Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

PADANG.Lintas Media News.
Adanya tambahan virus baru lebih ganas dari covid-19, membuat banyak pihak mencari formulasi dalam menyelamatkan daerahnya, termasuk juga provinsi Riau yang bertetangga dengan provinsi Sumatera Barat.

Dalam mengantisipasi penyebaran, Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau melakukan kunjungan kerja, termasuk diantaranya dengan menghimpun dan mencari masukan tentang Peraturan Daerah Sumbar mengenai Adaptasi Kehidupan Baru (AKB), ke DPRD Sumbar .Selasa (12/1/2021).

Rombongan yang dipimpin langsung ketua komisi Ade Agus Haryanto serta wakil ketua Hardianto dan 13 rombongan lainnya, diterima sekretaris komisi 1 DPRD Sumbar HM. Nurnas,dan anggota Zarfi Desoen, sekwan H.Raflis, juga staf beberapa staf DPRD Sumbar, di ruang rapat khusu gedung wakil rakyat, jalan Kahtib Sulaiman Padang.

Pada kesempatan tersebut, HM. Nurnas mengatakan, memang tidak mudah untuk membuat peraturan yang memayungi perubahan kebiasaan, untuk menjalankan kehidupan baru, karena banyak pihak merasa terlalu berlebihan, padahal untuk percepatan pemutusan mata rantai penyebaran.

"Kami merasa peraturan adabtasi kebiasaan baru harus ada, demi menyelamatkan masyarakat banyak, sehingga penyebaran virus cepat teratasi, perekonomian berjalan baik," tutur Nurnas.

Ia juga menegaskan, dengan berlakunya peraturan tersebut, maka semua sanksi juga diberlakukan, sehingga masyarakat bisa disiplin, dengan target terhentinya peyebaran, dan masyarakat menjadi sehat.

"Memang tidak mudah menerapkannya, namun ini untuk kepentingan masyarakat juga, agar stabilisasi perkonomian masyarakat berjalan normal kembali," tegas Nurnas.

Mendapat penjelasan dari komisi 1 DPRD Sumbar, ketua komisi 1 Riau, Ade Agus Hartanto, merasa puas dan mengatakan, mendapat masukan berarti dengan kunjungan kerja mereka.

"Kami merasa puas karena bisa menerima dengan detail pembuatan Perda AKB Sumbar ini, selain itu, kami juga merasakan kalau perda ini memang amat perlu di Riau, guna menyelamatkan masyarakat dan perekonomian," ulasnya.

Dipertegas wakil ketua komisi 1 DPRD Riau Hardianto, dimana masukan yang bernas ini, akan menjadi momentum berarti, dalam penyelamatan jiwa manusia, dengan memutus mata rantai penyebaran virus.

"Ini perda sangat mulia sebenarnya, karena bertujuan menyelamatkan jiwa manusia, sehingga perlu ditiru semua daerah,," ungkapnya.

Pertemuan yang dimulai pukul 10.00 Wib, berakhir pukul 12.00 wib, berlangsung amat hangat, dan saling memberikan masukan, khusunya dalam menciptakan peraturan daerah, untuk kepentingan masyarakat.(fwp-sb)





Pd, Panjang. Lintas Media News. 
SMPN 6 Padang Panjang terus melakukan terobosan. Setelah sukses mengembangkan perangkat bernama “Remote Area Community Hotspots for Education and Learning,” (“R.A.C.H.E.L.”).

Sebuah perangkat eletronik sebagai solusi proses belajar mengajar daring tanpa paket data internet di masa tatanan normal baru pandemi Covid-19, pada Juli 2020 lalu.

Dimana lewat Rachel, siswa tidak perlu paket data internet. Siswa SMPN 6 hanya perlu mendekati perangkat yang di pasang di beberapa titik di lingkungan mereka tinggal.

Dengan demikian, mereka dapat mengunduh bahan pelajaran yang diberikan guru maupun mengupload kembali bahan yang dikerjakan.

Kini setelah beberapa bulan berlalu, SMPN 6 kembali dengan terobosan terbaru, yaitu pemakaian alat Termal Gate dan Kartu Elektronik yang diluncurkan bersamaan dimulainya pembelajaran tatap muka, semester genap di SMPN 6, Senin, (11/01/2021) kemarin.
10
Peluncuran pemakaian Thermal Gate dan Kartu Elektronik dilakukan Ketua Komisi III DPRD kota Padang Panjang, Yudha Prasetya, Kadinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Padang Panjang, M. Ali Tabrani, serta dihadiri oleh anggota Komisi III DPRD, Kasubag Umum dan Kasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang.

Kepala SMPN 6 Padang Panjang, Muji Sirwanto mengatakan, Thermal Gate dan kartu elekronik dibuat dan di rakit oleh TIM IT SMPN 6 Padang Panjang di bawah komando Bapak Muhammad Irsyad.

