Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok



Padang.Lintas Media
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar mengingatkan.Sampai tanggal 30 September ini, Anggaran Pendapata dan Belanja Daerah (APBD P) Sumbar Tahun 2021 belum juga bisa ditetapkan,maka tidak ada lagi perubahan pada APBD Sumbar Tahun 2021.Ini tentu akan menyulitkan pemerintah daerah dalam pertanggungjawaban pergeseran dan refocusing anggaran yang telah dilakukan.

Untuk itulah Supardi mengingatkan.Pembahasan harus dipercepat mengingat waktu yang tersedia. Pengajuan RAPBD-P oleh Pemprov ke DPRD sedikit terlambat sehingga waktu yang tersedia untuk membahas hingga penetapan semakin kasip.

Pemerintah daerah bersama DPRD harus dapat mengefektifkan waktu yang tersedia untuk melakukan pembahasan. Seluruh OPD pemerintah daerah hendaknya menyiapkan semua bahan yang diperlukan agar tidak mengganggu jalannya pembahasan.Kata Supardi pada rapat paripurna DPRD Sumbar dalam rangka mendengarkan jawaban Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansyarullah terhadap pandangan umum fraksi-fraksi.Senin (20/9/2021) di ruangan rapat utama DPRD Sumbar .

Menurut Supardi,cukup banyak pendapat, tanggapan, saran dan masukan dalam pandangan umum fraksi terhadap rancangan APBD Perubahan tersebut.Selain sebagai hak konstitusi juga merupakan perwujudan aspirasi masyarakat yang akan melengkapi dan menyempurnakan materi muatan APBD Perubahan.

Dari sisi pendapatan daerah, Supardi menyebutkan, fraksi-fraksi memberikan masukan dan dorongan kepada pemerintah daerah untuk lebih berinovasi dan kreatif dalam meningkatkan penerimaan daerah. Terutama dari potensi aset dan BUMD yang belum dikelola secara maksimal.

“Ini sangat diperlukan karena terdapat defisit murni sebesar lebih kurang Rp28 miliar yang harus ditutupi dalam pembahasan Ranperda ABPD perubahan 2021,” ujar Supardi.

Sementara dari sisi belanja daerah Supardi menyebutkan, fraksi-fraksi DPRD pada umumnya meminta penjelasan terkait refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 dan dampaknya. Baik terhadap kebijakan maupun besaran alokasi anggaran yang diperoleh dari hasil refocusing serta rencana penggunaannya.

 Supardi menilai, dari jawaban yang disampaikan oleh gubernur, secara garis besar telah dapat menjawab dan menjelaskan berbagai tanggapan dan pertanyaan DPRD. penjelasan secara lebih teknis, akan dicermati secara bersama oleh Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dalam pembahasan RAPBD-P.

Sementara,Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansyarullah menjawab pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Perubahan tahun 2021, menyatakan siap memposisikan kembali proyeksi pendapatan daerah yang sempat direncanakan untuk diturunkan ke target awal APBD 2021. 

Pengembalian target pendapatan daerah tersebut dilakukan sesuai saran fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk penyeimbangan neraca keuangan daerah karena adanya defisit pada rancangan perubahan APBD,sebut Mahyeldi Ansyarullah pada paripurna DPRD Sumbar Senin (20/9/2021) di ruang sidang utama DPRD Sumbar .

“Saran DPRD untuk mengembalikan proyeksi pendapatan daerah ke target semula, dapat kami sampaikan bahwa pemerintah provinsi siap melakukan itu sesuai dengan potensi yang dimiliki dalam upaya menutupi defisit pada rancangan APBD perubahan,” kata Mahyeldi.

Menurutnya, refocusing anggaran untuk penanganan dampak pandemi Covid-19 telah menyebabkan berkurangnya alokasi anggaran dari pemerintah pusat. Untuk itu, pemerintah daerah akan berupaya mengoptimalkan sumber daya dan potensi yang ada.
(Sri)

Komunitas Kopi Solok Rajo yang difasilitasi CSR PT Semen Padang ketika meninjau kebun kopi Bancah Sikayan Balumuik baru-baru ini

