Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

PADANG.Lintas Media News.
Disaat banyak kandidat berpacu untuk menjadi Bupati atau Walikota, namun tidak demikian dengan kepala dinas Kominfo provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal.

Ia langsung saja menjadi Bupati karena kepercayaan pimpinan, dinilai dari kinerjanya yang selama ini mampu mengaktualisasi keinginan masyarakat, khususnya dalam penanganan covid-19.

Kenapa Jasman Rizal dikatakan Bupati? Ya karena ia berwenang untuk menyelenggarakan pemerintahan secara total, baik dari segi anggaran maupun kebijakan lain, karena ia adalah Pj bukan Plt, jadi apapun kebijakan yang diambil sama dengan bupati hasil pilkada.

Sebagai Bupati Jasman Rizal atau kerap dipanggil JR cukup populis dengan kebijakan yang dia ambil, salah satunya mewajibkan Swab bagi penyelenggara pemerintah dan penyelenggara pilkada, sehingga memastikan tidak terjadinya penyebaran covid-19 didaerah administrasinya.

Salah seorang pengamat Coki Tanjung mengatakan, gebrakan JR untuk mewajibkan Swab pada penyelenggara pemerintahan dan penyelenggara pilkada, merupakan pertama terjadi di Indonesia.

"JR meskipun "bupati tanpa pilkada" namun gebarakannya luar biasa, perlu dicontoh bupati dan walikota terpilih nantinya," ulas Coki.

Ditambahkan Coki, kebijakan JR sangat fenomenal, tapi sesuai dengan aturan dan etika pemerintahan.

"Karena kebijakan itu pula para Ninik-mamak daerahnya jadi bupati memberikan gelar kebesaran adat pada JR," ulas Coki lagi.

Artinya, bupati tanpa pilkada itu sudah memberikan contoh terbaik, khususnya dalam pemberantasan covid-19.(rls)

Penyerahan SK karyawan Tetap kepada salah satu pekerja honorer/kontrak di SPH diserahkan oleh Sekretaris Yayasan Semen Padang, Eko Bagus Priyuantoro, Senin, 30 November 2020 (Ist)



PADANG.Lintas Media News.
Yayasan Semen Padang (YSP) melakukan pengangkatan pada 48 pekerjanya dari pegawai honorer/kontrak jadi pegawai tetap yang dilaksanakan di ruang Serbaguna Semen Padang Hospital (SPH ) pada Senin, 30 November 2020.

Kegiatan pengangkatan tersebut dilakukan oleh Sekretaris Yayasan Semen Padang , Eko Bagus Priyuantoro dan didampingi oleh Direktur SPH dr. Selfi Farisha beserta Kepala bagian bidang lainnya.
  
"Pengangkatan ini dilakukan setelah melihat kinerja yang baik dan memuaskan dari pekerja honorer/kontrak. Ini juga merupakan bentuk apresiasi kepada pekerja honorer/kontrak agar lebih semangat lagi dalam bekerja," ujar Direktur SPH , dr. Selfi Farisha yang akrab disapa dokter Risha ini.

Ia berharap semoga para pekerja honorer/kontrak yang telah diangkat jadi karyawan tetap bisa bekerja dengan lebih maksimal dan memberikan kontribusi yang lebih baik lagi kepada SPH .

"Mari sama-sama kita bangun SPH menjadi Rumah Sakit Umum terbaik di Sumatera dan bertaraf Internasional," katanya.

Pada kegiatan tersebut, 48 pekerja honorer yang dilantik terdiri 36 orang pegawai SPH , 9 orang pegawai Klinik Semen Padang Indarung dan 3 orang pegawai klinik Semen Padang By Pass.(*)
 




Padang Pariaman.Lintas Media News.
Memanfaatkan masa reses sidang ketiga 2020,anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar HM Nurnas
kembali ke konstituennya untuk melaporkan kinerja dirinya secara terbuka di daerah pemilihannya,Pariaman dan Padang Pariaman.

“Dari tanggal 25 November sampai 2 Desember, saya berinterkasi langsung dengan masyarakat di daerah pemilihan,”ujar politisi senior Partai Demokrat Sumbar, Senin 30/11.

Nurnas secara transparan menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan memenuhi aspirasi masyarakat sejak 2018 sampai 2020 ini.

“Ada  aspirasi konstituen yang sudah terprogram sejak 2018-2020 dan tidak terakomodir juga 2021 karena alasan keterbatasan anggaran,”ujar Nurnas.

Yakni kata HM. Nurnas, persoalan penanganan pandemi covid-19, penurunan dana perimbangan dan pendapatan daerah.
“Saat pembahasan DPRD sangat memahami alasan pemerintah daerah terkait itu. Akibatnya APBD Sumbar 2021 Rp 6,730 Triliun. Mestinya di kondisi tidak pandemi dengn segala dampaknya, asumsi DPRD APBD Sumbar 2031 diposisi Ro 7,2 Triliun,”ujar HM Nurnas.

Konskuensinya, kata HM Nurnas, seluruh program yang sifatnya bantuan keuangan khusus belum bisa diakomodir di 2021.

“Kondisi covid-19 dan menyusutnya pendapatan daerah, aspirasi pada 2021 ini diprogramkan ke arah Dinas Perikanan untuk nelayan dan Dinas Pertanian untuk kelompok tani, Dinas Peternakan untuk peningkatan populasi ternak di kelompak peternak,”ujarnya.

Tujuan mengarahkan ke dinas tersebut sesuai RPJMD untuk merealisasikan target 3 juta ton padi satu tahun, saat ini masih belum tercapai.

“Sehingga itu difokuskan untuk peralatan pertanian kepada kelompok tani. Untuk kelompok nelayan, diarahkan dengan mesinisasi ke laut tidak berpola tradisionil lagi. Bantuan mesin tempat dan bantuan jaring dan fiber pendingin,”ujar Nurnas.

