Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

 
Tim Inovasi Semen Padang ketika mengikuti ajang internasional APQO di Bali tahun lalu. (foto:hms)

Padang, Lintas Media News

Inovasi merupakan hal yang sangat penting bagi PT Semen Padang yakni sebagai salah satu strategi untuk selalu bisa beradaptasi dengan perubahan dan menjadi competitive advantage (keunggulan bersaing). Oleh karena itu, manajemen PT Semen Padang melalui  Unit Total Productive Maintenance (TPM)  terus menggalakkan budaya inovasi,  dengan melaksanakan ajang Semen Padang Improvement Ivent (SPIE) dan Focus Improvement (SPIE) setiap tahunnya.

“Pada 2020 ini,  SPIE kembali digelar. Dan, hingga  Juli  ini unit TPM telah menerima sebanyak 97 judul inovasi yang telah diregistrasi sebagai peserta Semen Padang Improvement Ivent (SPIE) dan Focus Improvement,” kata Senior Unit TPM PT Semen Padang Fery Sarvino di Padang, Minggu (16/7/2020).

Ia menjelaskan, judul inovasi ini akan terus bertambah, karena jadwal registrasi SPIE tahun 2020 masih berlangsung.  Jadwal registrasi ini berlangsung sampai November mendatang.

Jika ada judul yang masuk pada Desember, kata Fery, maka akan diterima untuk dilanjutkan pada SPIE tahun 2021, karena jadwal registrasi dimulai dari Desember sampai November. Sedangkan jadwal penilaian, dilakukan pada Desember sampai Januari. "Kemudian, untuk pengumuman pemenang SPIE 2020, dilakukan pada Februari, atau pada saat penutupan bulan mutu dan K3 Nasional. Begitulah jadwal registrasi, penilaian dan pengumuman agenda SPIE tiap tahunnya di Semen Padang," ujarnya.

Fery juga membeberkan jumlah departemen yang ikut pada ajang SPIE tahun 2020 ini. Kata dia, dari 97 judul yang telah diregistrasi, paling banyak berasal dari Departemen Tambang & Pengolahan Bahan Baku dengan jumlah judul sebanyak 27. 

Dari 97 judul tersebut, paling banyak berasal dari Departemen Tambang & Pengolahan Bahan Baku dengan jumlah judul sebanyak 27. Kemudian disusul Departemen Produktivitas sebanyak 25 judul dan Departemen Pemeliharaan 23 judul.

Kemudian, Departemen Bisnis Inkubasi dan Non Semen 4 judul, Departemen Perencanaan dan Pengendalian Produksi serta Departemen Konunikasi dan Hukum Perusahaan masing-masing sebanyak 2 judul yang telah diregistrasi. "97 judul inovasi yang telah diregistrasi pada SPIE tahun 2020 ini, diikuti oleh 9 persen karyawan, atau sebanyak 108 karyawan dari 1.194 karyawan PT Semen Padang," pungkas Fery.

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, semangat melakukan improvement dan inovasi di PT Semen Padang tidak pernah surut.  

Di Semen Padang setiap tahun digelar Semen Padang Improvement Event (SPIE). Bagi yang meraih prestasi diikutkan pada ajang kompetisi inovasi di group SIG. Tak hanya itu, para inovator PT Semen Padang yang berprestasi selain diikutkan pada ajang-ajang nasional, juga dikirim berkompetisi di tingkat internasional. 

Anita menambahkan,  inovasi yang dilahirkan selama ini telah berkontribusi meningkatkan profit perusahaan.  Sementara tim unit kerja yang melahirkan inovasi,  selain mendapat apresiasi karena diikutkan pada ajang nasional dan internasional, juga mendapatkan kesempatan menambah pengetahuan dan melakukan benchmarking terhadap inovasi dari perusahaan lain pada lomba inovasi yang mereka ikuti. (*/b/hms)


Sawahlunto, Lintas Media News

Kota Sawahlunto kembali mengalami penambahan jumlah kasus positif covid-19 menjadi 21 kasus. Penambahan kasus tercatat karena adanya aktivitas orang dari daerah terjangkit luar Sawahlunto.

Sekretaris Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Sawahlunto Adriyusman membenarkan ada penambahan kasus positif, sebelumnya 18 kasus menjadi 21 kasus. Penambahan ini terjadi akibat adanya mobilisasi warga Kota Sawahlunto keluar daerah. 

“Tercatat satu orang anggota Polres Sawahlunto Briptu (H) positif covid-19 setelah pulang melaksanakan perjalanan dinas ke Jakarta dan yang bersangkutan dikarantina di BDTBT (Balai Diklat Tambang Bawah Tanah) Sungai Durian Sawahlunto,” ujar Adriyusman melalui saluran selulernya, Minggu (16/8).

“Satu orang warga Silungkang berinisial (AM) juga dinyatakan positif setelah melakukan riwayat perjalanan dari Pekanbaru Provinsi Riau dan yang bersangkutan dirawat di Rumah Sakit Semen Padang.  Selanjutnya, warga Talawi berinisial (DV)  juga dinyatakan positif, berprofesi sebagai tukang ojek dan saat ini dirawat di RSUD M. Jamil Padang," ujarnya. 

Untuk sementara data keseluruhan kasus positif tercatat 21 orang, sembuh 10 orang,  yang dirawat di BDTBT Sungai Durian 8, dan yang dirujuk ke Padang ada 3 orang (2 orang dari kasus baru dan 1 orang dari kasus yang lama).

Menurut Adriyusman, untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 maka sejak adanya hasil laboratorium Unand Padang,  Sabtu (15/8) pagi yang menyatakan 2 sampel positif covid 19, maka pihaknya langsung melakukan tracking terhadap pasien positif covid-19 dari daerah Talawi dan Silungkang serta diharapkan kepada masyarakat yang merasa telah berkontak langsung dengan pasien positif untuk segera melapor kepada Satgas dan dilanjutkan untuk tes SWAB di BDTBT Sungai Durian.

