Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Padang, Lintas Media News

Semen Padang Hospital (SPH) menetapkan harga tes swab PCR sebesar Rp500 ribu. Penetapan harga itu berdasarkan surat edaran (SE) dari Kementerian Kesehatan terkait harga tes swab PCR pada tanggal 16 Agustus 2021.

Direktur Operasional Semen Padang Hospital, dr. Adisty Taufik mengatakan, per tanggal 18 Agustus 2021, harga tes swab PCR di SPH sebesar Rp500 ribu. "Kemenkes mengumumkan bahwa harga tertinggi tes swab PCR Rp495 ribu untuk wilayah Jawa dan Bali, dan Rp525 untuk daerah di luar Jawa Bali. Namun untuk SPH sendiri menetapkan harga Rp500 ribu," katanya saat dihubungi di Padang, Jumat, 20 Agustus 2021.

Ia mengatakan, sejak diberlakukan harga baru pada 18 Agustus 2021, pelaksanaan tes swab PCR juga dilaksanakan secara terpisah antara swab mandiri/pribadi dengan swab tracing kontak erat. 

dr. Adisty mengatakan, dengan pemindahan lokasi pengambilan swab ini, diharapkan prosesnya akan lebih cepat dan peserta swab merasa lebih aman dan nyaman.

Sementara untuk prosedur pelaksanaan swab PCR masih sama dengan prosedur sebelumnya. Untuk alur yang bisa digunakan dalam pelaksaan tes swab PCR ada dua metode, yakni metode 
drive thru dan jalur pendaftaran langsung. 

Alur tes swab PCR melalui metode drive thru bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut:


1.  Pendaftaran H-1 dengan menggunakan link bit.ly/Swab SPH.  

2. Transfer ke rekening Mandiri, an: Yayasan Semen Padang 1110006947390.

3. Upload bukti transfer ke bit.ly/Swab SPH

4. Datang ke lokasi Drive Thru Semen Padang Hospital.

5. Tunjukkan bukti pembayaran kepada petugas

6. Pengambilan swab oleh petugas.

"Manfaat yang didapat jika melaksanakan tes swab melalui jalur drive thru yakni peserta tidak perlu turun dari kendaraan untuk mendaftar ke admisi dan menyelesaikan pembayaran ke kasir, cukup didalam kendaraan, antrian ke tenda swab dan pengambilan swab dilakukan di mobil," jelasnya.

Untuk jalur pendaftaran langsung langkah-langkah yang harus dilakukan yakni:

1. Datang sendiri dengan melaksanakan registrasi manual ke bagian admisi di tenda swab.

2. Jika pendaftaran telah selesai, maka pasien melakukan pembayaran di bagian kasir tenda swab. 

3. Setelah mendapat bukti bayar, peserta bisa lanjut melakukan swab PCR atau pengambilan spesimen. 

4. Dalam rentang waktu 1X24 jam setelah swab PCR, hasilnya bisa dilihat di aplikasi atau web peduliLindungi.id. 


Hasil hard copy H+1 setelah pengambilan swab di mulai pukul 08.00-21.00 WIB.
Pengambilan hasil Swab di hari kerja bisa di bagian informasi mulai pukul 07.00-21.00 WIB, sedangkan khusus hari Minggu dan libur nasional bisa di bagian admisi rawat inap sampai pukul 21.00 WIB.

Selain itu, dr. Adisty juga mengingatkan kepada semua pihak agar tetap menjaga kesehatan. "Jangan abai dengan protokol kesehatan Covid-19 mengingat saat ini kasus positif di Sumatera Barat masih tinggi. Jika tidak ada kepentingan mendesak, sebaiknya tetap berdiam di rumah untuk mencegah penularan Covid-19," jelasnya.

Tak lupa, dr. Adisty juga berpesan jika merasakan demam atau sakit lainnya, tak ada salahnya untuk segera diperiksa ke dokter sebelum merasakan gejala yang lebih parah. "Jadi jangan ditunggu-tunggu atau takut untuk berobat ke dokter. Jika merasakan gejala yang tak enak pada tubuh, sebaiknya langsung bawa ke dokter untuk diperiksa dan diobati," tuturnya. (*/b/hms)

Payakumbuh, Lintas Media News

Wali Kota Riza Falepi merasa sangat bangga kepada Anggota Paskibraka Nasional asal Kota Payakumbuh, M. Bimantara Widyanto atau yang akrab disapa Bimo yang telah sukses menunaikan tugas negara sebagai Komandan Pasukan Delapan dalam Upacara Penurunan Sangsaka Merah Putih di Istana Merdeka Jakarta, 17 Agustus 2021 silam.

"Menjadi Paskibraka merupakan hal yang sangat luar biasa, karena tampil di hadapan petinggi Negara dan diekspose oleh Media besar. Selamat kepada Bimo, sukses melaksanakan tugas negara dan mengharumkan nama Payakumbuh," kata Riza Falepi saat dihubungi media, Sabtu (21/8).

