Pdg. Panjang, Lintas Media News
Pemko melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) membuka peluang kerja ke Jepang dan Korea.
Mereka yang sudah melewati tahapan seleksi, 15 orang ke Jepang dan 15 orang ke Korea. Semuanya dibekali latihan bahasa oleh Pemko bekerja sama dengan lembaga pelatihan LPK Yaruki Padang dan Hem's Institute. Pelatihan dibuka Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Senin, (22/2) di Aula Senja Kenangan (Senken).
Calon pekerja migran ini juga mendapatkan Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan selama dua bulan pelatihan berlangsung dan mendapatkan pembekalan dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Fadly dalam sambutannya mengimbau calon pekerja yang akan ke luar negeri ini, memiliki fighting spirit dan mampu bersaing. "Tanamkan saya bisa. Milenial serba bisa, yang memiliki jiwa kompetitif. Persiapkan mental dari sekarang," katanya.
Bekerja ke luar negeri, kata Fadly, harus kuat hati, lahir dan bathin. Karakter kedisiplinan dan mentalitas harus dimiliki. "Menguasai mengontrol diri, itu yang membedakan kita dengan orang lain," ujarnya.
Melahirkan generasi yang berdaya saing beriman dan bertaqwa, lanjut Fadly, merupakan salah satu bagian dari visi dan misi. Menjadikan Kota Padang Panjang bermarwah bermartabat. "Potensi dan embrionya sudah ada. Dari dulu Padang Panjang dijuluki Egypt van Andalas," tuturnya.
Kepala BP2MI Provinsi Sumbar, Joko Purwanto S.Sos mengapresiasi terobosan Pemko membuka peluang kerja ke Jepang dan Korea. "Ini adalah terobosan mulia, mengadakan pelatihan bahasa Jepang dan Korea," ucapnya.
Dikatakan Joko, peluang kerja ke luar negeri sangatlah besar. Saat ini, Jepang membuka peluang kerja kepada 345.000 warga Indonesia. Kemudian Korea membuka peluang untuk 500.000 orang dari 16 negara Sending Country. "Indonesia baru mengirimkan 7.000 pekerjanya ke Korea," ungkapnya.
Kepala Dinas PMPTSP, Ewasoska, SH mengatakan, Pemko berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait mencari peluang kerja ke luar. Lantaran peluang kerja yang cukup sulit saat ini di Indonesia dan Padang Panjang khususnya.
Animo masyarakat, lanjut Ewa, meningkat cukup tinggi agar dapat bekerja di luar negeri, setelah peluang itu dibuka tahun lalu. "Ada 54 orang yang mendaftar untuk ke Jepang. Di antaranya 15 orang lulus tahapan seleksi. Lalu 55 orang yang mendaftar ke Korea, 15 orang di antaranya lulus tahapan seleksi. Harapannya alokasi anggaran bisa ditingkatkan di tahun berikutnya," jelasnya. (maison pisano)
Pdg. Panjang, Lintas Media News
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam segala bidang kehidupan masyarakat, maka turut membawa perubahan paradigma dalam bidang pendidikan. Perubahan paradigma pendidikan di era sekarang mengharuskan adanya perubahan fungsi dan peran Kepala Sekolah.
Kepala Sekolah, tidak lagi hanya melakukan kebijakan-kebijakan yang bersifat sentralistik, tetapi harus bergerak kearah desentralistik dan manajemen partisipatif. Kepala Sekolah tidak lagi bekerja secara individual yang cerdas tetapi juga harus bekerja secara team work yang cerdas.
Hal tersebut, dikatakan Kadis Pendidikan dan Kebuyaan Kota Padang Panjang, M, Ali Tabrani, saat membuka secara resmi Rakor MKKS tingkat SLTA sekota Padang Panjang yang digelar di Kabupatem Solok.
Pergeseran, fungsi dan peran Kepala Sekolah dalam mengelola sekolah mengharuskan adanya tuntutan kepala sekolah yang aktif, kreatif, dan inovatif dalam mengbangkan pendidikan kearah lebih baik. Bila, inovasi dan kreasi sudah terbentuk. Yakinlah, mutu pendidikan yang diharapkan, dengan sendirinya akan lahir fengan didukung komitmen yang kuat dalam mengembangkan mutu pendidikan.
