Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Simlang Empat.Lintas Media News.
 Pengetahuan dan ekosistem Silek sebagai salah satu akar dan produk kebudayaan di Minangkabau menjadi sangat penting dibangkitkan kembali di tengah masyarakat nagari dan jorong dengan berbagai macam pengembangan dan kajian, di mana silek adalah milik masyarakat Minangkabau dan Sumatera Barat yang harus dilestarikan. 

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dalam penutupan Silek Atrs Festival (SAF) Sumatera Barat tahun 2021, Balerong Pasaman Barat, Selasa malam (31/2021).

Gubernur Sumbar lebih katakan, silek juga dapat menjadi sarana dalam pendidikan karakter bagi generasi muda. Selain itu Silek juga sebagai upaya dalam mewujudkan ketahanan dalam mewujudkan masyarakat yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam Kebudayaan.

'Setiap nagari bahkan jorong diharapkan meleatarikan silek ini sebagai pendidikan karakter generasi muda, sebelum meranrau dan mengembangkan diri diberbagai sektor pembangunan, sebagai budi pekerti kecerdasan dan sopan santun", ajak Mahyeldi.
Mahyeldi juga katakan, walaupun jumlah penduduk Sumbar hanya 4 persen namun kontribusi para tokoh Sumbar lebih banyak dari daerah lain dalam keikutsertaan pejuang kemerdekaan republik Indonesia dan pejuang sebelum kemerdekaan. 

"Menurut catatan sejarahwan ada lebih 2 ribuan para tokoh, pejuang asal Sumbar memberikan kontribusi dalam memajukan Indonesia. Semua itu juga bahagian bukti pendidikan surau, dan ajaran silek serta juga komunikasi di lapau telah melahirkan banyak tokoh yang berkarisma dari jorong dan nagari di Sumbar masa lalu terhadap penyiapkan para rokoh nantinya dari generasi muda di ranah minang", ungkapnya. 

Mahyeldi atas nama pemerintah provinsi Sumbar memberikan apresiasi  dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak dan Panitia Pelaksana Silek Arts Festival (SAF) Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat dan Dinas yang membidangi urusan kebudayan di Kab/Kota serta para tim curator dan produksi yang telah melaksanakan kegiatan ini dari tanggal 21 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2021 dengan cara hybrid (daring dan luring.

" Silek Arts Festival yang sudah dilaksanakan selama 10 hari akan kita tutup secara resmi nantinya.. Silek Arts Festival (SAF) merupakan sebuah program yang mengangkat jati diri silek dan menggali kembali nilai-nilai yang tersimpan di dalamnya sebagai sebuah rumusan dari seluruh pengetahuan dan pemahaman leluhur Minangkabau. Kegiatan ini, merupakan kali ketiga pelaksanaannya bekerjasama dengan platform Indonesiana Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI," ujarnya.  

Ia juga katakan, melalui Kegiatan SAF ini, kita berharap dapat menumbuhkan dan memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk melestarikan, mengkaji, dan mengembangkan silek sebagai suatu Warisan Budaya Dunia yang sudah ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 2019,

"Dengan tagline “Basilek di Ujuang Karih, Mamancak di Mato Padang”,. Fiilosofi ini menggambarkan pribadi masayarakat Minangkabau yang arif dan bijaksana dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi dalam menjalani kehidupan, yang tentunya dalam kerangka adaik basandi syara, syara basandi Kitabullah," katanya

Kepala Dinas Kebudayaan Sunbar Gemala Ranti juga katakan, peserta pelaksanaan SAF adalah Pemerintah Daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota) dengan melibatkan komunitas budaya, seniman, penggiat seni serta stakeholder lain seperti BUMN, Swasta dan media cetak/elektronik serta masyarakat dengan menjunjung prinsip – prinsip seperti gotong royong dalam memajukan kebudayaan. 

"Dalam tahun ini keterlibatan sasaran silek sebagai kantong budaya dalam pelaksanaan di 6 Kabupaten/Kota sebanyak 108 sasaran. Silek Arts Festival tahun 2021 telah dilaksanakan di 6 (Enam) Kabupaten/Kota di Sumatera Barat, yaitu Kota Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Agam, Kota Padang, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Pasaman Barat., yang berlangsung dari tanggal 21 – 31 Agustus 2021," ujarnya.
  
Ranti juga katakan, disamping untuk meningkatkan kualitas tata kelola pelaksanaan festival, kegiatan ini merupakan salah satu upaya pembinaan dan apresiasi kepada para pelaku seni dan budaya khususnya para  pesilat dalam melestarikan dan mengambangkan keterampilan, pengetahuan dan nilai-nilai yang terkadung dalam Silek itu sendiri.

Sileh ini juga meningkatkan tata kehidupan yang harmonis, agamais, beradat dan berbudaya berdasarkan falsafah Adat basandi syara’, syara’ Basandi Kitabullah” untuk mewujudkan masyarakat yang madani dan sejahtera dalam berbagai sektor kehidupan.(rel)



Padang Pariaman---Lintas Media News.
Nagari Batu Kalang Kecamatan Padang Sago pada tahun ini ikut dalam Pilwana serentak yang telah dicanangkan oleh Pemkab Kabupaten Padang Pariaman dan telah selesai dalam penyeleksian calonnya.
Dari 5 orang calon yang telah ditetapkan telah diadakan pencabutan nomor lot Calon bertempat di Aula Kantor Wali Nagari Batu Kalang Selasa (31/8/2021).