“Pada Sabtu kemarin kami melaksanakan tes SWAB untuk 56 orang yang berkontak langsung dengan  pasien yang positif. Dari Talawi ada 51 orang telah dilakukan tes SWAB dan dari Silungkang ada 4 orang yang tes SWAB. Hasilnya kemungkinan akan keluar pada hari selasa (18/8), dan untuk hasil tes SWAB dari Polres Sawahlunto yang telah dilaksanakan hari jumat (14/8) akan keluar hari ini minggu sore (16/8)," katanya.

Adriyusman menghimbau seluruh masyarakat Sawahlunto yang berpergian keluar kota agar segera melapor ke Satgas Sawahlunto agar dilakasanakan tes SWAB. Dan untuk masyarakat yang telah berkontak langsung dengan pasien positif  covid 19, jangan merasa takut untuk melaksanakan tes SWAB. Sebab tes SWAB tersebut tidak menyakitkan dan peralatan yang digunakan steril. Juga bagi siapapun yang telah menjalani tes SWAB jangan keluar rumah dulu sampai hasil dari tes SWAB tersebut  keluar. (nv'h/hms)


Limapuluh Kota, Lintas Media News

Manggis (Garcinia mangostana L) merupakan salah satu komoditas hortikultura unggulan di Indonesia. Selain berkhasiat bagi kesehatan tubuh, manggis bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan di Indonesia khususnya di Provinsi Sumatera Barat, dengan jumlah produksi tahun 2019 posisi no 2 di Indonesia sebanyak 28.833 ton setelah Provinsi Jawa Barat dengan jumlah produksi sebanyak 74.975 ton.

Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit, sangat merespon serta mendorong petani manggis di Nagari Banja Laweh, Kecamatan Bukik Barisan, Kabupaten Limapuluh Kota Provinsi Sumbar, agar kedepan dapat meningkatkan produksinya sehingga menembus pasar global. 

"Nagari Banja Laweh ini terkenal dengan buah manggis, merupakan produsen utama manggis di Kabupaten Limapuluh Kota. Kita harus tingkatkan lagi untuk menjadi komoditi ekspor manggis yang berkualitas serta budidayanya nomor 1 di Indonesia," kata Nasrul Abit memberi semangat pada petani manggis, Minggu (16/8/2020). 

Berdasarkan data statistik pada tahun 2019 jumlah produksi manggis di di Kabupaten Limapuluh Kota adalah sebanyak 10.498 ton, Kecamatan Bukik Barisan memberikan kontribusi sebanyak 61,40 persen tepatnya 6.446,20 ton manggis dihasilkan di Kecamatan itu.

Manggis dari Kabupaten Limapuluh Kota tidak hanya memasok kebutuhan pasar lokal, tetapi telah menembus pasar ekspor. Tercatat, negara Republik Rakyat Tiongkok menjadi pengimpor tetap manggis Kabupaten Limapuluh Kota. Ini disebabkan, kualitas manggis Kabupaten Limapuluh Kota dinilai baik dan sesuai dengan kebutuhan di Tiongkok.

"Selama ini buah manggis di sini hanya dikonsumsi oleh masyarakat lokal, nah sekarang manggisnya untuk dikembangkan lebih luas, untuk memenuhi kebutuhan pasar global dan tentu harganya lebih mahal," ujarnya.

Saat ini untuk pengekspor manggis sudah ada, namun produksi manggis belum mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan, karena butuh jumlah banyak untuk mengekspor manggis serta kualitas yang bagus. "Untuk itu para petani, terus jaga kualitas manggis jangan lemah semangat karena, manggis ini banyak diminati oleh negara lainnya," ajak Nasrul Abit. 

Selain itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar Syafrizal (Jejeng) menyebutkan perkebunan Kabupaten Limapuluh Kota telah menerbitkan 48 register lahan usaha manggis di Nagari Banja Loweh,

Kecamatan Bukik Barisan, Kabupaten Lima Puluh Kota telah menjadi sentra berkumpulnya pedagang manggis skala kecil hingga besar. Bahkan, para eksportir juga banyak yang langsung membeli manggis dari Nagari Banja Loweh untuk kemudian diekspor langsung ke negara tujuan. 

Rata-rata umur tanaman yang telah banyak berproduksi di Nagari Banja Loweh adalah 25 tahun dengan potensi hasil 100 kg per batang per tahun, pada awal kwartal pertama tahun 2020 ini jumlah produksi manggis di Nagari Banja Loweh sekitar 630 ton dengan nilai total penjualan sekitar 10 milyar rupiah dimana karena dampak covid 19 harga jual rata-rata di tingkat petani adalah Rp. 15.000,-/kg ini dinilai turun bila dibandingkan dengan harga rata-rata tahun lalu yaitu Rp. 25.000,-/kg. "Para petani manggis disini sudah bekerjasama dengan Eksportir diantaranya adalah PT. Eshfar Buah Segar, PT. Bumi Alam Sumatera dan PT. Nusantara Segar Global," sebut Jejeng. Varietas yang dikembangkan yaitu varietas unggul nasional yang telah berkembang luas di Sumatera Barat yaitu Ratu Kamang.

Hampir seluruh manggis berkualitas baik yang diproduksi di Kabupaten Limapuluh Kota menjadi komoditas ekspor. 

Menurutnya, periode Januari sampai dengan Juli 2020 fasilitasi ekspor buah manggis asal Provinsi Sumatera Barat meningkat dua kali lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019, tercatat sebanyak 143 kali pengiriman dengan total 475,5 ton dengan nilai ekonomi mencapai 21,4 Milyar, angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019 hanya sebanyak 240,9 ton senilai 10,8 Milyar saja dengan wilayah tujuan ekspor Cina, Malaysia dan Singapura. (b/hms)





Limapuluh Kota, Lintas Media News

Ratusan masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat memadati lapangan Jorong Koto Tangah, Surau Suluk Habiburahman, Koto Tangah, Kenagarian Lubuak Batingkok, Payakumbuh, Minggu pagi (16/8/2020) malam. Kehadiran mereka tak lain untuk mengikuti acara Tabligh Akbar Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1442 Hijriyah.

Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) H. Nasrul Abit mengajak masyarakat menyambut tahun baru Islam dengan terus memperbaiki diri menjadi semakin baik. "Kebangkitan semangat baru harus dituangkan dalam torehan prestasi apapun peran yang kita dapatkan. Sumbar harus unggul dimata dunia," ujar Nasrul Abit diawal sambutannya. 

Nasrul Abit mengatakan, semua elemen memiliki peran dalam pembangunan. Untuk itu, selain meningkatkan prestasi di bidangnya masing-masing, menjaga persatuan juga wajib bagi seluruh masyarakat. “Peringatan tahun baru Islam diharapkan menjadikan refleksi bagi kita untuk dapat untuk menjadi lebih baik lagi, Terutama bagi masyarakat Sumbar," ucapnya.

Di hadapan peserta majelis taklim, Nasrul Abit, melalui semangat tahun baru 1 muharam 1442 Hijriyah ini, menurutnya harus dimanfaatkan untuk membangun dan bekerja lebih keras serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa, disertai Ahlakul Karimah, dimana akan menjadi kekuatan terbesar guna terwujudnya Sumbar yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur.

"Hijrah sebagai momentum prestasi, persatuan dan persaudaraan untuk membangun kekuatan aqidah, guna semakin meningkatnya kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT," sebutnya.

Selain itu, kepada seluruh masyarakat yang hadir Nasrul Abit menghimbau untuk bisa bersabar dan tabah menjalani cobaan yang melanda dunia saat ini, yaitu menghadapi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Memberikan edukasi tentang Covid-19 kepada masyarakat sekaligus mengajak menerapkan protokol kesehatan. "Kedisiplinan diri dapat memberikan dampak positif dalam membangun kepatuhan masyarakat dalam menaati protokol kesehatan," seru Nasrul Abit. "Kepedulian warga terhadap protokol kesehatan akan membawa dampak yang cukup besar pada penanganan COVID-19 di Sumbar," tuturnya. "Apakah akan selamat atau tidak dari pandemi ini, semua ada di tangan kita," tuturnya.

Selanjutnya pada kesempatan itu, Syaikh M Darmizon Malin Mudo guru surau suluk habiburrakhman memberikan tausyah sekaligus memimpin Salawat Nabi dan berdo'a bersama.

Ia menyampaikan Bulan Muharam, yang selanjutnya ditetapkan sebagai kalender tahun Hijriyah atau tahun baru islam, merupakan bulan yang sangat bersejarah bagi perjalanan dan kehidupan umat islam dimana secara historis berkaitan dengan hijrahnya baginda Nabi Besar Muhammad SAW, dari Kota Mekkah menuju Kota Madinah melalui berbagai pengorbanan dan ancaman yang sangat luar biasa.

"Semangat hijrah, harus kita jadikan landasan dalam membangun kabupaten Limapuluh Kota yang lebih maju dan mandiri, Insya allah dengan kekuatan inilah yang dapat memberikan kemuliaan kita di hadapan Allah SWT," sebutnya.

Hadir juga dalam acara Tabligh Akbar Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1442 Hijriyah itu, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, Asisten III Setda Prov Sumbar Nasir Ahmad, Tokoh masyarakat Amri Darwis, Camat Koto Tangah dan para ulama dan para majelis taklim lainnya. (b/hms)



Momen terindah Parik Paga foto bareng dengan Ustadz Abdul Somad, usai memberikan YNlik Akbar di Ponpes Darul Muhaidin, Jorong Koto Tuo Panyalaian, Kec. X Koto, Kab. Tanah Datar. (foto:hms)

Panyalaian, Lintas Media News

Meski, baru terbentuk bebapa bulan lalu.  Eksistensi, Parik Paga Surau Tuo, Nagari Panyalaian, makin memperlihatkan tajinya, sebagai wadah tempat menimba ilmu bagi generasi muda yang haus akan pembelajaran masa lalu dan kekenian. 

Dibawah Sang Komando, Akmal Rang Kayo Marajo, Dedi Kurnia Putra (Dedi KP)  Adrison, Dt. Parpatiah, dibantu para generasi muda ke Nagarian Panyalaian, dengan semangat yang sama untuk mengembangkan komunitas ini agar keberadaanya tidak dipandang sebelah mata. Eksistensi,  harga mati bagi kami bagi para segenap pengurus Parik Paga Surau Tuo, ujar Akmal, Rang Kayo Marajo saat bincang-bincang dengan Lintasmedia.com dikediamanya, Minggu (16/82020) siang

Kita sadar, jalan yang akan dilalui untuk membesar parik paga surau tuo ini, tidaklah gampang. Bermodalkan semangat dan kebersamaan, kita memberanikan diri menggalang semua potensi yang ada, diramu menjadi satu kesatuan yang kuat dalam berbagai bvkeahlian yang dipunyai masing masing anggota untuk dikembangkan, ujar Akmal Rang Kayo. 

Berangkat dari keprihatinan, akan kenyataan yang ada.  Nagari Panyalaian gudangnya para pemikir dan cendikiawan.  Tapi,  kita ibarat buih di lautan yang tidak punya kekuatan untuk bertahan. Terlahirlah, sebuah niat tulus mengumpulkan generasi muda untuk dibawa melek terhadap kondisi yang ada.

Gayung pun bersambut, generasi muda pun menyambut dengan antusias akan niat tulus tersebut. Baru beberapa bulan eksis, beberapa pelarajaran terutama yang bersentuhan dengan adat istiadat, pasambahan,silek, randai. Serta, mempelajari kultur dan budaya dahulu, nan budaya kekinian yang makin susah diprotek perkembanganya dari hari kehari. 

Untuk menumbuhkan Ketahanan Nagari itu, pemangku adat, ulama, Mande Kanduang dan Parik Paga di nagari-nagari, diberi peran sesuai warih nan bajawek pusako nan ditarimo dalam Adat Minangkabau, tidak sekadar simbol dan pajangan saja. Sehingga, seluruh elemen ini memiliki tanggung jawab yang besar dalam kemajuan nagari," ujar Akmal. 