Dengan kata lain, Kepala Sekolah dituntut harus proaktif dan mampu melakukan perubahan-perubahan di sekolah yang mampu meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Tuntutan ini merupakan implikasi dari penerapan konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) ujar Ali Tabrani.
Sementara itu, Ketua MKKS, Muji Sirwanto menambahkan, Untuk meningkatkan mutu Pendidikan di Kota Padang Panjang, MKKS SMP Negeri dan Swasta melakukan rapat kerja selama dua hari mulai tanggal 20 sampai 21 Pebruari 2021 yang di laksanakan di Villa Kayu Putih Alahan Panjang Kabupaten Solok.
Kegiatan rapat Kerja MKKS ini, dibuka secara resmi oleh Bapak Drs. M. Ali. Tabrani, M.Pd sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang. Program kerja MKKS, hendaknya menjadi acuan untuk sekolah-sekolah Negeri maupun swasta begitu juga menjadi arah kemajuan Pendidikan di Kota Padang Panjang. Kegiatan ini di ikuti oleh 14 Orang Kepala SMP Negeri dan Swasta.
Pembuatan program kerja lanjutan, yang sudah dirancang dari terpilihnya kepengurusan MKKS periode 2021-2024. Program tersebut dibuat oleh masing-masing bidang dan diplenokan. Hasil dari program kerja tersebut akan dilaporkan kepada Pemerintah Kota Padang Panjang dengan harapan menjadi salah satu solusi bagi peningkatan mutu Pendidikan di Kota Padang Panjang," ujar Mujisirwanto.
Dipilihnya, kabupaten Solok tempat melaksanakan rakor, merupakan kesepakatan bersama anggota MKKS dalam menjatuhkan pilihan menggelar rakor diluar Kota Padang Panjang. Artinya, digelarnya diluar kota, supayo kita lebih fokus, bila digelar dalam kota, takutnya terganggu sama kegiatan lainya,tukuk Sang Ketua. (maison pisano)
Jakarta, Lintas Media News
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro memberikan apresiasi atas penggunaan GeNose C19 untuk kepariwisataan Indonesia. Dia menilai hadirnya GeNose C19 sebagai upaya kecil untuk sesuatu yang besar.
“Sektor pariwisata menggunakan GeNose C19 untuk hidupkan industry pariwisata, untuk pulihkan ekonomi negeri, karena GeNose C19 bisa lakukan skrining Covid-19 secara massif dengan cepat, nyaman dan harga terjangkau,” demikian dikatakan Bambang Brodjonegoro yang secara resmi melaunching penggunaan GeNose C19 Inovasi Indonesia untuk Kepariwisataan Indonesia, yang diselenggarakan oleh Indonesia Tourism Forum bekerjasama dengan ACCOR Group, dan didukung oleh Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perdagangan, di Hotel Raffles Jakarta (19/2).
Lebih lanjut Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan betapa powerfulnya GeNose C19 untuk mobilitas orang di dunia pariwisata karena kecepatan proses deteksi Covid-19, tingkat akurasinya yang tinggi yakni 95%-97% dan satu unit GeNose C19 mampu melakukan 100 ribu kali tes untuk skrining Covid-19.
Menurut Menristek, alat yang memanfaatkan kecerdasan artifisial tersebut dinilai mampu mendeteksi seseorang yang baru dua hari terpapar virus Corona penyebab Covid-19. Sementara, tes PCR atau rapid antigen belum mampu mendeteksi pada periode yang sama.
"Membutuhkan waktu kurang dari 3 menit untuk mengetahui hasilnya (skrining Covid-19 menggunakan GeNose). Dan yang tidak kalah penting adalah harga pengetesan. Harga total dari mesinnya itu sekitar 60 juta rupiah, tetapi bisa dipakai untuk 100.000 kali tes. Itu artinya sangat memudahkan wisatawan untuk bergerak tanpa diberatkan oleh uang yang harus dikeluarkan," kata Menristek dalam acara yang dihadiri oleh asosiasi-asosiasi besar dan pelaku industry pariwisata nasional.
