Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukit pamewa Bukittinggi Cilegon Deli serdang Depok Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar Hanura Sumbar HPN 2022 Jabar Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kepulaun Mentawai Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk basuk Lubuk Linggau Magelang Malalak Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palangkaraya Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Pulau punjung Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Serang Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang Simpang empat SMSI Solok Solok kota Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Setelah menggelar buka bersama di Rumah Dinas Wali Kota bersama ninik mamak, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan pengusaha, Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano kembali mengadakan Safari Ramadhan. Di malam ke-11 Ramadhan ini, orang nomor satu di Kota Padang Panjang itu menyambangi Masjid Nurul Yaqin yang berada di Kelurahan Kampung Manggis, KecamatanPadang Panjang Barat, Jumat (23/4).

Di hadapan jamaah masjid, selain membawa bantuan untuk masjid sebanyak Rp 20 juta, Fadly juga menyampaikan beberapa program Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang, salah satunya program yang digarap Kominfo, yakni WiFi gratis di masjid-masjid dan mushalla.

Dikatakan Fadly, di tengah tekanan situasional saat ini, proses pembelajaran tetap berjalan. Hanya saja, proses pendidikan berjalan secara online. Proses pendidikan mulai dari SD hingga bangku perkuliahan dilakukan secara daring. Fakta tersebut menurutnya, cukup memberatkan masyarakat untuk mendapatkan akses internet.

“Kita berharap dengan fasilitas internet gratis yang ada di tempat-tempat ibadah ini, dapat membantu masyarakat untuk akses internet dalam rangka kebutuhan sekolah anak," tuturnya.

Fadly menyebutkan, keberadaan internet juga sudah menjadi kebutuhan dasar saat ini, terutama sebagai media dalam proses pendidikan.

"Internet di masjid, salah satu media untuk mendekatkan hati anak-anak ke masjid. Kita berikan kesempatan mereka menggunakan internet. Dengan akses internet di lokasi publik, terlebih di lokasi ibadah ini, diharapkan akan membantu proses saling kontrol dan menjaga dari banyak pihak terhadap akses konten internet yang tidak baik oleh anak-anak. Nanti ketika waktu shalat tiba, akan lebih besar peluangnya mereka akan ikut shalat berjamaah,” ujarnya.

Selain itu, mengingat kondisi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat yang meningkat dari zona kuning ke zona oranye, Fadly Amran mengajak seluruh jamaah untuk tetap menaati protokol kesehatan (Prokes).

“Untuk pelaksanaan ibadah malam Ramadhan, kota sudah diizinkan mengelar secara berjamaah di masjid dan mushalla. Namun mengingat kondisi Covid-19 yang semakin memprihatinkan, mari bersama-sama menjalankan prokes dalam menjalani aktivitas sehari-hari, terutama dalam pelaksanaan ibadah malam Ramadhan ini,” ajak Fadly. 

Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Nurul Yaqin, Nusiran mengatakan, jamaah  sangat bahagia didatangi Tim Safari Ramadhan yang dipimpin langsung wali kota. Hal tersebut terbukti dari antusias jamaah yang meramaikan masjid ini.

“Bantuan dari Tim Ramadhan sangat bermanfaat untuk kelangsungan pembangunan Masjid Nurul Yaqin ini. Saat ini masjid sedang melakukan renovasi tempat wudhu dan atap halaman masjid. Semoga pembangunan masjid ini dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya. (maison pisano)



Agam, Lintas Media News

Berdadarkan Informasi yang didapat dari Masyarakat setempat Jajaran Satnarkobja Polres Agam, Ciduk Dua Pelaku Penyalah Gunaan Narkoba, 

Hal ini diungkapakan Jajaran Polres Agam, dalam Jumpa Perssnya Kamis (22/4) terkait Penangkapan Dua Pelaku Penyalah Gunaan Narkoba Jenis Sabu dan Ganja Kering di Dua Lokasi yang berbeda.

Adapun pada Pukul 13.30 Wib, di Lokasi Pertama, Paraman Bayau, Jorong Batu Hampa, Nagari Kampuang Tangah, Kecamatan Lubuak Basung, Satnarkiba Polres Agam, berhasil mengamankan Pelaku ” A” (34) dengan Barang Bukti 4 Paket Ganja Kering, dan 6 Kotak Narkotika jenis Shabu.

Pengintaian Satnarkoba Polres Agam, membuahkan hasil dengan dibekuknya Pelaku Penyalah Gunaan Narkoba "F" (37) tepatnya di Simpang Pos Jorong Kubu, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, dengan Barang Bukti 1Paket Ganja Kering.

Dalam hal ini Waka Polres Agam, Kompol Syafril, yang didampingi Kasat Narkoba, Iptu Awal Rama dan Kabag Humas AKP Nurdin, menerangkan Barang Bukti 4 Paket Daun Ganja Kering yang Lakban Warna Kuning 6 Paket Narkotika Jenis Shabu dibungkus Plastik Warna Bening, Satu Buah Kotak Rokok Gudang Garam Surya serta uang sebesar tunai Rp. 2.450.000,-.

Sedangkan untuk Pelaku “F” Tim juga mendapatkan Barang Bukti Jenis Ganja Kering 1 Paket, Satu Helai Celana Levi's, dan Hand Phone Merek Samsung serta Tas Ransel Warna Hitam.

