Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok






 
PADANG.Linyas Media News.
Hari ke-2 Pendaftaran calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub dan cawagub) Sumatera Barat, Sabtu (5/9/2020) tidak ada pasangan calon (Paslon) mendaftar ke KPU Sumbar.

Semestinya pada hari ke-2 ini Paslon akan medaftar Mulyadi-Ali Mukhni yang diusung Demokrat dan PAN, namun tidak jadi karena masih melakukan kordinasi internal, dan akan mendaftar pada hari ke-3 (Minggu).

Kabag Hukum,Tekhnis dan Hupmas KPU Sumbar Aan Wuryanto didampingi Kasubag Tekhnis dan Hupmas Jumiati mengatakan, awalnya LO Paslon sudah memberikan informasi kalau ada yang akan mendaftar hari ke-2, namun dibatalkan dan menjadwalkan untuk hari terakhir pendaftaran.

Tiga Paslon yang akan mendaftar pada hari terakhir yakni Mulyadi-Ali Mukhni, Nasrul Abit-Indra Catri, Fakhrizal-Genius Umar, dengan waktu dimulai pukul 09.00 wib sampai pukul 24.00 Wib, dan waktu tersebut menunggu kepastian masing-masing LO Paslon.

"Kita menunggu kepastian penjadwalan dari LO masing-masing calon, karena kemarin ada yang mengatakan hari kedua ini mendaftar, namun dibatalkan dan akan mendaftar besok hari terakhir, maka kita menunggu kepastian tersebut," ulas Aan Wuryanto.
Ditambahkannya, baik Komisioner maupun tenaga pendukung, pada dasarnya sudah siap menerima pasangan calon dan pengusungnya, setiap saat sesuai dengan ketentuan dan waktu yang telah ditetapkan.

Ditambahkan kasubag Tekhnis dan Hupmas Jumiati, sebagai personil yang telah disiapkan untuk prosesi penerimaan pendaftaran, semua staf telah menyiapkan diri untuk hal tersebut. 

"Sesuai perintah Komisioner, Sekretaris, dAn Kabag, kami semua sudah siap untuk melaksanakan tugas yang diembankan oleh amanah undang-undang dan aturan lain, kapan saja," tegas Jumiati.

Katanya lagi, kesiapan personal dan kesiapan pengamanan sejak awal sudah fix, sehingga tidak ada lagi persoalan dalam menjalankan amanah.

"Selain kesiapan penerimaan pendaftaran KPU juga sudah siap menjalankan protokoler kesehatan covid-19, sehingga tidak ada cluster baru, dan kami juga minta maaf kalau nanti akan bertindak tegas pada siapapun demi kesehatan dan kepentingan bersama," tegas Jumiati yang kerap dipanggil amak.(mckpu/st)


Padang, Lintas Media News

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melantik empat pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Jumat, 4 September 2020 di Aula Kantor gubernur.

Empat pejabat yang dilantik di antaranya adalah Arry Yuswandi, S.KM, M.KM sebagai Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Erasukma Munaf, ST, MM sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Sumbar, Hefdi, SH, M.Si sebagai Kepala Biro Humas Setda Sumbar dan Doni Rahmat Samulo, S.STP, M.Si., sebagai Kepala Biro Administrasi Pengadaan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah Setda Sumbar.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menjelaskan, pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan ( SK) Gubernur nomor : 821/10351/BKD/2020 tanggal 4 September 2020, tentang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negri Sipil Dalam dan dari kopetensi di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat.


Menurut Gubernur, pelantikan ini berdasarkan pada proses seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dengan prinsip transparans dan akuntabel. Untuk menetapkan nama yang lulus seleksi, sekaligus mengangkat dan melantiknya sebagai Kepala SKPD, harus menempuh proses yang panjang. 

"Berdasarkan hasil uji kompetensi yang telah dikonsultasikan dengan KASN (Komisi Aparatur sipil Negara) dan Kemendagri, maka hari ini, kita dilaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat tinggi pratama pada hari ini," kata Irwan.

Ditengah Pandemi Covid-19, keberadaan ke empat pejabat ini sangat dibutuhkan keberadaannya. Jadi tidak mungkin kosong, harus ada pertanggungjawaban dalam pekerjaan. "Saya minta pejabat yang baru dilantik jangan terlalu kasuk-kusuk dan berambisi, karena jabatan adalah amanah. Harus bertanggung jawab dengan amanah yang dibebankan," ucap Irwan Prayitno.

Selanjutnya, Gubernur mengucapkan selamat pada para pejabat yang baru dilantik. "Semoga bisa meningkatkan kinerja dan bisa bersinergi dalam pembangunan Sumbar. (b/hms)



Musi Rawas, Lintas Media News

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musi Rawas (Mura) terima Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Bupati Kabupaten Musi Rawas H. Hendra Gunawan dan Calon Wakil Bupati H. Mulyana bertempat di halaman kantor KPU Kabupaten Musi Rawas Muara Beliti, Jum'at (4/9/20).