Selain mengapresiasi Siswa SMAN 2 Payakumbuh itu, Wali Kota Riza Falepi juga mengapresiasi Paskibra Provinsi Sumbar Bayu Tirta, siswa SMA Islam Raudhatul Jannah Payakumbuh yang bertugas sebagai pembentang sang merah putih Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Sumatera Barat saat upacara di Kantor Gubernur, di Padang. 

Sebelum kembali ke Kota Payakumbuh, terlebih dahulu Paskibraka Nasional 2021, Bimo bertemu dengan Wakil Gubernur Sumatera barat Audy Joinaldy di Kantor Gubernur, untuk melaksanakan serah terima Paskibraka Utusan Sumatera Barat dari Panitia Pusat Ke Dispora Provinsi, kemudian serah terima dari Dispora Provinsi ke Disparpora Kota Payakumbuh.

Baik Bimo dan Bayu, keduanya disambut hangat oleh Pemko Payakumbuh di Kantor Disparpora Payakumbuh dengan dilakukan pengalungan bunga oleh wali kota diwakili Asisten III Amriul Dt. Karayiang didampingi Kadisparpora Desmon Corina, Kabid Pemuda dan Olahraga Delni Putra, dan Kasi Pemuda Yolanda Apripeli.

Kemudian, mereka diarak keliling Payakumbuh dengan dikawal mobil Dishub dan Satlantas Polres Payakumbuh bersama PPI, sebelum diserahkan kepada pihak sekolah masing-masing.

Bagi Wali Kota Riza Falepi, anak-anak muda berprestasi adalah aset penting bagi daerah. Besar harapan Riza bagaimana kedepan banyak lagi anak-anak muda seperti Bimo dan Bayu yang bisa mengharumkan nama Kota Payakumbuh di bidang lain, contohnya saja olahraga.

"Disamping ingin masyarakat sehat, salah satu yang membuat kita optimis dalam membangun sarana dan prasarana olahraga di Kota Payakumbuh adalah untuk bisa mencetak atlet-atlet yang kompeten dan siap bersaing di kancah Nasional dan Internasional, kapan lagi?," kata Riza. (H/Muchlis)

Sumedang, Lintas Media News

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyempatkan diri berziarah ke Makam Tjut Nyak Dhien, pejuang wanita asal Aceh, pada saat kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (21/8/2021), 
Makam pahlawan nasional itu berada di Kampung Gunung Puyuh, Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, Sumedang. 

"Dalam berbagai kesempatan, saya selalu mengingatkan agar jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Jasa pahlawan harus kita kenang. Dan ziarah ke makam Tjut Nyak Dhien ini sekaligus mengingatkan kembali perjuangannya dalam berperang mengusir penjajah di tanah Aceh," ujar LaNyalla.

Keberadaan Makam Tjut Nyak Dhien baru ditemukan pada tahun 1959, setelah Gubernur Aceh saat itu, Ali Hasmy, meminta untuk mencariannya di Sumedang berdasarkan data dari Belanda.

Dalam dokumen Pemerintah Belanda hanya menyebut pada tahun 1906 ada satu tahanan politik perempuan Aceh yang dikirim ke Sumedang. Dia diasingkan bersama seorang panglima berusia 50 tahun dan seorang kemenakannya bernama Teungku Nana yang berusia 15 tahun.

Tjut Nyak Dhien menghabiskan dua tahun hidupnya di Sumedang. Pada 6 November 1908, Cut Nyak Dien wafat dalam usia 60 tahun.

Selama pengasingan Tjut Nyak Dhien mengisi waktunya dengan mengajar penduduk sekitar mengaji Al Quran. Hingga akhirnya penduduk Sumedang lebih mengenal Tjut Nyak Dhien dengan nama Ibu Prabu atau Ibu Suci.

Pada batu nisan makam Tjut Nyak Dhien, diketahui terangkum riwayat hidupnya, kemudian tertera juga surah at-Taubah dan al-Fajr, serta hikayat rakyat Aceh.

Tjut Nyak Dhien seorang diri memimpin perjuangan rakyat Aceh dalam melawan Belanda setelah suaminya, Teuku Umar, wafat pada 1899. Pasukannya bergerilya di pedalaman Meulaboh. 

Setelah bertahun-tahun berperang, dia tertangkap Belanda. Karena saat ditahan di Aceh masih berhubungan dengan pejuang lainnya, Tjut Nyak Dhien kemudian diasingkan ke Sumedang. 

Sebagian orang Aceh mengenal Tjut Nyak Dhien sebagai perempuan berdarah Minangkabau - Aceh. Win kurai5jorong.

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Wakil Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Panjang H. Nasrulah Nukman. SH,  menggelar reses catur wulan II yang dilaksanakan di Yayasan Permata Center Kota Padangpanjang, Silaing Atas Padang Panjang Barat,  kota Padang Panjang, dihadiri puluhan kader Sabtu (21/07/2021).

Dalam ramah tamah dengan msyarakat, Nasrulah mengatakan, reses yang dilaksanakan oleh anggota DPRD tersebut sebagai bentuk menampung aspirasi masyarakat dengan lembaga DPRD. Dimana, reses ini sangat perlu dan harus dilakukan guna menampung segala keluh kesah masyarakat dalam bentuk apa saja.

