Padang, Lintas Media News
PT Semen Padang terus mengoptimalkan pemanfaatan bahan baku dan bahan bakar alternatif atau Alternative Fuel & Raw Material (AFR) untuk mensubtitusi bahan baku dan bahan bakar utama dengan tujuan penghematan sumber daya dan penggunaan bahan baku serta energi yang ramah lingkungan.
"AFR yang dipakai di Semen Padang saat ini antara lain, Copper Slag, Fly Ash, Bottom ash, Drilling Cutting Cement, HIS/COCS, Soil Tambang, Gypsum Purified, Sampah Concrete, Sludge Oil, spent bleaching earth dan glycerine pitch," kata Kepala Unit Penunjang Produksi PT Semen Padang Tri Praptoyo di Padang, Sabtu, 22 Agustus 2020.
![]() |
Aktivitas unloading AFR di fasilitas pabrik Semen Padang. (foto:hms) |
AFR tersebut di Semen Padang ada yang digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk substitusi batu bara di Pabrik Indarung II/III, IV, V, dan VI. Selain di Indarung, Fly ash juga dimanfaatkan di Cement Mill Dumai mulai Juli 2015. Sementara bahan baku alternatif lainnya dimanfaatkan sebagai substitusi Batu Silika di Pabrik Indarung II/III/IV/V, dan VI.
Penggunaan AFR di PT Semen Padang, kata Tri Praptoyo sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam pelestarian lingkungan, melalui pemanfaatan limbah sebagai bahan baku atau bahan bakar sehingga mendukung kelestarian lingkungan. Penggunaan AFR juga bermanfaat secara finansial bagi Semen Padang yakni dapat mengurangi harga pokok produksi karena berkurangnya biaya bahan baku dan bahan bakar akibat pemakaian AFR tersebut.
Semen Padang, lanjutnya akan membangun fasilitas pengumpanan AR bercampur dengan belt tambang sehingga kapasitas dan fleksibilitas penerimaan dapat meningkat. "Proyek ini diajukan pada Capex 2021 dengan estimasi selesai dibangun pada pertengahan tahun 2022. "Dengan bertambahnya jenis limbah di dalam izin pemanfaatan limbah yang baru, diharapkan volume pemanfaatan AFR ke depannya dapat terus meningkat," kata Tri Praptoyo.
Di tempat terpisah, Kepala Seksi AFR Semen Padang Sarman Durmalay mengungkapkan, selama tahun 2019 alternative raw material yang dipakaian Semen Padang adalah sebanyak 306.425,45 ton, sludge oil 2.669.75 ton sebagai alternative fuel.
Di tahun 2020 sampai dengan Juli 2020 alternative raw material yang dipakai sebanyak 149.655,58 ton dan alternative fuel 12.491,13 ton, Pada 2020, kata Sarman, Semen Padang menargetkan jumlah energi panas batubara yang digantikan alternatif fuel adalah sebesar 0,3 %.
Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, PT Semen Padang dalam operasionalnya fokus mendukung program pemerintah dengan memanfaatkan energi terbarukan. Pemakaian AFR di Semen Padang diharapkan menjadi solusi ramah lingkungan terhadap permasalahan limbah, mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam tak terbarukan, mengurangi emisi, dan peluang kegiatan ekonomi untuk masyarakat.
"Dengan AFR akan ada penghematan, adanya pengurangan CO2 ke lingkungan, sehingga efek terhadap panas global juga berkurang," kata Anita. (*/b/hms)
Padang, Lintas Media News
Jumlah masyarakat terkonfirmasi positif COVID-19 di Sumbar terus bertambah. Berdasarkan data corona.sumbarprov.go.id per 18 Agustus 2020, tercatat sebanyak 1412 masyarakat postif COVID-19. 43 di antaranya, meninggal dunia, sebanyak 152 dirawat dan 918 sembuh.
“Meningkatnya jumlah masyarakat positif COVID-19, disebabkan oleh proses pembelajaran terhadap COVID-19 gagal dilakukan dengan baik,” kata Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand dr.Andani Eka Putra, MSc pada webinar New Normal Bukan Back To Normal yang digelar PT Semen Padang, Rabu (19/8/2020). Webinar tentang COVID-19 itu dibuka Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri dan diikuti oleh Direktur Operasional Firdaus dan Direktur Keuangan Tubagus Muhammad Dharury.
Selain jajaran direksi perusahaan semen plat merah di Kota Padang, webinar dengan tema "COVID-19 dan Pola Penyebarannya" itu juga diikuti ratusan karyawan Semen Padang Group melalui aplikasi Zoom Meeting yang berlangsung sejak pukul 13.00 WIB hingga berakhir pada pukul 15.30 WIB.
