Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Pd, Panjang, Lintas Media.News.

Perbanyak amalan di bulan puasa, Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano mengajak ASN Padang Panjang untuk ikut dalam Gerakan ASN Bersedekah. 

Ajakan ini disampaikannya saat rapat evaluasi di Balaikota, Kamis (15/4). Imbauan serupa juga kembali disampaikan saat pencanangan Cash For Work (CFW) Program KotaKU di Kelurahan Sigando di hari yang sama.

"Saya minta ini bisa dilaksanakan untuk kebaikan kita semua. Dapat pahala berlimpah di bulan puasa bagi pemberi sedekah. Dan dapat kebahagiaan bagi penerima sedekah, yaitu warga Padang Panjang,” terangnya. 

Dikatakan Fadly, untuk Gerakan ASN Bersedekah ini, pihaknya meminta agar jangan para pimpinan mematok jumlah sedekah yang akan diberikan ASN. “Biarkan ASN bersedekah seikhlasnya. Jangan dipatok. Tidak ada pemaksaan. Bisa saja mereka sanggup bersedekah lebih dari yang kita kira. Atau bisa jadi mereka bersedekah secukupnya sesuai kemampuan pula. Yang penting niatnya dan keikhlasannya,” paparnya.

Dari sedekah yang terkumpul, Pemko akan membuat pasar murah untuk masyarakat. 

“Di samping itu, melalui program lain, saya juga telah meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mendata anak-anak dari keluarga tidak mampu. Kita bantu seragam sekolahnya, sepatunya, dan perlengkapan lainnya,” sebut Fadly yang disambut acungan jempol dan antusias dari peserta kegiatan CFW di Sigando.

Sebelumnya, di Balaikota, Fadly juga mengimbau agar semua ASN belanja ke Pasar Pusat Padang Panjang. Gerakan ini diadakan untuk membantu ekonomi masyarakat. “Satu orang saja belanja di pasar, sudah membantu ekonomi masyarakat. Apalagi semua kita yang belanja, tentunya akan menaikkan ekonomi masyarakat kita,” ulasnya.

Dalam rapat di Balaikota ini, juga dibahas tentang evaluasi pelaksanaan capaian program kegiatan. Pencapaian program dan evaluasi disampaikan Sekretaris Daerah, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si di hadapan peserta rapat yang dihadiri asisten, staf ahli serta kepala OPD. (maisonpisano)






Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri (tiga dari kanan) bersama jajaran PT Semen Padang foto bersama dengan Kepala BPBD Sumbar Erman Rahman (empat dari kiri) usai menyerahkan bantuan 200 kg rendang untuk korban bencana alam NTT, di Kantor BPBD Sumbar, Rabu (14/4/2021).

PADANG.Lintas Media News. 
PT Semen Padang melalui program Semen Padang Peduli menyalurkan bantuan rendang sebanyak 200 kilogram melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat  untuk korban bencana alam di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Bantuan diserahkan Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri kepada Kepala BPBD Sumbar Erman Rahman di Kantor BPBD Sumbar, Rabu (14/4/2021). Hadir pada penyerahan itu Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati, Kepala Unit CSR Rinold Thamrin,  Staf CSR, Masykur Rauf,  Satrio Rian Bhakti dan Meliana. 

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PT Semen Padang terhadap bencana alam yang menimpa masyarakat  NTT. 

"Semoga bantuan rendang bermanfaat bagi saudara-saudara kita di NTT yang mengalami musibah bencana alam. Bagi PT Semen Padang, bantuan ini juga merupakan salah satu program CSR prusahaan di bidang kemanusiaan," kata Nur Anita. 

Bantuan rendang ini disalurkan ke BPBD Sumbar, lanjut Nur Anita, karena sebelumnya Pemprov Sumbar mengajak BUMN dan BUMD, serta instansi-instansi lain untuk ikut membantu korban bencana alam di NTT dalam bentuk rendang. 

"PT Semen Padang sebagai bagian dari BUMN, turut berpartisipasi di dalamnya. Rendang yang dikirim ini, juga merupakan produksi dari UMKM binaan CSR Semen Padang," ujar Nur Anita. 

Kepala BPBD Sumbar melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Rumainur mengapresiasi PT Semen Padang yang telah ikut berpartisipasi dalam mengirimkan bantuan rendang untuk korban bencana alam di NTT. 

"Terimkasih kepada PT Semen Padang yang telah ikut berpartisipasi. Rendang sebanyak 200 kilogram dari PT Semen Padang ini sangat berarti sekali bagi saudara-sudara kita di NTT yang tertimpa musibah," katanya. 
Sebelum adanya bantuan rendang dari PT Semen Padang, sebut Rumainur, jumlah rendang yang sudah terkumpul di BPBD Sumbar itu baru sekitar 700-an kilogram, sementara target rendang yang dikumpulkan BPBD Sumbar sendiri sebanyak 1 ton. 