Sementara itu, Sang Master Dedi Kurnia Putra menambahkan, Tungku Tigo Sajarangan yang menjadi ikon di Nagari di Minang itu mari kita kawal bersama supaya teraplikasi dengan baik di nagari, sehingga masalah sosial dan ekonomi dan penyakit masyarakat yang terjadi dapat diselesaikan di tingkat nagari. Inilah tugas kita semua bersama pemimpin nagari," 

Lebih jauh, Dedi KP mengatakan revitalisasi elemen penting di nagari ini tidak mengada-ada. Ini dilatari fakta kekinian yang mencemaskan, bahwa banyaknya generasi muda yang terpapar narkoba, maraknya LGBT, kondisi perekonomian semakin sulit yang dirasakan orang tua dizaman sekarang.

Berangkat, dari keprihatinan itulah, parik paga surau tuo ingin kembali pelan pelan mengembalikan kondisi tersebut,  dengan mengggali adat dan budaya minang kabau dati dari segala sisi. Yang punya hobby,  pasambahan kita datangkan guru yang ahli dibidangnya, hobby silek dan randai kita datangkan pelatih dibantu dengan tenaga parik paga nagari yang punya keahilan dibidang silek dan randai," ujar Dedi. 

Sementara itu, Adrison Dt. Parpatiah menambahkan, parik paga dalam nagari adalah unsur dari pemuda di nagari yang berfungsi di bidang ketentraman dan keamanan. Amannya suatu nagari adalah berkat dari pada eksis kelompok ini menjaga kampung halaman atau nagari mereka.

Tahu, bahwa untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah tengah masyarakat fungsi parik paga ini tak dapat di abaikan, oleh sebab itu kami mencoba memanfaatkan unsur pemuda dengan maksimal. Artinya, keberadaan Parik Paga Surau Tuo nagari Panyalaian, merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dinagari ini.  Artinya, Parik Paga dapat dijadikan sebagai kekuatan utama dalam menjaga keamanan dan keutuhan dalam nagari. 

Terlepas, apa penilaian orang. Yang jelas, keberadaan parik paga nagari merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dinagari ini. Keberadaan Parik Paga Surau Tuo Nagari Panyalaian, menjadi angin segar untuk membawa sebuah perobahan dalam tatanan bernagari. Selama ini, pemuda sebagai aset nagari banyak terlupakan dalam segala hal.  Dengan,  berdirinya parik paga pemuda akan melek dengan segala persoalan yang ada dinagari.

Untuk itu, mereka diberi pelajaran tentang adat dan budaya secara utuh,  dan belajar tentang dasar dasar tatanan pemerintahan. Kita, banyak punya potensi kenapa tidak kita berdayakan mereka. Kesanya, selama ini kita terlalu abai dengan mereka, sehingga potensi mereka tidak berkembang dan muncul kepermukaan. Kinilah,  saatnya Panyalaian bangkit. Bukan hanya selogan saja, ujar Adrison. (maison pisano) 


ACARA silaturrahmi dengan distributor Semen Padang, sebagai salah satu upaya untuk menjaga hubungan yang kuat dengan pelanggan. (foto:hms)

Padang, Lintas Media News

PT Semen Padang yang kini berusia 110 tahun terus berusaha memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan dan para stakeholdersnya. Memberikan pelayanan dengan hati, sudah menjadi komitmen bagi perusahaan semen pertama di Indonesia itu. "Alhamdulilah, Semen Padang selama ini telah memberikan layanan bagus dan menarik kepada kami sebagai distributor Semen Padang selama ini," kata Susi Fitriani, Pimpinan PT Zetka Niagatama salah satu distributor PT Semen Padang.

Dia mengatakan, informasi dan perkembangan pelanggan di Semen Padang cukup update dan baik. Semen Padang juga sangat baik dalam menjaga hubungan dengan pelanggan bagus. Salah satu enggagement yang dilakukan Semen Padang dengan pelanggan adalah dengan memberikan reward setiap tahunnya. 

"Reward terhadap toko/pelanggan ada setiap tahun dan berbeda-beda bentuknya, ada umroh, traveling dalam dan luar negeri, dan tahun ini berbentuk pilihan ada berupa barang, emas, mobil dan traveling," kata Susi yang mengaku telah menjadi distributor Semen Padang sejak tahun 1986 dan telah bermitra dengan Semen Padang sejak tahun 1971.

Berkat hubungan pelanggan yang baik yang dibangun Semen Padang, kata Susi melanjutkan, perusahaannya selalu mencapai target penjualan yang ditetapkan. "Target ditentukan oleh Semen Padang, dan bervariasi setiap bulannya. Dan selalu meningkat," ujarnya.

Senada dengan Susi, Komisaris Utama  PT RIS Investindo Sarana, Desnita Alexandra menilai layanan  PT Semen Padang sudah baik. "Alhamdulillah, layanan PT Semen Padang baik dan profesional. Semoga PT Semen Padang semakin jaya," kata distributor semen yang sudah bermitra dengan PT Semen Padang selama 40 tahun.

Untuk mengikat hubungan dengan pelanggan, kata dia, PT Semen Padang memberikan reward kepada distributor dan agen yang menjual Semen Padang.  Salah satunya, dengan membawa tour ke luar negeri.

"Kami selalu diperhatikan agar bisa mencapai  target. Apabila ada kendala cepat dicarikan solusi. Sekarang semua sudah tersistim dan rapi," terangnya.

Hal yang sama juga disampaikan Managing Director PT Wadah Suci, Emy Rinaldi. Distributor Semen Padang di wilayah Aceh itu mengatakan sudah lima tahun menjasi distributor Semen Padang di Aceh. Selama menjadi distributor, pihaknya sudah mendapatkan reward berupa tour hingga ke Eropa Timur.

