Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Padang, Lintas Media News

PT Semen Padang menyalurkan hewan kurban untuk masyarakat lingkungan perusahaan, Senin (19/7/2021). Penyaluran hewan kurban yang terdiri dari 28 ekor sapi dan 6 ekor kambing itu dilakukan dalam rangka  Idul Adha 1442 H. 

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang di Padang Nur Anita Rahmawati, di Padang, Senin (19/7/2021) menjelaskan, penyaluran hewan kurban ini merupakan kegiatan rutin perusahaan menjelang Idul Adha setiap tahunnya. "Ini  salah satu bentuk kepedulian Semen Padang terhadap masyarakat yang berada di sekitar lingkungan serta dalam upaya melaksanakan syiar agama Islam di lingkungan Perusahaan," katanya.  

Anita mengatakan, penyerahan hewan kurban  untuk disembelih di masjid dan musala yang ada di lingkungan perusahaan  itu dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Kepala Unit CSR PT Semen Padang Rinold Thamrin menambahkan,  sebanyak 12 ekor disalurkan untuk masjid dan musala yang ada di masing-masing kelurahan di Kecamatan Lubuk Kilangan dan 1 ekor untuk Kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Kilangan. 

Kemudian sebanyak 7 ekor, disalurkan untuk Nagari Pauh V dan Nagari Limau Manis, Kecamatan Pauh. Selanjutnya di Kecamatan Lubeg, sebanyak 2 ekor disalurkan melalui Kantor KAN Nan XX dan Forum Nagari Pampangan Nan XX yang merupakan mitra CSR PT Semen Padang dalam program pemberdayaan masyarakat Pampangan Nan XX. 

Untuk Packing Plant PT Semen Padang di Teluk Bayur dan di Packing Plant Dumai, serta Packing Plant Aceh, masing-masing juga diserahkan 1 ekor sapi untuk masyarakat sekitar Packing Plant. Sedangkan di Packing Plant Lampung dan Bengkulu, masing-masing diserahkan 3 ekor kambing. 

"Selain masyarakat lingkungan, kami juga juga menyalurkan sapi untuk mitra perusahaan, yaitu untuk Lantamal II Padang 1 ekor dan untuk PWI Sumbar 1 ekor," kata Rinold. 

Masing-masing hewan kurban ini, lanjutnya, disalurkan langsung kepada pengurus masjid dan musala. Setelah salat Idul Adha, hewan kurban ini disembelih dan dagingnya didistribusikan  kepada masyarakat sekitar perusahaan.

Ia berpesan agar panitia kurban dapat menyalurkan daging kurban kepada masyarakat dengan mematuhi protokol kesehatan. Kalau bisa, daging kurban tersebut didistribukan langsung ke rumah-rumah warga. 

"Pesan ini kami sampaikan, mengingat penularan virus Covid-19 saat ini makin menghawatirkan. Jadi, kami berharap agar panitia kurban mendistribusikan daging kurban langsung ke rumah-rumah masyarakat, agar penularan virus Covid-19 dapat diantisipasi," kata Rinold.

Ketua KAN Limau Manis Syarifuddin Dt Bungsu mengapresiasi PT Semen Padang yang tetap konsisten menyalurkan bantuan hewan kurban untuk masyarakat lingkungan perusahaan PT Semen Padang. "Alhamdulillah, terimakasih PT Semen Padang. Hewan kurban ini sangat bermanfaat buat masyarakat saat Idul Adha nanti," katanya. 

Ia berharap hewan kurban dari PT Semen Padang ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena dampak pandemi Covid-19 membuat ekonomi masyarakat menurun, sehingga banyak masyarakat yang tidak bisa menjadi peserta kurban pada Idul Adha tahun ini. "Mudah-mudahan pandemi ini cepat berlalu, supaya ekonomi masyarakat kembali bangkit," katanya.  

Pengurus Masjid An Nur Syukur, Kelurahan Indarung, Syahrial, mengaku senang menerima bantuan hewan kurban dari PT Semen Padang. Semoga melalui bantuan hewan kurban ini, PT Semen Padang dapat terus bertahan di tengah ketatnya persaingan industri semen di Indonesia.

"Alhamdulillah, terimakasih kepada PT Semen Padang yang telah menyalurkan hewan kurban untuk kami, terutama jamaah masjid An Nur Syukur dan masyarakat sekitar masjid ini. Semoga di tengah ketatnya persaingan industri semen saat ini, PT Semen Padang tetap mampu bertahan," katanya usai menerima 1 ekor sapi kurban dari PT Semen Padang. 

