Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Bengkulu, Lintas Media News
Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus bersama Wakil Ketua Dewan Pers Hendry CH Bangun menerima cindera mata berupa buku perayaan Tabot di Bengkulu, Karya Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Momen berkesan ini terjadi saat Rakor dan Launching Newsroom siberindo.co di Bengkulu, yang berlangsung selama dua hari (26-27/8).

Rohidin Mersyah berharap media siber yang tergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bengkulu dapat menjalankan fungsinya secara proporsional dan profesional, serta penuh rasa tanggung jawab moral dalam menampilkan pemberitaan ke masyarakat.

“Saya juga memberikan apresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan SMSI Bengkulu ini. Mengingat selaku pimpinan di daerah, menginginkan Bengkulu dapat maju dan berkembang,” kata dia, Rabu (26/8).
Dirinya meminta , peran media siber dapat mengangkat citra Bengkulu. “Termasuk juga di tengah pandemi Covid 19, media siber dalam  memberikan edukasi, berimbang, serta mengedepankan etika jurnalistik,” harapnya.

Khususnya menghadapi momen Pilkada serentak. Gubernur mengajak, 67 media siber yang tergabung dalam SMSI Bengkulu, mampu bersikap independent, netral, dan tidak  menciptakan ruang konflik berbau sara apalagi hoaks.

“Jangan pula menjadi  alat bagi calon Kepala Daerah bersama Wakil Kepala Daerah, karena imbasnya masyarakat yang akan menjadi korban. Media sosial dengan media siber merupakan dua hal yang saling berkaitan. Makanya utamakan perannya dalam mendidik masyarakat, sehingga pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini berjalan aman, lancar dan sukses. Tolong diingat jangan ciptakan ruang hoaks,” paparnya.

Di tempat yang sama, Ketua SMSI Bengkulu Wibowo Susilo mengatakan kegiatan yang digelar sebagai upaya meningkatkan semangat insan pers, khususnya media siber di Bengkulu.

Sementara, dalam stadium general serta deklarasi media siber untuk sukses Pilkada, dengan tema “Eksplorasi Pers dan Politik Masa Depan,” diisi pemateri Dewan Penasehat SMSI Bengkulu yang juga mantan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol (Purn) Supratman, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, Firdaus Ketua Umum SMSI Pusat, dan dilanjut peluncuran bengkulu. siberindo.co. oleh Wakil ketua Dewan Pers, Hendry Ch Bangun. (b/rls)

PT Semen Padang terus melakukan program pembibitan berbagai jenis pohon untuk kebutuhan penghijauan di lingkungan perusahaan. (foto:hms)

Padang, Lintas Media News

PT Semen Padang terus melakukan program pembibitan berbagai jenis pohon untuk kebutuhan penghijauan di lingkungan perusahaan semen pertama di Indonesia itu.

"Kita terus melanjutkan pembibitan pohon. Ada sebanyak 803 batang pohon dari 10 jenis pohon yang kini kita kembangkan di Semen Padang," Kepala Unit Health Safety Environment (HSE) PT Semen Padang Mustaqim Nasyra, di Padang, Rabu, 26 Agustus 2020.

Jenis pohon yang dibibitkan di Semen Padang sejak November 2019 antara lain, mahoni sebanyak 10 batang, dadap sebanyak 110 batang, pucuk merah sebanyak 160 batang, glodokan tiang sebanyak 330 batang, sengon 80 batang, flamboyan 15 batang, flamboyan 15 batang, durian 80 batang, pokat 5 batang, mangga 5 batang, dan bunga kertas 8 batang.

Program penghijauan sudah menjadi komitmen PT Semen Padang sejak lama. Penghijauan dilakukan tak hanya di lingkungan green belt atau area perusahaan yang berbatasan dengan pemukiman masyarakat  namun juga di lingkungan eksternal perusahaan.

Untuk area Green Belt, kata Mustaqim hingga Agustus 2020 ini, PT Semen  telah melakukan penanaman 600 batang bambu bertujuan mengantisipasi sebaran debu dan bunyi ke pemukiman masyarakat di Perumnas Indarung.

Pembibitan yang dilakukan PTSemen Padang. (foto:hms)

Program penghijauan ini rutin dilakukan PT Semen Padang setiap tahunnya. Pada 2019, perusahaan mereklamasi areal bekas tambang batu kapur seluas 45 hektare dengan menanam 77.000 bibit batang pohon berbagai jenis.

Bekerja sama dengan Korem 032/Wirabraja dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, penanaman puluhan ribu bibit pohon produktif itu menggunakan pupuk Bios 44 buatan Brigjen TNI Kunto Arif Wibowo yang ketika itu masih menjabat sebagai Danrem 032/Wirabraja.

Selain itu, pada 2019 PT Semen Padang juga melakukan penghijauan di kawasan areal parkir timur Wisma Indarung, yaitu penanaman berbagai jenis bibit pohon produktif seperti matoa, mangga dan lain sebagainya.

Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati mengatakan penghijauan yang dilakukan PT Semen Padang bukan hanya untuk area perusahaan, tapi juga di luar perusahaan seperti di Lubuk Kilangan yang merupakan bagian dari masyarakat lingkungan perusahaan.

Juga di berbagai tempat di kawasan Kota Padang seperti penanaman 200 pohon filicium di areal Masjid Raya Sumatera Barat, dan penanaman batang pohon cemara laut di kawasan objek wisata Pantai Air Manis yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bumi pada 2019.

Di samping melakukan penghijauan, Semen Padang juga menjadi inisator program 'Barasiah Basamo' yang telah dilakukan di lima lokasi di Kota Padang.

Di antaranya, di Jalan Raya Indarung-Padang, Panorama II Sitinjau Lauik, Pantai Muaro Lasak dan Pantai Air Manis, serta membersihkan Sungai Batang Arau dari sampah," kata Nur Anita. (*/b/hms)

Bengkalis, Lintas Media News

Dalam rangka mempromosikan kearifan lokal di Negeri Terubuk, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian gelar lomba desain busana, Senin (24/8/2020), di Balai Kerapatan Adat Wisma Sri Mahkota jalan Antara Bengkalis.

Kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari tersebut, keseluruhan peserta mengenakan busana daerah lengkap dengan pernak-perniknya.



Dalam perlombaan tersebut, terdapat empat dewan juri yang menilai 22 peserta dari 11 Kecamatan diantaranya Ecy Novemirata, Nurdiana Jesika, Harry Zardi, Zulham Affandi. 

Melalui hasil dari Dewan Juri diumumkan para pemenang yang berhasil diantaranya, Kategori Peraga Busana Terbaik antara lain Terbaik 1 nomor undian 11 dengan total nilai 360, Terbaik 2 nomor undian 9 dengan total nilai 357, Terbaik 3 jatuh kepada nomor undian 5 dengan total nilai 345. Kemudian, untuk Harapan 1 jatuh pada undian nomor 4 total jumlah nilai 343, Harapan 2 nomor undian 10 dengan jumlah nilai 335, Harapan 3 nomor undian 8 dengan jumlah nilai 330.

Selanjutnya, kategori Desain Busana dan Penjahit Terbaik diraih oleh, terbaik 1 undian nomor 11 dengan total nilai 390, Terbaik 2 dengan nomor undian 8 total nilai 385, Terbaik 3 nomor undian 4 total nilai 378. Lalu Harapan 1 nomor undian 10 dengan total nilai 360, Harapan 2 nomor undian 2 total nilai 350, Harapan 3 nomor undian 6 total nilai 330.

Keseluruh pemenang mendapatkan hadiah dengan jumlah yang sama, dan Penyerahan hadiah langsung diberikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis Indra Gunawan. (ind)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Sebagai bentuk penyebarluasan ilmu dan pengetahuan pada masyarakat. Sahabat Multi Sejahtera Agroteknologi dan Teknologi Bioproduk  melakukan sosialisasi bertajuk "Pemanfaatan Maggot BSF (Black Soldier Fly) Black Soldier Fly untuk masyarakat petani. 

Sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 26/8/2020, bertempat di Gedung SMA Sore Padang Panjang Barat Kota Padang Panjang, peserta yang datang beragam mulai dari mahasiswa, kelompok tani, komunitas pemerhati lingkungan.

Sahabat Multi Sejahtera Agroteknologi dan Teknologi Bioproduk  melakukan sosialisasi bertajuk "Pemanfaatan Maggot BSF (Black Soldier Fly) Black Soldier Fly untuk masyarakat petani. (foto:ist)

Pelatihan dibuka oleh Arif Wicaksono, Sahabat Multi Sejahtera, Bogor Kemudian, dilanjutkan pemaparan materi mengenai asal-usul, siklus hidup, serta berbagai manfaat BSF. 

Dipaparannya, Arif Wicaksono menjelaskan, bahwa larva BSF dapat memakan berbagai jenis limbah organik seperti sisa buah, sayur, limbah perkebunan, juga kotoran ternak. 

Dari proses biokonversi tersebut, dapat dihasilkan minimal tiga produk yang berupa maggot, lindi, dan kompos. Maggot dapat digunakan sebagai pakan ayam dan ikan, lindi dimanfaatkan sebagai pupuk cair dan kompos sebagai media tanam.

Lebih jauh, Arif Wicakdono mengatakan,  produksi maggot BSF skala industri yang menggunakan limbah kelapa sawit sebagai bahan baku. Produksi maggot secara industri berfokus pada efisiensi ruang dan bahan baku untuk menghasilkan produk yang baik.

