% Selama Periode Tahun 2018-2019 dengan Pembuatan Alat Purifikasi Minyak Trafo Secara Mandiri. Sedangkan tim AUTOPED, judul inovasinya Menghilangkan Bus Fault Pada MCC untuk Mengurangi Frekuensi Stop Peralatan Utama Pabrik Indarung VI. Inovasi kedua tim ini sejalan dengan program efisiensi perusahaan, karena inovasi kedua tim ini memberikan benefit bagi perusahaan mencapai USD 782.669. Inovasi yang dilakukan tim AUTOPED di Pabrik Indarung VI pada tahun 2019. Kata Wan, dengan memodifikasi program di PLC Utama, logika custom dan parameter di teSys untuk menghilangkan Bus Fault, benefit yang diperoleh perusahaan diperkirakan mencapai USD 768.098.
Tim PURIFIER membuat alat purifikasi minyak trafo secara mandiri, juga mampu memberikan benefit hingga USD 14.571. Padahal sebelumnya, biaya purifikasi atau pemurnian minyak melalui vendor mencapai USD 21.785. Tim PURIFIER ini bisa menghemat perusahaan hingga 69,44 persen dari biaya pemurnian melalui vendor.
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, keikutsertaan PT Semen Padang pada ajang internasional ICQCC tahun 2021 ini merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap inovasi dan improvement di lingkungan perusahaan. "Semangat melakukan improvement dan inovasi di Semen Padang tidak pernah surut," katanya.
Anggota tim PURIFIER Benny Dwi Putra dan personil tim AUTOPED Zulva Warman mengaku bangga atas prestasi tertinggi yang diraih. "Alhamdulillah, prestasi ini dapat mengobati jerih payah kami sejak ajang SPIE 2019, TKMPN 2020, hingga ke ajang ICQCC tahun ini," kata Benny.
"Prestasi ini memang membanggakan. Tak hanya bagi kami, namun juga PT Semen Padang," timpal Zulva.
Ajang inovasi tingkat internasional itu diikuti oleh 904 tim dari 13 negara dengan jumlah peserta sebanyak 8000 orang. Peserta terdiri 3000 orang peserta physical dan 5000 orang peserta virtual. (*/b/hms)
Penghujung tahun 2021. Tepatnya, 30 November, merupakan hari yang istimewa yang tidak dapat dilupakan oleh Jevie Carter Eka Putra. Pasalnya, dengan kemampuan dimiliki selaku ASN, yang sukses membuat PDAM menjadi perusahaan plat merah menjadi perusahaan sehat.
Dengan kemampuan memeneg perusahaan yang selalu merugi itu. Kini, beban baru diamanahkan lagi oleh Walilota Fadly Amram, Dt. Panduko Malano menjadi, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM), Selasa (30/11) di Hall Lantai III Balai Kota.
Sudah diprediksi banyak orang. Pasca, sukses membawa PDAM menjadi perusahaan sehat, Javie bakal menggantikan Arpan, SE yang memasuki purna tugas atau pensiun.
Sebelum, memegang tampuk selaku kepala dinas, Javie pernah menduduki posisi strategis sebagai
Sekretaris di Disperdakop UKM. Memang, apa kata orang bijak " Kalau sudah milik kita tidak akan lari kemana mana ". Berkat prestasi dipunyai, beban itu dipercayakan kembali oleh pimpinan daerah untuk membenahi OPD yang cukup rumit dan pelik ini.
Dilantik dan diberi wewenang menggawangi Disperdakop UKM oleh Fadly Amran, kepada sosok saulah ini bukan tanpa alasan. Walikota berharap, ditangan Jevie kelak Disperdakop alami kamajuan dan keluar dari segala persoalan melilit OPD pendulang PAD bagi kota Padang Panjang.
Memang tidak ringan, beban yang akan dipikul oleh Jevie selaku kepala dinas Disperdakop kedepan. Banyak hal, yang akan dibenahi oleh Jevie. kelanjutan pembangunan pasar, memajukan pusat jajanan Sanken dikelurahan Bukit Surungan. Banyak PR lain menghadang langkah Jevie kedepan dalam menjawab tantangan yang diamamahkan walikota kepundak Jevie Carter Eka Putra.
Namun, memilik perjalan karirnya selaku ASN selama ini. Kita dan banyak orang yakin mampu membawa OPD ini menjadi OPD pendulang PAD. Sejatinya, Walikota Fadly Amran tidak salah pilih menempatkan Jevie selaku kepala dinas dengan kemampuanya memeneg perusahaan daerah beberapa tahun lalu.
Sanken, industri kulit. Pasar dengan segala dilemanya, menjadi ujian yang tidak ringan akan seberangkan oleh Jevie. Selaku kepala dinas, jevie harus punya konsep yang jelas dalam membenahi segala persoalan yang melilit Disperdakop selama ini. Harus punya bawahan yang satu visi. Jika, tidak akan susah untuk bergerak maju. Pasalnya, pasar sebagai pusat ekonomi hajat banyak orang, harus cepat dbenahi. Meski, segala sarana dan prasarana sudah dilengkapi.
Namun, meramaikan orang untuk datang dan belanja kepasar pusat Padang Panjang. Ini menjadi, PR yang tidak ringan Jevie Carter selaku kepala dinas. Untuk pembenahan pasar, diperlukan sosok yang punya kemampuan tinggi dalam membenahi pasar dan lingkungan pasar menjadi pusat perekonomian daerah.
Sama Dengan Harapan Banyak Orang
Harapan yang sama juga diutarakan, Fadly Amran, jabatan yang diemban Javie hendaknya bisa memberikan yang terbaik dalam pencapaian target RPJMD. Disperdakop UKM, menjadi salah satu capaian terbanyak dari realisasi RPJMD. Bukan tugas yang mudah. Ini tugas yang berat, terang Fadly.
Meskipun, waktu tinggal satu setengah tahun lagi. Kami memiliki ekspektasi agar mampu mencapai target yang terbaik," ujarnya. Disperdako harus tetap menunjukan eksistensi dan konsistensinya meraih capaian kerja dan prestasi.
Banyak hal lain seperti kulit, Senken, Pasar Kuliner, Pasar, Koperasi Syariah, Rumah Wirausaha, memajukan UMK yang jalan ditempat menjadi target yang harus dibenahi dengan sepenuh hati," sebut Fadly.
Perizinan Tambang Kapur untuk masyarakat penambang, lanjut Fadly, juga harus dicapai, bila RTRW sudah kita rubah, sehingga tidak ada alasan lagi izin itu tidak keluar. Sehingga masyarakat kita bisa leluasa menambang.
Tahapan selanjutnya baru dalam skala besar. Tapi tahap awal untuk tambang rakyat ini sudah luar biasa. Ini persembahan kita untuk masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Javie menjawab . memjawab LintasMedia.com mengatakan, selaku kepala dinas diberi amanah, siap menjalankan tugas bersama jajarannya meneruskan estafet dari kepala dinas sebelumnya dalam menyempurnakan semuan program yang sudah disusun selama ini, pungkas Jevie. "Memang banyak hal yang harus kita perbaiki. Ekspektasi masyarakat kepada dinas ini sangat luar biasa. Pihaknya, harus bekerja keras, pasar harus ditingkatkan pelayanannya, pasar kuliner, promosi produk wirausaha, dan banyak lagi harus dikelola dengan sekuat kemampuan. (maison pisano)