Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Sijunjung.Lintas Media News.
Polres Sijunjung resmi membentuk Tim Virtual Police untuk menangani semua persoalan di media sosial dalam memelihara keamanan, ketertiban masyarakat melalui patroli secara virtual. Tim tersebut akan melakukan pencegahan dan penindakan terhadap isu yang bersifat provokatif, hoaks, hujatan, sara dan hal yang menjadi ancaman Kamtibmas di Wilkum Polres Sijunjung.

Police virtual dibentuk sebagai tindak lanjut dari rumusan program presisi Kapolri, dimana polisi juga melakukan pengawasan dan pembinaan secara daring dalam penerapan Undang-undang ITE ditengah masyarakat yang dinilai rawan berujung pidana. Pada Selasa (30/3).

Tim police virtual diawasi langsung oleh Kapolres Sijunjung AKBP Andry Kurniawan, S.Ik. M.Hum dan Wakapolres Kompol Andi Sentosa, yang dikomandoi oleh Kasat Reskrim AKP Abdul Kadir Jaelani dengan melibatkan personel dari sejumlah kesatuan diantaranya Satreskrim, Intel dan bagian Humas Polres Sijunjung.

Tim ini dibentuk untuk melakukan patroli yang menyangkut aktifitas daring di media sosial, baik itu berupa peringatan, edukasi maupun penindakan secara hukum. 

"Melalui ini kita akan berikan edukasi kepada masyarakat. Kalau ada postingan atau konten yang masuk kategori akan kita beri peringatan. Yang jelas semua persoalan yang bisa memicu gangguan Kamtibmas di Sijunjung," kata Kapolres AKBP Andry Kurniawan.

Dijelaskan AKBP Andry, dalam penegakan Undang-undang ITE melalui virtual police tidak selalu menerapkan hukum positif. "Pemilik akun akan kita beri peringatan secara virtual agar menghapus dan tidak mengulangi lagi hal serupa. Jika peringatan  tetap tidak dihiraukan kita akan lakukan pemanggilan langsung kepada pemilik akun," jelasnya.

Namun, apabila hal yang sama masih terulang, lanjut Kapolres, barulah hukum positif diterapkan kepada pemilik akun. 

"Jadi ada tahapnya, dan itu kita lihat juga kasus dan urgensinya. Jika semua tahap tadi sudah dilakukan dan tetap saja diulang, kita akan naikan proses pidananya," terangnya. 

Terkait kesiapan dan sarana pendukung, pihaknya masih memakai peralatan seadanya. "Yang jelas tim ini sudah terbentuk, seiring dengan itu personel akan dibekali dengan pemahaman dan kemampuan lebih dalam di bidang tersebut. Peralatan dan sarana pendukung memang sangat diperlukan. Bahkan kita targetkan dalam sehari harus ada laporan terkait pengawasan tim ini," ungkapnya.

Sementara, Ketua Tim Virtual Police, AKP Abdul Kadir Jaelani mengatakan, timnya akan bergerak diseluruh jejaring media sosial yang ada. 

"Kita akan masuk ke semuanya, baik itu di Facebook, Youtube, Whatsapp, Instagram, Twitter dan lainnya. Selain itu laporan dari masyarakat juga akan kita terima untuk ditindaklanjuti," tuturnya.

"Disamping peringatan dan penindakan, edukasi tentang tata cara bermedia sosial yang baik dan benar juga kita sosialisasikan. Bukan semata penindakan secara langsung. Kordinasi dengan sejumlah pihak dan institusi juga akan dilakukan untuk ini," ungkap AKP Abdul Kadir Jaelani menambahkan. (rel)


Agam, Lintas Media News

Warga Jorong Pudung Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam mengucapkan terima kasih kepada Pemda Agam karena telah memberikan perhatian kepada warga di Nagari Bawan.

Khususnya bagi jorong pudung dengan melakukan pengaspalan hotmix jalan lingkar dari sp pudung menuju proyek, walaupun sempat tertunda beberapa kali karna covid 19.