Sedangkan di sektor peternakan diarahkan peningkatan populasi kepada kambing, itik dan ayam.
“Kesemua itu muaranya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berada di sektor di atas,”ujarnya.

Bagi HM Nurnas yang selama ini terkenal sebagai tokoh percepatan infrastruktur Sumbar, adanya program di sektor sangat sinergis dengan program utama Partai Demokrat.

“Petani, nelayan dan peternak harus sejahtera, dan menjadi kewajiban bagi kader terutama instruksi Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar Ir H Mulyadi seluruh kader di legislatif all out mengawal ini,”ujar HM Nurnas.

Atas adanya komitmen APBD Sumbar 2021 untuk tiga sektor itu mendapat apresiasi di masyarakat konsituen HM Nurnas.

“Semua kelompok yang saya temui saat reses sangat mengapresiasi adana program pemberdayan kesejahteraan petani, nelayan dan peternak,”ujarnya Nurnas.

Salah satu konsituten HM Nurnas di Dapilnya Atlit Retno mempertanyakan dan berharap HM Nurnas tetap istiqomah dalam memperjuangan infrstaruktur di Kabupaten Padang Pariaman dan Pariaman.

“Jangan karena prioritas di atas tadi, tapi mohon Pak HM Nurnas tidak melupakan infrastrukur baik jalan dan irigasi atau badar sawah rakyat, tidak berarti program mesinisasi pertanian dan modernisasi alat tangkap nelayan jika jalan rusak dan bandar sawah tidak bagus, Pak H Nurnas mohon ini tetap diperjuangkan bagaimana pun caranya,”ujar Atllit.

Syahrul, top disapa Pawang Tuo Nelayan  adanya komitmen HM Nurnas merubah pola tradisionil membuat dia terharu.

“Apa yang diperjuangkan pak Nurnas adalah haapan kami nelayan di sini semuanya, terima kasih Pak Nurnas,”ujarnya. (St/rls)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Pelaksanaan reses caturwulan III, tahun 2020, yang dilaksanakan Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Mardiansyah, A.Md di Kelurahan Tanah Pak Lambik (TPL),  berlangsung menarik dan penuh kekeluargaan. Reses,  akhir tahun, dilenggarakan di halaman rumah pribadinya di RT II TPL, Minggu (29/11), ratusan warga tak hanya menyampaikan aspirasi dan berbagai permintaan, tapi juga mengeluarkan uneg unegnya kepada  Sang  Ketua selaku wakil rakyat. 

Mardiansyah, didampingi Lurah TPL, Junaidi, Ketua LPM, Syariar, beberapa orang tokoh masyarakat Tanah Pak Lambiak, dihujani sejumlah permintaan warga, tentang pembangunan infrastruktur, perbaikan jalan, pakaian remaja masjid, seragam PKK dan sebagainya. Bahkan ada pula permintaan agar dia memfasilitasi salah seorang warga yang tidak memiliki biaya untuk berobat.

Warga RT II, misalnya,  meminta kepada Mardiansyah untuk memperjuangkan perbaikan jalan setapak yang berada di lingkungannya. Mengingat jalan itu menghubungkan warga yang berada di TPL dengan Kelurahan Koto Panjang.  Selain itu, juga ada tambahan permintaan dari perwakilan di RT itu, agar juga dibikinkan tali bandar. Lantaran setiap hujan, genangan air sampai masuk ke rumah warga.

Suara datang, dari pengurus remaja Masjid Nurul  Furqan, Adjie Firmansyah, meminta kepada Mardiansyah agar dibelikan baju seragam. Pasalnya, dalam waktu dekat, kepengurusan remaja masjid akan dilantik. Terkait seragam, perwakilan dari TP-PKK kelurahan, Neni Oktavia, juga meminta agar difasilitasi. Mengingat setiap acara, PKK kelurahan ini, seragam TP PKK sudah usang dan perlu diperbarui sesuai kebutuhan. 

Berbeda dengan permintaan di atas, Ketua RT V, Junaida, minta kepada ketua DPRD ini untuk memfasilitasi  biaya berobat seorang warganya. Mengingat, kondisi  warga tersebut, suaminya hanya bekerja serabutan dan salah seorang anak mereka dititipkan ke keluarganya.

“Sejak pandemi ini, suaminya kadang bekerja kadang tidak. Sementara istrinya harus berobat ke psikiater dengan biaya Rp 700 ribu setiap minggu. Kami minta tolong kepada ketua DPRD, lurah dan ketua LPM untuk mencarikan solusinya membantu warga  tersebut,” pinta Junaida.

Menanggapi banyaknya permintaan masyarakat tersebut,  Mardiansyah  menyanggupi untuk membantu Seperti bantuan material untuk pengecoran jalan setapak dan bantuan pakaian seragam remaja masjid.

“Untuk pengecoran jalan, kita hanya bisa membantu pengadaan materialnya berupa pasir dan semen. Sedangkan pengerjaannya, kita minta warga setempat untuk gotong royong. Kita  pernah menggerakkan warga RT II Kelurahan Ngalau  mengerjakan pembangunan jalan setapak sepanjang 320 meter secara gotong royong. Karena anggaran pemerintah tidak bisa dialokasikan di tanah yang tidak dimiliki pemerintah daerah. Seperti jalan setapak di RT II, karena tanah tersebut kepemilikannya di PT KAI,” sebutnya.

Terhadap warga yang butuh biaya pengobatan di RT V, Mardiansyah langsung mengkomunikasi dengan lurah dan ketua LPM. Dia berjanji akan meninjau ke rumah yang bersangkutan pada Senin sore (30/11).

