Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati menyerahkan donasi sebesar Rp5 juta dari PT Semen Padang
kepada Yuda, dari Komunitas Berbagi Nasi Padang. (foto:hms.ptsp)

Padang, Lintas Media News

Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun 2020, PT Semen Padang menggelar kegiatan virtual bertajuk “Sumpah Pemuda Streaming Festival 2020”. Kegiatannya berupa bincang sehat bersama dr.M.S Fernandy,  Talkshow Inspiratif bersama komunitas Berbagi Nasi Padang dan Sosialisasi Core Value BUMN “AKHLAK”, Minggu (1/11/2020).

Kegiatan dengan tema "Bersatu dan Bangkit" juga menampilkan Live Performance dan diselingi dengan kuis itu disaksikan secara online melalui aplikasi Zoom Meeting, Instagram dan platform youtube. 

Hadir pada kesempatan itu, Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury, Direktur Produksi Firdaus,  Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan, Oktoweri,  Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati,  karyawan/ti  dan keluarga Semen Padang Group, serta masyarakat umum.

Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury mengatakan, Sumpah Pemuda Streaming Festival 2020 ini merupakan bagian dari upaya PT Semen Padang untuk mengajak dan menyemangati generasi muda untuk berkontribusi kepada bangsa dan negara.

"Jadi, dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda ke-92, makanya kami di PT Semen Padang menggelar kegiatan yang menginspirasi generasi muda melalui buncang sehat tentang menjaga kesehatan saat pandemi dan talkshow interaktif bersama Komunitas Berbagi Nasi Padang," katanya.

Kegiatan bincang sehat bersama dr.M.S Fernandy (kiri)

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati menambahkan, untuk berkontribusi kepada bangsa dan negara,  tidak harus  dimulai dengan hal-hal yang besar. Namun bisa dimulai dengan hal-hal yang kecil. 

“Komunitas Berbagi Nasi Padang dapat dijadikan contoh bahwa kita bisa berkontribusi pada bangsa dan negara dimulai dari hal-hal yang kecil, dengan berbagai makanan, dan lain sebagainya,  untuk membantu orang-orang sekitar kita ,” tambah Anita.  

“Apa yang dilakukan Komunitas Berbagi Nasi Padang dapat memberikan semangat generasi muda untuk berkontribusi kepada bangsa dan negara. Jadi, marilah kita berkontribusi kepada bangsa dan negara ini," kata Nur Anita mengajak.

Selain bincang sehat dan talkshow interaktif, Nur Anita menambahkan bahwa pada kesempatan yang sama, juga disosialisasikan Core Value BUMN "AKHLAK" kepada peserta Sumpah Pemuda Streaming Festival 2020, baik yang hadir secara offline maupun online. "Kemudian, kami juga melaunching kompetisi video AKHLAK. Kompetisi ini dibuka sampai 10 November dengan hadiah jutaan rupiah," kata Nur Anita. 


Terapkan 3M, 3K dan 3T

Dokter M.S Fernandy dalam bincang sehat itu, menyampaikan sejumlah tips untuk menjaga kesehatan selama masa pandemi. Kata dia, agar kesehatan terjaga selama masa pandemi, masyarakat harus menerapkan gerakan 3M, 3K dan 3T dalam kehidupan sehari-hari.

"Gerakan 3M, 3K dan 3T itu telah digalakkan pemerintah, dan gerakan ini dapat mengantisipasi penularan pandemic Covid-19.  Di samping itu, untuk menjaga imunitas tubuh, dianjurkan untuk berolahraga secara rutin dengan mengikuti standar protokol kesehatan, konsumsi vitamin dan tidur yang cukup," katanya.

Dokter Semen Padang Hospital itu juga menaparkan yang dimaksud dengan gerakan 3M, 3K dan 3T. Untuk 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. "Kalau bisa, menjaga jarak dengan siapapun dan anggap setiap orang itu ada gejala Covid-19," ujarnya.

Kemudian 3K, hindari berkerumun atau tempat keramaian, hindari ruang atau kamar dengan ventilasi buruk dan hindari kontak dengan orang yang diduga atau sedang terpapar Covid-19. Sedangkan 3T, adalah meningkatkan Testing (pemeriksaan), Tracing (pelacakan), dan Treatment (pengobatan).

Dokter M.S Fernandy juga menyampaikan soal pemakaian masker di Kota Padang sejak pandemi. Menurutnya, memang sudah banyak masyarakat yang telah memakai masker sebagai kebutuhan, namun caranya masih salah. Misal, ada yang pakai masker, tapi hidungnya tidak ditutup. Harusnya yang benar, masker yang dipakai harus sampai menutup hidung. Kemudian untuk maskernya, harus SNI. Ada pula yang memakai masker hanya ketika ada pemeriksaan.

Semen Padang Serahkan Donasi

Di kesempatan yang sama, PT Semen Padang juga menyerahkan donasi sebesar Rp5 juta kepada Komunitas Berbagi Nasi Padang. Bantuan tersebut, diserahkan oleh Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati kepada pendiri Komunitas Berbagi Nasi Padang, Yuda.

