Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Payakumbuh, Lintas Media News

Menindaklanjuti rapat percepatan penanganan Covid 19 kota Payakumbuh, Pemerintah Kota Payakumbuh melakukan langkah cepat dalam menekan penyebaran covid 19 dengan melakukan peninjauan langsung ke eks Kantor Balai Kota Bukik Sibaluik yang akan dijadikan tempat Isolasi bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif namun tanpa gelaja (otg) yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda, Selasa (24/8)

Saat melakukan peninjauan Gedung, rida menjelaskan ini adalah salah satu langkah cepat yang dilakukan Pemko Payakumbuh menjadikan eks .Kantor Balai Kota, di Bukik Sibaluik berguna untuk isolasi bagi masyarakat payakumbuh yang terkonfirmasi positif Covid 19 namun tanpa gejala. 

"Jadi, hari ini kita melihat kondisi Kantor ini setelah dimana sebelumnya OPD yang berKantor di Bukik Sibaluik pindah ke Padang Kaduduak, dan kita melihat Kantor ini dapat dimaksimalkan untuk menjadi tempat isolasi bagi masyarakat. maka dari itu kami bersama kepala OPD terkait meninjau sejauh mana Gedung ini bisa dipersiapkan untuk tempat isolasi dan mencukupi sarana dan prasarana untuk kelancaran Isolasi dan kenyamanan masyarakat," terang Rida

Dikesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Kesehatan A.Arifianto mengatakan persiapan untuk isolasi bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif namun tanpa gejala diarahkan untuk menempati eks Kantor Balai Kota Bukik Sibaluik. dengan ini dilakukan monitoring dan anggaran biaya untuk operasional tempat Karantina sehingga apa yang dibutuhkan untuk Karantina bisa tercukupi sesuai dengan standar yang ada. 

"Diharapkan nanti pasien ,Covid yang tidak bergejala bisa ditempatkan di karantina kita ini. kita menyediakan tempat isolasi ini senyaman mungkin untuk masyarakat dengan daya tampung diperkirakan bisa 75 sampai 100 orang. sebelumnya Gedung ini akan di rehab dan dilaksanakan pembinaan Gedung, sekitar bulan Oktober kita sudah bisa operasionalkan Gedung ini untuk isolasi. untuk sementara Karantina masih kita lakukan di SKB"pungkasnya. (H/Muchlis)



Jakarta, Lintas Media News

Masyarakat Sumatera Barat berduka, kehilang tokoh seniman besar membesarkan nama daerah di pentas nasional dan internasional. 

Sosok almh. Elly Kasin merupakan seniman besar yang dikenal baik oleh masyarakat baik dalam negeri dan luar negeri. Beliau telah mendedikasikan diri berkarya mengembangkan kesenian tradisional baik dengan lantunan suara bersyair lagu minang maupun dengan seni tari minang. 

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dihadapan para pelayan yang di rumah duka jln. Beton no.68 RT.08/RW 5 kayu putih kecamatan Pulogadung -Jakarta Timur, Rabu (25/8/2021). 

Gubernur juga menyampaikan, sejarah mencatat perjalanan hidup Almh Elly Kasim selalu bertahan mengembangkan dan menjaga kesenian tradisional Minang tetap lestari. "Kita berharap generasi muda minang juga dapat meneruskan karrya-karya dan keinginan besar Almh dapat membanggakan ranah minang - Sumbar  agar selalu dikenang dan teruskan kepada generasi muda, ahli waris  dan, masyarakat Minang," himbau Mahyeldi

Mahyeldi juga sampaikan,  perjalanan hidupnya sebagai artis dan juga tokoh kesenian almarhumah di kenal sosok pekeria keras yang gigih mempromosikan gerakan sadar wisata bagi kaum generasi penerus. 

"Kedekatan Almarhumah dengan tokoh masyarakat dan para kaum elit politik juga digunakan untuk melapangkan perjalanan pengembangan kesenian adat Minang dimanapun berada. Hal ini menunjukan eksistensi seorang Ely Kasim akan cintanya terhadap kesenian yang cukup populer di setiap daerah yang yang beragam budaya," ujarnya

Gubernur juga menyampaikan kepada keluarga dan masyarakat yang hadir untuk selalu mengingat pesan-pesan dan melanjutkan pemikiran dan karya-karya almarhumah disaat beliau masih hidup.

Pelayan sangat ramainya mengunjungi rumah di jln. Beton no.68 RT.08/RW 5 kayu putih kecamatan Pulogadung Jakarta Timur tampak haru karena kehilangan seorang tokoh seniman yang sangat dikenal kalangan baik oleh semua kalangan.

Terdengar banyaknya senandung doa yang dipanjatkan oleh pelayat membuat suasana semakin haru dan sangat jelas terasa kehilangan seorang tokoh yang di dambakan.

Penyanyi legendaris pop minang Elly Kasim meninggal dunia di usia 76 tahun pada Rabu (25/8/2021). Elly Kasim mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta.  Beberapa tahun sebelum suami tercinta Elly Kasim mendahului menghadap sang Khalid. (*/b/hms)






PADANG.Lintas Media News.
Pengamat politik yang juga dosen Fisipol Unand Ilham Adelano Azre tegaskan.Aksi pergerakan mileneal menang di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar, Rabu (25/8/2021) itu sangat aneh, menutut agar ketua mengundurkan diri karena melakukan renovasi rumah dinas,padahal pembangunan tersebut sudah dianggarkan melalui APBD dan tidak masuk dalam anggaran pribadi dewan, melainkan dalam anggaran eksekutif, atau pemerintah.