“Kita akan datang ke sana, untuk melihat keadaannya langsung. Nanti lurah dan ketua LPM juga ikut. Jangan sampai ada warga kita yang tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah, karena anggaran untuk itu sudah dialokasikan,” tuturnya. (maison pisano)

Pdg, Panjang. LintasMediaNews. 
Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano meresmikan Mushalla Nurul Hidayah berlokasi dikomplek Perumahan AL. Madinah 1 AKBP Cepi Noval S.I.K   Kampung Manggis, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Minggu (29/11).

Peresmian Mushala Nurul Hidayah, digelar secara sederhana dihalaman depan mushala. Turut dihadiri petinggi daerah berbaur dengan warga perumahan Almadinah
Pada Minggu sore(29/11).

Tampak hadir, walikota Fadly Amran, tokoh agama Buya Hamidi,  Labai Sati,  Anggota DPRD Novi Hendri, Dt. Bagindo Saidi, Sekretaris daerah, Sony Budaya Putra. Cevi Noval selaku tuan rumah, dimana pada sore itu, merupakan hari terindah dalam perjalanan karir dan hidupnya sebagai orang yang pernah merasakan indahnya kebersamaan dengan masyarakat Padang Panjang selama lebih kurang tiga tahun.

Sebelum peresmian Mushala, diawali dengan membuka tirai penutup papan nama Mushala Nurul Hidayah oleh Walikota Fadly Amran, didampingi Cevi Noval,  Buya Hamidi,  Sekretaris Daerah Sony Budaya Putra dan sejumlah tamu undangan dengan setia mengikuti peresmian Mushala Nurul Hidayah dengan khitmat. 

Dengan,  diresmikanya pemakaian mushala dikomplek perumahan Cepi Noval 1, menjawab kegundahan penghuni komplek selama ini .Dimana, bila warga perumahan ingin melakulan shalad berjamaah harus bersusah payah pergi, melaksanakan shalad berjamaah keluar komplek. Hal tersebut, dikatakan Cevi Noval dalam hantaran singkatnya dihadapan Fadly Amran.

Lebuh jauh Cevi Noval mengatakan, terujudnya pembangunan Mushala Nurul Hidayah di Komplek Perumahan Cevi Noval 1 ini, serupakan doa banyak kaum muslimin dan penghuni komplek.  Artinya, berdiri kokoh dan megah mushala ini, tidak terlepas dari amalan banyak orang yang ikhlas menymbangkan dan menyisihkan sedikit kekayaanya,  demi terujudnya pembangunan Mushala ini.

Dengan kondisi, nyaris sempurna.  Kita mengucapakan terimakasih banyak pada semua pihak yang sudah menyisihkan sedikit hartanya. Ucapan, yang tidak terhingga kita aturka pada pemerintah kota Padang Panjang yang sudah memudahkan segala urusan dalam mengurus berdirinya komplek Perumahan Cevi Noval 1 ini.

Berkat kerja sama, terbangun selama ini. Lamban laun komplek Perumahan Cevi Noval 1, berdiri diatas lahan perbukitan dengan udara sejuknya. Puluhan rumah, sudah siap dibangan dan ditempati oleh beberapa kepala keluarga. Mimpi kita,  dan mimpi banyak orang. Meski sederhana,  Perumahan Al Madinah 1 mwnjelma menjadi hunian baru bagi kalangan Pokti dan ASN, pungkas Cevi. 

Sementara itu,  dengan diresmikanya  pemakaian Mushala Nurul Hidayah Fadly berharap keberadaan mushalla lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan warga setempat. Disamping

“Mari kita ramaikan dan manfaatkan mushalla ini dengan sebaik-baiknya. Semoga menjadi berkah bagi semuanya,” harap Fadly. berguna untuk mendalami.ilmu agama dan juga bisa dipergukan untuk TPA bago kalangan anak anak komplek dan.masyarakat sekeliling Komplek.

Sementara itu, Cepi Noval selaku pendiri perumahan Al-Madinah 1,  mengucapkan rasa syukur atas terwujudnya mimpi satu tahun yang lalu untuk membangun mushalla di kawasan komplek perumahan ini.

"Di dalam mushalla ini terdapat amalan-amalan dari kaum muslimin dan muslimat yang telah menyisih  rezeki yang dimilikinya untuk pembangunan mushalla ini. Semoga apa yang telah diberikan ini, dapat dibalasi pahala yang berlipat oleh Allah SWT," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Komplek Perumahan ini, Bardo dihubungi disela sela acara mengatakan, ucapan dan rasa syukur dan tidak putus putusnya, kita ucapakan kepada Bapak Cevi Noval dan pemerintah daerah. Komitmen dan kerja kerasnya dalam mengujudkan berdirinya sebuah Mushala dikomplek ini perlu diberi apresiasi yang setinggi tingginya. Konitmen itu, membuahkan hasil yang tidak idak dapat dinilai dengan materi. Warga, kompkek Perumahan Cevi Noval 1 sudah dapat melakukan Shalad berjamah tiap waktu, ujar Bardo(maisonpisano

Padang, Lintas Media News

Guna  mengedukasi karyawan Semen Padang Grup untuk mencegah penyebaran virus corona, PT Semen Padang pada Minggu (29/11/2020) kembali menggelar webinar . Pada Webinar Series #7 dengan tema “Cegah Covid 19 Dimulai dari Lingkungan Keluarga" itu  tampil sebagai narasumber, dr. Marissa Ariyani, Sp. PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Semen Padang Hospital.

Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri pada pembukaan webinar, mengungkapkan,  komponen terkecil dari masyarakat adalah keluarga. Sehingga jika seluruh anggota keluarga sehat, maka kesehatan tersebut akan terbawa ke lingkungan perusahaan, sehingga tercipta juga perusahaan yang sehat.