Ucapan terima kasih tersebut juga di sampaikan oleh tokoh masyarakat nagari Bawan Zaenal Tanjung, Jorong Pudung Nagari Bawan, Kecematan Ampek Nagari  mewakili warga setempat, melalui via telepon Selasa (30/3).

Camat Ampek Nagari Roza Syafdefianti mengatakan jalan sepanjang 7300 meter dan lebar 3,5 meter tersebut awalnya dalam kondisi rusak parah bahkan setiap tahun diusulkan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), baik ditingkat nagari maupun kecamatan, karna tuntutan dan harapan warga selama ini sudah bisa dipenuhi,

Alhamdulillah pada tahun ini bisa direalisasikan oleh pemerintah daerah kabupaten Agam melalui Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Agam 

“Sebagai rasa syukur wali jorong pudung Atrizal Fahm mengucapkan terima kasih kepada Pemda Agam karena sudah merealisasikan jalan lingkar tersebut dengan pengaspalan hotmix, sehingga sekarang dalam proses pekerjaan.

Tambahan anggota DPRD Agam wakil komisi 1V  Bapak Yopi Eka androni  SE ME, daerah pemilihan agam 2 yang juga mewakili masyarakat Kecamatan ampek nagari berharap dengan dibangunnya jalan tersebut bisa mendukung kelancaran transportasi warga setempat, terlebih warga masyarakat di jorong pudung nagari Bawan Kecematan ampek nagari.

Tambahan wali nagari Bawan Kamiruddin pembangunan jalan dalam proses pekerjakan dan ini tidak terlepas dari upaya tuntutan kepentingan masyarakat dalam rangka peningkatan dan kelancaran transportasi yang tentunya sangat berdampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat. (Fahmi/jr)

 

Jakarta.Lintas Media News.
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menggagalkan peredaran narkoba sabu seberat 42,337 Kilogram (Kg) dan 85.038 butir ekstasi. Itu merupakan hasil operasi gabungan bersama Bea Cukai.

"Kami sampaikan sejak tanggal Februaei sampai hari ini Dit tipid narkoba Bareskrim bersama Ditjen Bea Cukai khususnya Sub Firektorat Narkotika melakukan operasi gabungan diberi sandi Dewa Ruci 2021," kata Dir Tipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Halomoan Siregar dalam jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/3/2021).

Krisno menjelaskan, pengungkapan pertama Pelabuhan Gosong Deli, Belawan, Sumatera Utara. Dalam operasi ini, petugas menangkap dua tersangka yakni RW (41) dan MY (38).

"Barang bukti antaranya sabu sebanyak 42.337 Gram dan Ekstasi 40.038 butir dan H5 10 butir," ujar Krisno. 

Operasi itu ketika petugas gabungan sedang melakukan patroli di jalur laut Gosong Deli. Saat bertugas, aparat melihat kapal yang mencurigakan dan melakukan pengejaran hingga akhirnya dapat dihentikan. 

"Membawa muata empat paket kecil dan dua paket besar berisi pil warna merah muda dan 40 paket kemasan teh China yang diduga narkotika jenis Sabu," ucap Krisno.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 62, Pas 60 ayar (4), Pasal 60 ayat (5) UU Nomor 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika, Pasal 114 AYAT (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Subsidaur Pasal 112 (2) Jo Pasal 132 ayar (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. 

Selanjutnya penangkapan kedua dilakukan di Pantai Tanjung Piayu Laut, Kota Batam, Kepri. Dalam operasi itu petugas menangkap tiga orang tersangka yaitu, MA (25), MM (25), dan FK (27).

"Barang bukti yang diamankan adalah 45.000 butir ekstasi," tutur Krisno.

Saat dilakukan interogasi, tersangka MA mengaku diperintah oleh EM warga Malaysia yang akan diberikan kepada tersangka TN yang merupakan seseorang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Akibat perbuatannya itu, mereka disangka melanggar Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Subsidair Pasal 112 (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.(rel)


Padang,Lintas media News.
Ketua DPRD Sumbar Supardi menegaskan komitmen lembaganya tentang keterbukaan informasi publik dan Komisi Informasi Sumbar.