Kalau koreksi agar dilakukan pembatalan rehab rumah dinas masih dianggap wajar, meskipun pembatalan tersebut tidak ada dasar hukumnya, namun meminta pimpinan DPRD Sumbar untuk mundur sangat aneh, karena tidak pada tempatnya.

"Anggaran rehab berada di pos anggaran eksekutif, maka jika gubernur mau membatalkan rehab yang sedang berjalan tersebut, dalam kerangka rekovusing itu sah-sah saja, namun tidak ada kewenangan ketua DPRD Sumbar untuk membatalkannya, karena ketua DPRD bukan Kuasa Pemegang anggaran atau KPA, juga bukan PPTK, yang KPA dan PPTK itu eksekutif," ulas Ilham Adelano Azre.

Dia juga mengatakan, aksi tersebut sebenarnya sah-sah saja, hanya permintaan agar ketua DPRD Sumbar harus mundur karena itu, merupakan keanehan, karena sebagai pimpinan dewan yang bersangkutan merupakan rekomendasi partainya.

"Ketua DPRD Sumbar itu merupakan rekomendasi dari partai, dan gak ada urusannya dengan proyek apa-pun, jika gubernur mau batalkan semua proyek saya yakin ketua DPRD tidak akan menghalangi, karena anggaran ada pada eksekutif, bukan pada legislatif," tegas Azre lagi.

Sekaitan dengan aksi demo, ketua DPRD Sumbar Supardi  mengatakan, rehab rumah dinas tidak ada, yang ada hanya rehab selter, ruang kerja dan ruang olahraga, berada di belakang rumah dinas.

Selain itu, saat bukan hanya pembangunan di belakang rumah dinas ketua, termasuk juga saat ini sedang rehab rumah dinas gubernur dan wakil gubernur.

Berkaitan dengan baju dinas, ketua DPRD Sumbar Supardi juga menerangkan, saat ini sekitar 9000-an ASN dilingkungan pemprov Sumbar juga mendapatkan baju dinas.

Rehab dan pembuatan baju dinas bukan tidak memiliki efek pada masyarakat, khususnya pekerja bangunan dan buruh jahit, karena mereka mendapatkan pekerjaan untuk kebutuhan keluarganya, dimasa pandemi ini.

"Bukan rumah dinas yang direhab, tetapi gedung belakang, sementara ini gubernuran juga direhab, menyangkut baju dinas, ASN menerima baju dinas dari anggaran yang sudah disediakan, efek positif dari semua ini adalah, bisa bekerjanya buruh bangunan dan buruh jahit, sehingga bisa menghidupi keluarganya dimasa pandemi, memang tidak bisa mengakomodir semuanya, namun bisa menyelamatkan sebagian," ulas Supardi dihadapan para pengunjuk rasa.

Namun apa yang disampaikan Supardi tidak diterima pengunjun rasa, bahkan saat ketua DPRD Sumbar memberikan keterangan, pengunjuk rasa bersorak-sorak, seperti hilang rasa hormat pada yang lebih tua.

Supardi tetap menerangkan, meskipun para pengunjuk rasa tidak mendengarkan, karena menurutnya sebuah kewajiban dalam memberikan penjelasan, untuk sebuah kebenaran.

Setelah Supardi memberikan penjelasan, lalu pamit dan meninggalkan sekitar 15 orang pengunjuk rasa, masuk kembali ke gedung DPRD Sumbar.

Tadinya pengunjuk rasa melayangkan surat akan melakukan aksi pada pukul 13.00 Wib, namun mereka baru datang sekitar pukul 14.35 Wib, namun ketua DPRD Sumbar tetap sabar menunggu, walau akhirnya tanpa rasa santun pengunjuk rasa menerima-nya dil lapangan.

Setelah sekitar 15 menit memberi keterangan, ketua DPRD meninggalkan para pengunjuk rasa tepat pukul 15. 50 Wib, untuk melanjutkan rapat dengan anggota DPRD Sumbar lainnya.

"Kewajiban saya sebagai pimpinan dewan memberi keterangan, mereka mau terima atau tidak, itu hak mereka, karena anggaran pembangunan dan baju dinas bukan hanya untuk DPRD tapi juga untuk gubernur serta wakil gubernur dan ASN, dan aset berupa fisik bukan milik DPRD tapi milik pemerintah dengan penanggung jawabnya gubernur," tegas Supardi mengakhiri.(fwp/st)

Penyerahan bantuan beasiswa masuk sekolah dari UPZ Baznas Semen Padang. Hingga Juli 2021, UPZ Baznas Semen Padang telah menyalurkan zakat kepada delapan asnaf sebesar Rp4 miliar lebih. (foto:hms.ptsp)



Padang, Lintas Media News

Hingga Juli 2021, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Semen Padang, telah menyalurkan zakat karyawan PT Semen Padang melalui berbagai program sebesar Rp4 miliar lebih.  

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri  mengucapkan terimakasih kepada UPZ Baznas Semen Padang yang telah mempermudah kewajiban karyawan PT Semen Padang dalam menyalurkan zakat hartanya. 