Kata Yuda, mewakili Komunitas Berbagi Nasi Padang, dirinya menyampaikan terimakasih kepada PT Semen Padang, karena donasi ini sangat bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan dan mudah-mudahan PT Semen Padang terus maju dan berkembang.

Yuda menuturkan bahwa Komunitas Berbagi Nasi Padang ini sudah berdiri sejak 2013 dan itu diinisiasi oleh dirinya. Pada 2017 sampai akhir 2018, Komunitas Berbagi Nasi Padang ini sempat vakum. "Barulah di Januari 2019, konunitas ini kembali rebound dan eksis sampai sekarang," katanya.

Komunitas Berbagi Nasi Padang ini, lanjutnya, memiliki agenda rutin, yaitu berbagi nasi keliling Kota Padang kepada panti asuhan dan anak jalanan yang jumlahnya mencaoai 600 bungkus nasi untuk sekali kegiatan. Kemudian, satu kali dalam sebulan, rutin melakukan kunjungan wisata bersama anak panti ke berbagai daerah di Sumbar.

"Saya mendirikan komunitas ini di Padang, karena memang sebelumnya ketika saya di Bandung, saya aktif bergabung dengan komunitas Berbagi Nasi Bandung. Begitu juga di Bali, saya pun juga ikut bergabung dengan Komunitas Berbagi Nasi Bali," tuturnya

Komunitas Berbagi Nasi Padang ini tidak ada kepengurusnya. Siapa pun boleh ikut. Donatur, tambah Yuda, tidak hanya menyiapkan nasi bungkus, tapi juga ada yang memberikan donasi berupa uang tunai untuk membeli nasi bungkus. (*/b/hms)

PADANG.Lintas Media News.
Ikatan Pemuda Pemudi Minang Indonesia (IPPMI) di Jakarta dan Netizen meminta agar pelaku penukulan terhadap oknum TNI dikota Bukit Tinggi, Sumatera Barat, beberapa hari lalu, untuk tidak dimaafkan, serta proses hukumnya tetap dilanjutkan.

Ketua Ikatan Mahasiswa Minang,M. Rafiq Perkasa Alamsyah pada media mengatakan, sangat mengutuk keras prilaku oknum anggota Harley Davidson tersebut, karena tidak menghargai dan menganggap remeh orang lain.

"Harus diusut tuntas dan jangan pernah dimaafkan pelaku pemukulan tersebut, karena sudah melecehkan dan menganggap remeh orang lain," tegas Rafiq, Minggu (1/11/2020) melalui pesan WA.

Ditbahkannya, prilaku oknum club' moge tetsebut, jelas-jelas melanggar aturan hukum, dan saat ini baru kena batunya, karena yang dianiaya merupakan oknum TNI.

"Bisa saja selama ini dia berprilaku demiakan pada masyarakat, berakhir damai dan sebagainya, kali ini baru kena batunya, biar dia tau kalau uangnya gak bisa membeli kehormatan orang lain, apalagi kehormatan dan Marwah TNI," tambah Rafiq berang.

Hal senada juga disampaikan ratusan netizen diberbagai media sosial, dimana mereka mengutuk keras dan juga mencaci-maki pelaku pemukulan terhadap oknum TNI dari Kodim Bukit Tinggi tersebut. 

Diantara Netizen yang cukup marah adalah Solihin, dimana dia meminta semua pihak agar mendukung proses hukum agar sampai di pengadilan, dan tidak memberikan kemudahan pada tersangkan untuk proses hukumnya.

Netizen lainnya juga meminta, agar pelaku pemukulan oknum TNI dari club' moge tersebut, diberlakukan sama dengan pelaku kejahatan lainnya, karena sudah melakukan kejahatan dan membuat malu korps TNI.

"Berlakukan sama proses hukum dan penahanan dua orang pelaku pengeroyokan oknum TNI tersebut, biar dia tau kalau apa yang ia lakukan melanggar hukum," ujar netizen.

Saat ini, kedua pelaku pemukulan oknum TNI yang berasal dari club' moge tersebut sudah ditahan di sel Polresta Bukit Tinggi, dan menunggu hasil pemeriksaan selanjutnya.(rls/St)





Sawahlunto.Lintas Media News.
Calon Gubernur Sumbar Ir. H. Mulyadi berkunjung ke Pasar Talawi, Kota Sawahlunto, untuk berdialog langsung dengan para pedagang dan pengunjung, serta berbelanja beberapa cemilan di pasar tersebut, Selasa lalu.

Kedatangan Mulyadi menjadi perhatian khusus oleh para pengunjung dan pedagang Pasar Talawi. Sehingga, pria kelahiran Bukittinggi ini beberapa kali menghentikan langkah untuk menyapa pedagang dan pengunjung pasar.

Beberapa pedagang menyampaikan aspirasinya kepada Mulyadi tentang menurunnya daya beli. Menerima aspirasi langsung dari masyarakat itu, membuat Mulyadi sangat bersemangat untuk terus berjuang demi masyarakat, termasuk para pedagang pasar.