"Jabgaj ragukan komitmen DPRD untuk perintah UU 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan lembaga yang dilahirkan UU ini yaitu  Komisi Informasi (KI) Sumbar," ujar Supardi yang menerima Komisi Informasi dalam rangka penyerahan kinerja KI tahun 2020, Selasa 30/3-2021 di ruang kerja Ketua DPRD Sumbar.

Nofal Wiska selaku ketua didamping komisioner dan lima Asisten Ahli KI Sumbar mengatakan terima kasih atas dukungn DPRD Sumbar baik fasilitasi sarana dan prasarana termasuk mengawal anggaran Komisi

'Terima kasih pak ketua yang memberikan suppor habis terhadap kiinerja KI selama 2020 dan berharap makin kencang lagi di tahun-tahun berikutnya,"ujar Nofal.

Supardi menegaskan bahwa KI yang 2029 cukup andil memasifkan keterbukaan informasi publik di Sumbar.

"Saya minta tahun ini dan kedepan jangan sampai melemah, keterbukaan menjadi entri point pemerontahan yang bersih," ujar Supardi.

Sehingga itu kata Supardi KI Sumbar tetap menjaliin kemitraan strategis yang harmonis dengan stakholder.

"Terutama dengan Komisi I DPRD Sumbar yang menjadi mitra dalam penyusunan rencana anggaran dan mengawasi penggunaan anggaran KI Sumbar," ujar Supardi.

Laporan Kinerja KI Sumbar 2020 KI juga menyerahkan ke Ketua dan Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar.

"Sebagai evaluasi KI 2020 masih belum maksimal walau cukup lincah meski tahun itu panndemi sangat mengurita, banyak kerja keterbukaan baik sidang sengketa informasi publik maupun penguatan keterbukaan ke badan publik dan publik di Sumbar," ujar Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar HM Nurnas.

HM Nurnas juga berharap KI segera siapkan KUA tahun 2022 dan menyiapkan alasan detil terkit rencana Pemporov Sumbar melakukan rasionalisasi.

"Saya minta KI buat surag permohonan ke DPRD Cq Komisi I DPRD Sumbar terkait permintaan untuk tidak merasionalisasi anggaran karena akan menggerus kegiatan KI di 2021," ujar HM Nurnas.

Juga KI mengancar penambahan anggaran di perubahan terkait rencana strategis dalam meujudkan Sumbar Provinsi Informatif kembali, termasuk mensinergiskan dengan aplikasi Sisitem Informasi Nagari (SINar).

"KI harus buat program pendukung terujudnya sistem SINar melibatkan Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (FJKIP)," ujar Nurnas.(rilis: ppid-kisb)


PADANG.Lintas Media News.
Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan, laporan keterangan pertanggungjawaban disampaikan kepala daerah dapat dilihat kinerja kepala daerah dalam pencapaian visi dan misi secara terukur sasaran dan target ditetapkan.

"Rekomendasi DPRD terhadap LKPJ kepala daerah 2020 bisa digunakan perumusan kebijakan strategis pembangunan daerah dimasukan dalam RPJMD Sumbar 2021-2026 proses sedang berjalan," ujar Supardi  saat paripurna paripurna DPRD Sumbar, Selasa, 30 Maret 2021.

Adapun agenda paripurna penyampaian nota pengantar LKPJ kepala daerah Provinsi Sumatera Barat tahun anggaran 2020, penyampaian nota pengantar rancangan awal RPJMD Provinsi Sumatera Barat tahun 2021- 2026 , pembentukan panitia khusus pembahasan LKPJ kepala daerah Provinsi Sumatera Barat tahun anggaran 2020, dan pembentukan panitia khusus pembahasan awal dan Ranperda tentang RPJMD Provinsi Sumatera Barat tahun 2021- 2026

Menurut Supard, pasal 263 UU nomor 23 tahun 2014 dijelaskan RPJMD merupakan penjabaran visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah.
"RPJMD Sumbar mengacu perubahan RPJPD Sumbar tahun 2005- 2025 baru disepakati DPRD dan Pemda dan saat ini proses evaluasi Kementrian Dalam Negeri," ujar Supardi politisi Gerindra ini.

