Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

 
MENTAWAI, Lintas Media News.
 Yayasan Semen Padang melalui program CSR, melakukan pelatihan cara membuat kue untuk pengelola dan santriwati Pesantren Hidayatullah Mentawai pada Sabtu-Senin, 20-22 Maret 2021.

Ketua Pelaksana pelatihan dari Yayasan Semen Padang, Misratin mengungkapkan, pelatihan membuat kue tersebut diberikan kepada ibu - ibu dari pengurus dan santriwati yang ada di pesantren tersebut.

"Kegiatan ini merupakan program kegiatan sosial/ CSR dari Yayasan Semen Padang kepada masyarakat Mentawai yang ada di pesantren Hidayatullah. Sebenarnya ada dua kegiatan CSR yang dilakukan yaitu peternakan ayam petelur dengan sistem pangan maggot dan membuat aneka kue ini," ujar wanita yang kerap disapa Ira ini.

Ira mengungkapkan, tujuan dari pelatihan tersebut agar ibu - ibu yang mengurus pesantren dapat mengembangkan usaha dengan membuat kue dan jajanan pasar, sehingga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari hal itu. Dalam pelatihan tersebut, mereka diajarkan tentang cara membuat kue dan jajanan pasar menggunakan bahan baku khas mentawai yang mudah ditemukan dan ada banyak di sekitar mereka seperti pisang, singkong dan keladi.

Pada kesempatan tersebut, Yayasan Semen Padang juga memberikan bantuan peralatan memasak untuk mendukung kegiatan tersebut seperti Klakat (pengukus), Blender, wajan walik, spatula, spuit, loyang, berbagai kemasan dan peralatan lainnya serta bahan-bahan lainnya seperti tepung, mentega, gula, telur dan lain-lain. Selain itu, pada pelatihan yang dilakukan, juga disiapkan dan dibelikan berbagai bahan-bahan untuk membuat kue dan jajanan pasar sesuai yang dibutuhkam selama kegiatan tersebut. 

"Sebenarnya, warga di pesantren tersebut telah memiliki berbagai peralatan membuat kue yang cukup lengkap dan bagus namun mereka kurang memiliki ilmu yang cukup dalam membuat kue, sehingga peralatan tersebut sangat jarang digunakan. Tentunya sayang sekali jika peralatan-peralatan itu tidak digunakan dan dimanfaatkan," ujar Ira yang juga merupakan owner dari Danika Cake yang berlokasi di Kota Padang itu.

Pada pelatihan tersebut, Ira melatih dan mengajarkan warga di pesantren tersebut dengan cara yang jelas dan mudah dipahami saat membuat kue-kue dan jajanan pasar dari ilmu yang dimilliki dan telah diseriusinya sejak 8 tahun lalu. Ia menuangkan ilmu-ilmunya dengan memberikan berbagai tips agar kue yang dibuat dapat terasa lebih enak bagi penikmatnya. Bahkan, Ira juga membuat buku berjudul Aneka Resep Jajanan Pasar, Cake, Roti dan Puding yang dibuatnya sendiri dengan berbagai arahan yang lebih mudah dimengerti.

Dalam kegiatan ini, Ira didampingi oleh seorang asisten bernama Yolanda Ardima yang merupakan seorang tenaga gizi yang telah bekerja selama 5 tahun di Semen Padang Hospital (SPH). Pengalamannya tersebut, membuatnya sigap dan cekatan saat mendampingi Ira dalam memberikan pelatihan membuat kue kepada warga pesantren. Selama 2 hari pelatihan, materi yg diajarkan bukan hanya membuat kue tetapi juga diajarkan bagaimana menghitung harga pokok dan harga jual kue, cara pengemasan yang menarik dan cara memasarkan produk via media sosial, diharapkan dengan pelatihan yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan dan pendapatan nantinya.Seluruh pengurus dan murid-murid perempuan di pesantren tersebut sangat antusias saat mengikuti pembelajaran membuat kue tersebut.

Sementara itu, salah saorang pengelola pesantren Hidayatullah Mentawai, Rosetta (35 tahun) yang juga merupakan guru di sekolah tersebut mengungkapkan bahwa ia merasa senang sekali dengan adanya pelatihan yang diadakan oleh Yayasan Semen Padang. Ia merasa terharu dengan adanya pihak-pihak yang peduli dengan mereka dengan cara mengajarkan mereka membuat kue.

"Kami beserta segenap peserta pelatihan membuat kue mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Semen Padang atas kesempatan dan tenaga yang disisihkan untuk kami. Apa yang dilakukan kepada kami membuat kami merasa masih ada yang benar-benar peduli kepada kami" ujar Ros yang merupakan warga asli Mentawai ini.

Ia mengatakan, bertahun-tahun yanh lalu memang telah ada usaha kue yang telah mereka jalani bersama, namun semenjak orang yang memiliki kemampuan dalam membuat kue pindah ke daerah lain, seketika usaha tersebut tidak dapat dijalankan lagi. Oleh karena itu, ia dan segenap orang di pesantren merasa begitu bahagia saat diberi ilmu tentang cara membuat kue dan jajanan pasar. Apalagi mereka diajarkan secara langsung dan diberi tahu tentang berbagai tips agar kue yang dibuat dapat disukai orang-orang.

Setelah pelatihan membuat kue ini, lanjut Ros yang telah 6 tahun berada di pesantren itu, ia dan segenap ibu-ibu pengelola rencananya akan mengembangkan ilmu yang telah diberikan dan menerapkannya, sehingga nantinya kue dan jajanan pasar yang mereka buat dapat menjadi tambahan biaya untuk mengelola pesantren.

"Kami dan seluruh pengelola pesantren telah membahas mengenai hal ini, sehingga kami dapat lebih cepat dalam memulai usaha mandiri dalam pembuatan kue ini," ujar Ros lagi.

