Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Dalam rangka sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Tahun 2020, KPU Kota Padang Panjang sambangi sekolah lanjutan atas, dengan mengadakan sosialisasi yang bertajuk “KPU Goes to School”.  Selasa (10/11/2020) pagi. 

Dihari Pahlawan ini, sekolah yang beruntung, yakni SMA Muhammadiyah Padang Panjang yang berlokasi dii Komplek Kauman Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang 

Sosialisasi, diikuti oleh 20 orang tenaga pendidik SMA Muhammadiyah Padang Panjang yang terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Tata Usaha dan Majelis Guru dan puluhan siswa pemula. 

Bertindak sebagai narasumber, mantan Komisioner KPU Kota Padang Panjang, Nila Indriyani, Ketua KPU Kota Padang Panjang, Okta Novisyah. Goes to School KPU,  kali ini dengan didampingi oleh wakil kepala sekolah SMA Muhammadiyah sekaligus bertindak sebagai moderator.

Sosialisasi, diawali dengan pemaparan materi oleh Nila Indriyani yang menyatakan Pemilu dan Pilkada merupakan indikator negara demokrasi. Jadi, setiap negara yang menganut asas demokrasi wajib untuk memilih pemimpin melalui Pemilu dan Pilkada. Melalui pemilihan tersebut kita memiliki kesempatan untuk memilih sendiri pemimpin terbaik tanpa adanya paksaan dari pihak manapun ujarnya.

Sementara,  Ketua KPU Okta Novisyah menambahkan, Pilkada tahun ini berbeda dengan Pilkada sebelum-sebelumnya mengingat pelaksanaan Pilkada ditengah Pandemi Covid-19. Guna menghilangkan kekhawatiran masyarakat untuk datang ke TPS, maka KPU memberikan jaminan bahwa pelaksanaan pemungutan suara pada 9 Desember mendatang berlandaskan kepada TPS sehat. 

Dalam hal ini, Okta Novisyah menuturkan bahwa TPS sehat berarti TPS yang mematuhi standar protokol kesehatan dengan ketat, baik bagi pemilih maupun bagi penyelenggara,sehingga masyarakat pemil8h terhindar dari pandemi. Tidak hanya pemilih, penyelenggara pilkada juga harus dilindungi dari virus mematikan itu, pungkasnya. 

Lebih jauh,  Ketua KPU menambahkan, bagi para siswa/i asrama yang bukan merupakan warga Padang Panjang, tapi masih merupakan warga Sumatera Barat dan ingin ikut memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Tahun 2020 di Kota Padang Panjang dapat melapor ke PPS terdekat agar dapat pindah memilih di Kota Padang Panjang. Dengan ini maka dapat meningkatkan angka partisipasi pemilih pemula di Kota Padang Panjang.

Di penghujung sosialisasi, Okta Novisyah mengajak tenaga pendidik SMA Muhammadiyah untuk dapat ikut menyosialisasikan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar tahun 2020 kepada siswa/i Muhammadiyah agar para siswa/i tersebut yang merupakan pemilih pemula dibekali dengan pemahaman Pilkada yang mumpuni. (maison pisano)

 

Area perusahaan yang ramah lingkungan. PT Semen Padang dalam.operasionalnya senantiasa berkomitmen untuk beroperasi ramah lingkungan

Padang, Lintas Media News

Sebagai industri semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, PT Semen Padang konsisten untuk menjadikan konsep triple bottom line (Profit, Planet, People) sebagai landasan dalam mengoperasionalkan perusahan agar ramah lingkungan.

“Operasional pabrik yang ramah lingkungan senantiasa menjadi komitmen kami di PT Semen Padang,” Kepala Unit Health Safety Environment (HSE) PT Semen Padang Mustaqim Nasyra di Padang, Selasa (10/11/2020).

Ia mengatakan,  sebagai wujud dari konsep triple bottom line, khususnya pada pilar planet atau lingkungan, PT Semen Padang pun telah memasang peralatan pengukur polusi udara untuk mengantisipasi pencemaran udara dari aktivitas pabrik.

Untuk Pabrik Indarung VI, alat yang dipasang adalah bag house filter. Sedangkan untuk di Pabrik Indarung II, III, IV dan V, dipasang electrostatic precipitator (ESP). 

"Bag house filter dan ESP itu merupakan alat untuk mengendalikan pencemaran udara yang keluar dari pabrik. Jadi, melalui alat itu lah kami dapat mengendalikan polusi udara dari aktivitas pabrik di PT Semen Padang," kata Mustaqim.