Larva BSF, dapat memakan berbagai jenis limbah organik, namun untuk mendapatkan larva dengan kandungan nutrisi yang baik sebaiknya limbah yang diberikan pada larva merupakan limbah campuran yang terdiri dari sisa buah, sayuran, dan sisa makanan. 

Dengan adanya larva BSF, diharapkan dapat terbentuk sebuah sistem perkebunan, juga memberikan nilai tambah pada perkebunan.

Pemanfaatan larva BSF, sangat berguna untuk meningkatkan kreatifitas dalam pemanfaatan BSF agar dapat memberikan dampak yang lebih luas dan bisa dirasakan oleh banyak orang. Artinya, dengan beralih kepada pupuk organik BSF, setidaknya kita dapat menyelamatkan  kesuburan tanah dari pengaruh pupuk organik yang selama ini digunakan para petani mengolah tanah dalam berbudi daya. Disamping, hebat biaya  hasil yang didapat melebihi pemakaian pupuk kimia,tukuknya.

Dijelaskan, bahwa setiap siklus BSF dari mulai telur, larva, prepupa, pupa, dan lalat dewasa memiliki manfaat ekonomis. Larva atau maggot,merupakan sumber protein tinggi yaitu sebesar 40% sehingga cocok digunakan sebagai pakan ternak. Hal ini, tentu akan membantu petani untuk menghemat biaya pembelian pakan komersil.

Kemudian, sampah hasil konversi oleh larva BSF dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik yang dapat mengurangi biaya pembelian pupuk kimia. Produk turunan lainnya adalah air lindi yang dihasilkan dari biokonversi limbah oleh BSF juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair dan larutan nutrisi untuk hidroponik yang membantu pertumbuhan tanaman.

Dengan dilaksanakanya sosialisasi ini,  masyarakat petani kelak, dapat membudidayakan BSF dengan memanfaatkan sumberdaya sekitar, pungkas, Arif Wicaksono. (maison pisano)

Padang, Lintas Media News
Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, Psi, M.Sc secara resmi membuka perhelatan Seni Rupa Realitas Sosial yang bertema "New Life" di Galeri Taman Budaya, Rabu (26/8/2020).
Gubernur Sumbar mendorong para seniman untuk terus berkarya, walaupun dalam masa pandemi Covid-19. Jadikan masa pandemi Covid-19 sebagai kehidupan baru "New Life" yang harus dihadapi. "Tinggal bagaimana kita menghadapinya, jangan kita lemah dan mati berkarya. Jadikan ini motivasi untuk berkarya," kata Irwan Prayitno.


Seni merupakan keindahan, rasa ini ungkapan gambaran suasana pada masanya yang menjadikan penikmat merasa dalam kebahagiaan. Dimana keindahan merupakan bukti sejarah yang menggambarkan peradaban manusia pada masanya.
"Seni keindahan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Seni merupakan suatu apresiasi untuk mengungkapkan rasa yang kita rasakan dengan keindahan. Dalam kehidupan seni tak dapat di nilai hanya sebatas materi," imbuhnya.
Selain itu, Irwan Prayitno memberikan apresiasi para seniman pada masa pandemi Covid-19 bisa beradaptasi, dengan membuka pameran seni rupa digalery itu dan tetap memperhatikan dan berpedoman pada protokoler kesehatan Covid-19 memakai masker selama pameran berlangsung. "Saya tiap tahun membuka pameran disini, namun kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena adanya pandemi Covid-19," ucapnya.
Walaupun ditengah pandemi covid-19 seniman Sumatera Barat tetap eksis dalam berkarya yang melahirkan karya-karya yang berkualitas.
Irwan Prayitno menyambut baik karya-karya seniman Sumbar yang memiliki nilai jual yang tinggi. Dengan karya-karya ini juga memberikan peluang ekonomi kepada para seniman.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar Gemala Ranti menyampaikan, bahwa Pameran tersebut melibatkan tidak kurang 26 peserta itu menampilkan puluhan karya diantaranya lukisan sebanyak 27 beragam format, seni patung 3 karya, sketsa 6, puluhan seni batik yang mengangkat motif-motif lokal serta karya instalasi mini.
Menurut Gemala Ranti, saat ini Indonesia sedang dilanda bencana virus Corona (Covid-19) ternyata seniman seni rupa Sumatera Barat masih tetap eksis berkarya melahirkan karya-karya terbaik melalui penjelajahan kreativitas ranah visual estetik berisikan seperangkat nilai-nilai.
"Saat ini pelaku seni tidak lagi di studio ataupun sanggar yang bersifat individual, tetapi sudah masuk dalam pelosok-pelosok area untuk berinteraksi, berkalaborasi dan memahami masyarakat dari aspek penciptaan karya," tutur Gemala.
Seniman dan pekerja seni lebih dari sekedar memgandalkan intuisi, emosi, kepelaan rasa, dan keahlian. Keseriusan seniman dalam mengamati, mengenali dan membaca, bagaimana kebudayaan dapat bergerak maju. "Oleh karena itu, pameran bersama bisa sebagai momentum kebangkitan seni rupa dan seni kriya sebagai kekayaan budaya khususnya di Sumbar," ungkapnya. (b/hms)