Ia berharap agar ilmu yang didapat dari pelatihan tersebut tidak berhenti sampai di mereka saja. Dalam rencananya juga, ia bakal mengajarkan ilmu pembuatan kue ini kepada seluruh murid-murid di pesantren sehingga nantinya akan ada penerus dalam membuat kue dan jajanan pasar sesuai yang telah diajarkan kepada generasi-generasi selanjutnya.

Di sisi lain, kue dan jajanan pasar yang telah dibuat dibawa untuk menjadi testimoni kepada orang lain. Testimoni itu diberikan kepada pemilik salah satu penginapan yang di Mentawai yakni Graha Viona. Saat menerima beberapa bungkus kue dan jajanan testimoni tersebut, ia merasa sangat antusias dan penasaran dimana bisa mendapatkan kue tersebut.

Menurutnya, kue tersebut secara kemasan sangat bagus dan ini cukup sulit didapatkan di Mentawai. Ia bahkan berencana akan memesannya untuk konsumsi bagi tamu-tamu yang datang ke penginapannya.(rel)

Tuapejat.Lintas Media News.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai menyambut  baik kunjungan Wakil Gubernur Sumatera Barat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Kegiatan Kepariwisataan Sumatera Barat, di Kabupaten Kepulauan Mentawai Tanggal 22 s.d 24 Maret 2021

Hal ini disampaikan Asisten III Administrasi Umum Pudjo Rahardjo disela-sela rapat persiapan kunjungan kerja Wagub Sumbar Audy Joinaldy bersama Rombongan dalam rangka pembukaan Rakor Kepariwisataan Sumbar dengan Tim Protokol dan Humas Setdaprov Sumbar, Senin (22/3/2021)

Prodjo menyampaikan ini kunjungan pertama Wagub Audy Joinaldy semenjak dilantik pada tanggal 25 Februari lalu di oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta. 
 
^Kemajuan kabupaten Kepulauan Mentawai tidak terlepas dari dukungan pemerintah provinsi sebagai wakil.pemerintah pusat di daerah. Kunjungan Wagub Sumbar dan rombongan ini tentu memberi angin segar akan percepatan pembangunan infrastruk di Mentawai dan koordinasi dengan pemerintah pusat", ujarnya.

Prodjo juga katakam, acara rakor kepariwisataan akan dihadiri tim perumus RPJMD , 5 OPD dari provisni, Bappeda, Balitbang, Biro Pembangunan Kerjasama Rantau, Dinas Koperasi UKM , Dinas Kebudayaam dan dinas Pariwisata Sumbar.

^Dan perserta juga dari utusan dinas pariwisata Pemkab/ko se Sumatera Barat, Fokopimda Mentawai, beberapa OPD  pemkab Mentawai terkait yang diperkirakan jumlahnya mencapai lebih kurang 90 an peserta. Segala sesuatu telah dipersiapkan untuk kesukseskan acara ini, " ungkapnya. 

Prodjo juga katakan kedatangan rombongan Wagub Sumbar diperkiraan jam 13.30 mendarat di pelabuhan Rokot Tuapejat Mentawai dengan heli. Dan di rokot ada acara presentasi oleh pimpinan pelabuhan tentang pelaksanaan pembangunan Rokot, kemudian peninjauam lapangan. 

Sesuai jadwal Wagub Sumbar akan melakuan  kunjungan kerja di Mentawai selama dua hari dengam beberapa kegiatan kunjungan lapangan ke beberapa lokasi wisata Mentawai dan juga beberapa aktifitas promosi pariwisata Mentawai bersama kawan-kawan dari Biro Humas Sumbar dan acara silaturrahmi dengan Bupati, Wabup, Forkopimda, Dinas Pariwiata se-Sumbar dan OPD dilingkungan Pemkab kepulauan Mentawai.

"Adapun materi acara rakor kepariwisataan berkisaran pembahasan kepariwisataan Sumbar fokus pada Pemaparan Penyusunan Roadmap Ekonomi Kreatif Sumbar,  Kegiatan Kepariwisataan pada Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat dan Pemaparan Kegiatan Potensi Daya Tarik Wisata (DTW) di Sumbar," katanya.(rel)




Kadept Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri (tengah) usai  menyerahkan bantuan satu unit kontainer bak sampah untuk Masjid Raya Sumbar, Senin (22/3/2021).

PADANG.Lintas Media News.
Sebagai bentuk dukungan dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar),  PT Semen Padang memberikan bantuan satu unit kontainer bak sampah untuk Masjid Raya Sumbar, Senin (22/3/2021). 

Bantuan  tersebut diserahkan oleh Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri kepada Ketua Harian Pengurus Masjid Raya Sumbar Sobhan Lubis. 

Acara itu dihadiri Asisten III Pemprov Sumbar Nasir Ahmad, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar Siti Aisyah. Kemudian dari Semen Padang, hadir Kepala Unit CSR Rinold Thamrin, Kepala Unit HSE Musytaqim Nasra, serta Kepala Bidang Bina Lingkungan CSR Masykur Rauf dan Staf Adm & Keuangan CSR Delfi Adri. 

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri menyebutkan,kontainer bak sampah ini diberikan, karena PT Semen Padang peduli terhadap kebersihan Masjid Raya Sumbar yang merupakan salah satu destinasi religi di Kota Padang. Apalagi kondisi pandemi Covid-19 saat ini, juga telah membawa perubahan kepada kebersihan, disamping menerapkan protokol kesehatan 3M. 