“Mendengar langsung aspirasi pedagang, membuat saya semakin yakin untuk memperjuangkan peluang kerja dan mendorong UMKM. Mereka banyak yang mengeluh khususnya karena pandemi, dagangan mereka menurun. Ini harus menjadi perhatian kita,” kata Mulyadi di Pasar Talawi baru-baru ini.

Mulyadi juga singgah ke Koperasi Pasar yang ada di Pasar Talawi. Pria yang banyak membawa dana pembangunan ke Sumbar selama menjabat anggota DPR RI tiga periode, juga berdialog dengan beberapa pegawai koperasi yang ada.

Dalam dialog itu, Mulyadi menyampaikan bahwa pedagang pasar bisa digolongkan sebagai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan demikian, penguatan UMKM sudah menjadi salah satu program untuk memperkuat ekonomi kerakyatan. "UMKM menjadi salah satu fokus yang harus dibantu dalam rangka pemulihan ekonomi akibat terdampak Covid-19," kata Mulyadi, Calon Gubernur Sumbar nomor urut 1, berpasangan dengan Drs. H. Ali Mukhni, Bupati Padang Pariaman.

“Bantuan untuk UMKM bisa dalam bentuk bantuan langsung tunai, atau pinjaman modal melalui koperasi. Untuk itu, koperasi pun juga harus kita perkuat demi membantu para pedagang. Sehingga usaha para pedagang pasar bisa kembali berkembang dan pendapatan kembali meningkat,” papar Mulyadi.

Saat mengunjungi Pasar Talawi, Mulyadi juga membeli beberapa barang dagangan, antara lain jeruk. Dia juga membeli pisang hingga kerupuk yang dijual pedagang pasar untuk cemilan selama perjalanan menyapa masyarakat Sumatera Barat. (rls/St)

Bengkalis, Lintas Media News

Di ajang turnamen bergengsi Pada kejuaraan Sepak bola yang di ikuti Tim Sepak bola Se-Provinsi Riau pada Hari Sumpah Pemuda yang diadakan di Stadiun Wahid Rahmad Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak, berkat semangat team Ikatan Pemuda Pakning Kota (IPPKA) perwakilan dari kecamatan Bukit batu, berhasil meraih juara ke tiga.

Dalam kesempatan itu, Pelatih  IPPKA JUNIOR Rionaldi S.AP, menyampaikan saat di wawancara media "Menurutnya perhelatan Kejuaraan Sepak bola pada tanggal 30 Oktober 2020 lalu mampu menjadi memotivasi  kami untuk menjadikan esports sebagai sarana positif dalam meraih prestasi yang membanggakan tentunya untuk di kenang terutama bagi team IPPKA JUNIOR Kelurahan Sungai Pakning kota.

“Piala Turnamen pada hari Sumpah pemuda kemaren merupakan salah satu wadah untuk kami tentunya,sebagai penyemangat tim sepakbola kita kedepannya  untuk terus berlatih lagi, dengan tujuan mengembangkan bakat di cabang Sepak bola. Semua ini tidak luput atas antusiasme dan semangat tim kami, untuk menunjukan bahwa tim IPPKA JUNIOR kini sudah semakin berkembang,Semoga ke depannya  tim ini bisa terus lebih baik lagi, untuk itu apa yang kami raih sekarang ini sebagai motivasi untuk terus berlatih di kejuaraan berikut nya,pungkas Rio Saat di wawancara, Jumat (31/10/2020).

Lebih lanjut Menager Team serta Official Andika Sandra dan Hery Setiawan S.IP yang sangat di kenal ramah di kalangan pemuda pakning kota Egi Syamsepta,SE., mengucapkan terima kasih atas semangat juang team IPPKA JUNIOR yang selalu kompak dan solid pada ajang turnamen sepak bola bergengsi yang di adakan SSB PUMA ( Putra Melayu ) Sungai Apit kemarin yang di helatkan di Stadiun Wahid Rahmad ,harapan  pada turnamen berikutnya dapat meraih prestasi yang lebih gemilang  lagi," ucapnya.

Tambah nya lagi, tentu kami sangat berterimakasih atas support moril dan motivasi yang di berikan oleh Camat bukit batu Taufik Hidayat SSTP.MPA,Lurah sungai pakning,terutama kepada Kepala KSOP kelas ll Tanjung Buton Wigyo,tentu nya atas dukungan mereka juga Ikatan Pemuda Pakning Kota, berhasil meraih juara ke tiga yang di ikuti para team sepak bola yang ada di riau.

Harapan,  agar generasi  tim  IPPKA JUNIOR tidak berpuas hati dulu, terus semangat berlatih agar di setiap turnamen berikut nya dapat meraih hasil yang lebih baik lagi, tentu nya membawa nama Kecamatan Bukit batu kedepannya," tutup Egi. (Ind)





Firdaus Kahar, tokoh masyarakat dan juga mantan Wali Nagari Sulit Air, Kabupaten Solok menyampaikan dukungan penuh dan memperjuangkan pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur nomor urut 1 Ir. H. Mulyadi-Drs. H. Ali Mukni untuk memimpin Sumatera Barat lima tahun ke depan.