Turut Hadir, Ketua KPU Kabupaten Musi Rawas beserta komisioner, Ketua Bawaslu Mura beserta komisioner, Ketua dan Sekretaris tujuh partai pengusung H Hendra Gunawan - H. Mulyana, Kapolres Mura, Ketua DPRD Mura, insan Pers, Serta Tamu undangan.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Musi Rawas Anasta Tias meyampaikan, terima kasih atas kedatangan dan supportnya pada hari pertama pembukaan pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas 

Dirinya meyampaikan permohonan maaf karena di batasi ruang dikarnakan mematuhi protokol kesehatan Covid -19 namun pihaknya sudah meyiapkan ruang untuk bisa meyaksikan jalannya prosesi pendaftaran yang akan berlangsung, jelas Anasta

Dalam kesempatan itu, juga paslon Bupati Mura H. Hendra Gunawan meyampaikan terima kasih kepada KPU Musi Rawas yang telah menerima pendaftaran Kami H2G- beserta wakil H Mulyana

Semoga melalui acara ini kita mampu melanjutkan pembangunan dan memimpin kembali Kabupaten Musi Rawas untuk lima tahun kedepan agar lebih baik dan lebih sempurna lagi”, ucap H2G, sapaan akrab H. Hendra Gunawan.

Insya allah dengan niat yang tulus dan ikhlas serta dengan kredibilitas yang tinggi, tentu akan menjadikan pemimpin yang amanah, jujur, adil dan mampu mendengarkan aspirasi rakyat, ungkap H2G. 

Lanjutnya dirinya juga meyampaikan rasa bahagia dan bangga walaupun menghadapi ujian yang besar dalam menghadapi covid -19, dan akan melaksanakan pilkada, namun kita tetap melaksanakan aturan pemerintah dengan mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta tidak bersalaman. (HR)


Bengkalis, Lintas Media News

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkalis pada hari ini telah menerima berkas pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang kedua di Gedung KPU jalan Pertanian Bengkalis, Jumat (4/9/2020).

Pasangan yang kedua tersebut adalah pasangan H. Abi Bahrun dan Herman "Aman" yang langsung diterima oleh Fadhillah Al Mausuly Ketua KPU dan Empat Komisioner lainnya diruang rapat lantai 2 Gedung KPU Bengkalis.

Dengan telah di terimanya pasangan "Aman" maka pada hari ini telah selesai dua paslon untuk mendaftarkan sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati pada tahun 2020 ini, dan KPU menyatakan siap menerima berkas pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati yang akan mendaftar.

Pasangan "Aman" datang ke KPU bersama rombongan dan di dampingi oleh relawan aman zona1 tuah sekato, pengusung dan para pendukung, pasangan Aman datang mengenakan pakaian melayu warna putih polos dengan memakai kain songket ke emasan

Ketua KPU Kabupaten Bengkalis Fadhillah Al Mausuly dalam kesempatan tersebut mengatakan, pendaftaran paslon ini tetap mematuhi protokol kesehatan, sehingga peserta yang ikut mendampingi paslon masuk ke ruangan dibatasi jumlahnya.

"Pelaksanaan pendaftaran ini tetap sesuai protap penanganan Covid-19. Kita harus mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Penyerahan berkas paslon dihadiri oleh Bawaslu Kabupaten Bengkalis sebagai pengawas dan perwakilan dari partai pengusung. (Indra)


Padang, Lintas Media News

Bersepeda kini menjadi olahraga yang banyak digandrungi masyarakat di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini, khususnya di Indonesia. Sekalipun memiliki risiko agak rendah tersebut gowes sepeda di tengah pandemi harus tetap mengutamakan protokol kesehatan.

Semen Padang Bike Club yang berada di bawah naungan Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang (FKKSP) yang selalu rutin melakukan gowes sekali sepekan, terutama pada hari Sabtu, berbagi kiat tentang cara bersepeda yang sehat di tengah pandemi Covid-19 saat ini. 

Ketua Semen Padang Bike Club Very Harjanto mengatakan, dokter di Texas, Amerika Serikat yang tergabung dalam Texas Medical Association telah membuat daftar aktivitas berdasarkan risiko paparan Covid-19. Daftar peringkat ini terdiri dari 37 aktivitas yang umum dilakukan masyarakat dalam keseharian.


Masing-masing aktivitas tersebut juga diberikan poin dengan skala 1-10 untuk tiap aktivitas dan bersepeda termasuk dalam kategori risiko agak rendah terkena Covid-19. Poinnya 3 dari skala 1 - 10. "Makin tinggi poin, maka semakin tinggi resiko terpapar Covid-19," kata Very Harjanto, Jumat (4/9/2020).