Padang, Lintas Media News.
Komitmen PT Semen Padang untuk memajukan masyarakat Bancah, Sikayan Balumuik Limau Manih, Kecamatan Pauh terus diujudkan. Kali ini masyarakat petani kopi akan mendapatkanpendampingan budidaya kopi robusta.
Pada Januari 2021,Presiden Joko Widodo resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial. SK itu berupa memberikan izin aktivitas masyarakat di dalam hutan lindung.
Di Kota Padang hutan sosial itu ada Hutan Kemasyarakatan Sikayan Balumuik Limau Manih, Kecamatan Pauh. Luasnya sekitar Rp300 hektar.  Dengan kewenangan itu menjadi potensi bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian, karena masyarakat sudah berada dalam hutan.
"Karena masyarakat sudah berada dalam hutan. Tidak mungkin lagi kita keluarkan. Untuk itukita berikan akses untuk mengelola hutan dengan menanam tanaman produktif,"sebut Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Yozawardi, Selasa (14/9) lalu.
Dikatakannya, dengan memberi akses pada masyarakat tidak ada lagi penebangan hutan baru. Sehingga hutan lebih terjaga oleh masyarakat.
Agar masyarakat terus produktif, maka pemerintah memberikan pembinaan. Di Bancah, Sikayan Balumuik dikembangkan budidaya kopi.
"Kita mendukung upaya masyarakat Bancah meningkatkan  perekonomian dengan menanam kopi. Kita  apresiasi dengan perhatian dari PT Semen Padang sebagai bentuk kepeduliannya pada masyarakat," kata Yozawardi.
Diakuinya, kepedulian perusahaan ikut membina masyarakat petani kopi sangat membantu dalam menjaga kelestarian hutan. Karena Sikayan  Balumuik adalah daerah tangkapan air (DAT) atau catchment area bagi Kota Padang.
"Jika masyarakat sudah sejahtera mereka tidak akan merambah hutan lagi. Tidak ada penebangan liar,"harapannya.
Ketua Hutan Kemasyarakat (HKM) Sikayan Balumuik,  Salmi Achyar bersyukur dengan perhatian CSR Semen Padang dalam mengelola HKM Sikayan  Balumuik. Mulai dari dukungan akses jalan, berupa bantuan semen. Kemudian perhatian pada petani kopi.
"Jadi kami dalam HKM itu, ada kelompok tani kopi. Sekarang ini mendapatkan perhatian dari CSR Semen Padang. Kita sangat bersyukur, usaha masyarakat mendapatkan dukungan,"katanya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Kopi Bancah, Sikayan Balumuik Limau Manih,  Yulisman mengaku mendapatkan harapan baru setelah ada pembinaan dari CSR Semen Padang.  Karena mereka sudah bertemu dengan pengelola kopi Solok Rajo.
Ada banyak pemahaman yang harus mereka pelajari untuk mengembangkan kopi. Mulai dari penanaman sampai pemasaran. 
"Semen Padang sudah mempertemukan kami dengan Solok Rajo. Ternyata banyak yang harus kami pelajari. Semoga kami terus mendapatkan perhatian dari Semen Padang,"katanya.
Persoalan yang membelit petani saat ini, adalah kemampuan pengelolaan kopi tidak merata seluruh petani. Bibit yang ditanam, tidak bibit unggul.  Sehingga ada yang berbuah ada yang tidak.
Akibatnya, petani rugi 2,5 tahun menunggu panen. Sementara hasilnya tidak mengembirakan. Petani Kopi Bancah sudah menanam kopi sejak  2017. Kini sudah panen, tapi hasilnya tidak maksimal. Sebagian ada yang berbuah banyak, ada yang tidak berbuah sama sekali. Kendati petani sudah ada yang panen hingga 200  kg/bulan. Tapi untuk harga mereka masih tertinggal. Karena penanganan pascapanen juga tidak baik.
"Kita berharap nantinya kita bisa dibantu dengan bibit unggul,"harapnya.
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri menjelaskan komitmen PT Semen Padang untuk memajukan  masyarakat petani Sikayan Balumuik, tidak hanya dalam jangka pendek. Namun jangka panjang dengan banyak program.
"Ini tidak untuk jangka pendek. Untuk apa kita kejar sekarang, hasilnya tidak memadai.  Makanya kita merancang kerjasama yang sifatnya jangka panjang untuk kemajuan masyarakat,"sebut Oktoweri.
Kepala Unit CSR PT Semen Padang Rinold Thamrin menambahkan, upaya CSR PT Semen Padang menggagas kerjasama bersama Dinas Kehutanan, Komunitas Kopi Solok Rajo dan petani kopi Bancah, Sikayan Balumuik.
"Kita ingin perekonomian masyarakat di Sikayan Balumuik dapat meningkat dengan budi daya kopi ini,"sebutnya.
Dikatakannya, PT Semen Padang melihat ada potensi besar ada di Sikayan Balumuik. Tidak hanya kopi, tapi potensi lainnya seperti pariwisata.
Khusus untuk kopi katanya, bagaimana petani menanam kopi yang benar sampai dengan  pemasarannya.
Komunitas Kopi Solok Rajo sudah sempat  melihat. Ternyata, apa yang dilakukan petani kopi Bancah tidak sepenuhnya benar. Mulai dari pola penanamannya sampai penanganan pascpanen. Pengetahuan petani kopi masih  minim, bibit asal saja.
Sementara harga ditentukan oleh penanganan  dari bibit hingga penanganan pascapanen. Jika petani mengetahui menghasilkan kopi berkualitas, maka sangat berpengaruh dengan pendapatan. Semakin baik kualitas, makin mahal harganya.
"Harapannya, Solok Rajo sudah berpengalaman di Arabika, di Sikayan Balumuik adalah  Rosbusta. Bagaimana nanti kawan-kawan Solok  Rajo berbagi ilmu dan membuka pasar bagi Rosbuta Kopi Bancah,"katanya.
Menurutnya, kerjasama pengembangan Kopi   Bancah melibatkan banyak pihak. Makanya kita harus dudukan, hak dan tanggung jawab.  Masyarakat juga punya tanggung jawab.
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, komitmen PT Semen Padang untuk memajukan petani di Kawasan Bancah Limau Manih Selatan, merupakan salah satu dari berbagai program yang digulirkan perusahaan di nagari tersebut.
Berbagai program yang dilaksanakan perusahaan tersebut, kata Nur Anita, merupakan salah satu komitmen perusahaan dalam menjaga hubungan harmonis antara masyarakat lingkungan dengan perusahaan. 
“Hubungan harmonis ini akan berimpilkasi pada dukungan terhadap perusahaan dan pada gilirannya terwujudnya reputasi perusahaan,” imbuh Nur Anita.  

Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Limau  Manis, Syarifuddin Dt Bungsu menyebutkan, kehadiran PT Semen Padang di Limau Manih sudah sangat dirasakan masyarakat. Dimulai dengan membentuk Forum Nagari, sampai  bantuan-bantuan insidentil yang sangat meringankan beban warga.
"Berbicara PT Semen Padang, kami akui, sudah sangat dirasakan kehadirannya di Limau Manih. Tidak kami minta, tapi mereka yang memberi,"sebutnya.
Apalagi dengan adanya rencana CSR Semen  Padang memberikan pembinaan bagi petani Kopi Bancah. Niat itu jelas sangat membantu warga  Limau Manih yang dominan berprofesi sebagai petani. .(*)
.

Padang, Lintas Media News

Semen Padang Hospital (SPH) yang merupakan rumah sakit rujukan pasien Covid-19, mendapatkan penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di Tempat Kerja dari Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziyah.

Penghargaan dengan predikate Silver untuk rumah sakit yang berada di bawah naungan Yayasan Semen Padang itu, diserahkan oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy, dan diterima langsung oleh Direktur Utama SPH dr. Selfi Farisha di Ballroom Grand Zuri Padang, Kamis (16/9/2021).