"Penyaluran zakat ini telah berlangsung sejak 1995, atau sejak zakat karyawan dikelola seksi sosial Korpri PT Semen Padang. Dan penyalurannya sebesar 2,5 persen dari gaji yang diterima karyawan setiap bulannya," ujar Oktoweri. 

Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif mengungkapkan, selama bulan Juli 2021 pihaknya telah menyalurkan zakat karyawan PT Semen Padang sebesar Rp617 juta.

"Zakat tersebut disalurkan kepada delapan asnaf, atau orang yang berhak menerima zakat, yaitu fakir, miskin, amil, mualaf, pemerdekaan, berhutang, fisabilillah dan ibnu sabil," kata Oktoweri, Rabu (25/8/2021). 

Selain disalurkan kepada delapan asnaf,  sebesar 30 persen dana zakat yang dihimpun dari PT Semen Padang juga disalurkan melalui Baznas Pusat. 

"Semoga Allah SWT memberi pahala atas keikhlasan para muzakki (orang yang berzakat) atau karyawan PT Semen Padang dari harta yang dizakatkan,  menjadikan berkah, serta mensucikan atas harta yang lainnya," kata Muhammad Arif. 

Dari total Rp617 juta dana zakat yang disalurkan selama Juli 2021,  untuk asnaf faqir,  telah disalurkan sebesar Rp58 juta.
Dana  tersebut disalurkan kepada 346 orang penerima manfaat biaya hidup rutin, dan kepada 4 orang biaya hidup nonrutin yang terdiri dari faqir, jompo, janda dan cacat dengan sebaran penerima manfaat di sekitar ring 1 PT Semen Padang dan Kota Padang umumnya.
Kemudian untuk asnaf miskin sebesar Rp123 juta, disalurkan dalam bentuk beberapa program, di antaranya, untuk program peduli ekonomi berupa modal usaha yang disalurkan kepada 14 orang penerima manfaat. 

Untuk program kemanusiaan, disalurkan kepada 7 lembaga sosial kemanusiaan berupa insentif dan untuk 1 kepala keluarga (kk) penerima manfaat peduli hunian berupa perbaikan rumah dan pembelian bahan bangunan.

Selanjutnya program peduli kesehatan, diberikan kepada 7 orang penerima manfaat, yaitu untuk bayar hutang berobat di rumah sakit dengan dibayarkan langsung ke rumah sakit, bantuan bayar tunggakan BPJS Kesehatan.

"Untuk program peduli kesehatan ini, kami juga memberikan bantuan untuk biaya pembelian tiket pesawat rujukan RS Harapan Kita, dan juga pembelian alat bantu dengar untuk penerima manfaat," katanya. 

Untuk ashnaf muallaf, lanjut Muhammad Arif, disalurkan sebesar Rp45 juta untuk honor da’i binaan UPZ Baznas Semen Padang yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan untuk program dakwah lainnya.

Kemudian untuk asnaf fisabilillah, pada Juli 2021 disalurkan sebesar Rp99 juta lebih untuk untuk 112 orang penerima beasiswa rutin, 26 orang beasiswa insidentil, 93 orang penerima bantuan honor rutin guru TPQ/TQA.

"Kemudian, juga disalurkan kepada 33 lembaga yang meliputi program pendidikan, serta dakwah rutin dan non rutin," pungkas Muhammad Arif. (*/b/hms)


Padang.Lintas Media News.
Ketua DPD LPM Kota Padang, Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH.MM menutup secara resmi acara kepemudaan dalam menyambut HUT RI ke 76 Tahun di Simpang Akhirat, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Minggu (22/08/2021) malam.

Dalam sambutannya Irwan Basir mengatakan, kemerdekan merupakan anugerah Tuhan untuk bangsa Indonesia. Indonesia akan menginjak usia ke-76 tahun pada 17 Agustus 2021 mendatang.

"Kemerdekaan adalah anugerah Tuhan bangsa Indonesia, anugerah yang diraih dengan perjuangan dan pengorbanan rakyatnya," ujarnya.

Orang nomor satu di DPD LPM Kota Padang menyebut masyarakat mampu menghadapi berbagai tantangan dengan gotong royong.

"Dengan bersatu, bekerjasama kita akan mampu menghadapi berbagai tantangan," ujar Irwan Basir.

Sosok Tokoh Kota Padang itu pun memberikan selamat kepada Indonesia dalam HUT RI ke-76 nanti.

"Selamat hari kemerdekaan ke-76, dirgahayu Republik Indonesia. Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh."

Irwan Basir berpesan, dalam rangkaian kegiatan acara puncak ini, tidak hanya sekedar penyerahan hadiah lomba. Akan tetapi ini perlu dijadikan momen kebersamaan, kegotongroyongan dan rasa memiliki nagari, sebagai tanda, kita berada dinagari kita.

"Ketua pemuda adalah urang awak (orang kita), kemudian yang ikut lomba awak-awak (kita-kita). Artinya, acara ini merupakan dari kita dan untuk kita," ucap ketua Majelis Pertimbangan Adat Kerapatan Adat Nagari (MPA-KAN) Pauh IX ini.

Untuk itu semua, kata Irwan Basir mengajak, selalulah melakukan kegiatan-kegiatan positif, seperti kegiatan acara yang telah sedang dilangsungkan penutupan peringatan HUT RI yang diselenggaran ini.