Selain melalui alat bag house filter dan ESP, lanjutnya, PT Semen Padang dalam mengendalikan polusi udara juga mengandeng Sucofindo untuk mengukur kualitas udara secara berkala satu kali sebulan, dan juga dengan Unilab untuk mengukur kualitas lingkungan di areal perusahaan.

Selain melibatkan Sucofindo dan Unilab untuk pengukuran kualitas udara dan lingkungan, PT Semen Padang juga bekerjasama dengan Balai Riset dan Standardisasi (Baristand) untuk pengukuran kualitas air yang berasal dari operasional pabrik atau dari areal perusahaan PT Semen Padang.

Dikatakan Mustaqim, banyak hal yang telah dilakukan PT Semen Padang dalam mewujudkan pabrik yang ramah lingkungan. Selain pemasangan alat penangkap debu  dan mengandeng Sucofindo dan Unilab, PT Semen Padang juga konsisten melakukan program penghijauan. Tak hanya di kawasan perusahaan, tapi juga di luar perusahaan.

Seperti di area Green Belt misalnya. Hingga Agustus 2020, PT Semen Padang telah melakukan penanaman 600 batang bambu yang bertujuan untuk mengantisipasi sebaran debu dan bunyi ke pemukiman masyarakat di di dekat perusahaan, seperti Perumnas HO Indarung.

Kemudian masih di tahun 2019, PT Semen Padang juga mereklamasi areal bekas tambang batu kapur seluas 45 hektare dengan menanam 77.000 bibit batang pohon berbagai jenis dengan bekerja sama dengan Korem 032/Wirabraja dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat.

"Penanaman puluhan ribu bibit pohon produktif itu menggunakan pupuk Bios 44 buatan Brigjen TNI Kunto Arif Wibowo yang ketika itu menjabat sebagai Danrem 032/Wirabraja," pungkas Mustaqim. (*/b/hms)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar (Satpol PP Damkar) menggelar sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) di Pengadilan Negeri Padang Panjang pada Senin, (09/11). Sidang tentang pelanggaran Perda No.9 Pasal 10 Tahun 2010 tentang Minuman Keras (Miras) ini, dijatuhkan kepada salah satu warga yang terjaring razia gabungan beberapa waktu lalu.

Sesuai Perda No.9 Pasal 10 Ayat 1 yang berbunyi "setiap orang atau badan dilarang membawa, mendistribusikan, menyimpan, menjual, mengkonsumsi miras" tersebut, petugas menemukan 2 jerigen dan 1 ember cat miras berjenis tuak di kediaman pelaku dan langsung diamankan.

Kasat Pol-PP Damkar melalui Kasi Penegakan Perda Idris, SH yang juga sebagai penggugat dalam sidang ini menjelaskan bahwa, pelaksanaan sidang Tipiring ini merupakan upaya untuk memberikan efek jera bagi masyarakat yang melanggar perda. 

Sidang yang dipimpin Hakim Gustia Wulandari, SH dan Panitera Witridayanti ini menjatuhkan hukuman denda sebesar Rp.500.000 bagi pelaku.

Sedangkan, Kabid Penegakan Perda dan Trantibum, Herick Eka Putra,S.STP saat ditemui diruang LintasMediaNewsp kerjanya, Selasa, 10/11/2020. menambahkan, sidang Tipiring ini bukan untuk mencari kesalahan seseorang.

"Melainkan untuk penegakan Perda dan mensosialisasikan Perda itu sendiri, sehingga masyarakat dapat mengaplikasikan dan mentaatinya", ujarnya. (maison pisano)

Kepala Unit CSR PT.Semen Padang Muhamad Ikrar pada acara sosialisasi Social Mapping, Senin, 9 November 2020


Padang, Lintas Media News

PT Semen Padang meminta agar seluruh Forum Nagari di 12 kelurahan yang ada di ring 1 perusahaan PT Semen Padang, untuk dapat menjadikan hasil social mapping (pemetaan social) sebagai rujukan untuk merumuskan setiap rencana program kerja Forum Nagari untuk tahun anggaran 2021.

"PT Semen Padang, khususnya CSR perusahaan, berharap masing-masing Forum Nagari dalam penyusunan program kerja tahun depan, fokus kepada kondisi sosial yang sudah di-mappingkan," kata Kepala Unit CSR Semen Padang Muhamad Ikrar usai sosialisasi social mapping di Gedung Serba Guna (GSG) PT Semen Padang, Senin (9/11/2020). 