Penyerahan penghargaan tersebut, turut disaksikan oleh Direktur Operasi PT semen Padang Asri Mukhtar, Ketua Gugus Covid-19 PT Semen Padang Oktoweri, Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumbar Nasrizal, dan Ketua Umum Asosiasi Pengawas Ketenagakerjaan Sudi Astono. 

Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengucapkan selamat kepada SPH. "Selamat untuk SPH. semoga penghargaan ini dapat menambah semangat para nakes SPH untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi pasein Covid-19 yang dirujuk ke SPH," katanya. 

Sementara itu, Direktur Utama SPH dr. Selfi Farisha mengaku bangga dan bersyukur mendapatkan penghargaan dari Menteri Ketenagakerjaan RI, apalagi sejak awal kasus Covid-19 di Kota Padang, SPH sangat berkomitmen untuk mebantu penanganan Covid-19 di masyarakat dan juga di lingkungan tempat kerja.

"Alhamdulillah, kami merasa sangat bangga dan bahagia sekali mendapatkan penghargaan ini. Dan tentunya, penghargaan ini menjadi penyemangat kami untuk tidak kenal lelah dalam menangani Covid-19, baik bagi pasien maupun di lingkungan SPH sendiri," kata dr. Selfi 

Dokter Selfi juga menyampaikan bahwa sedari awal kasus Covid-19, SPH sudah menyiapkan standar-standar atau SOP untuk melindungi para nakes maupun karyawan SPH dari virus Covid-19, karena SPH sendiri merupakan rumah sakit rujukan Covid-19 berdasarkan SK Gubernur tahun 2020. 

"Standar atau SOP itu dilakukan, karena sangat erat kaitannya kemungkinan virus Covid-19 bisa menular kepada para nakes maupun karyawan SPH. Sampai sekarang, standar itu masih terus dipatuhi dan dijalani oleh seluruh insan SPH," ujarnya.

Selain insan SPH, lanjutnya, bagi pasien Covid-19 juga disiapkan bagaimana dari awal penanganan pasien itu mulai dari screening kertika masuk SPH, pemberian terapi dan penanganan di IGD, hingga penentuan apakah pasien di rawat inap atau rawat jalan seperti isoman.

"Untuk rawat inap kami telah siapkan ruang isolasi dengan standar di atas rata-rata dan seluruh ruangan pasien Covid-19 juga dilengkapi dengan Exhaust Fan Hepafilter yang kegunaannya untuk mensirkulasikan dan memfilter udara dari dalam ruangan sebelum dibuang ke luar," ujarnya. 

Kemudian, tambahnya, SPH juga menyediakan tempat olahraga dan bilik besuk, sehingga keluarga pasien Covid-19 bisa membesuk pasien, namun tetap dengan protokol kesehatan dan pembatasan. "Tidak hanya untuk pasien Covid-19, protokol kesehatan juga diberlakukan untuk setiap pasein berbagai penyakit," pungkasnya. (*/b/hms)




PadangLintas Media News.
Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat ( UM Sumbar) akan menyelenggarakan kegiatan Konferensi Internasional international conferance on natural sciences,technologi,islamic studies,social sciences,and humanity"atau disingkat dengan ICoNTISH.

Kegiatan ini akan.
dilaksanakan tanggal 24-25 November 2021 secara dalam jaringan(daring)dan luar jaringan alias tatap muka(luring)diconvention hall,kampus l,jln.pasir kandang no.4 koto tangah,Padang.

Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) Dr. Riki Saputra, MA didampingi Ketua Pelaksana kegiatan Isral Naska MA pada wartawan di kampus UMSB.Jumat (17/9/2021) menjelaskan.Konferensi internasional ini mengambil tema "improving sciences in garing social and natural challenges"dan dikembangkan menjadi 13 sub tema.

Ketiga belas sub tema tersebut menurut Riki  yaitu: 1)bencana alam atau natural disaster, 2)kehutanan atau forestry, 3)perilaku masyarakat atau human behavior, 4)identitas sosial atau social identity, 5) pengurangan resiko bencana atau mitigation, 6)kajian Islam atau islamic studies, 7)perubahan iklim atau climate changes, 8)teknologi terapan atau applied technology, 9)kerahmatamahan dan pariwisata atau hospitality and tourism, 10)kesehatan masyarakat atau public health, 11)demokrasi daerah atau local democracy, 12)pendidikan dan ilmu mendidik atau education and pedagogy,dan 13)kajian hukum atau law studies

ICoNTISH akan menghadirkan pembicara utama(keynote speakers) dari lima negara yang berbeda yaitu:1)prof.lincolin Arsyad,ph.D(majelis Dikti Litbang PP),2)prof.ismet fanany (Deakin university,Australia), 3) prof.jamaliah said (ARI-UiTM,malaysia),4)assc.prof.Dr.abdurrahman Raden aji haqqi,LC,mcl (universiti Islam Sultan Sharif ali-UNISSA,Brunei darussalam),5)Dedi satria,ph.D (universitas Muhammadiyah Sumatera barat,indonesia),dan 6)prof.kuniyoshi Shimizu.ph.D (Kyushu university,Jepang. Jelasnya.


Ditambahkan Isral Untuk terselenggaranya kegiatan ini dengan sukses,UM Sumbar menggaet kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi baik dari dalam maupun luar negeri diantaranya;1) accounting research institut, university teknologi mara malaysia(Ari UiTM),2) universitas Muhammadiyah tanggerang(UM tanggerang),3) institut agama Islam negeri Bukittinggi (IAIN Bukittinggi),dan 4) institut agama Islam negeri Curup (IAIN Curup)

Menurut Isral,Kegiatan ini akan dibuka tanggal 24 November 2021 oleh rektor UM Sumbar Dr.Riki Saputra dengan menghadirkan pembicara utama yaitu prof.lincolin Arsyad,ph.D selaku ketua majelis pendidikan tinggi,penelitian dan pengembangan (Dikti Litbang)pimpinan pusat Muhammadiyah dan prof.dr.herri,mba selaku ketua LLDIKTI wilayah X

ketua panitia penyelenggara,isral naska,MA menyatakan, bahwa konferensi internasional ini merupakan peluang dan momentum yang strategis bagi peneliti untu mempresentasikan penelitiannya dalam forum yang lebih luas sekaligus mempublikasikannya diberbagai jurnal internasional

Peserta dalam konferensi ini menurut Isral, terbuka bagi semua kalangan akademisi baik dilingkungan UM Sumbar maupun di perguruan tinggi dalam negri termasuk dari luar negeri.