Oleh sebab itu, Oktoweri berharap kepada pengurus Masjid Raya Sumbar untuk dapat memanfaatkan bantuan kontainer bak sampah ini sebaik mungkin dalam menjaga lingkungan Masjid Raya Sumbar semakin bersih dan asri, sehingga para pengunjung masjid, termasuk pelancong dari berbagai daerah yang datang ke masjid ini untuk salat, semakin nyaman melihat keindahan masjid kebanggaan masyarakat Sumbar ini. 

"Nilai kontainer bak sampah ini memang tidak seberapa. Tapi kami di Semen Padang, peduli terhadap kebersihan lingkungan masjid ini. Apalagi, kebersihan adalah budaya. Kontainer bak sampah ini merupakan salah satu  insfrastruktur kebersihan," kata Oktoweri usai acara penyerahan kontainer bak sampah di Masjid Raya Sumbar. 

Ketua Harian Pengurus Masjid Raya Sumbar Sobhan Lubis mengatakan, kekhusyukan saat beribadah tergantung pada kebersihan tempat ibadahnya. Dan tentunya, bantuan kontainer ini sangat bermanfaat dalam mewujudkan lokasi atau lingkungan masjid menjadi bersih. 
Untuk itu,  atas nama Pengurus Masjid Raya Sumbar ia menyampaikan terimakasih kepada Semen Padang yang telah memberikan bantuan kontainer bak sampah, karena memang sejauh ini Masjid Raya Sumbar belum memiliki kontainer bak sampah. 

"Terimakasih Semen Padang. Kami memang tidak bisa membalas kebaikan dari Semen Padang. Kami hanya bisa mendoakan agar Semen Padang  sebagai perusahaan kebanggaan kita masyarakat Sumbar, semakin sukses dan semakin berbuat untuk lingkungan di Sumbar," katanya. 

Asisten III Sumbar Nasir Ahmad menambahkan bahwa di Masjid Raya Sumbar ini, ketersediaan kontainer bak sampah memang terbatas, dan ia mewakili Pemprov Sumbar, juga mengucapkan terimakasih kepada Semen Padang yang telah hadir untuk memenuhi kebutuhan kontainer bak sampah di Masjid Raya Sumbar. 

"Ini kontainer bak sampah pertama yang dimiliki Masjid Raya Sumbar. Untuk pemanfaatanya, kami akan segera atur jadwal antar jemput kontainer bak sampah  ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, supaya sampah tidak lagi menumpuk, sehingga lingkungan masjid selalu bersih dari sampah," katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar Siti Aisyah mengatakan, kontainer bak sampah dari Semen Padang yang diletakkan di sisi selatan Masjid Raya Sumbar ini juga dapat dimanfaatkan oleh petugas pemungut sampah di Masjid Raya Sumbar untuk sebagai fasilitas pembelajaran pengolahan sampah menjadi kompos. 

"Kontainer bak sampah ini kedepan harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Bukan hanya untuk menampung sampah dari tong sampah yang ada di sekitar masjid, tapi juga sebagai tempat pengolahan sampah, seperti untuk pemilahan sampah yang akan dijadikan sebagai kompos, supaya bernilai ekonomis bagi petugas sampah yang ada di masjid ini," ujarnya.(rel)


 

Pd,Panjang.LintasMedia.News.com. 
Selama pemerapan Adaptasi Kebiasaan baru( AKB) diterapkan beberapa bulan lalu di Kota Padang Panjang. Sebanyak, 442 pelanggar aturan adaptasi kebiasaan baru (AKB), sudah terjaring razia Operasi Yustisi di wilayah hukum Polres Padang Panjang dalam rangka penerapan Protokol Kesehatan Aman Covid-19 dan penegakan Perda No. 06/SB/2020.

Dengan rincian pelanggar, terdiri dari 118 pejalan kaki, 301 pengendara roda dua dan 23 pengendara roda empat. Hal tersebut, dikatakan Kapolres diwakili KBO Sabhara, Ipda. Kusnadi menjawab LintasMedia.News, disela sela operas  Senin (22/3).

Operasi Yustisi, difokuskan di jalan protokol, kawasan pasar pusat Padang Panjang, depan gedung M. Syafei. Pada ruas jalan tersebut, paling banyak terjaring masyarakat yang tidak mengenakan masker. Pada hal, pemerintah kota Padang Panjang sudah beberapa bulan menggelar razia. Namun, tingkat kesadaran masyarakat akan bahaya covid 19 terbilang rendah.

Selagi, covid ini belum habis dikota ini, pemerintah daerah akan terus melakuan razia. Sampai, kota ini benar benar steril dari virus ini. Meski, secara penyebaran, virus tersebut sudah cencerung melemah. Tetapi, kita tidak boleh lengah dam abai. Apalagi, memasuki bulan suci Ramadan mobilitas masyarakat cenderung meningkat, ujarnya.

Kepada para pelanggar, pihaknya tidak lagi memberikan dispensasi atau keringanan. Biasanya, masih bersifat teguran. Sekarang tidak lagi, kita akan memberlak tindakan kepada para pelanggar diwajibkan membeli masker, atau memberlakukan sanksi sosial membersihkan fasilitas umum lengkap dengan memakai rompi pelanggar prokes,” ungkapnya.

Sementara Kasat Pol PP Damkar Albert Dwitra dihubungi secara terpisah menghimbau kepada masyarakat, mengenai diberlakukannya Perda Provinsi Sumbar No 06/2020 tentang AKB dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, dihimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan bila ingin bepergian keluar rumah. Bila lengah atau abai, diluar rumah nanti akan berurusan dengan petugas bila kena jaring razia,ujarnya.