Pdg.Panjang, Lintas Media News.
Usai, menyaksikan launching virtual 3 juta masker untuk Sumatera Barat di Padang, Selasa,(25/8)sore, oleh Ketua TP PKK Pusat Ny. Tri Tito Karnavian, Pemko Padang Panjang  melakukan Tes Usab (Swab) gratis. Serta, dulanjukan dengan membagikan paket Sembako dari BAZ Nas Kota Padang Panjang di halaman balaikota setempat, Selasa(25/8/2020)sore.

Hadir, pada kesempatan tersebut, Sekretaris kota Padang Panjang, Sony Budaya Putra, Kadis DKK,

Dikesempatan langka itu, ada 10 orang masyarakat yang  bersedia untuk di Tes swap oleh pemerintah daerah kota Padang Panjang. Kesempatan jarang terjadi ini,  dimamfaatkan benar oleh masyarakat. 

Meseki, jumlahnya madih terbatas.  Tapi, setidaknya,  kesadaran masyarakat akan kesehatan makin tinggi. Apalagi, pandemi di kota Padang Panjang belum sepenuhnya hilang, ujar Wawako Asrul, saat didaulat memberikan semangat pada masyarkat yang di tes Swab pada sore itu. 

Selain menggelar Tes swab secara gratis, Pemko Padang Panjang juga memberikan bantuan paket sembako dan masker kepada masyarakat yang berhak menerimanya. 

"Ada sebanyak, 25 orang masyarakat yang menerima bantuan satu paket sembako tersebut, dimana bantuannya berasal dari Baznas Kota Padang Panjang, sedangkan data orang yang berhak menerimanya berasal dari Dinas Sosial dan untuk jumlah penerimanya itu sama Sumatera Barat," terang Asrul.

Disebutkan, bantuan paket sembako tersebut berisikan 10 Kg Beras, 2 Liter Minyak Goreng, 1 Kg Gula Pasir, 1 Kaleng Sarden Mili, 1 Kaleng Susu Carnation, 1 Kotak Teh Sariwangi dan 1 Buah Sunlight dengan total harga sebesar Rp. 200.000.

Sedangkan untuk pembagian masker yang diberikan kepada masyarakat sendiri berjumlah sebanyak 1. 400 lembar masker, dengan rincian 1. 000 buah masker bantuan dari BPBD Kesbangpol Kota Padang Panjang dan, 400 buah masker dari PKK Kota Padang Panjang.

Sebelumnya, Wakil Walikota Padang Panjang, Drs. Asrul beserta Wakil Ketua TP PKK Kota Padang Panjang, Ny. Era Yhanty Asrul, Ketua DWP Ny. Srihidayani dan kader PKK dan Kepala OPD terkait juga mengikuti kegiatan launching program 3 juta masker oleh TP PKK Provinsi Sumatera Barat yang diikuti oleh Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian di gubernuran.(maisonpisano)


BANGUN ASRAMA: Dokumentasi penyerahan bantuan pembangunan asrama putri  pelajar Mentawai dari Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri (paling kiri) kepada Bendahara Yayasan Aksi Peduli Bangsa Eka Ristiani pada 24 Oktober 2019 lalu. Kini bangunan asrama sudah rampung.


PADANG.Lintas Media News.
Asrama putri Yayasan Aksi Peduli Bangsa di Desa Munte, Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai yang dibangun melalui bantuan PT Semen Padang berupa semen sebanyak 3500 sak semen itu, akan segera diresmikan.

Kepala Unit CSR PT Semen Padang Muhamad Ikrar mengatakan,  pihaknya sudah berkoordinasi dengan Yayasan Aksi Peduli Bangsa terkait jadwal peresmian asrama putri tetsebut. Dari koordinasi itu, peresmian akan dilakukan pada pekan ini. 

"Rencananya asrama putri itu akan diresmikan pada Kamis besok. Asrama tersebut nantinya akan ditempati oleh para pelajar putri yang berasal dari daerah pedalaman Kepulauan Mentawai, khususnya untuk pelajar setingkat SMA," kata M.Ikrar Selasa (25/8/2020).

Ia berharap dengan akan diresmikannya asarama putri tersebut, maka pelajar yang tinggal di pedalaman Kepulauan Mentawai, dapat melanjutkan sekolahnya ke tingkat SMA, karena di pedalaman itu sekolah hanya sampai tingkat SMP. Untuk melanjutkan ke tingkat SMA, mereka harus hijrah ke Desa Munte.