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Forum Nagari Kelurahan Baringin Yunizal. Kata dia, bantuan sapi kurban dari PT Semen Padang untuk Masjid Nurul Wujud ini langsung disembelih pada Senin, karena mayoritas masyarakat Baringin, merupakan jamaah Tarikat Naqsabandyah. (*/b/hms)


Padang, Lintas Media News

Polda Sumbar bertekad mewujudkan Nagari Tageh Bidang Hukum dimana terciptanya masyarakat nagari yang memahami, menghormati dan mematuhi hukum yang berbasis kearifan lokal budaya adat Minangkabau.

Hal ini terungkap dalam diskusi terbatas Kabid Hukum Polda Sumbar Kombes Pol Nina Febri Linda, SH dengan Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM., Senin (19/7) siang di Jalan Pramuka Padang.

Menurut Kombes Nina, secara kearifan lokal di nagari sudah ada Dubalang, Paga Nagari, Tuo Silek,  dan Parik Paga, yang sangat bisa nantinya memperkuat Nagari Tageh Bidang Hukum ini. Tinggal lagi melakukan pembinaan dan pembekalan bidang hukum, sehingga semua kearifan lokal yang ada di nagari bisa berperan secara maksimal.

"Saat ini bersamaan dengan penanggulangan Covid-19, sudah mulai digulirkan Nagari Tageh dengan berbagai aspek seperti Tageh Kesehatan, Tageh Pendidikan, Tageh Hukum, Tageh Pangan, Tageh Bencana dan Tageh Ekonomi. Kita Polda Sumbar ingin menjadikan beberapa khusus Nagari Tageh Bidang Hukum sebagai percontohan, dan nanti terus dikembangkan," kata Kombes Pol Nina Febri Linda yang didampingi Kasubid Bantuan Hukum Kompol Alvira.

Dijelaskan oleh Kabid Hukum Polda ini, upaya untuk mewujudkan Nagari Tageh Bidang Hukum ini dilakukan dengan tiga langkah, yaitu pre-emptif berupa menumbuh kesadaran masyarakat terhadap hukum, preventif berupa terbentuknya produk hukum dan lembaga yang mendukung pelaksanaan Nagari Tageh Bidang Hukum, dan upaya represif yaitu terlaksananya penegakan hukum berbasis kearifan lokal adat Minangkabau.

Gayung Polda itu disambut Pemprov Sumbar dengan antusias. Gagasan Nagari Tageh Bidang Hukum ini tentu saja sejalan dengan upaya penguatan pemerintahan nagari yang dilaksanakan secara terus-menerus, baik oleh Pemprov Sumbar maupun oleh pemerintahan kabupaten/kota.

Menurut Kadis PMD Sumbar Drs  H. Syafrizal Ucok, MM., Pemprov sangat mendukung program Nagari Tageh Bidang Hukum. Karena itu Gubernur Sumbar Mahyeldi telah menyurati Bupati/Walikota yang berisi dukungan terhadap Nagari Tageh Bidang Hukum.

Tiga hal yang diharapkan Gubernur kepada Bupati/Walikota. Pertama, memfasilitasi pembentukan Nagari Tageh, termasuk Kelurahan Tageh, dengan Surat Keputusan Wali Nagari, Kepala Desa atau Lurah. Kedua, meminta Bupati/Walikota memberikan dukungan anggaran melalui APBD dan memfasilitasi Wali Nagari/Kepala Desa untuk bisa memanfaatkan Dana Desa. Dalam pelaksanaan Nagari Tageh selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan di tingkat nagari yaitu Babinkamtibnas dan Babinsa.

Di penghujung Diskusi Terbatas antara Kabid Hukum Polda Sumbar Kombes Pol Nina Febri Linda dan Kadis PMD Sumbar Syafrizal Ucok ini, keduanya sepakat untuk mematangkan konsep Nagari Tageh dalam bentuk menyusun Buku Panduan yang menjadi pedoman bagi kabupaten/kota dalam mewujudkan Nagari Tageh Bidang Hukum sesuai yang diinginkan Polda Sumbar. (rel)

Padang.Lintas Media Neqs.
Setelah sukses melaksanakan vaksinasi bagi jajaran Pemasyarakatan se- Sumatera Barat, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat R. Andika Dwi Prasetya perintahkan seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka. UPT) untuk mengambil peranan dalam mensukseskan program pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 19 (Covid-19) yakni dengan memberi akses kepada masyarakat untuk mendapat kesempatan pelayanan vaksinasi di UPT Pemasyarakatan Sumbar. Hal ini disampaikannya secara virtual melalui aplikasi zoom meeting yang dilaksanakan pada Senin (18/7).

