Payakumbuh, Lintas Media News
Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Mahkamah Agung Ke 76 yang jatuh pada tanggal 19 Agustus 2021, Pengadilan Negeri Kota Payakumbuh melaksanakan Bakti Sosial di Panti asuhan Bustanul Ulum di Situjuah Banda Dalam, Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kamis (19/8).
"Pada tahun lalu, Pengadilan Negeri Kota Payakumbuh melaksanakan bagi-bagi masker di depan Kantor Pengadilan, namun tahun ini kami ingin melakukan hal yang lebih berbeda, yakni menyantuni anak-anak di Panti Asuhan," kata Ketua Pengadilan Negeri Kota Payakumbuh Kurniawan Widjonarko didampingi Wakil Ketua Ahmad Zulpikar dan jajarannya.
Dalam rangkaian acara menyambut HUT MA ke 76 dengan tema "memantapkan kemandirian lembaga peradilan melalui pelayanan hukum berbasis teknologi informasi di masa pandemi" itu, juga dilaksanakan upacara virtual bersama Ketua Mahkamah Agung dan diikuti Pengadilan Negeri se Indonesia. Ada juga pemutaran film dan penyerahan penghargaan kepada lembaga peradilan yang berprestasi.
Di kantor pengadilan juga sudah dilaksanakan syukuran pemotongan nasi tumpeng dan diserahkan oleh Ketua Pengadilan kepada pegawai yang paling tua dan pegawai yang paling muda sebagai simbol bahwa tongkat estafet keberlangsungan Pengadilan Negeri melaksanakan kewajibannya melayani masyarakat terus berlangsung, terutama masyarakat kota Payakumbuh.
"Pengadilan sebagai perpanjangan tangan Mahkamah Agung di tingkat Kota dan Kabupaten. Kami juga ingin mewujudkan Pengadilan Negeri Kota Payakumbuh menuju Wilayah Bebas Korupsi," ungkapnya.
Menurut Kurniawan, kegiatan berbagi bersama anak panti asuhan ini merupakan salahsatu kegiatan alternatif karena status Covid-19 yang saat ini meningkat, sebisa mungkin melaksanakan acara yang tidak banyak kerumunannya dan yang pasti sedekahnya tepat guna.
"Kita juga bawa kue tart untuk anak-anak, semoga kebahagiaan yang kita bagi dengan anak-anak panti asuhan ini bisa mereka nikmati. Bisa saja anak-anak ini ada yang memiliki cita-cita menjadi hakim suatu saat nanti di masa depan," ungkapnya.
Tak lupa, Ketua Pengadilan bersama Wakilnya juga mengampanyekan protokol kesehatan kepada anak-anak panti asuhan sekaligus membagikan masker kepada mereka.
"Kami berharap silaturahmi pertama ini menjaid dan berharap silaturahmi terus berlanjut kedepan. Taman ilmu ini bisa menjadikan anak-anak Panti Asuhan menjadi orang sholeh dan generasi penerus estafet kepemimpinan bangsa.
Sementara itu, Pimpinan Panti Asuhan Bustanul Ulum Jefri CI menyampaikan di panti asuhannya ada sebanyak 21 anak dalam data. Saat ini beberapa kegiatan anak-anak masih berlangsung daring, termasuk proses belajar mengajar mereka di sekolah TK, SD, MTSN, dan SMA.6
"Panti Asuhan ini dimulai pada tahun 1995 dari swadaya masyarakat, infak dan sedekah Hamba Allah. Anak-anak ini berasal dari berbagai daerah di Sumbar, seperti Pasaman, Pasaman Barat, Pangkalan, Galugua, Mungka, Lintau, Tanah Datar, dan Solok. Kami menyampaikan terimakasih banyak atas bantuan dari Pengadilan Negeri Kota Payakumbuh, semoga ini menjadi berkah, dan semoga berkenan kesini lagi di waktu yang akan datang," ungkapnya.
Di tempat terpisah, saat dihubungi media, Wali Kota Riza Falepi menyampaikan ucapan selamat hari ulang tahun (HUT) Mahkamah Agung (MA) yang berusia sama dengan kemerdekaan Republik Indonesia.
Riza berharap HUT MA ke-76 tahun yang diperingati hari ini menjadi momentum dalam memperkuat sinergitas antara Pemerintah Kota dan Badan Peradilan, khususnya dalam penanganan Covid-19.