Lanjut Supardi, nota pengantar LKPJ kepala daerah Sumbar 2020 apa permasalahan dan capain target kinerja ditetapkan.

"LKPJ kepala daerah Sumbar 2020 dan rancangan awal RPJMD Sumbar 2021- 2026 akan dibahas DPRD bersama Pemda sesuai mekanisme ditetapkan tata tertib DPRD melalui pansus terlebih dahulu dibahas teknis komisi- komisi," ujar Supardi.

Rapat dipimpin ketua DPRD Sumbar Supardi didampingi wakil ketua Indra datuk Rajo, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Gubernur Sumatera Barat, anggota DPRD Sumbar, utusan OPD, tim ahli dan Sekwan DPRD Sumatera Barat Raflis.(fwp-sb)

Panyalaian, Lintas Media.News.com.
Parik Paga " SURAU TUO ", NAGARI PANYALAIAN, yang didirikan setahun lalu. Kiprahnya, sebagai komunitas tempat berkumpul, berserikat untuk mempelajari adat budaya minang kabau. Eksistenya, tetap jalan. Meski, keberadaanya dipandang sebelah mata oleh sebagian orang.

Lahirnya, Parik Paga Surau Tuo Nagari Panyalaian, tidak lebih dari menjawab tantangan dan perkembangan peradaban zaman yang menggerus sendi sendi budaya dari hari kehari. Untuk menjawab tantangan tereebut, maka terlahirlah sebuah gagasan untuk mendirikan sebuah perkumpulan atau katakanlah tempat berserikat untuk berbagi ilmu dalam mempelajari budaya minang kabau.

Jadi, jangan menganggap keberadaan Parik Paga Surau Tuo untuk ajang gagahan tanpa punya tujuan. Artinya, kita yang ada dalam Parik Paga Surau Tuo, punya tanggung jawab moral yang tidak ringan, apalagi kita membawa nama Nagari Panyalaian. Tentu, keberadaan komunitas ini harus bisa dipertanggung jawabkan sebagai lembaga yang mempelajari dan menggali budaya minang kabau dihadapan banyak orang, ujar Akmal, Rangkayo Marajo saat bincang bincang dengan LintasMedia.News.com dikediamanya, Selasa, 30/3/2021.

Lebih kurang, satu tahun keberadaan Parik Paga Surau Tuo ini ada, berbagai kegiatan sosial, adat dan budaya sudah kita lakukan. Begitu juga, jumlah keanggotaan Parik Paga dari bulan kebulan makin banyak. Animo dan tespon anak budaya akan komunitas ini sangat tinggi. Hal tersebut, terlihat dari keseriusan anak anak muda tersebut menggali lebih dalam tentang budaya minang kabau yang selama ini dimatanya hal yang tidak perlu dipelajari.

Disamping, mempelajari budaya minang kabau. Kita, para tetua adat terlebih dahulu mengisi dada mereka dengan ilmu agama sebagai landasan untuk melangkah lebih jauh. Setahun berjalan, harapan itu mulai tumbuh ilmu yang diajarkan diserap dengan serius, petatah petitih, langkah salangkah yang diiberikan sudah dapat digunakan sebagai paga diri dalam melangkah. Meski, kesempurnaan itu masih jauh, ujar Akmal.

Tokoh masyarakat Nagari Panyalaian. Adrison, Dt. Parpatiah mengatakan, satu tahun keberadaan Parik Paga Surau Tuo Nagari Panyalaian terbentuk. Selama ini, perhatian Pemerintah nagari Panyalaian boleh dikatan masih minim dan cenderung cuek akan keberadaan Parik Paga Surau Tuo ini. Pada hal, parik paga merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dengan nagari.