Budaya bersepeda pada pandemi saat ini, lanjutnya, kembali subur dan tidak hanya dilakukan di akhir pekan. Kendati begitu, selama bersepada yang perlu diperhatikan dalam kondisi pandemi ini adalah waktu dan jarak bersepeda sebaiknya disesuaikan dengan kesanggupan seseorang serta jangan berkelompok. 

"Yang penting jangan memaksakan diri karena tujuan kita mencari kesehatan dan kebugaran. Dan selama pandemi saat ini, selain menggunakan alat pelindung diri termasuk masker, utamakan juga untuk menjaga jarak antar pesepeda apalagi untuk berkelompok. Jarak ideal adalah 20 meter," kata Very Harjanto, Jumat (4/9/2020).

Menjaga jarak menjadi hal yang paling penting selama masa pandemi, karena bersepeda di jalur yang sama dengan orang lain dalam jarak yang berdekatan, memungkinkan adanya percikan-percikan (droplet) ludah. "Dan droplet itu dapat mengenai kita kalau jarak kita berdekatan," ujarnya.

Selama gowes, lanjutnya, penggunaan masker juga disarankan. Bila merasa sesak nafas, berhenti sebentar dan masker dapat dilepas agar bisa menghirup udara dengan baik. Saat istirahat, gunakan masker dan hindari nongkrong. "Setelah bersepeda atau sampai rumah, segera mandi dan ganti pakaian, serta sterilkan alat olahraga dengan cairan disenfektan," tuturnya.

Di tengah pandemi saat ini, Very juga menuturkan bahwa Semen Padang Bike Club tetap rutin melakukan gowes, minimal sekali seminggu, terutama pada hari Sabtu dengan tujuan ke pelbagai daerah wisata di Kota Padang, seperti Pantai Air Manis, Lubuk Tempurung dan Lubuk Minturun. Gowes rutin dilakukan, karena bersepeda adalah olahraga yang menyehatkan. 

Di samping menyehatkan, Very juga menyebut bahwa bersepeda juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Kemudian dari sisi kejiwaan, bersepeda juga dapat meningkatkan rasa senang, nyaman, dan percaya diri. Bersepeda menumbuhkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan, bahkan bisa juga kepedulian.

"Dalam kondisi pandemi saat ini, fisik dan jiwa yang sehat merupakan kunci dasar seseorang agar terhindar dari penularan Covid-19" pungkas Very Harjanto. (*/b/hms)

Musi Rawas, Lintas Media News

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengusung pasangan calon (paslon) H Hendra Gunawan (H2G) dan H Mulyana di Pilkada Musi Rawas (Mura) 2020 pada 9 Desember mendatang.

Hal tersebut ditandai dengan diserahkannya Surat Keputusan (SK) pengusungan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan kepada paslon H2G-Mulyana, Rabu (2/9/2020) di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Mura.


Penyerahan SK dukungan tersebut, sejatinya serentak dilakukan DPP PDI Perjuangan melalui sarana video conference (vidcon) yang dipimpin langsung Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta.

Pantauan, di Kantor DPC PDI Perjuangan Mura, teriakan ‘merdeka’ yang merupakan ciri khas partai pemenang Pileg dan Pilpres 2019 lalu itu, acap kali membahana membakar semangat perjuangan memenangkan paslon H2G-Mulyana.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mura, Ir Sony Rahmat Widodo pada media mengungkapkan, secara fisik, SK dukungan tersebut sebenarnya sudah dikantongi paslon H2G-Mulyana sejak Selasa (1/9/2020).

“Kemarin secara resmi dilakukan menyerahan SK-nya, melalui vidcon di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mura,” terang Ir Sony Rahmat Widodo.

SK tersebut, lanjut dia, bernomor : 2101/IN/DPP/VIII/2020 tentang persetujuan dukungan paslon H2G-Mulyana sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mura yang diajukan PDI Perjuangan.

Dikatakan, dalam SK tersebut, DPP menginstruksikan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mura untuk mendaftarkan H Hendra Gunawan dan H Mulyana, sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Mura ke KPU Kabupaten Mura.

DPP juga menginstruksikan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mura bersama seluruh kader, simpatisan dan Anggota DPRD Mura Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Mura, untuk mengamankan dan memperjuangkan paslon H2G-Mulyana menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mura periode 2020-2025,” tegasnya.

“Intinya, seluruh kader harus memenangkan pasangan H2G-Mulyana,” sambungnya.

Sementara itu, Bupati Petahana Kabupaten Mura, H Hendra Gunawan (H2G) mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas usungan yang diberikan partai peraih kursi terbanyak di DPRD Kabupaten Mura pada Pileg 2019 lalu.

H2G juga mengaku siap memberikan loyalitas dan menjaga soliditas guna berjuang bersama PDI Perjuangan Kabupaten Mura memenangkan kontestasi Pilkada Mura 2020 ini.