"Jadi, kehadiran PT Semen Padang ini dapat memenuhi target kami di BPBD Sumbar, karena selain dari PT Semen Padang, tadi juga ada kiriman dari Baznas dan tentunya, sampai saat ini, sudah lebih dari 1 ton rendang yang terkumpul," ujarnya. 

Rendang 1 ton lebih ini, akan segera dikirim ke NTT melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan rendang tersebut akan diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy kepada masyarakat NTT. 

"Hari ini juga rendang tersebut akan kami kirim ke NTT. Rendang ini akan diserahkan langsung oleh pak wagub kepada masyarakat NTT yang menjadi korban bencana alam," bebernya. 

Rumainur menambahkan, pihaknya mengajak BUMN/BUMD dan instansi lainnya yang ada di Sumbar untuk turut serta mengirimkan bantuan rendang ke NTT, karena sebelumnya Sumbar juga pernah merasakan apa yang dirasakan oleh korban bencana alam di NTT. 

"Jadi karena itulah, kami di Pemprov Sumbar merasa prihatin dan turut terpanggil untuk ikut berpartisipasi, serta mengajak kawan-kawan di BUMN/BUMD dan instansi lainnya di Sumbar untuk ikut serta mengirimkan bantuan rendang," katanya. (*)


PASAMAN.Lintas Media News.
Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Suharjono, meminta pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten, mengucurkan anggaran untuk pemenuhan infrastruktur layak bagi masyarakat Simamonen Kenagarian Koto Rajo Kecamatan Rao Utara, Kabupaten Pasaman.

Hingga sekarang daerah tersebut masuk dalam kategori terisolir, hal itu dibuktikan dengan tidak adanya jalan dan jembatan permanen. Begitupun dengan aliran listrik, masih menggunakan tenaga Surya.

“ Belum ada realisasi anggaran dari kabupaten, provinsi hingga pusat untuk membantu Jorong Simamonen. Diharapkan ada perhatian khusus dari pemerintah, mengingat daerah itu sangat butuh anggaran dalam membangun infrastruktur publik,” kata Suharjono saat ditemui wartawan, Selasa (13/4) di ruang kerjanya.

Bukti lain saking terisolirnya Simamonen, jika ada masyarakat yang akan dirawat ke rumah sakit, mereka harus ditandu  melewati jalan bergelombang sepanjang 15 kilometer, hingga sampai ke Kenagarian Languang.

“ Hanya sampai langgung lah mobil ambulan bisa jalan. Jika terus ke Simonen hanya bisa diakses dengan motor, dan mobil jenis double gardan,” katanya.

Dia mengatakan masyarakat yang berdomisili di Simamonen sebanyak 800 Kepala Keluarga (KK), 400 di Simonen Hilir dan 400 nya lagi di Simonen Mudik. Belum lengkap rasanya jika masih ada daerah yang sulit diakses di Sumbar. Daerah ini dinilai belum merasakan pembangunan yang adil dan merata.

“ 800 KK bukan lah jumlah yang sedikit, sebagai bagian dari NKRI mereka layak mendapatkan keadilan pembangunan yang merata,” katanya.

Dia mengeskan membantu daerah terisolir merupakan kewajiban pemeritah, jangan diperhitungkan lagi soal kewenangan, mari bersama-sama membangun daerah. Khusunya yang berstatus  terisolir.

“ Khusus untuk jembatan hanya jembatan gantung yang ada di Simamonen dan sekarang kondisinya butuh perbaiakan. Jembatan ini di bangun saat saya menjabat anggota DPRD Kabupaten Pasaman,”katanya.

Lebih rinci dia menjelaskan, secara geografis Kampung Simamonen terdiri dari dua Kejorongan yaitu Jorong Simamomen Hilir dan Jorong Simamonen Mudik.

Rata-rata mata pencarian penduduk setempat banyak di sektor Pertanian yaitu petani Karet, Sawah, dan Serai Wangi. Sekitar 70 Persen warga setempat hidup dibawah garis kemiskinan.

Saat ini masyarakat setempat hanya menikmati fasilitas pendidikan berupa satu Sekolah Dasar (SD), SMP, SMA satu atap, dan Polindes. 

Kondisi masyarakat setempat saat ini ditambah dengan buruknya infrastruktur akses transportasi. 

Sehingga menyulitkan warga setempat untuk menjangkau berbagai kebutuhan dan pengangkutan hasil pertanian masyarakat. 