“Pembuatan dilakukan selama libur semester ganjil pada bulan Desember 2020,” ujar menjawab LintasMediaNews, diruang kerjanya, Selasa, (12/01/2021) pagi.

Diterangkan Muji, pembuatan Thermal Gate dan kartu elekronik berawal dari keinginan warga SMPN 6 Padang Panjang untuk mengantisipasi pengukuran suhu tubuh yang harus antri karena keterbatasan thermo gun.

“Begitu pula dengan kartu elektronik yang berguna untuk memudahkan siswa mengambil absensi, sebagai kartu pelajar dan juga sebagai kartu pustaka,” terang Muji.

Sedangkan cara penggunaan atau pemakaian Thermal Gate, sebut Muji, adalah dengan mendekatkan lengan kepada sensor. Maka alat tersebut membaca suhu tubuh dan menginformasikannya di layar display. Berapa ukuran suhu tubuh seseorang, begitu juga dengan alarmnya.

“Apabila suhu tubuh seseorang 37°C, maka alarm akan berbunyi beberapa kali. Hal tersebut menandakan siswa atau warga sekolah tersebut sedang tidak sehat dan tidak diperbolehkan untuk mengikuti kegiatan di sekolah,” sebutnya.

Begitu juga dengan penggunaan kartu elektronik yang berfungsi sebagai kartu absensi, kartu pelajar dan kartu pustaka.

“Siswa hanya mendekatkan kartu tersebut ke alat sensor yang terhubung langsung dengan PC, sehingga guru mengetahui kehadiran dari siswa/i di SMPN 6 Padang Panjang,”.

Terobosan, dilakulan pihak sekolah sangat membantu sekali anak anak dalam proses belajar. Pasca, belajar daring diterapkan beberapa bulan lalu. Disamping, berbagai kemudahan murid murid tidak lagi dipusingkan dengan permasalahan paket data, pungkas Mujisirwanto.(maisonpisano)


Agam, Lintas Media News

Peduli lingkungan, Pemuda Pancasila (PP) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam melakukan kegiatan gotong royong membersihkan Pantai Pasia Tiku Nagari Tiku Selatan Kecamatan Tanjung Mutiara, Minggu (10/01/21). 

Goro yang dipimpin oleh Wakil Ketua PAC Lubuk Basung, Efid Firmanyah juga dihadiri oleh Kabid Humas MPC Agam, Mariel. H, Kabid Kesejahteraan Desa Tertinggal MPC Agam, Atrizal Fahmi dan Ketua MPO MPC Agam, Fauzi.

Berdasarkan pantauan media ini di lapangan kegiatan pembersihan pantai ini di mulai sekira jam 10.00 WIB yang diikuti puluhan anggota Pemuda Pancasila PAC Lubuk Basung.

“Kegiatan ini merupakan bentuk bhakti sosial kami kepada masyarakat, kali ini memang kami sengaja memilih lokasi pantai pasia Tiku”, ujar Wakil Ketua Pemuda Pancasila PAC Lubuk Basung, Efid Firmansyah ketika dikonfirmasi lintas media.id di lokasi goro.

Disebutkan Efid, kalau pantainya bersih, tentu para wisatawan yang berkunjung ke pantai pasia tiku ini melihat keindahan dan bisa merasakan kenyamanan dan ketentraman tersendiri.

Hal senada disampaikan oleh Kabid Humas Pemuda Pancasila MPC Kabupaten Agam, Mariel. H, sebagai organisasi masyarakat (Ormas) yang banyak bergerak dibidang sosial, kita harus mampu memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial. “Ormas Pemuda Pancasila terlahir dari masyarakat dan akan mengabdi dan berjuang untuk masyarakat,

Sementara itu, ketua MPO Pemuda Pancasila MPC Kabupaten Agam, Fauzi mengatakan, Pemuda Pancasila memang harus berbakti kepada masyarakat, apakah itu dengan cara gotong royong, melakukan bhakti sosial, membantu bencana dan lain sebagainya.

“Semoga kedepan Pemuda Pancasila makin dikenal oleh masyarakat dengan kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan oleh anggotanya”, tutur Fauzi.

Ditempat terpisah, Camat Kecamatan Tanjung Mutiara, Hidayatullah Taufik mengatakan, kami bangga dan mengapresiasi serta bahagia mendapat kunjungan dari teman - teman Pemuda Pancasila PAC Lubuk Basung atas partisipasinya membersihkan pantai tiku semoga lelahnya Allah ganti dengan berjuta kebaikan, Amiin.

“Hal ini akan menjadi stimulus bagi masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan pantai sebagai destinasi kebanggaan kita di kabupaten Agam dan terima kasih yang setinggi tingginya untuk teman - teman Pemuda Pancasila PAC Lubuk Basung”, ulas Camat. (Fahmi jr)




Padang.Lintas Media News.
Ketua Gebu Minang Sumbar H. Boy Lestari Datuak Palindih,yang juga sebagai tokoh ulama,pegiat majelis zikir, pengusaha advertising dan perhotelan meninggal dunia pagi ini Sabtu (9/1/ 2021) jam 05.50 wib di RS M. Jamil Padang,dalam usia 62 tahun.