"Namun dengan berbagai program atau kebijakan yang dilakukan PN Kota Payakumbuh dalam menerapkan pelayanan berbasis IT, merupakan dukungan kuat dalam percepatan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Riza. (H/Muchlis)
Payakumbuh, Lintas Media News
Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Asisten III Amriul Dt. Karayiang membuka secara resmi Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswillub) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang dilaksanakan di Komplek SDIT IPHI Kota Payakumbuh, Kamis (19/08).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Forkopimda, pengurus IPHI Provinsi Sumbar, pengurus IPHI Kab/Kota se Sumbar, OPD terkait, pengurus IPHI Kota Payakumbuh, para hujjaj peninjau dan Kepala SDI dan TK Jamiatul Hujjaj Kota Payakumbuh.
Sebagai tuan rumah Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Asisten III Amriul mengatakan Pemko Payakumbuh sangat mengapresiasi terselenggaranya Muswil luar biasa se Sumbar, dan diharapkan dapat berkembang secara mandiri dan meningkatkan kerjasama dengan pihak-pihak terkait.
"Saya berharap IPHI ke depan harus dapat merangkul semua pihak dan bekerja untuk rakyat dengan landasan amal, ini yang paling penting," kata Asisten III Amriul yang mewakili Wali Kota Payakumbuh.
Amriul menjelaskan Muswil IPHI tahun 2021 ini untuk meningkatkan kualitas dan integritas haji untuk kemaslahatan bangsa dan negara RI termasuk di Sumbar. Sehingga IPHI memiliki tanggungjawab besar dalam menjaga Ukhuwah berBangsa dan bernegara.
"Semoga Muswil luar biasa IPHI dapat menjadi sarana evaluasi, introspeksi, muhasabah diri dan organisasi dalam menyusun strategi dengan menebarkan sebanyak mungkin kemanfaatan untuk umat," ucapnya.
"Dan setelah dilakukan Muswil ini akan terbentuk pengurus yang kompeten dan mampu melaksanakan tanggung jawab menjaga ukhuwah berbangsa dan bernegara," tukuknya.
Sementara itu, Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumbar Joben mengucapkan terimakasih ke Kota Payakumbuh yang telah memfasilitasi terselenggaranya Muswil IPHI Provinsi Sumbar yang telah berlangsung sejak kemaren. "Selamat mengikuti musda IPHI sumbar, semoga kedepannya lebih maju dan jadi IPHI percontohan di indonesia," ujarnya.
Dikesempatan itu juga salah satu panitia kegiatan yang juga Kepala SDIT IPHI Payakumbuh Ananda Putra mengucapkan selamat datang di komplek IPHI Payakumbuh kepada kontingen dan undangan. Semoga para tamu undangan merasa nyaman di Kompleks SDIT IPHI Payakumbuh.
"Sebagai tuan rumah kami siap mensukseskan Muswil luar biasa ini, kalau ada kelemahan sebagai tuan rumah kami mohon maaf," pungkasnya. (H/Muchlis)
![]() |
Ketua DPRD Sumbar Supardi |
Kayu Agung, Lintas Media News
Agung Jepriansyah warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kembali terima penghargaan dari organisasi Internasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI).
Piagam penghargaan tersebut diberikan lantaran dirinya, Agung berpartisipasi aktif sebagai panitia penyelenggara kegiatan, Webinar Jurnalisme Warga bertajuk Eksistensi Pewarta Warga dalam Perspektif Udang-undang Pers.
Acara yang digagas, PPWI Nasional tersebut berlangsung semarak dengan diikuti tak kurang 500 para peserta lebih yang terdiri dari pewarta warga dan masyarakat umum, ujar Agung kepada media ini di Kayuagung. Kamis, 19 Agustus 2021.
Hingga usai, acara yang digagas PPWI Nasional, dalam rangka menyambut HUT RI kemerdekaan RI ke-76 berlangsung sukses, dengan menghadirkan beberapa narasumber, Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, Ketua Komite 1 DPD RI, Facrul Razi, S.Ip, M.Ip, Dewan Kehormatan PWI, Ilham Bintang, dan Dr. R. M. Ibnu Mazjah, SH, MH.
Diketahui, Agung Jepriansyah sebelumnya lebih dulu menerima penghargaan Award Diklat Jurnalistik PPWI Nasional pertama di Sumsel. (Deni S)
Payakumbuh, Lintas Media News
Hadiah Piagam dan Uang Tunai sebesar 7,2 juta rupiah bagi Karang Taruna Sopan Santun Kelurahan Balai Jariang (Baja) Kecamatan Payakumbuh Timur yang menjadi Juara 1 dalam penilaian Pilar Sosial Berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat diserahkan oleh Wakil Gubernur Audy Joinaldy di Rumah Dinas Gubernur bersamaan dengan upacara penurunan Bendera Merah Putih, Selasa (17/8).