Sementara itu Anggota DPRD Sumbar Asal Pasaman Lainya Muzli M Nur meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat, terus meningkatkan komunikasi dengan pemerintah provinsi (Pemprov). 

Komunikasi tersebut dilakukan agar aspirasi masyarakat tersalurkan untuk dibagunkan infrastruktur yang layak 

" Kebutuhan infrastruktur sangat mendesak, terutama jalan dan jembatan di Kabupaten Pasaman , " katanya. (rel)





PADANG.Lintas Media News. 
Dalam membahas LKPJ Gubernur tahun 2020 dan Rancangan Awal RPJMD  provinsi Sumatera tahun 2021-2026, DPRD Sumbar telah membentuk panitia khusus (Pansus), untuk lebih mendalaminya.

Sekaitan dengan hal tersebut, ke-2 Pansus sudah melaksanakan tugasnya dan telah membuat laporan padan fraksi-fraksi yang ada di DPRD, selanjutnya sudah menjadi kewenangan fraksi-fraksi untuk membahasnya, selanjutnya memberikan tanggapan menolak atau menerima hasil kerja pansus tersebut.

Dalam menyikapi hasil kerja pansus, DPRD Sumbar melakukan rapat kerja dipimpin langsung ketuanya Supardi, didampingi sekretaris Raflis, dihadiri Asisten I Pemprov Sumbar Devi Kurnia menggantikan Gubernur dan beberapa OPD lainnya, serta fraksi-fraksi yang ada di lembaga legislatif tersebut, Rabu (14/4/2021).

Rapat kerja yang mengambil tempat gedung paripurna DPRD Sumbar tersebut berjalan sangat kondusif, karena semua fraksi yang ada menerima hasil kerja ke-2 Pansus, tanpa ada satupun yang menolak.

Ketua DPRD Sumbar dalam raker tersebut mengatakan, pansus ini akan memberi masukan yang sangat berharga dalam penyusunan Perda arau perkada, dan amat bermanfaat bagi masyarakat Sumatera Barat nantinya.

"Terimakasih kami ucapkan pada pansus yang sudah bekerja optimal, untuk kebaikan Sumatera Barat, khususnya yang amat bermanfaat dalam pembentukan Perda arau perkada, yang hasilnya kekak akan dirasakan masyarakat Sumatera Barat," ucap Supardi.

Supardi menambahkan, dengan kerja keras pansus, dibuktikan semua fraksi menerima untuk selanjutnya akan dibawa pada sidang paripurna dan dijadikan sebuah keputusan bersama.

Berkaitan dengan kerja optimal dan tanggapan fraksi-fraksi, sekretaris komisi 1 DPRD Sumbar yang juga sekretaris fraksi Demokrat H.M. Nurnas, mengatakan, apa yang dilakukan dua pansus tersebut merupakan amanah, dan harus dilaksanakan dengan serius untuk mendapatkan hasil optimal.

"Terbukti, keseriusan dua pansus yang bekerja optimal, hasil bisa disetujui teman-teman fraksi yang ada di DPRD Sumbar ini," ulas Nurnas.

Ia juga berharap, apa yang mereka lakukan di pansus, akan bermanfaat untuk kepentingan daerah ini dan masyarakatnya, sehingga pembangunan bisa dinikmati semua lapisan.

"Saya berharap, kerja keras kita semua. Isa dirasakan masyarakat secara luas, berkaitan dengan pembangunan yang akan dipatron dalam RPJMD," terangnya lagi.

Rapat kerja penyampaian pandangan akhir fraksi-fraksi, sekaitan pansus RPJMD tahun 2021-2026 dan  LKPJ tahun 2020, berakhir menjelang sholat Zuhur, tanpa ada kendala dan pertikaian.(fwp-sb)

Pdg Panjang.Lintas Media.News.

SEJAK berdiri pada 13 Oktober 2006 lalu, sudah banyak suka dan duka yang dilalui PAUD Darul Fahri. Satu tahun pertama, belum ada aktivitas apa-apa. Pada tahun 2007 baru PAUD ini beroperasi.

"Ya benar sekali, PAUD Darul Fahri satu tahun sejak berdiri tidak ada aktivitas apa-apa dikarenakan masih banyak kekurangan dan perlengkapan yang belum memadai. Namun tahun 2007,Alhamdulillah kami mulai menerima murid satu persatu," jelas Kepala PAUD Darul Fahri Nofrita Yeni, S.Pd menjawab LintasMedia.News, Rabu (140/4).

