Pdg. Panjang, Lintas Media News
Dua minggu, pelaksanaan Puasa Ramadan, harga kebutahan pangan di Pasar Pusat Padang Panjang mengalami kenaikan. Kenaikan, berpariasi setiap minggunya.
Demikian dikatakan kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM (Perdakop UKM) melalui Kasi Usaha Perdagangan, Riya Maulina, ST menjawab, LintasMedia.com, pJumat (23/4).
Dikatakannya, hasil survei yang kita lakukan setiap harinya ke Pasar Pusat, harga pangan selama bulan Ramadhan mengalami variasi harga. Ada yang stabil, bahkan ada juga yang cukup signifikan naiknya. Jadi, berpariasi antara satu komuditi dengan komuditi lainya.
Seperti harga komoditi daging ayam broiler, mengalami penurunan dari seharga Rp 31 ribu menjadi Rp 30 ribu. Berbeda dengan daging ayam kampung yang mengalami kenaikan dari Rp 95.000 menjadi Rp 97.500.
Hal serupa, juga terjadi pada telur ayam broiler, telur ayam kampung dan telur itik. Sementara yang lebih signifikan turunnya yakni cabai merah, cabai rawit, dan ikan teri asin. Sedangkan bawang merah, bawang putih mengalami kenaikan.
"Untuk kebutuhan pokok tersebut, pada minggu kedua bulan Ramadhan mengalami penurunan disebabkan faktor cuaca. Seperti cabai merah yang sebelumnya seharga Rp 47.100 menjadi Rp 42.500. Cabai rawit seharga Rp 49.800 menjadi Rp 40.000, dan ikan teri asin seharga Rp 95 ribu menjadi Rp 90 ribu. Sedangkan bawang merah seharga Rp 32.700 naik menjadi Rp 40 ribu dan bawang putih seharga Rp 28.200 naik menjadi Rp 30 ribu," jelas Riya.
Lanjut dijelaskannya, untuk komoditi barang pokok lainnya, masih stabil di pasar pusat. Tim nanti akan terus memantau perkembangan harga ini setiap harinya.
Jelang, berakhirnya bulan puasa atau katakanlah satu minggu jelang lebaran pihak ki4a akan melakukan razia harga dan ketersedian bahan pokok. Kita tidak ingin, para pedagang dan pembeli dicurangi oleh para distributor selaku pemasok barang kebutuhan.
Biasanya, jelang Ramadan harga kebutuhan bahan pokok akan kembali normal. Artinya, kita paham sekali bagaimana kurenah para distributor jelang Ramadaha. Bahan pokok, pertengahan puasa memang alami banyak kenaikan, ujarnya. (maison pisano)