"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya perusahaan untuk terus memberikan edukasi kepada kita semua agar meningkatkan pengetahuan guna terus mempersiapkan diri dalam menjaga kesehatan, terutama melalui keluarga.  Kesehatan anggota keluarga sangat perlu diperhatikan, terutama di masa pandemi COVID-19 yang masih belum berakhir hingga saat ini," ujar Yosviandri saat memberikan kata sambutan kepada peserta webinar.

Seperti yang diketahui bersama bahwa sampai saat ini, COVID-19 belum ada kecendrungan menurun. Bahkan di Sumbar setiap harinya selalu ada banyak tambahan kasus baru dari pasien yang terinfeksi virus yang asalnya diketahui dari Wuhan, Cina. 
Untuk menjaga diri dari COVID-19, pemerintah seringkali mengeluarkan imbauan untuk menerapkan protokol kesehatan agar tidak terjadi penularan virus seperti menggunakan masker saat keluar rumah, sering mencuci tangan dengan air mengalir dan menjaga jarak satu sama lain. Hal itu juga telah dijadikan sebagai adaptasi baru yang harus dilaksanakan masyarakat selama kasus COVID-19 masih belum habis di Indonesia.
"Untuk mengantisipasi COVID-19, kita dapat memulainya dari lingkungan keluarga. Para istri di rumah harus lebih ‘tegas’ pada suaminya yang baru pulang bekerja untuk langsung mandi begitu sampai di rumah, guna menghindari adanya virus yang menempel di tubuh dan menyebar pada anggota keluarga yang di rumah. Istri dan suami saling kompak untuk mengurangi aktivitas saat di luar rumah untuk hal yang penting saja, seperti suami pergi bekerja dan istri pergi berbelanja," katanya.

Yosviandri mengharapkan webinar ini dapat disimak dan diperhatikan dengan serius oleh para peserta agar timbul kesadaran dari setiap orang tentang pentingnya menjaga kesehatan dan hal itu dimulai dari lingkungan keluarga agar terhindari dari COVID-19.

"Jaga kekompakan di keluarga untuk menjaga kesehatan satu sama lain. Ikuti petunjuk dan sosialisasi yang dilakukan pemerintah. Jangan abai pada kesehatan keluarga dengan memperhatikan hal ini yaitu rajin cuci tangan, pakai masker yg benar dan jaga jarak satu sama lain. Insya Allah jika hal itu diikuti dengan benar, kita akan mampu menjaga keselamatan diri dan keluarga," katanya.

Sementara itu, Dokter Penyakit Dalam Semen Padang Hospital (SPH) dr.Marissa Ariyani, Sp. PD menyampaikan berbagai cara dan upaya yang harus diperhatikan setiap anggota keluarga agar terhindar dari penyebaran COVID-19. Ia menjelaskan bahwa keluarga memang memiliki peran yang sangat penting untuk mencegah anggota keluarganya terhindar dari pandemi corona yang saat ini masih terjadi.

"Selain menerapkan protokol kesehatan saat di luar rumah untuk bekerja atau berbelanja, menjaga gizi yang dikonsumsi keluarga, dan mengubah kebiasaan yang dapat mempengaruhi daya tahan tubuh setiap anggota keluarga harus diperhatikan seluruh anggota keluarga," jelas dokter Ariyani.

Ia mengingatkan bahwa menjaga gizi yang dikonsumsi keluarga merupakan hal penting. Karena hal itu dapat mempengaruhi apakah daya tahan tubuh anggota keluarga akan menjadi kuat atau lemah, sehingga virus tidak dapat masuk ke dalam tubuh. Selain itu, kebiasaan seperti merokok juga dapat mempengaruhi kerentanan tubuh terhadap COVID-19. 

Menurutnya, seorang perokok lebih rentan terkena virus COVID-19 daripada orang yang buka perokok, karena perokok memiliki kekuatan paru-paru yang lebih lemah dari orang yang tidak merokok diakibatkan dari zat yang terkandung dalam rokok.

Selain itu, ia menjelaskan tentang apakah masyarakat memang sudah bisa untuk beribadah di masjid. Dokter Ariyani menjelaskan bahwa tidak masalah jika masyarakat ingin pergi shalat ke masjid asalkan wajib memperhatikan hal ini seperti menggunakan masker, masjid harus dirawat kebersihannya, berwudhu dengan benar. Dan jika ingin ke masjid, pastikan tubuh berada dalam kondisi prima, karena jika tidak, seseorang bisa berada dalam kondisi menyebarkan atau tertular covid-19.

Ia juga menambahkan, bagi tiap anggota keluarga yang keluar rumah untuk pergi bekerja, ada berbagai hal yang harus diingat seperti menjaga jarak jika di keramaian, ruangan tidak penuh, tidak lebih dari satu jam dalam ruangan dan menghindari menyajikan makan dan minum.

"Usahakan hanya 50 persen orang yang berada di dalam ruangan. Kemudian jangan menyajikan makanan atau minuman saat berkumpul karena hal itu dapat membuat orang mengobrol saat menikmati hidangan.

Usahakan tidak duduk berhadapan, kemudian usahakan bawa peralatan makan sendiri. Makan siang di tempat yg sepi ketika kita buka masker untuk makan tidak ada org lain di sekitar kita," katanya.
Dokter Ariyani mengingatkan untuk menjaga kekebalana daya tahan tubuh dengan memperhatikan apa yang dimakan. 

Menurutnya, infeksi COVID-19, dari 80 persen orang yang terinfeksi memiliki gejala ringan maupun sedang, sementara 20 persen lagi memiliki gejala berat. Bisa jadi seseorang memiliki kekebalan tubuh yang bagus, namun bukan jaminan orang di lingkungannya punya kekebalan tubuh yang sama juga. Karena itu, perlu untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan konsumi makanan hang mengandung vitamin A, E, Zinc dan vitamin C.