Lahirnya parik paga, merupakan implementasi dari keberadaan Lembaga Kerapatan Adat Nagari secara utuh (KAN). Namun, KAN sebagai lembaga adat kurang arif dalam menyikapi keberadaan Parik Paga Surau Tuo yang dibentuk atas kesepakatan bersama, termasuk KAN selaku lembaga Adat nagari Panyalaian.

Jujur, kita tidak mengemis mintak perhatian Pemerintah nagari Panyalaian atau KAN selaku lembaga tempat bernaungnya Parik Paga Surau Tuo. Setahun keberadaan parik paga, segala bentuk kegiatan tetap jalan seperti yang kita harapkan. Meski sulit, kami sebagai yang dipercaya menjalankan amanah ini akan tetap berkarya demi mengembalilam marwah adat dan budaya terhadap generasi muda yang nyaris melupakan akar rumput budayanya.

Meski, keberadaan parik paga dinagari seperti tamu dirumahnya sendiri kami tidak akan mengemis untuk mintak diperhatikan. Andai, para petinggi nagari memahami secara utuh keberadaan Parik Paga Surau Tuo. Banyak, hal yang dapat diambil sisi baiknya. Dahulu, anak nagari secara adat minim akan pengetahuanya tentang adat. Sekarang,setelah bergabung dan belajar secara tekun mereka memahami benar kekurangan yang mereka miliki selama ini, tukuk Adrison, Dt.Parpatiah.(maisopisano)

Pd,Panjang.LintasMedia.News.com 
Dinas Sosial PPKBP3A, gelar lomba Lembaga Pemberdayaam Masyarakat(LPM ) berprestasi tingkat kota Padang Panjang Tahun 2021. Lomba digelar di Aula Kantor PPKBP3A,Senin(29/3)

Ke Enam LPM itu, berasal dari Kelurahan Pasar Usang, Silaing Atas, dan Silaing Bawah dari Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB). Sedangkan untuk Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT) yaitu LPM Sigando, Koto Panjang dan Ekor Lubuk.

Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA, Osman Bin Nur, usai acara pada LintasMedia.News.com mengatakan, LPM berperan dalam mendorong kelurahan dalam menjalankan berbagai program, baik program pemerintah, maupun program dati LPM itu sendiri. Saling berkolaborasi, membantu dalam menyelesaikan program yang berhubungan langsung dengan pembangunan dan masyarakat.

"Di balik kelurahan yang sukses, ada peranan LPM yang membantu pemerintah dalam mengujudkan berbagai program pembangunan digelontorkan pemeintah, ujar Osman.

Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Tismaria, menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas LPM sebagai mitra pemerintah, meningkatkan layanan masyarakat serta mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

"Kami berharap enam LPM ini dapat memaparkan inovasi sesuai dengan penilaian yang telah disepakati dan mendapatkan hasil yang terbaik," ungkapnya.

Bertindak selaku juri dalam lomba tersebut, Ketua DPD LPM Kota Padang Panjang, Dr. Novi Hendri, SE, M.Si, dan pengurus DPD, Salmayeti dan Arismantri.

Novi Hendri menjelaskan, yang dinilai dalam lomba ini diantaranya administrasi, ekspos, wawancara, inovasi, serta kekompakan antar anggota LPM itu sendiri, ujar Novi Hendri.

Dengan digelarnya, lomba LPM tingkat kota Padang Panjang tahun 2021 "Kami berharap, salah satu LPM terpilih jadi terbaik nanti mampu berjuang di lomba LPM berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat dan meraih hasil terbaik," harapnya. (maison)

Mentawai.Lintas Media News.
Untuk tingkat kecerdasab dan kesejahteraan masyarakat di Mentawai saat ini minimal berkemampuan pendidikan terendah setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Maksudnya disetiap dusun sudah mesti ada pendidikan SMA. Karena itu pemerintah wajib mendisain kemajuan masyarakat dan kemajuan pembangunan tidak terlepas dari program  dan kegiatan jika tidak Mentawai akan sulit berkembang.  