Guna Penyelidikan lebih lanjut semua Barang Bukti, saat ini diamankan di unit Narkiba Mapolres Agam, untuk para Pelaku dikenakan Pasal 114 ayat 1 UU 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. (Rhomi.S)

Agam, Lintas Media News

Patut di acungkan Jempol, Aksi Heroik bak Koboy yang menantang Maut, sembari Loncat dari Motor yang dilakukan Anggota Satreskrim Polres Agam, Bripka Algino Ganaro, dalam upaya Penangkapan Pelaku Kejahatan Jambret Kamis (22/4) Sore.

Senja itu Bripka Algino Ganaro, tak sengaja melintas di Area Pasar Padang Baru, Lubuk Basung, Kabupaten Agam, tiba tiba dari arah berlawanan, Polisi Pemberani ini melihat seorang Ibu-ibu yang Mengendarai Sepeda Motor dipepet Pengendara Motor lain yang berboncengan.

Spontan Dua orang Pengendara Sepeda Motor yang berboncengan Menyambar Hand Phone Milik wanita Parubaya tersebut yang disimpan di Kotak Bagasi Depan, Sepeda Motornya.

Sontak, tindakan yang di lakukan dua orang "Bandit Kampungan" ini mengagetkan Korban, dan berteriak minta tolong, melihat Kejadian tersebut, Spontan Bripka Algino  Ganaro,  menghadang Pelaku Jambret tersebut.

Dengan segala macam trik, Pelaku Jambret itu Kabur dengan membawa sebuah Hand Phone Hasil Jarahan tersebut,  Tak ingin Pelaku Kejahat ini Kabur, dengan Insting dan Naluri Patriotis yang dimiliki Bripka Algino Genaro, memutar Sepeda Motornya dan memburu Pelaku Jambret.

Tidak dapat terelakan Aksi Kejar-kejaran yang berlangsung hampir 2 Kilo Meter yang sempat menyita Perhatian Warga sekitar, tak lama Motor dua Pelaku Jambret itu melambat, tanpa Pikir Panjang Bripka Algino Genaro, melompat ke arah Jambret, Bandit Kampung membuang Hand Phone curiannya,”Ungkap Bripka Algino Genaro, dalam Konfirmasinya bersama Lintas Media News-Jum’at (23/4) sore.

Tidak berhenti sampai disini Aksi Kejar kejaran, antar Bripka Algiano Genaro, dengan dua Pelaku Kejahatan yang berpencar hingga ke Sawah sekitar, dan berhasil di amankan.

Hingga Berita ini di turunkan salah seorang Pelaku Kejahatan Tindak Kriminal Jambret "H" (23/4) diamankan di Mapolres Agam, sementara Rekan Pelaku yang berhasil Kabur  masih dalam Pengejatan Pihak berwenang Jajaran Reskrim Polres Agam. (Rhomi.S)

Padang, Lintas Media News

Saat ini, umat muslim tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan. Puasa merupakan ibadah wajib yang dilakukan tanpa makan dan minum setelah sahur hingga berbuka puasa selama 30 hari. Namun bagaimana agar penderita penyakit jantung dapat tetap sehat selama menjalani ibadah puasa?

Berdasarkan data dari Institute for Health Metric and Evaluation (IHME) pada 2017, penyakit kardiovaskular, jantung, dan stroke menempati posisi tertinggi penyebab kematian di Indonesia. Karena itu, sangat penting bagi penderita penyakit jantung untuk menjaga kesehatan jantung mereka dengan rutin menjalani gaya hidup sehat, terutama bagi penderita penyakit tersebut selama beribadah puasa.

Dokter Jantung SPH, dr. Eka Fithra Elfi Sp. JP(K)


Menurut Dokter Jantung SPH, dr. Eka Fithra Elfi Sp. JP(K), seorang penderita penyakit jantung tidak dilarang untuk berpuasa, namun mereka diharuskan untuk selalu menjaga dan mengatur pola makan agar tetap sehat. Saat berpuasa, penderita penyakit jantung diminta untuk dapat menghindari makanan yang mengandung lemak tinggi, makanan yang berminyak, hingga makanan yang berkolesterol tinggi. 

"Sebenarnya pola makan bagi penderita jantung ini sama saja, yakni saat Ramadan maupun hari biasa. Namun bedanya jadwal makannya tidak sama seperti saat tidak berpuasa," kata dokter Eka yang belum lama ini menjadi dokter spesialis jantung di SPH.

Dokter Eka mengungkapkan, tidak hanya penderita penyakit jantung yang harus menjaga pola makannya di saat berpuasa, tapi penderita hipertensi dan diabetes juga harus melakukannya. Karena dua penyakit tersebut dapat menjadi pemicu dari timbulnya penyakit jantung. Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner yang penting. Tekanan darah tinggi akan menyebabkan pembuluh darah koroner (pembuluh darah yang memberi suplai darah ke jantung) mengalami aterosklerosis (penyakit penumpukan lemak di dinding pembuluh darah) dan terjadilah pembentukan plak. Di sisi lain, pengidap diabetes juga menjadi rentan mengalami serangan jantung, meski resikonya semakin tinggi pada orang yang mengidap penyakit diabetes tipe 2. Hal itu karena kadar gula yang tinggi dan dibiarkan tidak terkontrol bisa meningkatkan risiko penyakit jantung menyerang. Pasalnya, glukosa berlebih yang mengalir dalam darah bisa merusak pembuluh darah dan pada akhirnya memicu serangan jantung. Kerusakan yang disebabkan antara lain terjadinya penumpukan lemak akibat kolesterol atau plak disebut dengan aterosklerosis.