"Jika kekebalan tubuh kita bagus, maka virus juga akan susah masuk dalam tubuh kita. Ibu-ibu di rumah harap perhatikan konsumsi setiap anggota keluarganya. Jaga asupan gizinya agar tubuh menjadi kuat dan tidak lemah tertular COVID-19," tuturnya. (*/b/hms)

Pdg, Panjang.Lintas Media News.
Sebanyak, 156 pedagang ikan yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pedagang Ikan (IKPI) Kota Padang Panjang, dan 8 kelompok tani (Keltan) mendapat bantuan dari Pemprov Sumbar dan bantuan Dana Pokir Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat.

Untuk pedagang ikan, mendapat 156 fish box dengan kapasitas 100 liter dan 50 liter dari Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar. Sedangkan delapan Keltan mendapat bantuan alat pertanian dari pokir Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Ir Arkadius Datuak Intan Bano, MM, MBA.

Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, didampingi Kadis Kelautan dan Perikanan Sumbar, Ir. Yosmeri dan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Arkadius, Sabtu (28/11) di Gedung M. Syafei. Turut hadir dalam acara ini, anggota DPRD Kota Padang Panjang Nasrul Efendi dan Puji Astuti, AM.d, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Ade Nefrita Anas, SP, serta Camat Padang Panjang Barat, Fhandy Rahmadona.

Fadly Amran, dalam hantaran singkatnya,  mengucapkan terimakasih atas  kepedulian Pemprov dan DPRD Sumbar terhadap peningkatan ekonomi masyarakat Padang Panjang, khususnya para pedagang ikan dan kelompok tani. 

“Dengan adanya bantuan fish box ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kebersihan dan mutu parq pedagang ikan. Sebelumnya, para pedagang  menyimpan ikan di ember atau baskom, sehingga kesegaran ikan menurun dan berdampak langsung penurunan nilai jual ikan. Dengan fish box ini,  kesegaran ikan yang dijual lebih lama dan harga ikan tetap stabil,” tuturnya.

Dengan,  adanya bantuan dari Dinas Pertanian tingkat Provinsi ini, para pedagang ikan dan kelompok tani, merasa sangat terbantu sekali. Kepedulian ini,  menjadi cambuk bagi para pedagang ikan dan kelompik tani dalam memajukan usahanya masing masing. Untuk itu, pergunakan bantuan ini sebaik baik mungkin, pungkas, Fadly Amran.

Ditempat yang sama, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Fraksi Demokrat,  Arkadius. Dt. intan Bano, usai menyerahkan bantuan mengatakan, bantuan untuk para pedagang ikan dan beberapa kelompok tani yang ada di kota Padang Panjang,  merupakan ujud kepedulian pemerintah provinsi untuk para pedagang dan kelompok tani. Sebagai Anggota DPRD, ini sudah menjadi kewajiban bagi kami untuk sedikit meringankan beban saudara kita yang bergerak dibidang jual beli ikan dan kelompok tani, terang Arkadius yang diamini oleh Puji Hastuti dan Nasrul Efendi. 

Sementara Sang Kadis,  Ade Nefrita, menyebutkan rincian bantuan yang diberikan, traktor roda dua dan handsprayer diberikan kepada Keltan Simbaru, Keltan Sepakat Utara dan Keltan Bahagia.  Lalu, untuk Keltan Multi Agro dan Keltan Talang Saiyo mendapat Cultivator.  Sedangkan, mesin potong rumput diberikan kepada Keltan Lembuti I, Keltan Binuang dan Keltan Mata Air. 

Ditambahkannya, untuk bantuan ternak  diberikan kepada Keltan Multi Agro berupa 1.000 ekor ayam, pakan tenak serta bahan bangunan kandang. Keltan Bahagia mendapat kambing 40 ekor, pakan 720 kg serta bahan bangunan kandang. Bantuan ini, semuanya berasal dari dana APBD provinsi dan pokir Ketua Komisi II DPRD Sumbar," jelasnya.

Dia berharap, bantuan ini dapat meningkatkan  produksi serta produktivitas pertanian. Dan untuk bantuan fish box, diharapkan dapat meluaskan pemasaran bagi pedagang ikan di Padang Panjang.

Terhadap penerima bantuan ini, pihaknya akan melakukan monitoring dan evaluasi apakah bantuan ini digunakan  sebaik-baiknya atau tidak. Sehingga  bantuan yang diberikan tepat sasaran dan bermanfaat bagi penerima(maisonpisano)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Jelang, tutup anggaran Tahun 2020, yang tinggal hitungan hari. Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memaksimalkan realisasi penyerapan anggaran APBD tahun 2020.

"Masing-masing dinas, mohon periksa terkait realisasi anggaran tahun 2020 ini. Saya lihat, masih ada  beberapa (OPD-red) penyerapan anggaranya, belum maksimal terealisasikan sebagai mestinya. Secepatnya, tolong menjadi perhatian bagi OPD yang masih keteteran dalam merealisasikan anggaran, baik yang berupa kehiatan. Maupunanggaran berbasis kesejahteraan masyarakat banyak. Hal ditegaskan Sang Walikota dalam Rapat Evaluasi Kinerja dihadapan para  lingkup pemerintah kita Padang Panjang, Jumat, 27/112020.

Lebih lanjut,  Fadly menekankan, kepada OPD yang belum tercapai target pencairan anggaran, agar dapat dievaluasi oleh tim evaluator. Untuk itu, walikota meminta  Inspektorat untuk mengevaluasi kembali OPD  yang telah merealisasikan anggaran dan OPD yang belum mencapai target dalam merealisasikan anggaran yang telah di plot untuk sebuah kegiatan.

"Kalau memang ada, kegiatan atau program yang memang ingin direvisi bisa disampaikan langsung ke walikota. Artinya,OPD tidak usah takut untuk melaporkan kendala yang dihadapi selama mengelola anggaran di masing masing OPD.