Sosialisasi social mapping 12 kelurahan oleh Local Community Officer (LCO) itu, juga dihadiri Kepala Bidang Bina Lingkungan CSR Semen Padang, dan juga pemangku kepentingan yang terdiri dari Lurah mading-masing kelurahan dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang ada di 12 kelurahan tersebut.

Menurut Ikrar, social mapping ini merupakan tahapan awal perencanaan program perencanaan program Forum Nagari untuk tahun 2021 mendatang. "Jadi artinya, social mapping ini kilometer nol untuk program kerja tahun 2021, sekaligus untuk mereview dampak dari program-program sebelumnya," ujar Ikrar. 

Kepada Forum Nagari, lanjut Ikrar, CSR Semen Padang juga berharap program-program sebelumnya kuat, dapat diperkuat lagi. Kemudian, masing-masing Forum Nagari juga diharapkan untuk dapat membuat program unggulan yang kekuatan Community Development-nya juga kuat.

"Masing-masing Forum Nagari kami minta untuk punya program unggulan, terserah program unggulan apa yang mau dibuat. Kalau ada yang fokus kepada pertanian, pendidikan dan juga pada penyakit masyarakat, silahkan dibuat. Tapi yang jelas, harus didukung oleh data yang tertulis dan disepakati pada social mapping," ungkapnya.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Bidang Bina Lingkungan CSR Semen Padang Masykur Rauf. Kata dia, setelah kegiatan sosialisasi social mapping ini, 

CSR Semen Padang juga akan turun bersama LCO ke 12 kelurahan yang ada di ring 1 perusahaan untuk mengikuti kegiatan Musyawarah Kito (Muskito) Forum Nagari. 

"Dalam Muskito nanti, masing-masing Forum Nagari akan mengundang seluruh stakeholder atau pemangku kepentingan yang ada di tingkat kelurahan untuk memusyawarahkan rencana program-program yang akan dibuat dan diusulkan oleh Forum Nagari ke CSR PT Semen Padang," katanya.

Koordinator Local Community Officer Zulmaidi pada sosialisasi social mapping itu menyampaikan, pemetaan sosial ini dilakukan sejak 19-31 Oktober dan  merupakan kali keempat yang dilakukan LCO secara berturut-turut dengan tujuan, agar setiap program Forum Nagari yang dibuat menjadi tepat sasaran.

"Social mapping yang kami lakukan ini, dapat dijadikan sebagai Community Development Program bagi CSR Semen Padang. Baik untuk jangka pendek maupun jangka menengah, sesuai dengan grand strategi pelaksanaan program Community Development PT Semen Padang dalam memperkuat visi dan misi Perusahaan, maupun visi dan misi CSR Semen Padang," katanya. (*/b/hms)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Kelurahan Silaing Bawah mengadakan pelatihan literasi nilai-nilai ABS-SBK (adat basandi syarak-syarak basandi kitabullah). Pelatihan, selama tiga hari tersebut dimulai, Senin-Selasa (9-10/11). Bertempat,  di Aula Hotel Aulia Silaing Bawah Bawah Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang.  

Sosialisasi, tang gagas Kantor Lurah Silaing Bawah itu, dibuka secara Camat Padang Panjang Barat yang diwakili Sekretaris Camat Reftasman. Reftasman, sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan Kelurahan Silaing Bawah tersebut. 

Pelatihan nilai-nilai ABS-SBK saat ini dinilai sangat penting dilakukan, karena waktu demi waktu masyarakat Minangkabau mulai meninggalkan nilai yang luhur tersebut. “Dengan adanya pelatihan ini diharapkan masyarakat di Silaing Bawah kembali mengenali apa itu ABS-SBK, lalu nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dijalankan dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.

Menurut Reftasman, saat ini kebanyakan generasi muda lebih senang bermain media sosialp ketimbang belajar mengenal adat. Lantaran itu, pelatihan-pelatihan senacam ini harus lebih banyak diadakan, supaya masyarakat terutama generasi muda semakin mengenal adat.

Sementara,  Ketua LPM Silba Syamsoedarman mengucapkan terimakasih kepada pihak kelurahan yang telah menggelar pelatihan itu. Kegiatan itu sudah lama diminta masyarakat, karena dirasakan sangat dibutuhkan. “Sudah lama direncanakan, namun baru kali ini terwujud. Kepada peserta kita harapkan mengikuti pelatihan ini dengan penuh semangat, jangan malu malu untuk bertanya atau mengemukakan pendapat,” pesannya.