Camat Padang Sago, H.Syamsul Bahri, S.Pd dalam sambutannya pada acara tersebut  menyarankan untuk menggunakan Tema "Pilwana Damai Badunsanak". Menurutnya, pemilihan Walinagari auranya, bisa lebih panas dari pada pemilihan lainnya. Pasalnya, calon Walinagari bersentuhan langsung dengan pemilih dan sesama calon. 

Kita paham bahwa antara calon sesama calon ada hubungan, antara satu sama lain, mungkin saja 1 Korong, mungkin pula ipar bisan dan mungkin juga mamak rumah dengan orang sumando. 
"Saya harapkan jangan terjadi rusak silaturahmi sesama dunsanak dan calon", ujar Syamsul Bahri, berharap. 

Syamsul Bahri menambahkan dalam pengamatannya selama proses pencalonan berjalan Pilwana Nagari Batu Kalang, masih berjalan dengan aman dan tentram damai. 
"Kondisi ini, perlu dipertahankan", tukuknya.
 
Plt. Wali Nagari Batu Kalang, Buyung Rayo, juga berharap agar Pilawana Nagari Batu Kalang periode 2021-2026, berjalan lancar dan aman serta nyaman untuk bersama.
"Jangan sampai terjadi polemik politik yang tidak sehat", ulas Buyung Rayo.

Ketua Pilwana Nagari Batu Kalang, Rio Wisepsa, menyambut baik ide yang disampaikan Camat Padang Sago. 
Bahkan Rio, menawarkan kepada  calon untuk membuat baliho bersama, disamping menghemat biaya, juga terlihat kekompakan sesama calon. 
"Yakinlah yang akan menjadi Walinagari adalah calon yang mendapatkan suara terbanyak, 1 orang di antara 5 orang ini", tukas Rio. 

Adapun, nomor Calon Walinagari Batu Kalang yang ditetapkan. Nomor (1) Nurul Fajri dari Korong Lubuk Napa. Sedangkan nomor (2)!Barozen dari Korong Mangur. Kemudian nomor (3) Asrizal, juga dari Korong Mangur. Berikutnya, nomor (4) Ismail Ali. Terakhir Nomor (5); Amiruddin dari Korong Punco Ruyung. 

Drs. Amiruddin, ketika ditemui disela sela acara menyampaikan  apabila  saya diberikan amanah oleh masyarakat untuk menjabat sebagai Wali Nagari nantinya  Visi saya diamtaranya adalah  "Mewujudkan masyarakat Batu Kalang yang bahagia di dunia dan Bagia di Akhirat terlepas dari azab api neraka"
Dengan menerapkan Misi  4 sehat yaitu, sehat jasmani, rohani, silaturahmi dan ekonomi. Turup Amirudin ( ND ).



Padang.Lintas Media.
Memanfaatkan masa reses pada persidangan ketiga tahun 2021,
Wakil Ketua DPRD Sumbar Indra Datuk Rajo Lelo baru-baru ini telah menjemput aspirasi masyarakat ke daerah pemilihannya (Dapil) I Kota Padang.

Dalam melaksanakan kegiatan Reses tersebut,menurut Indra telah diadakan pertemuan-pertemuan dengan masyarakat (konstituen) dan Stake Holders guna menyerap usulan/aspirasi masyarakat dan identifikasi masalah yang terdapat di Kecamatan Bungus Teluk Kabung , Kecamatan Lubuk Begalung, Kecamatan Koto Tangah,  dan Kecamatan Padang Selatan. 

Dijelaskan Indra,disamping mengadakan pertemuan dengan Masyarakat di beberapa tempat di Kota Padang, kegiatan Reses juga dimanfaatkan untuk melakukan kunjungan lapangan terhadap pembangunan Infrastruktur, Normalisasi, irigasi, perumahan kumuh, rumah tidak layak huni, fasilitas sarana dan prasarana pendidikan, meninjau sarana rumah ibadah, dan fasilitas umum lainnya. 

Dari pertemuan dengan konstituen dan peninjauan lapangan di daerah tersebut,Indra Dt.Rajo Lelo menjelaskan,
usulan bantuan rehab rumah tidak layak huni di Kecamatan Bungus Teluk Kabung,  bukan hanya terkait dengan persoalan atap, lantai, dan dinding rumah saja, melainkan terkait juga dengan sarana prasarana pendukungnya seperti keterjangkauan akses dan ketersediaan jumlah air bersih, serta akses sanitasi baik untuk pengelolaan sampah maupun air limbah rumah tangga.

Pada kesempatan itu Indra mengatakan.Dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program serta kegiatan pembangunan perlu dilakukan koordinasi dan singkronisasi antara Pemerintah Kota Padang dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dalam hal ini seluruh instansi, baik Pemerintah, maupun swasta yang terlibat, sehingga hasil yang dicapai sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.

Seluruh aspirasi yang disampaikan masyarakat di Daerah Pemilihan menurut Indra,perlu segera ditampung dan diakomodir kedalam APBD Provinsi Sumatera Barat Tahun Anggaran 2022 serta ditindak lanjuti dengan melihat skala prioritas sesuai kewenangan, demi terciptanya pembangunan untuk kepentingan  dan kesejahteraan masyarakat.  

Dt Rajo Lelo berharap, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat beserta jajaran yang terkait untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah Kota Padang, guna menindaklanjuti aspirasi yang telah disampaikan oleh masyarakat kepada DPRD sesuai dengan kewenangan.