Jika tidak diaudit, tentu kita tidak tahu sejauh mana anggaran itu dipergunakan selama ini. Kendala dan hambatan apa yang dialami.masing masing OPD, tentu yidal terpantau bila pengauditan tidak pernah dilakukan,ujar Fadly Amran.

Sementara itu, Wakil Walikota Asrul   menambahkan,  saat ini sudah memasuki triwulan 4 tahun 2020. Semestinya saat ini sudah terealisasikan seluruh target yang telah ditetapkan. Tahun tutup buku Anggaran APBD 2020 telah memasuki masa masa akhir. Sejatinya, tidak ada lagi OPD mengatakan kegiatanya belum selesai.

“Mudah-mudahan pada akhir bulan November ini, sudah tercapai target. Dan bagi OPD yang tidak mencapai target akan diberi teguran,” ujar Asrul.

Dalam rekapitulasi laporan pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 terhadap capaian fisik dan keuangan di bulan Oktober, masih ada sebanyak tujuh OPD yang perlu mengejar realisasinya. 

Dan untuk total keseluruhan rekapitulasi laporan pelaksanaan APBD Kota Padang Panjang tahun 2020 terhadap capaian fisik berada minus di angka 0,01% dan capaian keuangan minus sebesar 11,53%.

Sementara itu, untuk evaluasi di bidang pendapatan, belanja dan juga aset, realisasi pendapatan di bulan Oktober itu sudah lumayan cukup tinggi. Untuk pajak daerah sudah mencapai 92,53%. Retribusi daerah sudah 85.08%. Sedangkan untuk belanja baru terealisasi sebesar 64,47%. Dan untuk laporan aset yang telah yang disampaikan  OPD, semuanya lengkap dan tepat waktu.
(maison pisano)


Padang.Lintas Media News.
Bantuan Subsidi Upah (BSU) sangat bermanfaat bagi para pekerja di saat pandemi Covid-19. Tidak hanya itu, perputaran uang dari BSU ini juga mampu menggerakkan ekonomi masyarakat sekitarnya. Bayangkan, jika semua pekerja terdampak Covid-19 di Sumbar menerima BSU tersebut, diperkirakan Rp1 triliun dana berputar di masyarakat.

Hal ini terungkap dalam webinar KPCPEN-Dinas Komunikasi dan Informatika Sumbar dengan narasumber utama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar, Nazrizal, bersama Kepala Dinas Kominfo Sumbar, Jasman Rizal. Webinar yang dimoderatori Sherly Maureen Natasia ini diikuti oleh berbagai kalangan termasuk jurnalis di Sumbar.

Nazrizal dalam paparannya menyampaikan seperti bantuan stimulus lainnya, BSU sangat bermanfaat bagi para pekerja di masa pandemi. Begitu banyak bantuan-bantuan yang digelontorkan oleh pemerintah untuk menggerakkan kembali roda perekonomian masyarakat. Namun setiap bantuan tersebut memiliki regulasi dan persyaratan yang harus dipenuhi penerimanya,dengan tujuan agar bantuan tersebut merata terbagi di masyarakat.

“Penerima BSU ini harus terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Para pekerja di sektor formal maupun informal yang tidak memiliki BPJS Ketenagakerjaan tentu tidak bisa mendapatkan bantuan tersebut. Kemudian, pekerja yang menerima BSU belum pernah mendapat bantuan pemerintah lainnya, seperti program Prakerja. Kalau sudah dapat bantuan Prakerja maka tidak akan bisa memperoleh BSU karena sistem memverifikasi NIK-nya. Satu nomor NIK itu hanya bisa mendapat satu jenis program bantuan,” ujar Nazrizal.

Selain itu, ia juga menerangkan, angka penduduk usia kerja yang mencapai 4 juta orang dari 6 juta penduduk Sumbar. Dari 4 juta orang itu, yang bekerja hanya 2,6 juta orang. Sementara itu, pandemi Covid-19 juga berimbas pada meningkatnya angka pengangguran di Sumbar dari 5,2 persen tahun sebelumnya menjadi 6,8 persen saat ini. Di sumbar 66 persen pekerja informal. Sedangkan pekerja terdampak covid-19 sesuai data BPS mencapai 531 ribu orang atau 13 persen dari penduduk usia kerja.

“Jika semua pekerja yang terdampak ini mendapat stimulus, maka hampir satu triliun dana berputar dari sektor BSU. Ini sebuah pekerjaan besar yang harus melibatkan semua stakeholder. Saat ini, menurut data yang kami terima dari BPJS Ketenagakerjaan, baru 153 ribu orang yang memperoleh BSU,” ungkapnya.

Nazrial tidak menampik, penyaluran BSU masih jauh dari potensi pekerja yang semestinya menerima. Meski demikian, ia mengimbau para pemberi kerja untuk mendaftarkan pekerjanya di BPJS Ketenagakerjaan. Sebab itu persyaratan penting yang harus dipenuhi untuk mendapatkan BSU. 

“Mendaftarlah di BPJS Ketenagakerjaan. Jika sudah mendaftar, maka kita akan membantu memudahkan prosedurnya untuk mendapatkan stimulus itu,” tandasnya.
Di sisi lain, Jasman Rizal mengatakan berbagai bantuan stimulus yang diberikan pemerintah untuk masyarakat terdampak Covid-19 dipersingkat birokrasinya. Bahkan, masyarakat menunggu dengan tenang saja di rumah, seperti penyaluran BLT Provinsi yang diantar melalui Pos tempo hari.

“Kita ingin bantuan itu cepat sampai di tangan masyarakat, cepat pula mereka gunakan untuk menggerakkan perekonomiannya. Begitu ekonomi mereka bergerak dengan stimulus ini, maka perlahan pertumbuhan ekonomi kembali membaik. Itu yang kita harapkan, sehingga birokrasi yang berbelit kita pangkas,” ujarnya.