“Yang jelas, tujuan kami bersama PDI Perjuangan Kabupaten Mura ini, membawa Kabupaten Mura lebih baik lagi kedepannya. Dengan bergotong royong, tidak ada pekerjaan yang terasa berat,” jelas H2G.

H2G mengaku semakin optimis bisa memenangkan Pilkada Mura 2020 bersama H Mulyana sebagai wakilnya. “Seperti yang kita ketahui, PDI Perjuangan pastinya jadi perahu idaman dengan perolehan kursi terbanyak di legislatif. Karena itu, semakin meningkatkan optimisme dirinya untuk memenangkan hingga 75 persen perolehan suara di Pilkada Mura 2020 ini,” tegasnya.

Selain paslon H2G-Mulyana beserta rombongan, turut hadir dalam penyerahan SK dukungan tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mura, Ir Sony Rahmat Widodo, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mura, sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Mura, Azandri SIP, Bendahara, Anto Budiman beserta delapan Anggota DPRD Mura Fraksi PDI Perjuangan dan seluruh kader PDI Perjuangan Kabupaten Mura.

 

Padang, Lintas Media News
Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, Psi, M.Sc menghadiri Wisuda Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Adzkia Wisuda Angkatan XII secara virtual melalui aplikasi zoom, Jum'at (4/9/2020).

Sebanyak 123 wisudawan/ti, dengan rincian 118 orang program studi pendidikan guru sekolah dasar dan 5 orang program studi pendidikan guru anak usia dini kembali menyelesaikan pendidikan program sarjana di perguruan tinggi yang berkarakter, cerdas dan islami. Wisuda daring ini dilaksanakan selama dua hari tanggal 4-5 September 2020 melalui aplikasi zoom  diputuskan mengingat pandemi Covid-19 yang masih mewabah di tanah air.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Lembaga Dikti wilayah X, Pembina yayasan STKIP Adzkia, Ketua yayasan STKIP Adzkia, Ketua Senat, Ketua Prodi, Dosen dan Wisudawan/i serta Orang tua Wisudawan/i STKIP Adzkia Sumatera Barat. 

Irwan Prayitno yang juga pendiri Yayasan Adzkia Sumbar menyebutkan lulusan STKIP Adzkia berbeda dengan lulusan lain, karena setiap yang diwisuda wajib hafal Al-Quran minimal satu Juz untuk membentuk mahasiswa yang berwawasan dan berkarakter islami.

"Para wisuda tidak hanya memiliki kemampuan akademik saja, namun juga mampu mengintegrasikan Al-Quran dalam setiap materi yang diberikan kepada peserta didik. Ini yang membedakan dengan perguruan tinggi lain," ucap Gubernur Sumbar.

Wisudawan/ti Adzkia memiliki nilai-nilai plus, yaitu mempunyai keuntungan apabila kuliah di Adzkia, dengan membentuk karakter yang Islami, karena setiap mahasiswa dibekali hafalan juz 30/ juz amma selama berkuliah di STKIP Adzkia.

"Sesungguhnya ini sebuah modal bagi siswa dalam meningkatkan kecerdasan dan kepintaran dalam mendalami berbagai ilmu pengetahuan dan pendidikan karakter untuk menjadi orang-orang yang bermutu dan berkualitas tinggi," kata Irwan Prayitno.

"Apalagi ditengah pandemi, persaingan semakin ketat, pengangguran semakin banyak, peluang kerja semakin sedikit, untuk itu harus terus mampu meningkatkan kualitas dan kapasitas dari modal ilmu yang diperoleh dari STKIP Adzkia," ujarnya. 

Bertumbuh dizaman industri 4.0 diminta untuk terus beradaptasi dengan teknologi, menjadi manusia kreatif, bukan hanya bercita-cita menjadi pegawai negeri. Memanfaatkan peluang yang ada seperti membuka usaha, wiraswasta, atau pun ke swasta. 

Irwan juga menegaskan bahwa prinsipnya adalah mandiri. Jangan berputus asa walaupun pada kondisi pandemi, ataupun dalam kondisi persaingan ketat. 

"Man jadda wa jadda, apabila kita bersungguh-sungguh, akan membuahkan hasil yang baik. Saya yakin betul Allah itu Adil, bila kita berbuat, maka Allah beri sesuai dengan apa yang kita perbuat, itu sudah menjadi hukum sunatullah," ucapnya. 

Selain itu, Irwan Prayitno juga meminta tamatan sarjana melakukan terobosan, inovasi untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Intinya punya modal semangat akan hal itu. Jatuh bangun dalam membangun usaha itu hal biasa. 

Terobasan baru sangat diperlukan dimasa pandemi, selalu produktif, kreatif dan inovatif dan patuhi protokol kesehatan agar selamat dari Covid-19. "Jangan jadikan pandemi untuk tidak melakukan trobosan, syaratnya satu, patuhi protokol kesehatan, pakai masker," tukas Irwan. 