Sementara itu, untuk membuat tubuh tetap sehat, selain menjaga pola makanan, Dokter Eka juga menyarankan agar penderita jantung untuk tetap melakukan olahraga selama berpuasa. Aktif bergerak dan rutin berolahraga, lanjutnya, dapat memperkuat otot jantung, menjaga berat badan ideal, dan mencegah kerusakan arteri. Selain itu, rajin melakukan olahraga juga bisa mengontrol kolesterol, gula darah, dan tekanan darah yang jadi biang penyakit jantung dan stroke.

"Penderita jantung dianjurkan tetap berolahraga baik saat berpuasa ataupun tidak, namun bukan aktivitas yang berat. Jika sedang berpuasa, olahraga yang disarankan yaitu seperti jalan atau bersepeda dengan durasi 15-30 menit. Kemudian, lakukanlah olahraga tersebut minimal 3 kali dalam seminggu. Jadi secara total, idealnya penderita jantung diharuskan olahraga dalam seminggu itu 150 menit," jelas Dokter Eka.

Penyakit jantung merupakan penyakit yang tidak boleh diabaikan. Dokter Eka memberitahu bahwa ada berbagai gejala yang mengindikasi bahwa seseorang menderita penyakit jantung. Namun ia menjelaskan bahwa gejala penyakit jantung bisa berbeda-beda, tergantung jenis penyakitnya. Untuk gejala umumnya, dapat berupa rasa nyeri bagian dada hingga jantung berdebar, mudah lelah hingga sesak nafas. Ada juga gejalanya berupa penyakit pembuluh darah tungkai berupa nyeri tungkai bila berjalan, kaki dingin dan kebas, luka kaki yang tidak mau sembuh, menandakan adanya penyakit arteri perifer atau penyempitan pembuluh darah tungkai.

"Sebenarnya gejala jantung itu bermacam-macam, tergantung penyakitnya. Hal itu tergantung jenis dari penyakit jantung itu sendiri seperti penyempitan pembuluh darah pada jantung, jantung koroner, atau Payah/gagal jantung. Jadi sebaiknya jika telah terasa dari gejala umum seperti yang saya sampaikan, sebaiknya dilakukan pemeriksaan untuk jaga-jaga, apalagi jika kerapkali dirasakan oleh orang yang berusia di atas 50 tahun ke atas," ujarnya Dokter Eka yang menamatkan pendidikan awalnya dengan jurusan Kedokteran Umum di Unand dan tamat pada 2007. Lalu ia menyelesaikan pendidikan spesialisnya pada 2013 di perguruan tinggi yang sama dan melanjutkan pendidikan subspesialisnya di Institut Jantung Negara Malaysia sampai 2019.

Di sisi lain, katanya, ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit jantung yakni riwayat keluarga, Kadar Kolesterol Total dan LDL tinggi, Kadar Kolesterol HDL rendah, Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi), Merokok, Diabetes Mellitus, Kegemukan, hingga karena tubuh kurang berolahraga.

Menurutnya, penyakit jantung tidak hanya dari faktor keturunan, namun juga bisa didapat dari gaya hidup yang tidak sehat. Penyakit jantung, lanjutnya, selain faktor keluarga, juga disebabkan oleh penyakit penyerta yang disebabkan tidak diterapkannya pola hidup sehat. Jadi ia meminta kepada masyarakat untuk lebih menjaga kesehatan.

"Jika rasanya gaya hidup yang Anda jalani tidak sehat dan ada indikasi mengarah ke penyakit jantung, segera lakukan pemeriksaan agar tidak terlambat. Di Semen Padang Hospital, kita menerima layanan pemeriksaan kesehatan jantung dan perawatan untuk penderitanya," jelasnya.

Ia menambahkan, SPH memiliki layanan unggulan untuk kesehatan jantung. Di rumah sakit tersebut tersedia diagnostik non invasif dengan ekokardiografi dan Treadmill Stress Test. Layanan ini berfungsi untuk mendeteksi kelainan struktur jantung dan penyakit jantung koroner. Kemudian diagnostik invasif dan intervensi kardiak dan periferal. Hal ini untuk mendiagnosis penyakit pembuluh darah jantung dan pembuluh darah tungkai serta melakukan tindakan pengobatannya melalui tindakan angioplasti (pemasangan balon dan ring).

"Jaga kesehatan jantung Anda dengan menjaga pola makan dan pola hidup, karena penyakit jantung bisa timbul dari banyak lemak, makanan minyak dan banyak garam. Lebih baik menjaga tubuh dari faktor resiko. Jika ada keluhan, silahkan lakukan pemeriksaan," tuturnya. (b/hms)


Padang .Lintas Media News.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengapresiasi kerjasama dan kinerja Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Saudara Buyung Wiromo Samudro, yang telah berperan penting dalam membantu kinerja pemprov Sumbar dan pemkab/ko terutama dalam peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah, penyusunan APBD, peningkatan PedapatanAsli Daerah (PAD), penataan asset daerah, penyusunan laporan serta penyajian laporan LKPJ dan LPPD.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Pj. Sekretaris Daerah Ir.Benny Warlis, MM pada acara serahterima Jabatan Kepala BPKP Provinsi Sumbar, Auditorium Gubernuran Jum'at (23/4/2021).

Lebih lanjut pj. Sekda Sumbar sampaikan BPKP telah menjadi tempat bertanya dan berkonsultasi yang amat terpercaya. 

"BPKP melalui perwakilan BPKP provinsi Sumbar telah hadir pada saat-saat yang dibutuhkan pemerintah daerah dan  memberikan solusi solusi yang benar-benar bermanfaat dalam menuntaskan berbagai masalah yang dihadapi pemprov Sumbar," ujar Benny.