Untuk terciptanya singkronisasi program kegiatan dan ketersediaan anggaran pembangunan, Indra berharap,  Gubernur beserta jajaran yang terkait untuk melakukan koordinasi dengan Walikota di daerah pemilihan Sumbar I, agar menyediakan dana pendamping dalam APBD yang berkaitan dengan program-program yang memerlukan dukungan dana yang cukup besar. (SRI)






Padang.Lintas Media News.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar Supardi mengatakan.Rancangan KUA- PPAS tahun 2022 implementasi dalam anggaran visi, misi dan program unggulan Gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat telah ditetapkan dalam RPJMD 2021- 2026.

“Konsep perencanaan pembangunan daerah bertahap, berkelanjutan dan konsisten belum tergambar dalam penyusunan rancangan KUA- PPAS,Jelas Supardi saat membuka rapat paripurna pengambilan keputusan terhadap KUA- PPAS tahun 2022 dan pandangan umum fraksi terhadap Ranperda Mars Sumatera Barat, di ruang rapat utama DPRD Sumbar, Selasa, (31/8).

Menurut Supardi, kerangka mikro ekonomi, asumsi penyusunan, proyeksi pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah diusulkan dalam rancangan KUA- PPAS 2022 belum sejalan dengan RPJMD 2021- 2026.

“Program, kegiatan dan alokasi anggaran disediakan dalam rancangan KUA- PPAS belum mengambarkan pelaksanaan visi, misi dan program unggulan gubernur dan wakil gubernur Sumbar,” ujar Supardi.

Menurut Supardi, penyusunan program dan kegiatan serta alokasi anggaran belum berdasarkan tematik atau prioritas pelaksanaan visi, misi dan program unggulan gubernur dan wakil gubernur Sumbar.

Dikatakan Supardi, belum ada upaya memaksimalkan pengelolaan aset daerah dan peningkatan kinerja BUMD,banyak program dan kegiatan OPD berjalan sendiri – sendiri. Sinkronisasi antar program mencapai visi dan misi Gubernur dan wakil gubernur masih rendah.

Untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan BLUD RSUD pola pengembangannya perlu kita rubah dengan tidak lagi mengandalkan APBD.

Fraksi- fraksi dapat menyetujui rancangan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara tahun 2022 untuk ditetapkan menjadi Peraturan daerah,dan keputusan tersebut diberi nomor 19/SB/2021.Tutup Supardi.(st)

 

Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri (kanan) ketika tampil pada acara  Leader Talk Series, mensosialisasikan nilai-nilai inti (Core Values) AKHLAK yang menjadi budaya perusahaan kepada insan SIG Group secara virtual, Selasa (31/8/2021). (foto:ptsp)

Padang, Lintas Media News

Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri mensosialisasikan nilai-nilai inti (Core Values) AKHLAK yang menjadi budaya perusahaan kepada insan SIG Group secara virtual, Selasa (31/8/2021).

Tampil rilek sebagai narasumber pada acara Leader Talk Series yang dipandu Andayani Joseph, Yosviandri mengingatkan kepada seluruh insan SIG Group dimana pun bertugas,  agar menerapkan nilai-nilai AKHLAK untuk mencapai visi misi perusahaan dan dalam kehidupan sehari-hari.

AKHLAK merupakan singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Masing-masing nilai memiliki penjabarannya sendiri serta dilengkapi dengan panduan perilaku dan kode etik atau kode perilaku yang diterapkan di Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN.

"AKHLAK ini merupakan nilai-nilai yang universal. Dimana pun kita berada, AKHLAK ini menjadi kunci dan sebagai nilai inti yang dapat menjadi panduan perilaku bagi seseorang," kata Yosviandri.

Orang nomor satu di PT Semen Padang itu kemudian menjabarkan nilai-nilai AKHLAK. Amanah, kata Yosviandri, berasal dari bahasa Arab yang artinya jujur atau dapat dipercaya. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah "trust". Amanah atau "trust" kepada seseorang tidak akan datang secara tiba-tiba.  "Kita memberikan amanah kepada seseorang pasti ada sebab. Ini dibangun dalam dua hal, yakni  karakter dan kompeten. Orang memberikan amanah karena seseorang  memiliki integritas," kata profesional yang sebelumnya bertugas di Perusahaan Gas Negara (PGN) itu.

Terkait nilai Kompeten, Yosviandri menjelaskan bahwa  Kompeten memiliki korelasi dengan dengan Knowledge (pengetahuan), Skill (keahlian) dan Experience (pengalaman). "Orang sudah tahu bahwa SIG itu ahli dalam memproduksi semen, karena kita mempunyai reputasi. Contohnya, reputasi yang terbangun dari pengalaman PT Semen Padang yang berdiri sejak 1910," ulasnya.

Bicara menghadapi kompetisi secara global,  Yosviandri mengatakan bahwa kompetisi itu merupakan suatu hal yang normal,  bagian dari kehidupan. Karena secara sadar atau tidak, dunia itu akan terus berkembang, kebutuhan manusia berkembang, dan semua terus berubah. Maka, perubahan itu adalah suatu yang pasti di dunia ini. Apa yang membuat kita bisa memenangkan kompetisi? Kata Yosviandri,  apabila konsumen percaya dengan produk yang diproduksi. Kita juga harus menciptakan produk yang dibutuhkan konsumen butuhkan. "Kita harus dukung semua dibutuhkan di bagian infrastuktur," katanya.