Nofrita menyampaikan, sejak ia jadi kepala di PAUD tersebut pada 2015, berbagai prestasi sudah mulai diraihnya. Prestasi anak didik antaranya juara 1 membuat bangunan dari balok dan juara 1 hafalan ayat pendek. Sedangkan prestasi guru, juara 1 menciptakan senam anak. Dan ada juga prestasi dari kepala sekolah, juara 1 karya tulis.

"Alhamdulillah, ini membuat kami bangga, karena tidak hanya dari murid saja, guru-guru juga berprestasi di sini," ujarnya.

Jumlah guru di sini ada 5 orang. Satu orang guru merangkap kepala sekolah lulusan UNP jurusan PG PAUD, 4 orang lainnya tamatan SMA.

Sedangkan untuk jumlah murid di sini baru 30 orang. "Kami berharap semoga ke depannya jumlah murid di PAUD ini bertambah banyak. Dan juga diberikan kepercayaan oleh orang tua menitipkan anaknya disertai kualitas serta mutu PAUD semakin meningkat," harapnya. 

Sekadar diketahui, saat ini PAUD Darul Fahri untuk KB akreditasinya C dan TPA sudah akreditasi B.(maisonpisano)

Bogor.Lintas Media News
Pada generasi ketiga ini Institut Pertanian Bogor (IPB) telah melakukan produk-produk yang berbeda dari generasi sebelumnya, dimana pada generasi pertama gula pertanian berasal dari tebu dan pada generasi ketiga gula sudah dapat diolah dari bentuk lain misal dari limbah sawit dan juga dari kulit singkong jadi gula. Dan ketika kami ditanyakan oleh Presiden Joko Widodo bagaimana IPB dapat melakukan inovasi-inovasi menciptakan sumber ketahanan pangan dari berbagai elemen tanaman lain, sehingga ketersediaan pangan bagi masyarakat Indonesia semakin terjamin.

Hal ini disampaikan Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si, dalam acara Penandatangan Nota Kesepakatan dan Rencana Kerja Antara Pemerintah Provinsi (pemprov) Sumbar dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) tentang Sinergi Pelaksanaan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di IPB Bogor, Selasa (13/4/2021). 

Rektor IPB juga menyampaikan saat ini sektor pertanian penting, pertama sebagai sumber pangan nasional, kedua sebagai sumber bahan-bahan kesehatan karena kita masih import bahan obat-obatan, maka kedaulatan bidang kesehatan mesti kita wujudkan dengan meningkatkan potensi daya lokal untuk kebutuhan kesehatan masyarakat. 

" Ketiga urmaterial sudah sangat banyak seperti produk kosmetik, produk helm. Bahkan kita sudah melakukan inovasi menghasilkan kulit udang sebahan pelapis bodi pesawat antiradar. Kemudian juga rompi anti peluru. Hal ini juga terungkap pada saat kunjungan wakil menteri pertahanan RI bahwa IPB juga memiliki inovasi dalam bidang pertahanan. Maka inovasi bukan hanya pangan, pertahanan, obat-obatan material lainnya sebagai alternatif," ungkap Arif Satria.
Arif Satri juga menyampaikan, selamat datang Gubernur Sumatera Barat di Universitas Inovasi dimana pada tahun 2020 ditetapkan sebagai Universitas nomor 1 (satu) se Indonesia. Dan awal tahun 2021 dari penilai dunia dibidang pertanian nomor 1 (satu) di Asia Tenggara, nomor 10 di Asia dan nomor 62 di dunia. 

"Semoga prestasi ini yang membanggakan ini dapat meningkatkan kepercayaan mitra kerja dalam membuahkan hasil yang sangat tinggi. Inovasi-inovasi IPB telah dilakukan dalam terhilirisasi dengan produk-produk yang bermanfaat besar bagi masyarakat dan industri. Begitu juga dalam produk pertanian, perikanan dan peternakan," ujarnya. 

Arif juga mengatakan sektor pertanian sangat berperan besar di Indonesia sebagai penyelamat disetiap masa-masa krisis, namun kadang-kadang pasca krisis sering dilupakan. Kita berharap pasca krisispun pertanian mesti tetap mendapat tempat dalam kebijakan nasional. 

"Kita menyambut baik visi gubennur mewujudkan Sumatera Barat madani yang unggul dan berkelanjutan. Dimana istilah unggul menjadi trend saat ini. Dan istilah berkelanjutan dapat secara ekonomi, sosial budaya dan berkelanjutan secara ekologis. Dan senang sekali dapat bekerjasama dengan  berbagai kalaborasi dengan pemprov Sumbar dan berbagai pihak," katanya. 