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS.7-UM.01.01-242 Perihal Monitoring Penanganan Covid-19 di UPT Pemasyarakatan. Dalam arahannya, Kakanwil R. Andika menyatakan bahwa giat  tersebut dinamakan dengan Serbuan Vaksinasi Covid-19 Kanwil Kemenkumham Sumbar yang merupakan sebuah program dimana mengajak peran serta masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19, sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya Provinsi Sumatera Barat. 
Kakanwil juga menyampaikan bahwa giat Serbuan Vaksinasi Covid-19  Kanwil Kemenkumham Sumbar untuk masyarakat ini telah dilaksanakan oleh empat UPT Pas yang ada di Sumatera Barat yakni Lapas Kelas IIA Padang, Rutan Kelas IIB Padang dan Rutan Kelas IIB Padang Panjang dengan rincian; Lapas Kelas IIA Padang telah melaksanakan Serbuan Vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat bekerjasama dengan TNI dan Dinas Kesehatan Kota Padang sebanyak 176 orang, Rutan Kelas IIB Padang sebanyak 46 orang dan Rutan Kelas IIB Padang Panjang sebanyak 240 orang. 

“Diharapkan kepada UPT lain untuk melaksanakan giat yang sama guna memberikan dukungan terhadap program pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 dan menekan angka lonjakan kasus positif serta beri kemudahan bagi masyarakat memperoleh vaksinasi,” himbau Kakanwil kepada seluruh Ka. UPT. 

Berdasarkan laporan pelaksanaan vaksin Covid-19 bagi petugas pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumbar, tercatat Kanwim Kemenkumham telah mencapai angka 92,92%. Lapas Kelas IIA Padang 95,12% bagi petugas dan 98,64% bagi WBP. Lapas Kelas IIA Bukittinggi 84,13% bagi petugas dan 80,19% bagi WBP. Lapas Kelas IIB Pariaman 94,59% bagi petugas dan 95,85% bagi WBP. Lapas Kelas IIB Payakumbuh 83,02% bagi petugas dan 92,85% bagi WBP. Lapas Kelas IIB Solok 78,79% bagi petugas dan 92,43% bagi WBP. 

Lapas Kelas IIB Sijunjung 98,04% bagi petugas dan 97,77% bagi WBP. Lapas Kelas IIB Lubuk Basung 73,68% bagi petugas dan 88,13% bagi WBP. Lapas Kelas IIB Perempuan Padang 58,54% bagi petugas dan 65,33% bagi WBP. LPKA Kelas IIB Tanjung Pati 88,89% bagi petugas .  Lapas Terbuka Kelas IIB Pasaman 96,43% bagi petugas dan 100% bagi WBP. LPKN Kelas III Sawahlunto 91,53% bagi petugas. Lapas Kelas III Dharmasraya 95,00% bagi petugas. Lapas Kelas III Alahan Panjang, 81,82% bagi petugas dan 71,79% bagi WBP. Lapas Kelas III Talu 100% bagi petugas dan 95,93% bagi WBP. Lapas Kelas III Suliki 96,43% bagi petugas dan 94,52% bagi WBP.

Selanjutnya, Rutan Kelas IIB Padang 83,61% bagi petugas dan 94,26% bagi WBP. Rutan Kelas IIB Sawahlunto 100% bagi petugas dan 100% bagi WBP. Rutan Kelas IIB Lubuk Sikaping 67,50% bagi petugas dan 87,40% bagi WBP. Rutan Kelas IIB Padang Panjang 90,00% bagi petugas dan 33,12% bagi WBP. Rutan Kelas IIB Batusangkar 75% bagi petugas. Rutan Kelas IIB Painan 93,55% bagi petugas dan 96,19% bagi WBP. Rutan Kelas IIB Muara Labuh 76,00% bagi petugas dan 77,03% bagi WBP. Rutan Kelas IIB Maninjau 85,00% bagi petugas dan 32,56% bagi WBP. Bapas Kelas I Padang 86,96%. Bapas Kelas IIB Bukittinggi 80,00%. Rupbasan Kelas I Padang 87,50%. Kanim Kelas I TPI Padang 71,95% dan Kanim Kelas II Non TPI Agam 84,21%.

Dari data diatas beberapa UPT Pas masih ada yang belum melaksanakan vaksinasi bagi WBP seperti LPKA Klas II Tanjung Pati, PLKN Kelas III Sawahlunto, Lapas Kelas III Dharmasraya dikarenakan masih menunggu jadwal dari Dinas Kesehatan setempat. 

Secara keseluruhan, jumlah WBP yang telah divaksinasi di wilayah Sumbar mencapai angka 78,56% dan 21,44% belum divaksinasi dengan alasan beberapa diantara WBP masih terpapar Covid-19, adanya penyakit bawaan, stok vaksin habis dan masih menunggu jadwal dari Dinas Kesehatan setempat. Sementara, vaksinasi bagi petugas pemasyarakatan telah mencapai 86,22% dan 13,78% belum bisa divaksinasi karena alasan yang sama. 