Untuk Pemakalah dari luar negeri dikenakan bayaran sebesar US$50,sedangkan dari dalam negeri sebesar RP.350.000.dan untuk peserta hanya dikenakan bayaran sebesar RP.100.000.,khusus bagi mahasiswa diberikan potongan harga menjadi RP.50.000. untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi sekretaris panitia yaitu anesia noviliza,ma melalui hp/wa nomor:082284522716. Tutup Isral.(ST)



Padang.Lintas Media News.
Pemerintah Kota Solok Minta dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar),Pemerintah Kota Solok (Pemko) Solok Datangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar,dalam percepatan pembangunan di daerah. Kebutuhan pembangunan sangat tinggi sementara anggaran terbatas.

Kedatangan Wali Kota Solok Zul Elfian bersama jajaran Pemko Solok diterima langsung oleh Ketua DPRD Sumbar Supardi bersama anggota DPRD Sumbar daerah pemilihan 7 (Kota Solok, Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan). Antara lain hadir Irzal Ilyas Lawuik Basa, Mario Syahjohan, Nurfirmanwansyah dan lainnya di ruangan Khusus I DPRD Sumbar .Jumat (17/9/2021).

Zul Elfian menyebutkan,karena keterbatasan anggaran sementara kebutuhan pembangunan sangat tinggi,makanya kami berani mendatangi DPRD Sumbar dengan harapan dapat tambahan anggaran untuk pembangunan di Kota Solok.


Pembangunan yang membutuhkan dana besar di Kota Solok antara lain penanganan Batang Lembang, pembangunan jalan lingkar utara, pembangunan stadion, fasilitas pelestarian seni budaya dan sebagainya.Sebut Zul Elfian.

“Untuk itu, kami memohon dukungan dari provinsi dan juga pemerintah pusat untuk percepatan pembangunan Kota Solok,” ucapnya.

Sementara, Supardi meminta Pemko Solok melakukan sinkronisasi program pembangunan daerah dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi sehingga program dapat berjalan selaras dalam mencapai tujuan.

“Pertama sekali adalah sinkronisasi untuk mensinergikan RPJMD kabupaten dan kota dengan RPJMD Provinsi. Jadi pembangunan bisa sejalan dan tujuan percepatan pembangunan bisa tercapai,” kata Supardi.

Menurut Supardi, dalam RPJMD Provinsi Sumbar 2021-2026 tersusun beberapa program pembangunan daerah, terutama yang menjadi prioritas dan program unggulan gubernur dan wakil gubernur.

Sasaran dari pembangunan provinsi itu, lanjutnya, adanya di kabupaten dan kota. Jadi, dengan melakukan sinkronisasi maka pemerintah provinsi bisa bersinergi dengan seluruh kabupaten dan kota dalam percepatan pembangunan daerah.

Menurut Supardi, Pemprov Sumatera Barat memprogramkan pembangunan sesuai dengan kewenangan yang dimiliki. Program unggulan dari gubernur dan wakil gubernur saat ini mencakup berbagai bidang mulai dari infrastruktur, pertanian, perikanan, dan sebagainya.

“Jadi yang dibutuhkan adalah sinkronisasi sehingga kabupaten dan kota bisa bersinergi dengan program provinsi dan pemerintah pusat dalam merancang pembangunan di daerahnya masing-masing,” tandasnya. (Sri)





Padang.Lintas Media News.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD ) Sumbar terima kunjungan Paguyuban warga Sunda (PWS).Kedatangan PWS tersebut diterima Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Syafar dan beberapa orang anggota DPRD di ruangan Badan Anggara (Banggar) Gedung baru DPRD Sumbar .Jumat (17/9/2021).

Paguyuban Warga Sunda (PWS), yang merupakan persatuan masyarakat perantau suku Sunda yang berdomisili di Sumatera Barat, berkunjung ke DPRD Sumbar untuk menyampaikan aspirasi dan berbagai program kerja perkumpulan mereka, berharap mendapat dukungan dari DPRD dan pemerintah provinsi.

Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Syafar menyampaikan apresiasi atas kontribusi masyarakat perantau suku Sunda dalam pembangunan daerah. Meskipun sebagai perantau, namun sudah menjadi bagian dari masyarakat Sumatera Barat, sama seperti suku-suku lainnya yang berdomisili di Ranah Minang.

“Perantau suku Sunda, sama dengan perantau lainnya yang datang dan berdomisili di Sumatera Barat merupakan bagian dari masyarakat. Kami mengapresiasi atas kontribusi yang telah diberikan dalam pembangunan daerah,” kata Irsyad.

Irsyad berharap, ke depan PWS sebagai perkumpulan masyarakat suku Sunda dapat semakin berperan dalam pembangunan daerah di berbagai bidang.

Wakil Ketua PWS Sumbar Aminuddin Supriyadi dalam kesempatan itu menyebutkan, saat ini ada ribuan keluarga yang berasal dari suku Sunda (Jawa Barat dan Banten) yang berdomisili di Sumatera Barat.

“Mereka menggeluti beragam profesi baik di sektor swasta maupun sebagai akademisi, pegawai pemerintah dan sebagainya. Pada sektor swasta ada yang menjadi pelaku UMKM, pedagang, pengrajin, petani dan lainnya,” ujarnya.

Melalui pertemuan itu, Aminuddin berharap PWS mendapatkan dukungan dari pemprov Sumatera Barat untuk menjalankan program kerja dan pemberdayaan masyarakat.

“Sebagai bagian dari masyarakat, kami juga ingin memberikan kontribusi lebih besar lagi kepada Sumatera Barat. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” ucapnya.

Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh sesepuh warga suku Sunda yang juga Rektor Universitas Ekasakti, Otong Rosadi itu, diungkap juga bahwa PWS telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kesbangpol Linmas Provinsi Sumbar. Dalam waktu dekat, akan melakukan pelantikan kepengurusan baru.

Aminuddin juga menyampaikan rencana akan memberikan gelar kehormatan kepada Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, seperti dulu juga diberikan kepada Gamawan Fauzi dan Irwan Prayitno sebagai gubernur. PWS juga mengajak anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat menjadi warga kehormatan PWS. (Sri)






Padang.Lintas Media News.
Proyeksi pendapatan dan belanja daerah dalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD-P) tahun 2021 mendapat sorotan dari Fraksi-fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar.


Sorotan tersebut disampaikan fraksi-fraksi dalam rapat paripurna DPRD Sumatera Barat (Sumbar) di ruangan rapat utama DPRD Sumbar , Jumat (17/9/2021) sore. 

Ketua DPRD Sumbar Supardi saat memimpin rapat paripurna tersebut mengatakan, dalam pandangan umum fraksi, terdapat beberapa pertanyaan, tanggapan dan saran terkait dengan proyeksi pendapatan daerah, alokasi dan distribusi belanja daerah serta pembiayaan daerah.
“Terhadap pendapatan daerah, fraksi-fraksi mendorong pemerintah daerah untuk lebih meningkatkan kinerha dalam pengelolaan terutama dari pos Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencakup pengelolaan aset, BUMD dan pajak daerah,” sebut Supardi

Menurut Supardi, Saran tersebut
didasari dengan adanya peluang untuk meningkatkan pendapatan terutama dari PAD. Sejalan dengan mulai membaiknya perekonomian nasional dan daerah.

Terkait dengan belanja daerah,Supardi mengatakan, fraksi-fraksi mengingatkan untuk mengalokasikan anggaran yang mencukupi untuk penanganan Covid-19 beserta dampaknya. Kemudian, mendorong masuknya program unggulan gubernur dan wakil gubernur yang belum tertampung dalam APBD awal.

Untuk itu,Supardi mengingatkan, tanggapan dan saran dari fraksi-fraksi tersebut menjadi perhatian bagi pemerintah. Bagi tanggapan yang membutuhkan penjelasan, diharapkan dapat memberi penjelasan yang logis dan sesuai dengan kondisi serta ketentuan yang berlaku.

Supardi menyebutkan, Rancangan Perubahan APBD tahun 2021 yang disampaikan sama dengan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA PPAS) tahun 2021. Terdapat defisit anggaran sebesar lebih kurang Rp28 miliar.(Sri)


Padang.Lintas Media News.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) menerima nota pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan tahun 2021 dari Pemerintah daerah yang disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy
Dalam rapat paripurna Jumat (17/9) di ruangan utama DPRD Sumbar .

Komposisi rancangan perubahan tersebut,terdapat pendapatan daerah diproyeksikan sekitar Rp6,6 triliun. Terdiri dari PAD sekitar 2,2 triliun, dana transfer Rp4 triliun dan lain-lain pendapatan yang sah Rp92 miliar.

Sedangkan dari sisi belanja daerah diperkirakan Rp6,8 triliun. Terdiri dari belanja operasional Rp4,9 triliun, belanja modal Rp800 miliar dan belanja tidak terduga Rp107 miliar. 

Ketua DPRD Sumbar Supardi saat membuka rapat paripurna menegaskan.Perlu menjadi perhatian, peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2019, dalam ketentuan pasal 179 ayat 1 dan 2, ditegaskan, keputusan terhadap APBD-P paling lambat 3 bulan sebelum masa anggaran berakhir, jika kita tidak bisa melakukan maka akan kembali pada APBD tahun berjalan.

Ditambahkannya, dalam evaluasi APBD-P akan bisa mengakomodir kepentingan masyarakat, baik langsung maupun tidak langsung, sehingga bermanfaat untuk kepentingan orang banyak.

Supardi juga mengatakan, karena waktu amat singkat, maka pada hari yang sama juga dilakukan tanggapan fraksi terhadap nota pengantar langsung pada yang sama pada sore harinya.

"Waktu amat mepet, demi kepentingan orang banyak, maka DPRD Sumbar sore nanti akan melakukan tanggapan fraksi atas nota pengantar gubernur tersebut," tambah Supardi.

Selain mendengarkan nota pengantar gubernur terhadap APBD-P, juga diberitahukan adanya perubahan anggota fraksi PAN di komisi I dan IV, yang sudah diputuskan dengan SK Pimpinan DPRD Sumbar no.10/Kep.Pimp/DPRD-2021.

Rapat paripurna selain dihadri Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldi dan Forkom Pinda, juga OPD, ormas, OKP dan lembaga lainnya yang berada di Sumatera Barat.(Sri)



Wakil Gubernur Sumbar  Audy Joinaldy (kiri) menyerahkan penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan Covid-29 di Tempat Kerja dari Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Republik Indonesia Ida Fauziyah, kepada Direktur Operasi PT Semen Padang Asri Mukhtar (kanan), Kamis (16/9/2021). (foto:hms.ptsp)



Padang, Lintas Media News

PT Semen Padang meraih penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan Covid-29 di Tempat Kerja dengan kategori Platinum dari Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Republik Indonesia Ida Fauziyah. 

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy dan diterima oleh Direktur Operasi PT Semen Padang Asri Mukhtar di Padang, Kamis (16/9/2021).

Penyerahaan penghargaan itu turut disaksikan Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumbar Nasrizal, Ketua Umum Asosiasi Pengawas Ketenagakerjaan Sudi Astono dan Ketua Gugus Covid-19 PT semen Padang Oktoweri.

Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengapresiasi PT Semen Padang, karena  merupakan perusahaan pertama yang menginisiasi program vaksinasi untuk lansia dan juga karyawan serta masyarakat di Sumatera Barat.

"Semen Padang yang paling top, ini perusahaan nenek moyang masyarakat Sumbar. Selamat buat Semen Padang dan terus pertahankan dan semoga menjadi contoh bagi perusahaan lainnya di Sumbar," kata Audy.