Arif Satria juga katakan, IPB juga memiliki hubungan baik dengan dua universitas terkemuka di di Sumbar Universitas Andalas (Unand) dan Universitas Negeri Padang (UNP) sebagai mitra strategis dan sesama rektor memikili interaksi personal sangat baik.

"Klaborasi tripatri IPB, Pemprov Sumbar dan perguruan-perguruan tinggi di Sumbar mesti menjadi kekuatan yang baik. Masing-masing perguruan tinggi memiliki streng yang berbeda, sehingga saling menambah agar kita benar-benar kuat dalam memajukan pembangunan daerah dan nasional," ingatnya. 

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah juga menambahkan, kemitraan kerjasama ini tentu sebagai sebuah upaya nyata dalam produktifitas masyarakat guna meningkatkan hasil pendapatan masyarakat. 

"Kita menyadari waktu yang cukup pendek pemerintahan saat ini hingga tahun 2024 menjadi tantangan dalam mewujudkan keinginan menciptakan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sumbar. Membangun kemitraan dan kerjasama dengan berbagai pihak ini dilakukan sebagai langkah percepatan pembangunan di Sumbar," ujarnya. 

Mahyeldi juga mengatakan dengan segala kelebihan dan prestasi IPB sebagai perguruan tinggi dengan berbagai inovasi yang telah dihasilkan tentu diharapkan akan memberikan dampak baik dalam berbagai hal potensi yang ada di Sumbar. 

" Ada 7 poin ruang lingkup kerjasama yang akan dilakukan dengan OPD Sumbar terkait dengan IPB  dalam Nota Kesepakatan ini meliputi : 1.  Kuliah Kerja Nyata pengabdian kepada masyarakat. 2.  Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia. 3.  Peningkatan potensi hasil pertanian, peternakan, perkebunan, kehutanan, kelautan dan perikanan serta UKM/IKM di Sumatera Barat. 4. Penelitian dan Pengembangan potensi sumber daya alam dan budaya Sumatera Barat. 5.Revitalisasi lingkungan yang rusak dan pemanfaatan limbah pertanian. 6. Peningkatan pendapatan dan daya saing daerah. 7. Pengembangan destinasi wisata unggulan agro dan Eko," ungkapnya. 

(Biro Humas Setdaprov Sumbar).


JAKARTA.Lintas Media News.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan aplikasi SINAR (SIM Presisi Nasional). Kehadiran aplikasi SIM online ini perwujudan dari  janjinya saat fit and proper test dengan melaksanakan transformasi Presisi yakni kelembagaan, operasional, pelayanan publik dan pengawasan.


"Polri harus mengikuti strategi perkembagan teknologi dan adanya pandemi COVID-19," kata Sigit di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa, 13 April 2021.


Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, dengan kehadiran SIM online ini dapat memberikan pelayanan kepolisian yang humanis dan menghindari kontak antara petugas dan masyarakat untuk menghilangkan penyalahgunaan wewenang.


"Sudah saatnya Polri menampilkan polisi lalu lintas (polantas) yang berwibawa dan disegani masyarakat tanpa menggunakan senjata," katanya.


Ia pun mengapresiasi jajaran Korlantas Polri yang sekali lagi membuktikan penerapan teknologi dalam pelayanan masyarakat setelah adanya ETLE.

"Hari ini Korlantas membuktikan lagi setelah ETLE, kemudian mampu merubah pelayanan kepolisian yang selalu berinteraksi dengan masyarakat, dan hari ini pelayanan SIM yang bisa diakses dari rumah dan dimana saja," katanya.


Dengan kehadiran SIM online, mantan Kapolda Banten ini menyebut masyarakat yang membutuhkan pelayanan perpanjangan SIM bisa dilakukan dari rumah. Ke depan, ia berharap permohonan SIM baru dan perpanjangan STNK juga bisa mengggunakan aplikasi.


"Cukup dari rumah pelayannan perpanjangan SIM bisa dilakukan dengan menggandeng kantor pos untuk melakukan delivery (pengiriman)," katanya.



Korlantas sendiri P menggandeng BNI dalam kemudahan pelayanan pembayaran PNBP SIM secara online, melalui Virtual Account (VA) dan PT Pos Indonesia untuk layanan pengiriman SIM hingga ke tempat tinggal pemohon . 

Adapun kerja sama tersebut merupakan salah satu komitmen BNI untuk memberikan layanan terbaik  kepada masyarakat, terutama dalam penerapan layanan secara digital yang secara konsisten digaungkan BNI. 

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, BNI menyambut baik peluncuran SINAR ini sebagai upaya memudahkan pelayanan kepada masyarakat, implementasi digitalisasi dilingkungan Polri. Di sisi lain inovasi ini turut mendukung upaya Pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan melalui layanan perpanjangan SIM dari rumah saja.