Lebih jauh Nasrulah menyampaikan, reses yang dilaksanakan masing-masing anggota dewan tersebut, bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat dalam bidang pembangunan dan sosial kemasyarakatan, khususnya di daerah pemilihan masing-masing anggota dewan. Ujar Nasrulah menjawab LintasMedia.com usai reses. 

“Kita sengaja memusatkan kegiatan di Yayasan Permata Center, karena bisa mengakomodir aspirasi dari Dapil I. Artinya, selaku Anggota DPRD kita harus peka dalam melihat keluh kesah masyarakat. Untuk itu, sengaja kita menghadirkan para pengurus ranting dalam reses kita gelar hari ini. 

Melalui kesempatan itu, Nasrulah Nukman juga menyampaikan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh anggota DPRD Kota Padangpanjang khususnya dari Partai Keadilan Sejahtera tentang pengawasan dan penganggaran yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Padangpanjang sejak dilantik 14 Agustus 2019 silam.

“Mudah-mudahan, kita akan terus bersama-sama memperjuangkan aspirasi masyarakat. Apalagi ditenggah pandemi Covid-19 ini, cukup banyak keluhan masyarakat yang disampaikan kepada kita dan tugas kita untuk memperjuangkannnya di lembaga pemerintahan,” sebut mantan Ketua DPD PKS Kota Padang Panjang itu mengatakan. 

Salah satu fungsi DPR yakni mengawal program-program dimana ingin secara langsung mengetahui pokok-pokok pikiran dan menyerap aspirasi dari masyarakat. Tentunya apa yang disampaikan akan menjadi pemikiran wakil rakyat, tentunya tidak semua melihat keterbatasan anggaran yang ada,” ujarnya.

Tentu, semua masukan masyarakat menjadi tugas dari kami selaku anggota DPRD untuk mengawal program-program pemerintah, meskipun dengan keterbatasan anggaran. Meski demikian, kita akan tetap berusaha menyembatani kesulitan dihadap masyarakat berbagai masalah dihadapi, tukuk pentolan PKS ini mengatakan. (maison pisano)

Payakumbuh, Lintas Media News

Dari tracing yang terus dilakukan kepada riwayat kontak masyarakat yang dinyatakan positif beberapa hari yang lalu, kembali ditemukan tambahan kasus positif Covid-19 yang hasil swabnya keluar Jumat (20/08) sebanyak 19 orang.
"Walaupun terjadi penambahan Kasus aktif kita terus menurun dimana kemaren 220 sekarang turun menjadi 209 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal kepada media.

Namun demikian, dr. Bek menyebut angka bebas isolasi terus meningkat dan lebih banyak dari penambahan kasus positif di Payakumbuh yaitu sebanyak 27 orang.

Sehingga sampai hari ini data untuk kota Payakumbuh didapati sebanyak 181 orang isolasi mandiri dirumah dan 28 orang dirawat di rumah sakit.

Adapun untuk daftar dari 19 orang yang dinyatakan positif Covid-19 hari ini adalah :

1. N, perempuan (76), Parambahan

2. RY, perempuan (49), Tigo Koto Diate, Dokter RSUD Adnaan WD

3. AAF, perempuan (17), Tigo Koto Diate, Pelajar

4. D, laki-laki (50), Tigo Koto Diate, Dagang

5. LH, perempuan (45), Tanjuang Gadang Sungai Pinago, ASN Adnaan

6. HRM, perempuan (32), Tigo Koto Diate, Badan Keuangan Kabupaten

7. EM, perempuan (49), Sawah Padang Aur Kuning, IRT

8. DS, laki-laki (18), Sawah Padang Aur Kuning, Pelajar

9. RR, perempuan (35), Perum Sehati II, IRT

10. RVP, laki-laki (47), Kubu Gadang, Swasta

11. LMV, perempuan (15), Kubu Gadang

12. AMV, laki-laki (11), Kubu Gadang

13. F, laki-laki (48), Tanjuang Gadang Sungai Pinago, BKSDA 50 Kota

14, D, perempuan (52), Ikua Koto Dibalai, IRT

15. JA, perempuan (35), Sungai Durian, CS Puskesmas Tarok

16. NAP, perempuan (32), Bulakan Balai Kandi, Yarsi Payakumbuh

17. SSY, laki-laki (65), Padang Tinggi Piliang

18. RS, perempuan (75), Padang Tinggi Piliang

19. ZLL, perempua (10), Padang Tinggi Piliang, Pelajar

Sementara 27 orang yang dinyatakan bebas isolasi hari ini adalah :