Tentang nilai harmonis, Yosviandri menyatakan bersyukur bahwa nilai AKHLAK ini mampu menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada.

"Kalau tidak ada perbedaan tidak akan jadi suatu produk. Contohnya musik yang enak didengar itu berasal dari gabungan  alat yang berbeda-beda yang dimainkan dalam satu visi," jelasnya seraya menekankan bahwa perbedaan jangan diartikan sebagai penghambat.

Bicara soal nilai Loyal, Yosviandri mengatakan tidak bisa seseorang itu menjadi loyal kalau ia tidak memiliki integritas. Jadi intergritas itu suatu hal yang sifatnya lebih kepada membangun diri dan pemahaman untuk apa kita bekerja. 

Loyal itu sangat penting bagi insan perusahaan.  Agar karyawan loyal adalah dengan bersama-sama saling mengingatkan. Kemudian ada semangat rela berkorban untuk pencapai tujuan bersama. Pengorbanan yang diinginkan adalah bekerja sebaik mungkin untuk perusahaan. 

Terkait nilai Adaptif pada AKHLAK, Yosviandri mengatakan bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini yang ada adalah perubahan. Perubahan-perubahan tersebut harus diikuti agar kita tidak tergilas zaman.  "Inovasi-inovasi yang dilakukan di lingkungan SIG selama ini sudah sangat baik dan dihargai orang lain, dengan berbagai macam penghargaan. Inovasi tidak harus mahal tapi manfaatnya  yang harus besar. Kawan-kawan  di Semen Padang sudah banyak melakukannya," katanya.

Soal nilai Kolaboratif, Yosviandri menekankan pentingnya semua jajaran untuk menyamakan visi. "Bangun  kesamaan visi dan team work," tukasnya.

Menjawab pertanyaan bagaimana menilai AKHLAK dalam diri, Yosviandri mengatakan, "Terima kritikan orang lain. Karena itu adalah cerminan diri kita. Kritikan datang karena orang peduli dengan kita. Tatkala kita menolak kritikan, kita tidak akan tahu siapa diri kita." 

Sementara itu, Direktur SDM dan Hukum SIG Tina T Kemala Intan dalam sambutannya ketika membuka acara mengatakan, telah 1 tahun lebih insan SIG menjadikan AKHLAK sebagi Core Values dalam menjalankan perusahaan. Kesempatan yang baik ini  adalah momen yang tepat untuk mengulang atau me-refresh kembali nilai-nilai AKHLAK.

SIG, katanya, akan terus melakukan internalisasi AKHLAK kepada seluruh insan SIG. "Nantinya akan bergiliran para Dirut di lingkungan SIG untuk berbagi kepada kita semua. Mudah-mudahan pengalaman dari para Dirut dapat menjadi inspirasi bagi semua, karena sesuai arahan Pak Menteri BUMN, implementasi AKHLAK diharapkan tidak hanya di dunia kerja tetapi juga dalam kehidupan berkeluarga," kata Tina.

Acara Leader Talk Series itu dihadiri dengan antusias oleh sebanyak 1.200 insan SIG Group, yakni dari insan SIG, PT Semen Padang, PT Semen Gresik, dan PT Semen Tonasa. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber. (*/b/hms)



Padang.Lintas Media News.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal PoliListyo Sigit Prabowo, M.Si melantik Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, SH. S.Ik sebagai Kapolda Sumbar yang baru.

Pelantikan ini berlangsung melalui upacara serah terima jabatan (Sertijab) di Rupattama Mabes Polri, Selasa (31/8) siang yang dihadiri Pejabat Utama Mabes Polri. 

Dalam sertijab Irjen Pol Teddy Minahasa Putra menggantikan Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH yang mendapat jabatan barunya sebagai Kapolda Sumatera Selatan.

Selain melantik Kapolda Sumbar, Jenderal Pol Listyo Sigit juga melantik Kapolda Sulteng yang baru, dari Irjen Pol Abdul Rahkman Baso kepada Irjen Pol Rudy Sufahriadi.

Sertijab beberapa Kapolda ini berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1701/VIII/KEP./2021 tanggal 25 Agustus 2021 yang ditandatangani oleh AS SDM Kapolri Irjen Pol Wahyu Widada atas nama Kapolri.(rel)

,
Payakumbuh, LINTASMEDIANEWS.COM. Hari kedua, pelaksanaan kegiatan Silek Arts Festival (SAF) Tahun 2021 untuk Kota Payakumbuh berlangsung padat dengan kegiatan Workshop Kerambit. Workshop kerambit itu diikuti Pemuda dan Pemudi Perkampungan Adat Balai Kaliki bertempat di Medan Nan Bapaneh Kelurahan Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, Kecamatan Payakumbuh Utara, Minggu (29/8/2021).

Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh Doni Saputra, S.Sos yang didaulat sebagai nara sumber memaparkan, saat ini banyak warisan leluhur yang hampir dilupakan. Salah satunya adalah Kerambit. Kerambit atau Karambit merupakan senjata tradisional  Indonesia yang berasal dari Minangkabau yang saat ini banyak diproduksi di Negara Malaysia dan Fhilipina. 

Kerambit adalah sebuah pisau kecil berbentuk melengkung yang digunakan pendekar Minangkabau untuk melawan penjajahan yang dianggap sebuah senjata yang mematikan didunia. Bentuknya kecil dan imut. Walaupun kecil dan imut, tetapi sangat berbahaya sebab bisa menyayat yang paling dalam dan merobek yang paling luas terhadap anggota tubuh lawan, kata Doni dihadapan peserta.