Benny juga menyampaika harapan, dibawah kepemipinan baru BPKP Sumatera Barat sebagai lembaga auditor dapat terus berperan sebagai " strategic partner" terutama bagi pemerintah provinsi dalam memastikan akuntabilitas penyelenggaraan keuangab dan pembangunan daerah melalui pemantapan sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan manajemen Resiko (Risk Management). 

"Sejauh inj Pemprov Sumbar telah berhasil meraih opini WPT 8 kali berturut-tutut dan berharap untuk dipertahankan pada tahun 2021 dan seterusnya. Kesuksesan ini tidak lepas dari peran serta dukungan BPKP, maka pendampingan dan masukan tentu amat kami perlukan," ujarnya. 

Benny juga mengatakan, peran BPKP pendampingan kepada Inspektorat se Sumbar dalam peningkatan Kapabilitas APIP level 3 sangat dirasakan manfaat terutama peran inspektorat dalam memberikan masukan dan perbaikan pengelolaan keuangan daerah. 

"Saat ini tercatat 8 APIP pemda di Sumbar telah mencapai level 3 kapasitas, sedangkan 16 dari 20 pemda mencapai level 3 maturitas SPIPnya. Kedepan kita meminta peran optimal BPKP dalam mendorong kinerja pemda dan juga memastikan akuntabilitas hasil (autcome) terhadap program dan kegiatan dari visi mewujudkan Sumatera Barat Madani yang Unggul dan Berkelanjutan," harapannya.  

Sementara Deputi Kepala BPKP Bidang  Investigasi  Agustina Arumsari, Ak.MH.CFE.CrFE.CA, QIA, CGCAE juga menyampaikan, badan pengawas keuangan daerah dan pembangunan sesuai amanat PP nomor 60 tahun 2008 pasal 59 ayat (2) dan prespres nomor 192 tahun 2014 tentang BPKP memandang perlu  untuk fasilitasi pemerintah daerah dalam membangun sistem tata kelola pemerintahan yang efektif dalam mencapai tujuan dengan tetap mematuhi segala peraturan yang berlaku dikelola secara efektif, transparan, akuntabel dan auditabel. 

"Selaku auditor presiden, BPKP mendapat direktif presiden baik melalui PP, peraturan presiden, instruksi presiden maupun arahan langsung untuk berperan aktif mengawal pembangunan negara baik pusat, dan daerah melalui pemberian consulting dan assurance untuk meningkatkan kualitas, transparansi, akuntabel  pengelolaan keuangan dan pembangunan serta kinerja dalam mewujudkan good governance dan clean govermment," katanya. 

Agustina juga menyampaikan terima kasih kepada Buyung Wiromo Samudro yang telah memimpin Perwakilan BPKP Sumbar selama ini dan ucapkan selamat kepada Ichsan Fuady selalu kepala Perwakilan BPKP Sumbar yang baru, semoga amanah dalam menjalakan tugas.(rel)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Dua minggu, pelaksanaan Puasa Ramadan, harga kebutahan pangan di Pasar Pusat Padang Panjang mengalami kenaikan. Kenaikan, berpariasi setiap minggunya.

Demikian dikatakan kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM (Perdakop UKM) melalui Kasi Usaha Perdagangan, Riya Maulina, ST menjawab, LintasMedia.com, pJumat (23/4).

Dikatakannya, hasil survei yang kita lakukan setiap harinya ke Pasar Pusat, harga pangan selama bulan Ramadhan mengalami variasi harga. Ada yang stabil, bahkan ada juga yang cukup signifikan naiknya. Jadi, berpariasi antara satu komuditi dengan komuditi lainya.

Seperti harga komoditi daging ayam broiler, mengalami penurunan dari seharga Rp 31 ribu menjadi Rp 30 ribu. Berbeda dengan daging ayam kampung yang mengalami kenaikan dari Rp 95.000 menjadi Rp 97.500.

Hal serupa, juga terjadi pada telur ayam broiler, telur ayam kampung dan telur itik. Sementara yang lebih signifikan turunnya yakni cabai merah, cabai rawit, dan ikan teri asin. Sedangkan bawang merah, bawang putih mengalami kenaikan.

"Untuk kebutuhan pokok tersebut, pada minggu kedua bulan Ramadhan mengalami penurunan disebabkan faktor cuaca. Seperti cabai merah yang sebelumnya seharga Rp 47.100 menjadi Rp 42.500. Cabai rawit seharga Rp 49.800 menjadi Rp 40.000, dan ikan teri asin seharga Rp 95 ribu menjadi Rp 90 ribu. Sedangkan bawang merah seharga Rp 32.700 naik menjadi Rp 40 ribu dan bawang putih seharga Rp 28.200 naik menjadi Rp 30 ribu," jelas Riya.

Lanjut dijelaskannya, untuk komoditi barang pokok lainnya, masih stabil di pasar pusat. Tim nanti akan terus memantau perkembangan harga ini setiap harinya.

Jelang, berakhirnya bulan puasa atau katakanlah satu minggu jelang lebaran pihak ki4a akan melakukan razia harga dan ketersedian bahan pokok. Kita tidak ingin, para pedagang dan pembeli dicurangi oleh para distributor selaku pemasok barang kebutuhan.

Biasanya, jelang Ramadan harga kebutuhan bahan pokok akan kembali normal. Artinya, kita paham sekali bagaimana kurenah para distributor jelang Ramadaha. Bahan pokok, pertengahan puasa memang alami banyak kenaikan, ujarnya. (maison pisano)


Solok.Lintas Media Neqs.
Kita mengapresiasi kinerja walinagari Cupak dalam kegiatan kemajuan pembangunan nagari cupak, pengawasan terhadap prilaku narkorba dan sejenisnya agar terus ditingkatkan terutama kepada generasi muda harapan bangsa. Jika ada penyalahgunaan narkoba segera laporkan kepada pihak berwajib. 