Pernyataan dukungan kepada Paslon dengan julukan Mualim itu disampaikan langsung oleh Firdaus Kahar secara terbuka disela-sela peresmian pemakaian Jembatan Muaro Sulit Air, Sabtu (31/10).

Alasan Firdaus Kahar tertarik mendukung pasangan Mualim, karena figur Mulyadi adalah sosok yang cocok memimpin Sumbar lima tahun kedepan, karena Mulyadi memiliki visi dan misi yang dapat membawa perubahan Sumbar untuk kedepannya.

Kinerja Mulyadi sangat baik, tiga kali berturut-turut menjadi anggota DPR RI dengan perolehan suara tertinggi. Selama itu pula sudah banyak kue pembangunan untuk Sumbar dibawa Mulyadi ke Ranah Minang bersama teman-teman anggota DPR RI lain.

Menurut Firdaus, Sumbar membutuhkan sosok pemimpin yang hafizhun ‘alim, dan ini ada pada diri Ir. H. Mulyadi dan Drs. H. Ali Mukhni.

Hadir pada acara peresmian pemakaian Jembatan Muaro Sulit Air ini Anggota DPD RI asal Dapil Sumatera Barat DR. H. Alirman Sori, SH,M.Hum,MM.

Alirman Sori, memuji dan mengapresiasi kekompakan dan semangat gotong rotong masyarakat Sulit Air yang berpartisipasi dalam percepatan pembangunan di Sulit Air.

Dikatakan Alirman Sori, masyarakat Sulit Air adalah masyarakat yang egaliter, kekompakan dan kebersamaannya telah menginspirasi masyarakat lainnya. Masyarakat Sulit Air yang ada di ranah dan di rantau sangat kompak dan solid dalam membangun kampung halamannya.

Menurut Alirman Sori, pembangunan jembatan yang menghabiskan biaya Rp500 juta lebih ini adalah bentuk dan bukti nyata rasa tanggungjawab secara kolektif warga Sulit Air yang di kampung halaman dan di perantauan.

Sebagai bentuk kebersamaan, Anggota DPD Alirman Sori juga ikut berparsipasi membantu pembangunan jembatan. Bantuan  yang diberikan berupa uang dan semen.

Inisiator pembangunan jembatan muaro adalah Erwin Nurdin Datuk Pono Kayo dengan Ketua Pembangunan Dt. Rajo Mangkuto. Hadir pada acara peresmian ini Wali Nagari Sulit Air Ibu Alek, mantan Wali Nagari Sulit Air Firdaus Kahar, dan beberapa tokoh perantau Sulit Air, Kabupaten Solok. (rls/St)



 
.PADANG.Lintas Media News.
 Sumatera Barat (Sumbar) kembali berdua,dengan kehilangan tokoh terbaiknya.H. SYAHRUL FURQAN, Sekretaris  Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar,  Ketua Umum Paralayang Sumbar dan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Sumbar Meninggal dunia

Kabar duka ini datang  dari seorang   jurnalis didaerah Dharmasraya, dimana ia mengabarkan
Kepergian politisi PAN , yang  juga menjadi duka mendalam di kalangan KONI Sumbar. Karena almarhum merupakan insan olahraga Sumbar yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Paralayang Sumbar.

"Innalillaahi wa Innaa illaihi Raaji'uun, KONI Sumatera Barat beserta staf turut berduka yang dalam atas berpulang ke Rahmatullah Bapak  semoga Almarhum Husnul Khatimah dan ditempatkan ditempat terbaik Syurga Allah Swt, Alfatihah. Aamiin ya rabbal alamiin," tulis Ketum KONI Sumbar, Syaiful, SH, MHum di dinding facebook pribadinya.

Begitu juga dengan Kabid Humas KONI Sumbar AKBP (Purn) Sareng Suprapto. "Dunia olahraga Sumbar kehilangan salah satu orang baik dan cinta olahraga. Innalilahi wainailaihi radjiun. Semoga Allah swt mengampuni dosa alm dan memberi tempat yg layak disisiNya. Aamiin," tulis Sareng.

Almarhum H Syahrul Furqon, SKM merupakan politisi PAN dari daerah pemilihan (Dapil) Sumbar 6 (Padang Panjang, Tanahdatar, Sawahlunto, Sijunjung, Dharmasraya) yang duduk di DPRD Sumbar. Sebelum menjadi anggota DPRD Sumbar, almarhum merupakan anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya. (Fwp-sb/st)

Batusangkar.Lintas Media News.
Manajemen EMERSIA Hotel & Resort Batusangkar, Sumatera Barat memberikan diskon khusus bagi tamu menginap yang datang mengendarai mobil Plat Nomor BM (Riau). 

General Manager Emersia Hotel, Tity Apriati kepada Media ini menjelaskan, EMERSIA Hotel merupakan satu-satunya hotel bintang 4 yang terdapat di Kabupaten Tanah Datar. Hotel pilihan terbaik di Sumatera Barat ini berlokasi di Jl. Hamka N0.41 Jorong Parak Juar – Kec. Lima Kaum. Letaknya sangat strategis berada di pusat kota Batusangkar. Emersia Batusangkar memiliki 135 kamar terdiri dari 120 kamar deluxe, 10 kamar Executive, 1 kamar jr. Suite, 3 kamar Emersia Suite dan 1 kamar President Suite. 