Harapan gubernur kepada Wisudawan/i agar terus belajar, bekerja, dimanapun, apapun walaupun ditegah pandemi. Harus kreatif, memiliki inovatif, dan harus bekerja tanpa pilih-pilih. 

"Dibekali ilmu hafal Al-Quran bisa membuat ketenangan dan ketentraman jiwa, serta keselamatan dunia akhirat. “Insya Allah akan memberikan kemudahan dalam mencapai cita-citanya," harap Irwan.

Sebagai penutup Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berikan selamat pada para wisudawan/ti,  agar amanah dan tanggungjawab menggunakan ilmunya guna mencerdaskan umat menuju rahmatan lil alamiin. (b/hms)

Padang, Lintas Media News
Setelah melakukan swab pada seluruh anggota DPRD Kota Padang beserta sekretariat, diperoleh hasilnya dari 110 sampel dinyatakan seluruhnya negatif Covid-19.

"Seluruhnya sudah keluar, dari 110 sampel, seluruhnya dinyatakan negatif Covid-19," ujar Sekretaris DPRD Kota Padang Hendrizal Azhar, Jumat (4/9/2020).

Sebelumnya diberitakan apabila ada seorang anggota dewan yang positif Covid-19. "Seluruhnya dari hasil swab negatif." Hasil tes tersebut didapat dari pemeriksaan Laboratorium Terpadu Covid-19.

Sekwan berpesan agar seluruh lingkungan DPRD Kota Padang tetap menjaga kesehatan dan senantiasa patuhi aturan protokol kesehatan.

Pada hari Senin tanggal (1/9/ 2020) lalu diketahui hasil tes swab Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa positif terpapar covid - 19. Hasil pemeriksaan yang sama juga terjadi dengan anggota DPRD Kota Padang Faisal Nasir dan Sekdako Padang Amasrul.

Sehubungan dengan pemeriksaan terhadap anggota DPRD kota Padang Faisal Nasir hasil tes swabnya  positif.  Maka dilakukan tes swab pada 110 orang mulai dari pimpinan DPRD, anggota DPRD dan sekretariat di DPRD Kota Padang, hari ini hasil swabnya keluar juga dinyatakan negatif. 

Pihaknya tak menampik apabila agenda dewan cukup padat akhir-akhir ini. Setelah keluar hasil tes swab maka tidak dikuatirkan lagi wakil rakyat tersebut melakukan reses ke daerah pemilihannya saat ini, jelas Sekwan. (b/hms)

Padang, Lintas Media News
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan membuat pergub tentang pemberian cuti kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menemani istrinya melahirkan. Dukungan ini perlu dilakukan karena selama ini dalam kenyataan ASN selalu minta izin secara lisan kepada atas mereka, tentu dengan adanya pergub nantinya bisa legal. 

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno disela-sela acara penanda tanganan Nota Kesepakatan Antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Kantor Wilayah Direktorat Perbendahaan Provinsi Sumatera Barat tentang Sinergi Peningkatan Kualitas dan Cakupan Implementasi Pengarusutamaan Gender pada provinsi Sumatera Barat, di ruang kerja kantor gubernur Sumbar, Kamis (3/9/2020). 

Hadir dalam kesempatan itu, Kakanwil Dirjen Perbendaharaan Prov Sumbar, Heru Pusyo Nugroho, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Prov. Sumbar Best Rahmat, Kepala KPPN Padang, Tisari Yona Geumila serta beberapa staf lainnya. 

Gubernur Irwan Prayitno juga mengatakan adapun dasar dari pembuatan pergub ini merupakan turunan dari, Peraturan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2017, tentang Tata Cara Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil 

"Cuti bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) laki-laki yang mendampingi istrinya melahirkan bukanlah cuti tersendiri, tetapi merupakan salah satu jenis cuti, yakni cuti karena alasan penting. Berdasarkan Pasal 310 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS), ada tujuh jenis cuti untuk PNS, yaitu cuti tahunan, cuti besar, cuti sakit, cuti melahirkan, cuti karena alasan penting, cuti bersama, dan cuti di luar tanggungan negara," ungkapnya.

Irwan Prayitno Cuti tersebut bukanlah cuti tersendiri semata-mata karena istri melahirkan, tetapi cuti karena alasan penting, yang antara lain dapat diambil untuk mendampingi istri apabila proses kelahirannya betul-betul membutuhkan pendampingan, seperti operasi caesar atau membutuhkan perawatan khusus.

"Pemerintah untuk cuci alasan penting bagi ASN laki-laki mendamping istri ini cukup untuk 10 hari saja, sehingga tidak menjadi alasan nantinya perkerjaan kantor terhambat karena izin selama ini mendamping istri melahirkan," kata Irwan Prayitno. 