"Tahun 2019 kami dapat reward tour ke Turki hingga ke Rusia. Kemudian 2018, juga dapat tour ke Jepang. Reward tour tidak hanya kepada distributor, tapi juga ke pelanggan kami yang ada di toko-toko bangunan. Sebagai distributor, kami puas dengan pelayanan dari Semen Padang, karena di samping memberikan reward, kami juga dibantu mempromosikan semen ke konsumen," katanya.

Bahkan berkat bantuan promosi tersebut, kata Emy, penjualan PT Wadah Suci terus meningkat dari tahun ke tahun. Seperti di tahun 2018 misalnya, PT Wadah Suci berhasil membukukan penjualan semen hingga 150 ribu ton. "Kemudian di tahun 2019, penjualan meningkat menjadi 185 ribu ton. Dan tentunya, ini juga berkat dukungan dari tim pemasaran Semen Padang," ujarnya.

Emy juga menuturkan alasan pihaknya menjadi distributor Semen Padang, meskipun saat ini perkembangan industri semen di Indonesia terus meningkat dan semakin bersaing di pasaran. Pertama, sebut Emy, karena PT Wadah Suci juga merupakan pengembang properti yang tentunya bergantung kepada bahan bangunan berupa semen. 

Untuk mengembangkan bisnis property yang bergantung kepada kebutuhan semen, pihaknya kemudian mengembangkan bisnis PT Wadah Suci ke distributor semen. PT Semen Padang menjadi pilihan, karena pendistribusian semen cukup cepat dan PT Semen Padang sendiri memiliki kapasitas produksi yang besar dibandingkan semen merek lain yang ada di Aceh. 

"Stoknya banyak dan pendistribusiannya lancar. Jadi bagi kami, keterjaminan ketersediaan stok inilah menjadi pilihan untama kami memilih menjadi distributor Semen Padang, di luar harga yang bersaing. Dan sebagai diatributor, kami puas dengan pelayanan yang diberikan oleh PT Semen Padang," ungkap Emy.

"Kami puas, karena kualitas Semen Padang di mata konsumen, premium class dan ini sudah kami buktikan pada uji mutu atau kuat tekan. Dan dalam sejauh pengujian kami, Semen Padang lebih bagus dibandingkan semen merek lain," imbuhnya.

PT Roda Usaha Sukses Gemilang Rusli Yanto yang merupakan distributor PT Semen Padang di wilayah Riau daratan, juga mengaku puas dengan pelayanan dari PT Semen Padang. "Saya pemain baru. Dan sebagai pemula, kesan yang saya dapatkan sangat luar biasa. Intinya, saya puas atas pelayanan yang diberikan Semen Padang," katanya.

Rusli mengatakan mengungkapkan, saat ini banyak kompetitor Semen Padang di Riau daratan. Harganya pun sangat kompetitif.

Salah seorang pemilik toko di Padang Irfan, mengaku  layanan  Semen Padang selama ini sudah sangat bagus. “Jika ada masukan kita tentang kualitas layanan dengan cepat direspons,” kata pemilik toko Nanda Makmur yang beralamat di Simpang Pegambiran itu.

Dia mengaku selama ini banya mendapat tawaran dari pesaing untuk menjual produk, namun ditolak karena sudah memiliki ikatan dengan Semen Padang.”Saya loyal pada Semen Padang, meski pesaing menawarkan produk dengan harga yang lebih murah dan margin yang lebih besar,” kata Irfan. 

Produk Kuat

Menurut  tukang di Padang bernama Cap (65),  produk semen memiliki kualitas yang bagus, mudah dalam pengerjaan dan cepat kering. “Saya sudah puluhan tahun memakai produk semen padang, produknya kuat,” kata Cap yang tinggal di Dadok Tunggul Hitam. (*/b/hms)


Bukittinggi, Lintas Media News

Ustadz Abdul Somad (UAS) ditemani Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyempatkan diri singgah dan nongkrong di pusat kuliner stasiun tugu Polwan Bukittinggi, Sabtu malam (15/8/2020).

Kehadiran UAS di pusat kuliner tersebut, untuk  mencicipi sate danguang-danguang kesukaannya sekaligus ingin beramah tamah dengan sahabat baiknya yaitu Nasrul Abit.

Sambil makan sate dan minum skotang, sekali - kali Nasrul Abit lontarkan candaan ringan, terlihat sekali UAS tertawa kecil dan tersenyum. Pembicaraan semakin hangat saat mereka saling memuji, tertawapun tidak terelakan mereka berdua saling mengangkat tangan dan menepuk telapak tangan satu sama lain (tos). "Bapak Nasrul Abit ini adalah sahabat dekat saya, sejak dari Bupati Pesisir Selatan, beliau selalu hadir kalau saya ada di Sumbar," ucap UAS.

Ustadz kondang Abdul Somad mengatakan, komunikasi dirinya dengan Nasrul Abit masih terjalin dengan baik meski ada kesibukan masing-masing.

Sementara itu, Nasrul Abit mengaku sangat terharu bisa ketemu lagi bersama UAS, apalagi dalam keadaan santai, bersilaturahmi, bersendagurau salah satu warung di pusat kuliner Bukittinggi. "Tidak mudah untuk bisa bertemu dengan UAS, karena agenda Beliau sangat padat. Alhamdulillah, saat ini saya bisa bertemu dengannya," ungkapnya dengan penuh rasa syukur.

"Tidak banyak yang kami ceritakan, karena waktu sudah menunjukan 23.57 WIB, Ustadz pamitan untuk istirahat," kata Nasrul Abit.

Usai berpamitan, Wagub Sumbar menyempatkan diri untuk berfoto bersama dengan UAS. "Ini momen spesial, mudah-mudahan dengan kehadiran Ustadz Abdul Somad ini, bisa membawa berkah bagi kita semua," tuturnya. (b/hms)

Wakil Gubernur Sumatera Barat Drs. H. Nasrul Abit Datuak Malintang Panai meletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Taqwa Taratak Baru di Nagari Koto Laweh, Kecamatan Lembang Jaya, Sabtu (15/8/2020). (foto:hms)

Kab. Solok, Lintas Media News

Masjid merupakan tempat ibadah yang baik dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Dan Masjid juga dapat sebagai pembinaan umat untuk menjalankan kepribadiaan dalam Islam untuk lebih baik lagi disetiap waktu.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Drs. H. Nasrul Abit Datuak Malintang Panai berkunjung Ke Kabupaten Solok dalam rangka Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Taqwa Taratak Baru di Nagari Koto Laweh, Kecamatan Lembang Jaya, Sabtu (15/8/2020).

Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Solok, H. Yulfadri Nurdin, SH., Wali Nagari Koto Laweh Kasyanti, SP., Danramil, ketua Masjid Taqwa serta Tokoh Masyrakat Nagari Koto Laweh.

Wagub Sumbar mengatakan dari panitia pembangunan dapat informasi acara Peletakan batu pembangunan Masjid Taqwa akan dibangun berukuran 12,5 m x 12,5 m Masjid tersebut akan dibangun dua lantai karena jumlah jemaah sudah semakin ramai. 

"Mesjid itu sebelumnya terlalu kecil, ketika sholat hari raya Idul Adha, jamaah terpaksa sholat diluar, dengan terbangunnya mesjid bertingkat ini dapat menampung kapasitas jemaah masyarakat Taratak Baru lebih banyak dari sebelumnya," kata Nasrul Abit.

Nasrul Abit juga ungkapkan selain itu berdirinya mesjid ini dapat difungsikan sebagai tempat pembinaan, pemberian nasihat, dan pengajaran baik yang berbasis pencerahan ilmu agama yang dapat dipergunakan sebaik-baiknya. 

"Semoga Allah SWT melapangkan jalan dalam proses kelanjutan pembangunan mesjid ini, demi membentuk karakter yang religi dan humanis masyarakat. Mari sama-sama membangun masjid ini sebagai amalan baik dunia dan akhirat,  semoga dapat menjadi tompangan menuju ke surga", harap Nasrul Abit.

Walinagari Koto Laweh Kasyanti,SP juga menyampaikan kehadiran pak Wagub Nasrul Abit memberi motivasi kami ikut serta mendorong pembangunan masjid ini sebagai wadah pembinaan keagamaan bagi masyarakat Koto Laweh.

"Masjid ini tentunya juga dapat menjadi inspirasi kami bagaimana meningkatkan pelaksanaan pembangunan nagari Koto Laweh secara bersama-sama dengan masyarakat. Jika saja potensi kebersamaan dapat disatukan tentunya akan mampu jadi kekuatan meningkatkan peran serta masyarakat untuk memajukan pembangunan di nagari Koto Laweh ini," ujarnya. (b/hms)


Pdg. Panjang, Lintas Media News

Veteran atau mantan pejuang tahun 1945, merukan bukti sejarah yang tidak bisa dilupakan jasa jasanya,  dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Ditangan mereka, lahirnya negara kesatuan Repuplik ini. Sebagai,  generasi muda kita sangat berutang budi pada sosok rapuh ini. Dengan, semangat pantang menyerah,bermodalkan bambu runcing ditangan maju kemedan perang merebut kemerdekaan dari tangan musuh. 

Pemetintah kota Padang Panjang,  melalui Dinas Sosial,  memberikan sedikit buah tangan dihari bersejarah ini. Bentuk ucapan terima kasih, atas jasa dan perjuangan para Veteran dalam mempertahankan Kemerdekaan RI, Dinas Sosial PPKB P3A membagikan bantuan berupa sembako kepada Veteran Kota Padang Panjang dalam rangka memperingati HUT RI ke 75, Jum'at (14/8).

Bantuan ini diberikan kepada 38 orang veteran yang terdata di Dinas Sosial, itu pun termasuk veteran yang sudah almarhum yang di serahankan kepada janda verteran atau pihak keluarga.

Dalam kegiatan ini, Dinas Sosial langsung didampingi oleh Kadis Sosial PPKB P3A Padang Panjang, Osman Bin Nur, Sekretaris Drs. Eri, Ketua Veteran Wilayah Pabasko Bapak Dra. Syofyan Udni Datuak Lelo Basa, menyerahkan langsung bantuan kepada para veteran.

Kadis Sosial PPKB P3A Kota Padang Panjang, Osman Bin Nur menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk menjalin silahturahmi dengan para veteran dalam rangka Memperingati HUT RI ke 75. "Biasanya kegiatan ini dilakukan dengan cara mengundang para veteran untuk upacaran 17 Agustus dan audiensi ramah tamah bersama Bapak Walikota," jelasnya.

Namun, dengan kondisi pada saat masa Covid 19 ini, Pemerintah melalui Dinas Sosial tetap melakukan silahturami dengan para veteran , tapi dengan cara yang berbeda dari sebelumnya. Kegiatan, dilakukan dengan cara memberi bantuan berupa sembako yang diantar langsung ke kediaman para veteran, ujar Oesman Bin Nur.

Bertepatan, dengan adanya kegiatan bantuan ini, Kepala Dinas Sosial PPKB P3A dan rombongan sangat antusias karena selain memberikan bantuan, Osman bin Nur juga berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para veteran dan pihak keluaga. "Kami sangat berterima kasih dan bangga kepada Kepala Daerah berserta jajaran masih mengingat jasa kami, dan memberi perhatian kepada bekas bekas pejuang seperti kami", ujar Drs. Syofyan Udni selaku Ketua Veteran wilayah Pabasko.

Para veteran dan pihak keluarga sangat senang menerima bantuan ini dan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Pemko Padang Panjang, dengan harapan bantuan ini akan tetap menjadi silahturahmi antara pemerintah dengan para veteran. 