Hal ini disampaikan bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabagalet pada acara peresmian 40 Unit Perumahan untuk keluarga nelayan di dusun Bose Desa Sikabaluan, Mentawai, Senin (29/3/2021).

Hadir dalam acara forkopimda oleh Kadis Perikan, Kadis Pertanian, dan Kadis Perumahan serta beberapa OPD terkait lainnya.
Bupati Mentawai juga katakan, membangun desa itu harus berangkat dari alam yang ada, potensi desa dan masyarakat daerahnya. 

"Peran dukungan masyarakat amat diperlukan dalam percepatan pelaksanaan pembangunan itu sendiri. Masyarakat sebagai pelaku utama mesti membuka diri dan siap bekerjasama dengan pemerintah daerah agar hasil pelaksanaan pembangunan dapat dirasakan lebih bermanfaat," ajak Yudas.

Yudas Sabagalet , Bupati yang sedang proses pengajuan disertasi pendidikan S3 doktor itu mengatakan, produk tangkapan ikan di Dusun Bose ini sedang kita pikirkan bagaimana bisa mendunia. 

"Dan tentunya nanti dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah,  sehingga kesejahteraan masyarakat nelayan dapat diwujudkan," ungkapnya.  

Yudas juga menghimbau, agar setiap desa dibangun berdasarkan cirikhas dan potensi masing-masing desa.

"Sehingga pembangunan dilakukan berangkat dari potensi alam, budaya desa masing - masing sehingga kita tau apa keunggulan yang dapat memajukan Mentawai secara umum," harapnya.

Sementara itu Kepala Desa Sikabaluan Afrijon menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak Bupati serta jajarannya yang telah memberikan perhatian besar terhadap masyarakat nelayan Bose.

"Kami bangga pak Bupati Yudas Sabagalet merupakan sosok Bapak Pembangaunan bagi masyarakat Kepulauan Mentawai yang saat ini telah maju pesat, sejajar dengan pemkab/ko lain di Sumatera Barat dan Indonesia pada umumnya. Dan yang luar  biasa adalah perhatian pak Bupati Yudas selalu perhatian bagaimana perekonomian masyarakat dapat berkembangan dan meningkat setiap tahunnya," ujarnya bangga. (Aries)

Kayu Agung, Lintas Media News

Dewan Pimpinan Pusat Gema Perjuangan Maharani Nusantara (DPP GPMN) bersama perwakilan beberapa staf Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Agama, Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kementerian Pertanian melakukan kunjungan kerja ke sekretariat DPD GPMN Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Propinsi Sumsel, Senin, 29 Maret 2021

Agenda kunjungan kerja DPP GPMN  yang didampingi Ketua DPW Sumsel Yani Paslah dalam rangka mensosialisasi beberapa program Pemerintah Pusat tentang program LPDB, dan Bantuan sosial Tunai (BST) bagi pelaku UMKM dan juga progam tentang Ruang Kelas Baru (RKB) Rencananya ada sekitar 50 pondok pesantren yang akan menjadi target.

"Tujuan kunjungannya ini selain mensosialisasikan beberapa program-program kerja kepada DPD Kabupaten OKI, pihaknya juga fokus untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi akibat dari pandemi Covid-19, dan diharapkan bisa jadi motor pengerak perekonomian rakyat agar segera bangkit dari keterpurukan," ujar Daddy.

Selain itu, Daddy mengaku ada beberapa lembaga yang menjadi sasarannya, diantaranya yakni koperasi-koperasi yang menjadi binaan pondok pesantren itu sendiri. Program-program tersebut saat ini pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan beberapa Kementerian. 

Dengan adanya program ini diharapkan dapat memberikan stimulus bagi seluruh pelaku UMKM terutama yang menjadi binaan pondok pesantren dan sekitarnya yang ada diseluruh Sumatera Selatan.

"Ya seperti tadi saya ceritakan agar para pelaku UMKM terutama yang menjadi binaan pesantren terutama secara luas se-Sumsel agar bisa menggerakkan roda perekonomian sehingga bisa bangkit dari keterpurukan," tandasnya.