"Jarak pedalaman Kepulauan Mentawai dengan Desa Munte cukup jauh, sekitar 2 jam perjalanan. Medan jalan tidak bisa diakses dengan kendaraan roda empat dan hanya bisa dilewati oleh sepeda motor, karena medannya sangat parah. Bahkan ketika hujan, medan jalan sudah seperti kubangan," ujarnya.

Selama ini, para orangtua atau walimurid di pedalaman itu kesulitan untuk menyekolahkan anaknya ke tingkat SMA, karena selain jauh dan akses jalan begitu buruk, para orangtua atau walimurid juga harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk bisa menyekolahkan anak-anaknya di Desa Munte, karena anak-anaknya harus kos di sana.

"Sementara para orangtua di sana mayoritas hidup di bawah garis kemiakinan. Dan tentunya berat bagi mereka. Makanya kami bersama Aksi Peduli Bangsa membuat terobosan dengan membangun fasilitas asrama untuk anak-anak di pedalaman, supaya mereka tetap sekolah hingga ke jenjang yang lebih tinggi," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Kamis, 24 Oktober 2019, PT Semen Padang sebagai perusahaan semen yang peduli terhadap pendidikan, memberikan bantuan semen sebanyak 3500 sak kepada Yayasan Aksi Peduli Bangsa untuk membantu pembangunan asrama putri bagi pelajar yang tinggal di pedalaman Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Bertempat di base camp Aksi Peduli Bangsa di Desa Munte, Siberut Selatan, bantuan ribuan semen tersebut, diserahkan oleh Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri kepada Bendahara Yayasan Aksi Peduli Bangsa (YAPB) Eka Ristiani.

Oktoweri kesempatan itu  menyampaikan bahwa PT Semen Padang tidak hanya mendukung program pendidikan di Mentawai, tapi juga mendukung program syiar Agama Islam dengan mengirim sekitar 50 da'i binaan dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Semen Padang.

Kemudian di samping itu, PT Semen Padang melalui UPZ Baznas Semen Padang, pada 2018 kemarin juga telah melegalkan pernikahan lebih dari 600 pasangan suami-istri melalui sidang itsbat secara gratis. "Sebelumnya, ratusan pasangan suami-istri itu hanya menikah secara siri," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Aksi Peduli Bangsa Arifin Jayadinigrat, berterimakasih kepada PT Semen Padang yang telah membantu pembangunan asarama putri untuk pelajar Mentawai yang tinggal di pedalaman. 
"Bantuan ini besar manfaatnya bagi kami, khususnya pelajar pedalaman Mentawai," katanya.

Selain membangun asrama putri, Yayasan Aksi Peduli Bangsa, juga telah membangun masjid, TK dan Paud, klinik, dan aula bagi warga pedalaman Mentawai. Lokasinya, berada di Dusun Buttui, Desa Madobag, Kecamatan Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai.

"Pembangunan sejumlah fasilitas di Buttui itu, dilakukan melalui sinergi sejumlah BUMN , serta sumbangan dari beberapa jamaah saya yang saya himpun, karena kebutulan saya juga aktif memberikan pengajian di beberapa masjid di Jawa," pungkasnya.(*)

 


Padang, Lintas Media News
Tujuan dilakasnakan acara simulasi ini adalah membangun sistem dan koordinasi prosedur terkait penanggulangan covid-19 serta bencana gempa bumi dan Tsunami di Sumatera Barat. Dan untuk meningkatkan kapsitas pemahaman, pengetahuan pemerintah daerah dan membentuk koordinasi yang baik antar stakeholder dalam penanggulangan bencana khususnya terhadap ancaman gempa bumi dan tsunami pada masa pandemi covid ini

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit Datuak Malintang panai membuka secara resmi acara simulasi penanggulangan bencana pada masa pandemi Covid-19 Tahun 2020 di Provinsi Sumatera Barat, tempat berlangsungnya kegiatan tersebut di Pangeran Beach Hotel Selasa (25/8/2020).

Teknis pelaksanaan simulasi tersebut akan dilaksanakan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lengkap berjumlah 28 orang berasal dari BPBD, Relawan, Dinas Sosial, Dinas PUPR, TNI AD, TNI AU, TNI AL, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan Prov. Sumbar, BMKG dan OPD terkait lainnya.

Selantunya Wagub Sumbar menyebutkan rangkain kegiatan ini adalah bentuk inisiatif Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat melalui Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Doni Monardo supaya tidak lupa akan adanya bencana. Karena melihat susasna Covid-19 saat ini sudah masuk bulan kelima, mulai dari bulan Maret sampai bulan Agustus 2020 sekarang. 

"Harapan kita pada bulan Juli yang lalu sudah melandai total ternyata sekarang naik lagi. Kalau dilanjutkan PSBB lagi belum tau, karena PSBB itu biayanya sangat besar, mulai dari mengawasi perbatasan, perlengkapan APD, perlengkapan, termasuk alat swab, juga tempat karantina," ujar Nasrul Abit.