"Semoga kita semua dapat menjadi suri tauladan dan tolak ukur serta menjadi catatan dimasa akan datang. Jadi, kepada sanak-sanak seluruhnya, marilah berhiburan, semoga sukses acara ini hingga berakhir nanti," pungkas Tokoh Sentral Kota Padang ini.

Dikesempatan itu, Ketua Pemuda RW 02 Simpang Akhirat, Dori Eka Putra menyampaikan ucapkan terima kasih kepada ketua DPD LPM Kota Padang, Irwan Basir Dt Rajo Alam, SH.MM yang sudah menyempatkan diri hadir pada acara penutupan peringatan HUT RI ke 76 disimpang Akhirat.

"Alhamdulillah acara ini ditutup secara resmi juga oleh mak Datuk IB sapaan akrab Irwan Basir, beliau juga membantu sejumlah uang, kepada donatur lainnya kita ucapkan terima kasih banyak, semoga menjadi amal ibadah bagi donatur-donatur yang membantu susesnya acara kita ini, pungkas Dori. (rel)

Padang.Lintas Media News.
Terkait penandatanganan surat minta sumbangan oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansyarullah,Mantan Wali Kota Padang Fauzi Bahar menanggapi,hal tersebut hanyalah sebuah keteledoran dari seorang Gubernur Sumbar. 

"Keteledoran, banyak kepala daerah tersangkut kasus hukum karena bawahan. Semua bawahan hendaknya menjadi pelindung bagi pimpinan," kata Fauzi Bahar di kediamannya, Selasa (24/8/2021).

Menurut Fauzi Bahar,kepala daerah harusnya berhati-hati dalam menandatangani surat yang diajukan oleh bawahan. 

"Jangan karena terburu-buru, misalnya mau berangkat asal tandatangan saja, tidak diperiksa apa isinya sama sekali," katanya. 

Fungsi pengawasan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Itulah gunanya disposisi sebuah surat dalam kedinasan, setiap  struktural bisa melihat salah benarnya isi sebuah surat, akhirnya disempurnakan sebelum ditandatangani pimpinan, ulas Fauzi Bahar.

Fauzi Bahar melanjutkan, hal ini tentu tidak hanya mencoreng nama Gubernur. "Tetapi juga mencoreng nama baik Sumatera Barat," ujarnya. 

Kendati demikian, kasus yang saat ini sedang didalami pihak kepolisian harus dipercayakan sepenuhnya. "Kita percayakan kepada polisi, kita hormati itu," kata dia. 

Hingga saat ini, Polresta Padang sudah memeriksa beberapa orang terkait surat minta sumbangan tersebut. 

Diantaranya Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Hansastri pada Minggu (22/8/2021). Kepada penyidik, Hansastri membenarkan adanya surat minta sumbangan untuk membuat buku profil tentang potensi wilayah Sumatera Barat. (rel/st)



Lahat - Bupati Lahat Cik Ujang, SH menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lahat Tahun 2021 dengan agenda  mendengarkan Pidato Presiden Republik Indonesia pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2021, bertempat di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Lahat, (16/8) lalu.

Hadir juga dalam rangka mendengarkan pidato Presiden RI, Wakil Bupati Lahat H.Haryanto.SE MM, Ketua DPRD Fitrizal Homizi.ST, Wakil Ketua I Gaharu.SE MM, Wakil Ketua II Sri Marhaeni.SH, Dandim 0405 Lahat,Kapolres Lahat,Kajari Lahat,Ketua Pengadilan Negeri, Pj.Sekda Lahat para Anggota Dewan baik yang hadir secara fisik maupun melalui Virtual, beserta OPD.
Peringatan HUT RI ke-76 mengambil tema" Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh".  Presiden RI Joko Widodo dalam pidatonya menyampaikan,  krisis seresi dan pandemi itu seperti api , kalau kita bisa hindari tetapi itu tetap terjadi, berbagai hal yang kita pelajari api memang membakar tetapi juga menerangi, kalau terkendali tetapi kalau bisa kita hindari. 

Namun, tetap kalau hari itu tetap terjadi, berbagai hal yang bisa kita pelajari api memang membakar dan bisa menerangi tapi dia menginspirasi dan memotivasi, dia menyakitkan tetapi sekaligus bisa memuaskan.

"Kita ingin pandemi ini menerangi kita untuk mawasdiri, memperbaiki diri dan menguatkan diri kita menghadapi tantangan masa depan. (Adv/Noza)





PAYAKUMBUH.Lintas Media News.
Untuk meringankan beban masyarakat dalam masa pandemi,Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar Supardi tidak henti-hentinya melakukan pengabdian pada masyarakat, dengan terus melakukan pasar murah di daerah Payakumbuh.

Setelah sebelumnya melakukan pasar murah di 3 kecamatan dan peninjauan pada 2 sekolah, kali ini Selasa (24/8/2021), kembali ketua DPRD Sumbar menggelar pasar murah di kelurahan Parambahan, kecamatan Latina, kota Payakumbuh, dengan memberi potongan harga sampai 50%, pada bahan pokok kebutuhan masyarakat.