BNI siap dengan solusi layanan digital untuk pembayaran SIM tersebut, dimana pemohon SIM akan mendapatkan Virtual Account (VA) BNI sebagai sarana melakukan pembayaran PNBP SIM. 

"Untuk memudahkan masyarakat, Pembayaran PNBP tersebut bisa dilakukan melalui bank manapun termasuk melalui e-channel BNI seperti ATM, BNI Mobile Banking serta juga melalui seluruh kantor cabang BNI yang tersebar di seluruh Indonesia," tutup Royke.(rel)

Pd,Panjang.Lintas Media.News.com

Masyarakat Kira Padang Panjang, diminta waspada terhadap peredaran uang palsu yang bisa saja diselipkan dalam tumpukan sejumlah uang asli saat transaksi selama puasa hingga menjelang lebaran.

"Selama bulan puasa dan jelang lebaran, peredaran uang cukup tinggi dan masyarakat juga lebih konsumstif dibanding hari hari biasa, ujar Wakil Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Padang Panjang, Yulius Kaisar, menjawab LintasMedua.News.com diruang kerjanya, Selasa,13/4/2021

Momentum Ramadhan hingga menjelang Hari Idul Fitri 1442 Hijriah bisa menjadi kesempatan bagi oknum tertentu untuk menyebarkan uang palsu ketika tingkat konsumsi melonjak, artinya transaksi nasyarakat meningkat, jika dibandingkan pada hari hari biasa diluar bulan ramadan.

"Karena itu masyarakat perlu hati-hati, pedagang juga harus waspada karena pembeli membludak biasanya para pelaku mencari celah memberikan lembaran uang palsu," kata Yulius Kaisar

Yulius mengimbau, masyarakat waspada terhadap peredaran uang palsu di tengah tingginya transaksi keuangan saat Ramadhan hingga jelang lebaran. Karena, keasyikan belanja para pedagang dan masyarakat abai dan kurang mawasdiri, dari situlah oknum penyebar uang palsu memainkan aksinya.

"Jika warga menemukan uang palsu agar segera melapor ke kantor polisi terdekat, dan tidak perlu khawatir hanya sebatas melapor tidak ditangkap," ujar politisi Partai Gerindra tersebut mengingatkan.

Kebiasaan masyarakat dalam menukarkan uang pecahan mulai dari Rp2.000, Rp.5.000, Rp10.000 dan Rp20.000 kepada orang yang menawarkan jasa penukaran uang juga berpeluang untuk peredaran uang palsu.

Untuk itu, kita imbau masyarakat agar teliti dan memeriksa uang yang didapatkan terutama masih dalam kondisi baru. Teliti betul, jika menukar atau menerima uang usai bertransaksi. Bulan puasa dan lebaran, celah yang paling enak bagi oknum dalam melancarkan aksinya.

Ditempat terpisah,  Kadis Kominfo, Ampera Salim, menambahkan yang menjadi sasaran peredaran uang palsu tersebut biasanya di daerah pinggiran, sehingga masyarakat harus waspada dan hati-hati terutama pada momentum Ramadhan dan jelang lebaran.

Secara mudah masyarakat bisa mengecek keaslian uang yang mereka miliki atau dapatkan yaitu dengan cara 3D yang acap dikenal dengan dilihat, diraba dan diterawang.

Uang asli memiliki kualitas cetak yang sangat baik, jika diraba terasa kasar dan disertakan dengan tanda air dan benang pengaman, tukuk Sang Kadis.(maisonpisano)

JAKARTA.Lintas Media News.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada Propam Polri untuk menindak tegas seluruh personel kepolisian yang masih terjerat dalam kasus Narkoba. 

Hal itu ditekankan Sigit saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Divisi Propam Polri di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (13/4/2021).

"Terhadap yang melakukan pidana, utamanya narkoba kalau memang sudah tidak bisa diperbaiki, kalau sudah tidak bisa dibina, yang begitu-begitu segera selesaikan," kata Sigit dalam sambutannya. 

Menurut Sigit, sebagai personel kepolisian tugas pokoknya sudah jelas, memberantas, memberangus dan menangkap bandar narkoba di Indonesia. Bukan malah sebaliknya, polisi malah terjerumus masalah itu.