Kabar duka itu bermula termuat melalui pesan singkat di grup WA Gebu Minang Sumbar, yang mengabarkan duka bahwa H. Boy Lestari Dt. Palindih telah berpulang ke rahmatullah, Sabtu (9/1).

 “Innalillahi wa inna illahi rajiun, telah meninggal dunia orang tua kami H Boy Lestari Dt Palindih pada pukul 05.50 WIB di RS Djamil Padang,” tulis Corry Lestari, anak dari Boy Lestari dalam grup WA Gebu Minang itu.

 Almarhum Boy Lestari Datuak Palindih telah lebih 10 hari dirawat di RS karena terpapar Covid-19. Awalnya dirawat di Semen Padang Hospital, dan kemudian seminggu terakhir dirawat intensif karena kritis di RS Djamil Padang, hingga menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu pagi ini.

Ini memang duka beruntun dalam keluarga Boy Lestari Datuak Palindih. Sebelumnya, minggu yang lalu, istri Boy Lestari juga meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Almarhumah dikebumikan di pemakaman keluarga di Batang Kabung, Koto Tangah, Kota Padang.

Boy Lestari Datuak Palindih meninggalkan tiga orang anak yaitu Corry Lestari, Wahyu Lestari dan Sherly Lestari, serta empat orang cucu.

Semasa hidupnya, Boy Lestari adalah pengusaha advertising yang sukses dengan perusahaannya PT Buana Lestari. Belakangan kemudian ia mendirikan hotel, surau Inyiak Palindih dan usaha penitipan mobil di kawasan menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Boy Lestari Datuak Palindih juga bergiat aktif dalam bidang keagamaan dan kemasyarakatan. Di bidang keagamaan almarhum adalah pengurus Tarbiyah Islamiyah, dan juga memiliki majelis zikir Darussalam. Sementara di bidang kemasyarakatan ia adalah Ketua DPW Gebu Minang Sumbar, Ketua Bravo Lima Sumbar dan banyak organisasi lainnya.

Almarhum Boy Lestari Datuak Palindih dikenal dekat dengan semua kalangan, mulai dengan tokoh lokal hingga tokoh nasional bahkan diketahui memiliki hubungan baik dengan Presiden Joko Widodo.

 Sebagaimana diketahui, Boy Lestari juga seorang ninik mamak bergelar Datuak Palindih yang diperoleh dari persukuan di kampungnya Canduang Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Pasca kabar berpulangnya Boy Lestari Datuak Palindih, ucapan duka memenuhi media sosial dan jaringan media online. 

Pasca kabar berpulangnya Boy Lestari Datuak Palindih, ucapan duka memenuhi media sosial dan jaringan media online.

 "Kami dari Surat Kabar Mingguan Lintas Media Group juga menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam,semoga segala amal ibadah beliau diterima disisi Allah SWT dan dilapangkan kuburnya.serta kel/anak mantu dan cucu diberi kekuatan kesabaran dan keikhlasan",ucap Pimpinan Umum SKM Group Lintas Media Bambang Irianto.(ST)

PADANG.Lintas Media News.
Setelah meresmikan Masjid Baitul Auliya di lingkungan Kantor Gubernur Sumbar, Jl. Jenderal Sudirman No. 51, Padang, Jumat (08/1/2021). Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno langsung menggelar sholat Jum'at dan menjadi Khotib perdana di masjid tersebut.

Sholat Jum'at itu tetap memberlakukan disiplin protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Seperti jaga jarak antar jamaah, memakai masker serta pengecekan suhu badan sebelum memasuki masjid.

Dalam khutbah Jumat, Gubernur Irwan Prayitno mengangkat tema "Mari Berbuat Baik". Ia menjelaskan, setiap orang memiliki kewajiban untuk terus berikhtiar dan berbuat baik kepada sesama. Kebaikan merupakan sifat utama bagi orang yang beriman. Karena dalam keadaan bagaimanapun bagi orang beriman adalah kebaikan.

H. Irwan Prayitno yang dikenal sebagai ustadz itu mengatakan, sebaik-baik manusia adalah manusia yang paling banyak memberikan manfaat bagi manusia yang lainnya
"Saya percaya bahwa ada begitu banyak kebaikan dan keberkahan yang didatangkan Allah pada kehidupan seseorang, karena dirinya bermanfaat bagi orang sekitarnya," ucap Irwan Prayitno.

Allah Ta’ala, berfirman:

هَلْ جَزَآءُ الْإِحْسٰنِ إِلَّا الْإِحْسٰنُ

“Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula).” (QS. Ar-Rahman 55: Ayat 60)

Yakni tiadalah balasan orang yang berbuat kebaikan di dunia, melainkan akan memperoleh kebaikan pula di akhiratnya. Seperti juga yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

لِلَّذِينَ اَحْسَنُوا الْحُسْنَى وَزِيَادَةٌ

Bagi orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga).

Dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa lepas dari pergaulan sesama manusia. Dalam pergaulan itu, disadari atau tidak, sering melakukan sesuatu perbuatan yang menyakiti orang lain. 

Orang-orang seperti itu biasanya sangat emosional. Emosinya seringkali mengalahkan pikirannya meskipun mereka mungkin orang-orang yang sangat cerdas. Jika sudah emosional selalui diiringi dengan penyakit, seperti darah tinggi, jantung dan bahkan bisa mengakibat stoke.

"Jika kita termasuk orang seperti ini, kita harus belajar bagaimana mengendalikan ucapan-ucapan yang tidak baik dan menyakiti orang lain. Kita harus bicara yang baik karena segala sesuatu yang baik merupakan sedekah," kata ustadz Irwan.

Sebagaimana hadits Rasulullah SAW :

  كُلُّ مَعْرُوْفٍ صَدَ قَةٌ
 
Artinya: “Setiap kabaikan adalah sedekah.” 

Oleh karena itu perkataan yang baik termasuk sedekah, maka perkataan itu pasti akan mendapatkan balasan yang baik dari Allah SWT. 

Untuk itu, orang-orang emosional atau pemarah harus belajar mengendalikan lisannya agar tidak bicara seenaknya yang dapat merusak hubungan baik antar sesama. 

Di lingkungan bekerja juga sering terjadi cekcok dengan teman-teman sendiri yang membuat ketidak nyamanan orang lain dalam berkerja.

Lanjut, ustadz Irwan Prayitno menyampaikan dalam berbuat baik jangan mengharapkan kembali perbuatan baik dari orang lain. Berbuat baiklah untuk diri sendiri.

"Jika kamu berbuat baik berarti kamu berbuat baik kepada dirimu sendiri, dan jika kamu berbuat keburukan berarti keburukan itu bagi dirimu sendiri," sebut Irwan Prayitno.

Dan sebaliknya, saat orang melakukan keburukan, maka keburukan yang dilakukan itulah sesungguhnya yang akan kembali kepadanya.

"Musibah akan datang sendiri kalau kita berbuat jahat. Siapa yang menanam, dialah yang menuai," tuturnya.

Satu-satunya yang menjadi cita-cita pastilah masuk surga. Untuk mencapai surga, ada berbagai cara yang bisa dilakukan seorang Muslim, salah satunya dengan berbuat baik.

"Untuk itu saya mengajak, carilah jalan untuk akhirat dengan menebar kebaikan," tambahnya.(b/rel)

 Padang.Lintas Media News.
Sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah dengan penuh kasih dan sayang, berpasang- pasangan, sudah tentu setiap manusia akan mencari pasangan atau pendamping hidupnya. 

Satrio anak dari pasangan Jamaluddin (almarhum) dan Lasni ( almarhumah), Jum'at (08/01/2021) sudah resmi mendapatkan pasangan hidup seorang perempuan yang bernama Elmuftia. Elmuftia merupakan anak ke empat dari pasangan pengacara senior Sumatera Barat Yurdin, SH dan Dra. Suryati Abdullah, MM. 

"Secara agama Satrio dan Elmuftia sudah resmi sebagai suami istri", ungkap Yulimardi, S. Ag Kepala Kantor Urusan Agama Padang Utara kepada media ini.
Adik Kandung Pimpinan Umum Surat Kabar Wawasan/ www.mediawawasan.com Satrio telah melaksanakan akad pernikahan, Jum'at (08/01/2021) di Jalan Teuku Umar Padang dengan Elmuftia. kegiatan tersebut telah terlaksana dengan baik dan benar dibawah tuntunan Yulimardi, S. Ag.

Dimana pernikahan antara Satrio dan Elmuftia langsung menjadi wali nikah orang tua kandung Elmuftia dengan saksi yang tercatat dalam akta pernikahan, Dapip Maldian S. Sos pembina Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (STIH Padang dan STSIP) adalah saksi dari pihak Satrio, sementara dari pihak perempuan Azhar Nuri Datuak Putih. " Walaupun yang tercatat sebagai saksi Satrio dan Elmuftia dua orang, namun semua yang hadir disini adalah sebagai saksi, jelas Yulimardi.

Akad pernikahan ini selain dihadiri oleh keluarga besar kedua mempelai, juga nampak hadir Edison Effendi Pimpinan Perusahaan www.beritatransisi.com, Rifnaldi Pemimpin Redaksi www.goparlement.com, Syafrizal Buya Pimpinan Umum Surat Kabar Wawasan/ www.mediawawasan.com, Syamsurizal Guru SMK N 1 Padang yang juga Mantan Kepala SMK Dhu'fa Padang dan Alizar Tanjung Pimpinan Toko Lini Buku Sumatera Barat serta para undangan lainnya.