Hal yang sama juga diungkapkan Kepala Disnakertrans Sumbar Nasrizal. Kata dia, ada beberapa indikator penilaian yang dilakukan sehingga PT Semen Padang mendapatkan penghargaan dengan kategori Platinum dari Menteri Ketenagakerjaan RI. 

Di antaranya kepesertaan dalam mematuhi protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 di lingkungan perusahaan dan itu tidak hanya di internal, tapi juga eksternal. Untuk internal, PT Semen Padang patuh dalam penyelenggaraan, terutama memberikan perlindungan terhadap karyawannya. 

Bahkan kepatuhan tersebut, kemudian diinisiasi dan dikembangkan secara kebutuhan dan itu menjadi contoh ketika pihaknya melihat hal-hal serupa juga diterapkan di tempat lain. 
"Jadi, ada nilai lebih yang dimiliki Semen Padang. Bahkan, dari 219 perusahaan besar yang kami nilai, PT Semen Padang sangat layak mendapatkan penghargaan tertinggi, yaitu kategori Platinum," katanya. 

"Selamat untuk PT Semen Padang yang telah mendapatkan penghargaan tertinggi. PT Semen Padang tetap menjadi terdepan sesuai motonya, yaitu Kami Telah Berbuat Sebelum Yang Lain Memikirkannya," tambah Nasrizal. 

Direktur Operasi PT Semen Padang Asri Mukhtar mengaku bangga dan bersyukur atas penghargaan yang diberikan Menaker, Ida Fauziyah. Dan tentunya, penghargaan tersebut tidak terlepas dari dukungan Pemprov Sumbar. 

"Alhamdulillah, kami bangga dan bersyukur atas penghargaan ini. Penghargaan ini kami dapat, juga atas dukungan dan kerjasama Pemerintahan Sumbar yang telah menjadikan PT Semen Padang sebagai pilot project untuk vaksin lansia," katanya. 

Selain vaksinasi lansia, kata Asri Mukhtar melanjutkan, PT Semen Padang juga konsisten untuk terus melakukan program vaksinasi untuk karyawan dan juga keluarga serta masyarakat lingkungan perusahaan. 

"Bagi PT Semen Padang, program vaksinasi itu juga merupakan ikhtiar dan juga sebagai upaya untuk membentuk herd immunity di lingkungan PT Semen Padang. Dan terbukti, melalui upaya tersebut, kini kasus Covid-19 di PT Semen Padang menuju angka nol," ujarnya.

Selain vaksinasi, sejak kasus Covid-19 mulai menyebar ke Kota Padang, manajemen PT Semen Padang sudah melakukan berbagai upaya untuk melawan penyebaran virus Covid-19 di lingkungan perusahaan dengan membentuk Gugus Covid-19. 

Bahkan melalui Gugus Covid-19 tersebut, PT Semen Padang telah melakukan banyak hal. Di antaranya, menerapkan protokol kesehatan di lingkungan perusahaan, menggelar webinar tentang Covid-19 rutin setiap bulan dan lain sebagainya. 


Kemudian untuk eksternal, PT Semen Padang juga telah memberikan bantuan kepada masyarakat berupa sarana pencegahan virus Covid-19, seperti bantuan fasilitas tempat cuci tangan di fasilitas umum seperti puskesmas, perkantoran pemerintah, dan juga hand sanitizer. 


"Selain itu, PT Semen Padang juga melakukan program penyemprotan disinfektan di fasilitas umum yang ada di ring 1 perusahaan, sekolah, perkantoran, Pasar Bandar Buat dan Pasar Indarung," pungkas Asri Mukhtar. (*/b/hms)

Padang,Lintas Media News.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar), Supardi dukung siswa-siswi SMA/SMK di Sumbar ikut program parlemen remaja yang diselenggarakan DPR RI. 

Program ini dinilai Supardi sangat bagus untuk memasyarakatkan fungsi lembaga parlemen di Indonesia. Termasuk itu apa saja kerja dan fungsi kedewanan dalam pemerintahan dan bagaimana proses demokrasi berjalan di lembaga tersebut. 

"Program yang memperkenalkan dengan efektif kegiatan kedewanan di DPR RI ini sangat mendukung kesiapan para pemuda pemudi sebagai generasi penerus yang akan melanjutkan estafet pembangunan dan pemerintahan di Indonesia," ujar Supardi, Kamis (16/9).

Program parlemen remaja yang diselenggarakan DPR RI pada tahun ini diikuti oleh empat orang siswa-siswi asal Sumbar  yang lolos seleksi untuk mengikuti program ini. Di Indonesia, total ada sebanyak 5400 siswa yang mendaftar, dan lolos sebanyak 131 orang untuk seluruh Indonesia. 

Keempat siswa yang ikut program parlemen remaja dari Sumbar tersebut, yakni Aldi Rahmat (SMAN 1 Pasaman), Aisyah Zharfania Qinthara (SMAN 3 Padang), Nindi Janetri Jafri (SMAN 3 Painan) dan Qurratul Hilma (MAN 2 Payakumbuh).

Selama lima hari para siswa siswi ini menjadi seakan anggota dewan sesungguhnya di DPR RI. Mereka mengikuti pembelajaran tentang apa saja tugas, hak dan kewajiban para wakil rakyat. Mereka juga ikut serta dalam beberapa rapat dengar pendaoat dan juga mengukuti kunjungan kerja secara virtual. 

Pada siswa-siswi yang mengikuti program parlemen ini, Supardi menekankan tentang pentingnya untuk mencari ilmu pengetahuan sebanyak mungkin. Baik itu ilmu pengetahuan yang terkait dengan mata pelajaran di sekolah formal, maupun ilmu pengetahuan yang belum tercakup pada jenjang sekolah menengah atas/sederajat namun tak kalah penting sebagai bekal untuk memahami jalannya negara. 

"Pemahaman tentang jalannya roda pemerintahan dan juga perpolitikan itu juga penting bagi para pemuda/pemudi. Ini akan menjadi bekal yang sangat baik bagi mereka," ujarnya. 