Irwan Prayitno juga mengatakan usulan rancangan pergub ini akan dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan sesuai aturan yang ada dan sesuai Pengarusutamaan Gender (PUG). Dan nantinya juga akan dibahas dan dipelajari oleh Biro Hukum Setdaprov dalam kajian tata naskah pergub. (b/hms)

Padang, Lintas Media News
Taruna Siaga Bencana (Tagana) maksud dilaksanakan acara ini tersedianya petugas perlindungan sosial yang memiliki kepedulian aktif terhadap penanggulangan bencana, terciptanya kesiapsiagaan dan mitigasi dalam menghadapi kemungkinan terjadi bencana. Dan pelatihan operasi tanggap darurat bencana bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pengurangan resiko bencana seperti, Gempa Bumi, tsunami, kebanjiran serta bentuk becana lainnya di Sumatera Barat.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit Datuak Malintang Panai membuka kegiatan Taruna Siaga Bencana (Tagana), dalam rangka penguatan informasi penanggulangan bencana bidang perlindungan dan jaminan sosial yang dilakasanakan oleh Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat di Kawana Hotel, Kamis (3/9/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kadis Sosial Sumbar Jumaidi, S.Pd,. M.Pd, Kabid Linjamsos (Perlindungan Jaminan Sosial) Dinsos Sumbar, Irwan Basir, SH, MM, Dt. Rajo Alam, Kepala bidang Linjamsos, Sepala Seksi di Lingkungan Bidang Banjamsos, dan Panitia Penyelenggara beserta peserta yang hadir.

Selanjutnya, peserta yang hadir pada kesempatan tersebut sebanyak 65 (enam puluh lima) orang, bersal dari Kasi/Petugas Dinsos Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat yang akan diberikan pelatihan dasar bagi petugas/personil dalam menghadapi bencana.

Nasrul Abit lebih lanjut berharap dengan adanya pelatihan tersebut agar dapat memberikan pengetahuan dasar tentang operasi tanggap darurat bencana baik dibidang shelter, layanan dukungan psikososial maupun manajemen logistik.

“Semoga bimbingan teknis pada kali ini dapat membawa hasil yang diharapkan dalam upaya mendukung program pemerintah pada percepatan penanggulangan bencana, apalagi masa pandemi Covid-19 saat ini,” harapannya.

Sementara, Kabid Linjamsos Irwan Basir, Dt. Rajo Alam, juga mengatakan terkait masalah sosial yang sangat mendasar, yaitu masalah Covid-19. Kehadiran Wakil Gubernur kali ini dapat memberikan motivasi kita semua dalam menangani Covid-19 di Sumatera Barat.

“Prinsip dasarnya adalah 19 kabupaten/kota se Sumatera barat, yang bergelut dibidang kebencanaan baik bencana alam maupun bencana sosial. Interaksi yang dilakasanakan selama ini bahwasanya masalah kebencanaan harus dihadapi secara bersama apalagi kondisi sekarang ini," kata Irwan Basir.

Selain itu, Irwan Basir memberikan apresiasi kepada Wagub Sumbar bahwasanya pemuktahiran data yang sesuai dengan kondisi saat ini telah berjuang terhadap permasalahan sosial di kabupaten/kota maupun di Kementerian Sosial", ucap Irwan Basir

Dan juga telah berperan di masyarakat tanpa mengurangi rasa memori kita, bahwasa satu-satunya pejabat Sumatera Barat yang langsung kancah publik, dalam rangka menyikapi kepentingan dan martabat orang banyak di Wamena Provinsi Papua.

Itu bentuk kepedulian yang mendasar oleh Nasrul Abit untuk rakyat Sumatera Barat, dan langsung juga menyerahkan, himpunan bantuan kepada saudara-saudara kita yang tertimpa permasalah sosial yang menyangkut masalah kearifan lokal yang telah jadi amanah," sebut Irwan Basir.

Oleh sebab itu, kepada kita semua apa lagi dengan masalah covid-19 artinya kesiap siagaan yang harus digaitkan oleh kita dan masayarakat. Salah satu semboyanya adalah bahwa makna masalah Corona ini tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga para angku, pemangku adat Ninik Mamak, yang ada di kabupaten/kota di Sumatera Barat. 

Untuk ikut melibatkan diri dan wajib terlibat dalam menyikapi situasi kondisi apa yang menjadi peran protokol dari kesehatan.

Termasuk juga kawan kawan dibidang kebencanaan agar dapat menetralisir kondisi-kondisi yang ada. Mari sama-sama kita menjadikan momentum karena daerah kita adalah daerah-daerah yang mempunyai icon bencana tersendiri.