Kakanwil R. Andika Dwi Prasetya berharap melalui program Serbuan Vaksin Covid-19 di UPT Kanwil Kemenkumham Sumbar ini bisa menjadi wadah atau tempat bagi WBP, petugas dan masyarakat untuk lebih mudah memperoleh akses vaksinasi Covid-19. Sehingga mampu mendukung capaian target dari pemerintah dalam vaksinasi bagi masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya Sumatera Barat. (Rel)



Agam, Lintas Media News

Dalam menyambut hari Raya Idul Adha 1442 H, PT. Bukit Sawit Semesta (BSS) yang berlokasi di Pasar Durian Jorong Batu Hampar Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Sumatera Barat ikut berkorban 10 ekor kambing.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Tata Usaha (KTU) PT. BSS, Muhammad Annahli Siregar ketika dikonfirmasi media online dan Cetak Lintas Media News di kantornya, Senin (19/07/21).

Dikatakannya, kambing ini atas nama Perusahaan PT. BSS, yang nantinya akan kita bagikan untuk masyarakat sekitar Perusahaan yaitu masyarakat Jorong Pasar Durian, Batu Hampar dan karyawan Perusahaan.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutinitas Perusahaan PT. BSS tiap tahunnya melalui dan CSR Perusahaan”, katanya.

Ditambahkannya, mudah-mudahan masyarakat terbantu dengan korban yang dilakukan perusahaan, karena bagaimanapun masyarakat yang ada disekeliling perusahaan adalah masyarakat kita juga.

“Kegiatan membantu masyarakat seperti ini terus  kita lakukan tiap tahunnya seperti, kegiatan 17 Agustus, Idul fitri dan Idul Adha serta membantu untuk kegiatan sosial masyarakat lainnya”, tukasnya.

Sementara itu, Busines Development Wilayah Sumbar, Ridho Riandhika. A, SH mengatakan walaupun kita dalam keadaan susah di masa pandemi Covid-19  ini, namun kita tetap berkurban di hari raya besar Idul Adha ini.

“Mudah-mudahan masyarakat sekitar perusahaan terbantu dengan berkorbannya PT. Bukit Sawit Semesta di Hari Raya Idul Adha 1442.H di masa pandemi ini”, ungkap Ridho mengakhiri. (Rhomy)



Padang, Lintas Media News

Kalau mau bersantai-santai menikmati liburan weekend, menjadi petugas pemasyarakatan bukan pilihan yang tepat.  Harus siap sedia kapanpun dan dimanapun untuk melaksanakan tugas negara. 

Kata-kata diatas sungguh sangat menggambarkan bagaimana hecticnya menjadi seorang petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dalam menjaga dan meningkatkan keamanan dan ketertiban didalam lapas agar senantiasa dalam keadaan yang aman dan kondusif. 

Kepala Lapas Kelas IIA Padang Era Wiharto menghimbau seluruh jajaran untuk melakukan deteksi dini kapanpun dan dimanapun secara terus-menerus. “Kita menjaga manusia yang memiliki akal dan pikiran yang kita tidak pernah tahu apa yang sedang mereka pikirkan. Tugas kita adalah mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Cegah sebelum terlambat,” tegas Kalapas kepada seluruh jajarannya tersebut. 

Atas atensi Kalapas Era Wiharto, Kepala Pengamanan Kesatuan Lapas (KPLP) Kelas IIA Padang, Bagus Dwi Siswandono beserta regu pengamanan beri serangan weekend bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kelas IIA Padang pada Minggu (18/7) siang. 

“Tanggung jawab besar berada dipundak kita semua, yakni menciptakan kondisi hunian WBP yang aman dan kondusif. Untuk itu, penting dilakukan deteksi dini terus-menerus. Seperti biasanya, sita semua barang-barang yang tidak seharusnya berada didalam blok hunian. Tetap berhati-hati dan jaga kekompakan antar sesama petugas,” himbau Ka. KPLP saat memberi arahan kepada rekan-rekan petugas sebelum giat penggeledahan dimulai. 

Setelah menelusuri setiap titik sudut tiga blok hunian yakni Blok C, Blok D dan Blok G, petugas berhasil menyita 4 buah ponsel, 5 unit senjata tajam, 4 buah gunting, 1 obeng dan beberapa barang terlarang lainnya.  Seluruh barang sitaan dicatat dan dilaporkan yang kemudian dimusnahkan. 

Kepala KPLP Bagus Dwi Siswandono menyampaikan bahwa jajaran pengamanan Lapas Kelas IIA Padang akan terus melakukan langkah progresif guna menjaga dan meningkatkan stabilitas keamanan dan ketertiban di dalam lapas. “Geledah blok hunian merupakan salah satu diantaranya. Seluruh petugas telah bekerja dengan baik. Terima kasih atas kooperatif seluruh reka-rekan. Semoga keamanan dan ketertiban senantiasa terjaga dan semua gangguan kamtib dapat dicegah dengan cepat,” ungkapnya. 