Lurah Silba, Zamri mengatakan pelatihan itu diikuti 30 orang peserta, berasal dari utusan RT, karang taruna dan PKK. Sementara narasumber dari Penggiat Literasi Adat Kota Padang Panjang, yakni M. Jamil Labai Sati, Hendrison dan Nurmen Nazar.

Pelatihan yang mengambil tema “memaknai kembali nilai-nilai ABS-SBK sebagai jati diri dan pedoman ketahanan keluarga masyarakat Minangkabau” diadakan sebagai jawaban atas kondisi saat ini Kehidupan masyarakat Minangkabau yang berlandaskan ABS-SBK dari waktu ke waktu mengalami pergeseran.

Degradasi moral, dan perilaku destruktif yang merugikan masyarakat yang cukup meresahkan dalam segala bentuknya, terus saja terjadi karena perubahan zaman serta pengaruh globalisasi yang tidak mengenal batas wilayah dan ruang. Budaya minang juga terkena dampaknya, mengakibatkan sebagian masyarakat kehilangan jati diri sebagai orang Minang yang menjunjung tinggi ABS-SBK.

“Inilah yang menjadi, latarbelakang digelarnya pelatihan literasi nilai-nilai ABS-SBK ini. Harapan tentunya sedikit banyaknya bisa memperkaya khazanah pengetahuan adat kita, menggugah nalar kita terhadap kondisi kekinian dalam penerapan nilai-nilai adat yang mulai ditinggalkan masyarakat,” terangnya. (maison pisano)



PADANG.Lintas Media News.
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Desrio Putra mengatakan mengharapkan. Semua stake holder yang terkait dengan pembangunan jalan tol Sumbar-Riau,untuk melakukan sosialisasi secara maksimal dengan melibatkan ninik mamak dan wali nagari.

Hal itu disampaikan Desrio Putra pada rapat dengar pendapat komisi IV DPRD Sumbar  bersama Duteng Harindo Konsultan, Dinas PUPR Kabupaten 50 Kota, Dinas PUPR Sumbar, Walhi Sumbar dan utusan lima nagari yaitu Nagari Lubuk Batingkok, Nagari Koto Tangah Simalanggang, Nagari Koto Baru Simalanggang, Nagari Taeh Baru, dan Nagari Gurun.

Nagari-nagari itu berada di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Payakumbuh dan Kecamatan Harau.

Rapat dengar pendapat tersebut dilakukan komisi IV di ruangan khusus DPRD Sumbar.Senin (9/11/2020),guna membahas ganti rugi lahan bagi masyarakat  terdampak pembangunan jalan tol Sumbar- Riau.

"Kalau ada masyarakat tidak setuju berikan pemahaman, serta harus ada ganti rugi layak terhadap lahan- lahan masyarakat terdampak pembangunan jalan tol tersebut," ujar Desrio Putra.

Menurut Desrio,pembangunan jalan tol tidak sama dengan di pulau jawa, dengan hamparan pertanian atau lahan luas mungkin hanya dimiliki oleh satu orang.

"Sedangkan di Sumatera Barat ada kemungkinan pemilik lahan tidak begitu luas, tetapi jika lahannya tersebut terkena dampak pembangunan jalan tol, terus kemana mereka akan pindah. Nah itu harus dicairkan solusinya," ujar Desrio merupakan politisi Gerindra ini.

Pihak perencana tidak mesti mempertimbangkan biaya kompensasi murah, tetapi juga mempertimbangkan dampak paling minim.Pinta Desrio.

"Kita mengingatkan konsultan perencana jalan tol Padang-Pekanbaru agar tidak mengabaikan aspirasi masyarakat terdampak. Aspirasi masyarakat mesti dipertimbangkan dan upaya-upaya pemaksaan ataupun adu domba harus dihindari karena bisa memicu konflik dan menghambat pembangunan jalan tol," ujarnya.

Dikatakan Desrio Putra, berdasarkan klarifikasi dengan pihak pelaksana, jalur tol tersebut belum diputuskan, atau masih tahap perencanaan awal.

“Tapi ada tiga alternatif yang disiapkan pelaksana, yaitu dengan tetap mempertimbangkan supaya tidak banyak pemukiman dan lahan produktif yang terkena serta biaya konstruksi yang tentu lebih rendah. Itu masih tahap desain awal, baru diputuskan mana jalur yang paling tepat. Kemudian, dilanjutkan dengan proses detail enginering design (DED)," tutupnya.(ST)

PADANG.Lintas Media News.
Hasil rapat pleno pemilihan ketua definitif Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat, Senin (9/11) ,menjadikan Yanuk Sri Mulyani sebagai Ketua KPU Sumbar terpilih.