“Pada kegiatan SAF Tahun 2021 dari 6 kota / kabupaten yang digelar secara serentak di Sumatera Barat berlangsung dari 21 s/d 31 Agustus 2021 yaitu Kota Padang, Kota Solok, Kota Payakumbuh Kabupaten Sinjujung, Kabupaten Agam dan Kabupaten Pasaman Barat. Untuk Kota Payakumbuh sengaja menampilkan agenda tersendiri dari 6 Kota / Kabupaten itu. “Kita, menampilkan Pameran Kurambit dan langsung pembuatan Kurambit di arena acara, dari menempa besi, membuat hulu/tangkai dan sarung Kurambit”, pungkas Doni.

Salah seorang peserta Muhammad Arif Pemuda Kampuang Adat Balai Kaliki, ketika dihubungi media merasa senang dengan kegiatan workshop ini. Sebagai anak muda, kita lupa dengan senjata tradisonal Minangkabau diantara Kurambit ini. Senjata yang sangat mematikan ini sangat ditakuti Penjajah Belanda saat itu, mestinya anak muda sebagai pewaris adat, perlu tau dilestarikan kembali.

“Kita takuti, senjata warisan leluhur yang dipakai Pendekar Minangkabau itu saat ini banyak diproduksi negara lain seperti yang disampaikan nara sumber di Negara Malaysia dan Fhilipina. Karena kita tidak mengenalnya, kita membeli produk yang dibuat dari luar. Padahal, seharusnya kita sendiri yang mengolahnya”, kata Arif. (H/Muchlis)


Padang.Lintas Media News.
Pada hari ini Selasa (31/8), Kepala Dinas Kominfotik Sumbar Jasman menerima perwakilan Komisi Nasional (Komnas) LP-KPK (Lembaga Pengawas Kebijakan Pemerintah dan Keadilan) bersama Komisioner KPID Sumbar. 

Pada kesempatan ini Komnas LP-KPK yang diwakili oleh Zul Hakim, menyampaikan perihal maraknya TV kabel ilegal yang beroperasi di Sumatera Barat. 

"Kami selaku perwakilan dari Komnas LP-KPK melihat maraknya TV kabel ilegal ini sudah semakin meresahkan. Jika ditotal mungkin sudah lebih dari seratusan TV kabel ilegal yang beroperasi di Sumbar. Hal ini tentu tidak bisa dibiarkan karena tidak sesuai dengan aturan yang ada dan sangat merugikan pendatapan negara karena mereka tidak membayar pajak," ucapnya di hadapan Kadis Kominfotik Sumbar dan Komisioner KPID Sumbar. 

Kadis Kominfotik Sumbar sendiri menyambut baik perihal laporan dari Komnas LP-KPK ini dan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar TV Kabel ilegal ini bisa ditertibkan. 

"Kita berterima kasih atas laporan dari LP-KPK ini. Tentunya hal ini menjadi masukan yang berharga bagi kami di Diskominfotik dan KPID Sumbar. Ke depannya kami akan coba tertibkan bersama pihak-pihak terkait lainnya dan kami akan segera berkoordinasi dengan Polda Sumbar dan juga tentunya KPID Sumbar," jelas Jasman. 

Sementara itu Ketua KPID Sumbar, Afriendi, mengutarakan bahwa hingga saat ini, TV Kabel yang terdaftar dan memiliki izin di Sumatera Barat adalah sebanyak 7 TV kabel. Di luar itu bisa dikatakan ilegal. 

"Kami mendorong para pengusaha TV kabel ini untuk melengkapi perizinannya. Sehingga tidak dikategorikan sebagai TV kabel ilegal lagi. Kami dari KPID pun siap memfasilitasi TV kabel yang ingin mengurus perizinannya," tutupnya. (Rel)

JAKARTA.Lintas Media News.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara bakti sosial yang diselenggarakan alumni angkatan kepolisian (Akpol) 1993, Selasa (31/8/2021) di Polsek Tambora. Kegiatan yang dalam rangka merayakan hari jadi Akpol 1993 itu, dilakukan di wilayah Jawa dan Bali kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.

Dalam sambutannya, Sigit mengapresiasi apa yang dilakukan para alumni Akpol 93. Ia pun mengajak seluruh rekan-rekan dari Polri untuk terus berkarya dan berkontribusi melakukan kegiatan yang dapat membantu masyarakat.

"Saya selaku pimpinan Polri dalam kesempatan ini mengajak dan gelorakan kepada seluruh rekan-rekan di kepolisian untum terus berkarya dan berkontribusi melakukan kegiatan yang betul-betul dirasakan oleh masyarakat yang terdampak COVID-19," kata Sigit.

Selain itu, Sigit juga meminta kepada seluruh personel Polri untuk terus bekerjasama dan bahu-membahu dengan seluruh elemen masyarakat untuk menjauhkan virus corona dari Bangsa Indonesia. Upaya itu bisa dilakukan sesuai dengan Tagline Pemerintah 'Ayo Pakai Masker dan Ayo Segera Vaksin'. 

"Mari kita bersama-sama saling bahu-membahu melawan Covid-19, selamatkan keluarga kita, selamatkan masyarakat kita, selamatkan saudara-saudara kita. 'Ayo Pakai Masker dan Ayo Segera Vaksin'," ujar Sigit. 