Nasrul Abit juga katakan, adaptasi perubahan baru sangat tergantung bagi kedisiplinan diri, "kita ingin keluarga kita sehat, masyarakat kita juga sehat, dengan cara tetap jaga kebersihan dan mengikuti protokol kesehatan, mudah-mudahan kita semua tidak terkena covid-19.

"Sumatera Barat merupakan salah satu daerah rawan bencana alam, selain wabah pandemi Covid-19, sebelumnya juga sering terjadi gempa, dan juga tsunami di Mentawai. Untuk itu semua masyarakat Sumatera Barat harus siap untuk menghadapi bencana, terlebih masyarakat yang berada di tepi laut yang berprofesi sebagai nelayan perlu adanya pemberitahuan atau edukasi kepada mereka bagaimana menghadapi ketika bancana alam terjadi terkhususnya tsunami," ungkanya. 

Dan latihan ini tentunya sangat baik dilakukan untuk mengetahui bagaimana cara kita menangani gempa dan tsunami apabila terjadi pada saat pandemi ini. (b/hms)

Padang, Lintas Media News
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian bersinergi dengan TP PKK Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dalam Gerakan Bersama Pakai (Gebrak) Masker.

Bersama "Gerakan Tiga Juta Masker" se Provinsi Sumatera Barat resmi dilaunching oleh Ketua Umum Tim Pengerak PKK Tri Suswati Tito Karnavian, bersama Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno dan Ketua Umum TP-PKK provinsi Sumbar Nevi Zuairina di Auditorium gubernuran, Selasa (25/8/2020).
Pada acara tersebut dihadiri juga Wakil gubernur Sumbar Nasrul Abit bersama Wakil Ketua TP-PKK Sumbar Wartawati, jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Provinsi Sumbar, Bupati Walikota dan Tim Pengerak PKK se Sumbar serta Kepala OPD Sumbar.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk melakukan sosialisasi dan edukasi tentang disiplin menjalani protokol kesehatan, terutama penggunaan masker yang baik dan benar, seluruh Pemerintah Daerah melalui TP PKK yang ada di provinsi, kabupaten/kota mendukung penuh program Gebrak Masker yang diluncurkan oleh Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian.

Setelah sebelumnya secara serentak dan massif hampir setiap hari di seluruh Indonesia, TP PKK baik yang dihadiri secara langsung oleh Ketum TP PKK bersama Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian atau tetap berjalan tanpa kehadiran keduanya.

Dalam Launching Gerakan Tiga Juta Masker di Provinsi Sumbar yang dihadiri seluruh TP PKK Kabupaten/Kota, Forkopimda se-Sumbar dan jajaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Selasa (25/8/2020) di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumatera Barat, secara simbolis dibagikan sebanyak 3 juta masker dan sejumlah paket bantuan sosial yang merupakan hasil gotong royong Pemda bersama pihak swasta dan seluruh elemen masyarakat di Sumbar.

Dalam sambutannya Tri menyampaikan bahwa gerakan 'Gebrak' masker, gerakan bersama pakai masker ini akan disosialisasikan oleh para kaum ibu, yaitu dari para pengurus TP PKK Sumbar, walaupun mungkin ada  pengurus dari bapak-bapak,  tapi ia yakin mayoritas adalah pengurusnya ibu-ibu.

 "Saya yakin juga ibu-ibu ini memiliki banyak peranan yang sangat penting sekali di rumah dalam menegakkan aturan karena sebetulnya penegak aturan disiplin di rumah itu adalah kaum ibu. Ibu yang sudah sejak dalam kandungan mengasuh anaknya sampai anaknya mungkin sudah punya cucu pun masih juga membuat aturan di rumahnya ataupun keluarganya, sehingga gerakan memakai masker ini akan berhasil di Provinsi Sumbar ini", ujarnya.

Ketum TP PKK juga tidak lupa menyampaikan apresiasi dan ungkapkan rasa terima kasih kepada Gubernur sumbar dan jajarannya dalam mendukung kegiatan tersebut. Selain itu, ia juga menyampaikan pentingnya untuk disiplin taati protokol kesehatan Covid-19.

"Saya selaku Ketum TP PKK berterima kasih kepada Bapak Gubernur yang sudah menginisiasi 3 juta masker di Sumbar ini, dan dari keterangan Bapak Gubernur kemarin bahwa sebelumnya juga sudah melaksanakan kegiatan protokol kesehatan di masyarakat yang walaupun  masyarakat masih banyak yang belum menyadari pentingnya protokol kesehatan di tengah pandemik Covid-19 ini, masih banyak yang mengira bahwa Covid19 tidak akan sampai ke keluarganya atau dirinya bahkan ada yang menganggap ini hanya hoax, kalau mereka mengerti bagaimana Covid-19 ini menyerang 216 negara harusnya mereka mengerti ini bukan hoax sama sekali, ini bukan hal yang main2, bukan hal yang kecil, karena tidak mungkin covid19 ini akan melumpuhkan ekonomi seluruh dunia bahkan sampai saat ini banyak sudah negara-negara yang ekonominya sudah mencapai resesi", urainya.

