Padang, Lintas Media News
PT Semen Padang meraih penghargaan Prestasi Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan Mineral dan Batubara yang Baik Tahun 2021, dari Direktorat Jenderal Minerba dan Batubara, Kementerian ESDM Republik Indonesia, Rabu (29/9/2021).
Penghargaan berupa Piagam Utama Pengelolaan Teknis Pertambangan untuk Komoditas Mineral dan Batubara Kelompok Perusahaan Pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) itu, diumumkan secara virtual melalui aplikasi Zoom dan Kanal Youtube Ditjen Minerba TV.
Dari PT Semen Padang hadir secara virtual pada penyerahan penghargaan Direktur Operasi PT Semen Padang Asri Mukhtar, Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati serta staf pimpinan lainnya.
Selain PT Semen Padang, penghargaan Prestasi Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan Mineral dan Batubara yang Baik itu juga diberikan kepada beberapa perusahaan BUMN dan swasta, khususnya perusahaan yang bergerak di badan usaha pertambangan maupun jasa pertambangan mineral dan batubara.
Direktur Operasi PT Semen Padang Asri Mukhtar mengaku bersyukur atas penghargaan tersebut. “Alhamdulillah. Penghargaan ini membuktikan pertanggungjawaban PT Semen Padang kepada publik bahwa, kegiatan pertambangan yang dilakukan perusahaan sudah sesuai dengan kaidah teknik pertambangan,” kata Asri di Padang.
"Selain itu, bagi PT Semen Padang penghargaan ini juga akan menjadi motivasi untuk bisa lebih baik lagi, dan juga sebagai tolok ukur untuk mengetahui PT Semen Padang posisisnya berada di mana, khususnya dalam kegitan atau aktivitas pertambangan," tambah Asri.
Menteri ESDM Arifin Tasrif yang hadir secara virtual di dalam acara penyerahan penghargaan yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan itu, mengucapkan selamat kepada para perusahaan yang telah berhasil mendapatkan penghargaan. Karena menurutnya, penghargaan tersebut juga merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada perusahaan yang telah menerapkan kaidah pertambangan yang baik.
"Selamat kepada perusahaan yang meraih penghargaan. Semoga penghargaan ini juga dapat memotivasi perusahaan pertambangan lainnya untuk bisa menerapkan kaidah pertambangan yang lebih baik lagi ke depannya. Dan saya juga berharap agar perusahaan yang meraih penghargaan ini, juga dapat menjadi role model dan juga menjadi etalase untuk penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik," kata Arifin.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Ridwan Djamaluuddin mengatakan, perusahaan yang mendapatkan penghargaan ini sudah melalui proses penilaian. Ada beberapa aspek yang dinilai. Diantaranya, mencakup teknis pertambangan, keselamatan pertambangan, lingkungan hidup pertambangam, konservasi mineral dan batubara, serta standarisasi dan usaha jasa pertambangan mineral dan batubara.
Proses penilaian penghargaan Prestasi Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan Mineral dan Batubara yang Baik ini pun dilakukan secara penuh tanggung jawab, secara ketat oleh para profesional. Mulai dari seleksi administarasi, verifikasi dan dilanjutkan melalui rapat-rapat pleno.
Selain itu, juga digunakan beberapa bukti foto dan video untuk melengkapi aspek-aspek penilaian. "Perusahaan-perusahaan yang meraih penghargaan ini, adalah perusahaan yang betul-betul menerapkan kaidah pertambangan yang baik," katanya.
Meski perusahaan yang meraih penghargaan ini telah menerapkan kaidah pertambangan yang baik, namun Ridwan meyakini dan percaya bahwa penghargaan ini bukan lah tujuan utama para perusahaan untuk meraih penghargaan. Karena bagi perusahaan yang meraih penghargaan, kaidah pertambangan yang baik ini telah dilakukan secara terus menerus.
"Tapi bagi kami, tujuan penghargaan ini adalah untuk memberikan contoh teladan dan bukti kepada pelaku usaha pertambangan, bahwa inilah cara yang benar untuk kita terus melakukan kegitan-kegiatan pertambangan ini," ujarnya.