Mantan Kapolda Banten ini juga menambahkan, pemerintah baru saja memperpanjang PPKM dengan berbagai level hingga 6 September mendatang. PPKM ini kata Sigit adalah upaya menanggulangi laju pertumbuhan COVID-19, namun di satu sisi juga memberikan ruang agar sektor perekonomian tumbuh.

Eks Kabareskrim Polri ini menegaskan, kelonggaran-kelonggaran yang diberikan dalam perpanjangan PPKM ini tentunya harus diimbangi dengan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Karena apabila tidak, Sigit menyebut ada potensi laju COVID-19 kembali meningkat.

"Karena memang terkait kelonggaran yang ada apabila masyarakat tidak melaksanakan prokes secara benar maka potensi laju pertumbuhan COVID akan muncul kembali. Oleh karena itu saya imbau kepada seluruh masyarakat dan tempat-tempat yang diberikan kelonggaran untuk betul-betul melaksanakan prokes," ucap Sigit.

Ia pun memaparkan Indonesia sempat dalam fase angka positif harian COVID-19 mencapai 56 ribuan. Sementara saat ini angka COVID-19 harian sebanyak 5 ribuan. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan prokes di tengah pelonggaran-pelonggaran yang diberikan agar ekonomi kembali bangkit.

"Laju COVID bisa dikendalikan dan ekonomi bisa dijaga," ujar Sigit.

Lebih lanjut, Sigit menjelaskan, saat ini pemerintah tengah menyosialisasikan aplikasi PeduliLindungi. Hal ini dimaksudkan agar dapat mendeteksi masyarakat yang tengah beraktivitas sehingga semuanya bisa terjaga dan selalu dalam keadaan sehat.

Langkah lainnya, lanjut Sigit, adalah peningkatan tracing dan traking kepada masyarakat yang terpapar COVID-19 sehingga bisa dilakukan treatment yang benar apakah melakukan isolasi terpusat (isoter) atau dirujuk ke rumah sakit untuk dirawat.

Percepatan vaksinasi juga menjadi kunci untuk menekan angka COVID-19. Ia menuturkan, target Presiden Jokowi dimana dalam satu hari sebanyak 2 juta vaksinasi harus dicapai dengan berkolaborasi dari semua elemen baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, ormas, OKP, relawan dan masyarakat.

"Jangan bereuforia karena kita saat ini masih menekan angka COVID. Maka dari itu seluruh strategi baik 3M, 3T dan vaksinasi harus berjalan dengan baik," tutup Sigit.(rel)

,
Payakumbuh,LINTAS MEDIANEWS.COM.  Bertempat dihalaman Kantor Camat Lamposi Tigo Nagori (Latina), Walikota Payakumbuh Riza Falepi kukuhkan Pengurus Kerapatan Adat Nagori (KAN) dan Bundo Kanduang di 3 (tiga) Nagari di Kecamatan Latina, yakni Nagori Parambahan, Sungai Durian dan Nagori Koto Panjang, Senin (30/8).

Dari ketiga Nagori yang dikukuhkan Walikota Riza Falepi, pengurus KAN dan Bundo Kanduang nagari Sungai Durian akan bekerja untuk Nagori di periode 2021-2026, serta nagori Parambahan dan Nagori Koto Panjang periode 2020-2025.

Adapun untuk total seluruh pengurus KAN dan Bundo Kanduang di ketiga Nagori yang dikukuhkan berjumlah sebanyak 121 orang. Serta untuk pengurus KAN nagori Parambahan periode 2020-2025 yang dikukuhkan yakni W. Dt. Tamarajo sebagai Ketua, JL. Dt. Asa Batuah sebagai Wakil Ketua, Dedi Kurniawan Ongku Lisma dan Z. Dt. Mulia Saiyosebagai Sekretaris serta M. Dt. Ogah sebagai Bendahara. Dan Bundo Kanduang yang dikukuhkan yakni Syafni, S. Pd. I sebagai Ketua, Cornelia, SE sebagai Wakil Ketua 1, Indrawati sebagai Wakil Ketua 2, Mulyawati sebagai Wakil Ketua 3, Herlini, A. Md sebagai Sekretaris, Khalijah sebagai Wakil Sekretaris dan Ratiherawati, S. Pd sebagai Bendahara.

Sedangkan Pengurus KAN Nagori Koto Panjang periode 2020-2025 yang dikukuhkan yakni H. E. N. Dt. Majo Lobiah Nan Putiah sebagai Ketua, N. Dt. Tunadie sebagai Wakil Ketua 1, Drs. M. Dt. Patiah Nan Kuniang sebagai Wakil Jetua 2, U. Dt. Paduko Malano sebagai Wakil Ketua 3, K. Dt. Mangkuto Sati sebagai Wakil Ketua 4, Drs. H. A. S. Dt. Majo Lobiah Nan Kuniang sebagai Sekretaris, I. M. Dt. Naro sebagai Wakil Sekretaris, H. Z. Dt. Rajo Bosa, S. Pd sebagai Bendahara dan Drs. M. Dt. Parpatiah sebagai Wakil Bendahara. Dan Bundo Kanduang yang dikukuhkan periode 2020-2025 yakni Nur’aini sebagai Ketua, Agustina sebagai Wakil Ketua 1, Despita Reni sebagai wmWakil Ketua 2, Ismarti sebagai Wakil Jetua 3, Ritawati sebagai Sekretaris, Santi Alminda sebagai Wakil Sekretaris dan Yuliza sebagai Bendahara.