Hut RI, merupakan ajang silaturahmi antara sesama Veteran. Artinya, untuk bertemu tiap hari,  hal tidak mungkin kami lakukan. Disamping, faktor usia dan jarak tempuh sesama kami, itu yang makin membuat jarak semakin jauh. Dimomen, kemerdekaan ini sangat berarti sekali kami semua biisa berkumpul sambil bernostalgia mengingat masa lalu yang pahit bersama sama kita lalui. Tidak terasa,  sudah 75 tahun Indonesia berdeka. Usia,  yang matang untuk sebuah negara, ujarnya. (maison pisano) 

Kadis PMPPKB Tanah Datar Novendri, meletakan batu pertama, pertanda dimulainya program Koto Ku di Jorong Koto Tuo Panyalaian,  Kecamatan X Koto, Sabtu (15/8/2020) pagi. (foto:hms)


Tanah Datar, Lintas Media News
Kepala Dinas PMDPPKB Kabupaten Tanah Datar, Drs. Nofendri, melaunching sekaligus meletakan batu pertama, pertanda dimulainya Program Kota Tanpa Kumuh( Kota Ku) tahun 2020, di jorong Koto Tuo Panyalaian,Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (15/8/2020) pagi. 

Program Kota Tanpa Kumuh (Kota Ku) adalah satu dari sejumlah upaya strategis pemerintah pusat, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di daerah. Hal tersebut, dikatakan Nofendri dalam sambutan singkatnya, saat meresmikan ditandainya, program Kotaku, Jorong Koto Tuo. Arah kebijakan, pembangunan Kotaku adalah membangun sistem serta memfasilitasi pemerintahan nagari, dan memfasilitasi komunitas (berbasis komunitas). 
Program Kotaku akan menangani kawasan kumuh dengan membangun platform kolaborasi melalui peningkatan peran pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat. Program Kotaku dilaksanakan, sebagai implementasi percepatan penanganan wilayah kumuh, Program Kotaku akan melakukan peningkatan kualitas, pengelolaan serta pencegahan timbulnya permukiman kumuh baru, dengan kegiatan-kegiatan pada entitas desa, serta kawasan dan kabupaten. 

Kegiatan penanganan, daerah kumuh ini meliputi pembangunan infrastruktur serta pendampingan sosial dan ekonomi untuk keberlanjutan penghidupan masyarakat yang lebih baik di lokasi permukiman kumuh,ujarnya Sementara, Walinagari Rony Dt. Panduko Sirajo mengatakan, tahapan pelaksanaan Program Kotaku adalah pendataan. Lembaga masyarakat di nagari yang bernama Badan/Lembaga Keswadayaan Masyarakat (BKM/LKM) sudah melakukan pendataan kondisi awal (baseline) 7 Indikator Kumuh di jorong jorong yang ada di Nagari Panyalaian. Data tersebut, diintergrasikan antara dokumen perencanaan masyarakat dan dokumen perencanaan kabupaten untuk menentukan kegiatan prioritas untuk mengurangi permukiman kumuh dan mencegah timbulnya permukiman kumuh baru. Yang nantinya akan dilaksanakan, baik oleh masyarakat atau oleh pihak lain, yang memiliki keahlian dalam pembangunan infrastruktur pada entitas kawasan ujar Dt. Rony. 

Monitoring dan evaluasi akan dilakukan secara berkala guna memastikan ketepatan kualitas dan sasaran kegiatan, sehingga dapat membantu percepatan penanganan permukiman kumuh. Kegiatan-kegiatan pengembangan kapasitas untuk pemerintah daerah dan masyarakat akan dilakukan bersama tahapan kegiatan. Termasuk mendorong perubahan perilaku dalam pemanfaatan dan pemeliharaan sarana prasarana dasar permukiman,terangnya. ketua LKM, Elfi, Dt. Sidi, kegiatan pembangunan infrastruktur permukiman, berpotensi menimbulkan dampak pada lingkungan dan dampak sosial yang merugikan. 

Oleh karena itu, dalam Program Kotaku setiap usulan kegiatan pembangunan yang memiliki dampak lingkungan harus dilengkapi dengan rencana pengelolaan lingkungan sebagai langkah mitigasi. Sumber pembiayaan Program Kotaku berasal dari pinjaman pusat. Selain itu, kontribusi pemerintah daerah dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah maupun swadaya masyarakat, yang akan menjadi satu kesatuan pembiayaan demi mencapai target peningkatan kualitas penanganan kawasan kumuh. Tujuan umum program ini adalah meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh untuk mendukung perwujudan permukiman yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan. 

Dalam tujuan umum tersebut, terkandung dua maksud. Pertama, memperbaiki akses masyarakat terhadap infrastruktur dan fasilitas pelayanan di kawasan kumuh, kedua meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh, berbasis masyarakat, dan partisipasi pemerintah daerah. 0 Penjabaran atas tujuan Program Kotaku adalah memperbaiki akses masyarakat terhadap infrastruktur permukiman sesuai dengan 7 + 1 indikator kumuh, penguatan kapasitas pemerintah daerah untuk mengembangkan kolaborasi dengan pemangku kepentingan dan memperbaiki tingkat kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan penghidupan berkelanjutan. Besar Anggaran yang dialokasikan untuk dua kehiatan tersebut,sebesat 1 Miliar untuk didua kegiatan. Sedangkan, jenis pekerjaan yang kita kerjakan," yatu Paving Slabs sepanjang 553 M, pembuatan Drainase sepanjang 365 M, pembuatan Dam tali bandar sepanjang 216 M. Kedua kegitan tersebut, dilaksanakan oleh dua KSM Merapi dan KSM Singgalang. 