Syamsurizal dan Davip Maldian mengucapkan selamat menempuh hidup baru semoga menjadi keluarga Sakinah, Mawaddah Warahmah, Aamiin, Aamiin ya Rabbal 'Aalamiin.(rel/b)

Pd, Panjang.Lintas Media News.
Nyaris setahun, Kota Padang Panjang
Bumi Serambi Mekah sepi dari kegiatan ptoses belajar dan mengajar. Terhentinya proses belajar dan mengajar, karena mengganasnya pandemi covid 19 melanda kota ini.

Berbagai daya dan upaya sudah dilakulan bersama sama untuk menetralisir penyebaran virus yang dapat mengakibatkan pada kematian.  Usaha itu, sudah mmbuahkan hasil dan aktifitas masyarakat tidak lagi dibatasi seperti empat bulan belakangan, pasaca adap tasi kebiasaan baru diterapkan, aktifitas masyarakat mulai menggeliat. 

Perekonomian mulai tumbuh, pasar yang dahulu sepi dari pembeli, pelan pelan mulai merangkak naik dan mulai kembali stabil. Meski, untuk membangkitkan ekonomi mormal pada keadaan semula butuh waktu dan kesabaran dari kita semua.  Begitu juga, peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk mengembalikan ekonomi masyarakat yang terlanjur kena dampak pandemi 19, ujar Mardiansyah menjawab LintasMediaNews diruanganya, Kamis,7/1/2020.

Perekonomian dan sekolah,  dua mata disi yang tidak dipisahkan satu sama lain. Dengan, dibukanya kembali belajar tatap muka untuk semua tingkat pendidikan Kota Padang Panjang, sebagai orang yang diberi amanah oleh banyak orang, selaku Anggota DPRD,  kita sangat mendukung rencana pemerintah daerah kembali memberlakulan belajar tatap muka untuk semua tingkat pendididikan, ujar pentolan PAN ini mengatakan. 

Kerinduan, kita selaku orang tua agar anak-anak dapat bersekolah lagi secara tatap muka,  sudah dapat kepastian jadwalnya. Jika, tidak ada aral melintang senin pekan depan belajar tatap mula sudah dapat dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

Pemerintah kota Padang Panjang, bersama Forkopimda telah memutuskan jadwal belajar tatap muka akan dimulai pada Senin, 11 Januari mendatang. 

Selaku orang tua murid,  kita tentu punya kewajiban untuk tetap mengawasi putra-putri kita yang bersekolah. Bersama kita ingatkan mereka untuk patuh pada protokol kesehatan. 

Dari rumah sebelum berangkat ke sekolah,  sudah harus menjadi perhatian kita semua pada orang tua murid untuk mempersiapkan segala keperluan sekolah anak. Pulang sekolah,  juga tanggung jawab kita untuk memastikan mereka sampai di rumah dalam keadaan sehat-sehat saja. 

Selama di sekolah,  kita percayakan sepenuhnya kepada Bapak-Ibu Guru disekolah masing masing untuk mendidik dan mengawasi mereka dalam mengikuti pembelajaran disekolah. 

Dengan partisipasi kita serupa itu,  semoga belajar tatap muka,  tetap berjalan aman,  nyaman dan jauh dari penyebaran kasus Covid-19. Anak anak, para guru dan tenaga pendidik terhindar dari covid 19 selama dalam mengukuti mata pelajaran, baik lingkup sekolah maupun pulang dari sekolah, ujarnya. 

Mari bersama-sama, dalam kapasitas sebagai orang tua murid, kita dukung anak kita belajar tatap muka dan tetap menyemangati Bapak-Ibu Guru untuk memberikan yang terbaik bagi anak kita semua.

Jujur, nyaris satu tahun dari awal munculnya covid 19 dikota ini. Kita hidup dalam ketakutan tanpa alasan yang pasti.  Untuk itu,  dengan niat dan doa kita semua, Kota Padang Panjang cepat terbebas dari virus mematikan ini, pungkas Sang Ketua. 
(maisonpisano)

PADANG,Lintas Media News.
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) merupakan virus yang telah masuk ke Indonesia sejak awal 2019 lalu. Penyakit tersebut bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.

Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik Semen Padang Hospital (SPH) dr. Adek, Sp. KFR mengungkapkan bahwa pasien covid -19 yg menjalani perawatan di Intensive Care Unit (ICU) selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu bisa beresiko mengalami berbagai gangguan fungsi. Hal ini dalam bidang medis disebut “Deconditioning Syndrome”, yaitu sekumpulan gejala yang menurunkan kapasitas fungsional akibat imobilisasi/lama berbaring di tempat tidur.

"Gejala yang ditemukan di antaranya gangguan dalam bersihan jalan nafas,penurunan masa atau ukuran otot,osteoporosis, kemampuan pompa jantung yang menurun, luka pada bagian-bagian kulit yang mengalami penekanan dan ada banyak fungsi lain yg ikut terganggu," ujar dokter yang akrab disapa Dokter Adek ini.