Mentawai juga ada, sering dikunjungi daerah yang betul-betul tersentuh dalam aspek2 pembangunan juga tersentuh terhadap aspek kemasyarakatan. Mari kita menjadi momentum pertemuan hari ini, dapat menjadi nilai-nilai kesetiakawanan. (b/hms)

Padang, Lintas Media News
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai melakukan audiensi bersama Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, di Aula Kantor Gubernur, Kamis (3/9/2020) terkait dengan Perubahan Rencana Tata Ruang Daerah (RTRW) Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Kepalauan Mentawai Kortanius Sabeleake, S.Pt., Sekretaris Daerah Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan, anggota DPRD Mentawai, Asisten, Bappeda, BPN dan para pejabat Kepulauan Mentawai.  
Dalam pertemuan tersebut, banyak hal yang dibahas terkait dengan kebijakan-kebijakan yang selama ini seperti fasilitas umum dan permukiman yang ada di tepi pantai dipindahkan ke daerah agar aman. Untuk itu, Mentawai butuh ruang atau wilayah untuk pembangunan. 

Tak hanya itu, saja persoalan program pemerintah untuk sertifikasi tanah yang tidak bisa diwujudkan untuk disertifikatkan, karena daerah pembangunan berada di kawasan hutan produksi dan lindung.

Kondisi kabupaten mentawai 82% merupakan kawasan hutan. Dikarenakan tsunami tahun 2010 mengakibatkan adanya perpindahan penduduk di hutan produksi yang sampai sekarang belum selesai. 

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Mentawai yang dihadiri mengusulkan perubahan hutan tersebut dalam revisi RTRW Provinsi Sumatera Barat. 

Irwan Prayitno menyampaikan bahwa ada beberapa hal untuk menyelesaikan persoalan daerah termasuk untuk melakukan perubahan RTRW. 

"Tidak langsung putus 100 persen oleh daerah tapi juga berkaitan dengan pemerintah pusat. 
Diantaranya Menteri Kehutanan Lingkungn Hidup yang mempunyai kewenangan untuk merubah mengalihkan fungsi hutan namun kita bisa mengajukan usulan melalui dinas kehutanan," ujarnya.

Dalam mengusulkan perubahan tersebut ada tiga tingkatan kewenangan yang harus dilalui, yaitu kewenangan kabupaten, kewenangan provinsi dan kewenangan pusat. 

"Secara prinsip pemprov Sumbar setuju terhadap perubahan RTRW itu, namun karena ini menyangkut kebijakan pusat. Kita akan segera mengurusnya dengan dinas terkait," sebut Irwan Prayitno.

Irwan Prayitno menjelaskan Wilayah daratan yang ada di Mentawai sangat sempit hanya 18% dari total daratan Mentawai, 82% kawasan hutan negara dengan status hutan produksi dan lindung. Luas 18% itulah yang bisa dimanfaatkan.

Dalam penyusunan revisi RTRW, tentu akan sangat membutuhkan data yang valid dari pemkab Mentawai. Maka dari itu, sangat diharapkan dukungan data dalam tahapan pelaksanaan penyusunan revisi RTRW ini.

Untuk itu, kekuatan agar lancar dan sukses dalam pengajuan ini adalah data yang kuat baik data pertimbangan ekonomi, pertimbangan masyarakat, dan pertumbuhan kesejahteraan harus kuat untuk berargumen kepada pemerintah pusat. 

"Kalau di provinsi tidak lama, kita hanya memfasilitasi dalam bentuk surat-surat. Menurut pengalaman yang ada kita juga pernah beberapa kali melakukan perubahan RTRW, bahkan saat ini pun kita dipusat tinggal I tahap lagi dari sekian banyak tahap perubahan. Memang cukup lama dipusat," jelas Irwan. 

Wabup Kepulauan Mentawai yang hadir dalam rapat tersebut mengikuti kegiatan itu dengan serius. Sebab menurut Wabup Kortanius Sabeleake, revisi RTRW ini sangat penting agar tidak ada pembangunan yang bertentangan dengan RTRW yang ada.

Kortanius menyampaikan, didaerah Mentawai sejumlah potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) cukup besar jika dilakukan revisi seperti banyak lahan wilayah yang tidak masuk, harus dipetakan kembali dimana wilayah-wilayah yang benar-benar cagar alam, Perumahan serta Industri dan Hutan Produksi Terbatas  (HPT).

"Kami sangat berharap dukungan dari provinsi terkait revisi RTRW," tutur Kortanius.

Karena sampai saat ini menjawab persoalan yang terjadi di masyarakat tentang pembagian sertifikat tanah dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) masih banyak masyarakat yang belum kebagian pasca Tsunami tahun 2010 yang lalu.

"Banyaknya warga Masokut korban pasca Tsunami yang belum menerima sertifikat tanah Hunian Tetap (Huntap) karena wilayah lokasi perumahan berada di kawasan Hutan Produksi (HP), yang otomatis tidak bisa masuk dalam program PTSL sebelum RTRW di revisi," ungkapnya.