Dikesempatan yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Kabupaten OKI, Jailani S.Pd, menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh pimpinan Ponpes, para Kiyai, dan Ulama se-Kabupaten OKI yang telah turut serta membantu mensukseskan sosialisasi program ini. 

"Alhamdulillah, dari pagi tadi sampai sore ini berjalan lancar. Kegiatan ini menindaklanjuti kegiatan sebelumnya yaitu program yang disampaikan oleh Pak Ketum dan alhamdulilah dapat persetujuan dan support dari seluruh pihak sehingga kegiatan sukses," ujarnya.

Jailani berharap apa yang telah dilakukan pihaknya dapat segera terealisasi. "Semoga semua yang kami perjuangkan, semua yang kami harapkan dengan kerjasama yang baik dengan seluruh Ponpes dan Kiyai itu bisa terlaksana dan terealisasi," harapnya.

Terkait pendataan yang dilakukan, anggota dan pengurus GPMN OKI Jailani mengaku saat ini sedang dalam proses.

"Kemarin sudah ada 5-10 bahkan lebih proposal yang sudah kami usahakan. InsyaAllah 50 proposal yang disampaikan oleh pak Ketum tadi akan segera kami selesaikan agar segera sampai ke Pemerintah Pusat," akunya.

Ia juga menjelaskan bahwa program tersebut bukan saja diperuntukkan bagi kalangan masyarakat Ponpes, namun juga berlaku untuk masyarakat umum.

"Kemarin kita sudah program pendataan untuk UMKM sebanyak 3600 e-KTP dengan sesuai mekanisme yaitu UMKM dan berkerjasama dengan koperasi mandiri. Selanjutnya untuk Ponpes yaitu pembangunan RKB (Ruang Kelas Baru), dan kedepan kita juga akan membuat program untuk Gapoktan dan KUBE (Kelompok Usah Bersama)," jelasnya.

Saat ini GPMN di Provinsi Sumsel sudah terbentuk di 18 Kabupaten/Kota, dan baru 10 Kabupaten/Kota yang sudah resmi dilantik. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) GPMN, Yani Paslah.

Menurutnya hingga saat ini GPMN Sumsel sudah merealisasikan beberapa program diantara yakni program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM)

Pada periode awal, pada saat diberlakukannya Permenkop nomor 6 tahun 2020, bantuan BPUM yang diberikan pemerintah sebesar 2,4 juta per pemohon, dan GPMN Sumsel sudah mengajukan sebanyak 5700 pemohon dengan angka realisasi sebanyak 5300.

Karena adanya perubahan aturan, saat ini pemerintah hanya memberikan sebesar 1,2 juta per pemohon untuk BPUM dan 1,2 jutanya lagi adalah pinjaman tanpa bunga.

"Saat ini terjadi perubahan lagi karena ada mafia-mafia di Kemenkop maka Permenkop tadi diubah lagi menjadi Permenkop nomor 2 tahun 2021. Yang tadinya pemohon menerima total 2,4 juta menjadi 1,2 juta untuk BPUM dan 1,2 juta adalah pinjaman tanpa bunga," terangn Yani.

Selain program BPUM, Yani mengaku ada program lain yang akan siap dikucurkan bagi masyarakat, yakni BST (Bantuan Sosial Tunai).

Menurutnya di daerah-daerah lain program BST sudah banyak terealisasi, sementara untuk di Sumatera Selatan belum terealisasi. Hal ini dimungkinkan karena informasi untuk program tersebut belum tersampaikan secara maksimal. Atas dasar itulah pihaknya memiliki inisiatif untuk menjemput program-program yang ada untuk segera direalisasikan ke masyarakat yang ada dibawah.

"Makanya kami akan berjuang dan secepat mungkin secara maraton kami akan menyelesaikan BST di Sumsel untuk segera direalisasikan," pungkasnya. (*/deni) 

Indralaya, Lintas Media News

Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, S.H hadiri undangan Bupati Banyuasin H. Askolani, S.H.,M.H dalam menyaksikan bersama-sama pembukaan ajang Betuah Offroad Adventure Banyuasin Bangkit 2021, Sabtu (27/3).