Hal ini disampaikan Gubernur Sumstera Barat seusai sholat subuh berjamah di Masjid Nurul Huda  Balai Pandan Cupak Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok, Kamis (22/4/2021).

Gubernur Sumbar katakan, generasi muda merupakan tumpuan bangsa karena ditangan mereka nantinya sebagai pemimpin yang akan melanjutkan pembangunan dalam mencapai cita-cita bangsa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. 

"Ditangan generasi sekarang ada beban melanjutkan pembangunan daerah oleh karena itu ada kewajiban setiap.kita untuk menpersiapkan generasi yang cerdas, berilmu pengetahuan, berbudaya, beriman dan bertaqwa. Jika tidak dipersiapkan dari sekarang tentu kelangsungan kejayaan negeri tidak akan tercapai sesuai cita-cita pendiri bangsa," ungkapnya.

Mahyeldi juga mengisahkan dirinya pernah beberapa masjid di nagari cupak ini sebagai garin pada saat masih kuliah di Universitas Andalas Padang. Daerah cupak termasuk telah membesarnya dalam hidup bermasyarakat dan pendalaman keilmuan dibidang pertanian.

"Saya anak keluarga buruh angkat di Bukittinggi, saya pernah dilarang amak saya untuk melanjutkan kuliah karen ketidak adaan biaya. Namun saya menyampaikan kepada amak, kitakan punya Allah yang menentukan segalaNya," ungkap kisah masalalunya.

Mahyeldi katakan, kemiskinan tidak akan jadi penghalang untuk sukses menjadi apapun. Apakah menjadi pengusaha sukses, pejabat negara sukses, asalkan kita memiliki ketaqwaan kepada Allah SWT semua akan mudah bagi Nya. 

"Kepada para pemuda Cupak dan pemuda Sumbar teruslah berjuang mencapai cita-cita dan wujudkan mimpi-mimpi indah mu. Karena Allah suka kepada umatNya yang berjuang dan bekerja keras merobah nasib. Jauhi narkoba dan prilaku yang menyesatkan karena itu merugikan diri sendiri dan masa depan mu," serunya. 

Walinagari Cupak Kecamatan Gunung Talang Fatmi Bahar Dt. Tuo juga menyampaikan kepada gubernur Mahyeldi secara langsung masih begitu banyak kasus dan aktivitas pemuda di nagari Cupak dalam menyalahgunakan Narkoba. 

"Kami masih prihatin dan bersedih masih banyak pemuda-pemuda kami terlibat prilaku kasus narkoba, Dan saat ini kami telah mengirim 2 orang untuk dilalukan rehabititasi narkorba. Karena ini penting untuk kebaikan mereka bahwa narkoba itu menyesatkan dan merusak masa depan," ujarnya.

Fahmi Bahar juga mengharapkan perhatian pemerintah kabupaten dan provinsi serta pihak terkait lainnya untuk menyikapi kondisi penyebaran narkoba yang cukup marak dinagari Cupak. 

"Masyarakat kami juga mungkin butuh kegiatan sosialisasi terpadu soal penyalahgunaan dan dampak buruk narkoba dari pemerintah. Sehingga kami berharap kegiatan penyalahgunaan narkoba dapat enyah dari nagari Cupak. Karena sadar kondisi kemiskinan masyarakat kami masih banyak, tidak masuk akal karena biasanya penyalahgunaan narkoba ada didaerah perkotaan," ujarnya sedih. (rel)

SOLOK.Lintas Media News.
Adanya kegiatan panen raya padi ini, merupakan sebagai bentuk upaya membangkitkan Sumatera Barat menjadi lumbung beras nasional. Terutama Kabupaten Solok sebagai salah satu sentra produksi beras nasional dan ini sejalan dengan salah satu program unggulan pemerintah provinsi dalam bidang pertanian.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah didampingi kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumbar Safrizal melakukan panen raya padi di Koto Baru, Kabupaten Solok, Kamis (22/4/2021).

Selain itu juga dihadiri oleh Bupati Solok, Kapolsek Kubung, Camat Kubung, Koramil, dan Walinagari dan beberapa orang tokoh masyarakat koto baru. 

Selanjutnya Gubernur menjelaskan, untuk mewujudkan harapan tersebut, diperlukan penguatan pertanian dari hulu hingga hilir.

"Untuk itu perlu disediakan berbagai fasilitas pendukung, antara lain perbaikan jaringan irigasi, pompanisasi, pembuatan embung, cetak sawah baru dan menyamakan pola tanam," terang Mahyeldi.

Mahyeldi juga sampaikan saat ini kita ingin peningkatan produksi padi selain melakukan peningkatan mutu bibit, pola tanaman juga akan mengunakan teknologi pertanian dengan peralatan pertanian yang semakin maju. 

"Di lokasi ini ada sekitar 150 ha lahan persawahan dan masih terlihat pola taman yang tidak sama. Tentunya ini akan memudah berkembangnya hama pada saat panen. Pola tanam serentak lebih mampu meningkatkan hasil produksi dan memudahkan pada saat panen karena sudah ada alat panen yang cepat dan memudahkan petani," ujarnya.

Dengan hadirnya ini semua Gubernur mengharapakan dapat meningkatkan Luas Tambah Tanam (LTT) dan akan berdampak pada peningkatan produksi padi di Sumbar.