Kemudian Pengurus KAN Nagori Sungai Durian periode 2021-2026 yang dikukuhkan yakni H. Irman, Dt. Pangulu Sati sebagai Ketua, B. Dt. Paduko Sindo sebagai Wakil Ketua 1, Y. Dt. Bandaro Bunsu sebagai Wakil Ketua 2, S. Dt. Ajo Dirajo sebagai wakil ketua 3, M. Dt. Gindo Simarajo sebagai Wakil Ketua 4, Yanuar Imam sebagai Sekretaris, Y. Dt. Majo Adia sebagai Wakil Sekretaris, dan A. Dt. Parpatiah sebagai bendahara. Dan untuk Bundo Kandung nagari Sungai Durian periode 2021-2026 yang dikukuhkan yakni Lendriati sebagai Ketua, Rismalia, S. Pd sebagai Wakil Ketua 1, Mairastiti sebagai wakil ketua 2, Lismawati sebagai wakil Ketua 3, Rini Setiawati sebagai Sekretaris, Disna Harifa sebagai wakil Sekretaris, Hj. Yendra Siswati sebagai bendahara dan Linda. P sebagai wakil bendahara.

Setelah dikukuhkan, Walikota mengucapkan selamat kepada Pengurus KAN dan Bundo Kanduang yang baru dan terima kasih kepada pengurus lama atas pengabdian selama ini.

“Terimakasih kepada pengurus yang lama dan juga warga di Wilayah Latina atas bantuan dan partisipasi dalam pembangunan kota selama ini,” ujar Riza Falepi.

Disampaikan Riza, wilayah Latina merupakan Kecamatan baru di Kota Payakumbuh, dan setelah dilakukan pemekaran ditahun 2009 silam, sudah dua kali pengukuhan berlangsung terhadap pengurus KAN dan Bundo Kanduang yang mengabdi untuk nagori di Kecamatan Latina.

Menurut walikota dua periode itu, Latina merupakan wilayah yang sangat strategis untuk kota Payakumbuh, karena Latina merupakan wilayah baru dan masih sangat bagus dalam perencanaan untuk pengembangan dan pembangunan yang hal ini untuk kemajuan kota Payakumbuh kedepannya.

“Dengan telah dilantiknya pengurus KAN dan Bundo Kanduang yang baru ini, semoga kedepan sinergitas antara masyarakat adat dan pemerintah akan semakin erat lagi sehingga membawa perubahan yang semakin lebih baik untuk Latina dan terutama untuk kota Payakumbuh”, harap Riza Falepi.

Dalam kesempatan pengukuhan tersebut, turut hadir Ketua LKAAM Provinsi Sumatra Barat yang diwakili H. D. Dt. Rajo Paduko Nan Bagonjong menyampaikan terhadap pengurus KAN dan Bundo Kanduang yang telah dilantik, diharapkan kepada seluruh elements masyarakat Nagori di Latina untuk dapat selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan untuk kemajuan kedepannya.

”Kiranya masyarakat adat kita dapat menjaga kekompakan antara kultur dan struktur yang ada. Dengan kerjasama yang baik antara masyarakat adat bersama pemerintah daerah tentu untuk mewujudkan Payakumbuh yang lebih maju kedepannya,” tukas Dt. Rajo Paduko Nan Bagonjong.

Acara pengukuhan KAN dan Bundo Kanduang di kecamatan Latina turut dihadiri unsur Forkopimda Payakumbuh, sejumlah Kepala OPD, Ketua KAN se-Kota Payakumbuh, LKAAM Provinsi Sumatra Barat, LKAAM Kota Payakumbuh serta Niniak Mamak dan Bundo Kanduang di Nagori-Nagori Kecamatan Latina. (H/Muchlis)

Padang Panjang.LintasMedia.News.com.

Rolling jabatan eselon yang  dilakukan Wali Kota Padang Panjang selama ini, telah sesuai dengan mekanisme dan aturan kepegawaian.

Namun, DPRD menyarankan agar penempatan pegawai untuk menduduki jabatan eselon II benar-benar pegawai yang mempunyai keahlian atau kompetensi sesuai dengan jabatan yang didudukinya. Hal ini dikatakan, Wakil Ketua Komisi I DPRD Padang Panjang, Nasrulah Nukman, saat disambangi, lintasMedia.News.com dikediamanya, Senin, 31 Agustus 2021 pagi. 

Nasrulah Nukman menyarankan, agar penempatan pegawai untuk mengisi jabatan eselon II perlu menggunakan sistem merit. Nasrulah menjelaskan, sistem merit yang dimaksud adalah sebagai proses rekrutmen, promosi, penghargaan yang dilakukan secara teratur berdasarkan kualifikasi dan kinerja.

"Sudah seharusnya pemerintah Kota Padang Panjang melakukan langkah maju dengan menggunakan sistem merit dalam seleksian pejabat. Tujuan penerapan sistem merit ini, untuk memastikan jabatan yang diduduki nanti adalah orang-orang yang profesional, dalam artian kompeten sesuai dengan jabatan yang didudukinya nantinya. 

Nasrulah menegaskan, untuk menjaga profesionalisme kerja, seleksi juga harus dilakukan secara profesional. Ini guna menghindari adanya intervensi politik dalam penentuan pejabat, akibat dari tersanderanya Wali Kota dalam politik balas budi saat pilkada,tukuk pentolan PKS ini mengatakan

Disisa waktu yang tertinggal, walikota harus cepat menggenjot kinerja para
pembantunya itu. Jika tidak, dengan sisa waktu yang tertinggal akan terbuang dengan percuma. Jika,  walikota tidak pas dalam menempatkan pejabat pada bidang dan keahilanya. 