Penghargaan diterima oleh Ketua Karang Taruna Sopan Santun Tantyo Cipta Adi bersama penerima penghargaan kategori lainnya, mulai dari Pasar Rakyat, Nagari Berprestasi, Kelurahan Berprestasi, Bidang Konserfasi Hutan, dan Pilar Sosial Berprestasi.
"Selamat atas prestasi yang telah dicapai, semoga bisa mempertahankannya, dan bermanfaat bagi pengembangan organisasi pemuda ini kedepan," kata Wagub Audy.
Sementara itu, Ketua KT Sopan Santun Tantyo Cipta Adi mengucap rasa syukur dan menyampaikan kalau ini adalah kado indah di hari istimewa untuk Kota Payakumbuh. Karang Taruna Sopan Santun menjadi Karang Taruna Terbaik Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2021.
"Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Payakumbuh dalam hal ini Dinas Sosial Kota Payakumbuh yang selalu mensupport kegiatan kita. Terkhusus untuk seluruh masyarakat Balai Jariang, ini adalah hasil dari karya nyata kita bersama," ungkap Tantyo didampingi Kadis Sosial Erwan.
Camat Payakumbuh Timur Irwan Suwandi menyebut bersulyukur dan mengucapkan selamat kepada Karang Taruna Sopan Santun Kelurahan Balai Jariang, Kecamatan Payakumbuh Timur. "Semoga berbagai inovasi kegiatan yang telah dilakukan dapat dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga peran Karang Taruna betul-betul bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ungkap Irwan.
Selain Karang Taruna, Kota Payakumbuh juga menerima penghargaan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Latina sebagai juara 3 atas nama Betaria Andriyani dan juga Kelurahan Tanjung Pauh, Payakumbuh Barat sebagai Juara 3 Kelurahan Terbaik Tingkat Provinsi Sumatera Barat. (H/Muchlis)
Agam, Lintas Media News
Ninik mamak basa Barampek nagari Bawan,mengajak anak kemenakan nagari Bawan, memiliki karakter yang kuat. Oleh sebab itu,imwarizal SPd.MM.Dt Tan Majolelo,meminta para kemenakan supaya bisa mengembangkan kerja bakti dan sosial di tengah masyarakat, serta mematuhi ihimbauan satgas Covid 19 agar mematuhi prokes .
Salah satu contohnya, apa yang telah di buat oleh Ninik mamak Basa Barampek nagari Bawan, menjenguk kemenakan sedang sakit, membentuk sekretariat badan Amil Zakat (BAZ) Basa Barampek, alhamdulilah sudah di mulai di Ramadhan kemarin, dengan sasaran lanjut usia (lansia) melainkan tentang membangun empati dan sosialisasi dengan lingkungan sekitar.
"PR-nya itu menengok tetangga yang sakit, menengok kawannya yang sakit, kemenakan kita bisa diberi PR memberikan makanan kepada tetangga yang kurang mampu," kata Imwarizal saat membuka Rapat Koordinasi anak kemenakan basa barampek,di mushalla kaum chaniago,di bawah payuang imwarizal SPD,M.M.Dt Tan Majolelo di surau batu,jorong pasar bawan, nagari bawan kecamatan ampek nagari kab agam, Rabu (11/8/2021).
Pendidikan karakter sangat bergantung pada kualitas seorang Ninik mamak. imwarizal pun mengajak para ninik mamak,ntuk meningkatkan diri agar dapat menginspirasi dan menjadi teladan para kemenakan.
Imwarizal berharap,Ninik mamak mampu mendorong kemenakan untuk menanamkan nilai-nilai dasar pendidikan adat, karakter yang sangat penting bagi perkembangan anak kemenakan , yaitu yang berkaitan dengan etos kerja, kejujuran, disiplin diri, integritas, kerja keras dan sifat-sifat pantang menyerah.
"Sekali lagi, mamak bertugas membimbing kemenakan tidak hanya dalam adat saja, tetapi meliputi seluruh perkem bangan dan perilaku kemenakan," ujar Imwarizal. (Fahmi/jr)
Pdg. Pariaman, Lintas Media News
Seiring dengan kemajuan zaman teknologi yang canggih
dan serba modren sangat berdampak pada kehidupan generasi muda sekarang. Bagai mana kita mensiasati agar adanya
kreatifitas para anak muda yang di landasi oleh akhlak dan keimanan yang
mengandung nilai unsur budaya, agar mereka kembali mengenal unsur dan nilai budaya
yang ada di Ranah Minang.