1. DEDI KURNIA, laki-laki (50), Parit Rantang, Pedagang

2. RASMIATI, perempuan (68), Parit Rantang, IRT

3. SYAFRIDA, perempuan (73), Balai Jaring, IRT

4. KURNIAWATI, perempuan (50), Padang tiakar, IRT

5. FUADI YUSRI, laki-laki (78), Padang Tiakar

6. YASNITA, perempuan (45), Nunang Daya Bangun, Loundry Adnan 

7. MUHAMMAD HAFIZ ANUGRAH SYAHBANI, laki-laki (14), Koto Panjang, Pelajar

8. WIDIA NOVITA SARI, perempuan (27), Koto Tangah, Guru SD Madani

9. FEMIL TARI, perempuan (29), Napar, Nakes Puskesmas Tarok

10. Ahsan Zaid Abdurrazzaq, laki-laki (20), Tigo Koto Dibaruah, Mahasiswa

11. YUNAIDI ANDRI, laki-laki (64), Tanjuang Gadang Sungai Pinago, Pensiunan

12. AFRIDA, perempuan (61), Padang Tangah Payobadar, Pensiunan

13. ANDRINO, laki-laki (58), Tanjung Pauh, Wali Nagari di Agam

14. ARNES JAYA SUKMA, laki-laki (25), Napar, Polri

15. MAIZON BETRI, laki-laki (36), Tigo Koto Diate, Nakes Ibnu Sina

16. AFRIZAL, laki-laki (29), Padang Tiakar, BPJS

17. YELSI, perempuan (43), Tanjung Gadang Sungai Pinago, Nakes Puskesmas Air Tabit

18. INTAN KUSUMA DEWI, perempuan (36), Payolansek, ASN

19. RIFQI ELFAJRI, laki-laki (35), Payolansek, ASN

20. PATRIA SAMSU, laki-laki (52), Bulakan Balai Kandi

21. ALIFFIO FANDRA AKBAR, laki-laki (19), Tanjuang Gadang Sungai Pinago, Mahasiswa

22. FAREL YUDHA SANDRA, laki-laki (13), Tanjuang Gadang Sungai Pinago, Pelajar

23. DAVID FEBRIA NANDA, laki-laki (33), Tigo Koto Diate, Jualan

24. NILA FITRIA, perempuan (43), Koto Panjang, IRT

25. ANGELA ELGARINA, perempuan (35), Tigo Koto Diate, Puskesmas Tarok

26. EDI SAPUTRA, laki-laki (52), Pakan Sinayan, PLN Kota

27. MARSYA FAHRI AZIZA, perempuan, (17), Sicincin, Pelajar MAN

Lebih lanjut Kepala Dinas Kesehatan kota Payakumbuh dr. Bakhrizal mengatakan kasus covid di Payakumbuh kembali menunjukkan tren positif, dimana beberapa hari lalu kasus aktif melebihi angka 350 kasus.

"Mudah-mudahan kasus aktif kita terus turun, dan harapan kita untuk kembali kezona nyaman itu segera terwujud," ujarnya.

"Untuk mencapainya, tak bosan kita imbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (6M) dan secepanya melaksanakan vaksinasi tahap dua bagi yang telah divaksin dosis satu, karena saat ini ketersediaan vaksin kita terbatas," ujarnya.

Serta untuk laporan data Covid-19 Kota Payakumbuh sampai hari ini adalah:

Suspek : 0
Kasus Baru : 19
Total Kasus konfirmasi : 2466
Sembuh : 2196
Isolasi : 181
Rawat : 28
Meninggal : 50
Kontak Erat : 39
Total Swab : 21.590

(Rel/H/Muchlis)

Lubuklinggau, Lintas Media News

Sebagai kelanjutan Serbuan Vaksinasi dosis pertama pada Sabtu 24/7/2021 lalu bagi masyarakat Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musirawas dan Kabupaten Musirawas Utara, kembali Kodim 0406/Lubuklinggau menggelontorkan 900 dosis kedua vaksin Sinovac di Rumkitban 020902 Lubuklinggau, selama 2 (dua) hari, Jumat-Sabtu (20-21/8/2021).

Sebelumnya Kodim 0406/Llg membagi kuota 50:50 selama dua hari, mengingat hari Jumat, animo warga pada hari pertama hanya 600 dosis vaksin Sinovac yang tersalurkan. Sementara di hari kedua, dibagikan 300 dosis vaksin. Pembagian dilakukan, yakni jam 8.00-12.00 wib.


“Serbuan Vaksinasi kali ini vaksin Sinovac dosis kedua, selama dua hari. Karena sudah 1 bulan waktunya. Kalau kemarin hanya 600, mungkin karena hari Jumat, jadi animonya kurang,” seru Plh Karumkitban 020902 Lubuklinggau Serma Heri okta.

Sebagai informasi, dalam Serbuan Vaksinasi dosis pertama, hari pertama digelontorkan 900 dosis vaksin Sinovac, dan hari kedua digelontorkan 300 dosis vaksin AstraZeneca. Melebihi dari target 1000 dosis vaksin.

Dalam pelaksanaan Serbuan Vaksinasi kali ini penerima vaksin Sinovac dan vaksin AstraZeneca .” imbuh Srm Heri Okta.

Vaksin yang didatangkan berasal dari Kesdam II/Sriwijaya dan Gudang farmasi provinsi Sumsel dengan 18 orang tenaga vaksinator dari Rumkitban 020902 Lubuklinggau.

Jika sebelumnya pelaksanaan vaksinasi digelar di tiga titik di Makodim 0406/Llg, Koramil jajaran Kodim 0406/Llg dan Rumkitban 020902 Lubuklinggau. Kali ini hanya terpusat di Rumkitban 020902 Lubuklinggau.