Oleh sebab itu, Tri Tito Karnavian sebagai Ketum TP PKK sangat serius secara masif door to door mendukung penuh gerakan Pemerintah untuk membuat masyarakat menyadari bagaimana untuk memutus mata rantai Covid-19 ini

"Dengan gerakan memakai masker, tentunya tidak hanya memakai masker, kita juga mensosialisasikan bagaimana protokol kesehatan lainnya seperti selalu menjaga jarak, mencuci tangan sesering mungkin, menghindari kerumunan dan menjaga imunitas tubuh dengan memakan makanan sehat dan dengan pola hidup yang sehat" pungkasnya.

Dalam sambutan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyampaikan, masker sekarang sudah menjadi tren dalam mencegah penyebaran Covid-19. Namun, kampanye masker ini tak cukup dengan membagikan masker saja, namun juga mensosialisasikan pemakaiannya.

"Kita harus memberi contoh kepada masyarakat, bahwa masker adalah sebagian dari kebutuhan disiplin diri sambil menunggu vaksin," kata gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Pemerintah terus melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap pandemi Covid-19 secara berkesinambungan yang lebih kreatif dalam memutus mata rantai Covid-19 di Indonesia.

"Alhamdulillah, dengan kedatangan Mendagri beserta istri, memberikan semangat dan kami apresiasi yang setinggi-tingginya. Mudah-mudahan kegiatan kami terus semangat di tengah pandemi Covid-19," ujarnya. (b/hms)

Padang, Lintas Media News
Bertempat di Puskesmas Andalas, Padang, Selasa (25/8) pagi, digagas Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar laksanakan tes swab, yang diikuti hampir 50 orang jurnalis di Padang. Kegiatan ini difasilitasi oleh Gugus Tugas Covid-19 Sumbar bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Padang ini.


Test swab gratis dilakukan sebagai antisipasi maraknya penyebaran virus Covid-19 dan memastikan jurnalis tidak terpapar virus corona. Selain anggota IJTI, dalam swab ini ikut anggota PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Sumbar dan SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Sumbar.

“Kegiatan ini dilakukan setelah satu orang anggota IJTI diketahui positif Covid-19. Kita perlu melindungi jurnalis, karena interaksi mereka di lapangan sangat aktif,” kata Ketua IJTI Sumbar, John Nedy Kambang.

Sementara itu, Ketua SMSI Sumbar Zulnadi yang didampingi sekretarisnya Gusfen Khairul, juga ikut dalam tes swab ini. “Tes swab penting dilakukan, untuk melindungi jurnalis, keluarga dan lingkungannya, agar sehat, aman dan nyaman beraktifititas,” kata Zulnadi.

Jurnalis yang ikut tes swab ini mengaku tidak merasakan sakit. “Geli geli dan tidak ada sakit, berbeda dengan informasi yang beredar,” kata Rino Zulyadi, salah satu wartawan senior yang ikut dalam tes ini. Hal yang sama juga dirasakan oleh Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus.

“Swab ini tidak ada sakit sedikit pun, hanya geli seperti digelitik. Kami mengimbau kepada wartawan untuk berinisiatif memeriksakan diri swab, karena wartawan bergerak aktif di lapangan dan tidak tahu kita apakah terpapar atau tidak,” kata Heranof Firdaus, yang juga ikut melakukan tes swab.

Dalam tes swab jurnalis di Puskesmas Andalas ini diikuti juga oleh Kadis PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM yang dikenal dekat dengan wartawan. “Saya sudah beberapa kali melakukan swab, terutama setelah melakukan perjalanan dinas luar daerah. Tetapi sebenarnya secara berkala kita sebaiknya swab untuk menjaga diri dan lingkungan kita supaya tidak terpapar Covid-19,” kata Syafrizal Ucok. (***)
 

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Diperkirakan timbulan sampah, berasal dari rumah tangga dan pasar di Kota Padang Panjang mencapai 40 Ton setiap harinya. Timbulan sampah itu, setiap hari fibuang ke TPA Dungai Andok Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang. Sayangnya, masyarakat tidak rajin dalam mengolah sampah tersebut, sehingga volume sampah tidak kunjung berkurang dari hari kehari.

Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Lingkungan Hidup, (Perkim-LH), Wita Desi Susanti, ST menyampaikan, pemilahan sampah  bisa dimulai dari rumah tangga dengan memisahkan sampah organik dan anorganik. 

"Kalau sampah organik itu bisa kita jadikan pupuk kompos, sehingga nya pupuk tidak kita beli lagi. Sedangkan sampah anorganik seperti kemasan minyak goreng itu bisa dijadikan pot bunga," ungkapnya saat menjawab lintasmedianews. com Salasa, (25/8).