Bukan hanya memberikan dukungan moril saja, untuk pelaksanaan parlemen remaja di tahun 2021 ini, Supardi juga memberikan dukungan fasilitas. Dikarenkan pandemi, progam parlemen remaja terpaksa dilaksanakan virtual. Dengan keadaan ini para siswa/siswi perwakilan Sumbar mengikutinya di Kota Padang. Supardi memberikan fasilitas penginapan di rumah dinas ketua DPRD, memberikan akomodasi lengkap dengan konsumsi dan juga alat pendukung lainnya, seperti laptop dan ruangan yang kondusif untuk mengikuti pelatihan tersebut secara virtual. 

"Dukungan ini tak seberapa tapi saya harap tak mengecilkan semangat siswa siswi kita mengikuti program parlemen remaja ini  dan menambah ilmu pengetahuan mereka. Apalagi dikarenakan pandemi mereka mengikuti program secara virtual, padahal biasanya program ini diikuti dengan keberadaan langsung siswa siswi ke gedung DPR RI serta ikut pula dan kunjungan kerja," ujarnya. 

Aldi dari SMAN 1 Pasaman mengatakan memang mereka sedikit kecewa program tersebut dilaksanakan secara virtual tahun ini. Namun, dirinya tetap bersyukur bisa mengikuti progam ini karena mereka jadi memahami apa saja kerja para anggota DPR RI dan bagaimana sistem kerja tersebut dilaksanakan. 

"Ternyata kewajibannya sangat banyak dan juga berat," ujarnya.

Aldi mengatakan keiikutsertaannya pada program parlemen remaja ini bukan didasari cita-cita untuk menjadi anggota dewan. Namun untuk mencari ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya selagi muda. 

Aldi melihat pengumuman program ini di media sosial. Dirinya pun kemudian ikut mendaftar dan menyerahkan persyaratan yang telah ditentukan, yakni seperti esai dan video sesuai dengan tema yakni 'Remaja di era kebebasan informasi : siaran berkualitas, masyarakat cerdas'.  

"Saya merasa bersyukur ikut lolos dan mendapatkan pengalaman seperti ini," ujarnya

Siswa lainnya, Nindy  dan Hilma juga mengatakan mengatakan hal yang sama. Dengan mengikuti program ini mereka bukan hanya mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan tentang DPR RI, kewajiban anggota dewan dan juga perpolitikan saja. Namun juga menambah pertemanan yang nantinya bisa bermanfaat untuk saling bertukar informasi. 

"Kami yang lolos dari Sumbar empat orang ini saja awalnya tak saling kenal. Sekarang sudah jadi teman. Selain itu ada lebih dari 100 teman baru dari berbagai daerah di Indonesia yang juga ikut program ini," ujar Nindy

Selain itu, Hilma juga berterima kasih pada Ketua DPRD Sumbar, Supardi yang telah memberikan bantuan fasilitas dan akomodasi untuk mereka. Apalagi mereka sebagian besar berasal dari luar Kota Padang dan membutuhkan tempat menginap dan tempat untuk mengikuti program tersebut secara virtual. 

Hilma bercerita awalnya mereka bingung mau mencari bantuan kemana. Namun untungnya anak dari ketua DPRD Sumbar juga bersekolah di Payakumbuh. 

"Dialah yang menjembati kami dan akhirnya kami mendapatkan bantuan dari Ketua DPRD Sumbar seperti ini. Kami sangat berterima kasih," ujarnya. 

Sementara itu, Aisyah menambahkan dirinya berharap untuk tahun-tahun mendatang sosialisasi tentang parlemen remaja ini bisa lebih gencar dilakukan organisasi perangkat daerah (opd) terkait di Sumbar. Termasuk pula lebih banyak dukungan dari pemerintah. 

"Kami sangat berterima kasih dibantu Ketua DPRD Sumbar. Tapi alangkah baiknya untuk tahun-tahun mendatang, adik-adik kami dari Sumbar yang akan ikut program ini lebih mendapat perhatian dari gubernur dan juga dinas terkait," ujar Aisyah. 

Dia menceritakan di daerah lain, para siswa siswi yang ikut parlemen remaja sangat didukung oleh gubernur. Dukungan hanya berupa fasilitas, uang saku namun juga diberikan program pertemuan tentang kegiatan kepala daerah. 

"Semoga tahun depan lebih banyak bapak/ibuk kita yang juga mendukung siswa siswi Sumbar dalam mengikuti program ini. Seperti dukungan yamg diberikan Ketua DPRD ini," ujarnya(fwp-sbr/St)

Padang, Lintas Media News

PT Semen Padang kembali menggelar webinar series tentang Covid-19. Kali ini, webinar dengan tema “Bagaimana Perilaku Kita Untuk Hidup Berdampingan Dengan Covid-19" itu, menghadirkan Direktur Utama  Semen Padang Hospital dr. Selfi Farisha sebagai pemateri.

Dibuka oleh Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri, webinar series ke-8 itu, juga diikuti oleh Direktur  Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury, dan sejumlah staf pimpinan PT Semen Padang serta insan perusahaan Semen Padang Group.

Yosviandri dalam sambutannya mengatakan, webinar tentang Covid-19 ini merupakan sosialisasi dan juga upaya pencegahan yang sudah menjadi komitmen manajemen perusahaan dalam mencegah penularan virus Covid-19 di lingkungan insan perusahaan dan juga seluruh keluarga besar Semen Padang Group.

Ia  mengatakan bahwa webinar ini akan terus berjalan setiap bulan, karena webinar ini juga bagian dari sosialisasi dan edukasi untuk mengingatkan insan perusahaan dan keluarganya untuk semakin memahami dan mengetahui tetang wabah Covid-19 dan juga pencegahannya.

"Webinar ini perlu terus kami lakukan, karena manusia itu tempatnya lalai, tempatnya lupa. Jadi harus ada di antara kita untuk mengingatkan satu sama lain. Mudah-mudahan melalui webinar ini, kita semua, keluarga dan kerabat, dapat dijauhkan dari virus Covid-19," kata Yosviandri. 