“Pelaksanaan vaksinasi dosis kedua ini relatif lebih kondusif. Karena yang datang sudah terdata di database vaksinasi dosis pertama. Jadi tidak ada pendaftaran on the spot, karena semuanya sudah terdata lebih dulu,” ungkap Dandim 0406/Llg, Letkol Inf Erwinsyah Taupan.,S.H.M.Si.

Dandim 0406/Llg juga berpesan, meski sudah menerima vaksin, diharapkan masyarakat tidak boleh abai terhadap protokol kesehatan. Pasalnya, vaksinasi adalah upaya untuk mengurangi resiko covid-19, tidak menjamin bebas tertular covid-19 jika abai prokes.

Salah satu penerima vaksin, Andre, warga Lubuklinggau menyatakan, dirinya memilih vaksin hari ini lantaran hari Jumat dinilai lebih pendek. Khawatir saat memasuki waktu sholat Jumat masih antri. Selain itu, hari Sabtu lebih santai karena dirinya libur kerja.,” terang Andre. (hari)


Padang,Lintas Media News.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat Supardi menegaskan.Biaya  renovasi yang tersebar luas itu, bukanlah untuk renovasi rumah dinas ketua DPRD. Melainkan biaya renovasi gedung yang terpisah dari rumah dinas. 

Menurut Supardi,gedung tersebut nantinya akan dipergunakan untuk rapat dan menerima tamu dari daerah-daerah di luar jam kerja kantor.

Dijelaskan Supardi,keluarganya telah menempati rumah dinas sejak 2019, sejak itu tak pernah meminta renovasi rumah dinas. 

"Bahkan sampai akhir jadi dewan di 2022 nanti tidak ada saya minta renovasj," tegasnya. 

Gedung yang dibangun kondisinya memang perlu diperbaiki karena sudah banyak kerusakan, struktur bangunan, bocor dan tak ada mck. 

"Itu juga sekaligus untuk shelter dan penginapan untuk nasyarakat yang datang dari daerah. Jadi itu bukan untuk tempat tinggal saya dan keluarga. Itu untuk fasilitas  umum, fasilitas publik," tegasnya.
Pihaknya menanggapi masalah informasi rehap berat rumah dinas ketua DPRD  Sumbar secara anggaran 2019 sudah dianggarakan Sekwan DPRD Sumbar, karena masih layak maka tidak perlu direhap.

"Rumah kediaman merupakan tempat diberikan negara kepada. Kami tempatkan November 2019 jauh sebelum pandemi," ujar Supardi kepada media di rumah dinas ketua DPRD Sumbar,  Sabtu, 21 Agustus 2021.

Menurut Supardi, semua mebel dan pernak pernik semua peninggalan ketua DPRD Sumbar lama.

"Anggaran benar rehap berat rumah dinas Rp 5,6 Milyar, karena secara teknis kami tidak tahu, pengusulan sudah lama sebelum dilantik sebagai ketua DPRD Sumbar," ujar Supardi

Lanjut Supardi, rumah direhap terpisah dibelakang rumah Ketua DPRD Sumbar, karena posisi rumah dibangun 2015, maka secara kontruksi tidak memungkinkan dan mengkuatirkan.

"Banyak terjadi kebocoran dan digunakan untuk rapat hampir tiap malam dilakukan rapat, tidak ada MCK kecuali tempat wudhu," ujar Supardi. 

Lanjut Supardi, selanjutnya gedung tersebut, usulan teman- teman dibangun dua lantai. Untuk lantai 1 ruang pertemuan, lantai 2 rumah inap tamu, karena pandemi  Covid 19 banyak tamu datang dari berbagai daerah hingga sore dan malam.

"Tidak jarang mereka itu tidur di Mushala dan memgasilitasi tidur di hotel dekat rumdis tanpa dibiayai sekwan, seperti tamu seniman, UMKM dan masyarakat dari daerah berbondong untuk mengadu ke ketua  DPRD Sumbar, maka ini menjadi pertimbangan," ujar Supardi 

Dijelaskan Supardi, tempat tidur dan lemari masih lama, tetapi kita tidak  pernah beli. Nama rehab berat, karena kontruksi anti gempa

"Hasil hitungan konsultan perencana, dari awal,  DPRD komit memberantas covid 19 dan partai Gerinda mengawal covid 19, Kamar- kamar direncanakan masyarakat terkena covid 19, bahkan sudah sering digunakan rumdis digunakan pasien covid 19," ujar Supardi

Ditambahkan Supardi, rumah dinas baru dan gedung pasti digunakan pasien covid 19.

"Saya ditelpon ketua DPD Gerindra Sumbar, kerna tegur betul, tetapi kami solid dengan partai.Kami minta maaf kepada masyarakat Sumbar, sendainya polemik ini menggangu masyarakat, karna dianggap tidak peka, pastinya kami selaku ketua DPRD Sumbar sangat konsen terhadap covid 19," ujar Supardi

Dijelaskan Supardi, pihaknya menerima arahan dan intruksi BNPB , karna Sumbar merupakan rawan bencana, maka kontruksi gedung baru akan dibangun Shelter.