Acara tersebut digelar selama dua hari, yakni 27-28 Maret 2021 bertempat di depan halaman Rusunawa Pemerintah Kabupaten Banyuasin.

Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar menyampaikan bahwa Offroad ini digelar selama dua hari mulai 27-28 Maret.

Acara ini sendiri diikuti lebih dari 160an peserta se-Sumsel dan luar Provinsi ini, diselenggarakan dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Banyuasin yang ke IX (Sembilan).

"Semoga dengan diadakan ajang seperti ini, dapat menambah nilai silahturahmi antara Kepala Daerah sehingga dapat saling bersinergi dalam memajukan daerah masing-masing, khususnya seperti Offroad Adventure Banyuasin Bangkit 2021," ujarnya. (deni/red)


Indralaya, Lintas Media News

Wakil Bupati Ogan Ilir H. Ardani menutup Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadist (STQH), Sabtu (27/03/2021) bertempat di Gedung Serba Guna KPT Caram Seguguk Kabupaten Ogan Ilir. 

Wakil Bupati H. Ardani mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan panitia penyelenggara atas suksesnya acara (STQH) tingkat Kabupaten Ogan Ilir. 

"Tentunya semua ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh masyarakat, khususnya para panitia yang telah mengupayakan penyelenggaraan STQH ini dengan sangat baik, profesional, dan sistematis. Semoga penyelenggaraan yang baik dan bahkan lebih baik lagi dapat terlaksana di tahun-tahun mendatang," ungkapnya.

H. Ardani juga menjelaskan bahwa pelaksanaan STQH ini memiliki makna yang sangat penting dan syarat dengan nilai-nilai sakral yang perlu diambil dan renungkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran spiritual tentang arti pentingnya ajaran Al-qur'an yang harus kita jadikan sebagai motivasi dasar dalam membangun kepribadian umat islam," ujarnya.

Wakil Bupati juga ucapkan selamat atas prestasi yang diraih oleh para juara dan kepada yang belum berhasil mengingatkan kepada peserta agar terus mengasah kemampuan dengan berlatih.

"Sedangkan, bagi yang sudah dinyatakan sebagai pemenang saya harapkan jangan berpuas diri dulu, tapi lakukan langkah-langkah peningkatan kemampuan dan terus berlatih mempersiapkan diri untuk event STQH tingkat Provinsi nanti dengan harapan membawa hasil terbaik bagi Kabupaten Ogan Ilir," pungkasnya. (deni/red)

Indralaya, Lintas Media News

Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, S.H didampingi Sekda OI, Asisten I Setda OI, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ogan Ilir menerima silahturahmi Tim Satker Jalan Tol yang diwakili Hasan Turcahyo sebagai Project Director Hutama Karya (HK), Jumat (26/3), bertempat di Ruang Rapat Bupati KPT Tanjung Senai Indralaya. 

Bupati Panca mengatakan, pertemuan tersebut membahas keberadaan tiga ruas jalan tol yang membentang di Wilayah Kabupaten Ogan Ilir.

"Saya merasa senang karena pembuatan tiga ruas jalan tol tersebut lintas dapat membuat kemajuan untuk pemasukan daerah khususnya di Kabupaten Ogan Ilir ini," ungkapnya.

Selain itu, sambung Bupati, dirinya juga menerima masukan-masukan dari dimana jika terdapat permasalahan dengan warga terkait pembebasan lahan dapat didiskusikan bersama.

"Dalam kesempatan itu juga saya meminta kepada pihak pembanguan ruas jalan tol jika terdapat ruas jalan desa yang rusak akibat dampak pembangunam jalan tol untuk segera diperbaiki sehingga tidak mengganggu aktifitas masyarakat sekitar," bebernya.

Bupati Panca juga berkomitmen agar tidak ada lagi pungutan liar bagi kontraktor dan diharapkan agar pembangunan jalan tol bisa selesai tepat pada waktu yang ditentukan. (deni/red)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.