Dalam pelaksanaan razia Yustisia, atau penegakan Perda No, 6 tahun 2020, tim dilapangan saban hari terdiri dari, Polres, anggota Koramil, Satpol PP Damkar, BPBD, Dinas Kesehatan.(maisonpisano)



Sawahlunto, Lintas Media News

Walikota Sawahlunto Deri Asta, SH, sangat mendukung rencana pengusulan Djamaluddin Adinegoro sebagai Pahlawan Nasional. Beliau sangat layak dan tidak perlu diragukan lagi. "Ini ibarat pucuk dicinta ulam tiba", sebut Deri Asta saat menerima rombongan PWI Sumbar dan MSI, Senin, 22/03 di ruang kerja Wako. Wako di dampingi Kadis Sosial Dr Efriyanto, MSi, Kabid Sosial Nurhasnah, SH, MM.

Rombongan PWI  Sumbar langsung dipimpin Ketua Heranof Firdaus, Zulnadi,SH dan Rusdi Bais dari Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) dengan  Ketua  Dr.Wannofri Samry,  dan Humas Emil Mahmud.

Menurut Walikota Sawahlunto  Deri Asta, SH, yang alumni FHuk Bung Hatta, bahwa sosok Djamaluddin yang terkenal dengan nama samaran Adinegoro tidak asing lagi. Berdasarkan ketokohan, beliau sudah tokoh nasional. 

Apalagi bagi kalangan wartawan, namanya sudah disematkan dalam penghargaan tertinggi Anugerah Adinegoro untuk karya jurnalistik PWI.

Untuk itu, Wako kembali menegaskan, bagaimana kita secara bersama dengan penuh semangat memperjuangkan putra Sawahlunto sebagai Pahlawan Nasional. 

Untuk memperjuangkan sebagai pahlawan nasional. Tentu ada mekanisme.Ini lah yang harus kita bersamakan. Kita harus lobby semua unsur dan kita publikasikan keinginan hingga viral ke mana mana.

Walikota juga meminta stafnya Dinas Sosial untuk membuat rencana sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku.

Deri juga minta pers getol memberitakan sekaitan pengusulan sebagai Pahlawan Nasional. Secara naskah akademis kita percayakan kepada  Masyarakat Sejarawan Indonesia Sumbar.

Ketua PWI Sumbar dan Ketua MSI sepakat dan berkomitmen untuk menjadikan Djamaluddin Adinegoro sebagai Pahlawan Nasional.

Apapun, beliau sangat layak dan itulah yg harus kita perjuangkan dengan penuh semangat, sebut Walikota. (*/b)

JAKARTA.Lintas Media News.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambangi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (22/3/2021).

Dalam pertemuan itu, keduanya sepakat untuk meningkatkan sinergitas soal keamanan dan penegakan hukum di perairan Indonesia. Penguatan itu dilakukan di satuan jajaran TNI AL dan Polri. 

"Sinergitas kerjasama di operasi utamanya amarinir dan Brimob, Lantamal dengan Polair," kata Sigit dalam pertemuannya bersama KSAL.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolri dan KSAL juga mendiskusikan soal maraknya kejahatan tindak pidana narkoba yang diselundupkan melalui jalur laut atau perairan. Modus pelaku kejahatan itupun untuk mengelabui petugas saat ini beragam, misalnya menyimpan barang haram itu dengan dibungkus kemasan teh.  
Mantan Kabareskrim Polri itu menekankan, dalam penanganan kasus kejahatan di perairan perlu adanya penguatan sinergitas di tingkat bawah hingga atas. Mengingat saat ini banyak jalur perairan dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan.

Oleh sebab itu, Sigit menyebut, perlu adanya pembahasan soal dilakukannya pelatihan bersama antara personel Polri dan TNI AL dalam mengamankan perairan Indonesia. 

"Bagaimana ada kegiatan pelatihan bersama ada integrasi di tingkat pelaksana. Minimal pernah ada pelatihan bersama," ungkap mantan Kapolda Banten ini. 


Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono berpandangan perlunya meningkatkan sinergitas antara TNI-Polri dalam memberangus kejahatan. 

"Kerjasama sinergitas AL dengan polisi terutama Polair. Kewenangan yang bukan AL diserahkan ke Polisi. Hal seperti ini dikembangkan dan di tingkatkan dalam sinergitas," ucap Yudo. 

Dengan munculnya fenomena kejahatan di perairan itu, Yudo pun sepakat perlu adanya integritas dari jajaran TNI dan Polri dalam melaksanakan tugasnya.(rel)

JAKARTA.Lintas Media News.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Indonesia (BKPRMI) di Mabes Polri, Senin 22 Maret 2021.

Dalam pertemuan ini, Kapolri mengatakan, pendekatan dan diskusi dengan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan sangat penting dilakukan guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Ia pun menyambut baik dimana bentuk intoleransi yang dilawan dengan moderasi keagamaan yang memerlukan tokoh-tokoh agama.

"Kami juga siap bekerjasama dengan pemuda masjid untuk membangun bangsa," katanya.

Peran ormas yang peduli bangsa saat ini, kata Kapolri, sudah semakin bagus. Ia pun berharap, basis pemuda masjid sampai tingkat desa harus saling menguatkan.

Selain itu, mantan Kabareskrim ini meminta peran tokoh agama menyosialisasikan 3M dan ketahanan pangan melalui program Kampung Tangguh.
"Prinsipnya Polri siap bekerjasama dan mendukung program-program dalam memerangi hal-hal yang menyerang negara," unhkapnya.

Mantan Kapolda Banten ini  pun mengajak para tokoh dan pemuda agama bersatu membangun bangsa setelah adanya polarisasi di Pilpres dan Pilkada.

Sementara itu, Ketua BKPRMI Said Aldi mengatakan, pihaknya siap bekerjasama dengan polisi di daerah dalam membina ustaz, ustazah serta dai dalam menjaga kamtibmas dan menutup kemungkinan adanya radikal masuk ke pemuda Masjid.