"Karena saya pikir kami sebagai penegak hukum yang bertugas melakukan penangkapan, pemberantasan terhadap hal seperti itu. Tapi disitu rekan-rekan juga di dalamnya yang beginian selesaikan dengan cepat," ucap eks Kabareskrim Polri itu.
Saat ini, Sigit menyebut, sudah banyak perubahan sikap maupun perilaku dari aparat kepolisian di lapangan. Terutama personel yang menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

"Saya melihat di lapangan banyak sekali perubahan yang sudah dilakukan oleh anggota, 
saya melihat bagaiamana rekan-rekan bekerja kerja hadir pada saat masyarakat membutuhkan kehadiran dari kepolisian pada saat siang, pada saat banjir, pada saat hujan," ujar Sigit.

Oleh sebab itu, Sigit menekankan, oknum-oknum kepolisian yang terlibat narkoba ataupun terjerat pidana lainnya justru akan merusak citra Polri yang saat ini terus membangun kepercayaan publik lebih tinggi lagi.

"Oleh karena itu jangan hanya gara-gara satu dua orang oknum yang melakukan pelanggaran maka 100 anggota yang sudah bersusah payah itu kemudian hilang. Ibarat hanya gara-gara nila setitik maka rusak susu sebelanga, hal seperti itu ke depan harus diperbaiki," tutup Sigit.(rel)



JAKARTA.Lintas Media News.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi malaunching Polri TV dan Radio di Gedung Divisi Humas Polri, Jalan Trunojoyo, Senin (12/4). 

Kapolri mengatakan, peluncuran Polri TV dan Radio ini sebagai bagian dari upaya Korps Bhayangkara untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat melalui strategi komunikasi publik dengan memanfaatkan kemajuan dan perkembangan teknologi. 

"Harapan saya dengan kita launching TV dan Radio Polri ini tentunya kita bisa memberikan edukasi, informasi terkait dengan pelayanan kepolisian yang saat ini terus kita kembangkan," kata Kapolri dalam sambutannya, Senin (12/4). 
"Tentunya hal itu membutuhkan sosialisasi," tambah Kapolri menekankan. 

Dengan adanya Polri TV dan Radio juga diharapkan mampu menginformasikan kehadiran polisi ditengah masyarakat baik pagi, siang hingga malam. Dengan begitu, muncul interaksi antara Polri dengan masyarakat. 

Yang terpenting, Sigit menekankan Polri TV dan Radio bisa memberikan informasi terkait trend gangguan Kamtibmas serta tips untuk menghadapi masalah Kamtibmas dengan harapan masyarakat memiliki daya cegah dan tangkal terhadap persoalan gangguan Kamtibmas. 

"Sehingga persoalan-persoalan di tengah masyarakat akan lebih mudah dipecahkan oleh personel polri di lapangan," kata Listyo

Disisi lain, Polri TV dan Radio juga diharapkan menjadi saluran informasi terpercaya program-program pemerintah, seperti pengenalan PPKM Mikro, penanganan Karhutla, dan bagaimana masyarakat menghadapi peristiwa bencana alam. 

"Informasi-informasi, yang diberikan kepada masyarakat harus akurat, jelas dan terpercaya serta selaras dan mendukung program pemerintah," tekan Kapolri. 

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menambahkan, Polri TV dan Radio bertujuan untuk memberikan saluran informasi kepada masyarakat secara transparansi dan terpercaya demi mewujudkan Polri yang Presisi.

Dimana tujuannya agar memudahkan penyebaran informasi yang cepat, akurat, dan terpercaya, dapat digunakan dalam kegiatan sosialisasi program Polri secara komprehensif, memberikan wawasan kepada Publik tentang kegiatan dan hasil kinerja Polri serta menjadi rujukan media mainstream dalam pembuatan media.

Adapun program-program Polri TV Radio yang akan disajikan kepada masyarakat terdiri dari. Program TV, yaitu: Presisi Petang, Presisi Siang, Presisi Update, Indepth Story, Cek TKP, Kapolri sepekan, Commander Wish, Inspirasi Pagi, dan Podcast Polri Presisi;

Sementara Program Radio, yaitu: Podcast Polri, Sapa Warga, Inspirasi Pagi, Siaga Malam, Presisi Petang, Presisi Pagi, dan Top 5 News.(rel)

Ampek Nagari, Lintas Media News

Imwarizal Dt. Tanmajolelo, serta Pusako kaum menjenguk kemenakan  Yosrizal yg sedang  sakit, di batu kambing, Menjenguk kemenakan yg sedang sakit menjadi sebuah kewajiban dalam Islam. Islam sangat mengedepankan kepedulian, antar sesama kemenakan  Saat keluarga serta kemenakan tertimpa ujian dari Allah,

Subhanahu wa ta'ala (SWT). Wajib bagi kita dari kaum payuang imwarizal dt tanmajolelo untuk menjenguknya saat kondisi seperti ini,minggu 11/04/21

Imwarizal Dt. Tanmajolelo, menjelaskan, menjenguk orang sakit menjadi sarana untuk mendapatkan keberkahan. Dengan berdoa saat menjenguk, manusia sebagai makhluk yang lemah senantiasa meminta berkat dari rahmat-Nya,untuk disembuhkan dari sakit,bagi orang yang sakit, dan amalan pahala untuk yang menjenguk.