Pasar murah yang merupakan pokok-pokok fikiran Supardi, merupakan program pemerintah, untuk meringankan beban masyarakat, dimasa masih tingginya Covid-19 saat ini.
"Saya melalui pokok fikiran atau pokir, akan terus kita lakukan disemua kelurahan, khususnya di kota Payakumbuh, agar bisa meringankan sedikit beban masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan murah, dimasa pandemi yang makin tinggi ini," ulas Supardi.

Ditambahkannya, setiap masyarakat diharapkan agar taat pada prokes, sehingga pandemi cepat berakhir, perekonomian masyarakat, dan semua akan kembali normal.

Pada saat kunjungan Supardi juga didampingi kepala UPT Distribusi dan akses pangan dinas Pangan provinsi Sumbar Amalia, kepala Samsat Bukittinggi Zulfahmi, serta sekcam Latina Sastra Hadi.

Pada kesempatan tersebut mewakili kadis Pangan mengatakan, Supardi selama ini amat respon dengan kondisi masyarakat, khususnya dalam ketersediaan pangan dimasa pandemi, sehingga selalu melakukan upaya agar pasar murah terus berjalan dan masyarakat terbantu.

"Pak Supardi sangat respon dengan ketersediaan pangan bagi masyarakat, bahkan beliau selalu melakukan berbagai upaya agar pasar murah dan dukungan peningkatan pertanian, untuk kepentingan masyarakat, melalui program-program  pemerintah melalui pokok-pokok fikiran beliau," ulas Amalia menerangkan pada masyarakat.

Ditambahkannya, ketika Supardi melakukan kerja untuk rakyat, tidak ada fikiran lain, hanya fokus pada pengabdian dan meringankan beban masyarakat.

Berkaitan dengan pasara murah, Salamah salah seorang masyarakat mengatakan, sangat terbantu serta terasa ringan dalam mendapatkan bahan pangan, dengan harga murah.

"Terimakasih pak Supardi, kami merasa terbantu dengan adanya pasar murah ini, kami sangat berharap agar; ni terus dilakukan, sampai ekonomi kembali pulih," ucap Salamah.

Pasar murah yang digelar, juga memakai prokes ketat, sehingga tidak ada cluster baru, dan pandemi akan menurun, masyarakat cerah kembali.(rel)


Padang, Lintas Media News

Bivo Muhandeza, mahasiswa binaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Semen Padang meraih predikat Cum Laude dengan IPK 3,68 pada wisuda Universitas Andalas (Unand) yang digelar secara daring pada 14 Agustus 2021.


Mahasiswa angkatan tahun 2017 Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro itu, mengaku bahwa capaian ini tidak terlepas dari doa orangtua dan dukungan dari UPZ Baznas Semen Padang yang selama ini telah memberikan bimbingan kepadanya.

“Alhamdulillah, capaian ini berkat doa dan dukungan dari UPZ Semen Padang. Untuk itu, saya mengucapkan terimakasih kepada UPZ Semen Padang yang selama ini telah membimbing saya dengan baik,” kata Bivo Muhandeza kepada media ini, Senin (23/8/2021).  

Bungsu dari empat bersaudara pasangan alm Zaharuddin dan Neti Hermaini (63) itu mengaku sudah 8 tahun menjadi anak binaan UPZ Baznas Semen Padang. Selama hampir satu dekade ini, banyak manfaat yang didapat menjadi anak binaan UPZ Semen Padang. 

Selain diberikan bantuan uang saku rutin setiap bulan, dia pun juga mendapat tambahan ilmu agama, orangtua asuh dan nasehat hidup dari UPZ Baznas Semen Padang. Salah satu nasehat hidup yang paling bekesan baginya adalah salat. 

“Orangtua asuh saya di UPZ Semen Padang ada dua orang, Pak Khaidar dan Pak Muhammad Arif. Mereka selalu mengingatkan saya untuk tidak meninggalkan salat. Bahkan, mereka juga berpesan kepada saya untuk menjadikan salat sebagai kebutuhan hidup, dan jangan sebagai kewajiban,” ujarnya. 

Pesan lainnya, kata Bivo,  jangan pernah mengeluh dan selalu bersikap ikhlas, serta bersyukur atas nikmat hidup yang didapat. “Kedua orangtua asuh saya itu sangat besar jasanya dalam kehidupannya. Bahkan mereka turut serta 'melukis' kanvas kehidupan saya,” ungkapnya.

Bivo mengungkapkan bahwa hal menarik lainnya selama menjadi anak binaan UPZ Semen Padang, adalah program tahfiz. Setiap bulan atau setiap pertemuan, ia dan semua anak asuh UPZ Semen Padang lainnya diberikan tugas untuk menghafal surat-surat Alquran. 

Hafalan-hafalan tersebut kemudian dibacakan saat pertemuan bulanan yang rutin dilakukan sekali sebulan. “Menurut saya, bimbingan-bimbingan seperti ini jauh lebih berharga dibandingkan uang saku dari UPZ, karena bermanfaat untuk akhirat kelak,” tuturnya. 

Pria kelahiran 8 Mei 1999 itu yang tinggal di Sungai Balang, RT 05,RW 07, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang itu, juga membeberkan bahwa dirinya menjadi anak binaan UPZ Baznas Semen Padang sejak tahun 2013, atau ketika dirinya duduk di kelas II SMP, 

Saat itu, ibu yang menjadi tulang punggung keluarga dengan bekerja sebagai penjahit sprei kasur pasca-ayah meninggal dunia tahun 2007, mengalami banyak kesulitan ekonomi, terutama soal biaya kebutuhan sekolah. 