Tidak peduli pagi, siang atau malam, hari kerja maupun hari libur, petugas pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Padang dibawah pimpinan Kepala Lapas Era Wiharto telah berkomitmen untuk selalu waspada, waspada dan waspada terhadap gangguan keamanan dan ketertiban yang datang dari luar maupun dalam lapas. “Lebih baik sakit mencegah masalah, dari pada sakit menyelesaikan masalah,” ungkap Kalapas Era Wiharto. (b/hms)

JAKARTA , LINTASMEDIANEWS. COM.        Hari Raya Idul Adha 1442 H / 2021 M yang jatuh pada Selasa tanggal 20 Juli 2021 mempunyai makna tersendiri dimata Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

Ditengah Pandemi Covid-19 sejak tahun lalu membuat perayaan Idul Adha menjadi berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

"Pemerintah melalui Kementerian Agama sudah mengeluarkan himbauan perayaan Idul Adha 1442 H baik Takbiran, Sholat Idul Adha maupun penyembelihan hewan qurban, mari kita patuhi bersama-sama", ujar Komjen Agus Senin (19/07).

Jenderal bintang 3 kelahiran Blora, 16 Februari 1967 ini juga menyampaikan bahwa saat ini Tren kasus Covid-19 masih terus tinggi.

"Pemerintah terus berjibaku menghentikan laju pandemi Covid-19 ditanah air, berbagai upaya terus dilakukan dan saat ini di berbagai daerah menerapkan kebijakan PPKM Darurat dan terus mengakselerasi Vaksinasi", pungkas Komjen Agus.

Komjen Agus juga mengatakan bahwa peranan dan ketaatan serta kepatuhan masyarakat saat ini sangat menentukan keberhasilan kita keluar dari Pandemi Covid-19.

"Upaya Pemerintah membawa Indonesia keluar dari Pandemi Covid-19 sangat ditentukan oleh kepatuhan dan ketaatan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan ( prokes )dan Vaksinasi", sambung Komjen Agus.

Mantan Kabaharkam Polri ini juga menegaskan bahwa pihak-pihak yang menghalangi upaya pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19 akan ditindak tegas, termasuk Hoax dan Propaganda yang menimbulkan kegaduhan.

"Banyak yang termakan Hoax sehingga abai dan menjadi korban Covid-19, bahkan sampai meninggal dunia", ucap Komjen Agus.

Lebih lanjut, Komjen Agus menghimbau melalui momen Hari Raya Idul Adha/Hari Raya Qurban ini, hendaknya menjadikan kita lebih taat, sabar dan ikhlas.

"Melalui momen Idul Adha ini, sembelihlah sifat-sifat hewani yang ada didiri kita, hilangkan sifat pembangkang, sifat tidak taat aturan, hasad dan hasud, fitnah dan hoax", tutup Komjen Agus.( YH/HM)


Foto bersama usai penyerahan sapi kurban dari Yayasan Semen Padang dan SPH dalam rangka peringatan Idul Adha 1442 Hijriah. (foto:hms.ptsp)



Padang, Lintas Media News

Yayasan Semen Padang dan Semen Padang Hospital (SPH) salurkan bantuan hewan kurban untuk masyarakat pada Senin, 19 Juli 2021. Penyaluran hewan kurban tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah. 

Bendahara Yayasan Semen Padang Yana Prima Intania SE mengungkapkan, penyaluran bantuan tersebut dilakukan sejalan dengan tujuan pendirian Yayasan Semen Padang yang tidak hanya bergerak di bidang kesehatan, tapi juga di bidang kemanusiaan dan sosial. 

"Alhamdulillah, pada kesempatan ini, kami telah membagikan 2 ekor sapi dan 4 ekor kambing. Untuk 1 ekor sapi kami serahkan pada ACT yang mana dalam rencananya akan disalurkan kepada masyarakat sekitar  Mushalla Angku Asih di Koto Tangah, dan 1 ekor sapi diberikan kepada Masjid Muslimin yg di sebelah SPH. Sementara itu, 2 kambing diberikan kepada Masjid Tamar di kampung Dayak yang berlokasi di depan SPH dan 2 ekor kambing lagi diberikan kepada Masjid Al-Islah daerah Pisang," jelasnya. 

Ia berharap, dengan adanya aksi berbagi hewan kurban pada tahun ini, meski di tengah kondisi pandemi, daging hewan kurban bisa didapatkan secara merata oleh seluruh masyarakat di Kota Padang terutama yang di sekitar  SPH. 


Sementara itu, Direktur Utama SPH dr. Selfi Farisha mengatakan, pemberian hewan kurban untuk peringatan Idul Adha kepada masyarakat sekitar mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Karena pada tahun lalu, Yayasan Semen Padang dan SPH menyalurkan 2 ekor sapi dan 2 ekor kambing. 