Sama sama kita ketahui, sekarang dimana semua daerah mengalami hal yang sama dalam sisi anggaran. Namun, setidaknya, pejabat yang diberi amanah oleh walikota harus punya ide dan ivovasi tanpa harus menunggu perintah dari 0walikota selaku atasanya.

Nasrulah, berhatap rotasi menjadi suatu kebaikan bagi Pemerintah Kota Padang Panjang. Kemudian, DPRD pun agar bisa dilibatkan karena keterkaitan dengan pengawasan, meskipun semua itu hak prerogatif ada di tangan walikota.
“Misalnya, ASN A pindah ke sini dan lainnya, kami pun bisa memberikan masukan ke Pemko Padang Panjang,” ujarnya.

Jangan sampai, sarjana pendidikan ditempatkan di pekerjaan umum, sarjana kesehatan ditempatkan di pendidikan, atau pun sarjana hukum ditempatkan di kesehatan. Harus proporsional sesuai keahliannya, sehingga kerja bisa maksimal demi kemajuan Kota Serambi Mekah,” pungkasnya.

Sebagai Wakil Ketua Komisi 1, membidangi pemerintahan, saya melihat belum ada gerakan yang luar biasa dilakukan para pembantu Waliakota,  Dari kaca mata saya semua masih monoton. Artinya, apa yang sudah dilakukan selama ini baru sebatas rutinitas, belum menjawab apa yang dimau Walikota, pungkasnya.

Lebih jauh Nasrulah mengatakan, untuk di DPRD sendiri, walikota harus cepat melakukan penyegaran atau merotasi beberapa pegawai yang ada dilembagan itu sendiri. Terutama,  untuk Sekretaris Dewan(Sekwan) Untuk jabatan sekwan, walikota harus punya orang dapat menyembati kepentingan antara pemerintah daerah dengan DPRD. Selama ini, terkesan tanggung jawab tersebut tidak dapat diakomodir dengan baik. 

Istilahnya, Banyak mati ditangan bola selamo Ko. Ini,  menjadi pemicu kurang jalan kordinasi antara Eksrkutif dengan Legislatif. Bisa jadi, sudah lama menjabat jadi Sekwan. Rasa capek atau lelah itu muncul dan mengganggu pada kinerja. Untuk, Walikota harus cepat mencari penggantinya. Stok pejabat yang mampu itu menduduki jabatan itu masih banyak. Tinggal Walikota Fadly Amran untuk mengeksekusinya, tegas Ketua  MPD PKS Padang Panjang itu mengatakan.(maisonpisano)

Payakumbuh , LINTASMEDIANEWS.COM.-   Pencegahan Covid-19 tidak boleh dianggap enteng, peningkatan kasus dan meninggal dunia di Kota Payakumbuh bahkan pada minggu kedua agustus kemaren mengalami peningkatan yang sangat signifikan. 

Angka terkonfirmasi positif mencapai 362 orang dan hingga sekarang yang meninggal dunia sudah 51 orang.

Wali Kota Riza Falepi kepada media, Minggu (29/8), menyebut saat ini di Kota Payakumbuh masih terdapat satu daerah yang berstatus zona merah Covid-19, yakni Kelurahan Limbukan.

"Kelurahan Limbukan termasuk Perumnas Kubang Gajah adalah contoh baik dalam penanganan Covid-19 di Kota Payakumbuh. Bahkan menjadi perwakilan Kampung Tangguh ke tingkat Provinsi. Namun kondisinya saat ini menjadi terbalik, Limbukan yang di dalamnya termasuk Perumnas Kubang Gajah bahkan satu-satunya zona merah PPKM Covid-19 di Payakumbuh saat ini," ujar Riza. 

"Kita tidak menyalahkan siapa-siapa, tapi demikianlah hakekatnya pandemi, siapa saja bisa kena dan kita harus tetap waspada dengan memakai aturan 5M. Pandemi sangat berpeluang bagi setiap orang kena minimal agak sekali dan untuk itu sangat perlu Vaksinasi agar ketika kena tidak terlalu parah. Jangan sampai kena badai sitokin seperti pak NA, sehingga bisa berakibat kematian." 

Riza meminta masyarakatnya untuk tetap patuh dengan protokol kesehatan ( Prokes ) dirinya berharap agar kondisi di Limbukan termasuk perumnas Kubang Gajah dijadikan sebagai pelajaran, bahwa disaat kita abai atau orang lain abai terhadap kita dengan tidak ikut prokes maka yang sudah baikpun tidak akan bertahan dari paparan Covid-19.

Lebih lanjut Riza juga menyadari bahwa tidak mungkin 100 persen kita negatif covid di saat Pandemi ini, namun Vaksinasi jauh lebih memperkuat daya tahan tubuh kita. Untuk itu Riza berharap marilah kita semua mau divaksin agar Payakumbuh cepat mencapai herd imunity. Setiap hari ada jadwal Vaksinasi yang dikeluarkan puskesmas, Silahkan bertanya ke puskesmas. 

Pak walikota tentu juga berharap dan berdoa semoga pandemi covid cepat berlalu dan kita kembali beraktivitas normal. (H/Muchlis)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.