Kemudian, Wakil Bupati Mentawai Kortanius Sabeleake, S.Pt menyampaikan, dengan sempitnya ruang pengelola,terjadinya tumpang tindih pemanfaatan pola ruang wilayah daerah. Padahal 95%- 98% penduduk mentawai adalah sebagai petani. Dan hampir semua perkebunan tersebut berada di hutan produksi. 

"Maka, sesuai dengan kesepakatan kami dengan DPRD, Pemda dengan menghitungkan kebutuhan kami, maka kami mencoba mngusulkan perubahan tata ruang kabupaten kepulauan mentawai dengan 25% dari total hutan yang ada untuk menjadi holding zone," ujar Kortanius. (b/hms)


Padang, Lintas Media News

Pertama di Indonesia Gubernur Irwan Prayitno melakukan penanda tanganan Nota Kesepakatan Antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Kantor Wilayah Direktorat Perbendahaan Provinsi Sumatera Barat tentang Sinergi Peningkatan Kualitas dan Cakupan Implementasi Pengarusutamaan Gender pada provinsi Sumatera Barat, di ruang kerja kantor gubernur Sumbar, Kamis (3/9/2020). 

Hadir dalam kesempatan itu, Kakanwil Dirjen Perbendaharaan Prov Sumbar, Heru Pusyo Nugrogho, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Sumbar Best Rahmat, Kepala KPPN Padang, Tisari Yona Geumila serta beberapa staf lainnya. 


Nota Kesepakatan ini memperhatikan peraturan perundang-undangan sebagai berikut, Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2018 tentang Kerja Sama Daerah, Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional, Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah.  5. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2014 tentang Pedoman Pengawasan Pelaksanaan Perencanaan dan Pengganggran yang Responsif Gender untuk Pemerintah Daerah. 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2020 tentang Tata Cara Kerja Sama Daerah dengan Daerah Lain dan Kerja Sama Daerah dengan Pihak Ketiga, 7.

Surat Edaran bersama 4 Menteri Nomor SE 46/MPP-PA/11/2012 tentang Strategi Nasional Percepatan Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG);

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, sesuai dengan kedudukan dan kewenangan masing-masing, PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk melaksanakan  Nota Kesepakatan tentang Sinergi Peningkatan Kualitas dan Cakupan Implementasi Pengarusutamaan Gender pada Provinsi Sumatera Barat, dengan ketentuan dan syarat-syarat aturan. 

"Maksud dari nota kesepakatan ini adalah sebagai dasar dalam pelaksanaan Peningkatan Kualitas dan Cakupan Implementasi Pengarusutamaan Gender pada Provinsi Sumatera Barat. Sementara tujuan melaksanakan kerjasama ini adalah upaya improving, delivering, dan leveraging pelaksanaan pengarusutamaan gender pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat," ujar Irwan Prayitno. 

Irwan Prayitno juga mengatakan yang menjadi Objek Nota Kesepakatan ini adalah Peningkatan Kualitas dan Cakupan Implementasi Pengarusutamaan Gender pada Provinsi Sumatera Barat.

Ruang lingkup dari Nota Kesepakatan ini antara lain : 1. Sarana dan prasarana layanan unit kerja yang responsif gender 2. Kebijakan unit kerja terkait dengan pengarusutamaan gender  3. Sosialisasi dan penerapan pengarusutamaan gender; dan 4. Dokumen Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. 

Nota kesepakatan ini mengikat para pihak saling bersinergi dalam penerapan implementasi pengarusutamaan gender. Melakukan evaluasi dan juga menambahkan inovasi (improving) kebijakan dalam hal pengarusutamaan gender pada unit kerja masing-masing dan juga unit kerja dibawahnya. Meningkatkan sarana dan prasarana yang responsif gender dalam pelayanan yang diberikan (delivering).

Saling bekerja sama dalam mensosialisasikan (leveraging) implementasi pengarusutamaan gender kepada mitra kerja dan masyarakat. Menyediakan data dan informasi terkait DIPA APBN untuk dilakukan anilisis anggaran yang responsif gender. 

Pelaksanaan Nota Kesepakatan ini Rencana Kerja  sebagai berikut, Melakukan promosi dan fasilitasi PUG pada masing-masing OPD berupa : Sosialisasi, pelatihan, pembinaan dan Bimtek tentang PUG, Analisis Gender, Dokumen GAP dan GBS Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat.

Mendorong terbitnya Peraturan Gubernur tentang pelaksanaan PUG, agar OPD melaksanakan PPRG Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat. Penguatan kelembagaan daerah dlm pelaksanaan PUG Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat. Memfasilitasi review dan verifikasi dokumen GAP dan GBS Dana Dekon dan Perbantuan masing-masing OPD Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Barat.

Penguatan kelembagaan PUG dilingkungan Kanwil DJPb Prov. Sumbar Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Barat dan Sosialisasi bersama terkait Pengarustamaan Gender kepada masyarakat melalui media-media Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Barat & Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat. (b/hms)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.