Mahyeldi juga katakan program unggukan di sektor pertanian ini menjadi perhatian penuh karena lebih 50 persen kegiatan ekonomi masyarakat Sumbar bergerak pada sektor ini selain juga Sumbar memiliki daerah agraris yang subur. 

"Kita berharap majunya sektor pertanian ditandai dengan jumlah produksi yang tinggi serta meningkatkan hasil pendapatan masyarakat petani dan UMKM dan mensejahterakan di Sumatera Barat, " ujarnya.

" Beras Solok..!!," seru Gubernur Mahyeldi.

" Lamak Bana ..;" jawab serentak masyarakat yang hadir dalam acara panen raya terssebut. (rel)

Padang .Lintas Media News.
Nama Sumbar kembali go internasional. Ini setelah, atlet menembak ranah Minang, Aniza Adrian Sofyan menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang akan berlaga pada International Shooting Sport Federation (ISSF) World Cup Shoot Gun di Olympic Shooting Range ”Trap Concaverde” Lenato Del Garda (Brescia), Italia pada 7-17 Mai mendatang.

Menghadapi kejuaraan menembak dunia yang akan diselenggarakan selama sepuluh hari tersebut, atlet asal Payakumbuh tersebut dilepas secara khusus oleh Wagub Sumbar, Audy Joinaldy di Ruang Kerjanya pada Rabu (21/4). 

“Ini suatu kebangaan bagi Sumbar, bisa tampil di kejuaraan menembak internasional. Saya harap langkah ini juga bisa diikuti atlet-atlet Sumbar lainnya,” ujar Wagub Sumbar, Audy Joinaldy didampingi Kadispora Sumbar, Bustavidia saat melepas atlet menembak Sumbar, Aniza Adrian Sofyan di Ruang Kerjanya pada Rabu (21/4).  
Dia juga berpesan agar atlet kelahiran 13 Juli 1981 tersebut, bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaiknya untuk mengukir prestasi. Sehingga nama Sumbar bisa dikenal lebih luas lagi di berbagai belahan Negara di dunia.

Selain itu, yang terpenting sekali bagaimana si atlet bisa menjaga kesehatan dengan memperkuat imun tubuh karena kasus covid-19 masih belum berakhir, serta berkonsentrasi penuh dalam menjalani setiap sesi pertandingan dan bisa merebut medali.

“Selain fokus pada pertandingan, faktor kesehatan juga harus diperhatikan dengan memperkuat imunitas tubuh di tengah Pandemi ini. Saya doakan semoga Aniza Adrian Sofyan nantinya bisa berhasil membawa medali di kejuaraan itu nantinya,” sebut Audy Joinaldy.

Kemudian mengaku juga mendukung adanya pembangunan lapangan olahraga menembak yang representatif di Sumbar. Sehingga bisa melahirkan bibit atlet menembak Sumbar yang bisa mengharumkan nama ranah Minang di dunia.

Dukungan untuk membangun lapangan olahraga menembak itu juga diungkapkan Kadispora Sumbar, Bustavidia. ”Kami tentunya juga sangat mendukung jika ada lapangan olahraga menembak yang representatif di Sumbar. Ke depan kami harap akan lahir Aniza Adrian Sofyan lainnya yang akan mengharumkan nama Sumbar di dunia,” aku Kadispora Sumbar, Bustavidia diamini Sekretaris Dispora Sumbar, Yulfina.

Disebutkan, cabang menembak merupakan salah satu cabang andalan bagi Sumbar dalam meraih medali di berbagai kejuaraan nasional, disamping cabang lainnya. Untuk itu perlu dukungan semua pihak untuk kemajuan olahraga ranah Minang ke arah yang lebih baik. 
Menurut Bustavidia, sarana dan prasarana merupakan hal yang mempengaruhi petumbuhan bibit atlet Sumbar. Karena itu, ini perlu menjadi didudukan secara bersama-sama sehingga bisa dicarikan solusi untuk menambah fasilitas olahraga atlet Sumbar, termasuk di cabang olahraga menembak.

“Kalau untuk Sumbar, kita memiliki banyak lokasi strategis untuk membangun venue olahraga seperti cabang olahraga menembak. Hanya saja, ini tentu perlu kita komunikasikan dengan pak Gubernur, pak Wagub dan juga DPRD Sumbar. Termasuk dengan memperbanyak akses ke tingkat pusat untuk mendorong percepatan pembangunannya nanti,” sebut mantan Sekretaris Disdik Sumbar tersebut.

Atlet menembak Sumbar, Aniza Adrian Sofyan mengaku, pada kejuaraan yang akan diikuti para penembak terbaik dunia itu, dia akan turun di nomor skeet shooting, untuk kategori skeet and trap. Dengan latihan yang sudah dijalani selama ini, dia berharap bisa menyumbangkan medali untuk Sumbar, terutama Indonesia.

“Untuk latihan saat ini kebanyakan di Jakarta, sedangkan di Sumbar kita latihan visualisasi dan kering. Untuk turun di luar negeri sudah sering, tapi untuk world cup, ini yang perdana. Kehadiran saya di world cup nanti juga untuk memicu motivasi untuk meraih medali, sekaligus membuktikan diri jika cabang shoot gun ini betul-betul popular di luar negeri,” ungkap wanita yang akrab disapa Icha.