"Kita tahu bahwa tahun ini merupakan waktu yang sulit untuk kita semua disebabkan adanya pandemi. Namun meski di tengah kondisi sulit tersebut, kami bersyukur dapat tetap melakukan pemberian hewan kurban untuk masyarakat sekitar yang mana besok akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah," ujarnya. 

Ia mengharapkan, peringatan Idul Adha dapat memberikan kemenangan jiwa bagi seluruh masyarakat, terutama di tengah kondisi saat ini. 

Di sisi lain, Branch Manager ACT Padang Aan Saputra mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Yayasan Semen Padang dan SPH karena memiliki kepedulian yang tinggi atas keikutsertaan dalam aksi kemanusiaan dan kebaikan. Menurutnya, tak jarang SPH turut antusias untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. 

"Semoga pemberian hewan kurban ini dapat menjadi berkah bagi Yayasan Semen Padang dan SPH, karena di tengah masa pandemi ini manajemennya masih bisa berbagi. Itu hal yang membuat kami salut luar biasa, sebab di kondisi sulit seperti ini kita tahu bahwa rumah sakit sibuk dengan pasien COVID dan kemudian makin banyak kamar yang penuh. Namun manajemen masih tetap memperhatikan bagaimana pentingnya  untuk berbagi," ungkapnya. 

Pria yang kerap dipanggil Aan ini mengungkapkan bahwa bantuan satu ekor sapi yang disalurkan SPH kepada ACT Padang nantinya akan diberikan kepada Mushalla Angku Asih RT3 RW3, Kecamatan Koto Tangah. Menurut data yang dimilikinya, mushala itu telah 5 tahun terakhir tidak mendapatkan daging kurban, jikapun warga sekitarnya ada mendapat kupon itu didapatkan dari masjid tetangga. 

Selain itu, dalam menerapkan aturan pemerintah yakni PPKM Darurat mengenai peringatan Idul Adha berupa pemotongan hewan kurban, ia menyampaikan bahwa tim ACT akan mengikuti aturan tersebut. Tim ACT katanya, akan berusaha untuk tidak membuat kerumunan dan selalu menggunakan protokol kesehatan yang ketat bagi anggota yang bertugas. Nantinya, daging yang telah dipotong akan di-packing dan diantarkan oleh relawan dengan kondisi kesehatan yang prima. (b/hms)


 


Padang, Lintas Media News

Momentum Idul Adha 1442 ditandai dengan penyerahan bantuan satu ekor sapi kurban dari PT Semen Padang (Persero) kepada PWI Sumbar, Senin (19/7) siang.

Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Yumendri alias Omeng dari CSR Semen Padang kepada Sekretaris PWI Sumbar Widia Navies. Hadir mendampingi Anggota Dewan Kehormatan PWI Gusfen Khairul dan jajaran CSR Semen Padang antara lain Roni Valega, Rahim James dan Yulimasral.

Menurut Yumendri, pada Idul Adha 1442 ini PT Semen Padang membagikan 26 ekor sapi kurban di berbagai tempat di Kota Padang, salah satunya untuk PWI Sumbar. Kurban juga dilakukan di perwakilan Semen Padang di Dumai, Lampung dan Medan.

Sekretaris PWI Sumbar Widya Navies yang menerima sapi kurban ini mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang yang setiap tahun selalu membantu PWI Sumbar.

"Kita akan sembelih sapi kurban ini dan bagikan dagingnya untuk keluarga besar PWI serta masyarakat sekitar kantor PWI di Jalan Bagindo Aziz Chan," kata Widia Navies, yang juga Pemimpin Redaksi media online topsatu.com.

Sementara itu, Ketua PWI Sumbar H. Heranof Firdaus, S.Sos mengatakan, pada Idul Adha 1442 H ini PWI Sumbar rencananya menyembelih 6 ekor sapi kurban, yang terdiri 3 ekor dari peserta kurban anggota PWI Sumbar, sedangkan 3 ekor lagi masing-masing dari PT Semen Padang, Bank Nagari, dan Kapolda Sumbar.

"Kita akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban ini dengan protokol kesehatan yang ketat dalam penyelenggaraannya, direncanakan pada hari Kamis 22 Juli 2021," kata Heranof Firdaus. (*/b)


Padang.Lintas Media News. 
Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) pada tahun 1442 Hijriah (2021 Masehi) ini akan berkurban sebanyak 15 ekor sapi.

Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban tersebut akan dilakukan di lapangan Mako Satbrimob Polda Sumbar, pada Selasa (20/7).

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik mengatakan, nantinya kurban dari Polda Sumbar tersebut akan disalurkan kepada masyarakat.

"Nanti daging kurban disalurkan kepada Panti Asuhan dan masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu dan terdampak Covid-19," katanya.