Ia menjelaskan, untuk menghindari terjadinya gangguan fungsi tubuh tersebut, dibutuhkan program rehabilitasi medik. Peran rehabilitasi medik disini adalah mencegah terjadinya komplikasi akibat tirah baring lama tersebut, serta meningkatkan kapasitas fungsional atau kemampuan pasien dalam melakukan aktifitas sesuai dengan potensi yg masih dimiliki oleh pasien.

Dokter Adek mengungkapkan, untuk kasus pasien yang mendapat perawatan di ICU dan harus menggunakan ventilator, program rehabilitasi dapat berupa posisioning. Posisioning bertujuan memperbaiki oksigenasi ke jaringan. 

Selain itu posisioning juga bertujuan mencegah terjadinya luka pada kulit yang mengalami penekanan saat berbaring lama. Untuk membantu bersihan jalan nafas juga dibutuhkan chest physical therapy (terapi fisik dada). Disamping itu latihan lingkup gerak sendi aktif/ pasif juga perlu  guna mencegah kekakuan sendi, dan mencegah penurunan masa otot.

"Mobilisasi  dan latihan aktif lainnya juga bisa dilakukan jika kondisi hemodinamik pasien sudah stabil. Hal itu tentunya dapat membantu pasien agar tetap bugar dan menghindari timbulnya penyakit lainnya," katanya.

Di sisi lain, bagi pasien yang stabil dengan gejala yang ringan, program rehabilitasi yakni dengan memberikan edukasi pada pasien untuk latihan mandiri dan aktif, seperti melakukan latihan pernafasan, latihan pengembangan rongga dada, latihan batuk efektif, latihan endurance/ ketahanan  otot dan kardiorespirasi. 

Seluruh latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas fungsional pasien, sehingga pasien kembali dapat berfungsi sperti kondisinya sebelum sakit dan kembali berpartisipasi dalam kehidupan di keluarga dan masyarakat.

Rehabilitasi medik merupakan salah satu cabang spesialisasi kedokteran yang berorientasi pada gangguan fungsi. Program rehabilitasi bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi yang ada pada pasien, berdasarkan potensi yang dimiliki, guna meningkatkan kualitas hidup pasien. 

Kasus yang ditangani pada bidang rehabilitasi meliputi gangguan tumbuh kembang anak, gangguan fungsi akibat masalah muskuloskeletal (otot dan rangka tubuh), gangguan fungsi akibat masalah sistem saraf baik saraf pusat atau saraf tepi, gangguan fungsi pernafasan, gangguan fungsi pada usia lanjut( geriatri), dan lainnya.

"Di SPH, saat ini sudah ada dokter Spesialis Rehabilitasi Medik, Fisioterapis (FT), Okupasi Terapis (OT) dan Terapis Wicara (TW). Fasilitas  yang ada saat ini juga sangat memadai, karena sudah dilengkapi berbagai modalitas terapi (Low LASER, TENS, US, SWD, MWD, traksi mekanik, dll) fasilitas untuk latihan fisik, untuk terapi okupasi, serta terapi wicara anak dan dewasa," ujar Dokter Adek.

Oleh karena itu, bagi pasien yang membutuhkan pelayanan rehabilitasi medik, dapat datang berkonsultasi ke SPH. Untuk jadwal praktek dari Dokter Adek yakni pada Rabu pukul 18.30 - 20.30 WIB. Namun untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal dokter Adek dan dokter lainnya, silahkan ikuti melalui Instagram Semen Padang Hospital atau pun Website SPH.(b/rel)

Jakarta,Lintas Media News.
 Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menggelar perayaan secara virtual, Kamis (7/1) yang diikuti seluruh karyawan di lokasi operasional Perseroan. Mengusung tema Berkolaborasi dan Bersinergi untuk Terus Melampaui Jangkauan SIG berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan teknologi untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso mengatakan, kolaborasi dan sinergi menjadi semangat utama dalam perayaan tahun ini. Perayaan HUT SIG membawa semangat baru bagi Perusahaan untuk terus berinovasi dan melebihi jangkauan.

“Tahun 2020 menjadi tahun yang penuh tantangan dan persaingan yang ketat, namun SIG berhasil melaluinya dengan capaian kerja yang memuaskan. Melalui sinergi yang baik, didukung dengan pengelolaan bisnis yang optimal dan program efisiensi berkelanjutan menjadikan Perseroan mampu mencapai kinerja yang memuaskan. Ini menjadi pelajaran baik yang harus dilanjutkan pada tahun ini, kata Hendi Prio Santoso.

Lebih lanjut, Hendi Prio Santoso menyampaikan, tahun 2021 Perseroan dihadapkan pada tantangan yang lebih berat. Selain persaingan yang ketat, pandemi yang dirasakan sejak tahun lalu mempengaruhi peluang dan potensi yang dapat diraih oleh Perseroan. Dengan rasa optimis dan terus bersemangat, kita yakin akan mampu menjawab tantangan dengan capaian yang lebih baik lagi, ujarnya.