Tambahan imwarizal dt tanmajolelo, menjenguk orang sakit, termasuk hak dari kaum muslimin sesama Islam. Yang mana menjenguk orang sakit, memiliki pahala yang besar di sisi Allah SWT. "Maka janganlah berat kaki kita,untuk menjenguk orang yang sakit," ujarnya melalui telepon selulernya. (Fahmi/jr)


VAKSIN LANSIA - Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy (tengah) bersama Direktur Utama PT Semen Padang (paling kiri) menyaksikan vaksinasi COVID-19 untuk kalangan lansia di Gedung Serba Guna Semen Padang, Senin (12/4/2021). (foto:hms)

Padang, Lintas Media News

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat bekerjasama dengan PT Semen Padang melakukan percepatan vaksinasi , terutama dari kalangan lanjut usia (lansia). 

“Ini salah satu strategi  kami dari Pemprov Sumbar untuk percepatan vaksinasi .  Kami minta yang diutamakan pensiunan yang usianya di atas 60 tahun,” kata Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy pada kegiatan vaksinasi di Gedung Serba Guna Semen Padang, Senin (12/4/2021).

Hadir pada acara itu, Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri, Direktur Operasi, Asri Mukhtar,  Direktur Keuangan, Tubagus Muhammad Dharury, serta jajaran staf pimpinan PT Semen Padang.

Pada tahap pertama di PT Semen Padang ini, lanjut Audy,  yang menjadi sasaran adalah sekitar 200-an lansia dari pensiunan PT Semen Padang.  

“Kalau kita sudah dapat tambahan vaksin lagi, kita koordinasikan dengan Direktur Utama PT Semen Padang.  Pencapaian target vaksinasi COVID-19 Sumbar  saat ini  baru 52 persen.  Secara nasional  masih rendah.  Target kita 80 persen dari jumlah data penduduk. Makanya kita lakukan percepatan program vaksinasi ini,” ujarnya..

Vaksinasi COVID-19 ini sangat penting bagi masyarakat. Selain  untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 melalui kekebalan kelompok (herd immunity), juga  untuk membantu pemulihan ekonomi . 

“Kalau diri kita terjaga, orang-orang sekeliling kita juga terjaga. Kemudian di samping itu, juga untuk meningkatkan kurva ekonomi. Jangan sampai Covid meledak lagi, menghambat pertumbuhan ekonomi," tambahnya. 

Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri   mengatakan,  PT Semen Padang sangat mendukung program pemerintah untuk  memutus mata rantai penyebaran COVID-19. 

“Kami berharap  media untuk terus  mensosialisasikan kepada masyarakat untuk bersedia divaksin karena  pemerintah  telah menjamin vaksin ituaman, halal dan berkualitas,” kata orang nomor satu di PT Semen Padang itu.  

Rosliana Tobing (72), salah lansia yang divaksin di PT Semen Padang,  mengaku bersedia divaksin karena ingin sehat.  “Saya berani karena vaksin itu hak saya dan saya ingin sehat," tegas istri pensiunan karyawan PT Semen Padang itu.

Ia mengaku tidak merasakan sakit ketika  disuntik. “Tidak sakit. Jadi tidak perlu takut  divaksin,” tambahnya.

Rosliana  juga mengaku bangga dapat kesempatan divaksin dihadapan Wagub Sumbar. "Kalau gak gini (vaksin), kapan lagi bisa ketemu dengan Pak Wagub. Saya bangga bisa vaksin di hadapan Pak Wagub," katanya. 

Hal yang sama juga disampaikan Murli Wardesri. Pensiunan Semen Padang berusia 64 tahun itu mengaku mau divaksin, karena untuk kesehatannya dan dia sendiri mengajak masyarakat untuk mau divaksin. "Ayo, kalau ingin sehat dan terhindar dari Covid-19, mari lindungi diri kita dengan di vaksin," katanya.

Peserta vaksin lainnya, Alius (62), mengucapkan terimakasih kepada PT semen Padang yang telah memfasilitasi program vaksin kepada lansia, khususnya bagi pensiunan Semen Padang yang usianya di atas 60 tahun. "Saya berterima kasih kepada manajemen PT semen Padang,  yang telah memperhatikan kami para pensiunan ini untuk vaksin," tambahnya. (*/b)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.