"Badan Pemuda Masjid dalam membina ustaz, ustazah dan dai kamtibmas sekalian untuk menutup kemungkinan adanya radikal yang akan masuk ke pemuda Masjid," katanya.

Ketua Penasehat BKPRMI Idrus Marham mengatakan, basis BKPRMI adalah masjid, maka jika ada masalah di Masjid dapat dikoordinasikan dengan pemuda Masjid.

"Kalau ada bencana maka pemuda masjid ikut mengambil bagian dan bagaimana polanya kerjasama pembinaan masyarakat sesuai dengan ciri karakter masing-masing daerah," ujarnya.(rel)

Talkshow Vaksin Covid-19  dengan narasumber dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid selaku Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan RI pada  "Sunday Stream Festival HUT 111 PT Semen Padang", Minggu, 21 Maret 2021. (foto:hms.ptsp)

Padang, Lintas Media News

Perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-111, PT Semen Padang diisi dengan kegiatan bertajuk Sunday Streaming Festival  (Sunday Streamfest) berupa talkshow tentang vaksinasi Covid-19  melalui aplikasi zoom, Minggu, (21/3/2021) pagi. Kegiatan itu diawali dengan penampilan band lokal, senam virtual dan diakhiri dengan permainan Kesenian Irama Minang (KIM) virtual.

Menghadirkan Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan RI dr.Siti Nadia Tarmizi, M.Epid sebagai pemateri, talkshow tersebut dibuka  Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury dan diikuti secara virtual oleh ratusan karyawan/ti Semen Padang Group.

Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury dalam sambutannya  mengatakan, tahun 2021 ini merupakan tahun kedua bagi PT Semen Padang  merayakan HUT dalam suasana masa keprihatinan akibat wabah Covid-19. Namun begitu, perayaan HUT PT Semen Padang perlu diadakan untuk memberikan semangat bersama. 

Tubagus berharap kegiatan Sunday Streamfest ini dapat menjadi ukhuwah, saling berbagi dan saling menguatkan satu sama lain. Dan kegiatan ini tentunya juga diharapkan dapat menjadi bagian dari kebersamaan untuk kekuataan PT Semen Padang yang ke 111 tahun. 

"Semoga dengan kebersamaan ini, kita akan menuju kekuatan menembus batasan-batasan pandemi ini. Mudah-mudahan, pandemi hilang di tahun 2021 ini. Insya Allah, amin, meskipun satu tahun ke depan kita akan terus menerapkan protokol Covid," katanya. 

Tubagus juga mengajak seluruh insan Semen Padang Group untuk menjadi pahlawan dalam melawan wabah Covid-19 dengan menjadi tauladan dalam menerapkan prokol Covid-19, seperti 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan), serta saling menjaga dan saling mengingatkan. 

Di puncak HUT ke-111 tahun PT Semen Padang, Tubagus mewakili manajemen mengucapkan terimakasih kepada semua insan perusahaan yang telah memberikan kontribusi yang baik kepada Semen Padang Group, sehingga PT Semen Padang tetap survive dan menjadi salah satu perusahaan BUMN yang eksis di masa pandemi ini.

"Mari rayakan kebersamaan ini secara tawakal dan istikamah. Mari terus menjadi pahlawan dalam memerangi wabah Covid-19, supaya kita semua, termasuk keluarga, selalu terjaga dan terhindari dari penularan virus Covid-19," ujarnya.

Juru Bicara Vaksin Covid-19 dr.Siti Nadia tarmizi, M.Epid dalam talkshow tentang vaksinasi Covid-19 menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah terus melakukan vaksinasi terhadap masyarakat, guna melawan penularan virus Covid-19 di Indonesia. 

Secara nasional total sasaran  vaksinasi di Indonesia adalah sebanyak 181.554.465 orang. Ratusan juta orang yang divaksinasi itu terdiri dari SDM kesehatan, petugas publik dan lansia. 

"Vaksinasi ini harus dilakukan, karena sejarah pandemi bukan kali ini saja. Tahun 1918, dunia pernah gempar oleh flu Spanish," kata Siti, yang juga merupakan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes RI. 

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) itu juga mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi yang sedang dilakukan oleh Indonesia saat ini, sudah diatur dalam regulasi Permenkes No 10 tahun 2021 tentang Pelaksanaan vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-10. 

Ada lima merk vaksin Covid-19 yang saat ini digunakan di Indonesia, yaitu Sinovac, navavax, Covax/Gavi, AstraZeneca dan Pfizer. Vaksin tersebut juga sudah dilakukan uji klinis terhadap 1600 orang relawan di Bandung. "Selain uji klinis, MUI juga mengeluarkan fatwa untuk penggunaan terhadap vaksin AstraZeneca adalah mubah (dibolehkan)," ujarnya. 

Fatwa itu dikeluarkan oleh MUI, kata Siti melanjutkan, berdasarkan lima alasan. Pertama, kondisi kebutuhan yang mendesak dan darurat. Kedua, adanya keterangan dari ahli yang kompeten dan terpercaya tentang adanya bahaya dan resiko fatal jika tidak segera dilakukabn vaksinasi Covid-19. 

Ketiga, ketersediaan vaksin Covid-19 yang halal dan suci tidak mencukupi untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 guna ikhtiar mewujudkan kekebalan kelompok. Keempat, adanya jaminan keamanaan penggunannya oleh pemerintah. Kelima, karena pemerintah tidak memiliki keleluasaan memilih jenis vaksin Covid-19, mengingat keterbatasan vaksin yang tersedia. 

"Vaksin ini sangat penting di masa pandemi saat ini, karena vaksin dapat menurunkan jumlah kejadian infeksi hingga 65,3 persen. Sedangkan orang yang tidak divaksinasi, berisiko terinfeksi Covid-19 tiga kali lebih tinggi dari pada resiko yang yang divaksinasi," ungkapnya. 