"Kepada perusahaan yang belum berkesempatan mendapatkan penghargaan, kami akan terus mendorong agar gerakan penerapan kaidah pertambangan yang baik ini dapat dilakukan secara terus menerus oleh perusahaan. Dan di samping itu, mari kita lakukan juga internalisasi ke dalam diri kita, sehingga kaidah pertambangan yang baik itu bisa menjadi budaya kita," ungkapnya. (*/b/hms)
Lurah Lambung Bukit Yusrizal (dua dari kiri), menyerahkan bantuan paket pendidikan dari PT Semen Padang kepada salah satu pelajar dari RTM di Lambung Bukit. (foto:hms.ptsp) |
Padang, Lintas Media News
PT Semen Padang menyalurkan bantuan pendidikan sebanyak 112 paket kepada pelajar di Kelurahan lambung Bukit dan Kelurahan Koto Lua, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Bekerjasama dengan Forum Pemberdayaan Masyarakat di dua kelurahan tersebut, bantuan untuk siswa dan siswi dari Rumah Tangga Miskin (RTM) itu, merupakan bagian dari program Basinergi Mambangun Nagari (BMN) CSR Semen Padang.
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri, berharap agar bantuan pendidikan berupa sepatu, seragam dan alat tulis itu dapat memotivasi para penerima untuk lebih giat lagi belajar.
"Begitu juga dengan orangtua atau wali murid penerima bantuaan. Setidaknya, bantuan ini dapat meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan sekolah anaknya," kata Oktoweri, Selasa (28/9/2021).
Bantuan paket pendidikan ini, katanya melanjutkan, merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat lingkungan perusahaan. Dan program bantuan ini, sudah berlangsung sejak Forum Pemberdayaan Masyarakat di dua kelurahan itu didirikan.
Kepala Unit CSR Semen Padang Rinold Thamrin menambahkan, dari 112 paket bantuan, sebanyak 84 paket diserahkan di Kelurahan Lambung Bukit. Sedangkan 28 paket lagi, diserahkan di Kelurahan Koto Lua.
Untuk di Lambung Bukit, bantuan tersebut disalurkan pada 21 September 2021. Dan bantuan tersebut, diserahkan kepada siswa-siswi RTM dari tiga sekolah berbeda yang berada di Kelurahan Lambung Bukit.
Ketiga sekolah itu adalah SD Negeri 10 Lambung bukit, SD dan MTs Bustanul Ulum Batu Busuk. "SD dan MTs Bustanul Ulum itu juga sekolah binaan kami di CSR Semen Padang yang berada di bawah Yayasan Igasar Semen Padang," katanya.
LCO Forum Pemberdayaan Masyarakat Koto Lua Mardiansyah, menyerahkan bantuan paket pendidikan dari PT Semen Padang kepada salah satu pelajar MTs Nagari Limau Manis. (foto:hms.ptsp) |
Kemudian, untuk Kelurahan Koto Lua, sebut Rinold, batuan paket pendidikan tersebut diserahkan pada 23 September 2021 kepada 28 orang siswa dan siswi MTs dan MAs Nagari Limau Manis. "Rata-rata siswa dan siswi di MTs dan MAs Nagari Limau Manis ini berasal dari keluarga kurang mampu dan beberapa diantaranya, juga ada dari Panti Asuhan Mentawai," ujar Rinold.
Ketua Forum Pemberdayaan Masyarakat Lambung Bukit Dedi Azhari mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang yang terus hadir membantu masyarakat, apalagi dalam kondisi pandemi saat ini. "Meskipun sekarang sekolah belum tatap muka karena penerapan Level IV di Kota Padang, tapi bantuan ini akan menjadi penyemangat bagi adik-adik kita untuk semakin giat belajar," katanya.
Bantuan paket pendidikan ini, sebut Dedi, merupakan komitmen Forum Pemberdayaan Masyarakat Lambung Bukit bersama PT Semen Padang. "Bantuan ini komitmen kami dengan PT Semen Padang, yaitu dalam rangka meningkat SDM dan ekonomi masyarakat melalui pendidikan," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris Forum Pemberdayaan Masyarakat Indra Gunawan. Kata dia, kepedulian PT Semen Padang terhadap masyarakat Koto Lua telah dirasakan masyarakat.
PT Semen Padang, sebutnya, tidak hanya hadir memberikan bantuan pendidikan, tapi berbagai bantuan lainnya juga terus dikucurkan untuk masyarakat Koto Lua. Tidak hanya melalui forum, tapi juga disalurkan secara langsung oleh PT Semen Padang.
"Bahkan di awal Covid-19, yaitu pada Juni 2020 lalu, PT Semen Padang bekerjasama dengan Forum Pemberdayaan Masyarakat Koto Lua, juga memberikan bantuan sembako untuk masyarakat RTM di Koto Lua," katanya. (*/b/hms)