Dari rapat pleno tersebut, Yanuk mengatakan bahwa ia diberi amanah oleh rekan-rekannya untuk maju sebagai Ketua KPU Sumbar yang menggantikan Amnasmen yang turun jabatan setelah sidang putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) (4/11) lalu dikarenakan pengaduan yang diadukan oleh pasangan calon gubernur melalui jalur perseorangan Fakhrizal dan Genius Umar.

“Sesuai regulasi yang ada kita menindaklanjuti dari keputusan KPU RI, atas putusan dari DKPP sebelumnya, dan hal tersebut setelah Ketua diganti, kita sudah menunjuk Plt Gebril Daulai,” ujarnya.

Ditambahkanya, setelah penunjukan Plt 3 hari lalu, kemarin, Senin (11/9) KPU Sumbar sudah menetapkan ketua definit KPU Sumbar.

“Kita kemarin sudah menunjuk Plt dalam tiga hari, dan tadi dari hasil rapat pleno, teman-teman mengamanahkan kepada saya menjadi Ketua KPU Sumbar,” ujarnya.

Terpilihnya Yanuk sebagai Ketua KPU Sumbar membuat perubahan dibeberapa divisi komisioner KPU Sumbar.

Saat ini Yanuk menjabat sebagai ketua sekaligus di Divisi Perencanaan dan Logistik, sementara Amnasmen saat ini Divisi Hukum dan Pengawasan, Gebril Daulai di Divisi Teknis Penyelenggara menggantikan Izwaryani yang saat ini berada di Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM  mntpkn ktua definit, sementara Nova Indra tetap berada pada Divisi Data dan Informasi. (rls/St))

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Touring Jejak Pahlawan merupakan kegiatan Dinas Sosial PPKBP3A Kota Padang Panjang dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2020 menuju Makam Pahlawan Situjuah, Nagari Situjuah Batua, Kabupaten 50 kota, Sabtu (7/11).

Kegiatan ini diikuti oleh semua pejabat  dan staf di lingkungan Dinas Sosial PPKBP3A Kota Padang Panjang dengan mengunakan Sepeda motor. 

Bhakti Sosial Kepahlawan di lakukan dengan membersihkan dan pengecatan di lingkungan makam Pahlawan di Situjuah. Kegiatan ini juga diikuti oleh Wali Nagari Situjuah beserta perangkatnya, serta warga masyarakat  sekitar yang sangat  antusias dengan kegiatan yang di lakukan dengan ikut membantu membersihkan kawasan makam.

Kepala Dinas Sosial PPKBP3A Kota Padang Panjang, Drs. Osman Bin Nur, M.Si sebagai koordinator dan penanggung jawab kegiatan ini menyampaikan, kegiatan kali ini di lakukan dengan rangkaian bhakti sosial kepahlawanan di Makam Pahlawan Situjuah. Salah satu nya di sana terdapat makam Pahlawan Chatib Sulaiman yang sekarang dalam tahap usulan oleh Pemko Padang Panjang melalui Dinsos PPKBP3A untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.

"Dengan ada kegiatan ini, menjadi bukti kepedulian dan rasa hormat kita kepada Pahlawan -Pahlawan yang dulu nya berjuang demi Bangsa dan Negara. Khususnya Pahlawan Chatib Sulaiman salah satu Tokoh Pahlawan yang mempunyai jejak sejarah perjuangan Di Kota Padang Panjang, " ujarnya.

"Kita berharap, Pahlawan Chatib Sulaiman bisa mendapat Gelar Pahlawan Nasional sesuai dengan usulan dengan berapa bahan pendukung yang sudah kita lakukan beberapa waktu silam," harapnya. (maison pisano)

Padang, Lintas Media News

Masyarakat yang ingin berobat ke SPH, terutama melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) tak perlu khawatir untuk datang.  Karena  Semen Padang Hospital (SPH) membedakan jalur pasien COVID-19 dengan pasien biasa, sehingga para pengunjung yang ingin berobat. “Tak perlu takut datang berobat ke SPH,”  kata Direktur Utama SPH Selfi Farisha, di Padang, Minggu (8/11/2020).

Seperti diketahui, SPH ditetapkan oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno pada April 2020 lalu menjadi salah satu Rumah Sakit Rujukan Penanganan COVID-19 di Sumbar selain RSAM Bukittinggi, RS Unand dan RSUD Pariaman.