Kemudian, ibu mencari informasi tentang bantuan biaya sekolah, hingga akhirnya mendapat petunjuk bahwa UPZ Baznas Semen Padang yang saat itu masih bernama Lembaga Amil Zakat Semen Padang (LAZ-SP), punya program anak asuh, sehingga ibunya langsung mendatangi Kantor UPZ Semen Padang di Kompleks L150 PT Semen Padang. 

Gayung bersambut, pihak UPZ Semen Padang dengan tangan terbuka, langsung memberikan bantuan dengan menjadikan dirinya sebagai anak asuh. Kemudian setiap bulannya, ia pun mendapat uang saku dari UPZ semen Padang untuk kebutuhan sekolah dengan besaran yang bervariatif. 

“Besar uang saku yang saya dapat berbeda-beda nilainya. Kalau SMP sebesar Rp100 ribu/bulan, SMA Rp150 ribu/bulan dan mahasiswa Rp200 ribu/bulan. Alhamdulillah, uang saku tersebut sangat bermanaaf sekali untuk menambah kebutuhan biaya sekolah saya ketika itu,” katanya. 

Selain uang saku, alumni SMA 3 Padang itu juga menuturkan bahwa UPZ Semen Padang juga turut membantu berbagai kebutuhan lainnya, seperti saat dirinya terpilih sebagai peserta Pertukaran Pemuda (PPA) Asia Singapura tahun 2019.

Program PPA tersebut berupa partial founded atau didanai sebagian. Namun karena biaya yang dibutuhkan cukup besar, ditambah lagi kondisi keuangan keluarga sangat terbatas, ia pun kemudian menyampaikannya ke pihak UPZ Semen Padang.

“Saya hampir putus asa ketika itu, beruntung Pak Arif yang saat itu menjadi orangtua asuh saya meminta saya untuk membuat surat permohonan bantuan dana. Alhasil, saya akhirnya berangkat ke Singapura setelah diberikan bantuan dana dari UPZ Semen Padang,” ujarnya. 

Ketua Harian UPZ semen Padang Muhammad Arif mengaku bangga dengan Bivo Muhandeza yang telah berhasil menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Teknik Unand dengan meraih predikat Cum Laude dengan IPK 3,68.

“Selamat untuk ananda Bivo Muhandeza yang telah meraih predikat Cum Laude. Semoga prestasi yang diraih ini dapat menular ke anak-anak binaan kami yang lain. Semoga setelah ini, Bivo mendapat pekerjaan yang layak sehingga bisa membantu keluarganya,” kata Muhammad Arif.

Sebagai orangtua asuh dari Bivo, kata Muhammad Arif melanjutkan, ia pun menilai bahwa Bivo adalah anak yang shaleh, baik, rajin dan berprestasi. Bahkan selain meraih predikat Cum Laude, Bivo pun juga juga telah meraih berbagai penghargaan lainnya. 

“Beberapa diantaranya adalah, sebagai Top 5 Paper Innovation Contest Padang Economic Conference 2025 Kategori Transportasi tahun 2019, Best Paper Innovation Science and Writing National Competition-4 Universitas Sumatera Utara tahun 2020, dan sebagai Perserta Terpilih SDG’s Youth Action for SamosirBidang Pendidikan tahun 2019,” bebernya.

Muhammad Arif juga menambahkan bahwa bantuan biaya pendidikan untuk Bivo, merupakan bagian dari program Peduli Pendidikan yang ada di UPZ Baznaz Semen Padang.  Pada program ini, terdapat tiga kegiatan. Selain beasiswa untuk anak bimbingan, juga ada bantuan insidentil dan bantuan masuk sekolah.

"Bantuan masuk sekolah ini disalurkan sekali setiap tahun, yaitu saat tahun ajaran baru. Sedangkan bantuan insidentil, adalah bantuan untuk pelajar atau mahasiswa yang memiliki utang di sekolah. Utang di sekolah itu kami bayarkan, dengan catatan bahwa orangtua atau walimuridnya memang benar-benar tidak mampu untuk membayarnya," pungkas Muhammad Arif. (*/b/rel)

Jakarta, Lintas Media News

Dunia pendidikan saat ini sedang mengalami masalah yang serius. Dengan perubahan Ilmu Pendidikan dan Teknologi (Iptek) yang sangat cepat dan kompleks.

Hal inilah yang menuntut untuk lebih mempersiapkan secara matang dalam menghadapi perubahan dunia yang serba cepat ini. Society 5.0 sedang hangat-hangatnya diperbincangkan.

Penulis dari Alumni Universitas Padjadjaran Program Doktoral, Nanda Dwi Riskia mengatakan bahwa era super smart society (society 5.0) yang diperkenalkan Pemerintah Jepang pada tahun 2019 lalu adalah sebuah tindakan antisipasitif dari gejolak disrupsi akibat revolusi industri 4.0.

“Akibat revolusi industri 4.0 menyebabkan ketidakpastian yang kompleks dan ambigu (VUCA). Dikhawatirkan invansi yang dapat menggerus nilai-nilai karakter kemanusiaan yang dipertahankan selama ini,” jelas Nanda.