Untuk penerima vaksinasi, Siti juga membeberkan kriterianya. Pertama, usia di atas 18 tahun dan bagi wanita tidak dalam kondisi hamil. Namun, suhunya harus di bawah 37,5 derajat celsius. JIka memiliki gejala demam, batuk, pilek dan sesak napas dalam 7 hari, maka vaksinasi ditunda sampai 14 hari setelah gejala muncul. 

Kemudian, orang yang pernah terkonfirmasi Covid-19 juga boleh divaksinasi, namun harus setelah 3 bulan sejak terkonfirmasi Covid-19. Bahkan, vaksin tersebut juga dapat diberikan kepada ibu menyusui dan lansia dengan umur di atas 60 tahun, namun harus dengan catatan. 

"Vaksinasi tidak boleh diberikan, hanya kepada orang yang mengidap penyakit kronis (paru obstruktif kronis dan asma, penyakit jantung, gangguan ginjal dan liver) yang sedang dalam kondisi akut atau yang belum terkendali. Tapi bagi yang sedang mendapat pengobatan penyakit kanker, vaksinasi dapat diberikan atas rekomendasi dari dokter yang merawat," tuturnya. 

 Siti pun juga menyampaikan upaya pengendalian pandemi Covid-19. Kata dia, selain menerapkan 3M, keluarga juga merupakan bagian terpenting dalam pengendalian pandemi Covid-19. Sebab, dampak dari pandemi tersebut juga membuat ketahanan keluarga terancam. 

Untuk itu, agar ketahanan keluarga tidak terancam di masa pandemi ini, Situ pun mengajak masyarakat untuk tidak panik menghadapi musibah Covid-19. Kemudian, jalankan arahan dan petunjuk pemerintah, dan keluarga harus berempati, menolong serta ikut bertanggung jawab untuk tidak menjadi perantara virus dan penyakit. 

Selanjutnya, membangun rasa aman dan nyaman serta terlindungi dari paparan virus dan penyakit. Kemudian, keluarga sebagai kesinambungan generasi harus terjada dari ancaman yang menurunkan kualitas kesehatan. Menjaga diri selalu bersih dengan menutup mulut ketika batuk, menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun. 

"Selan itu, mari tanamkan pola hidup yang hemat. Kemudian, juga peduli pada kebersihan dan kelestarian lingkungan serta membangun semangat gotong-royong, agar terhindar dari paparan penyakit dan virus," pungkas Siti. 

Sebelum talkshow tentang vaksinasi Covid-19 dimulai, kegiatan Sunday Streamfest itu diawali dengan penampilan akustik band lokal Kota Padang, yaitu Baginda Band,  senam pagi virtual dengan menghadirkan Ellen and Fans sebagai instruktur senam, serta diakhiri dengan main Kesenian Irama Minang (KIM) yang dibawakan oleh Kiky Titania dengan berbagai hadiah menarik. Beberapa hadiah antaranya, sepatu olahraga, smartwatch dan helm sepeda, dan hadiah utama berupa dua sepeda gunung.

Meski kegiatan  KIM berlangsung secara virtual, namun semangat karyawan/ti Semen Padang Group berserta keluarga yang mengikuti permainan KIM itu tetap  meriah. "Walaupun virtual, kami puas dan terhibur dengan permainan KIM ini," kata Firma Yudi, salah seorang karyawan Semen Padang. (*/b)

 

Penandatangan berita acara Serah terima IPAL dan sumur bor oleh Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan Semen Padang Oktoweri (dua dari kiri) dan Dekan Fakultas Kedokteran Unand Dr. dr. Afri Wardi SPKO, MA (tiga dari kanan),  disaksikan Direktur Ptama PT Semen Padang Yosviandri (paling kiri),   Rektor Unand Prof.Dr. Yuliandri, SH, MH (dua dari kanan), dan Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand Dr. dr. Andani Eka Putra, MSc (paling kanan). (foto:hms.ptsp)

Padang, Lintas Media News

Rektor Universitas Andalas (Unand) Prof.Dr. Yuliandri, SH, M.H, mengapresiasi PT Semen Padang yang telah memberikan bantuan pembangunan Instalansi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) dan sumur bor kepada Fakultas Kedokteran (FK) Unand, Kampus Jati. 

"Terimakasih Semen Padang atas bantuan pembangunan IPAL dan sumur bor ini, karena bantuan ini sangat bermanfaat buat Fakultas Kedokteran kami," kata Yuliandri saat acara penyerahan bangunan IPAL dan sumur bor FK Unand yang digelar di Aula FK Unand Kampus Jati, Jumat (19/4/2021). 

Serah terima IPAL dan sumur bor itu ditandai dengan penandatangan berita acara oleh Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan Semen Padang Oktoweri kepada Dekan Fakultas Kedokteran Unand Dr. dr. Afri Wardi SPKO, MA.  Penandatangan itu disaksikan Direktur Ptama PT Semen Padang Yosviandri,   Rektor Unand Prof.Dr. Yuliandri, SH, MH, dan Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand Dr. dr. Andani Eka Putra, MSc.

Dari PT Semen Padang juga hadir  Kepala Unit CSR Rinold Thamrin, mantan Kepala Unit CSR Semen Padang Muhamad Ikrar  (kini menjabat sebagai PGS JM Corporate Learning Development SIG). 

Yuliandri menyampaikan bahwa IPAL dan sumur bor ini pada dasarnya bagian dari kerjasama Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi FK. Unand terkait dengan penanganan infeksi, namun besar manfaatnya jika dihubungkan persyaratan lingkungan dg berbagai laboratorium yang ada di lingkunganFK Unand. Fasilitas IPAL dan air bersih ini akan sangat membantu lab PDRPI FK. Unand dalam menangani  pandemi Covid-19 dan masalah lainnya, serta untuk mengkaji informasi tentang varian virus baru yang masuk ke Indonesia. 