Sebelumnya, Polda Sumatera Barat juga mengimbau kepada masyarakat khususnya di Sumbar, agar pelaksanaan ibadah Idul Adha tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

"Kita imbau masyarakat, untuk pelaksanaan malam takbiran tidak ada takbiran keliling," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik, Senin (19/7) di Mapolda Sumbar. 

Terkait tempat ibadah pelaksanaan shalat Idul Adha, Kombes Pol Satake Bayu juga mengingatkan warga bagi yang daerahnya diberikan izin shalat untuk selalu memperhatikan prokesnya.

"Jika ada lokasi yang diizinkan untuk melaksanakan shalat Idul, agar masyarakat setempat untuk patuhi prokesnya. Dan jika lokasinya tidak dapat izin, maka jangan dipaksakan. Karena kita saat ini masih pandemi Covid-19," ujarnya.(rel)

Dharmasraya ,Lintas Media News.
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya bekerjasama dengan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) menyerahkan 28 hewan qurban, untuk dibagikan ke sejumlah nagari yang membutuhkan dalam perayaan Idul Adha tahun ini. 28 hewan qurban yang terdiri dari 25 ekor sapi dan 3 ekor kambing ini diserahkan secara simbolis oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, di Pasar Ternak Gunung Medan, Senin (19/7/21).

Menurut laporan Kepala Dinas Sosial P3APPKB Kabupaten Dharmasraya, Bobby Perdana Riza, 28 hewan qurban ini merupakan sumbangan dari Forkopimda, OPD, Perusahaan, Perbankan dan KUD di Kabupaten Dharmasraya. 

"Istimewa pada tahun ini, ada sumbangan hewan qurban juga dari KUD, yakni KUD Sinamar berupa 1 ekor sapi. Semoga ini dapat menjadi pemicu bagi KUD-KUD yang lain untuk bekerjasama dengan LKKS, menyumbangkan hewan qurban bagi masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Secara total, sebut Bobby, jumlah hewan qurban dari 11 kecamatan se Kabupaten Dharmasraya tahun ini mencapai 1.344 ekor. Yang terdiri dari 20 ekor kerbau, 1.199 ekor sapi dan 125 ekor kambing. Namun demikian, imbuhnya, jumlah tersebut tidak terdistribusi merata di setiap nagari. Ada nagari yang hewan qurbannya melimpah, mencapai ratusan. Ada pula yang minim, hanya 1 ekor. 

"Itulah kenapa pemerintah daerah bekerjasama dengan LKKS berupaya meratakan distribusi ini. Sehingga nagari yang kekurangan hewan qurban bisa kita bantu dengan bantuan dari berbagai pihak yang menyumbang di LKKS," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang sudah berkenan memberikan kontribusi langsung sebagai penyumbang hewan qurban.

"Semoga tahun depan lebih banyak lagi pihak yang berpartisipasi, terutama perusahaan. Sehingga kita bisa merasakan kebahagiaan Idul Adha secara bersama, terutama dengan masyarakat yang membutuhkan. Mari kita berdo'a dan menyisihkan uang kita lagi mulai besok, agar bisa kembali berqurban tahun depan," ungkap bupati.

Kepada masyarakat penerima, bupati mengajak untuk mendo'akan kebaikan bagi orang yang berqurban. "Do'akan orang yang berqurban sehat, rezekinya banyak, sehingga tahun depan bisa berqurban lagi," tukasnya.

Kemudian, untuk mencegah penyebaran Covid-19, bupati meminta penyembelihan dan pendistribusian hewan qurban dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan. 

"Kalau dapat, diantarkan langsung oleh panitia ke rumah-rumah warga. Sehingga tidak ada kerumunan. Jangan sampai nanti hewan qurban dapat, kitanya malah positif Covid-19. Jadi mohon tetap patuhi prokes. Karena beberapa hari belakangan ini peningkatan kasus covid cukup tinggi di daerah kita," tandas bupati.(Elda)


Pd, Panjang,LintawMedia.News.com.

Walikota Padang Panjang Fadly Amran Dt Panduko Malano minta satgas dan ASN Untuk memantau kondisi masyarakat selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan jangan sampai Warga kita ada pyang tidak makan

“Kepada para Satgas Covid-19 dan ASN di lingkungan Pemko Padang Panjang, mulai dari BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, hingga camat dan lurah, lebih seringlah turun ke lapangan. Pantau keadaan masyarakat, baik yang berada di rumah isolasi maupun yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Perhatikan terus perkembangan kesehatan dan keselamatan mereka. Hal tersebut dikatakan, Fadly Amran menjawab, Lints Media di kantor Balai kota Silaing Bawah, Seni,(19/7/2021)

Selain memantau kesehatan dan keselamatan masyarakat dimasa PPKM Darurat, Fadly juga menekankan kepada Satgas Covid-19 dan ASN hingga ke tingkat camat dan lurah untuk memantau kondisi ekonomi masyarakat di sekitarnya.