GeNose C19 merupakan singkatan dari Gadjah Mada Electronic Nose. Alat yang dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) dan didukung penuh oleh Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 yang berada di bawah koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi/BRIN ini mampu mendeteksi Covid-19 melalui hembusan napas. GeNose bekerja mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama nafas melalui hembusan nafas ke dalam kantong khusus. Selanjutnya diidentifikasi melalui sensor-sensor yang datanya akan diolah dengan bantuan kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence).
Chairman of Indonesia Tourism Forum, Sapta Nirwandar, mengatakan ditahap awal ini GeNose C19 akan digunakan di seluruh jaringan hotel ACCOR Group, Hotel Sahid Group dan Hotel Santika Group.
“Kecepatan dan kenyamanan penggunaan GeNose C19 inilah yang membuat kami, insan pariwisata Indonesia, akan menggunakannya di seluruh destinasi wisata baik hotel, restoran, event pameran, spa, café, tempat-tempat hiburan seperti bioskop, taman rekreasi dan sebagainya. Khusus untuk hotel tahap awal akan langsung digunakan di seluruh jaringan hotel ACCOR Group, Hotel Sahid Group dan Hotel Santika Group.” kata Sapta Nirwandar.
Hybrid Launching GeNose C19 Inovasi Indonesia untuk Kepariwisataan Indonesia ini juga dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga serta Kepala Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kementerian Kesehatan Vivi Setiawaty serta berbagai asosiasi besar dan pelaku industry pariwisata, seperti PHRI, ASITA, INACEB, ASTINDO, MASATA, INTOA, INACA, IPI, APPBI, HIPPINDO, ASPERAPI, FOKBI dan JTF.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh insan pariwisata Indonesia atas dukungannya terhadap GeNose C19.
“Saya ucapkan selamat dan sukses atas launching GeNose C19 untuk pariwisata Indonesia, semoga dapat mempercepat kebangkitan industry pariwisata,” demikian Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan kegembiraannya.
Di tempat yang sama, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyatakan kebanggaannya atas kehadiran GeNose C19 ini.
“Saya bangga atas inovasi negeri sendiri, dari oleh dan untuk Indonesia,” kata Jerry Sambuaga disambut applause peserta yang hadir di Raffles Hotel.
Acara Hybrid Launching GeNose C19 yang juga didukung oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) ini diakhiri dengan Penandatanganan Nota Dukungan dari Asosiasi Pariwisata Indonesia kepada Menteri Riset dan Teknologi, Menteri Kesehatan, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk kesediaan mempromosikan dan memanfaatkan GeNose C19 untuk Kepariwisataan Indonesia.
Asosiasi Pariwisata Indonesia yang hadir menandatangani Nota Dukungan adalah:
Diakhir acara, dilakukan juga Penandatanganan Kerjasama Pembelian 100 Unit GeNose C19 oleh Accor Group Indonesia, yang diwakili oleh Adi Satria, VP Sales and Marketing Accor Hotels Indonesia, Singapore and Malaysia. (*/rel)
Pdg. Panjang, Lintas Media News
Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Barat, menyambangi Rumah Potong Hewan (RPH) kota Padang Panjang. Rumah potong hewan, berlokasi di Silaing Bawah, Padang Panjang Barat, dapat pujian dari Komisi II DPRD Provinsi tersebut. Keberadaan Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Padang Panjang, sudah tersohor dengan kualitas dagingnya yang gurih.
Pujian itu disampaikan Ketua Komisi II, Ir. H. Arkadius, MM, MBA Datuak Intan Bano, saat rombongan menyambangi RPH, Jumat (19/2).
"Sangat luar biasa RPH Padang Panjang ini bisa menghasilkan daging yang bagus. Namun, ini perlu dikembangkan. Padang Panjang harus bisa berkoordinasi dengan daerah tetangga agar ketersediaan sapinya mencukupi," katanya.