"Seluruh gedung ini, berdasarkan arahan konsultan,  maka gedung ini direnovasi. Niat untuk renovasi tidak ada gedung rumdis ini," ujar Supardi.

Evi Yandri Sekretaris DPD Gerindra mewakili pengurus DPD Gerindra Sumbar mengatakan, fungsi rumdis digunakan menyambut tamu datang.

"Rumdis tidak kepetingan pribadi, diketahui tender ini dilakukan pemprov,  mengusulkan pemprov, maka kami kembalikan ke Pemprov Sumbar terkait pelaksanaan pembangunan rumdis ketua DPRD Sumbar. Kalau ini dihentikan, silahkan kepada pemprov Sumbar," ujar Evi Yandri

Tampak acara jumpa pers dihadiri Sekretaris DPD Gerindra Sumbar Evi Yandri, Wakil ketua DPD Gerindra dan anggota DPRD Kota Pariaman Andi, Kabag umum dan persidangan sekretariat DPRD Sumbar.(rel/st)

PADANG.Lintas Media News.
Kasat lantas Polresta Padang AKP Alfian mengatakan, pihaknya akan menggelar operasi pembasmian balap liar, karena mengganggu ketertiban masyarakat Kota Padang.

"Kita sudah menurunkan tim pukul 23: 00 - 00: 00 wib tidak ditemukan balapan liar. Faktanya mereka baru memulai balapan 01: 00 dini hari," ujar Alfian melalui keterangan jaringan Whatsapp di Padang, Sabtu, 21 Agustus 2021.

Menurut Alfian, pihaknya akan terus menyikapi laporan masyarakat balapan liar, agar kota Padang tetap kondusif apalagi dimana pandemi.

"Kita akan sikapi laporan masyarakat  dan akan menindak pembalap liar dengan menurunkan tim sehingga kota Padang menjadi Kondusif serta warga sekitar tidak terganggu, " ujar Alfian yang akrab dengan wartawan.

Ketua JMSI Sumbar Yal Aziz mengatakan, pihaknya mengapresiasi kinerja kasatlantas sudah merespon laporan masyarakat.

"Hanya saja jangan sampai memperbaiki hukum melanggar hukum," ujar Yal Aziz putra Pauh Kota Padang.(rel)

PADANG PANJANG.Lintas Media News.
Arsiparis Padang Panjang, Winda Desrah Maini, A.Md meraih peringkat 3 Lomba Arsiparis Teladan Nasional mewakili Provinsi Sumatera Barat.

Arsip Nasional Republik Nasional (ANRI) menetapkan Pemenang Arsiparis Teladan Nasional Tahun 2021, berdasarkan Keputusan Kepala ANRI Nomor 282 Tahun 2021 tentang Pemenang Pemilihan Arsiparis Teladan Nasional Tahun 2021, Selasa (17/8).

Winda adalah anak kedua, empat bersaudara, merupakan buah hati dari  Mawardi dan Ides warga Kampung Rantau Batu Ambacang Nagari Punggasan Utara Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan itu berhasil meraih peringkat 3 kategori Arsiparis Keterampilan.Kemudian peringkat 1 diraih dari Provinsi Jawa Tengah, peringkat 2 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Pada Pemilihan Arsiparis Teladan Nasional Tahun 2021 tersebut, Winda mampu mengalahkan perwakilan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Badan Pusat Statistik.

" Ini perjuangan yang sangat tidak mudah apalagi dimasa pandemi saat ini. Dengan melewati banyak perjuangan mulai dari tingkat kota sampai dengan tingkat nasional. Melewati berbagai rangkaian penilaian berupa Focus Group Discussion (FGD), presentasi dan wawancara, serta uji panelis.

Hasil yang didapatkan ini saya persembahkan untuk Sumatera Barat khususnya Kota Padang Panjang, dan saya mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan doa dari Bapak Wali Kota, kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Padang Panjang, kabid Kearsipan dan rekan-rekan kerja di DPK. Serta dukungan semangat dan doa dari semua arsiparis se-Sumatera Barat,” tutur Winda disela-sela aktivitasnya, Jumat (20/08/2021).

Winda juga berharap bisa menjadi motivasi rekan-rekan arsiparis yang lain, dan bersama-sama memajukan kearsipan Kota Padang Panjang.

Pemilihan Arsiparis Teladan Nasional Tahun 2021 dimulai sejak Juni 2021. Sebanyak 51 orang yang mendaftar, namun hanya 40 orang yang memenuhi syarat administrasi dan berhak untuk mengikuti babak penyisihan.

Babak penyisihan ini dilaksanakan pada Juli 2021, sebanyak 14 orang kategori keterampilan, dan 26 orang kategori keahlian. Menghasilkan 5 besar dari masing-masing kategori yang salah satunya Winda. (Rel)

Payakumbuh, Lintas Media News

Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Mahkamah Agung Ke 76 yang jatuh pada tanggal 19 Agustus 2021, Pengadilan Negeri Kota Payakumbuh melaksanakan Bakti Sosial di Panti asuhan Bustanul Ulum di Situjuah Banda Dalam, Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kamis (19/8).