Dr. Selfi Farisha menjelaskan, SPH telah berusaha untuk membenahi fasilitas dan skema alur masuk pasien biasa dengan pasien suspect COVID-19. Hal itu bertujuan agar masyarakat dengan penyakit lain yang butuh melakukan pengobatan dan perawatan di SPH tak perlu takut untuk terkena penularan COVID-19 dari pasien yang akan atau menjalani pengobatan perawatan virus tersebut.

Selain itu, katanya, sejak Juli 2020 lalu SPH kembali melayani peserta BPJS Kesehatan. Sehingga kenyamanan masyarakat yang menjadi peserta BPJS dan ingin melakukan pengobatan berbagai penyakit di SPH pun diperhatikan rumah sakit yang teletak di jalan By Pass KM 7 tersebut.

Ia mengatakan, sterilisasi ruangan dan sekeliling gedung juga diperhatikan, karena mewaspadai penularan COVID-19. Selain itu, pengunjung yang ingin masuk ke rumah sakit juga harus mendapat pengawasan dari petugas medis dan petugas keamanan yang berjaga di pintu masuk. Selain harus mencuci tangan, mereka diharuskan cek suhu tubuh dan didata dulu tracking perjalanan pasien yang mungkin saja ditakutkan pernah kontak dengan pasien COVID-19 dan pengunjung baru boleh masuk setelah mendapat siker khusus dari petugas yg ditempel di baju penjungung yang ingin masuk ke SPH.

“Untuk penanganan pasien COVID-19 pun, SPH membedakan tempat perawatan penanganan pasien yang tersuspect dengan penyakit lainnya. Mereka yang suspect COVID-19, akan mendapat perawatan di lantai 4 gedung SPH dengan peralatannya yang telah disediakan. Secara bertahap, SPH terus melengkapi alat-alat yang dibutuhkan untuk penanganan pasien seperti bed tempat tidur dengan jumlah awal 17, 54, 72 hingga saat ini berjumlah 95 bed,” kata dr.Selfi.

Selain itu, lanjutnya, kelengkapan alat yakni ventilator yang sangat berguna untuk menangani pasien COVID-19 juga berusaha untuk disediakan oleh SPH. Ventilator merupakan alat berupa mesin yang dapat membantu menunjang pernapasan seseorang. Salah satu ciri pasien yang terkena COVID-19 adalah mengalami kesulitas saat bernapas. Jadi, pasien yang mengalami kesulitan bernapas akan dibantu alat tersebut supaya mendapatkan oksigen dan bisa kembali bernapas secara normal. Oleh karena itu, SPH pun melengkapi alat-alatnya dengan ventilator ini.

“Berbagai upaya tersebut dilakukan SPH, agar masyarakat atau pengunjung yang hendak datang tak perlu merasa cemas akan terjadinya penularan COVID-19 di rumah sakit,” katanya seraya mengajak untuk berobat ke SPH. (*/b/hms)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Padang Panjang, Ny. dr. Dian Puspita, Sp, JP, Fadly Amran didampingi Wakil Ketua TP PKK, Ny. Eva Era Yanthi Asrul, sambangi Posyandu Anyelir di Gang Aster, RT 06, Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk menyaksikan kegiatan yang ada di posyandu anyelir utamanya dalam pencegahan stunting atau gangguan tumbuh kembang pada anak.

Tampak hadir pada kesempatan tersebut, Lurah Bukit Surungan, Fiori Agustian, SIP, Ketua TP PKK Kecamatan Padang Panjang Barat, beserta para Kader Posyandu.

Dalam arahannya, Ketua TP PKK, Ny. Dian Puspita mengucapkan terima kasih terhadap masyarakat di Kelurahan Bukit Surungan yang sudah mau membantu dan pjuga mempunyai peranan penting dalam pswadaya untuk membangun posyandu anyelir ini.

"Kami PKK Kota dan Dinas Kesehatan mengapresiasi atas hadirnya posyandu anyelir di Kelurahan Bukit Surungan ini, mudah mudahan peran dari posyandu anyelir ini dapat mendukung pemerintah dalam menangani stunting dan kematian ibu saat melahirkan," ucapnya. "Karena salah satu tujuan dari posyandu itu sendiri adalah mendukung pemerintah dalam menangani stunting dan kematian ibu saat melahirkan," tambahnya.