"Peran labor sangat vital dalam mengendalikan penularan Covid-19. Dan IPAL sendiri sangat menunjang kelengkapan labor. Mudah-mudahan, dengan adannya bantuan IPAL dan sumur bor ini, peran atau fungsi labor FK Unand ke depannya semakin maksimal, terutama dalam mengatasi virus Covid-19," ujarnya. 

Sebelum ada IPAL, Yuliandri juga menyebut bahwa pengendalian limbah dari aktivitas laboratorium FK Unand, biasanya diatasi dengan cara mobile, yaitu dikumpulkan disuatu tempat kemudian diangkut ke tempat pembuangan limbah. "Salah satunya, di IPAL RSUP Dr. M Djamil Padang," bebernya. 

Bantuan pembangunan IPAL dan sumur bor oleh Semen Padang ini, kata Yuliandri melanjutkan, merupakan bentuk sinergi antara Unand dengan Semen Padang dalam mengendalikan penyebaran virus Covid-19 di Sumbar, khususnya melalui Rumah Sakit Unand dan FK Unand. 

"Saya melihat, bantuan ini juga sebagai wujud kepedulian Unand dan Semen Padang dalam mengatasi pandemi Covid-19. Semoga, sinergi ini terus berlanjut, karena penanganan Covid-19 di FK Unand butuh dukungan banyak pihak. Semen Padang salah satunya," ungkap Yuliandri. 

Sebagai kompensasi bantuan tersebut, laboratorium  Unand memberikan fasilitas swab bagi karyawan PT Semen Padang.

Sementara itu, Dirut PT Semen Padang Yosviandri mengatakan, PT Semen Padang melalui CSR perusahaan memberikan bantuan pembangunan IPAL dan sumur bor untuk FK Unand, karena merupakan bagian dari bentuk kontribusi perusahaan dalam membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. 

Kemudian di samping itu, sinergi dengan FK Unand ini dilakukan, karena sebelumnya FK Unand dengan Semen Padang juga telah melakukan perjanjian kerjasama terkait pelaksanaan PCR untuk karyawan/ti Semen Padang. 

"Semen Padang memang sektor kerjanya bukan kesehatan, tapi sebagai perusahaan milik BUMN, Semen Padang tentu harus memberikan kontribusi terhadap stakeholder. Terutama dalam memutus rantai penularan Covid-19," katanya. 

"IPAL dan sumur bor, adalah salah satu bentuk kontribusi perusahaan dalam mencegah penularan Covid-19, karena memang kebutuhan laboratorium FK Unand adalah IPAL dan sumur bor. Semen Padang punya pengetahuan dan kemampuan untuk membangun IPAL dan sumur bor tersebut," imbuh Yosviandri. 

Kepala Unit CSR Semen Padang Rinold Thamrin menambahkan bahwa selain dengan Unand, Semen Padang sejak Maret 2020 juga sudah melakukan berbagai upaya untuk memutus rantai penularan Covid-19 melalui berbagai program. 

Di antaranya, penyedian tempat tidur atau ruangan khusus pasien Covid-19 di Semen Padang Hospital, penyediaan tempat cuci tangan di beberapa titik di Kota Padang. Kemudian untuk internal perusahaan, melakukan webinar series tentang Covid-19, serta menerapkan protokol kesehatan untuk seluruh insan perusahaan. 

"Selain itu, juga melakukan rapid dan swab sebagai antisipatif bagi karyawan/ti yang bekerja di lingkungan yang tidak memungkinkan menjaga jarak, khususnya dalam proyek-proyek tertentu di lingkungan Semen Padang," katanya. (*/b)

Padang, Lintas Media News

Riski Febriella Ayudi,SE

SETELAH enam tahun bertugas di admisi, Riski Febriella Ayudi,SE, mendapat tugas bagi sebagai Kepala Seksi Customer Service & Public Relation Semen Padang Hospital terhitung 4 Desember 2020.

Awal mendapat tugas baru itu, wanita cantik kelahiran Padang, 6 Februari 1990  ini mengaku perasaannya jadi campur aduk. 

"Campur aduk antara sedih dan bahagia, karena saya harus meninggalkan bidang pekerjaan yang sudah saya geluti hampir 6 tahun lamanya, namun di sisi lain saya bahagia serta berterimakasih karena diberi kepercayaan untuk menduduki jabatan baru di Humas Semen Padang Hospital," ungkap Kiki, demikian ia biasa disapa.

Kiki bercerita, pada awalnya sempat ragu karena ia sama sekali baru dan belum menguasai bidang baru tersebut. Walaupun sebelumnya di  bidang yang lama ia sudah menjalani untuk handling komplain. "Dengan adanya tambahan dukungan dari Kabag Humas, Pemasaran dan Umum  saya menjadi tambah yakin dan percaya diri dalam menerima jabatan baru ini," ucapnya.

Pada saat di bagian admisi sebelumnya, Kiki mengaku pekerjaannya tersistem dan monoton. Contohnya, meregistrasikan pasien, melayani pertanyaan pasien, pengentrian data sosial dan sebagainya. Sementara di Humas, ia dituntut untuk lebih kreatif dan berinovasi terhadap publikasi dan media promosi, melaksanakan kerjasama dan kemitraan dengan media massa, handling komplain yang mana dituntut ketenangan, kesabaran serta tidak lupa memberikan senyuman kepada pasien yang memberikan kritik dan saran terhadap pelayanan yang didapatkan.