Andani yang juga merupakan Direktur Umum Sumber Daya Rumah Sakit Unand itu juga menyampaikan bahwa kasus COVID-19 sekarang ini, jangan sampai seperti virus Spanish Flu di tahun 1918 yang juga mengguncang dunia. Sejarah Spanish Flu jangan sampai terulang kembali.
"Sejarah virus Spanish Flu atau Flu Spanyol itu membunuh 40-50 juta jiwa di dunia. Untuk Indonesia, paling banyak korban Flu Spanyol tersebar di Pulau Jawa dan Jawa Timur termasuk paling dominan terpapar wabah Flu Spanyol. Ini disebabkan, karena gagalnya proses pengendalian flu Spanyol tersebut," kata Andani.
Ia pun juga memaparkan konsep pengendalian terhadap COVID-19. Kata dia, ada lima konsep pengendalian COVID-19, yaitu pendidikan, pelacakan, pemeriksaan, pengasingan dan perawatan atau yang disebut dengan 5P. Ia berharap, konsep ini dapat diimplementasikan oleh setiap daerah, supaya upaya memutus rantai penularan COVID-19 berjalan maksimal.
Saat ini, Andani mengaku bahwa dirinya telah merancang Rumah Isolasi Nagari yang disebut sebagai Rumah Tageh atau Rumah Kuat. Rumah Isolasi Nagari ini, katanya, akan mengimplementasikan konsep 5P dengan melibatkan unsur yang ada di setiap nagari, termasuk Polri dan TNI.
"Jadi ini semacam pemberdayaan. Misalnya, kalau ada masyarakat ODP/OTG atau pendatang/pemudik, maka akan langsung dikarantina di Rumah Isolasi Nagari, dan selama menjalani isolasi, mereka diawasi oleh nagari dan petugas kesehatan, dan untuk makanannya, akan diberikan oleh masyaraklat secara bergotong royong," bebernya.
Ia berharap, Rumah Isolasi Nagari dengan menerapkan konsep 5P ini dapat diterapkan oleh Pemerintah Daerah di nagari, kelurahan atau desa, karena wabah COVID-19 disebabkan oleh reskio pergerakan manusia yang sulit dikendalikan. "Pergerakan manusia tidak satu orang pun yang bisa mengatur, dan ini menjadi masalah penularan COVID-19. Jadi kalau Rumah Isolasi Nagari itu diterapkan, maka wabah COVID-19 akan bisa dikendalikan dalam artian menyesesuaikan dengan protokol kesehatan COVID-19," ujarnya.
Andani juga mengingatkan agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada dan tidak perlu cemas berlebihan, karena kecemasan yang berlebihan akan menyebabkan kematian.
Namun yang pasti, kata dia, COVID-19 telah berdampak kepada rusaknya sosial ekonomi masyarakat. "Jadi, kita tidak boleh cemas berlebihan ketika kita positif COVID-19, karena itu bisa menyebabkan munculnya berbagai penyakit seperti jantung yang berdampak kepada kematian. Jadi yang penting itu, bagaimana kita bisa menyesuaikan new normal ini dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Andani.
Pada kesempatan itu, dr.Andani Eka Putra, MSc menyampaikan apresiasinya atas upaya edukasi dan sosialisasi yang dilakukan manajemen Semen Padang di samping sudah banyaknya yang dilakukan Semen Padang untuk penanganan COVID-19.
Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri dalam sambuitannya mengatakan bahwa webinar New Normal Bukan Back To Normal ini digelar, karena selama ini telah menjadi bahan perbincangan dan menjadi diskusi yang cukup hangat terkait bagaimana masyarakat menyikapi new normal.
"New normal bukan aturan. Kebiasaan-kebiasaan selama ini seperti memakai masker, jaga jarak dan ketentuan lain pada protokol kesehatan masih belum banyak diterapkan oleh masyarakat. Nah, melalui webinar ini, kita di Semen Padang mengajak seluruh insan perusahaan untuk dapat menyampaikan apa yang disampaikan dr Andani kepada masyarakat terkait new normal tersebut," katanya.
Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati menyampaikan bahwa webinar ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk mengedukasi karyawan Semen Padang Grup terkait pentingnya kesadaran diri kita dalam mencegah penyebaran virus tersebut.
“Perusahaan telah membuat protokol kesehatan sebagai panduan untuk menjalankan aktivitas new normal. Oleh karena itu, mari bersama-sama kita jalankan protokol kesehatan tersebut, pakai masker, jaga jarak, dan disiplin cuci tangan,” kata Anita mengingatkan.
Webinar tersebut diikuti dengan antusias oleh karyawan, hal itu terlihat dari jumlah peserta dan pertanyaan- pertanyaan yang diajukan karyawan SIG yang berada, Jakarta, Gresik dan Makassar. (*/b/hms)