“Dimasa PPKM Darurat ini, tentunya sangat berdampak kepada ekonomi kita semua, bantuan Covid -19 pun secara nasional juga mengalami keterlambatan. Namun kita juga tidak boleh lengah dengan keadaan masyarakat di sekitar kita. Pantau terus kondisi masyarakat. Jangan sampai ada yang tidak makan. Jika ada masyarakat yang sangat terdampak ekonomi hingga membuatnya tidak bisa makan, maka kewajiban kita bersama di sini untuk membantunya,” ucap Fadly.

Wako juga mengakui bahwasanya, progres tracking kita sudah berjalan cukup baik. Namun hal itu jangan sampai membuat kita terlena. Walaupun tadi sudah diisyaratkan, bahwasannya status daerah kita sudah turun menjadi sedang, semoga hingga hari Senin besok, status kita terus turun sehingga kita bisa keluar dari penerapan PPKM Darurat ini. Agar para pedagang kita dapat berjualan kembali seperti biasanya,

Sementara ditempat terpisah, Ketua DPRD, Mardiansyah, A.Md, mengingatkan kepada Satgas Covid-19 untuk terus memantau penerapan prokes masyarakat, agar Kota Padang Panjang dapat keluar dari PPKM Darurat ini.

“Kepada sekdako kami berpesan, jalinlah komunikasi yang baik dengan pihak provinsi agar kita bisa mendapatkan tambahan vaksin untuk Kota Padang Panjang. Selain itu pantau terus pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri. Jika perlu kita support untuk meningkatkan imunitasnya.(maisonpisano)

PADANG.Lintas Media News.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumbar tak sesuai dengan Permedagri 86/2017 tentang Tata Cara Perencana Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah.

"Copypaste dengan RPJMD Kota Padang
geli saya menyigi RPJMD Sumbar madani disusun oleh orang hebat yang saya kenal selama ini, Sumbar diaebut delapan dari provinsi angka di RPJMD pun copas RPJMD Kota Padang,"ujar Anggota DPRD HM Nurnas yang masuk Pansus RPJMD Sumbar.

RPJMD provinsi itu mempedomani Permendagri, fakta dari dokumen RPJMD itu bab per-bab tidak sinkron.

"Saya minta ke Pansus supaya melakukan tugas pengkajian terhadap RPJMD tidak menjadi editor terhadap naskah ini," ujar HM Nurnas.

RPJMD itu terdiri 9 bab, bab IV topik masalah dan isu, terungkap antar bab sebelumnya berlawanan.

"Pembangunan bagus potret daerah di bab IV, contoh soal bina marga saja sudah tidak singkron lagi, menyebutkan permasalahan soal. infrastruktur," ujar HM Nurnas.

Bahkan tim gubernur juga lupa, kemampuan riil keuangn daerah kisarannya Rp 1,2 T. Total penerimaan menjadi APBD Rp 7,9T, di 2026 pas dikuliti Pansus soal ini, jangankan bertambah menjadi turun menjadi Rp.7,8T

"Biasamya jika diminta kaji pasti estimasi APBD ditahun akhir jabatan bertambah," ujar HM Nurnas.

Nurnas mengatakan RPJMD, hampir 419 halaman setelah dibaca halaman per- halaman ternyata isinya copy paste dengan RPJMD Kota Padang.

"Padahal penysunnya saya tahu pasti orang ber-kualifeid semua," ujar HM Nurnas.

Antara Bab 2 dan bab 4 kata HM Nurnas dokumen RPJMD tidak menyambung.

"Bab 2 disebut air maninjau rusak tercemar, ee... pas di bab 4 kok nggak dipermasalahkan, aneh nggak tuh, silahkan copas tapi ubah bahasa-lah, karena jika nyontek habis jika di bawa ke Sumbar maka makna dan implementasinya berbeda," ujar HM Nurnas.

Sekaitan dengan adanya copy paste RPJMD Sumbar dari RPJMD Kota Padang, ketua LSM MAMAK Syarial Aziz, mengatakan ini sebuah penlanggaran, karena dalam membuat dokumen memakai uang negara, maka harus dibuat dengan kerja benar.

"Kalau ini copy paste berarti ada pemborosan dan pembohongan didalamnya, maka merupakan pelanggaran dan bisa menjadi temuan hukum, karena dalam membuat dokumen perencanaan jangan pernah anggap remeh," ulas Sayrial.

Dia juga menambahkan, kalau masih juga seperti ini, maka LSM MAMAK akan melaporkan temuan ini pada Kejaksaan atau pihak hukum lainnya.(fwp-SB)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.