Sama diketahui, kualitas daging Padang Panjang sudah termasyur di Sumatera Barat. Daerah lain, jika menyebutkan daging, pastinya daging Padang Panjang yang akan dicari orang.
"Kenapa ini bisa terjadi, Karena Padang Panjang sudah miliki brand. Mulai dari proses pemotongan sapi pada pukul 3 subuh, pengulitan dan sebagainya kondisi suhu Padang Panjang saat itu dingin sehingga dagingnya tidak keras," jelasnya.
Dari info yang didapatnya, tambah Arkadius, sapinya juga sudah tidak stres karena sudah diberikan ketenangan, diperiksa sebelum disembelih. Ditambah lagi proses pemotongannya sudah mengikuti kaidah syariah.
Ditambahkannya lagi, Komisi II memantau sekaligus melihat apa saja kebutuhan RPH. “Ke depan akan kita support dan mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik,” ucapnya.
Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano memaparkan, Padang Panjang memang sudah terkenal dengan dagingnya. Dan sudah mulai membenahi RPH kearah yang lebih bagus. Namun, RPH Padang Panjang akan tetap mempertahan konsep tradisionalnya dalam menyembelih hewannya.
"Kita butuh support, untuk mengembangkan RPH ini agar lebih besar lagi. Kita menyadari saat ini di Padang Panjang untuk sapinya belum mencukupi. Ke depan akan mencoba koordinasi dengan Kabupaten Tanah Datar," kata Fadly.
Tidak tertutup kemungkinan jika nanti Padang Panjang bisa membuat centra daging, tambah Fadly, namun itu sangat dibutuhkan support dan bantuan dari Komisi II DPRD Prov Sumbar.
Sementara itu, Kadis Pangan dan Pertanian, Ade Nafrita Anas, S.P, M.Si menjelaskan, RPH Padang Panjang sudah memiliki sertifikat halal. Sehingga produk daging yang dihasilkan juga baik untuk dikonsumsi. (maison pisano)
Pdg. Panjang, Lintas Media News
Ditandai dengan penanaman 100 ribu pohon secara simbolis, SMAN 3 Padang Panjang resmi launching program "City Environmental Sustainability". Program ini bekerja sama Lyceum International School Sri Lanka yang berada di bawah United Nation, Kamis (18/2).
"Program City Environmental Sustainability ini diadakan untuk menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan hidup kepada siswa sekolah dan masyarakat pada umumnya. Dengan tujuan alam dapat terjaga dengan baik. Sebab, kalau lingkungan alam tidak dijaga dengan baik, akan menjadi musibah besar di kemudian hari," kata Kepala SMAN 3, Devi Hariyanti, S.Pd, M.Pd.
Dia menjelaskan, untuk penanaman 100 ribu pohon ini, dilaksanakan sekolah-sekolah yang tergabung dalam kerjasama program City Environmental Sustainability. Di antaranya SMAN 3, Lyceum International School Sri Lanka, United Kingdom, serta India dan Pakistan.
"Jadi, penanaman 100 ribu pohon ini bukan menumpuk pada SMAN 3 saja. Tapi semua sekolah yang ikut tergabung ke dalam program kerjasama ini," jelasnya.
Lebih lanjut Devi mengatakan, sebelumnya program ini pada tahap awal sudah melakukan beberapa kegiatan yang men-support hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan hidup.
Di antaranya pembuatan video clip dengan tema save the planet yang sudah ditayangkan di kanal YouTube di negara-negara yang tergabung dalam kegiatan ini. Serta daur ulang bahan limbah menjadi tempat penanaman bunga, pohon kecil dan sebagainya.
"Kami berharap program kerjasama internasional ini dapat berjalan berkesinambungan dan mendapatkan support dari Pemerintah Kota," ucapnya.
Sementara itu, Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano yang me-launching program tersebut, mengapresiasi SMAN 3 yang telah melakukan program kerjasama dengan sekolah-sekolah luar negeri untuk membuka wawasan siswa-siswi lebih luas lagi.