Sementara itu, Komisaris Utama SIG, Rudiantara menyampaikan, SIG patut bersyukur tahun 2020 bisa dilewati walaupun menghadapi pendemi Covid-19. 

“Kita bersyukur setidaknya 9 bulan pertama tahun 2020 kinerja SIG lebih baik dibanding tahun 2019. Banyak orang kaget, kenapa bisa lebih baik padahal ada pandemi, kita bisa melakukan banyak hal yang tadinya tidak pernah dilakukan di SIG terutama dalam bidang efisiensi, ungkap Rudiantara.

Dalam rangkaian perayaan HUT ke-8 ini, Perseroan memberikan Penghargaan Kesetiaan Kerja kepada 309 karyawan. Penghargaan diberikan sebagai apresiasi atas masa bakti karyawan yang telah bekerja selama 10, 25, dan 30 tahun. 

Selain itu, Perseroan juga memberikan santunan kepada 1.727 anak yatim piatu, membagikan 4.150 paket sembako dan Alat Pelindung Diri kepada masyarakat di beberapa wilayah operasional Perseroan, antara lain Lhoknga (Aceh), Indarung (Sumatera Barat), Narogong (Jawa Barat), Cilacap dan Rembang (Jawa Tengah), Tuban dan Gresik (Jawa Timur) serta  Pangkep (Sulawesi Selatan).(b/rel)

Tanah Datar, Lintas Media News

Upacara Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-75 tahun 2021 kembali diperingati di Kabupaten Tanah Datar. Dalam pelaksanaan upacara bendera, inspektur upacara (Irup) Bupati Tanah Datar H.Zuldafri Darma, SH dihalaman kompleks MAN 2 Tanah Datar, Selasa (5/1/2021).

Upacara HAB Kemenag hadir yang mendampingi Bupati Tanah Datar Forkopimda, Kakan Kemenag Drs. H.Syahrul dan perwakilan ASN Kemenag Kabupaten Tanah Datar, Rektor IAIN Batusangkar Dr.Joni Imamora, M.Sc  beserta wakil Rektor, Direktur Pascasarjana Dr.Suswati Hendriani, M.Pd.MM dan kepala MAN 2 Tanah Datar Drs.Sabrimen, MA, perwakilan kepala Madrasah tingkat MI, MTs dan MA.

Pada kesempatan itu, Bupati Zuldafri Darma menyampaikan sambutan Mentri Agama RI KH.H.Yaqut Kholil Qoumas, “peringatan HAB kemenag ke-75 bertema Indonesia Rukun yang mana tema ini sejalan dengan semangat Nasionalisme meletakkan kerukunan antar umat beragama sebagai modal untuk Indonesia maju, tanpa kerukunan akan sulit mencapai cita-cita Bangsa sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Terlebih di NKRI ini umat dituntut saling menghargai hak-hak orang lain. Ini sesuai dengan sila pertama Pancasila  yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa,” kata Menteri Agama.

Ditambahkannya dengan semangat baru Kementerian Agama, maka mesti dikelola semangat baru dalam urusan haji dan umrah serta modernisasi beragama lewat literisasi agama dalam merawat persaudaraan seagama dan pengembangan persaudaraan kebangsaan, itu semua dapat dicapai lewat ketutamaan dalam kebersamaan, ungkap mentri agama.

Diakhir upacara ini juga diberikan piagam penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada 72 orang ASN Kemenag Kabupaten Tanah Datar dengan kategori menjabat 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun dari Presiden RI atas pengabdiannya sebagai Aparatur Sipil Negara. Akan tetapi penyerahan ini dilaksanakan secara perwakilan saja termasuk untuk peserta upacara pun dihadiri oleh perwakilan kepala Madrasah dan KUA se Kabupaten Tanah datar. Hal ini mengingat kondisi masih dalam keadaan pandemi. Kemudian dilanjutkan juga menyerahkan santunan bagi anak yatim yang ada di panti asuhan, untuk tahun ini santunan diberikan kepada panti asuhan di Tanjung Baru dan panti asuhan Batipuh.

Media temui Drs.Nasrul Kepala MTsN 03 Tanah Datar disela kesibukannya mengatakan, “Alhamdulillah Kemenag Tanah Datar tetap jaya untuk masa yang akan datang dan saya kategori yang 30 tahun, tapi sudah 34 tahun menjabat sebagai ASN di Kemenag Tanah Datar,” katanya. (YEN)

x

Ampek Nagari, Lintas Media News

Proses belajar mengajar (PBM) tatap muka memasuki hari keempat di kecamatan Ampek nagari Kabupaten Agam, kamis (7/1). Di hari keempat ini, tim monitoring Kecematan ampek nagari Kabupaten Agam lakukan peninjauan ke sekolah di Kecamatan Ampek nagari

Pantauan  lintas media di lapangan, terlihat para siswa sangat antusias datang dan mengikuti pembelajaran di sekolah, lengkap dengan protokol kesehatan.