"Dengan standard bintang 4, hotel ini dilengkapi dengan fasilitas: Sapphire Restaurant, Songket Lounge, kolam renang, fitness center, Family SPA, Family KTV, Playkids, dan Emersia Garden," ungkap Tity.

Selain itu, lanjut Tity, untuk keperluan meeting ataupun event social, EMERSIA Hotel memiliki 8 ruang pertemuan dan 2 Ballroom, dengan kapasitas 10 orang hingga 300 orang. 

Dengan lokasi yang strategis karena dekat ke tempat objek wisata seperti; Istana Pagaruyung, Batu angkek-angkek, tabek patah, puncak pato, batu batiikam dan juga pasar tradisional Batusangkar. 

"Rencanakan liburan anda ke EMERSIA Hotel Batusangkar dan dapatkan special BM DEAL. Khusus bagi plat mobil BM akan mendapatkan harga khusus type kamar DELUXE hanya IDR. 600 ribu sudah termasuk sarapan pagi untuk 2 orang, 30% diskon untuk SPA dan 20% untuk di Sapphire Restaurant *Syarat & Ketentuan Berlaku," Jelas Tity yang lama berkiprah di dunia perhotelan di Provinsi Riau.

Penawaran khusus ini, tambah Tity berlaku per 1 November hingga 30 Desember 2020. Untuk informasi lebih lanjut langsung hubungi: 0752 71771 atau ke WA 0811 666 1771. (rls/st)

PADANG.Lintas Media News.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Bayu Satake dengan tegas menyatakan kalau wartawan merupakan ujung tombak informasi, sehingga layak untuk mendapat perhatian dalam melakukan aktifitas profesinya.

Hala tersebut disampaikan Satake Bayu ketika memfasilitasi Rapid test puluhan wartawan yang tergabung di FJKIP Sumbar, Jumat (30/10/2020), di Rumah Sakit Bhayangkara Padang.

Pada kesempatan tersebut Bayu juga mengatakan, jika profesi wartawan sangat rentan dengan pandemi, karena berhubungan dengan banyak orang serta banyak kegiatan, sehingga perlu kewaspadaan dalam menjalankan tugas dan fungsi Jurnalis.

Sebagai mitra langsung Humas Polri, Wartawan merupakan corong Kepolisian dalam menyampaikan informasi, berkaitan dengan kewaspadaan masyarakat dalam menangani pandemi covid-19, juga kewaspadaan dalam mengantisipasi kejahatan lainnya.

"Wartawan mitra langsung kita di humas Polri, khususnya Polda Sumbar, untuk itu amat perlu kami selalu bergandengan tangan dalam menjalin silaturahmi kemitraan, khusunya dalam menyiarkan kewaspadaan covid-19, dan kewaspadaan lainnya, untuk kepentingan masyarakat," ulas Satake Bayu.

Ditambahkannya, tanpa bantuan media melalui watmrtawan-nya, masyarakat akan sulit menerima informasi yang benar, karena media memang menyampaikan informasi secara objektif dan kolektif, tidak sama dengan informasi dimedia sosial.

"Media massa menyampaikan informasi itu dengan aturan, sehingga objektif dan selektif dan bisa dipertanggung jawabkan, tidak sama dengan media sosial yang informasinya belum tentu dapat dipertanggung jawabkan," tambah Bayu lagi.

Pernyataan Bayu dipertegas wakil ketua Informasi Publik, Adrian Tuswandi, dimana wartawan merupakan corong keterbukaan Informasi, sehingga masyarakat dapat mengetahui mana hak mereka untuk tau, dan mana informasi dikecualikan.

"Apa yang dikatakan Kombes Bayu benar, wartawan merupakan corong keterbukaan, mitra yang perlu dijaga, sehingga bisa memberi informasi akurat pada masyarakat," tegas Adrian Tuswandi.

Dia juga mengatakan, tanpa adanya berita yang baik dan benar, maka informasi akan simpang siur, mengakibatkan masyarakat panik, akhirnya menimbulkan kekacauan dimana-mana.

"Agar wartawan tetap dapat melakukan aktifitasnya dalam memberikan informasi, maka perlu difasilitasi dalam mendapatkan informasi dan dalam memeriksa kesehatannya," tambah Adrian lagi.

Saat ini KI Provinsi sedang menyiapkan beberapa program penyegaran untuk wartawan, sehingga dalam melakukan aktifitas bisa tetap fresh.(rls/st)





Pessel.Lintas Media News.
Masyarakat Bayang, khususnya Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan berharap agar jalan tembus Pasar Baru - Alahan Panjang segera tuntas tersambung dan dapat digunakan oleh masyarakat sebagai jalur lalu lintas yang menghubungkan Pesisir Selatan dengan Kabupaten Solok. 

Hal itu disampaikan H. Malin Zubir, tokoh masyarakat Bayang Utara kepada Calon Gubernur nomor urut 1 yaitu Ir. H. Mulyadi dalam pertemuan Tokoh Masyarakat Bayang dan Bayang Utara yang dilaksanakan di Hotel Gizzela, Pasar Baru, Bayang, Rabu (28/10).