"Di sini kita bisa lihat bukan hanya wacana saja. Tetapi anak-anak ini bersama dengan pihak sekolah dan jajaran dinas sudah merealisasikannya. Kita sangat men-support sekali kegiatan-kegiatan seperti ini," ucapnya.
Fadly mengatakan, kegiatan yang dilakukan SMAN 3 kali ini, merupakan bentuk esensi dari program merdeka belajar yang telah dibuat Kementerian Pendidikan. Di mana anak murid bisa menggali dan mengekspor kebisaan mereka di segala bentuk kegiatan. "Ini adalah tanggung jawab kita sebagai pemerintah untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan seperti ini," ujarnya.
Launching tersebut turut dihadiri, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumbar, Mesra, Kepala Cabang Dinas Wilayah 1 Provinsi Sumbar, Mardison, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. M. Ali Tabrani, M.Pd dan kepala Dinas Komunikasi dan Informatika yang diwakili, Kabid IKP, Maryulis Max. (maison pisano)
Pdg. Panjang, Lintas Media News
Usai di Audit, laporan keuangan Baznas Kota Padang Panjang tahun 2020 oleh Kantor Angkatan Publik. BAZNAS kota Padang Panjang kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) sebagai lembaga pengumpul zakat.
Rahian, prestasi dipenghujung tahun 2012, merupakan WTP ke-3 bagi Baznas Padang Panjang," ungkap Wakil Ketua IV Jasriman, S.Ag, menjawab LintasMedia. News, Jumat (19/2)pagi.
Dikatakan, Jasriman, audit dilakukan sebagai wujud transparansi atau keterbukaan dalam penggunaan uang zakat oleh Baznas selaku pengelola uang umat, yang bermuara pada kemaslahatan banyak orang.
"Baznas Padang Panjang merupakan satu satunya yang pertama di Sumbar memeriksakan laporan keuangan diserahkan kepada akuntan publik," sebutnya.
Ke depan, lanjut Jasriman, akan diupayakan audit syariah. Hal ini sudah dikonsultasikan kepada Kakan Kemenag Kota Padang Panjang.
Diakui Jasriman, predikat WTP tersebut buah kerja keras pengurus sebelumnya. "Pengurus baru bertekad mempertahankan, apalagi Wakil Ketua III yang membidangi keuangan masih sama dengan periode sebelumnya, Pak Mastoti," pungkasnya. (maison pisano)
Pdg. Panjang, Lintas Media News
Usai mengikuti vaksinasi Covid-19 untuk kedua kalinya, Kamis (18/2), Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano mengaku sehat-sehat saja. Selain itu, tidak ada efek yang dirasakannya sejak mengikuti vaksinasi pertama pada 3 Februari tiga pelan lalu.
"Saya telah selesai melaksanakan vaksinasi kedua. Sama seperti sebelumnya, tidak ada terasa sakit sama sekali atau semacamnya. Efek yang ditimbulkan juga tidak ada. Alhamdulillah aman-aman saja," ujar Fadly menjawab LintasMedia. News, jelang menunggu hasil observasi usai penyuntikan vaksin.
Dikatakannya, vaksinasi ini merupakan bentuk kontribusi kita dalam menekan angka penyebaran Covid-19. Kepada masyarakat, Fadly mengimbau agara jangan takut divaksinasi. Karena vaksin ini aman dan halal.
Selain Fadly, vaksinasi kedua yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Walikota ini, juga diikuti Ketua TP-PKK, dr. Dian Puspita, Sp.JP dan sejumlah nakes dari Dinas Kesehatan (Dinkes).
"Selesai vaksinasi tahap pertama ini (untuk pejabat esensial dan nakes-red), nantinya akan dilanjutkan untuk tahap kedua. Diperuntukkan bagi OPD, BUMD/BUMN, TNI-Polri dan sebagainya. Nama-namanya telah dikirim ke Jakarta untuk diseleksi. Yang lulus untuk divaksin, maupun yang tidak, akan menerima pesan nantinya," jelas Kadinkes, Drs. H. Nuryanuwar, Apt, M.Kes, MMR. (maison pisano)