Dengan demikian, lanjut Kadis Perkim LH Wita Desi Susanti, sampah yang dibuang ke TPSA Sungai Andok benar-benar sampah yang tidak bisa dimanfaatkan lagi. " Untuk saat ini timbulan sampah di Kota Padang Panjang mencapai 40 Ton" setiap hari ungkapnya.

Untuk, mengatasi penumpukan sampah di TPSA  Sungai Andok, Dinas Perkim LH juga melakukan pemilahan sampah organik, dijadikan pupuk kompos. Pupuk tersebut dimanfaatkan untuk tanaman-tanaman yang ada di pinggir jalan dan taman-taman di Kota Padang Panjang.

Disamping itu, pihak kuta menghimbau masyarakat dapat meminimalisir penggunaan kantong  plastik. " Kepada seluruh masyarakat Kota Padang Panjang, mari kita kurangi  penggunaan kantong plastik saat berbelanja di pasar. Kantong plastik yang nantinya di buang ke TPSA, pengurainya butuh waktu berpuluh puluh tahun," Ungkap Sang Kadis.

Pihak Perkim LH,  menyarankan,  masyarakat menggunakan keranjang bila berbelanja ke pasar atau tidak memakaibkantong dari kertas" Misal beli bawang bisa digabung dengan beli cabe, satu saja kantongnya. Beli ayam atau daging  bisa bawa kotak-kotak dari rumah, sehingga kantong plastik tidak banyak di rumah tangga, diatasi dengan membawa keranjang," ungkap nya.

Kesadaran masyarakat mengurangi penggunaan kantong plastik, ungkap Kadis juga merupakan bentuk partisipasi menjaga lingkungan. "Dengan demikian, masyarakat juga membantu pemerintah mengurangi sampah plastik yang dibuang ke TPSA," katanya.

Meski demikian, selama ini pihak Perkim LH selaku penanggung jawab kebersihan kota Padang Panjang,  punya tanggung jawab yang tidak ringan. Apalagi, untuk merebut penghargaan Adipura kebersihan kota dan lingkungan menjadi penilaian utama dalam merebut Piala Adipura, terang Wita.(maison pisano)



PADANG.Lintas Media News.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar rapat paripurna pengambilan keputusan terhadap Ranperda Tentang Penyelelenggaraan Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan (PLP2B ) dan penyampaian rancangan KUA- PPAS 2021 dan KUPA – PPAS P- APBD 2020 di ruang rapat utama DPRD Sumbar, Selasa (25/8/ 2020).

Pembentukan Perda direncanakan Propemperda tahun 2019 akhir persidangan ketiga tahun 2019, DPRD bersama Pemerintah Daerah telah melakukan pembahasan Ranperda tentang PLP2B merupakan prakarsa DPRD Provinsi Sumbar.

Ranperda dirampungkan Komisi II Bidang ekonomi, akan tetapi belum dilanjutkan ketahap kedua yaitu pemgambilan keputusan paripurna, karena belum keluarnya hasil fasilitasi Kemendagri dalam Permendagri Nomor 80 tahun 2015.

Semua fraksi dapat menyetujui hasil pembahasan dilakukan komisi II bersama Pemda dilanjutkan tahap pengambilan keputusan paripurna.
Dengan telah disepakati Ranperda tentang PLP2B.
Kepala Daerah selaku pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah mempunyai kewajiban menyusun APBD dan perubahan APBD serta mengajukannya kepada DPRD untuk dibahas dan disepakati bersama.

Rancangan KUA-PPAS disampaikan kepala daerah kepada DPRD paling lambat minggu kedua Juli dan penetapan kesepakatan bersama paling lambat minggu kedua bulan Agustus. Sedangkan rancangan KUPA- PPAW perubahan APBD disampaikan paling lambat bulan pertama Agustus dan penetapan kesepakatan pertama paling lambat minggu kedua Agustus.

APBD Provinsi Sumbar dilakukan perubahan dengan petimbangan utama terjadinya kondisi darurat kesehatan pandemi Covid-19 memerlukan penyesuaian alokasi anggaran dan dilakukan refucusing anggaran untuk penanganan pendemi Covid-19 dilaksanakan Pergub.

Refucusing tahap I sampai 3 telah dilakukan reposisi anggaran belanja langsung ke pos belanja tidak terduga sebesar Rp 541.252.747.542 penggunaanya untuk penanganan pendemi Covid-19 untuk sektor kesehatan dan untuk masyarakat terdampak.

Laporan Bakeuda kepada DPRD, realisasi anggaran belanja tidak terduga sebesar Rp. 420. 449.515.914 dengan demikian sisa anggaran pos belanja tidak terduga lebih kurang Rp 121 milyar di reposisi kembali belanja langsung perubahan APBD tahun 2020.(nov/St)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.