"Kami masyarakat sudah sangat lama mengharapkan jalan ini tembus. Supaya transportasi dengan Alahan Panjang (Solok) segera lancar, ekonomi kami bisa berkembang. Untuk itu kami menitipkan aspirasi ini kepada Bapak Ir. H. Mulyadi jika terpilih menjadi Gubernur Sumbar. Sangat besar harapan kami, Pak. Kami siap memberikan dukungan penuh untuk Bapak pada Pilkada 9 Desember," kata H. Malin Zubir.

Menanggapi permintaan masyarakat ini, Calon Gubernur Ir. H. Mulyadi mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan niniak mamak, tokoh masyarakat, bundo kanduang, pemuda khususnya yang berasal dari Bayang dan Bayang Utara ini. "Bagi saya, dukungan dan harapan masyarakat ini adalah amanah yang harus saya perjuangkan. Saya bersama Pak Ali Mukhni bersepakat bahwa membangun konektivitas antar wilayah terutama hubungan darat menjadi prioritas bagi kami sekiranya terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, termasuk jalan Pasar Baru - Alahan Panjang ini," kata Ir. H. Mulyadi.

Menurut Mulyadi, terbukanya jalan akses antar dua kabupaten ini sudah pasti akan membawa pengaruh positif terhadap perekonomian masyarakat. Akan tumbuh jalur perdagangan baru yang tentunya semakin membuka peluang usaha masyarakat di kedua daerah dan sekitarnya.
Disamping aspek ekonomi, ada sisi historis atau kesejarahan dan kultural yang kuat antara masyarakat Bayang Pesisir Selatan dengan Alahan Panjang  Solok.

Pertemuan Calon Gubernur nomor urut 1 ini dengan ninik mamak Pimpinan LKAAM Bayang dan Bayang Utara, Pimpinan Kerapatan Adat Nagari (KAN) Bayang dan Bayang Utara serta para tokoh masyarakat dan pemuda ini berlangsung dengan penuh suasana kekeluargaan, dan lebih banyak diisi dengan dialog.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh Anggota DPR RI H. Darizal Basir dari Partai Demokrat, Anggota DPD RI Dapil Sumbar dua periode DR. H. Alirman Sori, SH., M. Hum., MM., Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Ali Tanjung, SH,MH., Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumatera Barat, Januardi Sumka, SH.,MH., Wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumatera Barat Doni Harsiva Yandra, S.IP, ME., dan Ketua MUI Kabupaten Pesisir Selatan Buya H. Asli Sa'an.

Dalam kesempatan ini, H. Darizal Basir mengungkapkan bahwa selama ini progres pembangunan jalan Pasar Baru - Alahan Panjang yang masuk kategori jalan provinsi ini sangat lambat. Sudah lebih dari 5 tahun sejak dikeluarkan izin pembukaan jalan oleh Kementerian Kehutanan RI sampai sekarang tidak juga kunjung tuntas.

"Lebih dari lima tahun sejak dikeluarkan izin dari Kementerian Kehutanan untuk ruas jalan ini, belum juga tuntas sampai sekarang. Makanya saya mendorong Pak Mulyadi ini Maju sebagai Calon Gubernur agar pembangunan jalan ini, juga infrastruktur lainnya di Sumbar bisa segera tuntas. Kita butuh pemimpin yang betul betul bekerja untuk rakyat, membuat terobosan dan perubahan, punya jaringan yang luas dan kuat ke pusat. Saya tahu persis, Pak Mulyadi memenuhi semua kriteria itu," kata Darizal Basir, Bupati Pesisir Selatan 1995-2005 yang juga Putra Bayang itu. 

Sementara itu, Senator DR. H. Alirman Sori menegaskan bahwa Ir. H. Mulyadi adalah pemimpin yang komitmen, konsisten dan senantiasa fokus memperjuangkan aspirasi masyarakatnya. "Bukti Pak Mulyadi konsisten dan memegang komitmen terhadap masyarakat adalah terbukti terpilih sebagai Anggota DPR RI tiga periode berturut-turut dan meraih suara terbanyak. Ini tentu tidak lepas dari kerja nyata dan lakek tangan beliau sebagai wakil rakyat," kata Alirman Sori.

"Saya bersama Pak Darizal Basir dan Pak Mulyadi akan mengawal aspirasi masyarakat yang menjadi tugasnya pemerintah provinsi, termasuk jalan Pasar Baru- Alahan Panjang," pungkas Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Selatan 2004-2009 ini. (rls/st)




Padang.Lintas Media News.
Sudah lebih sebulan masa kampanye, sudah berseliweran bocoran survey di berbagai media sosial tentang siapa yang akan memimpin Sumbar lima tahun kedepan.

Pengamat Politik sekaligus punya pengalaman dalam kontestasi politik pemilihan Yosmeri menilai Mulyadi-Ali Mukhni (MUALIM) jaminan mutu bagi Sumbar kedepan.