Beliau berharap seluruh kader posyandu dapat melayani kesehatan bagi ibu hamil, balita serta ikut mencegah stunting, dan juga menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan kematian bayi dengan cara memberikan berbagai penyuluhan kepada warga masyarakat sekitar. "Kami mengapresiasi kinerja kader Posyandu dan berharap semuanya semangat melayani masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," harapnya.

Sementara itu, Lurah Bukit Surungan, Fiori mengucapkan terima kasih kepada Ketua TP PKK Kota Padang Panjang yang sudah berkenan berkunjung ke posyandu anyelir ini. "Kami dari pihak kelurahan beserta kader posyandu anyelir mengucapkan terimakasih kepada ibu Ketua TP PKK Kota Padang Panjang yang telah berkenan hadir ke posyandu kita ini," ujarnya.

Dikatakannya, posyandu anyelir ini sendiri dibangun melalui dana swadaya dari masyarakat sekitar dan Kelurahan Bukit Surungan.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Posyandu secara simbolis oleh Ketua TP PKK Kota Padang Panjang kepada ibu sasaran posyandu. (maison pisano)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang Panjang, tidak habis-habisnya melakukan terobosan baru. Terobosan, teranyar digagas perusahaan daerah ini, dengan memberikan keringanan pada pelanggan baru yang ingin memasang jaringan air kerumahnya.

Bentuk keringanan, yang ditawarkan PDAM,  dengan memberikan cicilan pembayaran awal untuk pelanggan baru. PDAM,  sebagai perusahaan publik,  berusaha secara maksimal untuk menjadikan PDAM perusahan daerah yang sehat secara administrasi dan pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut dikatakan Direktur PDAM,  Jevie Eka Putra menjawab Lintas Media News diruang kerjanya Jumat (6/11/2020) sore.

Calon pelanggan, diberikan kesempatan atau solusi tentang pembiayaan dengan dua metode atau cara. Yakni, dengan pembayaran tunai atau dengan sistem mencicil dengan rentang waktu yang telah disepakati antara pelanggan baru dengan PDAM. 

Pelanggan, untuk pemasangan sambungan baru, hanya akan dikenakan pembiayaan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang mengacu harga satuan saat pemasangan. Pelanggan tidak dikenakan biaya lainnya, seperti upah atau biaya tambahan lainnya untuk pemasangan sambungan baru.

Terkait, pembayaran sambungan baru, pelanggan cukup membayar sesuai dengan RAB yang telah disetujui pihak PDAM. Baik secara tunai maupun, dengan sistem cicilan yang terbagi dalam 3 (tiga) metode.  Masing-masing Metode Cicilan 2X (40%, 60%), Metode Cicilan 3X (40%, 30%, 30%) dan Metode Cicilan 4X (40%, 20%, 20%, 20%).

Untuk, biaya pemasangan baru sekitar 1,6 juta/paketnya, itu yang standar sampai depan rumah. Kalau sampai instalasi dalam rumah dan rumahnya jauh dari pipa induk, ada biaya tambahan sesuai RAB

Untuk biaya tambahanya, ada petugas survey yang akan menghitung dan ditampilkan dalam bentuk Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang harus disetor oleh calon pelanggan

Pembayaran cicilan dilakukan setiap bulannya, dan jika pelanggan tidak melakukan pembayaran selama 3 bulan berturut-turut akan dikenakan sanksi pemutusan sementara, serta dikenakan biaya penyambungan kembali, ujar Jevie Eka Putra. 

 Lebih jauh Jevie mengatakan, terobosan atau keringanan yang gagas PDAM buat pemasangan baru, tidak lebih pada bentuk kepedulian peruusahaan daerah kepada masyarakat Padang Panjang yang selama ini belum menikmati air PDAM. Artinya, PDAM sebagai perusahan daerah, mencoba berbagi dengan masyarakat atas keberhasilan yang sudah dicapai selama ini. 

Selama ini, image PDAM ditengah masyarakat terhadap pelayanan PDAM cenderung minus. Dengan, dilakukanya terobosan ini,  setidaknya masyarakat tahu, PDAM selalu berusaha melayani masyarakat dan pelangganya secara maksimal, selalu berusaha memperbaiki segala kelemahan dan kekurangan yang ada ditubuh PDAM. 

Berkat kerja sama, yang solid antara petugas dilapangan dengan ditopang sistim Administrasi yang rapi.  Dalam,  kurun waktu tiga tahun belakangan ini PADM menjelma manjadi perusahaan sehat, jauh dari rasa ketidak puasan pelanggan. Jujur, untuk menggapai situasi sehat seperti sekarang, butuh waktu dan bantuan banyak pihak, terutama perhatian pemerintah daerah, badan pengawas, tenaga Administrasi yang handal dan petugas lapangan yang bekerja siang malam demi kemajuan PDAM, ujar Jevie Eka Putra.