Diakui, memang ada dua lapangan yakni, di Palembang dan Jakarta, namun itu hanya bisa dipakai untuk pelaksanaan iven, bukan untuk latihan. Untuk Sumbar sendiri banyak sekali lahan yang bisa dipakai untuk mendirikan venue shoot gun yang membutuhkan lahan sekitar 2 Ha, seperti di Payakumbuh.(rel)


SOLOK.Linyas Media News.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansarullah bersama Kepala Dinas PSDA Sumbar Rifda Suryani melakukan peninjaun Sungai Batang Lembang yang akhir-akhir ini setiap tahun banjir di MK Solok, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Kamis (22/4/2021).

Mahyeldi mengatakan secara geografis Sungai Batang Lembang ini terletak pada Kabupaten Solok dan Kota Solok. Merupakan sungai terbesar dan terpanjang di daerah tersebut.

"Sesuai dengan kajian, Batang Lembang menyatunya tiga buah sungai yakni sungai di Nagari Koto Baru dan Nagari Salayo hingga Kota Solok. Disaat curah hujan tinggi maka tidak sanggup menampung debit air yang besar," ungkap Mahyeldi saat meninjau langsung arus Sungai Batang Lembang.
Menurut mahyeldi untuk mengatatastasi terjadi peluapan air sungai yang menyebabkan banjir dan runtuhnya tebing sungai maka perlu solusi agar dibuat sungai baru untuk memecah aliran air untuk jangka panjang.

"Oleh karena itu perlu dorongan pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk membebaskan lahan demi kelancaran air sungai kalau tidak akan terjadi banjir terus setiap tahun," kata Mahyeldi.

Sementara itu, Kepala Dinas PSDA Sumbar Rifda Suryani menyebutkan lahan yang perlu dibebaskan agar sekitar 2,5 hektare untuk membiat aliran sungai. Setelah pembebasan lahan sumber dananya dilakukan melalui APBD dan dilakukan penganggaran oleh pemerintah provinsi.

"Dan dibantu juga dari APBN. "InsyaAllah, kolaborasi dan kerja keras semua pihak, bisa memudahkan program ini berjalan," sebut Rifda.(rel)

Padang, Lintas Media News

Kita amat prihatin dengan kondisi saat ini dimana dalam beberapa hari terakhir dan hingga hari ini pasca melonjaknya angka konfirmasi penderita Covid-19 di Sumatera Barat, yang mencapai 514 kasus. Tentunya hal ini penerapan prilaku 3M ( Mengunakan Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak) ditengah masyarakat Sumbar dinilai sudah semakin kendor.

Hal ini diungkapkan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dalam Rapat Koordinasi ( Rakor) melalui Video Confren (vidcon) bersama DPRD Sumbar, jajaran Forkopimda,  seluruh bupati, walikota, ketua MUI dan instansi terkait lainnya, di auditorium gubernuran, Kamis (22/4/2021). 

Gubernur dalam kesempatan ini menghimbau Pemerintah kabupaten dan kota untuk melakukan beberapa langkah strategis, diantaranya mengoptimalkan penerapan praktik 3T (Tracing, Testing, Treatment) dan penerapan perilaku 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak) yang dinilai sudah semakin kendor.

“Kendala untuk 3T ini, masih kurangnya tenaga tracing karena juga merangkap sebagai vaksinator. Soslusinya adalah menambah tenaga tracing dengan melibatkan perangkat Babinsa dan Babinkamtibmas, termasuk perangkat pemerintahan dibawah dalam melakukan pengawasan warga yang diisolasi di rumah. Perda Nomor 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru ( AKB) dapat menjadi landasan aturan penegakan disiplin prokes, termasuk program dan kegiatan Kongsi Covid dan Nagari Tageh harus dioptimalkan,” tegas Mahyeldi

Mahyeldi juga menyampaikan, terkait vaksinasi, cakupan Sumbar masih rendah, khususnya vaksinasi tahap-II yang sasarannya lansia, dan petugas publik. Untuk itu agar kabupaten kota melakukan pengawasan dan tindakan meningkatkan cakupan vaksinasi dengan menetapkan data sasaran dengan terget perhari.

“Kepada seluruh komponen pembangunan daerah dari Bupati dan Walikota hingga ke lingkup pemerintahan nagari dan kelurahan sebagai ujung tombak kepada masyarakat di daerah agar selalu mengingatkan masyarakatnya untuk selalu melakukan disiplin protokol kesehatan dimasing-masing wilayah kerjanya.  Mari berkerja sama, saling mengingatkan dan mematuhi protokol kesehatan serta mengoptimalkan vaksinisasi, sehingga penularan Covid-19 bisa dicegah secara dini,” himbaunya.

Mahyeldi juga mengatakan penting meningkatkan edukasi kepada masyarakat dan pengawasan penerapan Perda nomor 6 tahun 2020 tentang adaptasi kebiasaan baru. Jadi kepada perangkat-perangkat yang ada di RT/RW, Nagari, maupun kelurahan dimana meningkatkan penerapan Perda tersebut atau perbup/perwako yang ada di kabupaten itu sendiri Penegakan aturan ini lebih insentif dan lebih masif lagi. 

Sekaitan dengan vaksinasi di Sumbar dalam tahap pertama sudah dilakukan semenjak tanggal 13 Januari 2021 Dimulai dari pencanangan di pusat dengan penyuntikan pertama kepada Bapak Presiden Republik Indonesia. Kemudian diikuti oleh pejabat-pejabat provinsi dan tanggal 15 dilanjutkan oleh bupati/wali kota dan pejabat di 19 kabupaten/kota se- Sumbar. 