Orang nomor satu di lingkungan PT Semen Padang itu juga mengingatkan seluruh insan perusahaan dan keluarganya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti cuci tangan, jaga jarak, pakai masker dan kurangi mobilitas serta menghindari makan bersama. 
"Kita harus mengubah prilaku kita. Mari terapkan protokol kesehatan dan mari jaga diri kita, keluarga, teman dan kerabat kita untuk menjauhi hal-hal yang bisa memberikan peluang pada virus tersebut untuk menempel pada diri kita," ujarnya. 

Dokter Selfi Farisha dalam materinya yang disampaikannya, mengajak insan Semen Padang Group dan keluarga untuk bisa menerapkan protokol kesehatan agar bisa berdampingan hidup dengan Covid-19. Karena, data kasus Covid-19 per 14 September 2021 di Sumbar telah mencapai 88.400 kasus positif.
Rinciannya, kasus aktif sebanyak 2.552, sembuh 83.778 dan meninggal sebanyak 2.070. "Jadi, meskipun virus ini tidak terlihat, yang pastinya virus Covid-19 ini masih ada dan jangan sampai kita lengah. Di kondisi apapun saat ini, kita harus tetap patuhi protokol dengan mematuhi 5M," katanya. 

Di samping itu, katanya melanjutkan, walaupun sudah divaksin, masyarakat kalau pakai masker sebaiknya gunakan masker double, menjaga mobilitas, jauhi keramaian dan jangan buat keramaian. "Kalau keluar rumah, disarankan hanya untuk kegiatan esensial saja," ujarnya. 

Kemudian, untuk konsumsi makanan pada masa pandemi ini, sebut dr.Selfi, konsumsilah makanan yang aman, bergizi, beragam, berimbang, dan jangan makan di tempat keramaian. Lebih amanya, makan di rumah saja. Sedangkan untuk pola tidur, 7-9 jam sehari, supaya badan tetap fit dan fresh.
Begitu juga dengan olahraga, disarankan minimal 30 menit per hari. Olahraga yang rutin berdampak baik pada kesehatan mental, dengan membantu tubuh menghilangan stres dan mengurangi depresi. Untuk olahraga, pilihlah olahraga yang aman dan sehat.
"Misalnya berjalan kaki, yoga, lompat tali, atau latihan angkat beban sederhana di rumah. Ingat, jangan lakukan olahraga di tempat ramai dan jangan membuat keramaian saat berolahraga," bebernya. 

Dr. Selfie juga menyampaikan panduan ibadah selama pandemi dan panduan menggelar dan penghadiri resepsi pernikahan saat pandemi. Untuk ibadah, disarankan berwudhu di rumah dan membawa sajadah dan Alquran dari rumah. 

Menggunakan masker selama berada di masjid atau musala, membiasakan cuci tangan dengan sabun ketika masuk dan keluar masjid. Setelah salat berjamaah, tidak dilanjutkan dengan bersalam-salaman. "Kemudian ketika sakit, sebaiknya salat di rumah saja dan disarankan tidak datang ke masjid dan ke musala," katanya. 

Selanjutnya, untuk panduan menghadiri resepsi pernikahan saat pandemi, dr.Selfi menuturkan sedapat mungkin tidak menghadiri acara pernikahan. Tapi kalau hadir, selalu gunakan masker, menghindari kerumunan di lokasi acara, sering cuci tangan dan usahakan berada di luar ruangan sebisa mungkin, karena suhu dalam ruangan berpotensi membuat penularan Covid-19 semakin cepat.

"Kemudian, bagi yang menggelar resepsi, harus dapat membatasi tamu undangan yang hadir, lakukan acara di luar ruangan atau outdoor, sediakan pemeriksaan suhu, hindari penyajian makanan prasmanan, terapkan jaga jarak dan hindari kerumunan, sediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan, serta ingatkan pentingnya selalu menjaga protokol kesehatan," pungkasnya. (*/bhms)

Padang Pariaman,Lintas Media News.
Wagub Sumbar Audy Joinaldy serahkan mesin tempel 15 PK kepada 53 kelompok nelayan Pasie Katapiang Batang Anai Padang Pariaman, Kamis 16 September 2021.

"Nelayan bagian dari program unggulan saya dan Pak Mahyeldi dalam menjalankan amanah masyarakat menjadi Gubernurndna Wakil Gubernue Sumbar," ujar Audy Joinaldy disaksikan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur. 

Menurut Bro Wagub biasa Audy Joinaldy disapa banyak kalangan di Sumbar sangat berterima kasih kepada Anggota DPRD Sumbar HM Nurnas yang pasang badan untuk terealisasinya aspirasi rakyat di Pasie Katapiang. 

"Terima kasih Cak Nurnas yang berikan pokok-pokok pikiran menjadi penguatan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sunbar dalan bentuk bantuan mesin tempel 15 PK kepada nelayan," ujar Audy. 
Audy terkenal sebagai pemimpin milenial ini juga menyapa Walinagari Kataping Alwis Jaya yang pakai kaca mata hitam di acara penyerahan mesin tempel. 

"Pak wali kacamatanya keren tuh, nanti boleh saya pinjam ya pak wali," ujar Audy membuat warga yang hadir. 

Audy usai menyerahkan mesin tempel lalu meninjau Balai (pasar) Pasie Katapiang. 

"Bersih pasarnya, ini Pasar buatan pak wali atau gimana nih Cak Nurnas," ujar Audy. 

HM Nurnas mengatakan pasar ini spontan masyarakat karena di pandemi pasar lebih bagus di areal terbuka. 

"Tanahnya juga tanah publik, spontan pedagang dan pembeli mau ke balai ini, sehingga balai ini setiap hari, menjual segala macam seperti pasar sekali," ujar HM Nurnas.

 Audy terlihat menikmati Balai Pasie Katapiang dan berdialog dengan pedagang ikan dan pedagang sayur serta cabe. 

"Bagus balainya, bersih pasarnya, apalagi  terjadi karena spontan pembeli dan pedagang, masa pandemi ini memang harus dihadapi dengan kreatifitas kita semua," ujar Audy. (rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.