Jasman juga mengimbau para pekerja, termasuk pekerja pers, untuk mendaftar di BPJS Ketenagakerjaan sehingga bisa memperoleh BSU ini. (rls/st)


Padang, Lintas Media News

 Jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang sepanjang 40 kilometer yang merupakan bagian dari Tol Pekanbaru - Padang yang direncanakan selesai pada Oktober 2021 mendatang, telah dimulai pengerjaannya.

Pihak PT Hutama Karya Infrastruktur selaku anak perusahaan PT Hutama Karya, kontraktor pembangunan jalan tol yang menghubungkan Riau dengan Sumbar, konsisten untuk terus menggunakan semen yang diproduksi PT Semen Padang.

"Untuk Tol Pekanbaru-Bangkinang, hampir seluruhnya menggunakan produk Semen Padang," kata Quality Insurance PT Hutama Karya Infrastruktur Ayu Lestari saat kunjungannya ke PT Semen Padang, Kamis (26/11/2020). 

Tim Proyek Tol Pekanbaru- Bangkinang yang berkunjung ke PT Semen Padang itu masing-masing,  Indra Wijaya (Asisten Manager Teknik)  PT Hutama Karya, Yanuar (Jr. Site Engineer Manager) PT Hutama Karya Infrastruktur, Defitra (Officer Teknik) PT Hutama Karya Infrastruktur, dan Ayu Lestari (Quality Insurance) PT Hutama Karya Infrastruktur. Mereka diterima Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri dan staf pimpinan lainnya, di Wisma Indarung Semen Padang.  

Ayu Lestari mengatakan, produk PT Semen Padang digunakan untuk pembangunan ruas Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang,  karena Hutama Karya Infrastruktur mengutamakan kualitas dan produk semen dari Semen Padang kualitasnya nomor satu.

"Kami sudah trial pakai semen merek lain, hasilnya  kurang memuaskan. Owner merekomendasikan tetap pakai produk Semen Padang. Saya dari Quality Insurance, juga mengutamakan kualitas, dan PT Semen Padang kualitasnya nomor satu," ujarnya.

Ia pun mengaku bahwa produk Semen Padang banyak digunakan untuk pembangunan jalan tol Sumatera. Bahkan untuk sesi 6 Jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang dikerjakan PT Hutama Karya Infrastruktur, 80 persen kebutuhan semennya berasal dari Semen Padang.

"Jadi, suplai semen dari Semen Padang ini bukan untuk Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang saja, tapi juga di proyek jalan tol Sumatera lainnya. Nah, selama ini kan kami belum visit, makanya hari ini kami datang ke Semen Padang untuk visit," ungkapnya.

"Kedatangan kami ke Semen Padang bukan hanya membicarakan kebutuhan produk Semen Padang, tapi juga untuk melihat material bahan baku Semen Padang itu seperti apa, dan juga untuk melihat pengendalian mutunya, pengujiannya, produksinya hingga proses pengirimannya," imbuh Ayu.

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri mengatakan, siap memasok kebutuhan semen yang diminta PT Hutama Karya untuk pembangunan Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang.

"Kita siap memenuhi berapa pun kebutuhan semen untuk proyek PT Hutama Karya/ PT Hutama Karya Infrastruktur,” kata Oktoweri.

Ia mengatakan, selama ini produk Semen Padang telah banyak digunakan untuk pembangunan proyek-proyek monumental dan strategis di Indonesia.  

Junior Key Acount State Owned Enterprise (SOE) SIG untuk Semen Curah Riau daratan Putri Rahmi Mardius menambahkan,  semen yang dibutuhkan tipe OPC.  “Kami dari Semen Padang siap memenuhi kebutuhan semen tersebut," katanya. (*/b/hms) 




Padang.Lintas Media News.
Ketaatan masyarakat akan protokol kesehatan di Kota Padang, sepertinya belum sepenuhnya dipatuhi. Hal itu terlihat saat digelar patroli rutin oleh Prajurit Korem 032/Wirabraja Kamis malam (26/11/2020).

Satuan Tugas Penanganan  Covid 19  Korem032/Wirabraja menggelar patroli rutin dengan sasaran tempat-tempat hiburan malam dan tempat keramaian yang sering digunakan untuk berkumpul  di Kota Padang. 

Sebelum melaksanakan patroli dilaksanakan apel pengecekan yang dipimpin Letda Inf Januardin Dantonwal Denmarem 032/Wbr  di depan Kantor Makorem032/Wbr Jalan Jend. Sudirman No. 29 Padang. 

Letda Inf Januari mengatakan, pelaksanaan patroli ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kota Padang.
"Sesuai dengan perintah dari Komando Atas (TNI), dengan kondisi dan situasi saat ini, dengan berkerumun, berkelompok, menggelar event, hajatan dan sebagainya yang mendatangkan orang banyak itu resikonya sangat tinggi penyebaran Virus corona, untuk itu kami  menindaklanjuti hal tersebut untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 dengan mengadakan Patroli secara rutin, serta mengajak masyarakat agar disiplin untuk memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M)" ujar Letda Inf Januardi.


Satuan Tugas  Covid 19 Korem 032/Wbr melibatkan personel Denma dan staf Korem 032/Wbr, yang berpatroli   dengan sasaran tempat keramaian seperti Penginapan Karaoke, dan tempat hiburan malam lainnya yang berada di wilayah Kota padang. 


Ditempat yang sama saat dikonfirmasi awak media, Serma Poniman anggota Denmarem  yang bertindak selaku Danru Patroli satgas covid 19 Makorem 032/Wbr  mengatakan, pihaknya masih saja mendapati warga yang tidak  memakai masker, saat beraktivitas di luar rumah. Berbagai alasan pun dilontarkan, dari lupa membawa, hingga tidak memiliki masker dan hanya keluar rumah sebentar untuk berbelanja, sehingga tidak perlu menggunakan masker.