Dihubungi secara terpisah,  Wakil Ketua Komisi 1 Nasrulah Nukman mengatakan,  sebagai anggota  DPRD, memberikan apresiasi atas penghargaan yang diterimah oleh PDAM sebagai perusahaan publik terbaik 1 dari BPJS ketenaga kerjaan,  saya berharap tentu jajaran dirut dan karyawan tidak berpuas diri melainkan harus tetap meningkatkan  kinerja sehingga  masyarakat  betul betul merasakan pelayanan yang prima dari PDAM, ujar Pentolan PKS ini menambahkan. (maison pisano)

Pdg. Pariaman, Lintas Media News

Ketua Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) Kabupaten Padang Risma Gani setiap hari disibukkan menerima telpon dari masyarakat Padang Pariaman bahkan ada dari di luar Sumbar, semua telpon masuk dari masyarakat adalah rata rata adalah banyak tentang penyakit yang tengah di derita keluarganya dan masih banyaknya masyarakat Padang Pariaman yang rumah ditempatinya belum layak huni.

Demikian disampaikan ketua LAMI Kabupaten Padang Pariaman yang akrab disapa Risma ini kepada awak media yang didamping beberapa orang anggotanya, Kamis (5/11/2020) di Sekretariat LAMI Kabupaten Padang Pariaman Dekat Pasar Lubuk Alung.

Risma yang sehari bertugas sebagai pelatih Senam di daerah ini juga heran dari mana masyarakat tahu nomor telponnya namun ketua LAMI ini merasa tidak risih malah bangga jika ada masyarakat yang menelponnya apalagi yang nelpon tersebut adalah butuh bantuan.

Memang dalam bulan ini kami dari LAMI Kabupaten Padang Pariaman tengah disibukkan dengan kerjaan sosial, kami dari LAMI kabupaten telah bekerjasama dengan Baznas Kabupaten dan Propinsi dan Dinas Sosial bahkan dengan Lembaga lain di Daerah ini untuk menjawab semua keluhan masyarakat tersebut agar secara bertahap keluhan masyarakat tersebut dapat cepat teratasi dengan baik dan benar, lanjut Risma.

Dalam bulan Oktober ini kami sudah berhasil memfasilitasi satu Bedah Rumah di Kali Aia Nagari Sungai Buluh Barat bersama Baznas Kabupaten Padang Pariaman dan saat ini tengah dilanjutkan ke Baznas Propinsi dan dibantu oleh anak Nagari Polsek dan Koramil,  Alhmdulillah saat ini sudah dapat didiami oleh Jasni berkeluarga meski belum ada pintu permanen kita berharap lewat bantuan Baznas Propinsi Nantinya bisa siap sebagaimana diharapkan.

Drs. Ali Nurdin penasehat hukum di Lembaga ini juga menambahkan bahwa proposal yang diajukan ke Baznas Propinsi Sumatera Barat tertanggal 19 Oktober lalu itu ketika di coba menanyakan kepada Astepenson wakil ketua bagian pendistribusian lewat WA nya Kamis 5/11/2020 mengatakan tengah sedang di proses.

Risma Gani sosok ketua LAMI yang energic ini juga mengakui telah memberikan bantuan kepada 2 orang warga yang sedang sakit kanker satu Razka umur 10 th yang masih duduk di kelas 3 SD yang saat ini sudah studium 4 dan Alhamdulillah  Baznas Kabupaten Padang Pariaman bekerjsama dengan LAMI telah menyerahkan bantuan Kamis 5/11/2020 ini.

Bukan hanya Baznas pada hari yang sama Persatuan Suku Tanjuang baik yang ada di kampuang dan rantau melalui Iswandi Rustam dan keluarga juga telah menyerahkan bantuan Rp 3 juta untuk Razka  juga ikut tergugah melalui informasi dan telah menyerahkan bantuannya melalui LAMI. Dan bantuan ini besok akan bertambah sebut wat yang anak dari keluarga suku tanjung ini. 

Risma Gani ketua LAMI kami dari lembaga  juga telah menjeguk dan membantu seorang Ibuk yang juga sedang mengidap sakit kanker yaitu Murni di Nagari Balah Ilia yang telah terbaring menderita penyakit yang menakutkan ini karena pembekakan di lehernya. (Ali)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.