Menurut Nanda, dalam menghadapi era society 5.0, dunia pendidikan berperan penting dalam meningkatkan kualitas SDM. Selain pendidikan, tambah dia, beberapa elemen dan pemangku kepentingan seperti pemerintah, Organisasi Masyarakat (Ormas) dan seluruh masyarakat juga turut andil dalam menyambut era society 5.0 mendatang.

“Untuk menjawab tantangan Revolusi industri 4.0 dan Society 5.0 dalam dunia pendidikan diperlukan kecakapan hidup abad 21 atau lebih dikenal dengan istilah 4C (Creativity, Critical Thingking, Communication, Collaboration),” papar Nanda.

Sementara itu, lanjut Nanda, di abad 21 kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh pelajar adalah memiliki kemampuan 6 Literasi Dasar (literasi numerasi, literasi sains, literasi informasi, literasi finansial, literasi budaya dan kewarganegaraan).

“Tidak hanya literasi dasar namun juga memiliki kompetensi lainnya yaitu mampu berpikir kritis, bernalar, kretatif, berkomunikasi, kolaborasi serta memiliki kemampuan problem solving. Dan yang terpenting memiliki perilaku (karakter) yang mencerminkan profil pelajar pancasila seperti rasa ingin tahu, inisiatif, kegigihan, mudah beradaptasi memiliki jiwa kepemimpinan, memiliki kepedulian sosial dan budaya,” ulasnya.

Nanda menuturkan, kehadiran Society 5.0 dalam masyarakat adalah solusi untuk menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era Revolusi industri 4.0 seperti Internet on Things/internet untuk segala sesuatu. (Rel/Ism)

PAYAKUMBUH.Lintas Media News.
Setelah melakukan kegiatan pasar murah dan pembagian sembako, pada Senin (23/8/2021), Ketua DPRD Sumbar kembali menyambangi generasi penerus bangsa di SMAN 2 dan SMKN 2 Payakumbuh, untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dalam melakukan tatap muka.

Supardi menegaskan, protokol kesehatan amat perlu, agar pandemi cepat berlalu, diantaranya dengan pembagian
pembelajaran pagi dan siang, selain itu pembagian jumlah siswa maksimal 50%, dibagi per-minggu.

Pada kesempatan tersebut, ketua DPRD Sumbar berharap, agar siswa yang lulus dari sekolah tersebut siap untuk bekerja diberbagai pihak, baik swasta maupun pemerintah, maka perlu sehat untuk mendapatakan ilmu yang bermanfaat.
"Saya berharap, kelak lulusan sekolah ini bisa berdaya guna dan bekerja pada berbagai instansi atau tempat, maka perlu menjaga kesehatan dalam menyerap ilmu yang diberikan para guru, dengan cara penerapan prokes," ulas Supardi.

Supardi juga menambahkan, dia akan selalu mendukung peningkatan kualitas pendidikan, baik secara pribadi maupun sebagai bagian dari pemerintahan dan ketua DPRD.

"Bapak-ibu dan anak-anak sekalian, saya secara pribadi dan bagian dari pemerintahan juga ketua DPRD Sumbar, akan mendukung peningkatan kualitas pendidikan, demi masa depan anak bangsa ini," tambah Supardi.

Pernyataan ketua DPRD Sumbar, didukung dan direspon bahagia kepala sekolah juga UPTD yang mendampinginya.

"Kami sangat simpatik dan amat bahagia dengan niat tulus ketua DPRD Sumbar yang mendukung dan memperhatikan peningkatan kualitas pendidikan di Payakumbuh khususnya dan Sumbar umumnya," kata kepala sekolah tersebut.
Pernyataan kepala sekolah diaminkan UPTD pendidikan, SMA-SMK, yang saat itu sama-sama mendampingi ketua DPRD Sumbar dalam mengunjungi SMA-SMK di Payakumbuh serta Lima Puluh Kota.(fwp-sbr)

Jakarta.Lintas Media News.
Kompetisi Liga Dangdut (LIDA) 2021 telah mencapai puncaknya, hasil polling akhir dari dukungan pemirsa di Konser Kemenangan LIDA 2021 menjadi babak penentu siapa yang berhak menyandang gelar Juara LIDA 2021. Perolehan nilai tertinggi diraih Iqhbal (Sumatera Barat) dengan nilai 35.22% sekaligus menobatkannya sebagai Juara 1 LIDA 2021. Disusul oleh Sulis (Nusa Tenggara Barat) dengan 32.97% sebagai Juara 2 dan Ratna (Kalimantan Selatan) sebagai Juara 3 dengan nilai 31.81%. 