"Amatan saya, melihat suasana Pilkada di tengah pandemi ini, dan banyak hasil lembaga survey yang sudah bocor belum saatnya Mulyadi-Alu Mukhni (MUALIM) punya khans terbesar memimpin Sumbar kedepan,"ujar Yosmeri, Kamis 29/10.

Bahkan sampai awal November ini, melihat model penetrasi daerah, strategi dan taktik plus kekuatan relawan bergerak, Yosmeri memperkirakan elektabikitas MUALIM bisa menembus angka 45 persen.

"Sangat berpeluang sekali, awal Oktober 41 persen dari bocoran sebuah lembaga krdibel nasional yang saya dapat. Dan kerja pemenangan MUALIM saat ini sudah memberi keyakinan saya elektabilitas Paslon besutan Demorkat dan PAN ini menembus 45 persen,"ujar Yosmeri.

Menurut Yosmeri, MUALIM terutama Mulyadi sangat paham membaca survey kepala daerah di Sumbar. Pola pemenangan MUALIM pun tidak menoton seperti kampanye dialogis, ketemu atau sapa warga.

"Tidak, Pak Mulyadi itu sosok cerdas membaca hasil survey, satu yang buat kita terkejut menjadikan Alirman Sori menjadi Ketua Tim Pemenangan MUALIM, secara demografi politik jelas ini akan menggerus Cagub yang daerah asalnya Pesisir Selatan. Terus menjadikan Syamsul Rahim sebagai pencerah untuk menembus demografi politik Solok, lalu di Padang ada Emzalmi yang siap mendulang suara untuk Mualim. Ada barisan tokoh lokal ini menjadi keuntungan demografi politik bagi Mulyadi,"ujar Yosmeri.

Selain itu faktor kunci mengantarkan Mulyadi ke kursi gubernur dan Ali Mukhni ke kursi wakil gubernur adalah relawan yang terus bergerak senyap di daerah non kantong MUALIM.

"Belum pula, faktor Mulyadi yang mempu merawat konsitutuennya di daerah pemilihan Sumbar 2 mengantarkan Mulyadi tiga periode jadi anggota DPR RI. Hari ini basis suara Mulyadi di Sumbar 2 itu tekah menjadi strong votters yang tidak bergeser mencoblos selain MUAlLIM,"ujar Yosmeri.

Paslon lain terutama NA-IC dan Mahyeldi-Audy serta Fakhrizal-Genius Umar, menurut Yosmeri peluang menang sangat tipis dan imposible berdasarkan prediksi statistik politik.

"Tapi dunia politik pemilihan adalah last minute, persaingan dan peluang selalu mungkin, karena di politik tak ada kata yang tidak mungkin,"ujar Yosmeri bincang pagi dengan beberpa owner media online di Padang.(rls/st)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Barat (Sumbar) tahun 2020 menarik perhatian banyak pihak. Pasalnya, berbeda dengan wilayah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lainnya, Pilgub Sumbar merupakan salah satu kontestasi yang diperebutkan empat pasangan calon.

Empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat itu antara lain Pasangan nomor urut 1 Mulyadi-Ali Mukhni, pasangan nomor urut 2 Nasrul Abit-Indra Catri, pasangan nomor urut 3 Fakhrizal-Genius Umar dan pasangan nomor urut 4 Mahyeldi-Audy Joinaldy.

Sehingga, kontestasi Pilgub Sumbar menjadi sangat dinamis. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD PKS Kota Padang Panjang,  Nasrulah Nukman,  saat ramah tamah dengan calon Gubernur Mahyeldi dengan tokoh masyarakat Kota Padang Panjang di Yayasan Bina Permata Bangsa, Selasa 27/10/2020 malam.  

Dikatakan Nasrulah, berdasarkan hasil survei terbaru Pilgub Sumbar, pasangan calon Mahyeldi-Audy Joinaldy unggul dibandingkan kontestan lainnya.

"Pemilihan saat ini dengan jarak 13 persen dengan posisi nomor dua, yaitu Mulyadi-Ali Mukhni, selanjutnya disusul Nasrul Abit-Indra Catri dan posisi terakhir Fakhrizal-Genius Umar," jelasnya disela sela ramah tamah dengan sejumlah tokoh masyarakat Padang Panjang siang itu. 

Mahyeldi yang kini menjabat sebagai Walikota Padang itu katanya mendapatkan dukungan mayoritas dari pemilih Kota Padang Panjang dan beberapa daerah besar di Sumatra Barat.

Dari hasil poling yang kredibelnya dapat dipercaya, didapatkan bahwa pasangan Mahyeldi-Audy Joinaldy didukung oleh pemilih milenial dan pemilih muda.

Pasangan ini diungkapkan Nasrulah,  mendapatkan keuntungan, karena merupakan pasangan Cagub yang paling muda dan memiliki cawagub yang berasal dari kalangan milenial. "Dari penggunaan media sosial dan aktivitas kampanye, lebih banyak menyentuh kaum muda," jelasnya. "Begitupun pemilih emak-emak, kharisma seorang datuak dan ulama mahyeldi audy paling banyak diminati kaum bundo kanduang,".

Alasan memilih paslon, lanjutnya, dari rekam jejak dan karakter membuat pasangan Mahyeldi-Audy Joinaldy mengungguli jauh.