Untuk mengembalikan nilai dan unsur budaya di tengah
era globalisa Media sosial yang mengalahkan segala bentuk menjadi sesimpel
mungkin, Pemerintah Padang Pariaman melalui program Pemilihan Duta Budaya guna
memilih Rang Mudo dan Puti Bungsu, yang di laksanakan oleh Dinas Pendidikan dan
kebudayaan (Disdikbud) Padang Pariaman.
Bagian Seni dan Budaya di
Dinas Pendidikan menggelar
iven ini sejak tanggal 20 Juli 2021 dan
finish pada 2 Agustus
2021, usia peserta terbatas, bagi muda mudi yang berusia 15- 25 tahun yang
ingin mengikuti angenda, segera mendaftarkan
diri dengan persyaratan yang telah dilampirkan di formulir
yang tersedia.
Bagi peserta yang telah lulus administrasi, panitia
mengundang 37 orang untuk mengikuti babak penyisihan pada tanggal 26 juni yang
berlansung di Aula Disdikbud di Paritmalintang. Pada kesempatan tersebut Tim penilai
menetapkan 20 finalis terpilih, di antaranya 10 orang pria dan 10 orang putri.
Sebagai lanjutannya panitia kembali mengundang para
finalis untuk mengikuti pembekalan yang berlangsung selama dua hari, dan menginap
di hotel Fafari- In di Pariaman. Tokoh-Tokoh
yang berkompeten di undang, mereka memberikan pembekalan pada finalis, para
tokoh tersebut di datangkan ke hotel tersebut, tutur panitia penyelenggara Ade
Novalia MPd kepada media ini, Alhamdulillah rangkaian kegiatan berlangsung
sukses hingga acara puncak nanti tanggal 2 Agustus 2021 yang bertempat di aula
kantor Bupati nantinya.
Memahami dari paparan yang di sampaikn oleh para
tokoh adat, hendaknya jangan sampai pula Duta Budaya yang terpilih tak mengerti
dengan kato nan ampek, sarato ereang jo gendeang, memahami rukun 20 atau rukun
13 di kampuang, Duta Budaya menjadi pionir dan figur-figur yang memberi contoh
di tengah masyarakat dan mampu memahai nilai
kaidah sumbang 12, diantaranya, sumbang
bapakaian, sumbang kato, sumbang duduak, sumbang tagak, dan seterusnya,
sangat perlu di terap masing-masing kita, dan akan terbawa nanti ketengah
masyarakat ( ini disampaikan dalam
bahasa minang) ungkapnya.
Rang Mudo dan Puti Bungsu harus bisa menerpkan akan
kato mandaki, kato manurun, kato mandata sarato kato maleng itu harus di pami,
dan di harapka bisa menjadi corong untuk mengembalikan kejayaan adat dan budaya
minang kabau ini. Kepada juri agar bisa memberikan penilaian secaraadil tampa
memandang adanya hubungan dan kekerabatan, dan propesional dalam memberikan
nilai pintannya.
Dalam kagenda tersebut di hadiri oleh PLt Kepala
Dinas Pendidikan Anwar, Suhatman ,Msi (Kabidbudaya Disdikbud), Yusrita SPd
(Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, dan Abdul gani Arif
Dt Rangkayo Mudo bertindak sekaligus sebagai
juri pada waktu itu
Di grenfinal, 20 peserta di persilakan
memperkenalkan identitas diri, dilanjutkan dengan mempesentasikan situs-situs
budaya dan menyebutkan objek wisata di daerah masing-masing, dan di lanjutkan
mengambil satu loting nomor yang berisikan pertanyaan yang di bacakan oleh
pembawa acara, dan lansung di jawab dalam rentan waktu lima menit, babak
peyisihan mensisakan kearah lima besar.
Hasil penilaian juri menyimpulkan para pemenang,
dengan hadiah berupa tropy,piagam dan uang, Rp 1.500,000- (juara pertama),Rp
1.000.000- (juara ke dua) dan Rp 750,000- (juara).Wahyu Septio dengan nilai 925
di nobatkan sebagai Rang Mudo dan Nadila Rahma Yanti dengan Nilai 919 sebagai Puti
Bungsu masa bakti 2021-2022. (len)