Iqhbal  yang berasal dari Pariaman Sumatera Barat (Sumbar) itupun mencetak sejarah baru di Liga Dangdut Indonesia, profesinya sebagai dokter muda tak menghentikan langkah Iqhbal untuk meraih mimpinya menjadi penyanyi dangdut terkenal. Atas kerja kerasnya Iqhbal sukses membawa pulang hadiah sebsear Rp 500 juta, satu lagu kemenangan yang berjudul “Lebih dari Hidupku”  serta piala bergilir LIDA 2021 saat ini berpindah langsung ke provinsi Sumatera Barat.  “Tidak pernah menyangka kalau bisa sampai jadi juara 1 LIDA 2021, Iqhbal sangat bersyukur sekali bisa diberikan kesempatan berada dititik ini, Iqhbal akan terus memberikan yang terbaik khususnya untuk kedua orang tua dan orang-orang yang selama ini mendukung Iqhbal” harap Sang Jura 1 LIDA 2021 Iqhbal.
Sementara Sulis (Nusa Tenggara Barat) terpilih sebagai Juara 2 dan Ratna (Kalimantan Selatan) sebagai Juara 3 LIDA 2021. “Seni Menyatukan” yang merupakan jargon dari Liga Dangdut Indonesia terasa nyata dihadirkan lewat suguhan tarian tradisional diiringi lagu daerah mewarnai panggung megah LIDA 2021. Suguhan ini pun menyentuh hati Soimah hingga meneteskan air mata, “Saya bangga jadi orang Indonesia” ujarnya.  

Ajang pencarian bakat penyanyi dangdut terbesar di Indonesia yang dianugerahi sebagai “Program Pencarian Bakat dengan Peserta dari Provinsi Terbanyak” oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) yaitu Liga Dangdut Indonesia 2021 kini memiliki bintang baru yang bersuara emas dan multitalenta yakni Iqhbal (Sumatera Barat) telah dinobatkan sebagai Juara 1 LIDA 2021 dalam Konser Kemenangan yang digelar Indosiar semalam (22/8). 

Group band legendaris Slank spesial dihadirkan langsung oleh Indosiar untuk menemani 3 Grand Finalis LIDA 2021 tampil bertarung memperebutkan gelar Juara LIDA 2021. Aksi spektakuler dari Top 3 LIDA 2021 sudah tidak diragukan lagi, Iqhbal (Sumatera Barat), Ratna (Kalimantan Selatan) dan Sulis (Nusa Tenggara Barat)  masing-masing memiliki kekuatan dan ciri khasnya masing-masing. “Terlalu Manis” menjadi lagu pilihan Ratna (Kalimantan Selatan) untuk berduet dengan Slank, menghadirkan cengkok dangdut di tengah-tengah lagu membuat Ratna sukses menjadi pembuka kompetisi yang manis. 
Sajian istimewa juga ditampilkan oleh Dokter Iqhbal (Sumatera Barat), berkolaborasi dengan Slank membawakan lagu fenomenal yakni “Virus”, atas penampilan apiknya Iqhbal sukses membuat seisi studio 5 Indosiar larut ikut berdendang bersama. Seluruh Dewan Juri pun sepakat memberikan standing ovation dan mengungkapkan bahwa ini penampilan terbaik dari Iqhbal (Sumatera Barat) sepanjang kompetisi. Tak mau kalah dengan dua kompetitornya, Sulis (Nusa Tenggara Barat) pun memberikan penampilan spesialnya dengan Slank lewat lagu “Ku Tak Bisa”.  Teriakan khas dari Sulis di tengah-tengah lagu mampu membuat suasana semakin pecah, setiap bait lagu yang dinyanyikan Sulis pun bisa sampai ke hati yang mendengarkannya. 

Dewan Juri secara bergantian juga memberikan nasihat mereka ke masing-masing finalis. Mereka mengungkapkan tidak semua penyanyi bisa memiliki kesempatan tampil berkolaborasi dengan group band Slank. Dewan Juri juga meminta ketiga finalis untuk tetap rendah hati dan selalu berusaha menghasilkan karya yang indah. 

Sementara itu Sulis (Nusa Tenggara Barat) sebagai Juara 2 berhak membawa pulang hadiah dari Indosiar sebesar Rp 300 juta dan Ratna (Kalimantan Selatan) yang menjadi Juara 3 mendapatkan hadiah sebesar Rp 200 juta. Sulis dan Ratna mengharapkan setelah menjadi juara Runner Up LIDA 2021 bisa terus mengembangkan talentanya di dunia musik dangdut dan bisa menciptakan karya-karya baru di industri musik dangdut Indonesia.

Selesai sudah perjalanan panjang dari tiga duta provinsi di LIDA 2021. Menyambut para Juara LIDA 2021 di keluarga Indosiar, secara spesial Indosiar menyiapkan konser Welcome To Indosiar Family Concert yang akan tayang malam ini Senin, 23 Agustus 2021 LIVE pukul 20.30 WIB. Deretan alumnus dari jebolan ajang pencarian bakat Indosiar turut hadir untuk memeriahkan yang diantaranya Lesti DA, Evi DA, Weni DA, Ical DA, Aulia DA, Fildan DA, Putri DA, Rara LIDA, Selfi LIDA, Randa LIDA, Ridwan LIDA, Faul LIDA, Gunawan LIDA, Nia LIDA, Meli LIDA, Hari LIDA, Waode POPA, Agnes POPA, Shandy POPA, Lilis BP, Jamila BP, Selvi BP, Ratu BP, Gabriel DAC, Ikhsan DAC dan masih banyak lagi. Tak ketinggalan penyanyi dangdut senior seperti Inul Daratista, King Nassar dan Dewi Perssik pun turut hadir mewarnai konser Welcome To Indosiar Family Concert. Sepanjang jalannya acara akan dipandu oleh host kesayangan Indosiar yakni Ruben Onsu, Ramzi, Irfan Hakim, Gilang Dirga dan Jirayut. (rel/st)








Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.