Salah satu siswa kelas 9 SMPN 2 ampek nagari Ai Haru Auzifa, mengungkapkan kebahagiaan dan rasa senangnya, karena bisa mengikuti PBM secara tatap muka setelah libur panjang akibat pandemi Covid-19. “Sangat senang sekali rasanya Kak, bisa datang kembali ke sekolah untuk mengikuti PBM secara tatap muka, dan kangen bisa bertemu dengan kawan-kawan serta bermain di sekolah Kak,” ujarnya.


Ai Haru Auzifa menjelaskan, selama ini ia bersama kawan-kawannya hanya mengikuti PBM secara daring, dan belajar sendiri di rumah masing-masing.

Ai Haru Auzifa mengaku, saat PBM secara daring, banyak kendala yang dihadapinya, mulai dari jaringan internet yang tidak stabil, dan ketika ada pelajaran yang kurang dipahami, tidak bisa menanyakan langsung ke gurunya. “Tapi kalau belajar langsung di sekolah, Si Haru Auzifa bisa nanya langsung ke guru atau teman-teman,” tambahnya.

Selain siswa, antusias dalam mengikuti PBM secara tatap muka juga ditunjukkan oleh para guru. Mereka berpendapat bahwa tak ada yang bisa menggantikan proses komunikasi dan belajar antara guru dan murid secara langsung atau tatap muka.

Hal ini disampaikan oleh gushendri selaku Kepala Sekolah SMPN 2 ampek nagari, kepada tim monitoring Kecematan ampek nagari saat mengunjungi sekolah itu. “Sekolah tatap muka lebih efektif dibanding daring,” ujarnya.

Gushendri mengaku, ia sangat puas dan bahagia, karena melihat siswa didiknya terlihat senang bisa kembali ke sekolah untuk PBM secara tatap muka.

Untuk mengantisipasi penyebaran dan penularan Covid-19, selain menerapkan protokol kesehatan, pihaknya juga membagi jam pembelajaran. “Kita membagi waktu sekolah menjadi dua sift,sift pagi dan sift siang untuk semua siswa," ujar wali kelas Ramidawati Sahat.

Menurutnya, sistem ini lebih efektif dibandingkan dengan pertukaran shift. Karena, saat pergantian shif, akan berpotensi terjadi kerumunan siswa. (Fahmi jr)


 
PADANG.Lintas Media News.
Berdasarkan pasal 101 ayat 1 huruf e UU nomor 23 tahun 2014, salah tugas dan kewenangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) adalah, mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Gubernur dan wakil gubernur kepada Presiden melalui Menteri untuk mendapatkan pengesahan pengangkatan dan pemberhentiannya.

Berkaitan dengan hal tersebut,DPRD Sumatera Barat (Sumbar), mengelar rapat paripurna dalam rangka pengumuman dan penetapan usul pemberhentian gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat masa jabatan 2016- 2021 pada Kamis (7/1/2021) di ruangan sidang utama DPRD Sumbar .

Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan,Masa jabatan Irwan Prayitno dan Nasrul Abit sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur efektif tinggal 30 hari lagi yaitu,akan berakhir pada tanggal 12 Februari 2021,dan tidak ada lagi kewajiban kepala daerah menyampaikan LKPJ akhir masa jabatan kepada DPRD sesuai Peraturan Pemerintah nomor 13 tahun 2019.

"Untuk kesinambungan pembangunan daerah, kiranya saudara dapat menyusun blue print pembangunan daerah selama 5 tahun masa pengabdian untuk pedoman bagi gubernur dan wakil gubernur terpilih pilkada 2020," pinta Supardi. 

Supardi menjelaskan,penyelenggaraan pemerintah 5 tahun masajabatan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih priode 2016 - 2021,banyak kemajuan Sumbar yang telah dicapai seperti,PDRB per kapita masyarakat jauh meningkat, derajat kesehatan dan rata- rata lama sekolah telah alami kemajuan.Begitu juga dengan angka kemiskinan dan pengangguran,mengalami penurunan yang signifikan.

Pada kesempatan itu, Supardi juga mengucapkan  terimakasih kepada pimpinan fraksi- fraksi yang telah memberikan persetujuan terhadap konsep keputusan DPRD untuk ditetapkan menjadi keputusan DPRD. 

Keputusan DPRD tersebut diberi nomor: 1/SB/Tahun 2021 tentang usul pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat masa jabatan tahun 2016- 2021.

Rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Supardi,
dihadiri Sekda Provinsi Sumbar, Pimpinan DPRD Provinsi Sumatera Barat, Pimpinan fraksi, pimpinan komisi, Bapemperda dan pimpinan badan kehormatan, anggota DPRD Sumbar mengikuti secara virtual dan Sekwan DPRD Sumbar Raflis.(ST)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.