"Pada tahun lalu, Pengadilan Negeri Kota Payakumbuh melaksanakan bagi-bagi masker di depan Kantor Pengadilan, namun tahun ini kami ingin melakukan hal yang lebih berbeda, yakni menyantuni anak-anak di Panti Asuhan," kata Ketua Pengadilan Negeri Kota Payakumbuh Kurniawan Widjonarko didampingi Wakil Ketua Ahmad Zulpikar dan jajarannya.

Dalam rangkaian acara menyambut HUT MA ke 76 dengan tema "memantapkan kemandirian lembaga peradilan melalui pelayanan hukum berbasis teknologi informasi di masa pandemi" itu, juga dilaksanakan upacara virtual bersama Ketua Mahkamah Agung dan diikuti Pengadilan Negeri se Indonesia. Ada juga pemutaran film dan penyerahan penghargaan kepada lembaga peradilan yang berprestasi.

Di kantor pengadilan juga sudah dilaksanakan syukuran pemotongan nasi tumpeng dan diserahkan oleh Ketua Pengadilan kepada pegawai yang paling tua dan pegawai yang paling muda sebagai simbol bahwa tongkat estafet keberlangsungan Pengadilan Negeri melaksanakan kewajibannya melayani masyarakat terus berlangsung, terutama masyarakat kota Payakumbuh. 

"Pengadilan sebagai perpanjangan tangan Mahkamah Agung di tingkat Kota dan Kabupaten. Kami juga ingin mewujudkan Pengadilan Negeri Kota Payakumbuh menuju Wilayah Bebas Korupsi," ungkapnya.

Menurut Kurniawan, kegiatan berbagi bersama anak panti asuhan ini merupakan salahsatu kegiatan alternatif karena status Covid-19 yang saat ini meningkat, sebisa mungkin melaksanakan acara yang tidak banyak kerumunannya dan yang pasti sedekahnya tepat guna.

"Kita juga bawa kue tart untuk anak-anak, semoga kebahagiaan yang kita bagi dengan anak-anak panti asuhan ini bisa mereka nikmati. Bisa saja anak-anak ini ada yang memiliki cita-cita menjadi hakim suatu saat nanti di masa depan," ungkapnya.

Tak lupa, Ketua Pengadilan bersama Wakilnya juga mengampanyekan protokol kesehatan kepada anak-anak panti asuhan sekaligus membagikan masker kepada mereka.

"Kami berharap silaturahmi pertama ini menjaid dan berharap silaturahmi terus berlanjut kedepan. Taman ilmu ini bisa menjadikan anak-anak Panti Asuhan menjadi orang sholeh dan generasi penerus estafet kepemimpinan bangsa.

Sementara itu, Pimpinan Panti Asuhan Bustanul Ulum Jefri CI menyampaikan di panti asuhannya ada sebanyak 21 anak dalam data. Saat ini beberapa kegiatan anak-anak masih berlangsung daring, termasuk proses belajar mengajar mereka di sekolah TK, SD, MTSN, dan SMA.6

"Panti Asuhan ini dimulai pada tahun 1995 dari swadaya masyarakat, infak dan sedekah Hamba Allah. Anak-anak ini berasal dari berbagai daerah di Sumbar, seperti Pasaman, Pasaman Barat, Pangkalan, Galugua, Mungka, Lintau, Tanah Datar, dan Solok. Kami menyampaikan terimakasih banyak atas bantuan dari Pengadilan Negeri Kota Payakumbuh, semoga ini menjadi berkah, dan semoga berkenan kesini lagi di waktu yang akan datang," ungkapnya.

Di tempat terpisah, saat dihubungi media, Wali Kota Riza Falepi menyampaikan ucapan selamat hari ulang tahun (HUT) Mahkamah Agung (MA) yang berusia sama dengan kemerdekaan Republik Indonesia. 

Riza berharap HUT MA ke-76 tahun yang diperingati hari ini menjadi momentum dalam memperkuat sinergitas antara Pemerintah Kota dan Badan Peradilan, khususnya dalam penanganan Covid-19. 

"Namun dengan berbagai program atau kebijakan yang dilakukan PN Kota Payakumbuh dalam menerapkan pelayanan berbasis IT, merupakan dukungan kuat dalam percepatan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Riza. (H/Muchlis)



Payakumbuh, Lintas Media News

Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Asisten III Amriul Dt. Karayiang membuka secara resmi Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswillub) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang dilaksanakan di Komplek SDIT IPHI Kota Payakumbuh, Kamis (19/08).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Forkopimda, pengurus IPHI Provinsi Sumbar, pengurus IPHI Kab/Kota se Sumbar, OPD terkait, pengurus IPHI Kota Payakumbuh, para hujjaj peninjau dan Kepala SDI dan TK Jamiatul Hujjaj Kota Payakumbuh.

Sebagai tuan rumah Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Asisten III Amriul mengatakan Pemko Payakumbuh sangat mengapresiasi terselenggaranya Muswil luar biasa se Sumbar, dan diharapkan dapat berkembang secara mandiri dan meningkatkan kerjasama dengan pihak-pihak terkait.