Ia juga mengaku awalnya  belum terlalu paham dengan tugas di bidang PR. Namun  seiring berjalannya waktu sedikit demi sedikit ia belajar di lapangan,serta didampingi juga  kepala bagian humas, pemasaran dan umum. "Insya Allah saat ini saya mulai bisa menguasai tugas saya di bidang humas ini," ujarnya.

Karena Humas sebagai ujung tombak komunikasi publik di sebuah perusahaan atau pun organisasi, maka ia  berusaha dengan sebaik baiknya memberikan pelayanan terbaik bagi stakeholders di rumah sakit Semen Padang Hospital

Juga mempromosikan layanan-layanan unggulan Semen Padang Hospital, Menjalin hubungan baik dengan berbagai media, Selanjutnya, sebagai fasilitator pemecahan masalah  serta sebagai pembina hubungan baik dalam internal organisasi

Agar sukses mengemban amanah ini, Kiki memiliki tips tersendiri. Katanya,  apapun jenis pekerjaan yang dijalani saat ini adalah rezeki dari Allah SWT. "Jalanilah pekerjaanmmu dengan ikhlas, enjoy sehingga Insya Allah hasilnya akan baik dan tekunilah apa yang sudah ditugaskan untuk kamu, karena kesempatan tidak datang 2x jadi berikanlah yang terbaik untuk apa yang telah dipercayakan kepada kita," terang wanita yang hobi travelling, kuliner itu. (*/b)

JAKARTA.Lintad Media News.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia dan Polri memastikan pelaksaan Piala Menpora yang akan berlangsung Minggu (21/3/2021) akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. 

Bahkan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto menegaskan pihak kepolisian berhak menghentikan laga jika terjadi pelanggaran prokes. 

Dia mengemukakan pihaknya telah melalukan rapat koordinasi dengan seluruh stakeholder, seperti PSSI, PT. LIB hingga Polri. Hal itu dilakukan agar kegiatan olahraga sepak bola dapat berlangsung dengan aman dari virus corona. 

"Tak perlu khawatir, ini kan hanya uji coba, polisi berhak menghentkan laga jika terjadi pelanggaran prokes saat gelaran piala Menpora," kata Gatot saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Sabtu (20/3/2021).

Menurutnya, PSSI dan PT LIB telah membuktikan gelaran pertandingan sudah sesuai prokes saat mengadakan laga uji coba Timnas U23 Indonesia melawan dua klub Indonesia, awal Maret lalu. 

"PSSI dan LIB kan sudah menjelaskan prokes di stadion sebelum dan sesudah. Dua pertandingan itu lancar," ujar Gatot. 

Dia mengakui gelaran Piala Menpora ini menjadi tantangan sendiri bagi pihak penyelenggara untuk melaksanakan kegiatan keolahragaan di tengah Pandemi.

Apalagi, di negara lainnya saat ini sudah ada beberapa yang telah berhasil menggelar pertandingan olahraga seperti sepak bola. Padahal, kondisinya sama dengan Indonesia, sedang dilanda Pandemi virus corona. 
"PSSI tuh di Challenge, semua pihak ingin tahu bagaimana penerapan protokol kesehatannya," ucap Gatot.

Terpisah, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menekankan penyelenggaran tersebut bakal menerapkan prokes ketat. Bahkan dia memastikan, pihak kepolisian tak segan-segan akan menghentikan dan memberikan sanksi tegas kepada pihak penyelenggara apabila tidak menerapkan ataupun melanggar prokes. 

"Sebagaimana arahan Pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kegiatan kepemudaan dan keolahragaan harus dilakukan dengan kedisiplinan dan adanya komitmen dari seluruh pihak terkait dalam menerapkan protokol kesehatan. Serta adanya penegakan aturan yang tegas," kata Argo dikonfirmasi terpisah. 

Seperti diketahui, terkait penyelenggaraan tersebut  Polri memberikan izin dengan beberapa catatan. 

1. Semua pertandingan dilaksanakan tanpa kehadiran penonton di stadion yang disiarkan secara langsung oleh Stasiun Televisi dan Media Online.

2. Membatasi jumlah pemain, official, panitia, petugas keamanan, undangan dan awak media di area pertandingan maksimal 299 orang.

3. Penyelenggaraan pertandingan dilaksanakan di stadion pada wilayah zona hijau Covid-19.

4. Penanggung jawab wajib menaati ketentuan sebagai berikut: 

A. Menjaga keamanan dan ketertiban di dalam kegiatan dimaksud. 

B. Mencegah bilamana terindikasi terjadi penyimpangan dari tujuan kegiatan yang telah dinyatakan tertulis dalam surat penyataan permohonan izin.

C. Dalam waktu 3 x 24 jam sebelum kegiatan dilaksanakan, melaporkan pada Kepolisian setempat. 

D. Menaati ketentuan-ketentuan lain yang diberikan oleh pejabat setempat berhubungan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan.

E. Menaati aturan dan protokol penanganan Covid-19 yang ditetapkan oleh aparat di daerah setempat. 

- Bilamana terdapat penyimpangan dan/atau pelanggaran terhadap ketentuan dalam surat ini, petugas kepolisian/keamanan dapat membubarkan/menghentikan atau mengambil tindakan lain berdasarkan ketentuan hukum.

- Surat izin keramaian ini diberikan kepada yang berkepentingan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya, kecuali dalam hal terdapat kekeliruan akan diadakan ralat seperlunya. 

- Apabila terjadi situasi luar biasa maka Surat Izin Keramaian yang telah dikeluarkan akan ditangguhkan/dicabut.

- Setelah selesai pelaksanaan kegiatan, maka penanggung jawab agar melaporkan hasilnya 

kepada Kapolri u.p. Kabaintelkam dalam waktu selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah selesainya kegiatan dimaksud.(rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.