Masing-masing kegiatan, besaran anggaranya, nyaris sama antara KSM Merapi dan KSM Singgalang. Waktu, pengerjaanya 90 hari kalender. Pada tanggal 11 Agustus kemaren, pengerjaan kedua kegiatan tersebut sudah dimulai dengan memperkerjakan 20 orang tenaga kerja termasuk tukang sebagai pelaksana kegiatan dilapangan, pungkas, Elfi, Dt. Sidi. Hadir pada peletakan batu pertama Program Kotaku jorong Koto Tuo, Kadis PMPPKB, Tanah Datar, Novendri dan rombongan, Walinagari, Rony Dt. Panduko Dirajo, Ketua BPRN, R. St. Rajo Nando, Ferry Adrion, Dt. Mangkudum, Ketua Bumnag, Elfi, Dt. Sidi dan anggota, tokoh masyarakat niniak mamak bundo kanduang dan undangam lainya.,(maison pisano)

Tanah Datar, Lintas Media News
Gelar festival ini kita patut mengapresiasina karena festival merupakan suatu tradisi yang berkembang ditengah masyarakat secara turun-temurun yang telah diakui. Dan dilestarikan keberadaannya Batipuh salah satu menjadi percontohan, serta menjadi suatu kebanggaan bagi kita  sebagai salah satu upaya  melestarikan adat Minangkabau di kalangan generasi milenial.

Hal ini dsampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Drs.H. Nasrul Abit Datuak Malintang Panai membuka secara resmi event festival Budaya Batipuh dengan tema "Baradaik Ka Batipuh Barajo Ka Pagaruyuang Adaik Salingka Nagari" di Jorong Batang Gadih, Nagari Batipuh Baruah, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar,kemaren

Kedatangan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit disambut gembira  para Ninik Mamak Nagari Batipuh Baruah, yang dipelihatkan dengan tari pasambahan dan tari gelombang terdiri dari "Silek, tari piriang, dan siriah carano".

Lihatlah setiap gerak dan makna tari pasambahan merupakan budaya tradisional Minangkabau sebagai bentuk ucapan selamat datang dan ungkapan rasa hormat kepada tamu yang baru saja sampai serta diiringi oleh musik tradisional Minangkabau seperti gendang tambua dan talempong.

Masyarakat  Minangkabau  yang memiliki filosofi masyarakat Minang "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah”. Bahwa sesungguhnya Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah merupakan proses pergulatan antara Adat, Islam.
"ABS SBK bagaikan filosofi Ilmu Pengetahuan dimana dalam kerangka filosofis dalam memaknai ekstensi manusia sebagai Khalifatullah di dunia. Dimana manusia memainkan peran menjaga lingkungan alam, menjaga hubungan sesama dan taat sebagai ibadah kepada Allah SWT," ujarnya.  

Wagub Sumbar juga menyebutkan sebagian masyarakat mengkhawatirkan budaya ini akan hilang akibat perkembangan zaman, tetapi daerah Batipuh ini tidak, disini tempat orang beradat yaitu di kabupaten tanah datar. Karena tanah datar ini kental dengan adat dan budaya Minangkabau yang temurun dari orang terdahulu. 

Dengan adanya festival budaya di Batipuh ini tentunya dapat menjadi contoh bagi generasi kedepan nantik. "Indak lapuak dek hujan, indak lakang dek paneh", artinya kehidupan kekerabatan di Minangkabau, walau pun pengaruh dari luar datang begitu besar, namun karena ikatan adat yang kuat maka sistem kekerabatan tersebut tidak akan goyah, inilah yang harus dipertahankan", kata Nasrul.

Nasrul Abit  mengajak generasi muda harus mempelajari tata cara bagaimana melestarikan adat ini, agar potensi lokal dapat dipertahanjan terus menerus supaya tidak hilang terhadap perkembangan teknologi.

"Teknologi juga harus dikuasai yaitu mempunyai akar budaya sebagai cerminan orang Minang yang mempunyai budi pekerti, punya basa-basi, punya sopan santun juga karakter yang baik dibentuk oleh bidang keagamaan yang berpedoman dengan filsafat "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah," harap Nasrul Abit. (b/hms)






Padang.Lintas Media News.
Melihat semakin banyaknya penambahan angka positif Covid-19 dimasa new normal, Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi, menghimbau Dinas Kesehatan (Dinkes), agar bisa membuat edaran tentang kepastian tata cara pemeriksaan Swab, untuk mendapatkan hasil pasti, sehingga pemeriksaan tidak dilakukan berulang-ulang.

Hal tersebut bukan tidak beralasan, karena dalam beberapa pemeriksaan Swab Supardi memilihat tata caranya berbeda-beda, ada yang mengambil sample dari dua hidung dan tenggorokan, ada  hanya dua hidung tanpa tenggorokan, serta sample dari satu hidung.

Bukan hanya itu, Supardi juga melihat, terkadang sample hanya diambil para pemula, sehingga hal ini dapat meragukan masyarakat untuk akurasi hasil pemeriksaannya.

"Saya melihat beberapa kali pemeriksaan Swab berbeda-beda, dan terkadang tidak diawasi dokter THT, sehingga ini membuat keraguan masyarakat, dan pemeriksaan sampai berulang-ulang," ulas Supardi ketika dihubungi Minggu (16/8/2020), melalui selularnya.

Ditambahkannya, untuk keseragaman dalam memeriksa dan mengambil sample, sudah semestinya Dinkes Sumbar memberikan sertifikasi atau legaliti pada pemeriksa, atau setidaknya membuat surat edaran tentang pengambilan sample yang benar, untuk mendapatkan akurasi hasil.

"Minimal dinas kesehatan membuat surat edaran yang bisa diketahui masyarakat, apakah dengan mengambil sample dari satu hidung saja cukup, atau harus dua, atau lengkap dengan tenggorokan, jadi tidak ada lagi keraguan tentang hasil yang pemeriksaan," ulasnya lagi.

Masih menurut Supardi, dengan pengambilan sample berulang-ulang, rasanya akan membuat lubang hidung sesorang menjadi sakit, dan membuat malas untuk pemeriksaan.

Selain itu, surat edaran juga berguna untuk keseragaman pemeriksaan, sehingga bisa meminimalisir kesalahan dalam mendeteksi virus Corona atau covid-19, baik di provinsi maupun kabupaten dan kota di Sumatera Barat.

"Kita tidak bicara berapa besar anggaran untuk deteksi atau pemeriksaan Swab ini, tapi yang terpenting adalah keseragaman dan akurasi hasil dari pemeriksaan, sehingga penyebaran covid-19 bisa ditekan sedini mungkin," tutupnya. (Nov/St)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.