“Yang sangat saya sesalkan adalah, masyarakat masih saja tidak menerapkan protokol kesehatan secara optimal. Masih ada ditemukan dan didapati warga tak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, “ujar Serma Poniman

Dengan selalu mengajak dan menghimbau, kami berharap kerjasamanya dari warga untuk dapat lebih menumbuhkan kesadaran, disiplin, tertib dalam melaksanakan protokol kesehatan ‘protokes’ untuk pencegahan dan memutus rantai penyebaran Covid19,” tukas Serma Poniman.(rls)

Direktur SDM dan Hukum SIG Tina T Kemala Intan menyerahkan penghargaan secara virtual kepada perwakilan tim inovasi yang sukses menjadi pemenang pada ajang SIG Innovation Award 2020, pada Kamis (26/11/2020). (foto:hms)


Padang, Lintas Media News

Sebanyak lima tim inovasi PT Semen Padang berhasil meraih penghargaan pada ajang Penganugerahan SIG Group Innovation Tahun 2020 yang diumumkan secara virtual pada  Kamis (26/11/2020).

Dari lima tim tersebut,  dua tim di antaranya meraih Juara I, yaitu Tim Superstar untuk kategori Incremental Gugus Kendali Mutu dan Tim CF Silo 6 Kategori Incremental 5R. Sedangkan Juara II, Tim Rookie untuk kategori Incremental  Sistem Saran, Juara III Tim E-Kinerja untuk kategori  Breakthrough Manajemen dan Tim Extril kategori Incremental Gugus Kendali Mutu.

Direktur Operasi PT Semen Padang Asri Mukhtar  mengucapkan selamat atas keberhasilan tim inovasi PT Semen Padang tersebut. "Selamat kepada para pemenang. Jangan puas dengan apa yang telah diraih. Teruslah berinovasi," kata Asri.

Ia menyampaikan bahwa SIG juga mengapresiasi tim inovasi PT Semen Padang yang meraih penghargaan Platinum dan Gold pada ajang Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional (TKMPN) XXIV tahun 2020.
"Ada enam tim yang diberikan penghargaan oleh SIG, yaitu Tim Water Cooper dari Unit WHRG, Tim Purifier dari Unit PGOH, Tim Fast Track dari Unit WHRPG, Tim Autoped dari PLI 2, Tim E-Kinerja dari Akuntansi dan Tim Extril dari Packing Plant Indarung (PPI)," kata Asri.

Ia berharap, prestasi yang diraih oleh tim inovasi PT Semen Padang pada ajang Penganugerahan SIG Group Innovation Tahun 2020, maupun ajang TKMPN ke-XXIV itu dapat terus menular kepada karyawan PT Semen Padang lainnya untuk ikut berinovasi. Apalagi, kata Asri, manajemen perusahaan juga berkomitmen untuk terus mendukung insan perusahaan untuk mengikuti pelbagai lomba inovasi.  Baik lomba tingkat nasional maupun internasional.

Pengumuman Penganugerahan SIG Group Innovation Award 2020 yang digelar secara virtual itu diikuti oleh seluruh anak perusahaan SIG, yaitu Solusi Bangun Indonesia (SBI), Semen Padang, Semen Gresik, dan Semen Tonasa.  Acara tersebut juga diikuti sejumlah pejabat eselon di lingkungan Kementerian BUMN.
Di antaranya, Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Alex Denni, Staf Ahli Bidang Implementasi Kebijakan Strategis Warih Sadono, dan Asisten Deputi Bidang Jasa Kontruksi Nora Sinaga. Kemudian dari SIG, hadir Direktur Engineering dan Project,  Tri Abdisatrijo, Direktur Produksi Benny Wendry, serta Direktur SDM dan Hukum Tina T Kemala Intan.

Resmikan ICRI
Pengumuman Penganugerahan SIG Group Innovation Award itu diawali dengan peresmian Indonesia Cement Research Institut (ICRI) yang dilakukan melalaui MoU antara SIG dengan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. Dari SIG, penandatanganan MoU itu diwakili oleh Direktur Engineering dan Project Tri Abdisatrijo. Sedangkan dari PT Semen Baturaja, diwakili oleh Direktur Produksi dan Pengembangan Daconi.

Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Alex Denni mengapresiasi sinergi dua perusahaan semen BUMN, yaitu SIG dengan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. "Sinergi melalui ICRI ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk maju bersama. Kami dari Kementerian BUMN, mengapresiasi peresmian ICRI ini," katanya.

Direktur Engineering dan Project SIG Tri Abdisatrijo mengatakan bahwa kerjasama SIG dengan Semen Baturaja itu merupakan tentang kerjasama penelitian di bidang semen, mulai dari laboratorium hingga prinsip learning and share. "Dan tentunya, kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang luas untuk bangsa dan negara," katanya.

Hal yang sama juga disampaikan Direktur Produksi dan Pengembangan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk Daconi menyebut bahwa pembentukan ICRI yang bekerjasama dengan SIG itu merupakan sebagai salah satu investasi jangka panjang dalam dunia usaha. 
Pembentukan ICRI ini, kata dia, juga salah satu bentuk strategi perusahaan sesuai dengan 5 prioritas Kementerian BUMN dan inisiatif strategi Semen Baturaja 2020-2024. SIG dan Semen Baturaja akan berjalan beriringan dalam kegiatan riset strategis untuk menciptakan produk yang inovatif, berteknologi tinggi dan ramah lingkungan.

"Kerjasama ini juga untuk meningkatkan efisiensi operasi dan cost leadership klaster semen. Semoga, sinergi antara Semen Baturaja dan SIG dapat berjalan dengan baik dan berkontribusi besar dalam pembangunan nasional," kata Daconi. (*/b/hms)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.