“Sasaran pertama dilakukan penyuntikan kepada tenaga kesehatan sudah terlaksana dengan jumlah vaksin 66.800 orang. Kemudian sasaran kedua dengan sasaran lansia sebanyak 442.033 orang dan petugas publik sebanyak 400.034 orang. Vaksinasi tahap kedua ini direncanakan selesai bulan Juni tahun 2021 sampai 21 April 2021 data cakupan vaksinasi tahap kedua lansia dosis satu yaitu 2,15 persen, kemudian dosis dua 1,08 persen masih sangat rendah disebebkan masih banyak penolakan lansia untuk divaksin. Kemudian petugas publik 24,63 persen dosis satu dan duanya 13,32 persen jadi tahap kedua ini capaian vaksin kita sangat rendah,” ungkapnya.

Gubernur Sumbar untuk mengoptimalkan perlu secara bersama-sama, melibatkan Babinsa dan Babinkamtibmas di kabupaten kota serta untuk pelaksanaan vaksinasi ini segera melakukan membuat strategi dilapangan dengan cara yakni, mendata sasaran prioritas lansia dan guru dosen dan tenaga pendidik.

Juru Bicara Covid Jasman dalam web sumbarprov.go.id menyampaikan, total sampai hari ini telah 35.202 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 286 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 100 orang, sehingga total sembuh 32.188 orang
 
“Spesimen sampai Kamis (22/4/2021), jumlah Spesimen Diperiksa 638.799, jumlah Orang diperiksa: 429.011 dan Positivity Rate (PR): 8,21%. Total 35.202 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian: dirawat di berbagai rumah sakit 433 orang (1,23%), Isolasi mandiri 1672 orang (4,75%), Isolasi Provinsi 0 orang (0%), Isolasi Kab/ Kota 147 orang (0,42%), meninggal dunia 762 orang (2,16%) dan sembuh 32.188 orang (91,44%),” ujarnya.

Dari Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc juga melaporkan 2.695 sample yang diperiksa (Fak. Kedokteran Unand 2.358 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 377 sample), terkonfirmasi tambahan 286 (dua ratus delaan puluh enam) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 100 orang dan meninggal bertambah 1 orang. (b/hms)

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati
yang mengikuti acara penganugerahan, Kamis (22/4/2021). (foto:hms)

Padang, Lintas Media News

PT Semen Padang meraih penghargaan Corporate Branding PR Awards 2021 untuk kategori perusahaan semen dari media Iconomics yang diumumkan  secara virtual pada acara bertajuk "2nd Indonesia Corporate Branding PR Awards 2021" di Jakarta, Kamis (22/4/2021).

Founder & CEO Iconomics Bram S. Putro saat membuka acara, mengatakan, penghargaan itu diberikan kepada sebanyak 117 institusi baik perusahaan maupun kementerian yang dinilai terbaik dalam membangun citra.

Awards ini, jelasnya, dilakukan melalui proses riset dengan mengukur fondasi reputasi organisasi yaitu Commercial, Organizational, dan Social. Dari masing-masing fondasi tersebut dibedah lebih dalam menjadi 9 aspek. 

Dalam pilar Commercial dinilai aspek product & service quality, size & presencedan growth.  Adapun pada pilar Organizational yang dinilai aspek competency, employment welfaredan cleanliness & honesty. Terakhir, pilar Social yang terdiri dari aspek social-environmental contribution, custom value, dan familiarity.

        Penghargaan Corporate Branding PR Awards 2021 yang diterima PT Semen Padang

Teknik riset yang digunakan untuk menghasilkan para pemenang tersebut melalui survei yang dilakukan secara online kuantitatif dengan total responden lebih dari 10 ribu. Survei online ini menyasar responden dari 10 kota besar di Indonesia. Adapun waktu survei dilakukan pada Februari hingga Maret 2021.
Hadir pada acara itu secara virtual, 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno,  Juru Bicara Presiden Republik Indonesia M. Fadjroel Rachman,  Ketua Umum Perhumas Agung Laksamana,  Ketua Umum Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I)  Janoe Arijanto, dan Kepala Biro Perekonomian dan Keuangan Setda Pemprov DKI   Mochamad Abbas, dan Direktur Riset Iconomics Alex Mulya .
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati yang mengikuti acara penganugerahan secara virtual menyampaikan rasa syukurnya dan sekaligus mengucapkan terimakasih kepada Iconomics yang memberikan penghargaan kepada PT Semen Padang.
"Alhamdulillah PT Semen Padang dinilai sebagai salah satu perusahaan terbaik di Indonesia dalam membangun citra. 

Penghargaan ini memberi semangat bagi kami dalam mengelola Public Relation (PR) agar semakin baik ke depannya," kata Anita seraya berharap Iconomics semakin jaya dan terus berkontribusi pada bangsa dan negara.

 Nur Anita menjelaskan, pandemi tidak menjadi halangan bagi jajaran PR PT Semen Padang untuk kreatif dan inovatif dalam membangun citra perusahaan melalui corporate branding.
 
"Di masa pandemi ini, jajaran PR Semen Padang terus bergerak meningkatkan citra perusahaan, dengan menyasar audiens melalui strategi pemilihan media yang lebih  kreatif," katanya.

Media digital, kata Nur Anita, saat ini menjadi salah satu preferensi utama bagi PT Semen Padang dalam menjangkau stakeholders-nya. 

"Strategi media digital dan penggunaan platform online, menjadi pilihan utama kami untuk berkomunikasi dengan audiens dengan terus beradaptasi dan berinovasi untuk mengikuti perilaku konsumen di masa pandemi," kata Nur Anita. 

Terakhir, ia menyampaikan terimakasih kepada stakeholders yang telah memberikan dukungan kepada perusahaan selama ini, sehingga citra perusahaan  tetap baik di mata pemangku kepentingan. (*/b)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.