Sebab, kesuksesan memimpin kota Padang yang menjadi ibukota  provinsi berkemajuan yang menjadi sorotan warga seluruh kabupaten atau kota di Sumbar. "Ditambah sorotan mahyeldi sebagai seorang datuak dan ulama yang mencirikan karakter pemimpin Sumbar yang ideal," jelasnya.

Sementara, Buya Mahyeldi, disela sela ramah tamah mengatakan,andai amanah ini dipercayakan masyarakat Sumatera Barat menjadi orang nomor 1 di Sumbar kelak. Sektor Soial, ekonomi, budaya, pendidikan,pertanian menjadi prioritas utama untuk lebih ditingkatkan. 

Untuk menggapai hal tersebut, dibutuhkan kerja sama dan kebersamaan masyarakat Sumatera Barat dalam mengujudkan Sumbar Madani, ujar Mahyeldi. Tidak ada yang tidak mungkin, bila kita bersama sama untuk menggapainya menjadi sebuah kenyataan.

Ramah tamah, dengan beberapa tokoh masyarakat Padang Panjang yang diselengi dengan tanya jawab dan menerima masukan dari berbagai tokoh masyarakat Padang Panjang. Mahyeldi,  mendapat gambaran pasti tentang Padang Panjang dan Sumatera Barat secara keseluruhan dalam meretas perjalanan panjang untuk menjadi orang nomor satu di Sumatera Barat kelak. (maison pisano)





PADANG.Lintas Media News.
Transformasi digital membuat pemerintahan harus beradaptasi. Maka muncul istilah e government. E gov ini mensyaratkan tata kelola pemerintahan harus berbasis digital. Namun kondisi ini bermasalah jika diterapkan secara cepat ke birokrasi. 

Hal ini dibahas dalam webinar seri ke 5 Ilmu Politik Unand dengan tema Reformasi Birokrasi dan Pemanfaatan E-Government di Sumatera Barat. Acara yang dimoderatori oleh Didi Rahmadi, MA ini, menghadirkan narasumber yang kompeten, yaitu Fadly Amran (Walikota Padang Panjang), Riza Falepi (Walikota Payakumbuh), Syaiful Wahab (Dosen Ilmu Politik, Unand) dan Asrinaldi (Dosen Ilmu Politik Unand).

Dalam pemaparannya, Walikota Padang Panjang menyebut syarat utama keberhasilan pemerintahan untuk menerapkan e gov adalah mereformasi birokrasi. 

"Penempatan birokrat sesuai dengan bidangnya akan semakin menambah penguatan terhadap reformasi birokrasi dan pemanfaatan terhadap tekhnologi dengan e-government," kata Fadly Amran. 

"Kolaborasi pemerintah(an) dengan seluruh elemen masyarakat yang memang menginginkan perubahan, barulah dilengkapi dengan tekhnologi," lanjutnya.

Hal ini juga diperkuat oleh Walikota Payakumbuh Riza Falepi yang menekankan pada monkey procedure yakni sebodoh apapun orang akan mengikuti prosedur untuk melaksanakan suatu urusan. Artinya, teknologi itu sifatnya memudahkan, sehingga orang yang tak berpnegetahuan sekalipun bisa menggunakannya.

"Sebagai contoh membuat KTP selama 15 menit. Artinya, infrastruktur dan prosedurnya yang mesti disiapkan KTP itu agar dapat selesai dalam waktu 15 menit. Komitmen merupakan hal yang utama dalam menerapkan IT di bidang pemerintahan, terutama komitmen politik yakni dari para pemimpin politik," jelas  Riza.

Akademisi Unand, Asrinaldi menjelaskan bahwa faktor yang mempengaruhi perkembanga e - government adalah; political will kepala daerah, pembiayaan dan infrastruktur serta aturan per undang-undangan.

"Alasan birokrasi perlu direformasi, diantaranya; birokrasi menjadi organisasi yg mendominasi urusan publik, namun lambat merespon kepentingan publik, rendahnya akuntabilitas dan transparansi birokrasi dalam melaksanakan tugas, belum terwujudnya efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaan fungsi birokrasi, birokrasi menjadi alat politik dalam setiap pilkada," kata Asrinaldi.

Sementara itu, Akademisi Unand Syaiful Wahab, mewarning bahwa instansi terlapor yang cukup tinggi dalam kasus korupsi adalah pemerintah daerah. 

"Pemerntah daerah perlu menjadi subjek yang ‘meluruskan” kembali makna reformasi birokrasi. Reformasi birokrasi “terinfeksi virus” sebelum sampai tujuan. Reformasi birokrasi secara substansial, masih kedodoran dan mal-function," papar Syaiful.

Webinar seri ke lima ini merupakan komitmen jurusan Ilmu Politik Unand dalam memberikan kontribusi pencerdasan politik bagi masyarakat. 

"Jurusan Ilmu Politik Unand concern terhadap proses peningkatan kapasitas para civitas akademika dan masyarakat umum di bidang politik," pungkas Ketua Jurusan Ilmu Politik Unand, Dr Indah Adi Putri.(rls)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.