"Saya berharap IPHI ke depan harus dapat merangkul semua pihak dan bekerja untuk rakyat dengan landasan amal, ini yang paling penting," kata Asisten III Amriul yang mewakili Wali Kota Payakumbuh.

Amriul menjelaskan Muswil IPHI tahun 2021 ini untuk meningkatkan kualitas dan integritas haji untuk kemaslahatan bangsa dan negara RI termasuk di Sumbar. Sehingga IPHI memiliki tanggungjawab besar dalam menjaga Ukhuwah berBangsa dan bernegara.

"Semoga Muswil luar biasa IPHI dapat menjadi sarana evaluasi, introspeksi, muhasabah diri dan organisasi dalam menyusun strategi dengan menebarkan sebanyak mungkin kemanfaatan untuk umat," ucapnya.

"Dan setelah dilakukan Muswil ini akan terbentuk pengurus yang kompeten dan mampu melaksanakan tanggung jawab menjaga ukhuwah berbangsa dan bernegara," tukuknya.

Sementara itu, Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumbar Joben mengucapkan terimakasih ke Kota Payakumbuh yang telah memfasilitasi terselenggaranya Muswil IPHI Provinsi Sumbar yang telah berlangsung sejak kemaren. "Selamat mengikuti musda IPHI sumbar, semoga kedepannya lebih maju dan jadi IPHI percontohan di indonesia," ujarnya.

Dikesempatan itu juga salah satu panitia kegiatan yang juga Kepala SDIT IPHI Payakumbuh Ananda Putra mengucapkan selamat datang di komplek IPHI Payakumbuh kepada kontingen dan undangan. Semoga para tamu undangan merasa nyaman di Kompleks SDIT IPHI Payakumbuh.

"Sebagai tuan rumah kami siap mensukseskan Muswil luar biasa ini, kalau ada kelemahan sebagai tuan rumah kami mohon maaf," pungkasnya. (H/Muchlis)

Padang, Lintas Media News

Buku Nyala Asa di Tengah Badai Corona, yang ditulis oleh mantan General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat (Sumbar), kembali menggugah pihak-pihak yang berada di posisi strategis dalam pembangunan. Seperti yang disampaikan oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi, saat menerima buku setebal 212 halaman ini, mengaku bangga dengan kehadiran buku yang ditulis pria yang saat ini menjabat GM PT PLN UIW Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu itu.

“Ini satu hal yang luar biasa.Pak bambang ini yang pertama sekali menghadirkan buku. Dan jelas buku ini abadi. Kapan buku ini ada, dibaca orang. Menjangkau seluruh generasi. Tak hanya generasi sekarang saja. Generasi besok juga bisa baca,” sebut Gubernur, baru-baru ini, saat menerima buku dari tim Komunikasi PLN Sumbar. 

Menurut Gubernur, dengan ditulisnya pengalaman sang GM dalam menghadapi masa pandemi di Sumbar, maka bisa jadi bahan pegangan untuk 5-10 tahun mendatang. 

“Ini jadi sejarah. Kenapa masa Corona ini kita tidak opunya referensi, karena di masa Corona ini kita akrobat semua. Dengan adanya buku ini, bisa jadi bahan perbandingan informasi bagi masa depan. Terutama untuk level perusahaan, ini menjadi masukan pada para pengusaha, apalagi dalam menghadapi masa pandemi, terkait bagaimana strategi bertahan,” tutur Mahyeldi. 

Ditambahkan, pahala menulis buku juga akan mengalir terus kepada sang penulis. 

“Tokoh utama dalam buku ini Pak Bambang. Pahalanya bisa mengalir terus untuk Pak Bambang,” imbuh Gubernur.

Mewakili PLN, dalam kesempatan itu, Manajer Komunikasi PLN Sumbar Afriman juga menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi, atas apresiasi yang diberikan dan kepedulian dalam proses kreatif penyusunan buku tersebut.

Selain Gubernur, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sumbar, yang juga Kepala Dinas Kominfotik Sumbar, Jasman Rizal, juga memberi pujian dengan lahirnya karya ini. Jasman menilai apa yang dilakukan oleh pihak PLN Sumbar merupakan satu hal yang luar biasa, terutama dalam hal ini oleh Bambang Dwiyanto.

“Beliau punya talenta yang luar biasa. Buku ini sebenarnya literasi. Sekarang, masalah literasi ini merupakan kekurangan kita. Ini contoh yang bai dan sangat luar biasa. Bagi saya pribadi, yang dilakukan oleh pimpinan manajer tingkat tinggi di provinsi ini bisa jadi motivasi dan suri tauladan bagi pimpinan lain,” ujar Jasman, mengomentari buku yang dieditori oleh tim dari SumbarFokus, Muhammad Subhan dan Sisca Oktri Santi itu. 

Jasman menekankan, selama ini kelemahan yang terjadi di level pimpinan, salah satunya adalah tidak terpublikasikan dan tidak tertulisnya keputusan-keputusan baik yang sudah dihasilkan. Padahal, dengan mempublikasikan, sasaran edukasi bisa tercapai dan bisa jadi tonggak sejarah untuk masa depan. (b/rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.